Pub Date : 2023-08-30DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.8671
Rio Candra Pratama, Ardana Putri Farahdiansari
Penataan ekonomi perdesaan dapat dilakukan melalui pemanfaatan potensi sumber daya desa secara optimal. Pemetaan potensi ekonomi lokal dapat dilakukan dengan mengidentifikasi potensi ekonomi di daerah tertentu, meliputi identifikasi potensi sektoral sumber daya alam, sumber daya manusia, sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan sektor-sektor lainnya yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian daerah. Seperti halnya dengan potensi local jambu biji yang dimiliki desa Glagahsari kecamatan Soko kabupaten Tuban. Sebagai desa yang hampir semua warganya memiliki tanaman jambu biji di rumahnya, maka hasil panen jambu biji dan produk olahannya menjadi salah satu potensi yang layak untuk dikembangkan. Kandungan vitamin jambu biji yang tinggi menjadikan buah local ini layak dijadikan salah satu buah yang perlu diperluas konsumsinya baik secara langsung maupun melalui produk olahannya. Pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa Universitas Bojonegoro ini bertujuan melatih para warga untuk lebih mengenali potensi jambu biji serta menjadikannya sebagai potensi olahan yang layak jual sehingga dapat menjadi komoditi wirausaha warga. Sehingga selain menjadi peningkatan makanan bernutrisi untuk keluarga, maka produk olahan jambu biji ini dapat menjadi sebagai sarana peningkatan perekonomian rumah tangga.
{"title":"Peningkatan Perekonomian Dengan Potensi Lokal Desa Glagahsari Melalui Produk Olahan Jambu Biji","authors":"Rio Candra Pratama, Ardana Putri Farahdiansari","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.8671","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.8671","url":null,"abstract":"Penataan ekonomi perdesaan dapat dilakukan melalui pemanfaatan potensi sumber daya desa secara optimal. Pemetaan potensi ekonomi lokal dapat dilakukan dengan mengidentifikasi potensi ekonomi di daerah tertentu, meliputi identifikasi potensi sektoral sumber daya alam, sumber daya manusia, sektor pertanian, perkebunan, pariwisata dan sektor-sektor lainnya yang berpotensi untuk meningkatkan perekonomian daerah. Seperti halnya dengan potensi local jambu biji yang dimiliki desa Glagahsari kecamatan Soko kabupaten Tuban. Sebagai desa yang hampir semua warganya memiliki tanaman jambu biji di rumahnya, maka hasil panen jambu biji dan produk olahannya menjadi salah satu potensi yang layak untuk dikembangkan. Kandungan vitamin jambu biji yang tinggi menjadikan buah local ini layak dijadikan salah satu buah yang perlu diperluas konsumsinya baik secara langsung maupun melalui produk olahannya. Pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa Universitas Bojonegoro ini bertujuan melatih para warga untuk lebih mengenali potensi jambu biji serta menjadikannya sebagai potensi olahan yang layak jual sehingga dapat menjadi komoditi wirausaha warga. Sehingga selain menjadi peningkatan makanan bernutrisi untuk keluarga, maka produk olahan jambu biji ini dapat menjadi sebagai sarana peningkatan perekonomian rumah tangga.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136241992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-28DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.10089
Prima Dwi Priyatno, Dewi Darmastuti, Agus Maulana
Survei “Kesadaran Halal Generasi Milenial Muslim di Indonesia” menunjukkan bahwa sebagian besar generasi milenial Muslim masih kurang memahami kriteria produk halal. Kesadaran Halal atau Halal awareness merupakan tingkat pemahaman umat Islam dalam mengenali permasalahan terkait konsep Halal. Tujuan dilaksanakannya layanan ini adalah untuk mensosialisasikan sekaligus meningkatkan kesadaran tentang gerakan gaya hidup halal. Diharapkan para peserta mendapatkan lebih banyak informasi dan pengetahuan terkait gaya hidup Halal khususnya di bidang makanan, fashion dan keuangan. Metode yang dilakuan dengan cara sosialasi dan kampanye, dengan tahapan pertama melakukan audiensi dengan Pimpinan SMA Negeri 3 Depok untuk mengetahui profil sivitas akademika di lingkungan sekolah lalu melakukan memberikan pre-test/kuesioner kepada peserta, hal ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur pemahaman peserta terhadap gaya hidup halal. Melaksanakan kegiatan peningkatan kesadaran dalam bentuk seminar/konferensi. Hasil kegiatan ini dapat dilihat adanya peningkatan, menunjukan pergerakan yang positif, dapat dilihat dari grafik pada gambar 5, nilai terendah masih ada diangka 20 untuk 1 orang siswa, namun nilai tertinggi naik menjadi 100 pada lebih dari 5 orang siswa, dan rata-rata nilai yang dihasilkan dari post-test adalah 77.88, nilai rata-rata bertambah sebesar 67%, dimana nilai rata-rata hasil pre-test 52.50.
{"title":"Gerakan Gaya Hidup Halal di SMKN 3 Depok: Food, Fashion & Transaction","authors":"Prima Dwi Priyatno, Dewi Darmastuti, Agus Maulana","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.10089","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.10089","url":null,"abstract":"Survei “Kesadaran Halal Generasi Milenial Muslim di Indonesia” menunjukkan bahwa sebagian besar generasi milenial Muslim masih kurang memahami kriteria produk halal. Kesadaran Halal atau Halal awareness merupakan tingkat pemahaman umat Islam dalam mengenali permasalahan terkait konsep Halal. Tujuan dilaksanakannya layanan ini adalah untuk mensosialisasikan sekaligus meningkatkan kesadaran tentang gerakan gaya hidup halal. Diharapkan para peserta mendapatkan lebih banyak informasi dan pengetahuan terkait gaya hidup Halal khususnya di bidang makanan, fashion dan keuangan. Metode yang dilakuan dengan cara sosialasi dan kampanye, dengan tahapan pertama melakukan audiensi dengan Pimpinan SMA Negeri 3 Depok untuk mengetahui profil sivitas akademika di lingkungan sekolah lalu melakukan memberikan pre-test/kuesioner kepada peserta, hal ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur pemahaman peserta terhadap gaya hidup halal. Melaksanakan kegiatan peningkatan kesadaran dalam bentuk seminar/konferensi. Hasil kegiatan ini dapat dilihat adanya peningkatan, menunjukan pergerakan yang positif, dapat dilihat dari grafik pada gambar 5, nilai terendah masih ada diangka 20 untuk 1 orang siswa, namun nilai tertinggi naik menjadi 100 pada lebih dari 5 orang siswa, dan rata-rata nilai yang dihasilkan dari post-test adalah 77.88, nilai rata-rata bertambah sebesar 67%, dimana nilai rata-rata hasil pre-test 52.50.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135135627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-15DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.6704
Siti Maesaroh, Agung Muttaqien, Hanrezi Dhania Hasnin
Desa Cipelang memiliki potensi yang besar di bidang pertanian yang mengasilkan tanaman pangan, seperti singkong, ubi dan lain-lain. Masyarakat Desa Cipelang memanfaatkan potensi berupa singkong yang melimpah tersebut dengan membuat usaha keripik singkong yang dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis. Namun, beberapa pengusaha rumahan keripik singkong ini masih melakukan segala kegiatan usahanya secara tradisional yang hasil produksinya hanya dikemas biasa menggunakan plastik bening tanpa perlakuan khusus dengan memberi nama merk produk serta lingkup pemasaran yang sempit. Maka solusi yang dari permasalahan ini ialah dengan pembaruan kemasan dan memperluas lingkup pemasaran. Target dari kegiatan ini berupa pendampingan UMKM rumahan keripik singkong (KRIPSI) Ibu Fatimah dengan cara mendampingi dan memberikan pemahaman terkait pentingnya kemasan untuk menarik konsumen dan cara memanfaatkan sumber daya alam serta teknologi yang digunakan untuk pemasaran. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan metode FGD (Focuss Group Discusion) dan pelaksanaan pendampingan usaha. Sehingga dihasilkan sebuah pembaruan kemasan berupa adanya logo sebagai identitas dari produk UMKM KRIPSI sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas dan lingkup pemasaran yang lebih luas serta pemahaman pelaku UMKM KRIPSI meningkat terkait pengoptimalan sumber daya alam yang ada untuk mensejahterakan UMKM KRIPSI sendiri.
Cipelang村在农业上有很大的潜力,可以吸收木薯、山药等农作物。Cipelang村民利用了大量木薯的潜力,创建了一个可以在经济上增加价值的木薯片企业。然而,一些木薯片家庭商人仍然从事传统的商业活动,他们的产品只包装干净的塑料,没有特殊的包装,产品的品牌名称和营销范围很窄。解决这个问题的方法是通过包装更新和扩大市场的范围。这项活动的目标是协助法蒂玛母亲吞并木薯片(hitimah)家庭成员,了解到包装在吸引消费者和如何利用自然资源和用于营销的技术方面的重要性。至于在这项活动中使用的方法是使用FGD方法(Focuss Group Discusion)和执行裁减。因此,该包装以标志为身份的识别,为更广泛的公众和营销领域所知,为实现其自身的正确性而增加UMKM资源的适配性。
{"title":"Pemberdayaan Ekonomi Melalui Upgrading Packaging dan Pemasaran Produk Keripik Singkong (Kripsi) Di Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor","authors":"Siti Maesaroh, Agung Muttaqien, Hanrezi Dhania Hasnin","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.6704","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.6704","url":null,"abstract":"Desa Cipelang memiliki potensi yang besar di bidang pertanian yang mengasilkan tanaman pangan, seperti singkong, ubi dan lain-lain. Masyarakat Desa Cipelang memanfaatkan potensi berupa singkong yang melimpah tersebut dengan membuat usaha keripik singkong yang dapat memberikan nilai tambah secara ekonomis. Namun, beberapa pengusaha rumahan keripik singkong ini masih melakukan segala kegiatan usahanya secara tradisional yang hasil produksinya hanya dikemas biasa menggunakan plastik bening tanpa perlakuan khusus dengan memberi nama merk produk serta lingkup pemasaran yang sempit. Maka solusi yang dari permasalahan ini ialah dengan pembaruan kemasan dan memperluas lingkup pemasaran. Target dari kegiatan ini berupa pendampingan UMKM rumahan keripik singkong (KRIPSI) Ibu Fatimah dengan cara mendampingi dan memberikan pemahaman terkait pentingnya kemasan untuk menarik konsumen dan cara memanfaatkan sumber daya alam serta teknologi yang digunakan untuk pemasaran. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu menggunakan metode FGD (Focuss Group Discusion) dan pelaksanaan pendampingan usaha. Sehingga dihasilkan sebuah pembaruan kemasan berupa adanya logo sebagai identitas dari produk UMKM KRIPSI sehingga dapat dikenal oleh masyarakat luas dan lingkup pemasaran yang lebih luas serta pemahaman pelaku UMKM KRIPSI meningkat terkait pengoptimalan sumber daya alam yang ada untuk mensejahterakan UMKM KRIPSI sendiri.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135165309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-15DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.6616
Khoerunisa Azkia, Yayang Sri Maria
Aneka Jajanan Pak Mandor adalah salah satu produk UMKM yang ada di desa Ciburayut, yang diinovasikan dari segi kemasan, produk dan pemasaran. Permasalahan seputar inovasi produk, tampilan kemasan dan target pasar menjadi permasalahan yang selalu dihadapi oleh pelaku UMKM. Pengembangan desain kemasan dan inovasi produk sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas dalam ajang memperkuat daya saing pasar. Inovasi merupakan salah satu cara pelaku usaha untuk dapat bersaing secara sehat dan upaya meningkatkan eksistensi produk yang diual. Melalui inovasi kemasan dan inovasi produk yang dilakukan pelaku UMKM dapat meningkatkan daya jual dari produk itu sendiri, karena kemasan dan produk merupakan perpaduan yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang berhadapan langsung dengan konsumen. Tidak hanya inovasi produk dan tampilan kemasan yang menjadi perhatian, namun target pasar yang luas juga menjadi salah satu tujuan dari hasil inovasi yang dikembangkan. Maka dari itu perlu juga dikembangkan pemasaran yang lebih luas baik secara offline maupun online. Program ini dilakukan dengan metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan pendampingan proses produksi hingga pendampingan pemasaran. Hal ini dapat membatu pelaku usaha untuk meningkatkan semangat dalam berwirausaha serta meningkatkan kesadaran UMKM dalam inovasi produknya, kemasan dan pemasaran digital.
{"title":"Inovasi dan Strategi Digitalisasi Pada UMKM Aneka Jajanan Pak Mandor Desa Ciburayut","authors":"Khoerunisa Azkia, Yayang Sri Maria","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.6616","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.6616","url":null,"abstract":"Aneka Jajanan Pak Mandor adalah salah satu produk UMKM yang ada di desa Ciburayut, yang diinovasikan dari segi kemasan, produk dan pemasaran. Permasalahan seputar inovasi produk, tampilan kemasan dan target pasar menjadi permasalahan yang selalu dihadapi oleh pelaku UMKM. Pengembangan desain kemasan dan inovasi produk sangat diperlukan guna meningkatkan kualitas dalam ajang memperkuat daya saing pasar. Inovasi merupakan salah satu cara pelaku usaha untuk dapat bersaing secara sehat dan upaya meningkatkan eksistensi produk yang diual. Melalui inovasi kemasan dan inovasi produk yang dilakukan pelaku UMKM dapat meningkatkan daya jual dari produk itu sendiri, karena kemasan dan produk merupakan perpaduan yang tidak dapat dipisahkan dan merupakan satu kesatuan yang berhadapan langsung dengan konsumen. Tidak hanya inovasi produk dan tampilan kemasan yang menjadi perhatian, namun target pasar yang luas juga menjadi salah satu tujuan dari hasil inovasi yang dikembangkan. Maka dari itu perlu juga dikembangkan pemasaran yang lebih luas baik secara offline maupun online. Program ini dilakukan dengan metode pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dengan pendampingan proses produksi hingga pendampingan pemasaran. Hal ini dapat membatu pelaku usaha untuk meningkatkan semangat dalam berwirausaha serta meningkatkan kesadaran UMKM dalam inovasi produknya, kemasan dan pemasaran digital.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135165316","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-15DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.7163
Siti Latifah
Desa Sukaharja adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang memiliki banyak potensi. Namun, belum ada pengembangan terkait olahan berbahan dasar tanaman kelor. Berdasarkan observasi di Masyarakat Desa Sukaharja bahwa terdapat pohon kelor yang tumbuh dan dibiarkan begitu saja oleh masyarakat yang disebabkan karena rendahnya keterampilan dalam mengolah tanaman kelor yang dapat menjadi potensi desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan ide dan solusi untuk meningkatkan kreativitas masyarakat serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya alam sekitar yang dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah berupa pelatihan dan pendampingan kepada pemuda dan masyarakat umum yang akan mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada disekitar wilayah Desa Sukaharja dengan menciptakan sebuah inovasi produk cokelat daun kelor. Pelatihan ini berupa cara pembuatan cokelat daun kelor hingga pengemasan produknya. Adapun pendampingan dilakukan melalui kegiatan pemberian saran terkait dengan strategi pemasaran yang dilakukan.
{"title":"Inovasi Produk dan Pengembangan Potensi Ekonomi Lokal Pada Pengolahan Daun Kelor di Desa Sukaharja","authors":"Siti Latifah","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.7163","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.7163","url":null,"abstract":"Desa Sukaharja adalah salah satu desa yang terletak di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang memiliki banyak potensi. Namun, belum ada pengembangan terkait olahan berbahan dasar tanaman kelor. Berdasarkan observasi di Masyarakat Desa Sukaharja bahwa terdapat pohon kelor yang tumbuh dan dibiarkan begitu saja oleh masyarakat yang disebabkan karena rendahnya keterampilan dalam mengolah tanaman kelor yang dapat menjadi potensi desa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan ide dan solusi untuk meningkatkan kreativitas masyarakat serta meningkatkan pemberdayaan masyarakat tentang pemanfaatan sumber daya alam sekitar yang dapat bernilai ekonomi bagi masyarakat. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah berupa pelatihan dan pendampingan kepada pemuda dan masyarakat umum yang akan mengembangkan potensi sumber daya alam yang ada disekitar wilayah Desa Sukaharja dengan menciptakan sebuah inovasi produk cokelat daun kelor. Pelatihan ini berupa cara pembuatan cokelat daun kelor hingga pengemasan produknya. Adapun pendampingan dilakukan melalui kegiatan pemberian saran terkait dengan strategi pemasaran yang dilakukan.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"203 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135165495","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-15DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.7160
Irda Febriani, Imam Abdul Aziz
Pencatatan laporan keuangan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting di UMKM untuk bisa menentukan dan menulis secara rapi mana modal dan mana keuntungan yang telah diraih. Pengelolaan dana yang baik merupakan faktor penunjang yang dapat menyebabkan keberhasilan UMKM. Metode praktis dan manjur dalam pengelolaan dana pada UMKM adalah dengan menerapkan akuntansi dengan baik. Kegiatan ini difokuskan pada upaya peningkatan penjualan secara online, dan inovasi kemasan yang terbaukan dan pengelolaan keuangan secara syariah. Adapun jenis kegiatan ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data utama dari penelitian ini yaitu masyarakat umum, UMKM, dan keadaan sekitar. Setelah itu dilakukannya sosialisasi dilakukan secara langsung dengan metode Pendidikan Masyarakat (popular education) yakni kegiatan pengabdian yang ditujukan untuk belajar bersama masyarakat atau menguatkan kemampuan, potensi dan aset masyarakat. Metode Pendidikan Masyarakat ini diselenggarakan dengan pola explicit instruction atau pengajaran langsung dan tanya jawab dengan melibatkan peran aktif semua elemen yang terlibat dalam pelatihan, serta dibarengi dengan metode simulasi (praktik langsung) terkait materi pencatatan laporan keuangan. Dengan diadakannya sosialisasi ini para masyarakat memiliki nilai positif terkhusus para pelaku UMKM diantaranya dapat mengetahui bagaimana caranya melakukan pencatatan, bisa memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, dan semakin mengetahui bagaimana melakukan pencatatan laporan keuangan serta manfaat dari pencatatan laporan keuangan tersebut.
{"title":"Pelatihan Pencatatan Laporan Keuangan UMKM Desa Wates Jaya","authors":"Irda Febriani, Imam Abdul Aziz","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.7160","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.7160","url":null,"abstract":"Pencatatan laporan keuangan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting di UMKM untuk bisa menentukan dan menulis secara rapi mana modal dan mana keuntungan yang telah diraih. Pengelolaan dana yang baik merupakan faktor penunjang yang dapat menyebabkan keberhasilan UMKM. Metode praktis dan manjur dalam pengelolaan dana pada UMKM adalah dengan menerapkan akuntansi dengan baik. Kegiatan ini difokuskan pada upaya peningkatan penjualan secara online, dan inovasi kemasan yang terbaukan dan pengelolaan keuangan secara syariah. Adapun jenis kegiatan ini adalah penelitian lapangan (Field Research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data utama dari penelitian ini yaitu masyarakat umum, UMKM, dan keadaan sekitar. Setelah itu dilakukannya sosialisasi dilakukan secara langsung dengan metode Pendidikan Masyarakat (popular education) yakni kegiatan pengabdian yang ditujukan untuk belajar bersama masyarakat atau menguatkan kemampuan, potensi dan aset masyarakat. Metode Pendidikan Masyarakat ini diselenggarakan dengan pola explicit instruction atau pengajaran langsung dan tanya jawab dengan melibatkan peran aktif semua elemen yang terlibat dalam pelatihan, serta dibarengi dengan metode simulasi (praktik langsung) terkait materi pencatatan laporan keuangan. Dengan diadakannya sosialisasi ini para masyarakat memiliki nilai positif terkhusus para pelaku UMKM diantaranya dapat mengetahui bagaimana caranya melakukan pencatatan, bisa memisahkan keuangan pribadi dengan keuangan usaha, dan semakin mengetahui bagaimana melakukan pencatatan laporan keuangan serta manfaat dari pencatatan laporan keuangan tersebut.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135165494","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ella Skin Care Yogyakarta memiliki berbagai macam jenis pelayanan jasa yang disediakan, baik di perawatan wajah, perawatan tubuh, dan perawatan rambut. Akan tetapi, Ella Skin Care Yogyakarta belum bisa mengembangkan usahanya dengan mengikuti perkembangan teknologi masa kini, seperti tidak ada alur pelayanan yang disediakan Ella Skin Care Yogyakarta, kemasan yang masih menggunakan plastik, dan juga tidak ada pengukuran kuesioner terkait kepuasan pelayanan agar dapat memperluas pasar. Metode yang dilakukan adalah pendampingan inovasi usaha dengan membuat program kerja. Teknis pelaksanaannya dengan melakukan tahapan observasi terkait program kerja untuk pihak Ella Skin Care Yogyakarta yang berupa pengarahan dan konsultasi serta persetujuan terkait beberapa program kerja yang akan dilaksanakan. Setelah dilaksanakan program ini yang didapatkan adalah implementasi program kerja dalam meningkatkan kepuasan pelayanan Ella Skin Care Yogyakarta. Diharapkan Ella Skin Care Yogyakarta mampu mencapai tingkat kepuasan pelayanan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Ella Skin Care日惹提供了各种各样的服务,包括面部护理、身体护理和头发护理。然而,Ella Skin Care日惹还没有通过跟踪当前技术发展来发展她的业务,例如,使用塑料的包装埃拉皮肤护理日惹(Ella Skin Care yogarta)提供的任何服务流程都没有,也没有对服务满意度进行调查以扩大市场。所做的方法是通过创建工作计划来缩小企业创新。执行这项技术的是为Ella Skin Care日惹的工作项目进行相关观察阶段,该项目包括指导、咨询和批准一些工作计划。实施后,获得的项目是实施一项工作计划,以增加艾拉皮肤护理日惹服务的满意度。预计,埃拉皮肤护理日惹将比以往任何时候都能获得更好的服务满意度。
{"title":"Implementasi Program Kerja Terhadap Kepuasan Pelayanan Pada Ella Skin Care Yogyakarta","authors":"Dian Rahayu, Audita Nuvriasari, Dwi Wahyuprasetia, Fina Damayanti, Salwa Nur Azizah, Yuli Astuti","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.7469","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.7469","url":null,"abstract":"Ella Skin Care Yogyakarta memiliki berbagai macam jenis pelayanan jasa yang disediakan, baik di perawatan wajah, perawatan tubuh, dan perawatan rambut. Akan tetapi, Ella Skin Care Yogyakarta belum bisa mengembangkan usahanya dengan mengikuti perkembangan teknologi masa kini, seperti tidak ada alur pelayanan yang disediakan Ella Skin Care Yogyakarta, kemasan yang masih menggunakan plastik, dan juga tidak ada pengukuran kuesioner terkait kepuasan pelayanan agar dapat memperluas pasar. Metode yang dilakukan adalah pendampingan inovasi usaha dengan membuat program kerja. Teknis pelaksanaannya dengan melakukan tahapan observasi terkait program kerja untuk pihak Ella Skin Care Yogyakarta yang berupa pengarahan dan konsultasi serta persetujuan terkait beberapa program kerja yang akan dilaksanakan. Setelah dilaksanakan program ini yang didapatkan adalah implementasi program kerja dalam meningkatkan kepuasan pelayanan Ella Skin Care Yogyakarta. Diharapkan Ella Skin Care Yogyakarta mampu mencapai tingkat kepuasan pelayanan yang lebih baik lagi dari sebelumnya.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135165311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-15DOI: 10.30997/almujtamae.v3i2.7150
Ari Nursalam, Anas Alhifni
Masalah yang terjadi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa Wates Jaya adalah mengenai pemasaran dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pemasaran dan pengembangan bisnis berbasis online seperti pada UMKM dery flowers dan keripik anur. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan pemasaran untuk pelaku UMKM dery flowers dan keripik An-Nur melalui pendampingan, pelatihan pemasaran, dan inovasi pada produk. Diharapkan program pendampingan pemasaran UMKM ini diharapkan bisa menjadi solusi ditengah situasi dan kondisi terkini bagi para pelaku UMKM setempat dimana penulis melakukan pengabdian. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu wawancara dan diskusi terhadap pemilik UMKM tentang kondisi saat ini. Serta melakukan pelatihan dan pendampingan pemasaran berbasis online sehingga pendapatan pelaku UMKM dapat meningkat melalui peningkatan pemasaran dan juga meningkatkan dalam pengetahuan dan keterampilan. Hasil yang didapat oleh pelaku UMKM dery flowers dan keripik anur dari program ini yaitu sudah mempunyai akun media sosial, inovasi produk, pelatihan pembuatan editing pada pelaku UMKM, kemitraan pemasaran, dan pembuatan izin usaha melalui pembuatan NIB dan diharapkan mampu meningkatkan penjualan untuk meningkatkan pendapatan usaha.
Wates Jaya村的小型和中小企业(UMKM)的问题在于市场营销,以及公众对在线营销和商业发展的缺乏了解,如UMKM flowers和anur薯片。这种奉献的目的是通过裁员、市场培训和产品创新,为UMKM阉割的花朵和薯条提供营销指导。预计UMKM营销削减计划将有助于解决当地UMKM参与者目前的情况和条件,这些作者正在为他们服务。实施的方法是对UMKM拥有者进行采访和讨论,以了解他目前的情况。并提供基于在线的营销培训和培训,以便UMKM参与者的收入可以通过增加营销,并增加知识和技能来增加。该项目的创作者UMKM liam flowers和anur薯片已经拥有社交媒体账号、产品创新、通过创建NIB对UMKM参与者进行编辑制造培训、营销伙伴关系和企业许可证创造,预计将能够扩大销售以增加企业收入。
{"title":"Pendampingan Pemasaran UMKM Unggulan Desa Wates Jaya Melalui Media Sosial Dan Marketplace","authors":"Ari Nursalam, Anas Alhifni","doi":"10.30997/almujtamae.v3i2.7150","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i2.7150","url":null,"abstract":"Masalah yang terjadi pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa Wates Jaya adalah mengenai pemasaran dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap pemasaran dan pengembangan bisnis berbasis online seperti pada UMKM dery flowers dan keripik anur. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pendampingan pemasaran untuk pelaku UMKM dery flowers dan keripik An-Nur melalui pendampingan, pelatihan pemasaran, dan inovasi pada produk. Diharapkan program pendampingan pemasaran UMKM ini diharapkan bisa menjadi solusi ditengah situasi dan kondisi terkini bagi para pelaku UMKM setempat dimana penulis melakukan pengabdian. Metode pelaksanaan yang dilakukan yaitu wawancara dan diskusi terhadap pemilik UMKM tentang kondisi saat ini. Serta melakukan pelatihan dan pendampingan pemasaran berbasis online sehingga pendapatan pelaku UMKM dapat meningkat melalui peningkatan pemasaran dan juga meningkatkan dalam pengetahuan dan keterampilan. Hasil yang didapat oleh pelaku UMKM dery flowers dan keripik anur dari program ini yaitu sudah mempunyai akun media sosial, inovasi produk, pelatihan pembuatan editing pada pelaku UMKM, kemitraan pemasaran, dan pembuatan izin usaha melalui pembuatan NIB dan diharapkan mampu meningkatkan penjualan untuk meningkatkan pendapatan usaha.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135165504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jamur tiram merupakan jenis jamur konsumsi yang dapat diproduksi pada skala rumahan ataupun industri. Jamur tiram memiliki kandungan nutrisi dan komponen metabolit sekunder yang baik untuk kesehatan. Sehingga berpotensi untuk dilakukan pengembangan menjadi produk pangan fungsional. Pengabdian ini dilakukan pada tanggal 3 sampai 25 Desember 2022. Mitra kegiatan pengabdian adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda, Desa Bojongmurni Ciawi. Terdapat dua kegiatan utama dalam pengabdian ke KTH Sadar Tani Muda yaitu bimbingan teknis budidaya jamur tiram dan cara produksi. Sebelum pelaksanaan bimbingan teknis, terlebih dahulu dilakukan pemesanan baglog jamur tiram, pembersihan lahan dan pembuatan kumbung. Kumbung dibuat berdasarkan standar keamanan pangan yang ada supaya dapat mengoptimalkan hasil panen jamur tiram. Kemudian, peserta pengabdian juga diberi pelatihan pembuatan produk berupa Crispy Tiramuda dan Nugget Tiramuda. Produk yang telah dibuat dikemas ke dalam plastik standing pouch dan box plastik. Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota KTH terkait budidaya dan pengolahan produk turunan dari jamur tiram.
{"title":"Penerapan Teknologi Produksi dan Pengolahan Jamur Tiram Sebagai Pangan Fungsional Pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda Di Desa Bojong Murni, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor","authors":"Helmi Haris, Ridwan Rahmat, Tiana Fitrilia, Ahmad Syarbaini, Amar Ma’ruf, Dede Djuanda, Dian Histifarina, Naila Fathi Isnazaki Hafiyya, Aulia Dinda Wahyuni, Wildan Saputra, Restu Akim","doi":"10.30997/almujtamae.v3i1.8128","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i1.8128","url":null,"abstract":"Jamur tiram merupakan jenis jamur konsumsi yang dapat diproduksi pada skala rumahan ataupun industri. Jamur tiram memiliki kandungan nutrisi dan komponen metabolit sekunder yang baik untuk kesehatan. Sehingga berpotensi untuk dilakukan pengembangan menjadi produk pangan fungsional. Pengabdian ini dilakukan pada tanggal 3 sampai 25 Desember 2022. Mitra kegiatan pengabdian adalah Kelompok Tani Hutan (KTH) Sadar Tani Muda, Desa Bojongmurni Ciawi. Terdapat dua kegiatan utama dalam pengabdian ke KTH Sadar Tani Muda yaitu bimbingan teknis budidaya jamur tiram dan cara produksi. Sebelum pelaksanaan bimbingan teknis, terlebih dahulu dilakukan pemesanan baglog jamur tiram, pembersihan lahan dan pembuatan kumbung. Kumbung dibuat berdasarkan standar keamanan pangan yang ada supaya dapat mengoptimalkan hasil panen jamur tiram. Kemudian, peserta pengabdian juga diberi pelatihan pembuatan produk berupa Crispy Tiramuda dan Nugget Tiramuda. Produk yang telah dibuat dikemas ke dalam plastik standing pouch dan box plastik. Hasil pengabdian ini dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan anggota KTH terkait budidaya dan pengolahan produk turunan dari jamur tiram.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135222550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-25DOI: 10.30997/almujtamae.v3i1.8112
Mar'atul Fahimah, Umi Kulsum Nur Qomariyah, Arivatu Ni’mati Rahmatika
Permasalahan yang sedang dialami para petani salak yaitu mengenai pemasaran produk salak. Bisa dibilang bahwasannya para petani salak kurang menguasai dunia pemasaran, karena pemikiran para petani salak ketika salak sudah berbuah dan masak maka akan langsung dijual kepada pengepul, tanpa memikirkan keterampilan menjual buah salak di toko online yang ada. Dengan begitu perlu adanya sebuah kegiatan guna menunjang penjualan yang dapat dilakukan para petani salak. Salah satunya yaitu mengadakan kegiatan pelatihan inovasi produk salak yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan inovasi produk salak yang dilaksanakan membuat dodol salacca zalacca diterima dengan baik oleh mitra pengabdian. Pelatihan inovasi produk salak memberikan pemahaman baru kepada para petani salak. Dengan adannya pelatihan inovasi produk membuat para petani salak melatih Kembali keterampilan dalam mengolah suatu produk.
{"title":"Pelatihan Inovasi Produk Dodol Salacca Zalacca","authors":"Mar'atul Fahimah, Umi Kulsum Nur Qomariyah, Arivatu Ni’mati Rahmatika","doi":"10.30997/almujtamae.v3i1.8112","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/almujtamae.v3i1.8112","url":null,"abstract":"Permasalahan yang sedang dialami para petani salak yaitu mengenai pemasaran produk salak. Bisa dibilang bahwasannya para petani salak kurang menguasai dunia pemasaran, karena pemikiran para petani salak ketika salak sudah berbuah dan masak maka akan langsung dijual kepada pengepul, tanpa memikirkan keterampilan menjual buah salak di toko online yang ada. Dengan begitu perlu adanya sebuah kegiatan guna menunjang penjualan yang dapat dilakukan para petani salak. Salah satunya yaitu mengadakan kegiatan pelatihan inovasi produk salak yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat sekitar. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan inovasi produk salak yang dilaksanakan membuat dodol salacca zalacca diterima dengan baik oleh mitra pengabdian. Pelatihan inovasi produk salak memberikan pemahaman baru kepada para petani salak. Dengan adannya pelatihan inovasi produk membuat para petani salak melatih Kembali keterampilan dalam mengolah suatu produk.","PeriodicalId":476203,"journal":{"name":"Almujtamae","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135222549","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}