Fransiska M. Wenipada, Kartika Mandowen, Quin D Tulalessy
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Karakterisasi tokoh pada novel Air Mata Surga, (2) Metode karakterisasi tokoh dalam novel dari sudut pandang Albertine Minderop. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis karakter tokoh dengan pendekatan karakterisasi. Hasil penelitian ini mendapatkan 12 tokoh dan 17 karakter. Metode karakterisasi tokoh dalam novel dari sudut pandang Albertine Minderop meliputi metode langsung (Telling) dan metode tidak langsung (Showing). Metode langsung terdiri dari (a) Karakterisasi melalui penampilan tokoh, (b) Karakterisasi melalui tuturan pengarang dan metode tidak langsung terdiri dari (a) Karakterisasi melalui situasi percakapan, (b) Karakterisasi melalui jatidiri penutur, (c) Karakterisasi melalui dialek dan kosa kata, (d) Karakterisasi melalui kualitas mental tokoh.
{"title":"ANALISIS KARAKTER TOKOH DALAM NOVEL AIR MATA SURGA KARYA E.ROKAJAT ASURA (PENDEKATAN KARAKTERISASI)","authors":"Fransiska M. Wenipada, Kartika Mandowen, Quin D Tulalessy","doi":"10.30862/bisai.v2i2.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i2.237","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Karakterisasi tokoh pada novel Air Mata Surga, (2) Metode karakterisasi tokoh dalam novel dari sudut pandang Albertine Minderop. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel Air Mata Surga karya E. Rokajat Asura. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis karakter tokoh dengan pendekatan karakterisasi. Hasil penelitian ini mendapatkan 12 tokoh dan 17 karakter. Metode karakterisasi tokoh dalam novel dari sudut pandang Albertine Minderop meliputi metode langsung (Telling) dan metode tidak langsung (Showing). Metode langsung terdiri dari (a) Karakterisasi melalui penampilan tokoh, (b) Karakterisasi melalui tuturan pengarang dan metode tidak langsung terdiri dari (a) Karakterisasi melalui situasi percakapan, (b) Karakterisasi melalui jatidiri penutur, (c) Karakterisasi melalui dialek dan kosa kata, (d) Karakterisasi melalui kualitas mental tokoh.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990370","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bangsa Belanda telah cukup lama menduduki wilayah Indonesia. Sehingga segala aspek kehidupan di Indonesia mengalami perubahan, terutama dalam bahasa dan sastra Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyerap ribuan kosakata dari bahasa Belanda, walaupun bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa yang terbentuk dari bahasa Melayu yang merupakan lingua franca di Nusantara, dan tidak memiliki kesamaan rumpun bahasa dengan bahasa Belanda. Diduga hal ini dikarenakan adanya kontak bahasa yang menyebabkan dua bahasa saling bertumbukan, sehingga kosakata-kosakata yang ada akan mengalami interferensi atau perubahan dalam beberapa elemen bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata-kosakatanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka untuk penelusuran keterkaitan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda, serta dengan menganalisis kosakata-kosakata bahasa Indonesia yang memiliki kesamaan kosakata dengan bahasa Belanda yang masih memiliki kesamaan fonetik, fonologi, dan makna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel keterhubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata secara analitis.
{"title":"INTERFERENSI FONOLOGIS PADA KOSAKATA BAHASA INDONESIA YANG BERASAL DARI KOSAKATA BAHASA BELANDA","authors":"Fiki Muhammad Ridho","doi":"10.30862/bisai.v2i2.212","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i2.212","url":null,"abstract":"Bangsa Belanda telah cukup lama menduduki wilayah Indonesia. Sehingga segala aspek kehidupan di Indonesia mengalami perubahan, terutama dalam bahasa dan sastra Indonesia. Bahasa Indonesia telah menyerap ribuan kosakata dari bahasa Belanda, walaupun bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa yang terbentuk dari bahasa Melayu yang merupakan lingua franca di Nusantara, dan tidak memiliki kesamaan rumpun bahasa dengan bahasa Belanda. Diduga hal ini dikarenakan adanya kontak bahasa yang menyebabkan dua bahasa saling bertumbukan, sehingga kosakata-kosakata yang ada akan mengalami interferensi atau perubahan dalam beberapa elemen bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan hubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata-kosakatanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan studi pustaka untuk penelusuran keterkaitan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda, serta dengan menganalisis kosakata-kosakata bahasa Indonesia yang memiliki kesamaan kosakata dengan bahasa Belanda yang masih memiliki kesamaan fonetik, fonologi, dan makna. Hasil dari penelitian ini menunjukkan variabel keterhubungan antara bahasa Indonesia dengan bahasa Belanda ditinjau dari kesamaan kosakata secara analitis.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135991136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menafsirkan gaya bahasa yang terkandung dalam kumpulan puisi “Mimpi Yang Tersita” karya Komunitas Rimba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitian yaitu karya sastra puisi dalam kumpulan puisi “Mimpi Yang Tersita” oleh Komunitas Rimba. Hasil ini diperoleh dari penelitian ini, disana terdapat beberapa kiasan, namun peneliti hanya mengkaji 5 kiasan saja, yaitu majas personifikasi, majas metafora, ironi
majas, majas repetitif, dan majas antiklimaks. Metafora 5 puisi menggunakan kiasan ironi dan 1 puisi menggunakan kiasan antiklimaks majas.
Kata kunci: pidato figuratif, puisi, mimpi yang ditangkap
这项研究的目的是识别和解释丛林社区“充满梦想”诗歌集中所体现的语言风格。该研究采用了一种定性方法,对象是文学诗歌,由丛林社区的“梦想探索”组成。从这项研究中得出的结论是,有一些寓言,但研究人员只回顾了5个比喻,即拟人化,隐喻性,讽刺majas, majas repetitif和majas anti高潮。五首诗的比喻是讽刺,一首诗的比喻是马刺的反高潮。关键词:比喻演讲,诗歌,捕获的梦想
{"title":"ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI ANTOLOGI ASMAT “MIMPI YANG TERSITA” KARYA KOMUNITAS RIMBA","authors":"Desiana Mangar, Insum Malawat","doi":"10.30862/bisai.v2i2.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i2.236","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menafsirkan gaya bahasa yang terkandung dalam kumpulan puisi “Mimpi Yang Tersita” karya Komunitas Rimba. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan objek penelitian yaitu karya sastra puisi dalam kumpulan puisi “Mimpi Yang Tersita” oleh Komunitas Rimba. Hasil ini diperoleh dari penelitian ini, disana terdapat beberapa kiasan, namun peneliti hanya mengkaji 5 kiasan saja, yaitu majas personifikasi, majas metafora, ironi
 majas, majas repetitif, dan majas antiklimaks. Metafora 5 puisi menggunakan kiasan ironi dan 1 puisi menggunakan kiasan antiklimaks majas.
 Kata kunci: pidato figuratif, puisi, mimpi yang ditangkap","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135990371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asesmen merupakan proses pengumpulan data pembelajaran. Asesmen menjadi hal yang sangat penting agar dapat memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa. Instrumen asesmen autentik berperan sebagai penunjang proses dalam asesmen pembelajaran siswa di tataran sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrument asesmen autentik pembelajaran menulis teks prosedur dengan teknik penugasan bagi siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah adaptasi dari model penelitian pengembangan R2D2 dan model pengembangan asesmen autentik O’Malley dan Pierce. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa instrumen dan rubrik penilaian asesmen autentik pembelajaran menulis teks prosedur. Instrumen yang dihasilkan berupa lembar penugasan siswa yang terdiri atas dua kegiatan. Intrumen dan rubrik penilaian asesmen menulis teks prosedur ini dapat di uji cobakan agar dapat digunakan oleh siswa di Indonesia.
{"title":"INSTRUMEN ASESMEN AUTENTIK PEMBELAJARAN MENULIS TEKS PROSEDUR DENGAN TEKNIK PENUGASAN UNTUK SISWA SMA","authors":"Dedi Risaldi, Akhiruddin Akhiruddin","doi":"10.30862/bisai.v2i2.235","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i2.235","url":null,"abstract":"Asesmen merupakan proses pengumpulan data pembelajaran. Asesmen menjadi hal yang sangat penting agar dapat memperoleh informasi tentang hasil belajar siswa. Instrumen asesmen autentik berperan sebagai penunjang proses dalam asesmen pembelajaran siswa di tataran sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrument asesmen autentik pembelajaran menulis teks prosedur dengan teknik penugasan bagi siswa SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah adaptasi dari model penelitian pengembangan R2D2 dan model pengembangan asesmen autentik O’Malley dan Pierce. Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa instrumen dan rubrik penilaian asesmen autentik pembelajaran menulis teks prosedur. Instrumen yang dihasilkan berupa lembar penugasan siswa yang terdiri atas dua kegiatan. Intrumen dan rubrik penilaian asesmen menulis teks prosedur ini dapat di uji cobakan agar dapat digunakan oleh siswa di Indonesia.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135991138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi yang digunakan oleh penutur asli bahasa Sunda dalam hal mempertahankan bahasa Sunda di Desa Aimasi, Kecamatan Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini mengambil tiga bidang komunikasi, yaitu dalam keluarga, lingkungan, dan lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder diperoleh dari angket, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini berhasil mengungkap beberapa strategi yang digunakan penutur asli bahasa Sunda dalam mempertahankan bahasa Sunda, yaitu (1) sikap penutur asli yang positif, (2) frekuensi penggunaan bahasa Sunda dalam tiga ranah, (3) perkembangan bahasa Sunda. penutur asli, (4) bahasa Sunda digunakan sebagai bahasa pengantar, dan (5) terjadi kesinambungan alih bahasa dari generasi ke generasi.
{"title":"STRATEGI PEMERTAHANAN BAHASA SUNDA DI KAWASAN TRANSMIGRASI KAMPUNG AIMASI DISTRIK PRAFI KABUPATEN MONOKWARI PAPUA BARAT: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK","authors":"Fitri Natalia Terupun, Evelin Lampoliu","doi":"10.30862/bisai.v2i2.238","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i2.238","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi yang digunakan oleh penutur asli bahasa Sunda dalam hal mempertahankan bahasa Sunda di Desa Aimasi, Kecamatan Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini mengambil tiga bidang komunikasi, yaitu dalam keluarga, lingkungan, dan lingkungan sosial. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dan kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder diperoleh dari angket, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini berhasil mengungkap beberapa strategi yang digunakan penutur asli bahasa Sunda dalam mempertahankan bahasa Sunda, yaitu (1) sikap penutur asli yang positif, (2) frekuensi penggunaan bahasa Sunda dalam tiga ranah, (3) perkembangan bahasa Sunda. penutur asli, (4) bahasa Sunda digunakan sebagai bahasa pengantar, dan (5) terjadi kesinambungan alih bahasa dari generasi ke generasi.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135991140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Analisis motivasi belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD YPPK Santa Theresia Weriagar Kabupaten Teluk Bintuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD YPPK St. Theresia Weriagar. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD YPPK St. Theresia Weriagar. Berjumlah 40 siswa, sampel dalam penelitian ini adalah 36 siswa dari jumlah keseluruhan populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukan Tingkat motivasi belajar Bahasa Indonesia yang diperoleh dari siswa yang menjawab selalu (36%), yang menjawab sering (20%), yang menjawab kadangkadang (19%) dan yang menjawab tidak pernah sebanyak (24%) demikian dapat dilihat bahwa jawaban rata-rata responden berkaitan dengan tingkat motivasi belajar berada di daerah selalu. Berdasarkan uraian diatas maka sesuai dengan presentase hasil keseluruhan penjumlahan nilai angket yang diperoleh dari siswa dengan skor jawaban dan skor ideal yang memiliki tingkat motivasi belajar Bahasa Indonesia adalah (67%) termasuk dalam kategori sudah cukup Baik.
印尼V - SD学生YPPK Santa Theresia Weriagar区Bintuni。本研究旨在了解V - SD YPPK St. Theresia Weriagar学生的印尼语学习动机水平。本研究的方法是定量描述性的。本研究的学生是五年级的YPPK St. Theresia Weriagar学生。本研究的样本有40名学生,其中36名是总人数。数据收集技术使用升降机。这项研究表明,从经常回答(36%)、经常回答(20%)、不断回答(19%)、不断回答(24%)的学生那里获得的学习动机水平,可以看出,平均回答率与学习动机水平有关。根据以上的描述,这符合从学生那里得到的分数和理想分数的比例的比例,即(67%)属于一个相当好的类别。
{"title":"ANALISIS MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS V SD YPPK SANTA THERESIA WERIAGAR KABUPATE TELUK BINTUNI","authors":"Ariyani Paskalina Alua, Kartika Y Mandowen","doi":"10.30862/bisai.v2i1.192","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i1.192","url":null,"abstract":"Analisis motivasi belajar bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD YPPK Santa Theresia Weriagar Kabupaten Teluk Bintuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas V SD YPPK St. Theresia Weriagar. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD YPPK St. Theresia Weriagar. Berjumlah 40 siswa, sampel dalam penelitian ini adalah 36 siswa dari jumlah keseluruhan populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian ini menunjukan Tingkat motivasi belajar Bahasa Indonesia yang diperoleh dari siswa yang menjawab selalu (36%), yang menjawab sering (20%), yang menjawab kadangkadang (19%) dan yang menjawab tidak pernah sebanyak (24%) demikian dapat dilihat bahwa jawaban rata-rata responden berkaitan dengan tingkat motivasi belajar berada di daerah selalu. Berdasarkan uraian diatas maka sesuai dengan presentase hasil keseluruhan penjumlahan nilai angket yang diperoleh dari siswa dengan skor jawaban dan skor ideal yang memiliki tingkat motivasi belajar Bahasa Indonesia adalah (67%) termasuk dalam kategori sudah cukup Baik.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135827630","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nilai-nilai Didaktik dalam Novel “Cinta 2 Kodi” Karya Asma Nadia dengan Menggunakan Pendekatan Semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai didaktik dalam novel Cinta 2 Kodi karya Asma Nadia dengan menggunakan pendekatan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mendeskripsikan nilai-nilai didaktif dalam novel “Cinta 2 Kodi” karya Asma Nadia, dan (2) mengetahui makna nilai didaktik dalam novel “Cinta 2 Kodi” karya Asma Nadia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai didaktik yang terdapat dalam novel “Cinta 2 Kodi” mencakup delapan belas nilai, yaitu nilai religious, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokrasi, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, dan nlai tanggung jawab.
{"title":"NILAI-NILAI DIDAKTIK DALAM NOVEL “CINTA 2 KODI” KARYA ASMA NADIA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEMANTIK","authors":"Abd Hakim Kelkusa, Insum Malawat","doi":"10.30862/bisai.v2i1.189","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i1.189","url":null,"abstract":"Nilai-nilai Didaktik dalam Novel “Cinta 2 Kodi” Karya Asma Nadia dengan Menggunakan Pendekatan Semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai didaktik dalam novel Cinta 2 Kodi karya Asma Nadia dengan menggunakan pendekatan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mendeskripsikan nilai-nilai didaktif dalam novel “Cinta 2 Kodi” karya Asma Nadia, dan (2) mengetahui makna nilai didaktik dalam novel “Cinta 2 Kodi” karya Asma Nadia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai didaktik yang terdapat dalam novel “Cinta 2 Kodi” mencakup delapan belas nilai, yaitu nilai religious, nilai jujur, nilai toleransi, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokrasi, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai cinta damai, nilai gemar membaca, nilai peduli lingkungan, nilai peduli sosial, dan nlai tanggung jawab.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135827627","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Maya Ayu D . Pangaribuan, Akhiruddin Akhiruddin, Evelin Lampoliu
Analisis Unsur Intrinsik dalam Novel “Rembulan Tenggelam diwajahmu” karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan menganalisis unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel “Rembulan Tenggelan di Wajahmu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan strukturalisme sastra. Sumber penelitian ini adalah Rembulan di Wajahmu. Hasil penelitian ini terdapat unsur-unsur yang ada dalam novel Rembulan Tenggelan di Wajahmu yaitu: (1) Tema “Rahasia dibalik sebuah kehidupan (Kisah Hidup dan Percintaan)”. (2) tokoh dan penokohan pada cerita ini memiliki 8 tokoh, (3) latar cerita yang merupakan pelukisan tempat yang ada pada novel ini adalah terminal, panti asuhan, rumah sakit, dan pantai, pagi, siang, sore, malam, sepi, ramai, dan ketakutan (4) alur atau plot yang menggambarkan cerita pada novel adalah campur atau alur maju mundur, (5) sudut pandang dalam cerita ini menyajikan penulis novel sebagai orang ketiga, (6) amanat, (7) gaya bahasa yang ada dalam novel itu adalah personifikasi, asosiasi, dan hiperbola.
{"title":"ANALISIS UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL “REMBULAN TENGGELAM DIWAJAHMU” KARYA TERE LIYE","authors":"Maya Ayu D . Pangaribuan, Akhiruddin Akhiruddin, Evelin Lampoliu","doi":"10.30862/bisai.v2i1.190","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i1.190","url":null,"abstract":"Analisis Unsur Intrinsik dalam Novel “Rembulan Tenggelam diwajahmu” karya Tere Liye. Penelitian ini bertujuan menganalisis unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam novel “Rembulan Tenggelan di Wajahmu”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan strukturalisme sastra. Sumber penelitian ini adalah Rembulan di Wajahmu. Hasil penelitian ini terdapat unsur-unsur yang ada dalam novel Rembulan Tenggelan di Wajahmu yaitu: (1) Tema “Rahasia dibalik sebuah kehidupan (Kisah Hidup dan Percintaan)”. (2) tokoh dan penokohan pada cerita ini memiliki 8 tokoh, (3) latar cerita yang merupakan pelukisan tempat yang ada pada novel ini adalah terminal, panti asuhan, rumah sakit, dan pantai, pagi, siang, sore, malam, sepi, ramai, dan ketakutan (4) alur atau plot yang menggambarkan cerita pada novel adalah campur atau alur maju mundur, (5) sudut pandang dalam cerita ini menyajikan penulis novel sebagai orang ketiga, (6) amanat, (7) gaya bahasa yang ada dalam novel itu adalah personifikasi, asosiasi, dan hiperbola.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"413 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135827632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peranan orang tua terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pasirputih Fakfak. Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan orang tua terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Pasirputih Fakfak. Orang tua menjadi objek penelitian karena bertolak dari alasan diatas, orang tua merupakan salah satu orang terdekat yang dimiliki siswa. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, angket dan observasi. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dari angket dan hasil belajar siswa berupa nilai raport. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat 21.48% responden memilih kategori sering sekali, 18.34% memilih kategori sering, 8.51% responden memilih kategori kadang-kadang dan 3.48 responden memilih kategori tidak pernah. Bandingan dengan nilai raport menyatakan bahwa tinggkat prestasi siswa tergolong sangat baik dengan uraian 4(9.30%) orang memperoleh skor nilai sangat tinggi, 24(55.81%) orang memperoleh nilai tinggi dan 15(34.88%) orang memperoleh skor nilai rendah, dari 100% yang diharapkan.
{"title":"PERANAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 PASIRPUTIH FAKFAK","authors":"Nelce Yohana Weripang, Quin Donspri Tulalessy","doi":"10.30862/bisai.v2i1.191","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i1.191","url":null,"abstract":"Peranan orang tua terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Pasirputih Fakfak. Penelitian ini bertujuan menganalisis peranan orang tua terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa di kelas VIII SMP Negeri 4 Pasirputih Fakfak. Orang tua menjadi objek penelitian karena bertolak dari alasan diatas, orang tua merupakan salah satu orang terdekat yang dimiliki siswa. Penelitian ini menggunakan metode dokumentasi, angket dan observasi. Data yang diperoleh berupa data kuantitatif deskriptif. Data diperoleh dari angket dan hasil belajar siswa berupa nilai raport. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat 21.48% responden memilih kategori sering sekali, 18.34% memilih kategori sering, 8.51% responden memilih kategori kadang-kadang dan 3.48 responden memilih kategori tidak pernah. Bandingan dengan nilai raport menyatakan bahwa tinggkat prestasi siswa tergolong sangat baik dengan uraian 4(9.30%) orang memperoleh skor nilai sangat tinggi, 24(55.81%) orang memperoleh nilai tinggi dan 15(34.88%) orang memperoleh skor nilai rendah, dari 100% yang diharapkan.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"91 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135827628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wa Risna Wa Risna, Sulastri Golam, Ilham Syaputra Hintjah, Erni Assel, Nursalam Nursalam
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai multikultural dalam cerpen Dia Berbeda Karya Imam Toyib Mustofa. Jenis data penelitian ini ialah teks, sedangkan sumber data penelitian ialah teks cerpen Dia Berbeda karya Imam Toyib Mustofa. Penelitian ini melalui proses 1) Membaca secara cermat isi cerpen yang menjadi subjek penelitian, 2) Mencari dan memahami nilai-nilai multikultural yang menjadi objek penelitian, 3) Meninjau dan mencatat setiap nilai-nilai multikultural yang ada di dalam cerpen Dia Berbeda, 4) Setelah data terkumpul menjadi satu data kemudian disusun secara sistematis dan di sertai teori-teori yang relevan untuk mempermuda pemahaman mengenai nilai-nilai multikultural yang ada di dalam cerpen Dia Berbeda. Nilai multikultural yang ditemukan di dalam penelitian ini ialah nilai kesabaran, nilai kesetaraan, nilai toleransi, nilai saling memaafkan, tolong menolong, dan nilai persaudaraan.
{"title":"REPRESENTASI NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM CERPEN DIA BERBEDA KARYA IMAM TOYIB MUSTOFA","authors":"Wa Risna Wa Risna, Sulastri Golam, Ilham Syaputra Hintjah, Erni Assel, Nursalam Nursalam","doi":"10.30862/bisai.v2i1.188","DOIUrl":"https://doi.org/10.30862/bisai.v2i1.188","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan nilai-nilai multikultural dalam cerpen Dia Berbeda Karya Imam Toyib Mustofa. Jenis data penelitian ini ialah teks, sedangkan sumber data penelitian ialah teks cerpen Dia Berbeda karya Imam Toyib Mustofa. Penelitian ini melalui proses 1) Membaca secara cermat isi cerpen yang menjadi subjek penelitian, 2) Mencari dan memahami nilai-nilai multikultural yang menjadi objek penelitian, 3) Meninjau dan mencatat setiap nilai-nilai multikultural yang ada di dalam cerpen Dia Berbeda, 4) Setelah data terkumpul menjadi satu data kemudian disusun secara sistematis dan di sertai teori-teori yang relevan untuk mempermuda pemahaman mengenai nilai-nilai multikultural yang ada di dalam cerpen Dia Berbeda. Nilai multikultural yang ditemukan di dalam penelitian ini ialah nilai kesabaran, nilai kesetaraan, nilai toleransi, nilai saling memaafkan, tolong menolong, dan nilai persaudaraan.","PeriodicalId":486945,"journal":{"name":"BISAI Jurnal Bahasa Sastra dan Pengajaran","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135827629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}