Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.16657
Maria Ancella Primaningrum Dian, Farikha Wahyu Lestari, Agus Setiawan, Chr Argo Widiharto
Study from home yang sedang dilaksanakan pada seluruh jenjang pendidikan; salah satunya pada perguruan tinggi pada saat pandemic covid-19 ini memberikan pengaruh pada proses pembelajaran dan tingkat stress bagi mahasiswa. Penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan kebahagiaan mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan alat pengumpul data penelitian menggunakan skala kebahagiaan yang disebarkan melalui google form. Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 738 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di. Data hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan kebahagiaan yang signifikan antara mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta saat study from home.
{"title":"Perbedaan Tingkat Kebahagiaan antara Mahaiswa Perguruan Tinggi Negeri dengan Perguruan Tinggi Swasta","authors":"Maria Ancella Primaningrum Dian, Farikha Wahyu Lestari, Agus Setiawan, Chr Argo Widiharto","doi":"10.26877/empati.v10i2.16657","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.16657","url":null,"abstract":"Study from home yang sedang dilaksanakan pada seluruh jenjang pendidikan; salah satunya pada perguruan tinggi pada saat pandemic covid-19 ini memberikan pengaruh pada proses pembelajaran dan tingkat stress bagi mahasiswa. Penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan kebahagiaan mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan alat pengumpul data penelitian menggunakan skala kebahagiaan yang disebarkan melalui google form. Sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan mendapatkan sampel sebanyak 738 mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di. Data hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan kebahagiaan yang signifikan antara mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi negeri dan swasta saat study from home.","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"62 37","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814528","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.14421
Yogy Prasetiya Kurniarahman
Dalam tulisan ini membahas ketidakdisiplinan, ketidakdisiplinan menjadi kajian penting saat ini karena perkembangan pergaulan remaja saat ini sangat meresahkan. Kenakalan remaja, kemerosotan moral dikalangan pelajar, mengikisnya nilai dan norma dikalangan pelajar, kepribadian yang menghilangakan identitas budaya sendiri, budaya ketidakjujuran, ketidaksopan santunan, sikap tak acuh yang tercermin dalam bentuk ketidakdisiplinan peserta didik di dalam sekolah. Foucault dalam tulisanya Disipline dan Punish, Foucault menyebutkan ada beberapa mekanisme yang diformulasikan dalam pendisiplinan: pertama, seni penyebaran. Kedua, kontrol aktifitas. Ketiga, strategi menambah kegunaan waktu dan keempat, terakhir adalah kekuatan yang tersusun. Mekanisme ketidakdisiplinan yang ada di Sekolah SMA. Sekolah sendiri merupakan institusi pendidikan yang terus dikembangkan, diperbaharui, mengalami perubahan perubahan kebijakan dengan tujuan sebagai bagian dari usaha untuk mencapai perbaikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi membentuk karakter generasi penerus yang diharapkan. Dalam tulisan ini melihat peran penting sekolah dalam membentuk karakter peserta didik
{"title":"Peran Guru Bk Dalam Mengatasi Ketidakdisplinan Waktu Melalui Siswa Di Kelas X Sma","authors":"Yogy Prasetiya Kurniarahman","doi":"10.26877/empati.v10i2.14421","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.14421","url":null,"abstract":"Dalam tulisan ini membahas ketidakdisiplinan, ketidakdisiplinan menjadi kajian penting saat ini karena perkembangan pergaulan remaja saat ini sangat meresahkan. Kenakalan remaja, kemerosotan moral dikalangan pelajar, mengikisnya nilai dan norma dikalangan pelajar, kepribadian yang menghilangakan identitas budaya sendiri, budaya ketidakjujuran, ketidaksopan santunan, sikap tak acuh yang tercermin dalam bentuk ketidakdisiplinan peserta didik di dalam sekolah. Foucault dalam tulisanya Disipline dan Punish, Foucault menyebutkan ada beberapa mekanisme yang diformulasikan dalam pendisiplinan: pertama, seni penyebaran. Kedua, kontrol aktifitas. Ketiga, strategi menambah kegunaan waktu dan keempat, terakhir adalah kekuatan yang tersusun. Mekanisme ketidakdisiplinan yang ada di Sekolah SMA. Sekolah sendiri merupakan institusi pendidikan yang terus dikembangkan, diperbaharui, mengalami perubahan perubahan kebijakan dengan tujuan sebagai bagian dari usaha untuk mencapai perbaikan perbaikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan demi membentuk karakter generasi penerus yang diharapkan. Dalam tulisan ini melihat peran penting sekolah dalam membentuk karakter peserta didik","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"14 35","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.16706
Ismah Ismah Ismah
Keseimbangan tubuh merupakan kebutuhan dasar bagi anak sebelum melanjutkan keaspek perkembangan lainnya. Keseimbangan tubuh diperlukan bagi anak usia dini sebagai upaya mempertahankan posisi tubuhnya dalam keadaan seimbang. Penelitian ini dilaksanakan di TK Mutiara Hati Nygaliyan dengan menggunakan Metode kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pembelajaran neurokinestetik yang merupakan dasar utama dalam kebutuhan gerak motoric dan literasy pada anak. Jumlah anak yang menjadi subyek dalam penelitian ini 18 orang peserta didik. Kegiatan neurokinestetik yang dilakukan berupa aktifitas gerak yang sesuai dengan kebutiuhan syaraf otak berupa berjalan di atas papan titian, memindahkan bola dengan menggunakan sendok, melemparkan bola mengenai angka dan symbol yang sesuai serta kegiatan permainan tradisional. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Luaran lainnya dari penelitian ini adalah sebagai tambahan referensi guru/pendidik untuk membuat kegiatan yang dapat dipraktekkan di Lembaga.
{"title":"BIMBINGAN BERBASIS NEUROKINESTETIK SEBAGAI DASAR PENGEMBANGAN MOTORIK DAN LITERACY ANAK USIA 5-6","authors":"Ismah Ismah Ismah","doi":"10.26877/empati.v10i2.16706","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.16706","url":null,"abstract":"Keseimbangan tubuh merupakan kebutuhan dasar bagi anak sebelum melanjutkan keaspek perkembangan lainnya. Keseimbangan tubuh diperlukan bagi anak usia dini sebagai upaya mempertahankan posisi tubuhnya dalam keadaan seimbang. Penelitian ini dilaksanakan di TK Mutiara Hati Nygaliyan dengan menggunakan Metode kualitatif deskriptif. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan pembelajaran neurokinestetik yang merupakan dasar utama dalam kebutuhan gerak motoric dan literasy pada anak. Jumlah anak yang menjadi subyek dalam penelitian ini 18 orang peserta didik. Kegiatan neurokinestetik yang dilakukan berupa aktifitas gerak yang sesuai dengan kebutiuhan syaraf otak berupa berjalan di atas papan titian, memindahkan bola dengan menggunakan sendok, melemparkan bola mengenai angka dan symbol yang sesuai serta kegiatan permainan tradisional. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada jurnal ilmiah. Luaran lainnya dari penelitian ini adalah sebagai tambahan referensi guru/pendidik untuk membuat kegiatan yang dapat dipraktekkan di Lembaga.","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"240 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814385","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensi diri siswa dan hubungannya dengan kesiapan kerja siswa SMK. Penelitian ini dilakukan penelitian studi kepustakaan dengan Teknik pengambilan data kajian Pustaka. Sumber data pada penelitian ini adalah jurnal online, buku modul, dan tulisan lembaga-lembaga pemerintah. Data-data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta, menguraikan, memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa potensi diri terhadap kesiapan kerja. Siswa dengan pemahaman potensi diri yang baik akan lebih siap bekerja atau memiliki kesiapan kerja yang baik.
{"title":"Studi Literatur Memahami Potensi Diri Untuk Kesiapan Kerja Siswa SMK","authors":"Veno Dwi Krisnanda, Sabrina Dachmiati, Maydana Izati, Siti Aminah","doi":"10.26877/empati.v10i2.13146","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.13146","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran potensi diri siswa dan hubungannya dengan kesiapan kerja siswa SMK. Penelitian ini dilakukan penelitian studi kepustakaan dengan Teknik pengambilan data kajian Pustaka. Sumber data pada penelitian ini adalah jurnal online, buku modul, dan tulisan lembaga-lembaga pemerintah. Data-data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Metode analisis deskriptif dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta, menguraikan, memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa potensi diri terhadap kesiapan kerja. Siswa dengan pemahaman potensi diri yang baik akan lebih siap bekerja atau memiliki kesiapan kerja yang baik.","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"111 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814526","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.17276
Shifonnifa Yulitwenty, Maria Theresia Sri Hartati
Abstrak. Motivasi belajar siswa berperan sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, salah satunya yaitu penyalahgunaan aplikasi non-edukatif pada handphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan handphone non-edukatif terhadap motivasi belajar siswa. Pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar dan angket intensitas penggunaan handphone non-edukatif yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini berjenis kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 167 siswa dari SMP IT Al-Ma’ruf Demak. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh negatif yang signifikan intensitas penggunaan handphone non-edukatif terhadap motivasi belajar siswa, yaitu sebanyak 5,1%. Tingkat motivasi belajar mayoritas sedang (M = 118,7), dan tingkat intensitas penggunaan handphone non-edukatif mayoritas sedang (M = 114,64).
抽象。学生的学习动机在提高学生的学习成绩方面发挥着至关重要的作用。一些会影响学习动机的因素,其中之一是滥用手机的非教育应用程序。本研究的目的是确定非教育手机使用对学生学习动机的强度影响。数据收集使用非教育手机的学习动机量表和强度强度,测试了其有效性和可靠性。该研究以定量描述性的方式进行,共有167名来自SMP IT Al-Ma - ruf Demak的学生样本。研究结果显示,非教育手机的使用对学生学习动机的强度产生了显著的负面影响,高达5.1%。中度多数学习动机(M = 118.7),多数非教育手机使用强度(M = 114.64)。
{"title":"Pengaruh Intensitas Penggunaan Handphone Non-edukatif terhadap Motivasi Belajar Siswa","authors":"Shifonnifa Yulitwenty, Maria Theresia Sri Hartati","doi":"10.26877/empati.v10i2.17276","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.17276","url":null,"abstract":"Abstrak. Motivasi belajar siswa berperan sangat penting untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar, salah satunya yaitu penyalahgunaan aplikasi non-edukatif pada handphone. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas penggunaan handphone non-edukatif terhadap motivasi belajar siswa. Pengumpulan data menggunakan skala motivasi belajar dan angket intensitas penggunaan handphone non-edukatif yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini berjenis kuantitatif deskriptif dengan sampel sebanyak 167 siswa dari SMP IT Al-Ma’ruf Demak. Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh negatif yang signifikan intensitas penggunaan handphone non-edukatif terhadap motivasi belajar siswa, yaitu sebanyak 5,1%. Tingkat motivasi belajar mayoritas sedang (M = 118,7), dan tingkat intensitas penggunaan handphone non-edukatif mayoritas sedang (M = 114,64).","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"117 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.17277
Aldila Fitri Radite Nur Maynawati, Anindya Nur Istiqomah, Aldila Fitri Radite Nur Maynawati, Awik Hidayati
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi seberapa efektif penerapan konseling kelompok dengan pendekatan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) untuk meningkatkan self efficacy peserta didik. Penelitian berjenis quasi experimental ini didasarkan pada desain one group pre-test post-test. Sehingga sampel dari penelitian ini hanya berupa satu kelompok saja yang terdiri dari 7 peserta didik kelas IX SMP N 2 Bulu yang memiliki self efficacy rendah. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata self efficacy sebanyak 38.2 yang termasuk dalam kategori rendah. Setelah memperoleh tiga kali pertemuan dengan pendekatan SFBC, hasil post-test menunjukkan rata-rata nilai peserta didik adalah 80.3 yang termasuk dalam kategori tinggi. Selain itu, hasil uji hipotesis dengan Wilcoxon diperoleh nilai sig.2-tailed 0.018, karena nilai < 0.05 mengindikasikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai self efficacy peserta didik sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan dengan pendekatan SFBC.
{"title":"PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN SOLUTION-FOCUSED BRIEF COUNSELING (SFBC) UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA KELAS IX SMP N 2 BULU","authors":"Aldila Fitri Radite Nur Maynawati, Anindya Nur Istiqomah, Aldila Fitri Radite Nur Maynawati, Awik Hidayati","doi":"10.26877/empati.v10i2.17277","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.17277","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi seberapa efektif penerapan konseling kelompok dengan pendekatan Solution Focused Brief Counseling (SFBC) untuk meningkatkan self efficacy peserta didik. Penelitian berjenis quasi experimental ini didasarkan pada desain one group pre-test post-test. Sehingga sampel dari penelitian ini hanya berupa satu kelompok saja yang terdiri dari 7 peserta didik kelas IX SMP N 2 Bulu yang memiliki self efficacy rendah. Hasil pre-test menunjukkan rata-rata self efficacy sebanyak 38.2 yang termasuk dalam kategori rendah. Setelah memperoleh tiga kali pertemuan dengan pendekatan SFBC, hasil post-test menunjukkan rata-rata nilai peserta didik adalah 80.3 yang termasuk dalam kategori tinggi. Selain itu, hasil uji hipotesis dengan Wilcoxon diperoleh nilai sig.2-tailed 0.018, karena nilai < 0.05 mengindikasikan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara nilai self efficacy peserta didik sebelum dan sesudah mendapatkan perlakuan dengan pendekatan SFBC.","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"53 9","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135815319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.14182
Mahmuddah Dewi Edmawati
Abstract. This study aims to determine the application of group counseling with the REBT approach to overcome students' anxiety about exams. Students' anxiety in facing exams must be alleviated immediately so that students who experience these problems are able to face exams and get maximum academic achievement results and can develop their potential optimally. In the research method, the authors use the research method of library research. Through group counseling services using the REBT approach, students' anxiety in facing exams can be alleviated. The existence of group dynamics supports reducing student anxiety because there is a process of interaction, discussion, giving advice to each other, enthusiasm and support between group members. With techniques can change students' irrational thoughts to be rational. Irrational thinking creates fear and anxiety for students in facing exams. In addition, the anxiety felt by students resulted in disruption of the student learning process. So that this must be immediately addressed so that students are able to face exams well and get maximum academic achievement scores.Keywords : group counseling, REBT, anxiety of exams Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan konseling kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengatasi kecemasan siswa menghadapi ujian. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian harus segera dientaskan agar siswa yang mengalami permasalahan tersebut mampu menghadapi ujian dan mendapatkan hasil prestasi akademik yang maksimal serta dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki secara optimal. Dalam metode penelitian, penulis menggunakan metode penelitian studi kepustakaan. Melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan REBT, kecemasan siswa dalam menghadapi ujian dapat terentaskan. Adanya dinamika kelompok mendukung penurunan kecemasan siswa karena adanya proses interaksi, diskusi, saling memberikan saran, semangat dan support antar anggota kelompok. Dengan teknik dapat merubah pemikiran-pemikiran siswa yang irasional menjadi rasional. Pemikiran yang irasional menimbulkan rasa takut dan cemas siswa dalam menghadapi ujian. Selain itu, rasa cemas yang dirasakan siswa mengakibatkan terganggunya proses belajar siswa. Sehingga hal tersebut harus segera dientaskan agar siswa mampu menghadapi ujian dengan baik dan mendapatkan nilai prestasi akademik yang maksimal. Kata kunci : Konseling kelompok, REBT, Kecemasan ujian
摘要本研究旨在探讨团体辅导与REBT方法在克服学生考试焦虑中的应用。必须立即缓解学生面对考试的焦虑,使遇到这些问题的学生能够面对考试,获得最大的学习成绩,最大限度地发挥他们的潜力。在研究方法上,笔者采用了图书馆研究的研究方法。通过采用REBT方法的团体咨询服务,可以缓解学生面对考试的焦虑。群体动态的存在有助于减少学生的焦虑,因为群体成员之间有一个互动、讨论、相互建议、热情和支持的过程。用技巧可以使学生的非理性思维转变为理性思维。非理性思维会给学生在面对考试时带来恐惧和焦虑。此外,学生的焦虑感导致了学生学习过程的中断。所以这个问题必须立即解决,这样学生才能很好地面对考试,获得最高的学业成绩。关键词:团体辅导,REBT,考试焦虑Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan konseling kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengatasi kecemasan siswa menghadapi ujian。Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian harus segera dientaskan agar siswa yang mengalami permasalahan teresbut mampu menghadapi ujian dan mendapatkan hasil prestasi akademik yang maksimal serat dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki secara optimal。Dalam penpenensis, penpenensis, menggunakan, penpenensis的研究。Melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan REBT, kecemasan siswa dalam menghadapi ujian dapat terentaskan。Adanya dinamika kelompok mendukung penurunan kecemasan siswa karena Adanya prosecaksi, diskusi, salikan saran, semangat dan support antar anggota kelompok。邓干技术的dapat merubah pemikiran-pemikiran siswa yang irasional menjadi理性。杨培基,杨培基,孟哈达,朱健。Selain itu, rasa cemas yang diasakan siswa mengakibatkan terganggunya propros belajar siswa。北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学,北京大学。Kata kunci: Konseling kelompok, REBT, Kecemasan ujian
{"title":"PENERAPAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN REBT UNTUK MENGATASI KECEMASAN SISWA MENGHADAPI UJIAN","authors":"Mahmuddah Dewi Edmawati","doi":"10.26877/empati.v10i2.14182","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.14182","url":null,"abstract":"Abstract. This study aims to determine the application of group counseling with the REBT approach to overcome students' anxiety about exams. Students' anxiety in facing exams must be alleviated immediately so that students who experience these problems are able to face exams and get maximum academic achievement results and can develop their potential optimally. In the research method, the authors use the research method of library research. Through group counseling services using the REBT approach, students' anxiety in facing exams can be alleviated. The existence of group dynamics supports reducing student anxiety because there is a process of interaction, discussion, giving advice to each other, enthusiasm and support between group members. With techniques can change students' irrational thoughts to be rational. Irrational thinking creates fear and anxiety for students in facing exams. In addition, the anxiety felt by students resulted in disruption of the student learning process. So that this must be immediately addressed so that students are able to face exams well and get maximum academic achievement scores.Keywords : group counseling, REBT, anxiety of exams Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan konseling kelompok dengan pendekatan REBT untuk mengatasi kecemasan siswa menghadapi ujian. Kecemasan siswa dalam menghadapi ujian harus segera dientaskan agar siswa yang mengalami permasalahan tersebut mampu menghadapi ujian dan mendapatkan hasil prestasi akademik yang maksimal serta dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki secara optimal. Dalam metode penelitian, penulis menggunakan metode penelitian studi kepustakaan. Melalui layanan konseling kelompok dengan pendekatan REBT, kecemasan siswa dalam menghadapi ujian dapat terentaskan. Adanya dinamika kelompok mendukung penurunan kecemasan siswa karena adanya proses interaksi, diskusi, saling memberikan saran, semangat dan support antar anggota kelompok. Dengan teknik dapat merubah pemikiran-pemikiran siswa yang irasional menjadi rasional. Pemikiran yang irasional menimbulkan rasa takut dan cemas siswa dalam menghadapi ujian. Selain itu, rasa cemas yang dirasakan siswa mengakibatkan terganggunya proses belajar siswa. Sehingga hal tersebut harus segera dientaskan agar siswa mampu menghadapi ujian dengan baik dan mendapatkan nilai prestasi akademik yang maksimal. Kata kunci : Konseling kelompok, REBT, Kecemasan ujian","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"26 34","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.13859
IIN SUSIYANTI
This research is motivated by low student independence, based on the pre-survey due to attachment factors and parenting patterns. Currently around many children are teenagers but do not have independence. This study aims to determine and prove the attachment and parenting patterns of parents towards independence. This type of research is ex post facto quantitative with a correlational research design. The population is Kebasen District Public Middle School students, totaling 1,873 students with a sample of 319 students. Proportionate Stratified Random Sampling technique. Collecting data on the scale of independence, attachment scale and parenting style using the Likert scale model. The results of multiple regression analysis between attachment and parenting patterns of parents on student independence in public junior high schools in Kebasen District have a significant effect with a percentage of 31.7%. Based on this research, counseling teachers can provide services to increase students' attachment and independence, especially in parenting parents who have a low category.
{"title":"PENGARUH KELEKATAN DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA DI SMP NEGERI KECAMATAN KEBASEN","authors":"IIN SUSIYANTI","doi":"10.26877/empati.v10i2.13859","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.13859","url":null,"abstract":"This research is motivated by low student independence, based on the pre-survey due to attachment factors and parenting patterns. Currently around many children are teenagers but do not have independence. This study aims to determine and prove the attachment and parenting patterns of parents towards independence. This type of research is ex post facto quantitative with a correlational research design. The population is Kebasen District Public Middle School students, totaling 1,873 students with a sample of 319 students. Proportionate Stratified Random Sampling technique. Collecting data on the scale of independence, attachment scale and parenting style using the Likert scale model. The results of multiple regression analysis between attachment and parenting patterns of parents on student independence in public junior high schools in Kebasen District have a significant effect with a percentage of 31.7%. Based on this research, counseling teachers can provide services to increase students' attachment and independence, especially in parenting parents who have a low category.","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"261 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-31DOI: 10.26877/empati.v10i2.10167
Ani Yunanti
This study aims to determine what learning difficulties are experienced by students during distance learning. This research is a descriptive quantitative study to analyze students learning difficulties during distance learning in class XI science. The sampling technique used is cluster random sampling. Research data obtained from interviews and scale. The result showed that students had moderate learning difficulties with an average of 61, 63%. Learning experienced by students if left unchecked can affect the process and student learning outcomes so that there needs to be good cooperation from students and teachers to create effective learning sctivities.
{"title":"ANALISIS DESKRIPTIF KESULITAN BELAJAR SISWA SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH KELAS XI IPA","authors":"Ani Yunanti","doi":"10.26877/empati.v10i2.10167","DOIUrl":"https://doi.org/10.26877/empati.v10i2.10167","url":null,"abstract":"This study aims to determine what learning difficulties are experienced by students during distance learning. This research is a descriptive quantitative study to analyze students learning difficulties during distance learning in class XI science. The sampling technique used is cluster random sampling. Research data obtained from interviews and scale. The result showed that students had moderate learning difficulties with an average of 61, 63%. Learning experienced by students if left unchecked can affect the process and student learning outcomes so that there needs to be good cooperation from students and teachers to create effective learning sctivities.","PeriodicalId":495961,"journal":{"name":"Empati: Jurnal Bimbingan dan Konseling","volume":"1229 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135814241","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}