The conclusion of this research, consumers of Black Canyon Coffee restaurants are: (1) men who aged of 21-35 years; (2) consumers that obtain information from the friend by 47%, 37% are from the business relationship, 13% are from the family; (3) consumers desires to come again to the Black Canyon Coffee restaurant as much as 44% are said maybe, and 37% are said yes. The marketing strategy that undertaken by Black Canyon Coffee restaurant is to increasing presentation speed and food quality, increasing cleanliness of restaurant, hospitality and neatness of staffs’ appearance. The increasing of promotion both through of printing and electronic media, or by a billboard so that its presences are more to be known by the public.
{"title":"PKM STRATEGI PEMASARAN YANG DILAKUKAN DI PLAZA TUNJUNGAN III SURABAYA DALAM MEMASARKAN PRODUK","authors":"Eko Saputra","doi":"10.59059/jpmis.v1i3.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.59059/jpmis.v1i3.1","url":null,"abstract":"The conclusion of this research, consumers of Black Canyon Coffee restaurants are: (1) men who aged of 21-35 years; (2) consumers that obtain information from the friend by 47%, 37% are from the business relationship, 13% are from the family; (3) consumers desires to come again to the Black Canyon Coffee restaurant as much as 44% are said maybe, and 37% are said yes. The marketing strategy that undertaken by Black Canyon Coffee restaurant is to increasing presentation speed and food quality, increasing cleanliness of restaurant, hospitality and neatness of staffs’ appearance. The increasing of promotion both through of printing and electronic media, or by a billboard so that its presences are more to be known by the public.","PeriodicalId":445856,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera","volume":"293 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129001413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada warga Rt.16 Bukit Pinang, untuk mengikuti pendataan dan edukasi vaksinasi Covid-19. Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan pendataan, penertiban, dokumen data kependudukan. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, administrasi tetap harus berjalan meskipun menghadapi beberapa tantangan dan sekaligus pengabdian dapat mengedukasikan pembaca khususnya masyarakat , kemudian artikel tersebut dipublikasikan ke akun sosial media. Masalah yang ditemui di lokasi yaitu bahwa rt beserta pengurusnya belum memiliki dokumentasi atau arsip terkait warganya yang sudah melakukan vaksin Covid-19. Data seperti ini penting di situasi pandemi, yakni bermanfaat untuk mengetahui mana warga yang sudah melakukan vaksin dan mana yang belum vaksinasi. Dengan begitu, rt maupun pengurusnya dapat menyalurkan pada puskesmas atau tempat vaksin terdekat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masih sedikit warga yang sudah melakukan vaksin Covid-19, 24 orang jumlah ini tidak mencapai setengah dari keseluruhan warga kelurahan bukit pinang rt 16.
{"title":"PENDATAAN DAN EDUKASI VAKSINASI DI KELURAHAN BUKIT PINANG RT 16 SAMARINDA TAHUN 2022","authors":"Nohpras Lukas Bilung, Gamar Al Haddar","doi":"10.59059/jpmis.v1i3.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.59059/jpmis.v1i3.42","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan kepada warga Rt.16 Bukit Pinang, untuk mengikuti pendataan dan edukasi vaksinasi Covid-19. Administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan pendataan, penertiban, dokumen data kependudukan. Dalam situasi pandemi seperti sekarang, administrasi tetap harus berjalan meskipun menghadapi beberapa tantangan dan sekaligus pengabdian dapat mengedukasikan pembaca khususnya masyarakat , kemudian artikel tersebut dipublikasikan ke akun sosial media. Masalah yang ditemui di lokasi yaitu bahwa rt beserta pengurusnya belum memiliki dokumentasi atau arsip terkait warganya yang sudah melakukan vaksin Covid-19. Data seperti ini penting di situasi pandemi, yakni bermanfaat untuk mengetahui mana warga yang sudah melakukan vaksin dan mana yang belum vaksinasi. Dengan begitu, rt maupun pengurusnya dapat menyalurkan pada puskesmas atau tempat vaksin terdekat. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa masih sedikit warga yang sudah melakukan vaksin Covid-19, 24 orang jumlah ini tidak mencapai setengah dari keseluruhan warga kelurahan bukit pinang rt 16. \u0000 ","PeriodicalId":445856,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera","volume":"223 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124417628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Azaluddin Azaluddin, Syamsul Bahri Bahar, Abdul Rahim
The financial planning of the Ahwal Al-Syakhshiyah Study Program Student Association at the Muhammadiyah University of Buton must be carried out through financial administration. Financial planning takes into account a number of variables, including projected sales, pro forma reports, asset requirements, economic assumptions, and how investments are financed. Budgeting, spending, and saving for the future can all be done through financial planning. The method of activity used is the method of lectures, discussions, questions and answers, assignments, practice and training. The results of this dedication show that the Pre-test understanding of organizational financial administration found that 1 student (14.28%) got the very low category, 2 students (28.57%) got the low category, and 4 students (57.14%) got the moderate, and there was an increase after the Post-test on understanding organizational financial administration found that 2 students (28.57%) got the medium category, 4 students (57.14%) got the high category, and 1 student (14.29%) got very high category. This means that the implementation of this activity can improve and develop the organizational financial administration of the Ahwal Al-Syakhshiyah Study Program Student Association, Muhammadiyah University of Buton.
{"title":"Pelatihan Administrasi Keuangan Organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyah Universitas Muhammadiyah Buton","authors":"Azaluddin Azaluddin, Syamsul Bahri Bahar, Abdul Rahim","doi":"10.59059/jpmis.v1i3.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.59059/jpmis.v1i3.35","url":null,"abstract":"The financial planning of the Ahwal Al-Syakhshiyah Study Program Student Association at the Muhammadiyah University of Buton must be carried out through financial administration. Financial planning takes into account a number of variables, including projected sales, pro forma reports, asset requirements, economic assumptions, and how investments are financed. Budgeting, spending, and saving for the future can all be done through financial planning. The method of activity used is the method of lectures, discussions, questions and answers, assignments, practice and training. The results of this dedication show that the Pre-test understanding of organizational financial administration found that 1 student (14.28%) got the very low category, 2 students (28.57%) got the low category, and 4 students (57.14%) got the moderate, and there was an increase after the Post-test on understanding organizational financial administration found that 2 students (28.57%) got the medium category, 4 students (57.14%) got the high category, and 1 student (14.29%) got very high category. This means that the implementation of this activity can improve and develop the organizational financial administration of the Ahwal Al-Syakhshiyah Study Program Student Association, Muhammadiyah University of Buton.","PeriodicalId":445856,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115547095","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masa remaja adalah fase peralihan seorang anak menuju dewasa yang dipenuhi banyak perubahan dalam tubuhnya termaksud mengenai hubungan interaksinya. Kekuatan dan kelemahan interaksi sosial menentukan kuat atau tidaknya suatu hubungan, yang memerlukan perhatian dan dukungan bagi remaja untuk memiliki hubungan yang sehat,untuk itu perlunya adanya edukasi untuk menunjang terciptanya pergaulan yang baik khususnya pada reaja yang dimana bertujuan untuk terciptanya pergaulan positif. Pergaulan yang positif akan berdampak pada kesehatan mental anak. Hal ini disebabkan banyak hal yang baik disekitanya contohnya seperti akan tercipta lingkungan yang penuh dengan kasih dan cinta,komunikasi yang terjalin baik, meningkatnya kepercayaan diri anak,tumbuhnya rasa saling percaya,meningkatkan kebahagian dan mengurangi stres pada anak. Untuk itu penulis mengadakan pengabdian yang ditujukan untuk remaja agar mereka lebih paham tentang bagaimana menjalankan pergaulan positif untuk menjaga kestabilan mental agar terciptanya interaksi yang baik. Hal ini juga akan dikaji dari sudut pandang agama agar mengingatkan kita kembali betapa islam dengan sempurna mengatur kehidupan manusia bahkan dalam pergaulan.
{"title":"Edukasi Mengenai Dampak Pergaulan Positif Untuk Mewujudkan Kestabilan Mental Remaja Dalam Perspektif Agama Di MTs Negeri 1 Baubau","authors":"Wa Salmi, Safriady Safriady, Nurhijrah Auliya Ponu, Darlis Ardian, Rani Wahyuni, Nurlia Nurlia, Winda Fatriani, Rina Rina, WD. Fitria Ariani Taufik","doi":"10.59059/jpmis.v1i3.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.59059/jpmis.v1i3.74","url":null,"abstract":"Masa remaja adalah fase peralihan seorang anak menuju dewasa yang dipenuhi banyak perubahan dalam tubuhnya termaksud mengenai hubungan interaksinya. Kekuatan dan kelemahan interaksi sosial menentukan kuat atau tidaknya suatu hubungan, yang memerlukan perhatian dan dukungan bagi remaja untuk memiliki hubungan yang sehat,untuk itu perlunya adanya edukasi untuk menunjang terciptanya pergaulan yang baik khususnya pada reaja yang dimana bertujuan untuk terciptanya pergaulan positif. Pergaulan yang positif akan berdampak pada kesehatan mental anak. Hal ini disebabkan banyak hal yang baik disekitanya contohnya seperti akan tercipta lingkungan yang penuh dengan kasih dan cinta,komunikasi yang terjalin baik, meningkatnya kepercayaan diri anak,tumbuhnya rasa saling percaya,meningkatkan kebahagian dan mengurangi stres pada anak. Untuk itu penulis mengadakan pengabdian yang ditujukan untuk remaja agar mereka lebih paham tentang bagaimana menjalankan pergaulan positif untuk menjaga kestabilan mental agar terciptanya interaksi yang baik. Hal ini juga akan dikaji dari sudut pandang agama agar mengingatkan kita kembali betapa islam dengan sempurna mengatur kehidupan manusia bahkan dalam pergaulan.","PeriodicalId":445856,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131936818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi memakai hijab terhadap perilaku siswi Di SMPN 3 BauBau, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau Penelitian ini merupakan kegiatan pengabdian melalui 3 tahap yaitu observasi, penyampaian materi dan pemberian materi.Subjek penelitian ini yaitu Para siswi Kelas VII D dimana dikelas inilah antusias para siswi terlihat dalam mengikuti kegiatan seminar kami.Metode yang kami gunakan dalam Peneitian ini yaitu metode sosialisasi denga pendekatan ceramah dan sesi tanya jawab.Pada dasarnya wanita yang telah baligh hukumnya wajib menutup aurat. Dimana wanita muslimah saat ia pergi keluar rumah khususnya tempat umum harus menggunakan pakaian syar’I yang biasa disebut dengan hijab yang terdiri dari 2 komponen yaitu jilbab atau gamis dan khimar atau kerudung. Para siswi Kelas VII D SMPN 3 Baubau umumnya sadar betul akan pentingnya memakai hijab dalam keseharian hal ini bertujuan agar senantiasa menjalankan syariat agama dalam kehidupan sehari-hari, Tanggapan para siswi dengan ada seminar atau sosialisasi yang kami lakukan sangat positif hal ini ditunjukkan dengan antusiasme siswa dalam sesi tanya Jawab.
{"title":"Pengaruh Motivasi Memakai Jilbab Terhadap Perilaku Siswi di SMPN 3 Baubau","authors":"Usman Usman, Ainun Ainun, Nur Ardiati, Yurniati S, Filya Vella J, Nurdia Nurdia, Firdayanti Firdayanti, Alfianita Alfianita","doi":"10.59059/jpmis.v1i3.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.59059/jpmis.v1i3.73","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi memakai hijab terhadap perilaku siswi Di SMPN 3 BauBau, Kelurahan Tanganapada, Kecamatan Murhum Kota Baubau Penelitian ini merupakan kegiatan pengabdian melalui 3 tahap yaitu observasi, penyampaian materi dan pemberian materi.Subjek penelitian ini yaitu Para siswi Kelas VII D dimana dikelas inilah antusias para siswi terlihat dalam mengikuti kegiatan seminar kami.Metode yang kami gunakan dalam Peneitian ini yaitu metode sosialisasi denga pendekatan ceramah dan sesi tanya jawab.Pada dasarnya wanita yang telah baligh hukumnya wajib menutup aurat. Dimana wanita muslimah saat ia pergi keluar rumah khususnya tempat umum harus menggunakan pakaian syar’I yang biasa disebut dengan hijab yang terdiri dari 2 komponen yaitu jilbab atau gamis dan khimar atau kerudung. Para siswi Kelas VII D SMPN 3 Baubau umumnya sadar betul akan pentingnya memakai hijab dalam keseharian hal ini bertujuan agar senantiasa menjalankan syariat agama dalam kehidupan sehari-hari, Tanggapan para siswi dengan ada seminar atau sosialisasi yang kami lakukan sangat positif hal ini ditunjukkan dengan antusiasme siswa dalam sesi tanya Jawab.","PeriodicalId":445856,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Sejahtera","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129833229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：