Pub Date : 2023-08-25DOI: 10.57096/lentera.v1i4.52
Abdul Basith
Kebudayaan mengenai asal-usul daerah, lagu daerah, adat istiadat, benda yang dikeramatkan dan kebiasaan masyarakat ditiap daerah dan juga masih banyak kebudayaan-kebudayaan ditiap daerah-daerah Indonesia yang belum diketahui oleh masyarakat secara umum. Salah satu unsur kebudayaan berbentuk material yang masih belum banyak diketahui masyarakat umum adalah lagu daerah. Namu seiring perkembangan jaman, lagu daerah ini cenderung ditinggalkan. Masyarakat pada umumnya cenderung lebih suka terhadap lagu korea, lagu barat. Maka dengan adanya aplikasi pengenalan lagu daerah indonesia berbasis android ini dapat mempermudah proses belajar dan memperkenalkan lagu daerah indonesia, agar masyarakat tidak meninggalkan lagu daerah. Dengan diciptakannya aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dalam proses belajar dan bermain pengenalan lagu daerah. Adapun hasil survei yang ditujukan kepada 10 orang dari beberapa kalangan, didapat tingkat kepuasan sebesar 90 % yang berarti sangat puas. App Inventor adalah aplikasi web sumber terbuka yang awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android. App Inventor menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada Scratch dan StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk men-drag-and-drop objek visual untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google telah melakukan riset yang berhubungan dengan komputasi edukasional dan menyelesaikan lingkungan pengembangan online Google.
{"title":"Aplikasi Tebak Lagu Daerah Berbasis Android Menggunakan App Inventor 2","authors":"Abdul Basith","doi":"10.57096/lentera.v1i4.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.52","url":null,"abstract":"Kebudayaan mengenai asal-usul daerah, lagu daerah, adat istiadat, benda yang dikeramatkan dan kebiasaan masyarakat ditiap daerah dan juga masih banyak kebudayaan-kebudayaan ditiap daerah-daerah Indonesia yang belum diketahui oleh masyarakat secara umum. Salah satu unsur kebudayaan berbentuk material yang masih belum banyak diketahui masyarakat umum adalah lagu daerah. Namu seiring perkembangan jaman, lagu daerah ini cenderung ditinggalkan. Masyarakat pada umumnya cenderung lebih suka terhadap lagu korea, lagu barat. Maka dengan adanya aplikasi pengenalan lagu daerah indonesia berbasis android ini dapat mempermudah proses belajar dan memperkenalkan lagu daerah indonesia, agar masyarakat tidak meninggalkan lagu daerah. Dengan diciptakannya aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk berinteraksi secara langsung dalam proses belajar dan bermain pengenalan lagu daerah. Adapun hasil survei yang ditujukan kepada 10 orang dari beberapa kalangan, didapat tingkat kepuasan sebesar 90 % yang berarti sangat puas. App Inventor adalah aplikasi web sumber terbuka yang awalnya dikembangkan oleh Google, dan saat ini dikelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android. App Inventor menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada Scratch dan StarLogo TNG, yang memungkinkan pengguna untuk men-drag-and-drop objek visual untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android. Dalam menciptakan App Inventor, Google telah melakukan riset yang berhubungan dengan komputasi edukasional dan menyelesaikan lingkungan pengembangan online Google.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134930872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-25DOI: 10.57096/lentera.v1i4.45
Afifa Ainun Nur Anisah, Devy Fitria Rakhmawati, Eka Novianita, Linda Nur Hopipah, Nisa Lusiana, Riski Alpama, Ricky Firmansyah
Diera Globalisasi ini pelaku usaha bisnis terus berkembang dalam mempertinggi penjualan hingga ke mancanegara. produk kuliner dan minuman olahan Indonesia tetap berkontribusi terhadap ekspor maka industri kuliner perlu melakukan pengembangan ekspor ke pasar internasional. Puding ini terbilang unik serta menarik Kulit jeruk sunkist dikreasikan menjadi wadah, tidak hanya mempunyai rasa nikmat, enak dan segar, mampu disajikan untuk acara spesial. Pada penelitian ini, metode Kualitatif dengan wawancara narasumber terkait perihal permintaan ekspor pudding Sunkist dari cimahi ke singapura. dipergunakan untuk meneliti di kondisi obyek yang alamiahdimana peneliti ialah menjadi instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (adonan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Pada satu bulan jumlah permintaan pengiriman produk narasumber sekitar hanya 1 kali, narasumber menjamin produk rusak atau membusuk sebelum ke tangan customer. Jeruk Sunkist yg digunakan memakai jeruk import dari mesir dan autralia. Tujuannya kegiatan perdagangan luar negeri buat memperoleh laba yg di harapkan, memperluas pasar, menambah laba. Terkadang, para wirausaha tidak mengambil tenaga kerja terlalu banyak karena mereka khawatir akan terjadi pertambahan produksi, yang menyebabkananjlok harga ppada roduk mereka.
{"title":"Analisis Kendala Ekspor Puding Jeruk Kulit Sunkist Rumahan dari Cimahike Singapura","authors":"Afifa Ainun Nur Anisah, Devy Fitria Rakhmawati, Eka Novianita, Linda Nur Hopipah, Nisa Lusiana, Riski Alpama, Ricky Firmansyah","doi":"10.57096/lentera.v1i4.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.45","url":null,"abstract":"Diera Globalisasi ini pelaku usaha bisnis terus berkembang dalam mempertinggi penjualan hingga ke mancanegara. produk kuliner dan minuman olahan Indonesia tetap berkontribusi terhadap ekspor maka industri kuliner perlu melakukan pengembangan ekspor ke pasar internasional. Puding ini terbilang unik serta menarik Kulit jeruk sunkist dikreasikan menjadi wadah, tidak hanya mempunyai rasa nikmat, enak dan segar, mampu disajikan untuk acara spesial. Pada penelitian ini, metode Kualitatif dengan wawancara narasumber terkait perihal permintaan ekspor pudding Sunkist dari cimahi ke singapura. dipergunakan untuk meneliti di kondisi obyek yang alamiahdimana peneliti ialah menjadi instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi (adonan), analisis data bersifat induktif/kualitatif. Pada satu bulan jumlah permintaan pengiriman produk narasumber sekitar hanya 1 kali, narasumber menjamin produk rusak atau membusuk sebelum ke tangan customer. Jeruk Sunkist yg digunakan memakai jeruk import dari mesir dan autralia. Tujuannya kegiatan perdagangan luar negeri buat memperoleh laba yg di harapkan, memperluas pasar, menambah laba. Terkadang, para wirausaha tidak mengambil tenaga kerja terlalu banyak karena mereka khawatir akan terjadi pertambahan produksi, yang menyebabkananjlok harga ppada roduk mereka.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134930697","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-25DOI: 10.57096/lentera.v1i4.43
Nanda Maysha Nitimanta, Nabila Putri Sestiani Fauzia, Dewi Noor Azijah
Perkembangan teknologi informasi terjadi hampir disegala bidang. Desa digital merupakan program rancangan pemerintahan di Indonesia. Program desa digital bertujuan untuk menyediakan akses internet di desa-desa ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di desa dan mempercepat pelayanan administrasi publik. Pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan utama penerapan konsep desa digital ini, namun faktor penghambatnya adalah sumber daya manusia yang belum optimal dalam mengelola keuangan desa sehingga tidak bisa dan harus mengandalkan pihak ketiga untuk mengelolanya. Dalam pengimplementasiannya, diperlukan koordinasi antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten, Dinas Usaha Mikro Kecil, dan Menengah, serta mitra startup di bidang e-commerce. Jadi, menurut Bapak Lukman dan Bapak Asep, Desa Pancakarya memang masih melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara konvensional tanpa kendala bersandingan dengan jumlah penduduk yang tidak banyak, Kembali ke topik yang sebelumnya perihal Desa Pancakarya sebagai panutan desa-desa lainnya, membuat desa lain yang ada disekitar Desa Pancakarya menunggu pergerakan Desa Pancakarya menuju digitalisasi, dan barulah desa lainnya akan mengikuti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Pancakarya belum melaksanakan proses digitalisasi desa. Beberapa faktor yang menjadi hambatan adalah keterbatasan sumber daya, kesadaran dan pendidikan masyarakat, infrastruktur TIK yang terbatas, kebijakan dan regulasi yang kurang mendukung, serta rendahnya ketersediaan dana. Selain itu, Desa Pancakarya juga memiliki fokus utama pada sektor perekonomian dan masih memiliki pekerjaan rumah dalam pengembangan infrastruktur.
{"title":"Analisis Strategi Pemerintah Desa Pancakarya dalam Keterlambatannya Menuju Konsep Smart Village","authors":"Nanda Maysha Nitimanta, Nabila Putri Sestiani Fauzia, Dewi Noor Azijah","doi":"10.57096/lentera.v1i4.43","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.43","url":null,"abstract":"Perkembangan teknologi informasi terjadi hampir disegala bidang. Desa digital merupakan program rancangan pemerintahan di Indonesia. Program desa digital bertujuan untuk menyediakan akses internet di desa-desa ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat di desa dan mempercepat pelayanan administrasi publik. Pemberdayaan masyarakat menjadi tujuan utama penerapan konsep desa digital ini, namun faktor penghambatnya adalah sumber daya manusia yang belum optimal dalam mengelola keuangan desa sehingga tidak bisa dan harus mengandalkan pihak ketiga untuk mengelolanya. Dalam pengimplementasiannya, diperlukan koordinasi antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten, Dinas Usaha Mikro Kecil, dan Menengah, serta mitra startup di bidang e-commerce. Jadi, menurut Bapak Lukman dan Bapak Asep, Desa Pancakarya memang masih melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara konvensional tanpa kendala bersandingan dengan jumlah penduduk yang tidak banyak, Kembali ke topik yang sebelumnya perihal Desa Pancakarya sebagai panutan desa-desa lainnya, membuat desa lain yang ada disekitar Desa Pancakarya menunggu pergerakan Desa Pancakarya menuju digitalisasi, dan barulah desa lainnya akan mengikuti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara dengan narasumber yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Pancakarya belum melaksanakan proses digitalisasi desa. Beberapa faktor yang menjadi hambatan adalah keterbatasan sumber daya, kesadaran dan pendidikan masyarakat, infrastruktur TIK yang terbatas, kebijakan dan regulasi yang kurang mendukung, serta rendahnya ketersediaan dana. Selain itu, Desa Pancakarya juga memiliki fokus utama pada sektor perekonomian dan masih memiliki pekerjaan rumah dalam pengembangan infrastruktur.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134930696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari kunjungan ini untuk mengetahui kinerja karyawan dan jumlah karyawan yang optimal untuk pelayanan terhadap pelanggan. Metode yang di gunakan dalam kegiatan kunjungan industrial ini yaitu observasi. Kedai Grains coffee merupakan sebuah bisnis UMKM di Karawang. Kunjungan ini di laksanakan 1 hari dan dilaksanakan pada hari selasa, 28 Maret 2023. Bertempat, di Kedai Grains Coffee yang berlokasi di Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat. Pemilik kedai yang memegang kendali dalam pelayanan pada hari-hari biasa. Kedai Grains Coffee mempunyai 2 karyawan, 1 karyawan dengan system kerja part time dan 1 karyawan dengan system kerja full time. Efektivitas kerja merupakan sejauh mana organisasi mencapai berbagai sasaran (jangka pendek) dan tujuan (jangka panjang) yang telah ditetapkan, dimana penetapan sasaran- sasaran dan tujuan-tujuan itu mencerminkan konstituen strategis, kepentingan subjektif penilai, dan tahap pertumbuhan organisasi. Pemilik Kedai Grains Coffee harus memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dan ditempatkan pada peran yang tepat untuk mendukung keberhasilan operasional di Kedai Grains Coffee.
{"title":"Efektivitas Jumlah Karyawan pada Kedai Grains Coffee Karawang","authors":"Arumsari Arumsari, Siam Siawati, Santi Pertiwi Hari Sandi, Dwi Epty Hidayaty","doi":"10.57096/lentera.v1i4.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.40","url":null,"abstract":"Tujuan dari kunjungan ini untuk mengetahui kinerja karyawan dan jumlah karyawan yang optimal untuk pelayanan terhadap pelanggan. Metode yang di gunakan dalam kegiatan kunjungan industrial ini yaitu observasi. Kedai Grains coffee merupakan sebuah bisnis UMKM di Karawang. Kunjungan ini di laksanakan 1 hari dan dilaksanakan pada hari selasa, 28 Maret 2023. Bertempat, di Kedai Grains Coffee yang berlokasi di Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat. Pemilik kedai yang memegang kendali dalam pelayanan pada hari-hari biasa. Kedai Grains Coffee mempunyai 2 karyawan, 1 karyawan dengan system kerja part time dan 1 karyawan dengan system kerja full time. Efektivitas kerja merupakan sejauh mana organisasi mencapai berbagai sasaran (jangka pendek) dan tujuan (jangka panjang) yang telah ditetapkan, dimana penetapan sasaran- sasaran dan tujuan-tujuan itu mencerminkan konstituen strategis, kepentingan subjektif penilai, dan tahap pertumbuhan organisasi. Pemilik Kedai Grains Coffee harus memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan yang sesuai dan ditempatkan pada peran yang tepat untuk mendukung keberhasilan operasional di Kedai Grains Coffee.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134930487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-25DOI: 10.57096/lentera.v1i4.42
Anto Dilana, Nur Afifah
Bank BRI yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu bank yang menyediakan layanan kartu kredit, untuk membantu pemiliknya melakukan pembayaran secara elektronik, tanpa harus membawa uang tunai atau cek. Peningkatan bauran pemasaran (4p) merupakan upaya meningkatkan kepuasan nasabah yang diharapkan dapat terus memutuskan menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan, dalam hal ini Bank BRI. Gaya hidup menampilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang di dunia yang akan mempengaruhi kebutuhan dan ketertarikan pada suatu produk atau jasa. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif dan dilakukan dengan metode kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna kartu kredit BRI di Kalimantan Barat. Pada penelitian ini, jumlah sampel 110 sampel. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas bauran pemasaran dan gaya hidup terhadap keputusan konsumen untuk memiliki kartu kredit Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) Di Kalimantan Barat.
{"title":"Pengaruh Bauran Pemasaran dan Gaya Hidup Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Memiliki Kartu Kredit Bank Bri (Bank Rakyat Indonesia) di Kalimantan Barat","authors":"Anto Dilana, Nur Afifah","doi":"10.57096/lentera.v1i4.42","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.42","url":null,"abstract":"Bank BRI yang berstatus Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan salah satu bank yang menyediakan layanan kartu kredit, untuk membantu pemiliknya melakukan pembayaran secara elektronik, tanpa harus membawa uang tunai atau cek. Peningkatan bauran pemasaran (4p) merupakan upaya meningkatkan kepuasan nasabah yang diharapkan dapat terus memutuskan menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan, dalam hal ini Bank BRI. Gaya hidup menampilkan profil seluruh pola tindakan dan interaksi seseorang di dunia yang akan mempengaruhi kebutuhan dan ketertarikan pada suatu produk atau jasa. Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif dan dilakukan dengan metode kuesioner. Populasi pada penelitian ini adalah pengguna kartu kredit BRI di Kalimantan Barat. Pada penelitian ini, jumlah sampel 110 sampel. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas bauran pemasaran dan gaya hidup terhadap keputusan konsumen untuk memiliki kartu kredit Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) Di Kalimantan Barat.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134930694","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-25DOI: 10.57096/lentera.v1i4.48
Andi Handayani, Siti Marfu’ah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pemeriksaan ANC dan konsumsi multivitamin dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Latowu. Jenis penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 31 ibu hamil trimester III. Teknik sampling menggunakan Accidental sampling yaitu responden yang kebtulan berada di wilayah kerja puskesmas dengan cara wawancara, pemeriksaan dan screaaning serta menggunakan kuesioner penelitian. Hasil penelitian dari 31 responden diperoleh 12 (85.7%) yang kunjungan ANC nya tidak sesuai standar mengalami preeklampsia. dan yang tidak mengalami preeklampsia adalah responden yang kunjungan ANC nya sesuai standar sebanyak 16 (94.1%). Hasil uji Chi Square diperoleh nilai sig = 0,000 dengan demikian nilai sig 0,000 < 0,05 Sehingga disimpulkan ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Latowu. Untuk konsumsi multivitamin, sebagian besar responden yang mengalami preeklampsia adalah responden yang konsumsi multivitaminnya tidak teratur sebanyak 12 (80,0%) dan responden yang tidak mengalami preeklampsia adalah responden yang konsumsi multivitaminnya teratur sebanyak 15 (93,8%). Hasil uji Chi Square diperoleh nilai sig = 0,000 dengan demikian nilai sig 0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan ada hubungan antara konsumsi multivitamin dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Latowu.
{"title":"Hubungan Pemeriksaan Antenatal Care (ANC) dan Konsumsi Multivitamin Dengan Kejadian Preeklampsia di Wilayah Kerja Puskesmas Latowu","authors":"Andi Handayani, Siti Marfu’ah","doi":"10.57096/lentera.v1i4.48","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.48","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan pemeriksaan ANC dan konsumsi multivitamin dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Latowu. Jenis penelitian menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 31 ibu hamil trimester III. Teknik sampling menggunakan Accidental sampling yaitu responden yang kebtulan berada di wilayah kerja puskesmas dengan cara wawancara, pemeriksaan dan screaaning serta menggunakan kuesioner penelitian. Hasil penelitian dari 31 responden diperoleh 12 (85.7%) yang kunjungan ANC nya tidak sesuai standar mengalami preeklampsia. dan yang tidak mengalami preeklampsia adalah responden yang kunjungan ANC nya sesuai standar sebanyak 16 (94.1%). Hasil uji Chi Square diperoleh nilai sig = 0,000 dengan demikian nilai sig 0,000 < 0,05 Sehingga disimpulkan ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Latowu. Untuk konsumsi multivitamin, sebagian besar responden yang mengalami preeklampsia adalah responden yang konsumsi multivitaminnya tidak teratur sebanyak 12 (80,0%) dan responden yang tidak mengalami preeklampsia adalah responden yang konsumsi multivitaminnya teratur sebanyak 15 (93,8%). Hasil uji Chi Square diperoleh nilai sig = 0,000 dengan demikian nilai sig 0,000 < 0,05. Sehingga disimpulkan ada hubungan antara konsumsi multivitamin dengan kejadian preeklampsia di Puskesmas Latowu.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134981491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-25DOI: 10.57096/lentera.v1i4.49
Kristianto Wicaksono, Agustina Sri Oktri Hastuti, Theresia Tatik Pujiastuti
Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa mengalami banyak perubahan dalam hidupnya. Terapi hemodialisa terbukti sukses sebagai terapi pendukung penyakit gagal ginjal kronik dengan efektivitas tinggi. Terapi ini dapat memperpanjang usia tanpa batas yang jelas, namun tidak dapat mengembalikan seluruh fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa dengan metode kualitatif dengan perspektif fenomenologi deskriptif. Pengambilan data secara in dept interview pada 6 orang pasien GGK yang diambil secara purposive sampling dan analisa data menggunakan metode Colaizi. Hasil penelitian mendapatkan 6 tema utama yaitu 1 Pasien mengalami ketidaknyamanan pada seluruh tubuhnya setelah menjalani terapi hemodialisa, tema ke 2 Pasien merasa sedih dan tidak percaya mengalami sakit yang berat, tema ke 3 pasien merasa pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan yang baik selama menjalani therapi Hemodialisa, tema ke 4 pasien memiliki motivasi tinggi berasal dari diri sendiri, tema ke 5 Pasien semakin mendekatkan diri kepada Tuhan sang pencipta dan tema ke 6 Pasien mengalami ketidaknyamanan mengikuti anjuran diet. Berdasarkan hasil penelitian menggambarkan bahwa pengalaman pasien GGK menjalani Hemodialisa merupakan suatu hal penting yang menentukan keberhasilan terapi. Mengingat pentingnya pengalaman pasien yang menjalani hemodialisa, maka disarankan keluarga dapat menemani, memberikan dukungan dan semangat bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi Hemodialisa.
{"title":"Pengalaman Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa di Rumah Sakit Swasta Yogyakarta","authors":"Kristianto Wicaksono, Agustina Sri Oktri Hastuti, Theresia Tatik Pujiastuti","doi":"10.57096/lentera.v1i4.49","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.49","url":null,"abstract":"Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani hemodialisa mengalami banyak perubahan dalam hidupnya. Terapi hemodialisa terbukti sukses sebagai terapi pendukung penyakit gagal ginjal kronik dengan efektivitas tinggi. Terapi ini dapat memperpanjang usia tanpa batas yang jelas, namun tidak dapat mengembalikan seluruh fungsi ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman pasien GGK yang menjalani terapi hemodialisa dengan metode kualitatif dengan perspektif fenomenologi deskriptif. Pengambilan data secara in dept interview pada 6 orang pasien GGK yang diambil secara purposive sampling dan analisa data menggunakan metode Colaizi. Hasil penelitian mendapatkan 6 tema utama yaitu 1 Pasien mengalami ketidaknyamanan pada seluruh tubuhnya setelah menjalani terapi hemodialisa, tema ke 2 Pasien merasa sedih dan tidak percaya mengalami sakit yang berat, tema ke 3 pasien merasa pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan yang baik selama menjalani therapi Hemodialisa, tema ke 4 pasien memiliki motivasi tinggi berasal dari diri sendiri, tema ke 5 Pasien semakin mendekatkan diri kepada Tuhan sang pencipta dan tema ke 6 Pasien mengalami ketidaknyamanan mengikuti anjuran diet. Berdasarkan hasil penelitian menggambarkan bahwa pengalaman pasien GGK menjalani Hemodialisa merupakan suatu hal penting yang menentukan keberhasilan terapi. Mengingat pentingnya pengalaman pasien yang menjalani hemodialisa, maka disarankan keluarga dapat menemani, memberikan dukungan dan semangat bagi pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi Hemodialisa.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134930693","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-25DOI: 10.57096/lentera.v1i4.44
Gilang Darmawan, Heny Pujiastuti
Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah menengah atas. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di sekolah menengah atas di Kota jakarta. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika dan angket motivasi belajar. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan hasil belajar matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta uji regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Selain itu, motivasi belajar juga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kolaboratif efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah menengah atas. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran kolaboratif dalam proses pembelajaran matematika.
{"title":"Efektivitas Model Pembelajaran Kolaboratif Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas","authors":"Gilang Darmawan, Heny Pujiastuti","doi":"10.57096/lentera.v1i4.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.57096/lentera.v1i4.44","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah menengah atas. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di sekolah menengah atas di Kota jakarta. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika dan angket motivasi belajar. Data dianalisis menggunakan uji-t untuk menguji perbedaan hasil belajar matematika antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, serta uji regresi linier sederhana untuk menguji pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran kolaboratif dengan kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Selain itu, motivasi belajar juga berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar matematika. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kolaboratif efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa sekolah menengah atas. Disarankan kepada guru untuk menggunakan model pembelajaran kolaboratif dalam proses pembelajaran matematika.","PeriodicalId":487059,"journal":{"name":"Lentera Multidisciplinary Studies","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134930695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}