Pub Date : 2022-01-24DOI: 10.32503/akuntansi.v2i2.2284
Agus Athori
Abstrak Pengambilan keputusan pendanaan adalah proses yang digunakan manajer keuangan untuk menyelesaikan masalah pembelanjaan dan pembiayaan investasi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap pengambilan keputusan pendanaan pada perusahaan Building Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan 11 sampel perusahaan dan diambil dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda dan memproyeksikan variabel dengan Return on Asset (ROA), Size, dan Debt to Equity Ratio (DER). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengambilan keputusan pendanaan, ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan pendanaan. Secara simultan, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan pendanaan. Peneliti menyarankan, perusahaan memperhatikan ukuran perusahaan sebagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan pendanaan, serta menggunakan labanya sebagai laba ditahan bukan menggunakan dana eksternal (hutang) sebagai operasional perusahaan. Kata kunci : Pengambilan Keputusan Pendanaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan. Abstract Funding decision making is the process that financial managers use to solve the problem of spending and financing a company's investments. The purpose of this study was to determine the effect of profitability and company size on funding decisions in Building Construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. The data used is secondary data with 11 samples of companies and taken by purposive sampling method. The analysis technique used is multiple linear regression analysis and projecting variables with Return on Assets (ROA), Size, and Debt to Equity Ratio (DER). The results of the study indicate that profitability partially has a positive and insignificant effect on funding decision making, company size partially has a positive and significant effect on funding decision making. Simultaneously, profitability and firm size have a positive and significant effect on funding decision making. Researchers suggest that companies pay attention to company size as a consideration before making funding decisions, and use their profits as retained earnings instead of using external funds (debt) as company operations. Keywords: Funding Decision Making, Profitability, Company Size.
{"title":"PENGARUH PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENDANAAN","authors":"Agus Athori","doi":"10.32503/akuntansi.v2i2.2284","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i2.2284","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pengambilan keputusan pendanaan adalah proses yang digunakan manajer keuangan untuk menyelesaikan masalah pembelanjaan dan pembiayaan investasi perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap pengambilan keputusan pendanaan pada perusahaan Building Construction yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Data yang digunakan adalah data sekunder dengan 11 sampel perusahaan dan diambil dengan metode purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linier berganda dan memproyeksikan variabel dengan Return on Asset (ROA), Size, dan Debt to Equity Ratio (DER). \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa, profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pengambilan keputusan pendanaan, ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan pendanaan. Secara simultan, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengambilan keputusan pendanaan. Peneliti menyarankan, perusahaan memperhatikan ukuran perusahaan sebagai pertimbangan sebelum mengambil keputusan pendanaan, serta menggunakan labanya sebagai laba ditahan bukan menggunakan dana eksternal (hutang) sebagai operasional perusahaan. \u0000Kata kunci : Pengambilan Keputusan Pendanaan, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan. \u0000Abstract \u0000Funding decision making is the process that financial managers use to solve the problem of spending and financing a company's investments. The purpose of this study was to determine the effect of profitability and company size on funding decisions in Building Construction companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2017-2019. The data used is secondary data with 11 samples of companies and taken by purposive sampling method. The analysis technique used is multiple linear regression analysis and projecting variables with Return on Assets (ROA), Size, and Debt to Equity Ratio (DER). \u0000The results of the study indicate that profitability partially has a positive and insignificant effect on funding decision making, company size partially has a positive and significant effect on funding decision making. Simultaneously, profitability and firm size have a positive and significant effect on funding decision making. Researchers suggest that companies pay attention to company size as a consideration before making funding decisions, and use their profits as retained earnings instead of using external funds (debt) as company operations. \u0000Keywords: Funding Decision Making, Profitability, Company Size.","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122601899","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-24DOI: 10.32503/akuntansi.v2i2.2281
Kurnia Robik, Akhmad Naruli, M. Kusuma
Abstrak Kualitas laba bersih dan laba komprehensif memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan investor untuk berinvestasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap kualitas laba perusahaan dengan moderasi kualitas audit pada perusahaan LQ45tahun 2018-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan memberikan kriteria tertentu. Sampel yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan BEI LQ45 tahun 2018-2020. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier bergada, analisis regresi moderasi menggunakan software SPSS 21. Hasil analisis menunjukkan manajemen laba baik riil maupun akrual berpengaruh negatif terhadap kualitas laba bersih dan laba komprehensif serta kualitas audit mampu memperlemah pengaruh negatif dari manajemen laba riil dan akrual terhadap kualitas laba bersih dan komprehensif. Kata Kunci: Manajemen Laba, Kualitas Laba Komprehensif, Kualitas Audit Abstract The quality of net income and comprehensive income has an important role in making investor decisions to invest. This research was conducted to find out the effect of earnings management on the quality of company profits by moderating the quality of audits in LQ45 companies in 2018-2020. The sampling technique in this study used purposive sampling methods by providing certain criteria. The sample used is the company's financial statements LQ45 in 2018-2020. Analytical techniques used assumption tests, multiple linear regression analysis, moderate regression analysis with using SPSS 21 software. The results of the analysis showed that both real and accrual earnings management negatively affect the quality of net income and comprehensive income and audit quality was able to weaken the negative influence of real and accrual earnings management on the quality of net and comprehensive income. Keywords: Earnings Management, Comprehensive Income Quality, Audit Quality.
{"title":"MODERASI KUALITAS AUDIT DALAM PENGARUH MANAJEMEN LABA TERHADAP KUALITAS LABA KOMPREHENSIF","authors":"Kurnia Robik, Akhmad Naruli, M. Kusuma","doi":"10.32503/akuntansi.v2i2.2281","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i2.2281","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Kualitas laba bersih dan laba komprehensif memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan investor untuk berinvestasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap kualitas laba perusahaan dengan moderasi kualitas audit pada perusahaan LQ45tahun 2018-2020. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan memberikan kriteria tertentu. Sampel yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan BEI LQ45 tahun 2018-2020. Teknik analisis yang digunakan meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier bergada, analisis regresi moderasi menggunakan software SPSS 21. Hasil analisis menunjukkan manajemen laba baik riil maupun akrual berpengaruh negatif terhadap kualitas laba bersih dan laba komprehensif serta kualitas audit mampu memperlemah pengaruh negatif dari manajemen laba riil dan akrual terhadap kualitas laba bersih dan komprehensif. \u0000Kata Kunci: Manajemen Laba, Kualitas Laba Komprehensif, Kualitas Audit \u0000 \u0000Abstract \u0000 \u0000The quality of net income and comprehensive income has an important role in making investor decisions to invest. This research was conducted to find out the effect of earnings management on the quality of company profits by moderating the quality of audits in LQ45 companies in 2018-2020. The sampling technique in this study used purposive sampling methods by providing certain criteria. The sample used is the company's financial statements LQ45 in 2018-2020. Analytical techniques used assumption tests, multiple linear regression analysis, moderate regression analysis with using SPSS 21 software. The results of the analysis showed that both real and accrual earnings management negatively affect the quality of net income and comprehensive income and audit quality was able to weaken the negative influence of real and accrual earnings management on the quality of net and comprehensive income. \u0000Keywords: Earnings Management, Comprehensive Income Quality, Audit Quality.","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122056758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-24DOI: 10.32503/akuntansi.v2i2.2282
Almira Fausta Zafirah, R. L. Putri
Abstrak Salon Ima Skincare dan Make Up Desa Kenongo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar merupakan salah satu penyedia jasa make up & hairdo yang merangkap sebagai MUA (Make Up Artist) di Kabupaten Blitar. Salon ini memiliki beberapa layanan jasa make up yang telah disusun dalam bentuk paket maupun non paket atau lepasan. Penyusunan paket maupun non paket jasa tersebut tidak lepas dari adanya penentuan harga jual. Penentuan harga jual yang ditetapkan oleh Salon Ima masih menggunakan metode harga jual yang ditetapkan oleh produsen atau menggunakan metode harga jual relatif, yaitu harga jual yang mengikuti harga pasaran yang telah ditetapkan oleh usaha yang sejenis. Mengacu pada hal itu perlu adanya penggunaan metode cost plus pricing yaitu metode dengan nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark up) yang ditentukan supaya pelaku usaha mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perusahaan jasa menentukan harga jual make up dan hairdo dengan menggunakan metode cost plus pricing pada Salon Ima Skincare dan Make Up. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan harga jual yang ditetapkan masih mengikuti harga pasaran yang ada. Oleh karena itu, manajemen perusahaan sebaiknya menggunakan metode cost plus pricing dalam mengidentifikasi biaya dan menghitung harga jualnya sehingga harga jual yang dicapai dapat bersaing dengan para pesaing yang memiliki usaha sejenis. Kata Kunci: Harga Jual; Make Up & Hairdo; Cost Plus Pricing. Abstract Ima Skincare and Make Up Salon Kenongo Village, Wlingi District, Blitar Regency is one of the make up & hairdo service providers who doubles as MUA (Make Up Artist) in Blitar Regency. This salon has several make up services that have been arranged in the form of packages or non-packages or loose. The preparation of packages and non-service packages cannot be separated from the determination of the selling price. Determination of the selling price set by Salon Ima still uses the selling price method set by the manufacturer or using the relative selling price method, namely the selling price that follows the market price set by similar businesses. Referring to this, it is necessary to use the cost plus pricing method, which is a method with a certain cost value plus a specified mark-up so that business actors get the desired profit. The purpose of this study is to find out how service companies determine the selling price of make up and hairdo using the cost plus pricing method at the Ima Skincare and Make Up Salon. The research method used is a qualitative research with a case study approach. The data used are primary data collected through observation, interviews, documentation and literature study. The results of this study indicate that the s
{"title":"ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL JASA MAKE UP DAN HAIRDO MENGGUNAKAN MODEL COST PLUS PRICING (Studi Kasus Pada Salon Ima Skincare dan Make Up Desa Kenongo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar)","authors":"Almira Fausta Zafirah, R. L. Putri","doi":"10.32503/akuntansi.v2i2.2282","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i2.2282","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Salon Ima Skincare dan Make Up Desa Kenongo Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar merupakan salah satu penyedia jasa make up & hairdo yang merangkap sebagai MUA (Make Up Artist) di Kabupaten Blitar. Salon ini memiliki beberapa layanan jasa make up yang telah disusun dalam bentuk paket maupun non paket atau lepasan. Penyusunan paket maupun non paket jasa tersebut tidak lepas dari adanya penentuan harga jual. Penentuan harga jual yang ditetapkan oleh Salon Ima masih menggunakan metode harga jual yang ditetapkan oleh produsen atau menggunakan metode harga jual relatif, yaitu harga jual yang mengikuti harga pasaran yang telah ditetapkan oleh usaha yang sejenis. Mengacu pada hal itu perlu adanya penggunaan metode cost plus pricing yaitu metode dengan nilai biaya tertentu ditambah dengan kenaikan (mark up) yang ditentukan supaya pelaku usaha mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang diinginkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perusahaan jasa menentukan harga jual make up dan hairdo dengan menggunakan metode cost plus pricing pada Salon Ima Skincare dan Make Up. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data-data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan harga jual yang ditetapkan masih mengikuti harga pasaran yang ada. Oleh karena itu, manajemen perusahaan sebaiknya menggunakan metode cost plus pricing dalam mengidentifikasi biaya dan menghitung harga jualnya sehingga harga jual yang dicapai dapat bersaing dengan para pesaing yang memiliki usaha sejenis. \u0000Kata Kunci: Harga Jual; Make Up & Hairdo; Cost Plus Pricing. \u0000Abstract \u0000Ima Skincare and Make Up Salon Kenongo Village, Wlingi District, Blitar Regency is one of the make up & hairdo service providers who doubles as MUA (Make Up Artist) in Blitar Regency. This salon has several make up services that have been arranged in the form of packages or non-packages or loose. The preparation of packages and non-service packages cannot be separated from the determination of the selling price. Determination of the selling price set by Salon Ima still uses the selling price method set by the manufacturer or using the relative selling price method, namely the selling price that follows the market price set by similar businesses. Referring to this, it is necessary to use the cost plus pricing method, which is a method with a certain cost value plus a specified mark-up so that business actors get the desired profit. The purpose of this study is to find out how service companies determine the selling price of make up and hairdo using the cost plus pricing method at the Ima Skincare and Make Up Salon. The research method used is a qualitative research with a case study approach. The data used are primary data collected through observation, interviews, documentation and literature study. The results of this study indicate that the s","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128629682","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-21DOI: 10.32503/akuntansi.v2i2.2280
Eko Prasetyo, M. R. Putra
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh cash flow, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 – 2020 menjadi populasi dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampel yang kemudian didapatkan 48 sampel. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel cash flow, profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan Laba. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa semua variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. Kata kunci : cash flow, profitabilitas, ukuran perusahaan, kebijakan dividen Abstract This study aims to determine and analyze how the effect of cash flow, profitability and firm size on dividend policy. For consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2020 period. The technique used in this study obtained data results. Manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018 – 2020 are the population in the study. The sampling technique used was purposive sampling which then obtained 48 samples. The data analysis technique in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that the cash flow, profitability, and firm size variables had a significant effect on dividend policy, while the liquidity variable had no significant effect on changes in earnings. Based on the results of the F test, it is known that all independent variables simultaneously have a significant effect on dividend policy. Kata kunci : cash flow, profitability, company size, dividend policy.
{"title":"PENGARUH CASH FLOW, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020)","authors":"Eko Prasetyo, M. R. Putra","doi":"10.32503/akuntansi.v2i2.2280","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i2.2280","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh cash flow, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2018-2020. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 – 2020 menjadi populasi dalam penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampel yang kemudian didapatkan 48 sampel. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel cash flow, profitabilitas, dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen, sedangkan variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan Laba. Berdasarkan hasil uji F diketahui bahwa semua variabel bebas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen. \u0000Kata kunci : cash flow, profitabilitas, ukuran perusahaan, kebijakan dividen \u0000 \u0000Abstract \u0000 This study aims to determine and analyze how the effect of cash flow, profitability and firm size on dividend policy. For consumer goods companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2018-2020 period. The technique used in this study obtained data results. Manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018 – 2020 are the population in the study. The sampling technique used was purposive sampling which then obtained 48 samples. The data analysis technique in this research is multiple linear regression analysis. The results showed that the cash flow, profitability, and firm size variables had a significant effect on dividend policy, while the liquidity variable had no significant effect on changes in earnings. Based on the results of the F test, it is known that all independent variables simultaneously have a significant effect on dividend policy. \u0000Kata kunci : cash flow, profitability, company size, dividend policy.","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125493849","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-17DOI: 10.32503/akuntansi.v2i1.2016
Khasanah Sahara, Dwi Ratna Utari
Abstrak Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas merupakan perusahaan yang tidak memiliki Angka Pengenal Impor atau yang biasa disebut dengan API. Berhubung tidak memiliki Angka Pengenal Impor (API), maka meminta bantuan pihak lain untuk menjadi pelaksanaa impor bahan dari perusahaan tersebut. Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas selain terkena Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas juga akan menanggung fee karena mengimpor melalui pihak lain dalam tahun berjalan yang harus di bayar oleh Wajib Pajak yaitu Pajak Penghasilan (PPh). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengenaan PPh Pasal 22 dan PPN berdasarkan Undang-Undang Perpajakan guna menentukan Pajak Terutang. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini adalah PPh Pasal 22, PPN, pajak terutang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan mendeskripsikan hasil nilai hitung dari data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan jika Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas melakukan impor sendiri tidak perlu membayarkan headling fee, tetapi jika melakukan impor dengan API pihak lain Perusahaan terkena PPh Pasal 22 dan PPN dalam menentukan Pajak Terutang dan masih terkena headling fee. Perusahaan menggunakan API sendiri maka PPh Pasal 22, PPN, dan Pajak Terutangnya lebih kecil, dibanding perusahaan menggunakan API perusahaan lain sehingga PPh Pasal 22, PPN dan Pajak Terutangnya lebih besar. Berdasarkan uairan diatas Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas sebaiknya melakukan impor dengan menggunakan API sendiri, karena jika memiliki API sendiri, Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas tidak perlu mengeluarkan dana untuk headling fee, PPh Pasal 22, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Terutang dari perusahaan lebih sedikit daripada menggunakan API perusahaan lain. Kata Kunci: PPh Pasal 22, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Terutang
{"title":"PENGARUH PENGENAAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 22 DAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN GUNA MENENTUKAN PAJAK TERUTANG","authors":"Khasanah Sahara, Dwi Ratna Utari","doi":"10.32503/akuntansi.v2i1.2016","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i1.2016","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas merupakan perusahaan yang tidak memiliki Angka Pengenal Impor atau yang biasa disebut dengan API. Berhubung tidak memiliki Angka Pengenal Impor (API), maka meminta bantuan pihak lain untuk menjadi pelaksanaa impor bahan dari perusahaan tersebut. Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas selain terkena Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas juga akan menanggung fee karena mengimpor melalui pihak lain dalam tahun berjalan yang harus di bayar oleh Wajib Pajak yaitu Pajak Penghasilan (PPh). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengenaan PPh Pasal 22 dan PPN berdasarkan Undang-Undang Perpajakan guna menentukan Pajak Terutang. \u0000Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Variabel dalam penelitian ini adalah PPh Pasal 22, PPN, pajak terutang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif yaitu dengan mendeskripsikan hasil nilai hitung dari data yang diperoleh. \u0000Hasil penelitian ini menunjukkan jika Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas melakukan impor sendiri tidak perlu membayarkan headling fee, tetapi jika melakukan impor dengan API pihak lain Perusahaan terkena PPh Pasal 22 dan PPN dalam menentukan Pajak Terutang dan masih terkena headling fee. Perusahaan menggunakan API sendiri maka PPh Pasal 22, PPN, dan Pajak Terutangnya lebih kecil, dibanding perusahaan menggunakan API perusahaan lain sehingga PPh Pasal 22, PPN dan Pajak Terutangnya lebih besar. \u0000Berdasarkan uairan diatas Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas sebaiknya melakukan impor dengan menggunakan API sendiri, karena jika memiliki API sendiri, Perusahaan Tenun Ikat Medali Mas tidak perlu mengeluarkan dana untuk headling fee, PPh Pasal 22, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Terutang dari perusahaan lebih sedikit daripada menggunakan API perusahaan lain. \u0000Kata Kunci: PPh Pasal 22, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Terutang","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124034495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-17DOI: 10.32503/akuntansi.v2i1.1640
R. L. Putri
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2019 dilihat dari Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan perhitungan rumus Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi. Hasil analisis menunjukan bahwa Kinerja Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2019 dilihat dari Rasio Kemandirian dapat dikategorikan Mandiri, karena rata-rata rasio Kemandiriannya sebesar 96,66%. Rasio Efektivitas tergolong kurang efektif karena belum memenuhi target tiap tahunnya. Sedangkan Rasio Efisiensi tidak bisa dihitung dengan rumus rasio efisien karena biaya yang dikeluarkan untuk Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar biaya yang dikeluarkan bukan dari hasil Pendapatan Asli Daerah melainkan dari APBD. Maka dari itu Rasio Efisien di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar tidak bisa didefinisikan kinerja keuangannya. ABSTRACT This study aims to see the financial performance of the Blitar Regency Industry and Trade Service 2016-2019 seen from the Independence Ratio, Effectiveness Ratio and Efficiency Ratio. This research is a quantitative quantitative research. This research was conducted at the Industry and Trade Office of Blitar Regency. Data collection using the documentation method. The technical analysis of the data used is descriptive quantitative with the calculation of the formula of the independence ratio, effectiveness ratio and efficiency ratio. The results of the analysis show that the Financial Performance of the Blitar Regency Industry and Trade Service 2016-2019 seen from the Independence Ratio can be categorized as Independent, because the average ratio of Independence is 96.66%. The effectiveness ratio is classified as less effective because it has not met the target each year. Meanwhile, the efficiency ratio cannot be calculated using the efficient ratio formula because the costs incurred for Regional Original Revenue at the Blitar Regency Industry and Trade Service are not the costs incurred from the original Regional Revenue but from the APBD. Therefore, the Efficient Ratio in the Office of Industry and Trade in Blitar Regency cannot be defined for its financial performance.
{"title":"ANALISIS KINERJA KEUANGAN DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN BLITAR","authors":"R. L. Putri","doi":"10.32503/akuntansi.v2i1.1640","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i1.1640","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2019 dilihat dari Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Teknis analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan perhitungan rumus Rasio Kemandirian, Rasio Efektivitas dan Rasio Efisiensi. Hasil analisis menunjukan bahwa Kinerja Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar Tahun 2016-2019 dilihat dari Rasio Kemandirian dapat dikategorikan Mandiri, karena rata-rata rasio Kemandiriannya sebesar 96,66%. Rasio Efektivitas tergolong kurang efektif karena belum memenuhi target tiap tahunnya. Sedangkan Rasio Efisiensi tidak bisa dihitung dengan rumus rasio efisien karena biaya yang dikeluarkan untuk Pendapatan Asli Daerah pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar biaya yang dikeluarkan bukan dari hasil Pendapatan Asli Daerah melainkan dari APBD. Maka dari itu Rasio Efisien di Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Blitar tidak bisa didefinisikan kinerja keuangannya. \u0000 \u0000ABSTRACT \u0000This study aims to see the financial performance of the Blitar Regency Industry and Trade Service 2016-2019 seen from the Independence Ratio, Effectiveness Ratio and Efficiency Ratio. This research is a quantitative quantitative research. This research was conducted at the Industry and Trade Office of Blitar Regency. Data collection using the documentation method. The technical analysis of the data used is descriptive quantitative with the calculation of the formula of the independence ratio, effectiveness ratio and efficiency ratio. The results of the analysis show that the Financial Performance of the Blitar Regency Industry and Trade Service 2016-2019 seen from the Independence Ratio can be categorized as Independent, because the average ratio of Independence is 96.66%. The effectiveness ratio is classified as less effective because it has not met the target each year. Meanwhile, the efficiency ratio cannot be calculated using the efficient ratio formula because the costs incurred for Regional Original Revenue at the Blitar Regency Industry and Trade Service are not the costs incurred from the original Regional Revenue but from the APBD. Therefore, the Efficient Ratio in the Office of Industry and Trade in Blitar Regency cannot be defined for its financial performance.","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127379689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-17DOI: 10.32503/akuntansi.v2i1.1643
Yunisa Azzahra
Abstrak Salah satu metode yang dipakai untuk menilai asset tak berwujud ialah menggunakan pendakatan intellectual capital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas serta nilai perusahaan. Sampel yang dipakai yaitu perusahaan sector makanan dan minuman yang tercantum di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Data yang diolah berjumlah 40 data. Pengujian hipotesis pada penelitian ini memakai analisis regresi berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa intellectual capital tidak memiliki pengaruh secara signifikan atas profitabilitas serta nilai perusahaan.
{"title":"Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Makanan & Minuman Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2020)","authors":"Yunisa Azzahra","doi":"10.32503/akuntansi.v2i1.1643","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i1.1643","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Salah satu metode yang dipakai untuk menilai asset tak berwujud ialah menggunakan pendakatan intellectual capital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intellectual capital terhadap profitabilitas serta nilai perusahaan. Sampel yang dipakai yaitu perusahaan sector makanan dan minuman yang tercantum di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Data yang diolah berjumlah 40 data. Pengujian hipotesis pada penelitian ini memakai analisis regresi berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa intellectual capital tidak memiliki pengaruh secara signifikan atas profitabilitas serta nilai perusahaan. \u0000 ","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128731786","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-17DOI: 10.32503/akuntansi.v2i1.2017
Juwita Ima Febriani Putri, Putri Awalina
PSAK No.109 tentang zakat, infaq dan shadaqah merupakan peraturan yang wajib diterapkan oleh lembaga pengelola zakat yang mendapat izin dari pemerintah seperti BAZNAS Kabupaten Nganjuk. PSAK ini bertujuan mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi zakat, infaq dan shadaqah. Dengan adanya PSAK ini diharapkan masyarakat luas dapat membaca laporan keuangan pengelola zakat dan dapat mengawasi pengelolaannya, sehingga terbangun kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan zakat, infaq dan shadaqahnya kepada BAZNAS Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara untuk data primer dan data sekunder dari laporan atau catatan BAZNAS Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Nganjuk belum menerapkan PSAK No.109 mulai dari saat pengakuan, pengukuran setelah pengakuan, hingga penyajian dan pengungkapannya. Hal tersebut dilihat dari hasil analisis perbandingan dengan yang tidak sesuai dan belum disajikannya 5 komponen laporan yang diatur dalam PSAK No.109. Selain itu, belum diungkapkan dana bagian amil dalam laporan keuangan dan juga kebijakan terkait penyaluran dana zakat, infaq dan shadaqah untuk amil dan mustahik nonamil. Kata Kunci: PSAK No.109, zakat, infaq, shadaqah, BAZNAS.
{"title":"ANALISIS PENERAPAN PSAK NO.109 TENTANG ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KABUPATEN NGANJUK","authors":"Juwita Ima Febriani Putri, Putri Awalina","doi":"10.32503/akuntansi.v2i1.2017","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i1.2017","url":null,"abstract":"PSAK No.109 tentang zakat, infaq dan shadaqah merupakan peraturan yang wajib diterapkan oleh lembaga pengelola zakat yang mendapat izin dari pemerintah seperti BAZNAS Kabupaten Nganjuk. PSAK ini bertujuan mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi zakat, infaq dan shadaqah. Dengan adanya PSAK ini diharapkan masyarakat luas dapat membaca laporan keuangan pengelola zakat dan dapat mengawasi pengelolaannya, sehingga terbangun kepercayaan masyarakat untuk menyerahkan zakat, infaq dan shadaqahnya kepada BAZNAS Kabupaten Nganjuk. \u0000Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara untuk data primer dan data sekunder dari laporan atau catatan BAZNAS Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BAZNAS Kabupaten Nganjuk belum menerapkan PSAK No.109 mulai dari saat pengakuan, pengukuran setelah pengakuan, hingga penyajian dan pengungkapannya. Hal tersebut dilihat dari hasil analisis perbandingan dengan yang tidak sesuai dan belum disajikannya 5 komponen laporan yang diatur dalam PSAK No.109. Selain itu, belum diungkapkan dana bagian amil dalam laporan keuangan dan juga kebijakan terkait penyaluran dana zakat, infaq dan shadaqah untuk amil dan mustahik nonamil. \u0000 \u0000Kata Kunci: PSAK No.109, zakat, infaq, shadaqah, BAZNAS. \u0000 ","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123256358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-09-17DOI: 10.32503/akuntansi.v2i1.1671
Kalam Kalbuadi
Kemajuan teknologi memiliki kontribusi penuh di berbagai bidang termasuk ekonmi yang menciptakan uang elektronik (e-money). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Jumlah Uang Beredar (JUB), dan e- money terhadap inflasi di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diakses dari website Bank Indonesia dan juga Badan Pusat Statistik. Populasi dalam penelitian adalah inflasi, JUB, dan e-money. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hubungan antara JUB dan e-money terhadap inflasi memiliki pengaruh yang signifikan. E-money terhadap inflasi tidak berpengaruh signifikan, sedangkan JUB mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Implikasi singkat penelitian ini diharapkan dapat membantu otoritas moneter dalam menstabilkan laju inflasi. Pengendalian inflasi tidak hanya dilakukan dari sisi kebijakan moneter tetapi secara simultan juga melalui kebijakan fiskal
{"title":"ANALISIS PENGARUH PELUNCURAN SISTEM E-MONEY DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP INFLASI DI INDONESIA","authors":"Kalam Kalbuadi","doi":"10.32503/akuntansi.v2i1.1671","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v2i1.1671","url":null,"abstract":"Kemajuan teknologi memiliki kontribusi penuh di berbagai bidang termasuk ekonmi yang menciptakan uang elektronik (e-money). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variabel Jumlah Uang Beredar (JUB), dan e- money terhadap inflasi di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diakses dari website Bank Indonesia dan juga Badan Pusat Statistik. Populasi dalam penelitian adalah inflasi, JUB, dan e-money. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial hubungan antara JUB dan e-money terhadap inflasi memiliki pengaruh yang signifikan. E-money terhadap inflasi tidak berpengaruh signifikan, sedangkan JUB mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia. Implikasi singkat penelitian ini diharapkan dapat membantu otoritas moneter dalam menstabilkan laju inflasi. Pengendalian inflasi tidak hanya dilakukan dari sisi kebijakan moneter tetapi secara simultan juga melalui kebijakan fiskal","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123976209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-31DOI: 10.32503/akuntansi.v1i2.1397
Nadia Mustofa, Yuniep Mujati Suaidah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan dan mengetahui pengaruh profitabilitas dalam memoderasi hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dengan data sekunder, populasi yaitu Laporan Keuangan perusahaan pertambangan sub sector batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Sampel dalam penelitian ini berupa neraca dan laporan laba/rugi perusahaan pertambangan sub sector batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019, analisa data dengan menggunakan metode statistik Regresi Linier berganda dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 2) Profitabilitas sebagai variabel moderasi mampu memoderasi (memperkuat) hubungan CSR dengan nilai perusahaan
{"title":"PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN PROFITABILITAS SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan Sub Sektor Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode Ta","authors":"Nadia Mustofa, Yuniep Mujati Suaidah","doi":"10.32503/akuntansi.v1i2.1397","DOIUrl":"https://doi.org/10.32503/akuntansi.v1i2.1397","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan dan mengetahui pengaruh profitabilitas dalam memoderasi hubungan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap nilai perusahaan. Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dengan data sekunder, populasi yaitu Laporan Keuangan perusahaan pertambangan sub sector batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019. Sampel dalam penelitian ini berupa neraca dan laporan laba/rugi perusahaan pertambangan sub sector batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2019, analisa data dengan menggunakan metode statistik Regresi Linier berganda dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Corporate social responsibility tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 2) Profitabilitas sebagai variabel moderasi mampu memoderasi (memperkuat) hubungan CSR dengan nilai perusahaan","PeriodicalId":447970,"journal":{"name":"JCA (JURNAL CENDEKIA AKUNTANSI)","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131431379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}