Kerusakan pada daun propeller (baling–baling) sangat berpengaruh terhadap performa dari kapal dikarenakan daya yang dipindahkan dari mesin induk tidak dapat dipakai secara maksimal. Jenis kerusakan daun baling – baling kapal selama berlayar diantaranya kavitasi, fouling, bengkok, retak bahkan patah akibat benturan dengan benda asing. Untuk tetap mengoptimalkan daya dorong baling – baling maka diperlukan proses perawatan dan perbaikan baling-baling diantaranya adalah dengan pembersihan, penambalan, pelurusan serta pemotongan bagian yang patah untuk kemudian disambung dengan material baru dengan cara pengelasan (penyambungan). Setelah perawatan dan perbaikan proses selanjutnya adalah dilakukan pengetesan dengan metode liquid penetrant test serta balancing. Hasil balancing akan menunjukkan bahwa daun baling-baling sudah memenuhi standar atau belum untuk digunakan berlayar. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan deskriptif dengan penekanan pada faktor kavitasi dan fouling yang sering menyebabkan kerusakan. Hasil penelitian menegaskan pentingnya perawatan rutin dan penggunaan metode yang tepat dalam pemeliharaan baling-baling kapal. Proses perawatan dan perbaikan baling-baling meliputi penambalan, pelurusan, pemotongan dilanjutkan penyambungan dengan pengelasan serta pengerendaan (penghalusan) serta uji penetrasi (colour test).
{"title":"Aktifitas Perawatan Dan Perbaikan Daun Baling- Baling Pada Kapal","authors":"Salim Salim, Waris Wibowo, Prasetya Sigit Santosa, Lukas Kristianto, B. Hartanto, Yudha Pratiwi","doi":"10.33489/mibj.v22i2.366","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i2.366","url":null,"abstract":"Kerusakan pada daun propeller (baling–baling) sangat berpengaruh terhadap performa dari kapal dikarenakan daya yang dipindahkan dari mesin induk tidak dapat dipakai secara maksimal. Jenis kerusakan daun baling – baling kapal selama berlayar diantaranya kavitasi, fouling, bengkok, retak bahkan patah akibat benturan dengan benda asing. Untuk tetap mengoptimalkan daya dorong baling – baling maka diperlukan proses perawatan dan perbaikan baling-baling diantaranya adalah dengan pembersihan, penambalan, pelurusan serta pemotongan bagian yang patah untuk kemudian disambung dengan material baru dengan cara pengelasan (penyambungan). Setelah perawatan dan perbaikan proses selanjutnya adalah dilakukan pengetesan dengan metode liquid penetrant test serta balancing. Hasil balancing akan menunjukkan bahwa daun baling-baling sudah memenuhi standar atau belum untuk digunakan berlayar. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus dan deskriptif dengan penekanan pada faktor kavitasi dan fouling yang sering menyebabkan kerusakan. Hasil penelitian menegaskan pentingnya perawatan rutin dan penggunaan metode yang tepat dalam pemeliharaan baling-baling kapal. Proses perawatan dan perbaikan baling-baling meliputi penambalan, pelurusan, pemotongan dilanjutkan penyambungan dengan pengelasan serta pengerendaan (penghalusan) serta uji penetrasi (colour test).","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"17 17","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141925061","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kumila Hanik, Windy Sofia Saputra, Ratna Kurnia Dewi
PT. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk area Kalimantan Timur telah melakukan proses crew change sebanyak 473 awak kapal yang bekerja diatas kapal PT. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Masih terdapat pelaksanaan mekanisme crew change kapal yang belum berjalan secara baik sehingga perlu perbaikan dan masalah pada pengurusan port permit & pre join mandatory training yang hanya dilaksanakan seminggu sekali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme crew change dan pre joint mandatory training (PJMT) guna memperlancar jalannya operasional Kapal PT.Mitrabahtera Segara Sejati Tbk di Terminal Khusus Tanah Merah Coal Terminal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data diantaranya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan proses crew change di Tanah Merah Coal Terminal guna memperlancar jalannya operasional kapal melelui beberapa tahapan diantaranya tahap analisis kebutuhan crew, tahap seleksi & pemilihan calon karyawan laut yaitu mencalonkan ex crew/ re join, perekrutan crew baru (new applicant) dan pengarsipan dokumen prosedur alur crew. PJMT sebelum crew berangkat ke lokasi kerja/ site PJMT dilakukan setiap satu minggu sekali setiap hari Kamis oleh tim crewing training di Jakarta hal tersebut mengakibatkan proses pergantian crew change terhambat dan tidak bisa flexibel karena crew harus mengikuti PJMT terlebih dahulu sebelum diberangkatkan ke lokasi kerja.
PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 公司东加里曼丹地区对在 PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 公司船舶上工作的 473 名船员进行了船员变更。船员变更机制的实施仍不顺利,需要改进,而且在管理港口许可证和入职前强制培训方面也存在问题,这些培训每周只进行一次。本研究的目的是分析船员更换机制和联合前强制培训(PJMT),以加快 PT.Mitrabahtera Segara Sejati Tbk 公司船舶在丹那美拉煤炭码头特别码头的运营。本研究采用定性方法。数据收集方法包括观察、访谈和记录。结果显示,为加快船舶运营,丹那美拉煤炭码头的船员更换流程经历了多个阶段,包括船员需求分析阶段、潜在海事员工的甄选阶段,即提名前船员/重新加入、招聘新船员(新申请人)和归档船员流程文件。船员前往工作地点之前的 PJMT / PJMT 现场由雅加达的船员培训团队每周四进行一次,这导致船员更换过程受到阻碍,并且不能灵活处理,因为船员在被派往工作地点之前必须先参加 PJMT。
{"title":"Analisis Mekanisme Crew Change Dan Pre Joint Mandatory Training","authors":"Kumila Hanik, Windy Sofia Saputra, Ratna Kurnia Dewi","doi":"10.33489/mibj.v22i1.358","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.358","url":null,"abstract":"PT. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk area Kalimantan Timur telah melakukan proses crew change sebanyak 473 awak kapal yang bekerja diatas kapal PT. Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. Masih terdapat pelaksanaan mekanisme crew change kapal yang belum berjalan secara baik sehingga perlu perbaikan dan masalah pada pengurusan port permit & pre join mandatory training yang hanya dilaksanakan seminggu sekali. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mekanisme crew change dan pre joint mandatory training (PJMT) guna memperlancar jalannya operasional Kapal PT.Mitrabahtera Segara Sejati Tbk di Terminal Khusus Tanah Merah Coal Terminal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data diantaranya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan proses crew change di Tanah Merah Coal Terminal guna memperlancar jalannya operasional kapal melelui beberapa tahapan diantaranya tahap analisis kebutuhan crew, tahap seleksi & pemilihan calon karyawan laut yaitu mencalonkan ex crew/ re join, perekrutan crew baru (new applicant) dan pengarsipan dokumen prosedur alur crew. PJMT sebelum crew berangkat ke lokasi kerja/ site PJMT dilakukan setiap satu minggu sekali setiap hari Kamis oleh tim crewing training di Jakarta hal tersebut mengakibatkan proses pergantian crew change terhambat dan tidak bisa flexibel karena crew harus mengikuti PJMT terlebih dahulu sebelum diberangkatkan ke lokasi kerja.","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"51 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140431197","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asqhori Ibrahim, Himawan Aditya Pratama, Firstson Siom, Ivan Reyhansyah
Ekspor merupakan sistem pedagangan yang dilakukan oleh individu atau badahan usaha dan lembaga yang bertujuan untuk melakukan perdagangan (trading) antar negara. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sangatlah dipengaruhi oleh tersedianya pengangkutan barang melalui laut yang relative murah dibandingkan dengan darat maupun udara. Jenis alat transportasi yang digunakan oleh transportasi laut berupa kapal. PT. Hanoman Sakti Pratama sebagai perusahaan penyedia jasa layanan logistik lengkap untuk pengiriman barang internasional, agen bea cukai, dan transportasi darat bagi pengusaha ekspor. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pelayanan ekspor PT. Karya Sutarindo Oleh PT. Hanoman Pratama Sakti Di Pelabuhan Tanjung Perak. Penelitian ini mengunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil pembahasan menampilkan pelayanan Ekspor yang dilakukan oleh PT. Hanoman Pratama Sakti sebagai EMKL. Kesimpulan : a) Pelayanan Ekspor berjalan sesuai dengan prosedur yang ada; b) Pemberian SI dan Do menjadi hal yang penting dalam melakukan proses Ekspor karena Dari email shipper mengirimkan SI kepada pihak EMKL untuk dilakukannya kegiatan pengapalan barang tersebut. Sehingga dapat diketahui packing list, Invoice serta Booking Confirmation dari perusahaan terkait; c) Kegiatan penyerahan muatan ekspor di TPS Terminal Petikemas Surabaya dilakukan dengan menggakses webacces dari Terminal Petikemas Surabaya
出口是一种由个人或企业和机构开展的贸易体系,旨在实现国家间的贸易。为了促进经济增长,海运对货物运输的影响很大,因为海运比陆运和空运相对便宜。海上运输所使用的运输设备类型是船舶。PT Hanoman Sakti Pratama 公司是一家为出口企业家提供国际货运代理、海关代理和陆路运输的综合物流服务供应商。本研究旨在确定 PT Hanoman Pratama Sakti 在丹绒霹雳港为 PT Karya Sutarindo 提供的出口服务。本研究采用定性描述的方法。讨论结果显示,PT Hanoman Pratama Sakti 开展的出口服务为 EMKL。结论:a) 出口服务按照现有程序运行;b) 提供 SI 和 Do 对于执行出口流程非常重要,因为托运人会通过电子邮件发送 SI 给 EMKL,以便开展装运活动。这样就可以知道相关公司的装箱单、发票和订舱确认书; c) 在泗水 Petikemas 客运站的出口货物交付活动是通过访问泗水 Petikemas 客运站的网站进行的。
{"title":"Pelayanan Ekspor PT. Karya Sutarindo Oleh PT. Hanoman Pratama Sakti Di Pelabuhan Tanjung Perak","authors":"Asqhori Ibrahim, Himawan Aditya Pratama, Firstson Siom, Ivan Reyhansyah","doi":"10.33489/mibj.v22i1.357","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.357","url":null,"abstract":"Ekspor merupakan sistem pedagangan yang dilakukan oleh individu atau badahan usaha dan lembaga yang bertujuan untuk melakukan perdagangan (trading) antar negara. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sangatlah dipengaruhi oleh tersedianya pengangkutan barang melalui laut yang relative murah dibandingkan dengan darat maupun udara. Jenis alat transportasi yang digunakan oleh transportasi laut berupa kapal. PT. Hanoman Sakti Pratama sebagai perusahaan penyedia jasa layanan logistik lengkap untuk pengiriman barang internasional, agen bea cukai, dan transportasi darat bagi pengusaha ekspor. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pelayanan ekspor PT. Karya Sutarindo Oleh PT. Hanoman Pratama Sakti Di Pelabuhan Tanjung Perak. Penelitian ini mengunakan kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil pembahasan menampilkan pelayanan Ekspor yang dilakukan oleh PT. Hanoman Pratama Sakti sebagai EMKL. Kesimpulan : a) Pelayanan Ekspor berjalan sesuai dengan prosedur yang ada; b) Pemberian SI dan Do menjadi hal yang penting dalam melakukan proses Ekspor karena Dari email shipper mengirimkan SI kepada pihak EMKL untuk dilakukannya kegiatan pengapalan barang tersebut. Sehingga dapat diketahui packing list, Invoice serta Booking Confirmation dari perusahaan terkait; c) Kegiatan penyerahan muatan ekspor di TPS Terminal Petikemas Surabaya dilakukan dengan menggakses webacces dari Terminal Petikemas Surabaya","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"42 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140431510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Saptana Tri Prasetiawan, Handoyo Widyanto, Fazral Azria, Ningrum Astriawati
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah mengoptimalkan prosedur pelayanan keagenan oleh PT.Salam Pacific Indoesia Lines (SPIL) di Pelabuhan Dwikora Pontianak agar dapat dilakukan lebih optimal sekaligus untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam prosedur pelayaan keagenan Oleh PT. Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi (pengamatan), metode interview (wawancara) dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pelayanan keagenan oleh PT. Salam Pasific Indonesia Lines (SPIL) cabang Pontianak dilaksanakan dengan sangat baik dan lancar. Dalam rangka optimalisasi prosedur pelayanan kedatangan kapal terdapat 8 prosedur kegiatan diantaranya: perencanaan dan penetapan windows kapal di pelabuhan (ploting), keagenan kedatangan kapal (clearance in), warta kedatangan kapal, penyandaran kapal, pelayanan kapal selama di pelabuhan, prosedur kapal pindah / shifting, prosedur kapal keluar dari tambatan ke ambang luar, keberangkatan kapal (clearance out). Beberapa kendala yang dihadapi pada pelayanan jasa kapal diantaranya panjang dan lebar alur pelayaran yang sempit di Pelabuhan Dwikora Pontianak, kedalaman air (draft air) yang kurang dalam dan keterlambatan estimasi karena faktor cuaca dan kegiatan.
{"title":"Optimalisasi Prosedur Pelayanan Kapal Oleh PT. Salam Pasific Indonesia Lines","authors":"Saptana Tri Prasetiawan, Handoyo Widyanto, Fazral Azria, Ningrum Astriawati","doi":"10.33489/mibj.v22i1.356","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.356","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah mengoptimalkan prosedur pelayanan keagenan oleh PT.Salam Pacific Indoesia Lines (SPIL) di Pelabuhan Dwikora Pontianak agar dapat dilakukan lebih optimal sekaligus untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam prosedur pelayaan keagenan Oleh PT. Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Metodologi yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi (pengamatan), metode interview (wawancara) dan metode dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosedur pelayanan keagenan oleh PT. Salam Pasific Indonesia Lines (SPIL) cabang Pontianak dilaksanakan dengan sangat baik dan lancar. Dalam rangka optimalisasi prosedur pelayanan kedatangan kapal terdapat 8 prosedur kegiatan diantaranya: perencanaan dan penetapan windows kapal di pelabuhan (ploting), keagenan kedatangan kapal (clearance in), warta kedatangan kapal, penyandaran kapal, pelayanan kapal selama di pelabuhan, prosedur kapal pindah / shifting, prosedur kapal keluar dari tambatan ke ambang luar, keberangkatan kapal (clearance out). Beberapa kendala yang dihadapi pada pelayanan jasa kapal diantaranya panjang dan lebar alur pelayaran yang sempit di Pelabuhan Dwikora Pontianak, kedalaman air (draft air) yang kurang dalam dan keterlambatan estimasi karena faktor cuaca dan kegiatan.","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"24 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140435369","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas freight forwarding dalam proses ekspor melalui transportasi laut untuk meningkatkan pelayanan pengiriman barang ekspor di PT. Multi Terminal Indonesia (MTI). Dalam penelitian yang dilakukan ini menerapkan metode deskriptif kualitatif. Dimana analisis data dilakukan dengan pengumpulan data mengenai aktivitas, proses ekspor impor dan semua dokumen yang dibutuhkan. Kemudian data tersebut diolah dalam hasil deskripsi data berbentuk tulisan. Pengumpulan data yang valid melalui hasil wawancara, observasi dan studi pustaka. Munculnya kendala-kendala dalam aktivitas dan keberlangsungnya proses ekspor-impor. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa PT. Multi Terminal Indonesia (MTI) memiliki peranan penting dalam membantu kegiatan eksportir dan importir. Dalam hal ini juga berperan sebagai wakil dari shipper sekaligus pihak penghubung antara shipper dan consigneee. PT. Multi Terminal Indonesia (MTI) ini membantu pengiriman barang eksportir dan importir berupa konsolidasi muatan, pengangkutan, dokumentasi, pengepakan (Packing), serta asuransi. Khusus bagian ekspor-impor di PT. Multi Terminal Indonesia (MTI) dalam proses pengiriman atau pengapalan dengan penerbitan dokumen ekspor-impor berupa Bill Of Lading.
本研究旨在分析印尼多式联运中心(PT Multi Terminal Indonesia,MTI)通过海上运输改善出口货物交付服务的出口流程中的货运代理活动。本研究采用定性描述法。通过收集有关活动、进出口流程和所有必要文件的数据来进行数据分析。然后以书面形式对数据描述结果进行处理。通过访谈、观察和文献研究收集有效数据。活动中出现的障碍和进出口过程的连续性。研究结果表明,PT Multi Terminal Indonesia(MTI)在协助进出口商开展活动方面发挥着重要作用。在这种情况下,它还充当托运人的代表以及托运人和收货人之间的联络人。PT Multi Terminal Indonesia(MTI)以货物拼装、运输、单证、包装和保险的形式帮助进出口商装运货物。特别是 PT Multi Terminal Indonesia (MTI) 的进出口部门在装运或装运过程中以提单形式签发进出口文件。
{"title":"Aktivitas Freight Forwarding Dalam Proses Ekspor Melalui Transportasi Laut Untuk Meningkatkan Pengiriman Barang Ekspor","authors":"Septika Rizqiyani, Evada Rustina, Hanggoro Susanto, Vitaria Agustina, Daeng Yusuf Tajul Khalwaty","doi":"10.33489/mibj.v22i1.355","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.355","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis aktivitas freight forwarding dalam proses ekspor melalui transportasi laut untuk meningkatkan pelayanan pengiriman barang ekspor di PT. Multi Terminal Indonesia (MTI). Dalam penelitian yang dilakukan ini menerapkan metode deskriptif kualitatif. Dimana analisis data dilakukan dengan pengumpulan data mengenai aktivitas, proses ekspor impor dan semua dokumen yang dibutuhkan. Kemudian data tersebut diolah dalam hasil deskripsi data berbentuk tulisan. Pengumpulan data yang valid melalui hasil wawancara, observasi dan studi pustaka. Munculnya kendala-kendala dalam aktivitas dan keberlangsungnya proses ekspor-impor. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa PT. Multi Terminal Indonesia (MTI) memiliki peranan penting dalam membantu kegiatan eksportir dan importir. Dalam hal ini juga berperan sebagai wakil dari shipper sekaligus pihak penghubung antara shipper dan consigneee. PT. Multi Terminal Indonesia (MTI) ini membantu pengiriman barang eksportir dan importir berupa konsolidasi muatan, pengangkutan, dokumentasi, pengepakan (Packing), serta asuransi. Khusus bagian ekspor-impor di PT. Multi Terminal Indonesia (MTI) dalam proses pengiriman atau pengapalan dengan penerbitan dokumen ekspor-impor berupa Bill Of Lading.","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"34 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140444326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
E. Rosalita, Soedarmanto Soedarmanto, Nugroho Dwi Priyohadi, Edi Priyanto
Produktivitas pegawai yang tinggi dapat dicapai jika seluruh elemen-elemen yang ada dalam perusahaan terintegrasi dengan baik, dan mampu menjalankan peranannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan publik dan pegawai. Oleh sebab itu diperlukan dukungan disiplin kerja guna meningkatkan kinerja pegawai tersebut. Penelitian ini mengambil lokasi di Pelabuhan Tanjung Perak. Jenis pendekatan penelitian dalam studi ini yaitu jenis kuantitatif. Sampel yang dilakukan mengambil sampel dari seluruh populasi pegawai sebanyak 450 orang dengan sampel sebesar 15% sebanyak 70 pegawai sebagai responden penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Perhitungan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) diperoleh nilai R Square 0,392 berarti variabel disiplin kerja dan pemberian penghargaan memberikan pengaruh sebesar 39,2% terhadap produktivitas pegawai, sedangkan sisanya sebesar 60,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti, misalnya seperti faktor lingkungan kerja, komunikasi, gaya kepemimpinan, pendidikan dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Disiplin Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai, sedangkan Pemberian Penghargaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.
{"title":"Fungsi Sumber Daya Manusia Untuk Peningkatan Produktivitas Kinerja Pegawai Pelabuhan Tanjung Perak","authors":"E. Rosalita, Soedarmanto Soedarmanto, Nugroho Dwi Priyohadi, Edi Priyanto","doi":"10.33489/mibj.v22i1.353","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.353","url":null,"abstract":"Produktivitas pegawai yang tinggi dapat dicapai jika seluruh elemen-elemen yang ada dalam perusahaan terintegrasi dengan baik, dan mampu menjalankan peranannya sesuai dengan kebutuhan dan keinginan publik dan pegawai. Oleh sebab itu diperlukan dukungan disiplin kerja guna meningkatkan kinerja pegawai tersebut. Penelitian ini mengambil lokasi di Pelabuhan Tanjung Perak. Jenis pendekatan penelitian dalam studi ini yaitu jenis kuantitatif. Sampel yang dilakukan mengambil sampel dari seluruh populasi pegawai sebanyak 450 orang dengan sampel sebesar 15% sebanyak 70 pegawai sebagai responden penelitian. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik. Perhitungan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) diperoleh nilai R Square 0,392 berarti variabel disiplin kerja dan pemberian penghargaan memberikan pengaruh sebesar 39,2% terhadap produktivitas pegawai, sedangkan sisanya sebesar 60,8% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel yang diteliti, misalnya seperti faktor lingkungan kerja, komunikasi, gaya kepemimpinan, pendidikan dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Disiplin Kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai, sedangkan Pemberian Penghargaan berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai.","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"16 45","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140442438","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perbincangan mengenai inovasi pendidikan kemaritiman menunjukkan bahwa inovasi pendidikan kemaritiman yang sedang dilaksanakan mendapat perhatian dan tanggapan dari banyak pihak. akhir-akhir ini pelaksanaan inovasi pendidikan kemaritiman telah banyak dilakukan diantaranya waktu belajar, isi pelajaran, cara mengajar atau tujuan pengajaran, tetapi masih nampak bahwa hasilnya belum berjalan seperti yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia yang efektif dalam inovasi pendidikan kemaritiman, sehingga dengan inovasi pendidikan kemaritiman yang tepat maka tujuan pendidikan kemaritiman akan tercapai seperti yang diharapkan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang berfokus pada permasalahan atas dasar fakta yang dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara dan mempelajari dokumen. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dalam beberapa hal masih harus diadakan perubahan, dan hal-hal tertentu masih perlu dimantapkan serta dikembangkan, terutama bagi sumber daya manusia sebagai pelaksananya, banyak yang berpendapat bahwa dasar untuk pengembangan inovasi pendidikan kemaritiman masih perlu banyak perbaikan dan diperkuat. Untuk memantapkan dasar itu perlu diperhatikan semua komponen yang terlibat di dalamnya. Salah satu komponen itu adalah tenaga pengajar sebagai sumber daya manusia yang melaksanakan inovasi itu. Masih ada tenaga pengajar terutama yang senior belum terlibat secara optimal. Oleh karena itu dalam menghadapi masa depan seharusnya juga melihat masa lampau dan membuat perencanaan sekaligus pengembangan mengenai inovasi pendidikan kemaritiman.
{"title":"Perencanaan Serta Pengembangan Sumber Daya Manusia Dalam Inovasi Pendidikan kemaritiman","authors":"Tini Utami, M. L. Luhur Pambudi","doi":"10.33489/mibj.v22i1.347","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.347","url":null,"abstract":"Perbincangan mengenai inovasi pendidikan kemaritiman menunjukkan bahwa inovasi pendidikan kemaritiman yang sedang dilaksanakan mendapat perhatian dan tanggapan dari banyak pihak. akhir-akhir ini pelaksanaan inovasi pendidikan kemaritiman telah banyak dilakukan diantaranya waktu belajar, isi pelajaran, cara mengajar atau tujuan pengajaran, tetapi masih nampak bahwa hasilnya belum berjalan seperti yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan dan pengembangan sumber daya manusia yang efektif dalam inovasi pendidikan kemaritiman, sehingga dengan inovasi pendidikan kemaritiman yang tepat maka tujuan pendidikan kemaritiman akan tercapai seperti yang diharapkan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif yang berfokus pada permasalahan atas dasar fakta yang dilakukan dengan cara pengamatan, wawancara dan mempelajari dokumen. Hasil penelitian menggambarkan bahwa dalam beberapa hal masih harus diadakan perubahan, dan hal-hal tertentu masih perlu dimantapkan serta dikembangkan, terutama bagi sumber daya manusia sebagai pelaksananya, banyak yang berpendapat bahwa dasar untuk pengembangan inovasi pendidikan kemaritiman masih perlu banyak perbaikan dan diperkuat. Untuk memantapkan dasar itu perlu diperhatikan semua komponen yang terlibat di dalamnya. Salah satu komponen itu adalah tenaga pengajar sebagai sumber daya manusia yang melaksanakan inovasi itu. Masih ada tenaga pengajar terutama yang senior belum terlibat secara optimal. Oleh karena itu dalam menghadapi masa depan seharusnya juga melihat masa lampau dan membuat perencanaan sekaligus pengembangan mengenai inovasi pendidikan kemaritiman.","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140442886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Paska perundang-undangan nasional omnibuslaw atau undang-undang cipta kerja disahkan tidak banyak terdampak terhadap perlindungan awak kapal migran Indonesia yang bekerja dikapal asing dan masih terdapat inkonsistensi pada penyebutan istilah dan definisi awak kapal migran tumpang tindih regulasi perekrutan dan penempatan awak kapal yang belum terselesaikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi perlindungan bagi awak kapal migran Indonesia baik perlindungan terhadap awak kapal niaga maupun awak kapal penangkap ikan dalam prespektif ketentuan internasional dan nasional. Dengan metode analisis normative melalui pengumpulan literasi paska perundang-undangan omnibuslaw atau undang-undang cipta kerja melalui pendekatan konseptual komparatif. Dalam penelitian ini ditemukan transformasi kebijakan perlindungan bagi awak kapal niaga dan awak kapal penangkap ikan dan upaya yang harus dilakukan oleh semua pihak guna memberikan hak dasar perlindungan dan kesejahteraan dalam penanganan awak kapal migran Indonesia sesuai peraturan perundangan nasional.
{"title":"Kebijakan Perlindungan Awak Kapal Migran Indonesia: Studi Komparatif Awak Kapal Niaga Dan Penangkap Ikan","authors":"Akmad Yani Ridzani, Wegig Pratama","doi":"10.33489/mibj.v22i1.354","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.354","url":null,"abstract":"Paska perundang-undangan nasional omnibuslaw atau undang-undang cipta kerja disahkan tidak banyak terdampak terhadap perlindungan awak kapal migran Indonesia yang bekerja dikapal asing dan masih terdapat inkonsistensi pada penyebutan istilah dan definisi awak kapal migran tumpang tindih regulasi perekrutan dan penempatan awak kapal yang belum terselesaikan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kondisi perlindungan bagi awak kapal migran Indonesia baik perlindungan terhadap awak kapal niaga maupun awak kapal penangkap ikan dalam prespektif ketentuan internasional dan nasional. Dengan metode analisis normative melalui pengumpulan literasi paska perundang-undangan omnibuslaw atau undang-undang cipta kerja melalui pendekatan konseptual komparatif. Dalam penelitian ini ditemukan transformasi kebijakan perlindungan bagi awak kapal niaga dan awak kapal penangkap ikan dan upaya yang harus dilakukan oleh semua pihak guna memberikan hak dasar perlindungan dan kesejahteraan dalam penanganan awak kapal migran Indonesia sesuai peraturan perundangan nasional.","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"16 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140443015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kompresor udara merupakan pesawat yang menghasilkan udara kerja untuk selanjutnya dipergunakan untuk keperluan-keperluan antara lain: menjalankan motor induk atau motor bantu, untuk keperluan-keperluan kebersihan, pesawat yang dijalankan memakai angin, untuk alat-alat kontrol dan lain sebagainya. Meninjau dari pengalaman yang telah ada bahwa peranan perawatan terhadap kerja kompresor sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengoperasian kapal. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apa saja gangguan pada kompresor udara di KM Pulau Layang, (2) Dampak yang ditimbulkan dari adanya gangguan pada kompresor di KM Pulau Layang dan, (3) Perawatan yang dilakukan guna mencegah adanya gangguan kompresor udara di KM Pulau Layang. Metode pengumpulan data yang dipakai peneliti yaitu dengan metode observasi, interview/wawancara, dokumentasi dan study pustaka. Metode analisis data yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dari keseluruhan hasil penelitan dan analisa terhadap penyebab gangguan kompresor udara pada kapal yaitu: (1) mengatasi gangguan tersebut, antara menggantian dengan ring piston yang baru, (2) Melakukan perawatan rutin pada dinding silinder kompresor, (3) mengganti packing dan seal kompresor yang baru Ring piston aus, (2) Dinding silinder aus, (3) Kerusakan pada packing, (4) Gangguan pada katup tekanan rendah dan tekanan tinggi (5) Kurangnya perawatan pada minyak lumas. Agar kompresor tetap berada pada kondisi yang baik, maka perlu perawatan dan cara (4) Memeriksa katup tekanan rendah dan tekanan tinggi, (5) Meningkatkan perawatan pada minyak lumas
空气压缩机是产生工作空气的飞机,其用途包括:主电机或辅助电机运行、清洁用途、利用风力运行的飞机、控制装置等。回顾现有经验,压缩机的维护工作对船舶的平稳运行影响很大。本研究的目标是:(1) 了解 KM Pulau Layang 上空气压缩机的干扰情况;(2) 压缩机干扰对 KM Pulau Layang 造成的影响;(3) 为防止 KM Pulau Layang 上空气压缩机干扰而进行的维护。研究人员使用的数据收集方法包括观察、访谈、文献和文献研究。本文使用的数据分析方法是描述性定性方法。从研究和分析船上空气压缩机干扰原因的总体结果来看,即(1)在更换新活塞环之间克服干扰;(2)对压缩机气缸壁进行日常维护;(3)更换填料和新的压缩机密封件 活塞环磨损;(2)气缸壁磨损;(3)填料损坏;(4)低压阀和高压阀中断;(5)润滑油缺乏维护。为了使压缩机保持良好状态,需要对其进行维护,以及如何维护(4)检查低压阀和高压阀,(5)增加润滑油的维护。
{"title":"Dampak Gangguan Kompresor Udara Di Km Pulau Layang","authors":"Andi Hendrawan, Yohanes Ragil Purnomo","doi":"10.33489/mibj.v22i1.352","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.352","url":null,"abstract":"Kompresor udara merupakan pesawat yang menghasilkan udara kerja untuk selanjutnya dipergunakan untuk keperluan-keperluan antara lain: menjalankan motor induk atau motor bantu, untuk keperluan-keperluan kebersihan, pesawat yang dijalankan memakai angin, untuk alat-alat kontrol dan lain sebagainya. Meninjau dari pengalaman yang telah ada bahwa peranan perawatan terhadap kerja kompresor sangat berpengaruh terhadap kelancaran pengoperasian kapal. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apa saja gangguan pada kompresor udara di KM Pulau Layang, (2) Dampak yang ditimbulkan dari adanya gangguan pada kompresor di KM Pulau Layang dan, (3) Perawatan yang dilakukan guna mencegah adanya gangguan kompresor udara di KM Pulau Layang. Metode pengumpulan data yang dipakai peneliti yaitu dengan metode observasi, interview/wawancara, dokumentasi dan study pustaka. Metode analisis data yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode deskriptif kualitatif. Dari keseluruhan hasil penelitan dan analisa terhadap penyebab gangguan kompresor udara pada kapal yaitu: (1) mengatasi gangguan tersebut, antara menggantian dengan ring piston yang baru, (2) Melakukan perawatan rutin pada dinding silinder kompresor, (3) mengganti packing dan seal kompresor yang baru Ring piston aus, (2) Dinding silinder aus, (3) Kerusakan pada packing, (4) Gangguan pada katup tekanan rendah dan tekanan tinggi (5) Kurangnya perawatan pada minyak lumas. Agar kompresor tetap berada pada kondisi yang baik, maka perlu perawatan dan cara (4) Memeriksa katup tekanan rendah dan tekanan tinggi, (5) Meningkatkan perawatan pada minyak lumas","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"559 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140453996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) merupakan salah satu sarana penting yang menunjang keselamatan pelayaran dengan menjaga agar kapal tetap pada jalur pelayaran sehingga kapal terhindar dari bahaya tubrukan, kandas dan tenggelam. Pelampung suar yang merupakan salah satu sarana bantu pelayaran didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal atau lalu lintas kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan prosedur pemasangan sarana bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pemerolehan data di lapangan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa prosedur pemasangan saran bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa sesuai dengan surat keputusan yang telah disahkan Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan sampai sarana Bantu Navigasi selesai di pasang, antara lain perencanaan muatan, proses pemuatan, proses pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran ke titik koordinat, penyelesaian pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran dan berita acara selesai pemasangan Sarana Bantu Navigasi kepada VTS. Selain itu, Kantor Distrik Navigasi Kelas II Benoa sudah memiliki alat-alat dan sumber daya yang cukup dan sesuai dengan prosedur Pemasangan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran
{"title":"Prosedur Pemasangan Pelampung Suar Sarana Bantu Navigasi Di Wilayah Kerja Distrik Navigasi Kelas II Benoa","authors":"Nasywa Agra Hibatullah Salam, Yudhanita Pertiwi, Yudhi Setiyantara, Ade Chandra Kusuma","doi":"10.33489/mibj.v22i1.350","DOIUrl":"https://doi.org/10.33489/mibj.v22i1.350","url":null,"abstract":"Sarana Bantu Navigasi Pelayaran (SBNP) merupakan salah satu sarana penting yang menunjang keselamatan pelayaran dengan menjaga agar kapal tetap pada jalur pelayaran sehingga kapal terhindar dari bahaya tubrukan, kandas dan tenggelam. Pelampung suar yang merupakan salah satu sarana bantu pelayaran didesain dan dioperasikan untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi bernavigasi kapal atau lalu lintas kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan prosedur pemasangan sarana bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pemerolehan data di lapangan menggunakan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dari hasil analisis data ditemukan bahwa prosedur pemasangan saran bantu navigasi di wilayah kerja Distrik Navigasi kelas II Benoa sesuai dengan surat keputusan yang telah disahkan Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dilakukan sampai sarana Bantu Navigasi selesai di pasang, antara lain perencanaan muatan, proses pemuatan, proses pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran ke titik koordinat, penyelesaian pemasangan sarana bantu navigasi pelayaran dan berita acara selesai pemasangan Sarana Bantu Navigasi kepada VTS. Selain itu, Kantor Distrik Navigasi Kelas II Benoa sudah memiliki alat-alat dan sumber daya yang cukup dan sesuai dengan prosedur Pemasangan Sarana Bantu Navigasi-Pelayaran","PeriodicalId":491027,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Bahari Jogja","volume":"57 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140455041","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}