ABSTRAK
Berpikir kreatif adalah proses memunculkan banyak ide untuk suatu masalah dan memberikan berbagai kemungkinan jawaban atau solusi atas suatu masalah berdasarkan informasi yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan.berpikir kreatif siswa pada materi geometri ditinjau dari kecerdasan visual spasial siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA Dr. Soetomo Surabaya tahun Ajaran 2022-2023, dengan subyek penelitian siwa kelas XII IPA 2. Untuk dapat mengetahui deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa maka dilakukan dengan pemberian tes yang terdapat tiga indikator berpikir kreatif yaitu kelancaran pemikiran, kelenturan dan keaslian. Terdapat dua tahap dalam penelitian ini yaitu: memberikan soal tes kecerdasan visual spasial dan pemberian soal tes kemampuan berpikir kreatif. Dari hasil penelitian menggunakan triangulasi, yaitu dengan membandingkan hasil tes tulis dengan wawancara menunjukkan bahwa: siswa dengan kecerdasan visual spasial tinggi memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif, siswa dengan kecerdasan visual spasial tingkat sedang hanya memenuhi dua indikator kemampuan berpikir kreatif, dan siswa dengan kecerdasan visual spasial tingkat rendah memenuhi satu indikator kemampuan berpikir kreatif .
Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Geometri, dan Kecerdasan Visual Spasial
ABSTRAK& # x0D;创造性思维是一个为问题提出很多想法的过程,并根据所提供的信息为问题提供可能的答案或解决方案。本研究的目的是描述能力剖析。学生对空间视觉智能的几何知识的创造性思考。该研究是一种描述性质的研究,是在苏德莫泗水高中(school of Soetomo泗水)2022-2023学年进行的。要了解学生的创造性思维能力,必须通过三个具有创造性思维的指标——流畅性、灵活性和真实性。这项研究有两个阶段:提供空间视觉智力测试和创造性思维测试。用三角定位,即比较研究结果的采访写测试结果显示:学生高视觉空间智能的所有学生的创造性思维能力指标,充满了视觉空间智能水平在只有两个指标的创造性思维能力,学生充满了视觉空间智能一级满足低创造性思维能力指标。& # x0D;关键词:创造性思维、几何和空间视觉智能
{"title":"PROFIL KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA PADA MATERI GEOMETRI DITINJAU DARI KECERDASAN VISUAL SPASIAL","authors":"Fajar Gempur Anarky, None Sumartono, Lusiana Prastiwi","doi":"10.55719/jrpm.v5i2.894","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i2.894","url":null,"abstract":"ABSTRAK
 Berpikir kreatif adalah proses memunculkan banyak ide untuk suatu masalah dan memberikan berbagai kemungkinan jawaban atau solusi atas suatu masalah berdasarkan informasi yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil kemampuan.berpikir kreatif siswa pada materi geometri ditinjau dari kecerdasan visual spasial siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang dilaksanakan di SMA Dr. Soetomo Surabaya tahun Ajaran 2022-2023, dengan subyek penelitian siwa kelas XII IPA 2. Untuk dapat mengetahui deskripsi kemampuan berpikir kreatif siswa maka dilakukan dengan pemberian tes yang terdapat tiga indikator berpikir kreatif yaitu kelancaran pemikiran, kelenturan dan keaslian. Terdapat dua tahap dalam penelitian ini yaitu: memberikan soal tes kecerdasan visual spasial dan pemberian soal tes kemampuan berpikir kreatif. Dari hasil penelitian menggunakan triangulasi, yaitu dengan membandingkan hasil tes tulis dengan wawancara menunjukkan bahwa: siswa dengan kecerdasan visual spasial tinggi memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif, siswa dengan kecerdasan visual spasial tingkat sedang hanya memenuhi dua indikator kemampuan berpikir kreatif, dan siswa dengan kecerdasan visual spasial tingkat rendah memenuhi satu indikator kemampuan berpikir kreatif .
 Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Geometri, dan Kecerdasan Visual Spasial
","PeriodicalId":485925,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135979537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Matematika merupakan suatu bidang pengetahuan yang berperan penting untuk membantu siswa dalam menghadapi permasalahan di kehidupan sehari-hari. Menurut Lew (2004) aljabar itu bukan hanya himpunan fakta dan teknik tetapi juga merupakan cara berpikir. Dengan demikian, aljabar dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematika siswa yang disebut dengan kemampuan berpikir aljabar. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah kualitatif. Menurut Bodgan dan Taylor (dalam Basrowi, 2008) mengemukakan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai kemapuan berpikir aljabar siswa SMP Negeri 12 Kota Sungai Penuh kelas IX A dalam menylesaikan soal materi SPLDV, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir aljabar siswa IX A terbagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tingkat tinggi, sedang dan rendah. Terdapat 16,67% siswa kemampuan tingkat tinggi, 25% siswa lemampuan tingkat sedang dan58,33% siswa yang kemampuan aljabar tingkat rendah.
{"title":"ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 12 KOTA SUNGAI PENUH PADA MATERI SPLDV","authors":"Nada Afrima Sari, Eline Yanty Putri Nasution","doi":"10.55719/jrpm.v5i2.580","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i2.580","url":null,"abstract":"Matematika merupakan suatu bidang pengetahuan yang berperan penting untuk membantu siswa dalam menghadapi permasalahan di kehidupan sehari-hari. Menurut Lew (2004) aljabar itu bukan hanya himpunan fakta dan teknik tetapi juga merupakan cara berpikir. Dengan demikian, aljabar dapat diterapkan dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan berpikir matematika siswa yang disebut dengan kemampuan berpikir aljabar. Metode penelitian yang digunakan dalam peneltian ini adalah kualitatif. Menurut Bodgan dan Taylor (dalam Basrowi, 2008) mengemukakan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan penelitian mengenai kemapuan berpikir aljabar siswa SMP Negeri 12 Kota Sungai Penuh kelas IX A dalam menylesaikan soal materi SPLDV, dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir aljabar siswa IX A terbagi menjadi tiga kategori yaitu kategori tingkat tinggi, sedang dan rendah. Terdapat 16,67% siswa kemampuan tingkat tinggi, 25% siswa lemampuan tingkat sedang dan58,33% siswa yang kemampuan aljabar tingkat rendah.","PeriodicalId":485925,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"55 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135979533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan kemandirian belajar terhadap pemahaman konsep matematika. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri Medan dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 sebanyak 49 siswa yang diambil dengan teknik Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: Tes pemahaman konsep matematika yang terdiri dari 8 butir soal; Angket konsep diri dengan 26 butir pernyataan; dan Angket kemandirian belajar dengan 27 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan: 1). Konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep matematika; 2). Kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep matematika; 3. Konsep diri dan kemandirian belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep matematika; dan 4). Besar kontribusi konsep diri dan kemandirian belajar secara simultan terhadap pemahaman konsep matematika sebesar 52,8%, sedangkan 47,2% dipengaruhi oleh faktor lain.
{"title":"Pengaruh Konsep Diri dan Kemandirian Belajar terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa kelas XI di SMA Negeri 11 Medan","authors":"Siti Hawa Siregar, Waminton Rajagukguk","doi":"10.55719/jrpm.v5i2.729","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i2.729","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri dan kemandirian belajar terhadap pemahaman konsep matematika. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri Medan dengan sampel penelitian yaitu siswa kelas XI IPA 4 dan XI IPA 5 sebanyak 49 siswa yang diambil dengan teknik Random Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: Tes pemahaman konsep matematika yang terdiri dari 8 butir soal; Angket konsep diri dengan 26 butir pernyataan; dan Angket kemandirian belajar dengan 27 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan: 1). Konsep diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep matematika; 2). Kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep matematika; 3. Konsep diri dan kemandirian belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman konsep matematika; dan 4). Besar kontribusi konsep diri dan kemandirian belajar secara simultan terhadap pemahaman konsep matematika sebesar 52,8%, sedangkan 47,2% dipengaruhi oleh faktor lain.","PeriodicalId":485925,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"61 6","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135979536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan literasi matematika pada siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret dalam menyelesaikan soal tipe AKM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu dua siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Bintan yang terdiri dari masing-masing satu siswa dari gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret. Pemilihan subjek berdasarkan pada hasil tes literasi matematika yang terbaik dari siswa gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menerapkan teknik angket, tes, dan wawancara. Adapun iInstrumen penelitian yang digunakan adalah angket gaya berpikir yang telah dikembangkan oleh John Park Le Tellier, soal tes literasi matematika tipe AKM, dan pedoman wawancara. Analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret mampu memenuhi level kognitif literasi matematika knowing (pengetahuan dan pemahaman) dan level applying (penerapan). Siswa gaya berpikir acak konkret hanya mampu memenuhi level kognitif literasi matematika knowing (pengetahuan dan pemahaman).
这项研究的目的是向那些在解决AKM类型的问题上有规律的、随机的思维方式的学生描述数学素数。所使用的研究类型是一种描述性研究的定性研究方法。本研究的主题是两名公立高中八年级学生17班的学生,他们分别是一个具体的、随机的、具体的思维方式。选择一门学科是基于学生最好的数学素量测试结果,也就是随机思维方式。这项研究的数据收集是通过使用福利技术、测试和采访进行的。至于使用的研究工具是约翰·帕克·勒·泰利尔(John Park Le Tellier)开发的思维方式的工具,他是AKM类型的数学素析测试的主题,以及采访指导方针。本研究的数据分析包括数据还原、数据演示和推论。研究结果表明,具有严格思维方式的学生能够达到认知认知认知认知水平(知识和理解)和应用水平。学生随机思维方式的学生只能达到认知素量的数学知识水平。
{"title":"ANALISIS LITERASI MATEMATIKA SISWA DENGAN GAYA BERPIKIR SEKUENSIAL KONKRET DAN ACAK KONKRET DALAM MENYELESAIKAN SOAL TIPE AKM","authors":"Nur Izzati, None Nurhafika, Desi Rahmatina","doi":"10.55719/jrpm.v5i2.836","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i2.836","url":null,"abstract":"Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mendeskripsikan literasi matematika pada siswa yang memiliki gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret dalam menyelesaikan soal tipe AKM. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu dua siswa kelas VIII A SMP Negeri 17 Bintan yang terdiri dari masing-masing satu siswa dari gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret. Pemilihan subjek berdasarkan pada hasil tes literasi matematika yang terbaik dari siswa gaya berpikir sekuensial konkret dan acak konkret. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menerapkan teknik angket, tes, dan wawancara. Adapun iInstrumen penelitian yang digunakan adalah angket gaya berpikir yang telah dikembangkan oleh John Park Le Tellier, soal tes literasi matematika tipe AKM, dan pedoman wawancara. Analisis data pada penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan gaya berpikir sekuensial konkret mampu memenuhi level kognitif literasi matematika knowing (pengetahuan dan pemahaman) dan level applying (penerapan). Siswa gaya berpikir acak konkret hanya mampu memenuhi level kognitif literasi matematika knowing (pengetahuan dan pemahaman).","PeriodicalId":485925,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"61 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135979371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Anifatul Ngaini, Zuida Ratih Hendrastuti, Syita Fatih 'Adna
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran SSCS berbantuan LKPD terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan yaitu the nonequivalent posstest-only control group. Peserta didik kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Bandongan menjadi sampel pada penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Anava dua jalan dan uji lanjut pasca Anava yaitu uji Scheffe, ditemukan bahwa: 1) kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran SSCS berbantuan LKPD lebih baik daripada peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran langsung, 2) kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada peserta didik yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah serta kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan motivasi belajar sedang lebih baik daripada peserta didik dengan motivasi belajar rendah, 3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.
本研究旨在分析辅助SSCS学习模式对学习动机在数学问题解决能力上的影响。这种类型的研究采用定量方法与伪实验方法。采用的研究设计的目的是“非equivalent只控制集团”。初中生MIPA 1班和SMA Negeri 2班的学生1班的学生提供了这个研究的样本。根据对两条街的Anava试验和后Anava测试的数据分析,发现:1)获得辅助SSCS学习模式的数学问题解决能力比获得实时学习模式的学习者更好,2)数学解决问题能力的学习者的学习动机比高的学习者有动力学习正在低和解决问题的能力数学学习者的学习动机在比低学习者的学习动机,3)没有出现学习模式和动力之间的互动学习数学对解决问题的能力。
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Search, Solve, Create, and Share (SSCS) Berbantuan LKPD Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Motivasi Belajar","authors":"Siti Anifatul Ngaini, Zuida Ratih Hendrastuti, Syita Fatih 'Adna","doi":"10.55719/jrpm.v5i2.714","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i2.714","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran SSCS berbantuan LKPD terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari motivasi belajar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan yaitu the nonequivalent posstest-only control group. Peserta didik kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 SMA Negeri 1 Bandongan menjadi sampel pada penelitian ini. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Anava dua jalan dan uji lanjut pasca Anava yaitu uji Scheffe, ditemukan bahwa: 1) kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran SSCS berbantuan LKPD lebih baik daripada peserta didik yang mendapatkan model pembelajaran langsung, 2) kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan motivasi belajar tinggi lebih baik daripada peserta didik yang memiliki motivasi belajar sedang dan rendah serta kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik dengan motivasi belajar sedang lebih baik daripada peserta didik dengan motivasi belajar rendah, 3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis.","PeriodicalId":485925,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135979372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siswa kelas 3 di SD N 2 Kedungwaru masih mengalami kesulitan dalam memahami materi pengukuran panjang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi pengukuran panjang dengan tangga pintar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 17 siswa. Jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya mengggunakan wawancara, tes dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dengan menggunakan presentase (%). Dengan nilai KKM 75 maka nilai yang di atas KKM ada 13 siswa dengan prosentase 76,47%. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang mempunyai nilai di atas KKM, mereka mengatakan bahwa belajar dengan alat peraga lebih menyenangkan dan dapat praktek secara langsung sehingga materi yang diperoleh lebih mudah dipahami dan diingat. Dan ada 4 siswa yang nilainya di bawah KKM. Siswa yang nilainya masih di bawah KKM karena siswa masih bingung apakah soal tersebut tangga naik dikalikan atau dibagikan atau sebaliknya tangga turun apakah dikalikan atau dibagikan. Pembelajaran matematika pada materi pengukuran bisa menggunakan alat peraga papan pintar dan alat peraga ini bisa membantu siswa sekolah dasar dalam memahami materi pengukuran.
Kata Kunci: Papan pintar, pengukuran panjang
SD N 2 Kedungwaru的三年级学生在理解长时间测量材料方面仍然有困难。此外,本研究的目的是了解学生对智能楼梯测深测量材料的理解。本研究的对象是17名三年级学生。他的研究类型是描述性质的研究。数据收集方法使用访谈、测试和文档。而使用百分比的分析。每公里75公里以上的分数为13名76.47%的学生。根据对价值超过KKM的学生的采访,他们说,实物学习更有趣,可以直接练习,从而更容易理解和记忆。我们有四名不到公里的学生。因为学生们仍然不知道上楼梯的问题是倍增还是共享,还是向下楼梯的问题是倍增还是共享。在测量材料上的数学学习可以使用智能黑板工具,这些工具可以帮助小学生理解测量材料。关键词:智能黑板,测量长度
{"title":"ALAT PERAGA TANGGA PINTAR UNTUK MATERI PENGUKURAN PANJANG SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Ari Indriani, Novi Mayasari","doi":"10.55719/jrpm.v5i2.738","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i2.738","url":null,"abstract":"Siswa kelas 3 di SD N 2 Kedungwaru masih mengalami kesulitan dalam memahami materi pengukuran panjang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman siswa pada materi pengukuran panjang dengan tangga pintar. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 17 siswa. Jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan datanya mengggunakan wawancara, tes dan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan dengan menggunakan presentase (%). Dengan nilai KKM 75 maka nilai yang di atas KKM ada 13 siswa dengan prosentase 76,47%. Berdasarkan hasil wawancara dengan siswa yang mempunyai nilai di atas KKM, mereka mengatakan bahwa belajar dengan alat peraga lebih menyenangkan dan dapat praktek secara langsung sehingga materi yang diperoleh lebih mudah dipahami dan diingat. Dan ada 4 siswa yang nilainya di bawah KKM. Siswa yang nilainya masih di bawah KKM karena siswa masih bingung apakah soal tersebut tangga naik dikalikan atau dibagikan atau sebaliknya tangga turun apakah dikalikan atau dibagikan. Pembelajaran matematika pada materi pengukuran bisa menggunakan alat peraga papan pintar dan alat peraga ini bisa membantu siswa sekolah dasar dalam memahami materi pengukuran.
 Kata Kunci: Papan pintar, pengukuran panjang","PeriodicalId":485925,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"30 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135979535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif bertujuan mendeskripsikan proses pemecahan masalah matematika berdasarkan multiple intelligences siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tuban semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Penentuan subjek peneltian menghasilkan empat subjek penelitian dimana 2 subjek mewakili tipe kecerdasan logis-matematis dan 2 subjek mewakili tipe kecerdasan visual-spasial. Data penelitian diperoleh dari tes tulis, wawancara, dan tes multiple intelligences. Teknik analisis data menggunakan 4 langkah yakni transkrip data verbal, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa subjek visual-spasial menyelesaikan 4 tahapan pemecahan masalah yakni memahami masalah, menentukan rencana strategi pemecahan masalah, melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah, dan melihat kembali jawaban. Sedangkan subjek logis-matematis menyelesaikan tiga tahapan pemecahan masalah yakni memahami masalah, menentukan rencana strategi pemecahan masalah, dan melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah.
{"title":"Analisis Proses Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Multiple Intelligences Siswa SMK Negeri 2 Tuban","authors":"Rachmalia Vinda Kusuma, Rita Yuliastuti","doi":"10.55719/jrpm.v5i1.613","DOIUrl":"https://doi.org/10.55719/jrpm.v5i1.613","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif bertujuan mendeskripsikan proses pemecahan masalah matematika berdasarkan multiple intelligences siswa. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Tuban semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Penentuan subjek peneltian menghasilkan empat subjek penelitian dimana 2 subjek mewakili tipe kecerdasan logis-matematis dan 2 subjek mewakili tipe kecerdasan visual-spasial. Data penelitian diperoleh dari tes tulis, wawancara, dan tes multiple intelligences. Teknik analisis data menggunakan 4 langkah yakni transkrip data verbal, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini memaparkan bahwa subjek visual-spasial menyelesaikan 4 tahapan pemecahan masalah yakni memahami masalah, menentukan rencana strategi pemecahan masalah, melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah, dan melihat kembali jawaban. Sedangkan subjek logis-matematis menyelesaikan tiga tahapan pemecahan masalah yakni memahami masalah, menentukan rencana strategi pemecahan masalah, dan melaksanakan perencanaan penyelesaian masalah.","PeriodicalId":485925,"journal":{"name":"Jurnal Riset Pembelajaran Matematika","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135757052","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}