Pub Date : 2023-09-09DOI: 10.31629/kiprah.v11i1.4697
Felia Zuliasmi, Silvia Marni, Indriani Nisja
Abstrak Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih banyak Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 15 Padang mengalami kesulitan dalam menganalisis tingkat validitasan model pembelajaran yang akan diujikan kepada siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang. Di samping itu, Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 15 Padang belum pernah melakukan analisis validitas model pembelajaran yang diujikan kepada siswa sehingga Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 15 Padang tersebut tidak pernah mengetahui apa saja sistem pendukung dalam penerapan model pembelajaran yang akan diujikan kepada siswa-siswinya. Ini menyebabkan tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai dengan baik dan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk validitas Model Sharing Reading Literacy serta tingkat validitas Model Sharing Reading Literacy yang valid akan diterapkan oleh Guru kepada siswa Kelas X SMA Negeri 15 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan desain pembelajaran menurut Dick dan Carey. Subjek pada penelitian ini yaitu Tim Validator. Berdasarkan analisis data dan pembahasaan, dapat disimpulkan bahwa hasil validasi isi tergolong valid yaitu: validiasi isi dengan nilai 60 atau kategori cukup valid sedangkan untuk hasil validasi konstruk tergolong sangat valid yaitu 100. Abstract The problem behind this research is that there are still many Indonesian language teachers in Class X SMA Negeri 15 Padang having difficulty in analyzing the level of validity of the learning model that will be tested on Class X students at SMA Negeri 15 Padang. Besides that, the Indonesian Class X teacher of SMA Negeri 15 Padang has never conducted an analysis of the validity of the learning model that was tested on students. So that the Class X Indonesian teacher of SMA Negeri 15 Padang never knew what the support system was in implementing the learning model that would be tested on his students. So that the learning objectives cannot be achieved properly and optimally. This study aims to see the form of validity of the Sharing Reading Literacy Model and the level of validity of the valid Sharing Reading Literacy model that will be applied by the teacher to Class X students of SMA Negeri 15 Padang. This research is a development research that uses a Dick and Carey model. However, in this research, only up to the development stage (develop). The subject of this research is the validator team. Based on data analysis and discussion, it can be concluded that the content validation results are valid, namely . Content validation 60 with quite valid category. Meanwhile, the results of construct validation are classified as very valid, namely 100.
{"title":"Validitas Model Sharing Reading Literacy","authors":"Felia Zuliasmi, Silvia Marni, Indriani Nisja","doi":"10.31629/kiprah.v11i1.4697","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v11i1.4697","url":null,"abstract":"Abstrak Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah masih banyak Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 15 Padang mengalami kesulitan dalam menganalisis tingkat validitasan model pembelajaran yang akan diujikan kepada siswa kelas X SMA Negeri 15 Padang. Di samping itu, Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 15 Padang belum pernah melakukan analisis validitas model pembelajaran yang diujikan kepada siswa sehingga Guru Bahasa Indonesia Kelas X SMA Negeri 15 Padang tersebut tidak pernah mengetahui apa saja sistem pendukung dalam penerapan model pembelajaran yang akan diujikan kepada siswa-siswinya. Ini menyebabkan tujuan pembelajaran tidak dapat tercapai dengan baik dan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bentuk validitas Model Sharing Reading Literacy serta tingkat validitas Model Sharing Reading Literacy yang valid akan diterapkan oleh Guru kepada siswa Kelas X SMA Negeri 15 Padang. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan desain pembelajaran menurut Dick dan Carey. Subjek pada penelitian ini yaitu Tim Validator. Berdasarkan analisis data dan pembahasaan, dapat disimpulkan bahwa hasil validasi isi tergolong valid yaitu: validiasi isi dengan nilai 60 atau kategori cukup valid sedangkan untuk hasil validasi konstruk tergolong sangat valid yaitu 100. Abstract The problem behind this research is that there are still many Indonesian language teachers in Class X SMA Negeri 15 Padang having difficulty in analyzing the level of validity of the learning model that will be tested on Class X students at SMA Negeri 15 Padang. Besides that, the Indonesian Class X teacher of SMA Negeri 15 Padang has never conducted an analysis of the validity of the learning model that was tested on students. So that the Class X Indonesian teacher of SMA Negeri 15 Padang never knew what the support system was in implementing the learning model that would be tested on his students. So that the learning objectives cannot be achieved properly and optimally. This study aims to see the form of validity of the Sharing Reading Literacy Model and the level of validity of the valid Sharing Reading Literacy model that will be applied by the teacher to Class X students of SMA Negeri 15 Padang. This research is a development research that uses a Dick and Carey model. However, in this research, only up to the development stage (develop). The subject of this research is the validator team. Based on data analysis and discussion, it can be concluded that the content validation results are valid, namely . Content validation 60 with quite valid category. Meanwhile, the results of construct validation are classified as very valid, namely 100.","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136191855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-31DOI: 10.31629/kiprah.v11i1.5343
Adib Muhammad, Eni Tri Mulatsih, Heri Maria Zulfiati
Proses pembelajaran semestinya menyeimbangkan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga siswa tidak hanya cerdas secara pengetahuannya saja, tetapi juga memiliki sikap atau karakter yang melekat. Salah satu karakter yang perlu ditanamkan dalam diri siswa yaitu peduli lingkungan. Wujud kecintaan terhadap lingkungan tidak hanya sebatas merawat tumbuhan saja, akan tetapi merawat hewan termasuk dalam sikap kepedulian terhadap lingkungan. Tumbuhnya sikap kepedulian terhadap hewan perlu ditanamkan di sekolah dasar yang terintegrasi dengan mata pelajaran. Gerakan SEPEKAN (Serentak Pelihara Ikan) merupakan salah satu program untuk menumbuhkan kecintaan terhadap hewan peliharaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Gerakan SEPEKAN dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Siswa terlibat langsung dalam memberi makan ikan, menguras botol tempat memelihara ikan, dan membersihkan tempat sekitar.
{"title":"Pelaksanaan Gerakan SEPEKAN (Serentak Pelihara Ikan) untuk Menumbuhkan Sikap Peduli Lingkungan","authors":"Adib Muhammad, Eni Tri Mulatsih, Heri Maria Zulfiati","doi":"10.31629/kiprah.v11i1.5343","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v11i1.5343","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran semestinya menyeimbangkan aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan sehingga siswa tidak hanya cerdas secara pengetahuannya saja, tetapi juga memiliki sikap atau karakter yang melekat. Salah satu karakter yang perlu ditanamkan dalam diri siswa yaitu peduli lingkungan. Wujud kecintaan terhadap lingkungan tidak hanya sebatas merawat tumbuhan saja, akan tetapi merawat hewan termasuk dalam sikap kepedulian terhadap lingkungan. Tumbuhnya sikap kepedulian terhadap hewan perlu ditanamkan di sekolah dasar yang terintegrasi dengan mata pelajaran. Gerakan SEPEKAN (Serentak Pelihara Ikan) merupakan salah satu program untuk menumbuhkan kecintaan terhadap hewan peliharaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Gerakan SEPEKAN dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Siswa terlibat langsung dalam memberi makan ikan, menguras botol tempat memelihara ikan, dan membersihkan tempat sekitar.","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135989709","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-31DOI: 10.31629/kiprah.v11i1.5907
Sisi Rosida, Ristra Sandra Ritonga, Rizky Vita Losi
Masalah terlambat berbicaraipada anak prasekolah saat ini menjadi momok utama setiap orang tua. Setiap tahunnya, kasus keterlambatan bicara dipastikan mengalami peningkatan. Anakiyangimengalamii lambat bicara akan menghadapi beberapa hambatan pada iproses ibelajarnya pada sekolah, idiantaranya kesulitan belajar, membaca, imenulis, serta rangkaian problematika kecerdasan. Adapun upaya yang dilakukan buat mengatasi konflik tersebut melalui dongeng fabel memakai boneka jari. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses penggunaan dongeng fabel memakai boneka jari dalam menangani keterlambatan bicara di anak. iPenelitian inii memakai metode penelitian lapangan yangi sifatnya naratif kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan upaya yang dimplementasikan pendidik mengatasi keterlambatan bicara anakiyaitu memakai metode fabel melalui boneka jari. Pemberian ransangan dengan “bermain peran” memakai boneka jari sebagai media yang menumbuhkan rasa percaya diri si anak, melahirkan interaksii secara ilangsung antara anak serta guru yang menganyam komunikasi serta stimulus pada anak. iPerlahan anak yang mengalami iketerlambatan bicara mulai membukai dirinya, mengucapkan kata-kata singkat meskipun ia masih terbata-bata.
{"title":"Penanganan Keterlambatan Berbicara Melalui Dongeng Fabel Menggunakan Media Boneka Jari","authors":"Sisi Rosida, Ristra Sandra Ritonga, Rizky Vita Losi","doi":"10.31629/kiprah.v11i1.5907","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v11i1.5907","url":null,"abstract":"Masalah terlambat berbicaraipada anak prasekolah saat ini menjadi momok utama setiap orang tua. Setiap tahunnya, kasus keterlambatan bicara dipastikan mengalami peningkatan. Anakiyangimengalamii lambat bicara akan menghadapi beberapa hambatan pada iproses ibelajarnya pada sekolah, idiantaranya kesulitan belajar, membaca, imenulis, serta rangkaian problematika kecerdasan. Adapun upaya yang dilakukan buat mengatasi konflik tersebut melalui dongeng fabel memakai boneka jari. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses penggunaan dongeng fabel memakai boneka jari dalam menangani keterlambatan bicara di anak. iPenelitian inii memakai metode penelitian lapangan yangi sifatnya naratif kualitatif. Hasil penelitian mendeskripsikan upaya yang dimplementasikan pendidik mengatasi keterlambatan bicara anakiyaitu memakai metode fabel melalui boneka jari. Pemberian ransangan dengan “bermain peran” memakai boneka jari sebagai media yang menumbuhkan rasa percaya diri si anak, melahirkan interaksii secara ilangsung antara anak serta guru yang menganyam komunikasi serta stimulus pada anak. iPerlahan anak yang mengalami iketerlambatan bicara mulai membukai dirinya, mengucapkan kata-kata singkat meskipun ia masih terbata-bata.","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135989708","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-28DOI: 10.31629/kiprah.v11i1.5357
Dyah Ayu Fajarianingtyas, Jefri Nur Hidayat
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui validitas media pembelajaran biologi dasar berbasis web; (2) mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan Research and Development (ADDIE). Ada lima tahapan dalam desain ini yaitu (1) Analisis (Analyze), (2) Rancangan (Design), (3) Kegiatan Produk Pengembangan (Development), (4) Kegiatan Uji coba lapangan (Implementation), dan (5) Kegiatan evaluasi (Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) validasi mencapai 93% (kategori sangat baik) sesuai sehingga tujuan pembelajaran matakuliah biologi dasar dapat tercapai; dan (2) ada peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada perkuliahan Biologi dasar sebesar 0,57 (kategori sedang).
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Web Biologi Dasar untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Mahasiswa IPA","authors":"Dyah Ayu Fajarianingtyas, Jefri Nur Hidayat","doi":"10.31629/kiprah.v11i1.5357","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v11i1.5357","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui validitas media pembelajaran biologi dasar berbasis web; (2) mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan Research and Development (ADDIE). Ada lima tahapan dalam desain ini yaitu (1) Analisis (Analyze), (2) Rancangan (Design), (3) Kegiatan Produk Pengembangan (Development), (4) Kegiatan Uji coba lapangan (Implementation), dan (5) Kegiatan evaluasi (Evaluation). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) validasi mencapai 93% (kategori sangat baik) sesuai sehingga tujuan pembelajaran matakuliah biologi dasar dapat tercapai; dan (2) ada peningkatan kemampuan pemecahan masalah pada perkuliahan Biologi dasar sebesar 0,57 (kategori sedang).","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135087959","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-31DOI: 10.31629/kiprah.v11i1.4567
Rahma Gustiannur Simbolon, Sallyna Sallyna
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berbentuk aplikasi android yang Valid dan Praktis sehingga dapat mendukung pembelajaran secara hybrid terkhusus pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development). Model penelitian yang digunakan adalah Define, Design, and Development. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi dan lembar kepraktisan penggunaan aplikasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu angket. Teknik analisis data dilakukan analisis angket validitas dan praktikalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan valid dari dari segi media, materi dan bahasa serta praktis dari segi indikator efektif, interaktif, efisien, dan kreatif.
This study aims to produce a product in the form of a valid and practical android application so that it can support hybrid learning, especially in the material for the Two Variable Linear Equation System (SPLDV). The type of research conducted is research and development (R&D). The research model used is Define, Design, and Development. The research instruments used were validation sheets and practice application usage sheets. The data collection method in this study was a questionnaire. The data analysis technique was carried out by analyzing the validity and practicality of the questionnaire. The results showed that the developed media was valid in terms of media, material and language as well as practical in terms of indicators of effectiveness, interactive, efficient, and creative.
{"title":"Pengembangan Media Interaktif Berbasis Aplikasi Android untuk Mendukung Pembelajaran Hybrid pada Materi SPLDV Kelas VIII","authors":"Rahma Gustiannur Simbolon, Sallyna Sallyna","doi":"10.31629/kiprah.v11i1.4567","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v11i1.4567","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berbentuk aplikasi android yang Valid dan Praktis sehingga dapat mendukung pembelajaran secara hybrid terkhusus pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dan pengembangan (Research & Development). Model penelitian yang digunakan adalah Define, Design, and Development. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar validasi dan lembar kepraktisan penggunaan aplikasi. Metode pengumpulan data pada penelitian ini yaitu angket. Teknik analisis data dilakukan analisis angket validitas dan praktikalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media yang dikembangkan valid dari dari segi media, materi dan bahasa serta praktis dari segi indikator efektif, interaktif, efisien, dan kreatif.
 This study aims to produce a product in the form of a valid and practical android application so that it can support hybrid learning, especially in the material for the Two Variable Linear Equation System (SPLDV). The type of research conducted is research and development (R&D). The research model used is Define, Design, and Development. The research instruments used were validation sheets and practice application usage sheets. The data collection method in this study was a questionnaire. The data analysis technique was carried out by analyzing the validity and practicality of the questionnaire. The results showed that the developed media was valid in terms of media, material and language as well as practical in terms of indicators of effectiveness, interactive, efficient, and creative.","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"30 14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135314433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-08DOI: 10.31629/kiprah.v10i2.4609
Gatot Subroto, Vialisah Vialisah
This research was aimed at knowing whether there was a correlation between students’ learning styles and their reading comprehension achievement. This research applied quantitative method, i.e., a correlation study. There were 20 eleventh-grade students of MAN Bintan participated as subject of this research. The data were collected through questionnaire and test. The questionnaire was used to know the learning styles the students have, and the test was used to know their reading comprehension achievement. In analyzing the data, the authors used Pearson Product Moment formula to figure out its coefficient correlation. In this research, the authors found that R-values of visual, auditory, and kinesthetic learning styles were 0.99, while the value of R-table was 0.468. Therefore, it can be said that there was a significant correlation between students’ learning styles and their reading comprehension achievement. Hence, learning to read as much possible as also pays attention to students’ learning styles.
{"title":"Learning Styles and Reading Comprehension Achievement","authors":"Gatot Subroto, Vialisah Vialisah","doi":"10.31629/kiprah.v10i2.4609","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v10i2.4609","url":null,"abstract":"This research was aimed at knowing whether there was a correlation between students’ learning styles and their reading comprehension achievement. This research applied quantitative method, i.e., a correlation study. There were 20 eleventh-grade students of MAN Bintan participated as subject of this research. The data were collected through questionnaire and test. The questionnaire was used to know the learning styles the students have, and the test was used to know their reading comprehension achievement. In analyzing the data, the authors used Pearson Product Moment formula to figure out its coefficient correlation. In this research, the authors found that R-values of visual, auditory, and kinesthetic learning styles were 0.99, while the value of R-table was 0.468. Therefore, it can be said that there was a significant correlation between students’ learning styles and their reading comprehension achievement. Hence, learning to read as much possible as also pays attention to students’ learning styles.","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135693506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-31DOI: 10.31629/kiprah.v10i2.5055
Yulismar Yulismar, Rahma Nuzulia
Permasalahan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran di kelas adalah kurangnya minat peserta didik dalam mengerjakan tugas dan banyaknya peserta didik yang tidak hadir dalam pembelajaran. Hal ini tentu akan berdampak pada hasil belajar peserta didik. Guna mengatasi permasalah tersebut, maka peneliti sebagai kepala sekolah melakukan penelitian tindakan dengan memanfaatkan LKPD berbasis liveworksheet guna meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar peserta didik. Penelitian tindakan ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 uraian kegiatan, diantaranya perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Jumlah guru mata pelajaran yang terlibat adalah 8 orang yang terdiri dari Pendidikan Agama Islam (PAI), PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya serta Bimbingan Konseling (BK). Sedangkan jumlah keseluruhan siswa adalah 287. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tindakan menunjukkan adanya peningkatan persentase keaktifan siswa dalam hal mengerjakan tugas dan kehadiran yang dilihat pada siklus I dan II. Rata-rata kehadiran peserta didik di dalam pembelajaran dari 87% meningkat menjadi 95%, dan rata-rata keaktifan mengerjakan tugas pada siklus dari 79% menjadi 94%. Nilai rata-rata hasil belajar menggunakan LKPD berbasis liveworksheet dari 85 menjadi 92.
The problems in learning are that students frequently did not attend the class and do the exercises or homework. These problems will influence students’ achievement average scores, so the researcher does the school action research for problem-solving by utilizing the Lifeworksheet-based-student worksheet. This action research consists of 2 cycles. Each cycle consists of 4 descriptions of activities, including planning, implementation, observation, and reflection. The number of teachers involved is eight teachers consisting of Islamic Religious Education (PAI), PPKn, Indonesian Language, Mathematics, Science, Social Studies, Cultural Arts, and Counseling Guidance (BK). The total of students are 287. In the Data analysis, the researcher uses qualitative descriptive methods. The results showed an increase in students' percentage of activity in terms of doing assignments and attendance seen in cycles I and II. The average score of learning outcomes using life worksheet-based worksheets increased from 85 to 92. The students' average attendance in online learning from 87% increased to 95%, and the average activity of doing assignments in the cycles from 79% to 94%.
{"title":"Pemanfaatan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Aplikasi Liveworksheet Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar","authors":"Yulismar Yulismar, Rahma Nuzulia","doi":"10.31629/kiprah.v10i2.5055","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v10i2.5055","url":null,"abstract":"Permasalahan yang dihadapi oleh guru mata pelajaran di kelas adalah kurangnya minat peserta didik dalam mengerjakan tugas dan banyaknya peserta didik yang tidak hadir dalam pembelajaran. Hal ini tentu akan berdampak pada hasil belajar peserta didik. Guna mengatasi permasalah tersebut, maka peneliti sebagai kepala sekolah melakukan penelitian tindakan dengan memanfaatkan LKPD berbasis liveworksheet guna meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar peserta didik. Penelitian tindakan ini terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 uraian kegiatan, diantaranya perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Jumlah guru mata pelajaran yang terlibat adalah 8 orang yang terdiri dari Pendidikan Agama Islam (PAI), PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Seni Budaya serta Bimbingan Konseling (BK). Sedangkan jumlah keseluruhan siswa adalah 287. Analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tindakan menunjukkan adanya peningkatan persentase keaktifan siswa dalam hal mengerjakan tugas dan kehadiran yang dilihat pada siklus I dan II. Rata-rata kehadiran peserta didik di dalam pembelajaran dari 87% meningkat menjadi 95%, dan rata-rata keaktifan mengerjakan tugas pada siklus dari 79% menjadi 94%. Nilai rata-rata hasil belajar menggunakan LKPD berbasis liveworksheet dari 85 menjadi 92.
 
 The problems in learning are that students frequently did not attend the class and do the exercises or homework. These problems will influence students’ achievement average scores, so the researcher does the school action research for problem-solving by utilizing the Lifeworksheet-based-student worksheet. This action research consists of 2 cycles. Each cycle consists of 4 descriptions of activities, including planning, implementation, observation, and reflection. The number of teachers involved is eight teachers consisting of Islamic Religious Education (PAI), PPKn, Indonesian Language, Mathematics, Science, Social Studies, Cultural Arts, and Counseling Guidance (BK). The total of students are 287. In the Data analysis, the researcher uses qualitative descriptive methods. The results showed an increase in students' percentage of activity in terms of doing assignments and attendance seen in cycles I and II. The average score of learning outcomes using life worksheet-based worksheets increased from 85 to 92. The students' average attendance in online learning from 87% increased to 95%, and the average activity of doing assignments in the cycles from 79% to 94%.
","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"356 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135949945","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-18DOI: 10.31629/kiprah.v10i2.5047
Endah Dwi Kurniasih, Mufida Nofiana
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Penelitian menggunakan jenis quasi experiment dengan desain penelitian berupa post test only control group design. Populasi subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA N 1 Banyumas. Pengambilan sampel penelitian dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh siswa kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi, lembar observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran, dan dokumentasi. Instrumen tes merupakan instrument utama dalam penelitian, dan dikembangkan dalam bentuk pilihan ganda berdasarkan kisi-kisi HOTS sesuai dengan teori Taxonomy Bloom’s, namun masih terbatas pada level menganalisis (C4) dan menyimpulkan (C5). Analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T-test, uji F, dan uji eta. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji T-test menunjukkan nilai sig. = 0,000, yang artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata HOTS siswa antara kelas eksperimen dan kelas control. Hasil uji F menunjukan nilai sig. = 0,000, yang artinya terdapat pengaruh Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Hasil uji korelasi eta menunjukan nilai koefisien korelasi = 0,507, artinya pengaruh Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kategori sedang. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning berpengaruh sedang terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
This study aims to determine the effect of the Flipped Classroom learning strategy applied to the Discovery Learning model on students' higher-order thinking skills. This research is quantitative with quasi experiment method. The subject of research are students in senior high school at SMAN 1 Banyumas. Sampling was carried out using cluster random sampling technique. The research design used post-test only control group design. Tests and documentation were used to collecting data. The instrument used in this research is multiple choice test questions which are arranged with a HOTS grid with Blooms' Taxonomy criteria in analyze (C4) and evaluation (C5). There are two methods of data analysis, namely 1) prerequisite test consisting of normality test and homogeneity test, and 2) hypothesis testing using T-test, F test, and eta test. The results showed that: on the T-test, there was a difference in the students' average HOTS scores between the experimental class and the control class (sig. = 0.000), and the F test results showed that there was an effect of Flipped C
{"title":"Pengaruh Strategi Pembelajaran Flipped Classroom yang Diintegrasikan dengan Model Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa","authors":"Endah Dwi Kurniasih, Mufida Nofiana","doi":"10.31629/kiprah.v10i2.5047","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v10i2.5047","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Penelitian menggunakan jenis quasi experiment dengan desain penelitian berupa post test only control group design. Populasi subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMA N 1 Banyumas. Pengambilan sampel penelitian dilakukan menggunakan teknik cluster random sampling sehingga diperoleh siswa kelas XI MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi, lembar observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran, dan dokumentasi. Instrumen tes merupakan instrument utama dalam penelitian, dan dikembangkan dalam bentuk pilihan ganda berdasarkan kisi-kisi HOTS sesuai dengan teori Taxonomy Bloom’s, namun masih terbatas pada level menganalisis (C4) dan menyimpulkan (C5). Analisis data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji T-test, uji F, dan uji eta. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji T-test menunjukkan nilai sig. = 0,000, yang artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata HOTS siswa antara kelas eksperimen dan kelas control. Hasil uji F menunjukan nilai sig. = 0,000, yang artinya terdapat pengaruh Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Hasil uji korelasi eta menunjukan nilai koefisien korelasi = 0,507, artinya pengaruh Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi pada kategori sedang. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi pembelajaran Flipped Classroom yang diintegrasikan dengan model Discovery Learning berpengaruh sedang terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa.
 
 This study aims to determine the effect of the Flipped Classroom learning strategy applied to the Discovery Learning model on students' higher-order thinking skills. This research is quantitative with quasi experiment method. The subject of research are students in senior high school at SMAN 1 Banyumas. Sampling was carried out using cluster random sampling technique. The research design used post-test only control group design. Tests and documentation were used to collecting data. The instrument used in this research is multiple choice test questions which are arranged with a HOTS grid with Blooms' Taxonomy criteria in analyze (C4) and evaluation (C5). There are two methods of data analysis, namely 1) prerequisite test consisting of normality test and homogeneity test, and 2) hypothesis testing using T-test, F test, and eta test. The results showed that: on the T-test, there was a difference in the students' average HOTS scores between the experimental class and the control class (sig. = 0.000), and the F test results showed that there was an effect of Flipped C","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135339598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-02-18DOI: 10.31629/kiprah.v10i2.5261
Elly Ernawati, Nur Izzati
Salah satu strategi pelestarian budaya agar tidak tergerus oleh globalisasi adalah melalui pendidikan sehingga penelitian terhadap budaya perlu dilakukan sebagai bentuk pelestarian dan memberikan sumbangsih di bidang pendidikan terutama untuk kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan matematika dalam budaya masyarakat Melayu Lingga, yaitu Tudung Saji Pandan Lingga. Penelitian ini fokus pada eksplorasi unsur matematika pada Tudung Saji Pandan Lingga. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu etnografi. Dalam mengumpulkan data, teknik yang digunakan melalui lembar wawancara dan observasi serta peneliti sebagai instrumen utama. Analisis data mengacu pada Miles dan Huberman (1992), yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari eksplorasi menunjukkan, adanya konsep-konsep matematika yang ditemukan dalam Tudung Saji Pandan Lingga sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Beberapa konsep tersebut adalah bangun ruang sisi lengkung (kerucut), bangun datar (lingkaran, segi enam, segitiga sama sisi), bagian-bagian dari lingkaran (tali busur, tembereng, juring), simetri lipat, dan sudut. Hasil temuan ini dapat digunakan pendidik untuk mengajarkan matematika di sekolah dengan konteks nyata.
One strategy for preserving culture, so as not to be eroded by globalization, is through education. So that research on culture needs to be carried out as a form of preservation and making a contribution in the field of education, especially for learning activities. The purpose of this research is to find mathematics in the culture of the Malay Lingga community, namely Tudung Saji Pandan Lingga. This study focuses on exploring the elements of mathematics in Tudung Saji Pandan Lingga. The approach used in this research is ethnography. In collecting data, the techniques used were through interviews and observation sheets, as well as the researcher as the main instrument. Data analysis refers to Miles and Huberman (1992), namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the exploration show that there are mathematical concepts found in Tudung Saji Pandan Lingga, so they can be used in learning mathematics. Some of these concepts are curved side shapes (cones), flat shapes (circles, hexagons, equilateral triangles), parts of a circle (project chords, segments, wedges), folding symmetry, and angles. The results of these findings can be used by educators to teach mathematics in schools, with real contexts.
{"title":"Eksplorasi Etnomatematika pada Tudung Saji Pandan Masyarakat Melayu Lingga","authors":"Elly Ernawati, Nur Izzati","doi":"10.31629/kiprah.v10i2.5261","DOIUrl":"https://doi.org/10.31629/kiprah.v10i2.5261","url":null,"abstract":"Salah satu strategi pelestarian budaya agar tidak tergerus oleh globalisasi adalah melalui pendidikan sehingga penelitian terhadap budaya perlu dilakukan sebagai bentuk pelestarian dan memberikan sumbangsih di bidang pendidikan terutama untuk kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan matematika dalam budaya masyarakat Melayu Lingga, yaitu Tudung Saji Pandan Lingga. Penelitian ini fokus pada eksplorasi unsur matematika pada Tudung Saji Pandan Lingga. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini, yaitu etnografi. Dalam mengumpulkan data, teknik yang digunakan melalui lembar wawancara dan observasi serta peneliti sebagai instrumen utama. Analisis data mengacu pada Miles dan Huberman (1992), yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari eksplorasi menunjukkan, adanya konsep-konsep matematika yang ditemukan dalam Tudung Saji Pandan Lingga sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Beberapa konsep tersebut adalah bangun ruang sisi lengkung (kerucut), bangun datar (lingkaran, segi enam, segitiga sama sisi), bagian-bagian dari lingkaran (tali busur, tembereng, juring), simetri lipat, dan sudut. Hasil temuan ini dapat digunakan pendidik untuk mengajarkan matematika di sekolah dengan konteks nyata.
 One strategy for preserving culture, so as not to be eroded by globalization, is through education. So that research on culture needs to be carried out as a form of preservation and making a contribution in the field of education, especially for learning activities. The purpose of this research is to find mathematics in the culture of the Malay Lingga community, namely Tudung Saji Pandan Lingga. This study focuses on exploring the elements of mathematics in Tudung Saji Pandan Lingga. The approach used in this research is ethnography. In collecting data, the techniques used were through interviews and observation sheets, as well as the researcher as the main instrument. Data analysis refers to Miles and Huberman (1992), namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the exploration show that there are mathematical concepts found in Tudung Saji Pandan Lingga, so they can be used in learning mathematics. Some of these concepts are curved side shapes (cones), flat shapes (circles, hexagons, equilateral triangles), parts of a circle (project chords, segments, wedges), folding symmetry, and angles. The results of these findings can be used by educators to teach mathematics in schools, with real contexts.","PeriodicalId":478087,"journal":{"name":"Jurnal Kiprah","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135339597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}