Pub Date : 2023-11-06DOI: 10.1007/s12115-023-00922-0
Sharib Zeya
{"title":"Legal Pluralism as a Necessity: The Difficulty of Adjudicating Land Disputes in India","authors":"Sharib Zeya","doi":"10.1007/s12115-023-00922-0","DOIUrl":"https://doi.org/10.1007/s12115-023-00922-0","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"11 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135589635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-27DOI: 10.1007/s12115-023-00925-x
Carmit Wolberg
{"title":"“This Is Not a Riot”: Activists’ Responses to Accusations of Violence in the Ferguson Unrest","authors":"Carmit Wolberg","doi":"10.1007/s12115-023-00925-x","DOIUrl":"https://doi.org/10.1007/s12115-023-00925-x","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136316824","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-25DOI: 10.1007/s12115-023-00918-w
Hannes Bajohr
Abstract The distinction between public and private spheres has become increasingly blurred in the digital age. As more aspects of life move online, where information is potentially visible to anyone, traditional barriers dividing public and private realms dissolve. This creates a default condition of publicness for much online activity. In response, Internet users have developed novel ways of demarcating contexts as more public or more private through “gestures” (Vilém Flusser) that range from literal bodily movements to highly context-dependent and media-specific signs. This essay argues that in digital environments, the notions of “public” and “private” take on active, performative dimensions as verbs — “publicking” and “privating.” Users engage in ongoing yet subtle negotiations to establish “spaces of appearance” (Hannah Arendt) and signify communication as directed toward distinct audiences. The essay criticizes classic theories of the public sphere as inadequate for digital life. It proposes recasting the distinction as fluid and gestural rather than stable and institutional. Although overlooked as trivial, micro-gestures of publicking and privating enable users to perform publicness and privateness in a time in which the public has become an act rather than a place. Studying these fleeting yet meaningful gestures provides insight into how users resist the default publicness of contemporary digital life.
在数字时代，公共领域和私人领域的界限变得越来越模糊。随着生活的更多方面转移到网上，任何人都有可能看到信息，划分公共和私人领域的传统障碍消失了。这为许多在线活动创造了一个默认的公开条件。作为回应，互联网用户通过“手势”(vil m Flusser)开发了一种新的方式来区分更公开或更私密的语境，这些“手势”包括从文字的身体动作到高度依赖于语境和媒体特定的符号。本文认为，在数字环境中，“公共”和“私人”的概念作为动词呈现出积极的、表现性的维度——“公共”和“私人”。用户参与持续而微妙的谈判，以建立“外观空间”(汉娜·阿伦特)，并表示沟通是针对不同的受众。这篇文章批评公共领域的经典理论不适用于数字生活。它建议将这种区别重新定义为流动和姿态，而不是稳定和制度。虽然被认为是微不足道的，但公开和隐私的微手势使用户能够在一个公众已经成为一种行为而不是一个地方的时代表现出公开和隐私。研究这些短暂但有意义的手势，可以让我们深入了解用户是如何抵制当代数字生活默认的公共性的。
{"title":"Publicking/Privating: The Gestural Politics of Digital Spaces","authors":"Hannes Bajohr","doi":"10.1007/s12115-023-00918-w","DOIUrl":"https://doi.org/10.1007/s12115-023-00918-w","url":null,"abstract":"Abstract The distinction between public and private spheres has become increasingly blurred in the digital age. As more aspects of life move online, where information is potentially visible to anyone, traditional barriers dividing public and private realms dissolve. This creates a default condition of publicness for much online activity. In response, Internet users have developed novel ways of demarcating contexts as more public or more private through “gestures” (Vilém Flusser) that range from literal bodily movements to highly context-dependent and media-specific signs. This essay argues that in digital environments, the notions of “public” and “private” take on active, performative dimensions as verbs — “publicking” and “privating.” Users engage in ongoing yet subtle negotiations to establish “spaces of appearance” (Hannah Arendt) and signify communication as directed toward distinct audiences. The essay criticizes classic theories of the public sphere as inadequate for digital life. It proposes recasting the distinction as fluid and gestural rather than stable and institutional. Although overlooked as trivial, micro-gestures of publicking and privating enable users to perform publicness and privateness in a time in which the public has become an act rather than a place. Studying these fleeting yet meaningful gestures provides insight into how users resist the default publicness of contemporary digital life.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"17 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135215989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-19DOI: 10.37802/society.v4i1.358
Ayu Laila Fitri, Khoridatul Azizah, Zulli Nurrita
Pendidikan berperan sangat penting untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas. Dengan pendidikan seseorang mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk dapat menjalani hidup. Salah satu elemen terpenting dari pendidikan adalah kurikulum. Elemen lain yang tidak kalah penting dari kurikulum adalah peran Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan sumber daya manusia yang bagus, proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Seperti dalam proses pengembangan kurikulum, peran dari sumber daya manusia sangat penting. Namun, akhir-akhir ini kualitas SDM dalam pendidikan menurun. Seperti, guru atau dosen hanya mengajar di kelas saja. Dalam kondisi ini, diperlukan adanya pengembangan kurikulum yang sesuai sebagaimana yang dapat diaplikasikan. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengidentifikasi peran SDM dalam pengembangan kurikulum prodi PAI dan memberikan solusi atas problematika yang terjadi. bahwa informasi yang didapatkan selama proses observasi di dalamnya terdapat peran SDM terhadap proses pengembangan kurikulum PAI di IAI Tabah Lamongan. Setelah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan beberapa tahap seperti wawancara, dokumentasi, analisis dokumentasi kurikulum dalam pengembangan kurikulum prodi PAI IAI Tabah mengalami perubahan. Pembuatan dokumen kurikulum yang dilakukan oleh kaprodi dan dosen PAI belum sepenuhnya berlangsung secara optimal, namun dengan adanya dukungan dan kerja sama yang baik antar dosen, mahasiswa, dan keikutsertaan mahasiswa pengabdian, menghasilkan penyempurnaan pada dokumen kurikulum serta implementasi kurikulum MBKM dapat berjalan dengan baik.
{"title":"Peran SDM Dalam Pengembangan Kurikulum Guna Implementasi Kebijakan Kurikulum MBKM Prodi PAI di IAI Tabah Lamongan","authors":"Ayu Laila Fitri, Khoridatul Azizah, Zulli Nurrita","doi":"10.37802/society.v4i1.358","DOIUrl":"https://doi.org/10.37802/society.v4i1.358","url":null,"abstract":"Pendidikan berperan sangat penting untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas. Dengan pendidikan seseorang mendapat ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk dapat menjalani hidup. Salah satu elemen terpenting dari pendidikan adalah kurikulum. Elemen lain yang tidak kalah penting dari kurikulum adalah peran Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan sumber daya manusia yang bagus, proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Seperti dalam proses pengembangan kurikulum, peran dari sumber daya manusia sangat penting. Namun, akhir-akhir ini kualitas SDM dalam pendidikan menurun. Seperti, guru atau dosen hanya mengajar di kelas saja. Dalam kondisi ini, diperlukan adanya pengembangan kurikulum yang sesuai sebagaimana yang dapat diaplikasikan. Riset ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan dari riset ini adalah untuk mengidentifikasi peran SDM dalam pengembangan kurikulum prodi PAI dan memberikan solusi atas problematika yang terjadi. bahwa informasi yang didapatkan selama proses observasi di dalamnya terdapat peran SDM terhadap proses pengembangan kurikulum PAI di IAI Tabah Lamongan. Setelah melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan beberapa tahap seperti wawancara, dokumentasi, analisis dokumentasi kurikulum dalam pengembangan kurikulum prodi PAI IAI Tabah mengalami perubahan. Pembuatan dokumen kurikulum yang dilakukan oleh kaprodi dan dosen PAI belum sepenuhnya berlangsung secara optimal, namun dengan adanya dukungan dan kerja sama yang baik antar dosen, mahasiswa, dan keikutsertaan mahasiswa pengabdian, menghasilkan penyempurnaan pada dokumen kurikulum serta implementasi kurikulum MBKM dapat berjalan dengan baik.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135666921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menjadi candu yang dapat mengganggu kesehatan, keamanan, dan perkembangan anak. Untuk mengatasi hal ini, strategi keluarga yang efektif sangat penting. Aplikasi Google Family Link hadir sebagai solusi yang bertujuan untuk memerangi kecanduan gadget. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan aplikasi Google Family Link sebagai strategi keluarga dalam menghadapi candu gadget pada anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahapan ketiga, tim pengabdian melakukan evaluasi dengan membagikan angket kepada peserta kegiatan pengabdian. Berdasarkan hasil evaluasi pengabdian menunjukkan bahwa tingkat kecanduan gadget masyarakat yaitu 5% menunjukkan tingkat kecanduan gadget yang rendah, 50% tingkat kecanduan gadget sedang, dan 45% tingkat kecanduan gadget yang tinggi. Sedangkan untuk pemahaman materi sosialisasi, pemahaman kurang baik sebanyak 1%, pemahaman baik sebanyak 65%, dan pemahaman sangat baik sebanyak 20%. Mengenai kepuasan terhadap kegiatan pengabdian, 20% menyatakan tidak puas, 50% puas, dan 30% sangat puas. Sebagai kesimpulan, pengabdian ini menggarisbawahi pentingnya membatasi kecanduan gadget pada anak-anak melalui pendekatan strategis. Google Family Link muncul sebagai alat yang berguna dan berkontribusi terhadap solusi komprehensif.
{"title":"Penerapan Aplikasi Google Family Link sebagai Strategi Keluarga dalam Menghadapi Candu Gadget pada Anak","authors":"Ahmad Syauqi Hidayatullah, Khotim Hanifudin Najib, Andhi Dwi Nugroho, Rini Eka Sari, Novita Sumarlin Putri, Setyo Karjono","doi":"10.37802/society.v4i1.391","DOIUrl":"https://doi.org/10.37802/society.v4i1.391","url":null,"abstract":"Penggunaan gadget yang berlebihan pada anak dapat menjadi candu yang dapat mengganggu kesehatan, keamanan, dan perkembangan anak. Untuk mengatasi hal ini, strategi keluarga yang efektif sangat penting. Aplikasi Google Family Link hadir sebagai solusi yang bertujuan untuk memerangi kecanduan gadget. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan aplikasi Google Family Link sebagai strategi keluarga dalam menghadapi candu gadget pada anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahapan ketiga, tim pengabdian melakukan evaluasi dengan membagikan angket kepada peserta kegiatan pengabdian. Berdasarkan hasil evaluasi pengabdian menunjukkan bahwa tingkat kecanduan gadget masyarakat yaitu 5% menunjukkan tingkat kecanduan gadget yang rendah, 50% tingkat kecanduan gadget sedang, dan 45% tingkat kecanduan gadget yang tinggi. Sedangkan untuk pemahaman materi sosialisasi, pemahaman kurang baik sebanyak 1%, pemahaman baik sebanyak 65%, dan pemahaman sangat baik sebanyak 20%. Mengenai kepuasan terhadap kegiatan pengabdian, 20% menyatakan tidak puas, 50% puas, dan 30% sangat puas. Sebagai kesimpulan, pengabdian ini menggarisbawahi pentingnya membatasi kecanduan gadget pada anak-anak melalui pendekatan strategis. Google Family Link muncul sebagai alat yang berguna dan berkontribusi terhadap solusi komprehensif.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135667330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-19DOI: 10.37802/society.v4i1.366
None Aliffianti Safiria Ayu Ditta, Alfina Dea Candrani
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan dalam meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM di Kota Madiun terutama saat menghadapi dampak negatif pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya upaya untuk melakukan strategi bisnis baru dan kompetitif yang salah satunya adalah penataan keuangan serta implementasi aplikasi Point of Sales (POS). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Participation Action Research (PAR) sehingga kegiatan ini lebih efektif dan tepat sasaran sesuai dengan fenomena dan gejala sosial yang terjadi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya respon positif para pelaku UMKM sebagai peserta kegiatan serta adanya implementasi hasil pelatihan yakni berupa pembukuan sederhana dengan Microsoft Excel serta penggunaan aplikasi Point of Sale yang diperoleh dari kegiatan ini ke dalam kegiatan bisnis mereka.
{"title":"Pelatihan Pembukuan Sederhana dan Implementasi Point of Sales Pada UMKM Kota Madiun","authors":"None Aliffianti Safiria Ayu Ditta, Alfina Dea Candrani","doi":"10.37802/society.v4i1.366","DOIUrl":"https://doi.org/10.37802/society.v4i1.366","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan pemberdayaan dalam meningkatkan kapasitas usaha pelaku UMKM di Kota Madiun terutama saat menghadapi dampak negatif pandemi Covid-19, sehingga perlu adanya upaya untuk melakukan strategi bisnis baru dan kompetitif yang salah satunya adalah penataan keuangan serta implementasi aplikasi Point of Sales (POS). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode Participation Action Research (PAR) sehingga kegiatan ini lebih efektif dan tepat sasaran sesuai dengan fenomena dan gejala sosial yang terjadi. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah adanya respon positif para pelaku UMKM sebagai peserta kegiatan serta adanya implementasi hasil pelatihan yakni berupa pembukuan sederhana dengan Microsoft Excel serta penggunaan aplikasi Point of Sale yang diperoleh dari kegiatan ini ke dalam kegiatan bisnis mereka.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135728605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-19DOI: 10.37802/society.v4i1.299
Cenditya Ayu Aurelia, Dwi Arman Prasetya
Melalui peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pemerintah wajib memberikan layanan pendidikan terbaik untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membentuk sebuah program Kampus Merdeka dengan menyediakan berbagai program unggulan kepada mahasiswa perguruan tinggi untuk memberikan pengalaman belajar di luar kampus dalam mengembangkan minat dan bakat yang ingin ditekuni dalam membantu mahasiswa mempersiapkan karier di dunia kerja. Program Studi Independen Bersertifikat Orbit Future Academy bekerjasama dengan program Kampus Merdeka yang menyediakan 2 program dalam bidang Artificial Intelligence yang terdiri dari AI 4 jobs dan AI Mastery Program. Salah satunya AI Mastery Program yang merupakan program pembelajaran dalam memperkenalkan penerapan teknologi Artificial Intelligence dari suatu permasalahan untuk menciptakan solusi berbasis AI kepada mahasiswa sehingga melalui program tersebut dapat memperluas wawasan dan perkembangan Artificial Intelligence. Tujuan dari kegiatan ini untuk mempelajari tentang Artificial Intelligence sehingga dapat menghasilkan inovasi baru yang berguna dalam membantu manusia khususnya di bidang pertanian. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan teori AI Project Cycle sebagai tahapan dalam menciptakan produk inovasi baru yang bermanfaat. Dengan adanya program Studi Independen tentunya dapat memberikan peluang besar kepada mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas seseorang dalam menyelesaikan permasalahan melalui pemahaman dari materi yang didapatkan.
{"title":"Implementasi Pembelajaran AI Mastery Program dalam Mengembangkan Aplikasi Berbasis Web di PT. Orbit Ventura Indonesia","authors":"Cenditya Ayu Aurelia, Dwi Arman Prasetya","doi":"10.37802/society.v4i1.299","DOIUrl":"https://doi.org/10.37802/society.v4i1.299","url":null,"abstract":"Melalui peraturan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pemerintah wajib memberikan layanan pendidikan terbaik untuk menciptakan kualitas sumber daya manusia yang unggul. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membentuk sebuah program Kampus Merdeka dengan menyediakan berbagai program unggulan kepada mahasiswa perguruan tinggi untuk memberikan pengalaman belajar di luar kampus dalam mengembangkan minat dan bakat yang ingin ditekuni dalam membantu mahasiswa mempersiapkan karier di dunia kerja. Program Studi Independen Bersertifikat Orbit Future Academy bekerjasama dengan program Kampus Merdeka yang menyediakan 2 program dalam bidang Artificial Intelligence yang terdiri dari AI 4 jobs dan AI Mastery Program. Salah satunya AI Mastery Program yang merupakan program pembelajaran dalam memperkenalkan penerapan teknologi Artificial Intelligence dari suatu permasalahan untuk menciptakan solusi berbasis AI kepada mahasiswa sehingga melalui program tersebut dapat memperluas wawasan dan perkembangan Artificial Intelligence. Tujuan dari kegiatan ini untuk mempelajari tentang Artificial Intelligence sehingga dapat menghasilkan inovasi baru yang berguna dalam membantu manusia khususnya di bidang pertanian. Metode pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan teori AI Project Cycle sebagai tahapan dalam menciptakan produk inovasi baru yang bermanfaat. Dengan adanya program Studi Independen tentunya dapat memberikan peluang besar kepada mahasiswa perguruan tinggi di Indonesia dalam mengembangkan minat, bakat, dan kreativitas seseorang dalam menyelesaikan permasalahan melalui pemahaman dari materi yang didapatkan.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"193 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135728610","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di lingkungan salah satunya dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian guna mewujudkan guru yang berkualitas di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan pelatihan menulis. Tujuan pelatihan dan pendampingan ini ialah untuk meningkatkan kompetensi para guru SMA Negeri Wangon dalam mendesain artikel ilmiah menggunakan Trello. Metode dalam pelatihan ini meliputi persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan dilakukan pada hari Rabu, 05 Juli 2023, dengan jumlah peserta sejumlah 30 guru. Hasil pelatihan ini yaitu pengetahuan dan pendampingan penggunaan Trello semakin meningkat dibuktikan dengan evaluasi peserta pelatihan 92% peserta pelatihan merasakan peningkatan kemampuan tentang mendesain artikel ilmiah agar lebih terstruktur dalam menyusun artikel ilmiah serta dapat digunakan sebagai penunjang bapak dan ibu guru serta menjadi portofolio seorang guru.
{"title":"Pelatihan Dan Pendampingan Mendesain Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Teknologi Informasi Menggunakan Trello Bagi Guru","authors":"Pungkas Subarkah, Primandani Arsi, Septi Oktaviani Nur Hidayah, Arbangi Puput Sabaniyah","doi":"10.37802/society.v4i1.416","DOIUrl":"https://doi.org/10.37802/society.v4i1.416","url":null,"abstract":"Dalam menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul di lingkungan salah satunya dengan meningkatkan kemampuan dan keahlian guna mewujudkan guru yang berkualitas di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan pelatihan menulis. Tujuan pelatihan dan pendampingan ini ialah untuk meningkatkan kompetensi para guru SMA Negeri Wangon dalam mendesain artikel ilmiah menggunakan Trello. Metode dalam pelatihan ini meliputi persiapan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi kegiatan. Pelaksanaan dilakukan pada hari Rabu, 05 Juli 2023, dengan jumlah peserta sejumlah 30 guru. Hasil pelatihan ini yaitu pengetahuan dan pendampingan penggunaan Trello semakin meningkat dibuktikan dengan evaluasi peserta pelatihan 92% peserta pelatihan merasakan peningkatan kemampuan tentang mendesain artikel ilmiah agar lebih terstruktur dalam menyusun artikel ilmiah serta dapat digunakan sebagai penunjang bapak dan ibu guru serta menjadi portofolio seorang guru.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135666645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-19DOI: 10.37802/society.v4i1.370
None Erma Wulan Sari, Wiwin Juliyanti, Nurdanisa Audreyan
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menghadapi ancaman resesi global karena UMKM telah berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kesadaran akan pentingnya UMKM ini harus disertai dengan kebijakan dan regulasi dari pemerintah dalam mengelola dan meningkatkan peran UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang. Salah satu faktor yang menjadi penyebab kurang berkembangnya UMKM di desa adalah terbatasnya modal yang dimiliki dikarenakan sulitnya pemenuhan administrasi dalam pengajuan modal. Salah satu persyaratan yang sulit mereka penuhi dalam pengajuan modal adalah kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Program pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan dengan tujuan memberikan pelatihan pembuatan NPWP online kepada para pelaku UMKM di Desa Giripurno. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu sosialisasi dan pendampingan praktik pelatihan. Sosialisasi dilakukan dengan pemaparan materi kepada peserta pelatihan dan praktik langsung pembuatan NPWP secara online. Hasil yang didapatkan dari pelatihan ini adalah dapat meningkatnya pengetahuan para peserta dalam pembuatan NPWP secara online. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam memenuhi persyaratan administrasi pengajuan modal dalam mengembangkan sektor usahanya. Dengan kepemilikan NPWP maka masyarakat akan lebih mudah dalam memperoleh bantuan modal.
{"title":"Pelatihan Pembuatan NPWP Online sebagai Strategi Pengembangan UMKM Desa Giripurno Berbasis Modernisasi","authors":"None Erma Wulan Sari, Wiwin Juliyanti, Nurdanisa Audreyan","doi":"10.37802/society.v4i1.370","DOIUrl":"https://doi.org/10.37802/society.v4i1.370","url":null,"abstract":"Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam menghadapi ancaman resesi global karena UMKM telah berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Kesadaran akan pentingnya UMKM ini harus disertai dengan kebijakan dan regulasi dari pemerintah dalam mengelola dan meningkatkan peran UMKM agar dapat tumbuh dan berkembang. Salah satu faktor yang menjadi penyebab kurang berkembangnya UMKM di desa adalah terbatasnya modal yang dimiliki dikarenakan sulitnya pemenuhan administrasi dalam pengajuan modal. Salah satu persyaratan yang sulit mereka penuhi dalam pengajuan modal adalah kepemilikan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Program pengabdian kepada masyarakat diselenggarakan dengan tujuan memberikan pelatihan pembuatan NPWP online kepada para pelaku UMKM di Desa Giripurno. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini yaitu sosialisasi dan pendampingan praktik pelatihan. Sosialisasi dilakukan dengan pemaparan materi kepada peserta pelatihan dan praktik langsung pembuatan NPWP secara online. Hasil yang didapatkan dari pelatihan ini adalah dapat meningkatnya pengetahuan para peserta dalam pembuatan NPWP secara online. Adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam memenuhi persyaratan administrasi pengajuan modal dalam mengembangkan sektor usahanya. Dengan kepemilikan NPWP maka masyarakat akan lebih mudah dalam memperoleh bantuan modal.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135666741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelatihan pengenalan tes skolastik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada calon mahasiswa mengenai tes skolastik, yang mulai diterapkan sebagai tes Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) di tahun 2023. Pada pelatihan ini, dengan metode ceramah dan latihan soal serta evaluasi, peserta didik mulai mengenal tes skolastik, dan mengetahui teknik pengerjaannya, sehingga diharapkan dapat memperbanyak latihan di rumah dengan modal pemahaman pada saat pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara daring dan luring. Terdapat 2 kelompok sasaran, dengan waktu pelaksanaan tatap muka 4 jam, dan diikuti dengan pertemuan asynchronous. Digunakannya Learning Management System (LMS) berbasis Moodle membuat pelatihan lebih disukai peserta, sehingga rata-rata angket terhadap 7 pertanyaan memberikan nilai di atas 4.5 untuk skala 1-5. Kesimpulan yang didapat dengan menggunakan tes skolastik berbasis LMS, peserta lebih mengetahui kemampuan diri yang ditunjukkan dengan hasil dari assignment dari LMS dan jurusan di perguruan tinggi yang lebih sesuai. LMS memberikan kemudahan belajar bagi peserta didik dari generasi teknologi.
{"title":"Meningkatkan Kesiapan Calon Mahasiswa Sukses di Perguruan Tinggi: Pengenalan Tes Skolastik melalui Pendekatan LMS","authors":"M.J. Dewiyani Sunarto, Bambang Hariadi, Erwin Soetomo, Vivine Nurcahyawati","doi":"10.37802/society.v4i1.402","DOIUrl":"https://doi.org/10.37802/society.v4i1.402","url":null,"abstract":"Pelatihan pengenalan tes skolastik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada calon mahasiswa mengenai tes skolastik, yang mulai diterapkan sebagai tes Seleksi Nasional Berbasis Test (SNBT) di tahun 2023. Pada pelatihan ini, dengan metode ceramah dan latihan soal serta evaluasi, peserta didik mulai mengenal tes skolastik, dan mengetahui teknik pengerjaannya, sehingga diharapkan dapat memperbanyak latihan di rumah dengan modal pemahaman pada saat pelatihan. Pelatihan dilaksanakan secara daring dan luring. Terdapat 2 kelompok sasaran, dengan waktu pelaksanaan tatap muka 4 jam, dan diikuti dengan pertemuan asynchronous. Digunakannya Learning Management System (LMS) berbasis Moodle membuat pelatihan lebih disukai peserta, sehingga rata-rata angket terhadap 7 pertanyaan memberikan nilai di atas 4.5 untuk skala 1-5. Kesimpulan yang didapat dengan menggunakan tes skolastik berbasis LMS, peserta lebih mengetahui kemampuan diri yang ditunjukkan dengan hasil dari assignment dari LMS dan jurusan di perguruan tinggi yang lebih sesuai. LMS memberikan kemudahan belajar bagi peserta didik dari generasi teknologi.","PeriodicalId":47267,"journal":{"name":"Society","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135666740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":4,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：