Pub Date : 2024-02-26DOI: 10.56211/wahana.v2i2.468
I. Sari, Pipit Putri Hariani, Andy Satria, Asrar Aspia Manurung
Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan peningkatan pada kebutuhan informasi. Permasalahan yang dihadapi pada sistem yang telah berjalan seperti saat ini. Sistem pemberian materi ajar masih menggunakan secara manual. Pemberian materi ajar kepada siswa di lakukan dan diberikan ketika guru berada di dalam kelas dan ketika proses belajar mengajar berlangsung. Sehingga menyebabkan terkadang siswa tidak dapat melihat kembali isi materi yang diberikan oleh guru secara utuh. Dan bagi siswa yang tidak mengikuti pelajaran pada saat itu juga tidak mendapatkan materi langsung dari guru. Hasil analisis sistem yang akan dirancang sesuai dengan perumusan masalah yang ada dan membahas hasil observasi dengan guru bahwa menggunakan aplikasi pengarsipan ini secara fleksibel dalam menyelesaikan tugasnya. Seperti mengimput materi ajar dan lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan mudah, efektif dan efisien di akses oleh peserta didik. Oleh karena itu, dibuatnya sistem informasi pengarsipan materi ajar berbasis web ini agar dapat membantu sekolah untuk meningkatkan efektifitas dalam melakukan pengolahan data arsip dengan memperkecil kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang akan terjadi dan agar keamanan informasi dapat terjamin.
{"title":"Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Arsip Materi Ajar Berbasis Web untuk Guru MAS Darul Falah","authors":"I. Sari, Pipit Putri Hariani, Andy Satria, Asrar Aspia Manurung","doi":"10.56211/wahana.v2i2.468","DOIUrl":"https://doi.org/10.56211/wahana.v2i2.468","url":null,"abstract":"Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan peningkatan pada kebutuhan informasi. Permasalahan yang dihadapi pada sistem yang telah berjalan seperti saat ini. Sistem pemberian materi ajar masih menggunakan secara manual. Pemberian materi ajar kepada siswa di lakukan dan diberikan ketika guru berada di dalam kelas dan ketika proses belajar mengajar berlangsung. Sehingga menyebabkan terkadang siswa tidak dapat melihat kembali isi materi yang diberikan oleh guru secara utuh. Dan bagi siswa yang tidak mengikuti pelajaran pada saat itu juga tidak mendapatkan materi langsung dari guru. Hasil analisis sistem yang akan dirancang sesuai dengan perumusan masalah yang ada dan membahas hasil observasi dengan guru bahwa menggunakan aplikasi pengarsipan ini secara fleksibel dalam menyelesaikan tugasnya. Seperti mengimput materi ajar dan lembar kerja peserta didik (LKPD) dengan mudah, efektif dan efisien di akses oleh peserta didik. Oleh karena itu, dibuatnya sistem informasi pengarsipan materi ajar berbasis web ini agar dapat membantu sekolah untuk meningkatkan efektifitas dalam melakukan pengolahan data arsip dengan memperkecil kemungkinan-kemungkinan kesalahan yang akan terjadi dan agar keamanan informasi dapat terjamin.","PeriodicalId":497793,"journal":{"name":"Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"116 S149","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140429166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-23DOI: 10.56211/wahana.v2i2.438
Ichwan Alamsyah Lubis, Ramadhan Bestari, Umar Zein, Pandu Prabowo Warsodirejo
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap sosial budaya masyarakat sebagai langkah awal eliminasi penyakit taeniasis yang menjangkiti masyarakat lokal di Desa Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Permasalahan awal dilakukan kegiatan ini adalah karena adanya kebiasaan masyarakat mengonsumsi hidangan tradisional dari olahan daging dan jeroan hati babi yang diduga mengandung sistiserkus dari T. asiatica kemudian diolah menjadi hidangan tradisional pada perayaan adat atau keagamaan yang diolah tanpa proses memasak ataupun metode pengolahan makanan dengan cara lainnya, karena resepnya telah diwariskan secara turun temurun sejak jaman dahulu. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan berupa edukasi kesehatan tentang deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan kejadian taeniasis oleh Taenia asiatica kepada masyarakat dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan sangat bermanfaat karena masyarakat sasaran yang hadir terlihat sangat kooperatif dan antusias dengan banyak bertanya seputar materi yang disampaikan, serta cukup memiliki pemahaman terhadap materi yang diberikan. Walau demikian, masih dijumpai penolakan dan kurangnya komunikasi oleh sebagian besar masyarakat terkait kondisi taeniasis yang menjangkiti mereka, serta belum dijumpai peningkatan pengetahuan dan perubahan pola pikir masyarakat yang berarti terkait pengolahan bahan makanan yang memadai serta tindakan higienis lain yang perlu dilakukan dalam kegiatan proses pengolahan hidangan tradisional mereka melalui satu kali kegiatan edukasi yang telah dilakukan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan kepada seluruh masyarakat setiap tahun yang dapat berguna untuk memperoleh data kejadian serta penyebaran kejadian taeniasis di wilayah lain dalam Kabupaten Simalungun dalam upaya eradikasi penyakit taeniasis.
{"title":"Edukasi tentang Deteksi Dini, Pengobatan, dan Pencegahan Kejadian Taeniasis oleh Taenia asiatica di Desa Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun","authors":"Ichwan Alamsyah Lubis, Ramadhan Bestari, Umar Zein, Pandu Prabowo Warsodirejo","doi":"10.56211/wahana.v2i2.438","DOIUrl":"https://doi.org/10.56211/wahana.v2i2.438","url":null,"abstract":"\u0000\u0000\u0000\u0000Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk peningkatan pengetahuan dan perubahan sikap sosial budaya masyarakat sebagai langkah awal eliminasi penyakit taeniasis yang menjangkiti masyarakat lokal di Desa Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun. Permasalahan awal dilakukan kegiatan ini adalah karena adanya kebiasaan masyarakat mengonsumsi hidangan tradisional dari olahan daging dan jeroan hati babi yang diduga mengandung sistiserkus dari T. asiatica kemudian diolah menjadi hidangan tradisional pada perayaan adat atau keagamaan yang diolah tanpa proses memasak ataupun metode pengolahan makanan dengan cara lainnya, karena resepnya telah diwariskan secara turun temurun sejak jaman dahulu. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilakukan berupa edukasi kesehatan tentang deteksi dini, pengobatan, dan pencegahan kejadian taeniasis oleh Taenia asiatica kepada masyarakat dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Hasil kegiatan sangat bermanfaat karena masyarakat sasaran yang hadir terlihat sangat kooperatif dan antusias dengan banyak bertanya seputar materi yang disampaikan, serta cukup memiliki pemahaman terhadap materi yang diberikan. Walau demikian, masih dijumpai penolakan dan kurangnya komunikasi oleh sebagian besar masyarakat terkait kondisi taeniasis yang menjangkiti mereka, serta belum dijumpai peningkatan pengetahuan dan perubahan pola pikir masyarakat yang berarti terkait pengolahan bahan makanan yang memadai serta tindakan higienis lain yang perlu dilakukan dalam kegiatan proses pengolahan hidangan tradisional mereka melalui satu kali kegiatan edukasi yang telah dilakukan. Diharapkan kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan kepada seluruh masyarakat setiap tahun yang dapat berguna untuk memperoleh data kejadian serta penyebaran kejadian taeniasis di wilayah lain dalam Kabupaten Simalungun dalam upaya eradikasi penyakit taeniasis.\u0000\u0000\u0000\u0000","PeriodicalId":497793,"journal":{"name":"Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140436511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-16DOI: 10.56211/wahana.v2i2.447
Yunita Mutiara Harahap, Wiki Tedi Rahmawati
Kegiatan pengenalan dan pemanfaatan penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mengenalkan Haiku Deck sebagai aplikasi presentasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Sebagaimana diketahui bersama bahwa perkembangan zaman terus bergeser maju dan kecerdasan buatan sangat erat kaitannya dengan kreatifitas mahasiswa dalam belajar dan menyajikan hasil pemikirannya dalam sebuah presentasi. Haiku Deck merupakan platform inovatif yang memanfaatkan teknologi AI untuk membantu pengguna dalam membuat presentasi yang menarik dan efektif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan berkelompok dimana mahasiswa menyiapkan materi menarik dengan menggunakan aplikasi Haiku Deck Zuru dalam membuat sajian presentasi yang menarik. Hasil kegiatan pengenalan dan pemanfaatan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang efektivitas pemanfaatan aplikasi Haiku Deck sebagai alat bantu presentasi berbasis AI dalam konteks pendidikan Bahasa Inggris. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efisien dalam meningkatkan keterampilan presentasi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan kontribusi terhadap literatur penggunaan teknologi AI dalam pendidikan dan pembelajaran Bahasa Inggris.
{"title":"Pengenalan dan Pemanfataan Penggunaan Haiku Deck sebagai Aplikasi Presentasi Berbasis AI Bagi Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris","authors":"Yunita Mutiara Harahap, Wiki Tedi Rahmawati","doi":"10.56211/wahana.v2i2.447","DOIUrl":"https://doi.org/10.56211/wahana.v2i2.447","url":null,"abstract":"Kegiatan pengenalan dan pemanfaatan penggunaan aplikasi ini bertujuan untuk mengenalkan Haiku Deck sebagai aplikasi presentasi berbasis kecerdasan buatan (AI) bagi mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Sebagaimana diketahui bersama bahwa perkembangan zaman terus bergeser maju dan kecerdasan buatan sangat erat kaitannya dengan kreatifitas mahasiswa dalam belajar dan menyajikan hasil pemikirannya dalam sebuah presentasi. Haiku Deck merupakan platform inovatif yang memanfaatkan teknologi AI untuk membantu pengguna dalam membuat presentasi yang menarik dan efektif. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan berkelompok dimana mahasiswa menyiapkan materi menarik dengan menggunakan aplikasi Haiku Deck Zuru dalam membuat sajian presentasi yang menarik. Hasil kegiatan pengenalan dan pemanfaatan aplikasi ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang efektivitas pemanfaatan aplikasi Haiku Deck sebagai alat bantu presentasi berbasis AI dalam konteks pendidikan Bahasa Inggris. Implikasi praktis dari penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan metode pembelajaran yang lebih inovatif dan efisien dalam meningkatkan keterampilan presentasi mahasiswa. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan kontribusi terhadap literatur penggunaan teknologi AI dalam pendidikan dan pembelajaran Bahasa Inggris.","PeriodicalId":497793,"journal":{"name":"Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"336 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140453765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-15DOI: 10.56211/wahana.v2i2.418
Rizky Amelia, Syamsul Mujahidin, Mayati Isabell, A. Ramadhani, Endah Wulandari, Bella Nur Rafidah, Dewa Akbar A, Eka Widya N, Anandi Saputra, Muhammad Bilal, Pingki Tornanda P
Aksesibilitas merupakan kemampuan atau ketersediaan suatu tempat, produk, layanan, atau informasi untuk diakses dan digunakan oleh semua orang. Kampung Banyumas RT 32 merupakan desa yang terletak di Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, memiliki daya tarik wisata unik, yaitu Wisata Meranti. Untuk aksesibilitas informasi bagi masyarakat umum, diperlukan pembangunan company profile berbasis website. Website ini akan dikelola secara berkelanjutan oleh perangkat desa. Sistem dibangun dengan menggunakan metode Agile dengan metode pengembangan Extreme Programming. Proses pembuatan company profile ini diintegrasikan ke dalam program pengabdian kepada masyarakat, memberikan manfaat untuk mempromosikan Kampung Banyumas RT 32 sebagai destinasi kampung wisata yang menarik. Ini tidak hanya mendukung kegiatan pendidikan, tetapi juga berperan sebagai alat promosi yang efektif untuk meningkatkan kunjungan dan kesadaran masyarakat.
{"title":"Rancang Bangun Company Profile berbasis Website sebagai Media Promosi Kampung Wisata pada Kampung Banyumas RT 32 Balikpapan Utara","authors":"Rizky Amelia, Syamsul Mujahidin, Mayati Isabell, A. Ramadhani, Endah Wulandari, Bella Nur Rafidah, Dewa Akbar A, Eka Widya N, Anandi Saputra, Muhammad Bilal, Pingki Tornanda P","doi":"10.56211/wahana.v2i2.418","DOIUrl":"https://doi.org/10.56211/wahana.v2i2.418","url":null,"abstract":"\u0000\u0000\u0000\u0000Aksesibilitas merupakan kemampuan atau ketersediaan suatu tempat, produk, layanan, atau informasi untuk diakses dan digunakan oleh semua orang. Kampung Banyumas RT 32 merupakan desa yang terletak di Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, memiliki daya tarik wisata unik, yaitu Wisata Meranti. Untuk aksesibilitas informasi bagi masyarakat umum, diperlukan pembangunan company profile berbasis website. Website ini akan dikelola secara berkelanjutan oleh perangkat desa. Sistem dibangun dengan menggunakan metode Agile dengan metode pengembangan Extreme Programming. Proses pembuatan company profile ini diintegrasikan ke dalam program pengabdian kepada masyarakat, memberikan manfaat untuk mempromosikan Kampung Banyumas RT 32 sebagai destinasi kampung wisata yang menarik. Ini tidak hanya mendukung kegiatan pendidikan, tetapi juga berperan sebagai alat promosi yang efektif untuk meningkatkan kunjungan dan kesadaran masyarakat.\u0000\u0000\u0000\u0000","PeriodicalId":497793,"journal":{"name":"Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"250 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140455464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-15DOI: 10.56211/wahana.v2i2.428
Heri Purwanto, H. F. S. Simbolon, Angga Eldi Prayoga, Eko Sawitra Sembiring, Habibillah Habibillah, Imron Maulana, Jimmy Carlos Dianca, Julfan Maulana Iqbal
Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Selain itu, kompos juga mempunyai prospek dan peluang yang besar untuk dipasarkan secara lebih meluas untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Kompos yang baik adalah yang sudah cukup mengalami pelapukan dan dicirikan oleh warna yang sudah berbeda dengan warna bahan pembentuknya, tidak berbau, kadar air rendah dan sesuai suhu ruang. Pupuk organik yang berbahan kotoran sapi, batang pisang dan eceng gondok mempunyai beberapa kelebihan. Pupuk kandang adalah jenis pupuk organik yang berbahan dasar kotoran ternak, baik kotoran padat maupun campuran sisa makanan dan air seni ternak. Pupuk kandang juga berperan dalam perbaikan struktur tanah, pengoptimalan penyerapan unsur hara dan mempertahankan suhu tanah. Batang pisang merupakan bahan organik yang memiliki beberapa kandungan unsur hara baik makro maupun mikro, beberapa diantaranya adalah unsur hara makro, serta mengandung kandungan kimia berupa karbohidrat yang dapat memacu pertumbuhan mikroorganisme di dalam tanah. Eceng gondok tergolong dalam makrofita yang terletak di atas permukaan air, yang di dalamnya terdapat lapisan rongga udara dan berfungsi sebagai alat pengapung tanaman. Dengan kandungan bahan organik dan unsur hara yang tinggi, eceng gondok dapat dijadikan sebagai alternatif sumber pupuk kompos. Penyediaan kompos organik yang berkelanjutan dan praktis dapat mempermudah petani untuk memanfaatkannya sebagai penyubur tanah dan tanaman pertaniannya.
{"title":"Pemanfaatan Kotoran Hewan, Batang Pisang dan Eceng Gondok Menjadi Pupuk Kompos di Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara","authors":"Heri Purwanto, H. F. S. Simbolon, Angga Eldi Prayoga, Eko Sawitra Sembiring, Habibillah Habibillah, Imron Maulana, Jimmy Carlos Dianca, Julfan Maulana Iqbal","doi":"10.56211/wahana.v2i2.428","DOIUrl":"https://doi.org/10.56211/wahana.v2i2.428","url":null,"abstract":"\u0000\u0000\u0000\u0000Kompos merupakan pupuk organik yang berasal dari sisa tanaman dan kotoran hewan yang telah mengalami proses dekomposisi atau pelapukan. Selain itu, kompos juga mempunyai prospek dan peluang yang besar untuk dipasarkan secara lebih meluas untuk mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia. Kompos yang baik adalah yang sudah cukup mengalami pelapukan dan dicirikan oleh warna yang sudah berbeda dengan warna bahan pembentuknya, tidak berbau, kadar air rendah dan sesuai suhu ruang. Pupuk organik yang berbahan kotoran sapi, batang pisang dan eceng gondok mempunyai beberapa kelebihan. Pupuk kandang adalah jenis pupuk organik yang berbahan dasar kotoran ternak, baik kotoran padat maupun campuran sisa makanan dan air seni ternak. Pupuk kandang juga berperan dalam perbaikan struktur tanah, pengoptimalan penyerapan unsur hara dan mempertahankan suhu tanah. Batang pisang merupakan bahan organik yang memiliki beberapa kandungan unsur hara baik makro maupun mikro, beberapa diantaranya adalah unsur hara makro, serta mengandung kandungan kimia berupa karbohidrat yang dapat memacu pertumbuhan mikroorganisme di dalam tanah. Eceng gondok tergolong dalam makrofita yang terletak di atas permukaan air, yang di dalamnya terdapat lapisan rongga udara dan berfungsi sebagai alat pengapung tanaman. Dengan kandungan bahan organik dan unsur hara yang tinggi, eceng gondok dapat dijadikan sebagai alternatif sumber pupuk kompos. Penyediaan kompos organik yang berkelanjutan dan praktis dapat mempermudah petani untuk memanfaatkannya sebagai penyubur tanah dan tanaman pertaniannya.\u0000\u0000\u0000\u0000","PeriodicalId":497793,"journal":{"name":"Wahana Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat","volume":"35 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140456355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}