Pub Date : 2021-08-24DOI: 10.33096/busiti.v1i2.927
Abdul Rachman Manga, Dolly Indra, Nurhalima Nurhalima
Pemantauan cairan infus pasien saat ini umumnya masih dilakukan secara manual. Seringkali dalam suatu rumah sakit jumlah pasien tidak seimbang dengan jumlah petugas mediknya. Akibat keterbatasan itu kemungkinan kelalaian petugas jaga sangat bisa terjadi, terutama pada pemantauan kondisi cairan infus pasien. Maka dari itu penulis merasa perlu membangun sebuah sistem monitoring infus menggunakan ESP8266, yang berfungsi untuk memantau keadaan infus pasien sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penanganan infus. Pembuatan alat monitoring tetesan infus ini menggunakan NodeMCU ESP8266-E12 sebagai mikrokontroller, Modul Sensor IR Obstacle Avoidance sebagai pendeteksi tetesan infus, software Arduino IDE untuk memprogram alat, dan web sebagai tampilan untuk monitoring tetesan infus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa program Arduino IDE dengan NodeMCU ESP8266 dapat terintegrasi, sehingga program yang dijalankan dapat berfungsi dengan baik. Modul Sensor IR Obstacle Avoidance dapat mendeteksi tetesan infus dengan kecepatan yang berbeda-beda walaupun sulit untuk mengatur jarak pantulan terhadap objek. Tampilan pada web berjalan sesuai dengan fungsinya.
{"title":"Sistem Monitoring Infus Menggunakan ESP8266","authors":"Abdul Rachman Manga, Dolly Indra, Nurhalima Nurhalima","doi":"10.33096/busiti.v1i2.927","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v1i2.927","url":null,"abstract":"Pemantauan cairan infus pasien saat ini umumnya masih dilakukan secara manual. Seringkali dalam suatu rumah sakit jumlah pasien tidak seimbang dengan jumlah petugas mediknya. Akibat keterbatasan itu kemungkinan kelalaian petugas jaga sangat bisa terjadi, terutama pada pemantauan kondisi cairan infus pasien. Maka dari itu penulis merasa perlu membangun sebuah sistem monitoring infus menggunakan ESP8266, yang berfungsi untuk memantau keadaan infus pasien sehingga tidak terjadi keterlambatan dalam penanganan infus. Pembuatan alat monitoring tetesan infus ini menggunakan NodeMCU ESP8266-E12 sebagai mikrokontroller, Modul Sensor IR Obstacle Avoidance sebagai pendeteksi tetesan infus, software Arduino IDE untuk memprogram alat, dan web sebagai tampilan untuk monitoring tetesan infus. Hasil pengujian menunjukkan bahwa program Arduino IDE dengan NodeMCU ESP8266 dapat terintegrasi, sehingga program yang dijalankan dapat berfungsi dengan baik. Modul Sensor IR Obstacle Avoidance dapat mendeteksi tetesan infus dengan kecepatan yang berbeda-beda walaupun sulit untuk mengatur jarak pantulan terhadap objek. Tampilan pada web berjalan sesuai dengan fungsinya.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"220 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121859840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.799
W. Wahyuni, Purnawansyah Purnawansyah, Fitriyani Umar
Bulukumba merupakan salah satu sektor yang memiliki keindahan alam dataran rendah dan dataran tinggi. Bulukumba sendiri sudah menjadi tujuan wisata yang populer, mulai dari wisata pantai, wisata sejarah, budaya dan Eko wisata, namun saat ini sistem informasi yang disajikan hanya berupa informasi mengenai lokasi dan informasi singkat, padahal yang dibutuhkan wisatawan adalah objek-objek yang di kawasan tempat wisata tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi rencana perjalanan wisata dan menyajikan informasi rute perjalanan, sehingga dapat mempermudah wisatawan dalam mencari lokasi dan mengikuti rute perjalan wisata. Algoritma Greedy menjadi salah satu alternatif untuk membantu proses pencarian waktu tempuh. Penelitian ini telah berhasil membangun aplikasi rencana perjalanan wisata untuk membantu wisatawan dalam menentukan rencana perjalanan berdasarkan lokasi-lokasi wisata yang dipilih. Dari pengujian black box aplikasi, sistem ini dapat berjalan baik sesuai yang diharapkan dan penggunaan aplikasi memperoleh presentasi sebesar 78% menyatakan sangat setuju menurut para wisatawan.
{"title":"Implementasi Rencana Perjalanan Wisata di Kabupaten Bulukumba Menggunakan Algoritma Greedy Berbasis Website","authors":"W. Wahyuni, Purnawansyah Purnawansyah, Fitriyani Umar","doi":"10.33096/busiti.v2i2.799","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.799","url":null,"abstract":"Bulukumba merupakan salah satu sektor yang memiliki keindahan alam dataran rendah dan dataran tinggi. Bulukumba sendiri sudah menjadi tujuan wisata yang populer, mulai dari wisata pantai, wisata sejarah, budaya dan Eko wisata, namun saat ini sistem informasi yang disajikan hanya berupa informasi mengenai lokasi dan informasi singkat, padahal yang dibutuhkan wisatawan adalah objek-objek yang di kawasan tempat wisata tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan aplikasi rencana perjalanan wisata dan menyajikan informasi rute perjalanan, sehingga dapat mempermudah wisatawan dalam mencari lokasi dan mengikuti rute perjalan wisata. Algoritma Greedy menjadi salah satu alternatif untuk membantu proses pencarian waktu tempuh. Penelitian ini telah berhasil membangun aplikasi rencana perjalanan wisata untuk membantu wisatawan dalam menentukan rencana perjalanan berdasarkan lokasi-lokasi wisata yang dipilih. Dari pengujian black box aplikasi, sistem ini dapat berjalan baik sesuai yang diharapkan dan penggunaan aplikasi memperoleh presentasi sebesar 78% menyatakan sangat setuju menurut para wisatawan.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"475 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127554854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.794
Andi Syaputra, Yulita Salim, Lilis Nur Hayati
Penelitian ini bertujan untuk mengelolah data masyarakat calon penerima bantuan sosial menggunakan Sistem Pendukung Keputusan berbasis web guna untuk membantu dan meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dalam menyalurkan Bantuan Sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19 sehingga dapat tepat sasaran. Sistem ini menerapakan metode VIKOR (Viekriterijumsko Kompromisno Rangiranje) yang merupakan metode yang fokus pada perangkingan dan dapat mengkompromi alternatif. Kriteria yang digunakan meliputi penghasilan, pekerjaan, kondisi dinding, kondisi atap, kondisi lantai, luas lantai, jumlah anggota keluarga, makan daging/ayam, sumber bahan bakar, sumber penerangan, sumber air, pendidikan kepala keluarga, kemampuan berobat, dan tabungan. Data alternatif merupakan data sampel training penduduk Desa Sawaru yang digunakan untuk menguji sistem pendukung keputusan yang menerapkan metode VIKOR di dalamnya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap fitur fitur yang ada pada sistem pendukung keputusan penerimaan bantuan sosial dapat disimpulkan bahwa sistem telah sesuai dengan perancangan yang telah dibuat dan dapat menerapakan metode VIKOR ke dalamnya.
{"title":"Penerapan Metode VIKOR dalam Menentukan Kelayakan Penerima Bantuan Sosial Terhadap Masyarakat Terdampak COVID-19","authors":"Andi Syaputra, Yulita Salim, Lilis Nur Hayati","doi":"10.33096/busiti.v2i2.794","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.794","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujan untuk mengelolah data masyarakat calon penerima bantuan sosial menggunakan Sistem Pendukung Keputusan berbasis web guna untuk membantu dan meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dalam menyalurkan Bantuan Sosial kepada masyarakat terdampak COVID-19 sehingga dapat tepat sasaran. Sistem ini menerapakan metode VIKOR (Viekriterijumsko Kompromisno Rangiranje) yang merupakan metode yang fokus pada perangkingan dan dapat mengkompromi alternatif. Kriteria yang digunakan meliputi penghasilan, pekerjaan, kondisi dinding, kondisi atap, kondisi lantai, luas lantai, jumlah anggota keluarga, makan daging/ayam, sumber bahan bakar, sumber penerangan, sumber air, pendidikan kepala keluarga, kemampuan berobat, dan tabungan. Data alternatif merupakan data sampel training penduduk Desa Sawaru yang digunakan untuk menguji sistem pendukung keputusan yang menerapkan metode VIKOR di dalamnya. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap fitur fitur yang ada pada sistem pendukung keputusan penerimaan bantuan sosial dapat disimpulkan bahwa sistem telah sesuai dengan perancangan yang telah dibuat dan dapat menerapakan metode VIKOR ke dalamnya.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115518615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.804
Muhammad Bayu Rahmat, Harlinda Harlinda, L. Hayati
Perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi oleh tenaga pendidik (Dosen) ialah dengan melakukan penelitian. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LP2S UMI sebagai unsur pelaksana tri dharma perguruan tinggi, telah melakukan berbagai kegiatan penelitian dalam menunjang implementasi tri dharma perguruan tinggi khusunya dalam bidang penelitian dan pengkajian. Ada tiga jenis penelitian yang dibuka oleh LP2S UMI akan tetapi pada penelitian ini hanya membahas dua jenis penelitian yaitu penelitian pemula dan penelitian internal. Sistem pendukung keputusan penyeleksian kelayakan proposal penelitian dosen menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting (SAW)) merupakan aplikasi yang dibuat gar mengurangi beban pihak LP2S dalam mengelola pendanaan proposal penelitian dosen. Dimana sistem akan memproses nilai yang diinputkan oleh tim reviewer kemudian sistem akan menampilkan output nilai hasil perengkingan dengan ketentuan jika hasil perengkingan lebih kecil 60 maka proposal penelitian tim dosen dinyatakan tidak lolos pendanaan, sedangkan jika nilai hasil perengkingan lebih besar 60 maka proposal dinyatakan lolos pendanaan. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dengan menggunakan teknik blackbox pada pengujian beta menghasilkan presentase tertinggi dari kuisioner sebanyak 82% menyatakan setuju dengan adanya aplikasi tersebut. Jadi dapat diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini sangat baik untuk diterapkan agar membantu pihak LP2S dalam penyeleksian kelayakan proposal penelitian dosen UMI.
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Kelayakan Proposal Penelitian Dosen Menggunakan Metode SAW (Simple Additive Weighting)","authors":"Muhammad Bayu Rahmat, Harlinda Harlinda, L. Hayati","doi":"10.33096/busiti.v2i2.804","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.804","url":null,"abstract":"Perwujudan Tri Dharma perguruan tinggi oleh tenaga pendidik (Dosen) ialah dengan melakukan penelitian. Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. LP2S UMI sebagai unsur pelaksana tri dharma perguruan tinggi, telah melakukan berbagai kegiatan penelitian dalam menunjang implementasi tri dharma perguruan tinggi khusunya dalam bidang penelitian dan pengkajian. Ada tiga jenis penelitian yang dibuka oleh LP2S UMI akan tetapi pada penelitian ini hanya membahas dua jenis penelitian yaitu penelitian pemula dan penelitian internal. Sistem pendukung keputusan penyeleksian kelayakan proposal penelitian dosen menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting (SAW)) merupakan aplikasi yang dibuat gar mengurangi beban pihak LP2S dalam mengelola pendanaan proposal penelitian dosen. Dimana sistem akan memproses nilai yang diinputkan oleh tim reviewer kemudian sistem akan menampilkan output nilai hasil perengkingan dengan ketentuan jika hasil perengkingan lebih kecil 60 maka proposal penelitian tim dosen dinyatakan tidak lolos pendanaan, sedangkan jika nilai hasil perengkingan lebih besar 60 maka proposal dinyatakan lolos pendanaan. Berdasarkan hasil pengujian yang diperoleh dengan menggunakan teknik blackbox pada pengujian beta menghasilkan presentase tertinggi dari kuisioner sebanyak 82% menyatakan setuju dengan adanya aplikasi tersebut. Jadi dapat diperoleh kesimpulan bahwa aplikasi ini sangat baik untuk diterapkan agar membantu pihak LP2S dalam penyeleksian kelayakan proposal penelitian dosen UMI.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115829426","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.765
Alwi Alwi, Tasrif Hasanuddin, Huzain Azis
Di Indonesia, ternak ayam paling banyak yaitu jenis ayam broiler. Ayam broiler merupakan jenis ayam hasil dari budidaya teknologi peternakan yang memiliki ciri khas pertumbuhan yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah peternak ayam broiler untuk mengawasi dan mengendalikan suhu dan kelembaban kandang ayam broiler meskipun dari jarak jauh. Alat yang dirancang berbasis internet of thing dengan pemanfaatan wemos D1 mini sebagai mikrokontroller dan modul wifi serta sensor DHT22 sebagai inputan dan output pada aplikasi telegram dan LCD. Berdasarkan hasil pengujian tingkat keberhasilan alat adalah 98% dan tingkat akurasi sensor adalah 98,07% akurat untuk suhu dan untuk kelembaban 99,30% akurat, sedangkan respon time yang dihasilkan bergantung pada kondisi jaringan.
{"title":"PERANCANGAN ALA T PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN KANDANG AYAM BROILER BERBASIS MIKORKONTROLER","authors":"Alwi Alwi, Tasrif Hasanuddin, Huzain Azis","doi":"10.33096/busiti.v2i2.765","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.765","url":null,"abstract":"Di Indonesia, ternak ayam paling banyak yaitu jenis ayam broiler. Ayam broiler merupakan jenis ayam hasil dari budidaya teknologi peternakan yang memiliki ciri khas pertumbuhan yang cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mempermudah peternak ayam broiler untuk mengawasi dan mengendalikan suhu dan kelembaban kandang ayam broiler meskipun dari jarak jauh. Alat yang dirancang berbasis internet of thing dengan pemanfaatan wemos D1 mini sebagai mikrokontroller dan modul wifi serta sensor DHT22 sebagai inputan dan output pada aplikasi telegram dan LCD. Berdasarkan hasil pengujian tingkat keberhasilan alat adalah 98% dan tingkat akurasi sensor adalah 98,07% akurat untuk suhu dan untuk kelembaban 99,30% akurat, sedangkan respon time yang dihasilkan bergantung pada kondisi jaringan.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129034277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.820
Subhan Ardhiman, Dolly Indra, Abdul Rachman Manga
Bidang peternakan terutama berternak sapi merupakan salah satu bidang yang digeluti oleh sebagian masyarakat indonesia dalam memperoleh penghidupan. Tetapi kebanyakan peternak mendapatkan kesuliitan dalam mengetahui dimana letak keberadaan sapi mereka ketika dilepaskan ditempat terbuka. Dalam penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu prototipe sistem pendeteksi keberadaan sapi berbasis mikrokontroler. Alat ini menjadi salah satu solusi untuk lebih memudahkan pencarian keberadaan sapi menggunakan mikrokontroler Wemos D1 dan GPS Neo6. Hasil yang didapat dimana kondisi keberadaan objek (sapi) dapat ditampilkan secara terus menerus pada aplikasi di smartphone. Dalam melakukan pencarian objek sapi dapat menggunakan 2 cara yaitu melalui Widget MAP untuk melihat keberadaan objek sapi atau dengan menggunakan tombol alarm untuk mendengarkan suara dari buzzer.
{"title":"Rancang Bangun Alat Pendeteksi Keberadaan Sapi Berbasis Mikrokontroller","authors":"Subhan Ardhiman, Dolly Indra, Abdul Rachman Manga","doi":"10.33096/busiti.v2i2.820","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.820","url":null,"abstract":"Bidang peternakan terutama berternak sapi merupakan salah satu bidang yang digeluti oleh sebagian masyarakat indonesia dalam memperoleh penghidupan. Tetapi kebanyakan peternak mendapatkan kesuliitan dalam mengetahui dimana letak keberadaan sapi mereka ketika dilepaskan ditempat terbuka. Dalam penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu prototipe sistem pendeteksi keberadaan sapi berbasis mikrokontroler. Alat ini menjadi salah satu solusi untuk lebih memudahkan pencarian keberadaan sapi menggunakan mikrokontroler Wemos D1 dan GPS Neo6. Hasil yang didapat dimana kondisi keberadaan objek (sapi) dapat ditampilkan secara terus menerus pada aplikasi di smartphone. Dalam melakukan pencarian objek sapi dapat menggunakan 2 cara yaitu melalui Widget MAP untuk melihat keberadaan objek sapi atau dengan menggunakan tombol alarm untuk mendengarkan suara dari buzzer.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"165 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116675051","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.751
Hasnidar S., P. Purnawansyah, Farniwati Fattah
Quality of Service (QoS) merupakan metode pengukuran tentang seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari satu servis. Pada penelitian ini media yang digunakan yaitu video conference. Video conference adalah layanan yang meliputi Pelayanan data, voice, multimedia dan internet. Pada penelitian ini dibahas konfigurasi video conference pada jaringan 4G. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah throughput, packet loss, delay dan jitter. Kualitas layanan yang didapatkan dengan membandingkan hasil pengamatan dengan hasil simulasi. Dari hasil pengamatan didapat nilai untuk pengukuran QoS dengan nilai untuk provider Telkomsel dengan nilai indeks QoS yaitu 3,75 dengan kategori Memuaskan, Tri dengan nilai indeks QoS yaitu 3,00 dengan kategori Memuaskan dan XL dengan nilai indeks QoS yaitu 3,75 dengan kategori Memuaskan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jaringan internet di Desa Minasa Baji Kec Bantimurung Kab Maros tergolong dalam standar yang Memuaskan berdasarkan standar dari TIPHON dengan rata-rata nilai untuk QoS adalah 3,50.
{"title":"Analisis Perbandingan Quality of Service (QoS) Pada Jaringan 4G Terhadap Layanan Video Conference","authors":"Hasnidar S., P. Purnawansyah, Farniwati Fattah","doi":"10.33096/busiti.v2i2.751","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.751","url":null,"abstract":"Quality of Service (QoS) merupakan metode pengukuran tentang seberapa baik jaringan dan merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan karakteristik dan sifat dari satu servis. Pada penelitian ini media yang digunakan yaitu video conference. Video conference adalah layanan yang meliputi Pelayanan data, voice, multimedia dan internet. Pada penelitian ini dibahas konfigurasi video conference pada jaringan 4G. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah throughput, packet loss, delay dan jitter. Kualitas layanan yang didapatkan dengan membandingkan hasil pengamatan dengan hasil simulasi. Dari hasil pengamatan didapat nilai untuk pengukuran QoS dengan nilai untuk provider Telkomsel dengan nilai indeks QoS yaitu 3,75 dengan kategori Memuaskan, Tri dengan nilai indeks QoS yaitu 3,00 dengan kategori Memuaskan dan XL dengan nilai indeks QoS yaitu 3,75 dengan kategori Memuaskan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa jaringan internet di Desa Minasa Baji Kec Bantimurung Kab Maros tergolong dalam standar yang Memuaskan berdasarkan standar dari TIPHON dengan rata-rata nilai untuk QoS adalah 3,50.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128782039","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.784
Alriadi Tri Putra, Poetri Lestari L.B., Farniwati Fattah
Seiring dengan perkembangan teknologi, tingkat pengguna internet semakin meningkat. Survei menunjukkan bahwa kenaikan jumlah pengguna internet akan terus bertambah, semakin banyaknya pengguna internet maka semakin banyak juga kejahatan yang terjadi di dunia maya. Salah satu teknik penyembunyian informasi yang cukup terkenal yaitu steganografi. Teknik ini bekerja dengan cara menyembunyikan informasi rahasia di dalam informasi lain sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak bersangkutan. Teknik ini memiliki beberapa metode salah satunya ialah algoritma twofish. Algoritma ini sangat baik digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi data, dibandingkan beberapa algoritma lainnya, dikarena algoritma twofish merupakan algoritma kuat yang sampai saat ini dinyatakan aman karena masih belum ada serangan kriptanalisis yang benar-benar dapat mematahkan algoritma ini. Aplikasi ini dibangun agar dapat membantu pengguna dalam pengamanan data informasi yang terkandung dalam file MP4 yang dikirim tersebut. Setelah melakukan enkripsi/dekripsi file sistem juga akan menampilkan angka kecepatan proses enkripsi/dekripsi file yang telah diproses. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan teknik blackbox menghasilkan presentase tertinggi dari kuisioner sebesar 83% menyatakan setuju dengan adanya aplikasi tersebut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun, tidak memakan waktu yang lama dalam proses enkripsi/dekripsi file MP4 serta sangat membantu pengguna dalam proses pengamanan data informasi yang terkandung dalam file MP4 tersebut.
{"title":"Penerapan Enkripsi dan Deskripsi file menggunakan algoritma Twofish","authors":"Alriadi Tri Putra, Poetri Lestari L.B., Farniwati Fattah","doi":"10.33096/busiti.v2i2.784","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.784","url":null,"abstract":"Seiring dengan perkembangan teknologi, tingkat pengguna internet semakin meningkat. Survei menunjukkan bahwa kenaikan jumlah pengguna internet akan terus bertambah, semakin banyaknya pengguna internet maka semakin banyak juga kejahatan yang terjadi di dunia maya. Salah satu teknik penyembunyian informasi yang cukup terkenal yaitu steganografi. Teknik ini bekerja dengan cara menyembunyikan informasi rahasia di dalam informasi lain sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak bersangkutan. Teknik ini memiliki beberapa metode salah satunya ialah algoritma twofish. Algoritma ini sangat baik digunakan dalam proses enkripsi dan dekripsi data, dibandingkan beberapa algoritma lainnya, dikarena algoritma twofish merupakan algoritma kuat yang sampai saat ini dinyatakan aman karena masih belum ada serangan kriptanalisis yang benar-benar dapat mematahkan algoritma ini. Aplikasi ini dibangun agar dapat membantu pengguna dalam pengamanan data informasi yang terkandung dalam file MP4 yang dikirim tersebut. Setelah melakukan enkripsi/dekripsi file sistem juga akan menampilkan angka kecepatan proses enkripsi/dekripsi file yang telah diproses. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan teknik blackbox menghasilkan presentase tertinggi dari kuisioner sebesar 83% menyatakan setuju dengan adanya aplikasi tersebut. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa sistem yang dibangun, tidak memakan waktu yang lama dalam proses enkripsi/dekripsi file MP4 serta sangat membantu pengguna dalam proses pengamanan data informasi yang terkandung dalam file MP4 tersebut.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128797367","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Labu siam merupakan salah satu jenis sayur yang murah dan mudah didapat, buahnya ada yang berwarna hijau muda dan hijau kekuning- kuningan. Penelitian ini menggunakan 100 dataset citra dan dilakukan dengan pengambilan foto labu siam. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem untuk mengklasifikasi tingkat kematangan buah labu siam dengan menggunakan metode KNN dan ekstraksi fitur menggunakan metode HSV. Tahap dalam penelitian ini meliputi input citra labu siam yaitu memasukkan gambar labu siam kemudian dilakukan pre-processing yaitu proses konversi citra RGB menjadi grayscale dan Biner yang selanjutnya dilakukan proses ekstraksi fitur HSV. Tahap berikutnya adalah melakukan klasifikasi terhadap objek yang jaraknya paling dekat dengan objek yang diuji menggunakan metode KNN. Hasil dari penelitian berupa sistem yang dapat mendeteksi tingkat kematangan labu siam menggunakan metode KNN. Setelah dilakukan percobaan pertama menggunakan 60 data training dan 40 data testing diperoleh akurasi 85% dan percobaan kedua menggunakan 80 data training dan 20 data testing didapatkan akurasi sebesar 95% pada K=3.
{"title":"Klasifikasi Kematangan Citra Labu Siam Menggunakan Metode KNN (K-Nearest Neighbor) Dengan Ekstraksi Fitur HSV (Hue, Saturation, Value)","authors":"Andi Nurul Dzulhijjah, Siska Anraeni, Sugiarti Sugiarti","doi":"10.33096/busiti.v2i2.808","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.808","url":null,"abstract":"Labu siam merupakan salah satu jenis sayur yang murah dan mudah didapat, buahnya ada yang berwarna hijau muda dan hijau kekuning- kuningan. Penelitian ini menggunakan 100 dataset citra dan dilakukan dengan pengambilan foto labu siam. Tujuan penelitian ini adalah membangun sebuah sistem untuk mengklasifikasi tingkat kematangan buah labu siam dengan menggunakan metode KNN dan ekstraksi fitur menggunakan metode HSV. Tahap dalam penelitian ini meliputi input citra labu siam yaitu memasukkan gambar labu siam kemudian dilakukan pre-processing yaitu proses konversi citra RGB menjadi grayscale dan Biner yang selanjutnya dilakukan proses ekstraksi fitur HSV. Tahap berikutnya adalah melakukan klasifikasi terhadap objek yang jaraknya paling dekat dengan objek yang diuji menggunakan metode KNN. Hasil dari penelitian berupa sistem yang dapat mendeteksi tingkat kematangan labu siam menggunakan metode KNN. Setelah dilakukan percobaan pertama menggunakan 60 data training dan 40 data testing diperoleh akurasi 85% dan percobaan kedua menggunakan 80 data training dan 20 data testing didapatkan akurasi sebesar 95% pada K=3.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129945833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-31DOI: 10.33096/busiti.v2i2.982
Andi Widya Mufila Gaffar
Banyaknya aktifitas yang dilakuan di setiap kampus, seperti transfer data dalam memperoleh informasi membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Sehingga memerlukan jaringan bandwith yang lebar. Jaringan backbone khususnya di kampus Universitas Mulawarman memiliki waktu tertentu dimana terjadi tingginya trafik lalu lintas pada jaringan sehingga berdampak pada kecepatan transfer data yang menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola persebaran penggunaan bandwidth dan kecepatan transfer di Universitas Mulawarman menggunakan K-Means Clustering. Hasilnya terbentuk 3 kluster yaitu kecepatan transfer yang rendah (warna biru), kecepatan transfer normal (warna kuning) dan kecepatan transfer yang tinggi (warna hijau). Dimana kecepatan transfer data sangat dipengaruhi oleh variabel inbound dan outbound . Adapun kecepatan transfer data terendah berada pada jam jam aktivitas kampus berlangsung.
{"title":"Pengklasifikasian Kecepatan Transfer Data Pada Jaringan Backbone Menggunakan K-Means","authors":"Andi Widya Mufila Gaffar","doi":"10.33096/busiti.v2i2.982","DOIUrl":"https://doi.org/10.33096/busiti.v2i2.982","url":null,"abstract":"Banyaknya aktifitas yang dilakuan di setiap kampus, seperti transfer data dalam memperoleh informasi membutuhkan kecepatan dan ketepatan. Sehingga memerlukan jaringan bandwith yang lebar. Jaringan backbone khususnya di kampus Universitas Mulawarman memiliki waktu tertentu dimana terjadi tingginya trafik lalu lintas pada jaringan sehingga berdampak pada kecepatan transfer data yang menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pola persebaran penggunaan bandwidth dan kecepatan transfer di Universitas Mulawarman menggunakan K-Means Clustering. Hasilnya terbentuk 3 kluster yaitu kecepatan transfer yang rendah (warna biru), kecepatan transfer normal (warna kuning) dan kecepatan transfer yang tinggi (warna hijau). Dimana kecepatan transfer data sangat dipengaruhi oleh variabel inbound dan outbound . Adapun kecepatan transfer data terendah berada pada jam jam aktivitas kampus berlangsung.","PeriodicalId":447053,"journal":{"name":"Buletin Sistem Informasi dan Teknologi Islam","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130836154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}