Afifatus Sholikhah, Edita Rachma Kamila, A. Muzani
Program pengabdian kepada masyarakat ini diimplementasikan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Sepande, Sidoarjo, bertujuan untuk mengembangkan empati dan kepedulian di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) melalui kerja sama tim dan pendekatan interdisipliner. Selain itu, ada fokus pada pembentukan karakter melalui a) ketekunan, etika kerja, dan rasa tanggung jawab; b) kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Desa Sepande, Sidoarjo, khususnya dalam hal pengemasan dan pemasaran. Salah satu contoh konkret adalah peningkatan kualitas pengemasan telor asin yang sebelumnya hanya menggunakan plastik kresek. Penggantian dengan plastik mika yang lebih estetik dan pembuatan logo kemasan yang unik dapat membantu produk ini menonjol di pasaran dibandingkan dengan produk pesaing. Selain itu, metode pemasaran akan ditingkatkan dengan mendaftarkan produk pada platform digital marketing, guna meningkatkan pendapatan. This community service program is implemented at the Nurul Ikhlas Islamic Boarding School, Sepande, Sidoarjo, to develop student empathy and concern. This activity emphasizes the application of science and technology (IPTEKS) through teamwork and an interdisciplinary approach. Additionally, there is a focus on building character through a) perseverance, work ethic, and a sense of responsibility; b) independence, leadership, and entrepreneurship. This activity aims to increase innovation in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) at the Nurul Ikhlas Islamic Boarding School, Sepande Village, Sidoarjo, especially regarding packaging and marketing. One concrete example is improving the quality of salted egg packaging, which previously only used plastic. Replacing it with more aesthetic mica plastic and creating a unique packaging logo can help this product stand out in the market compared to competing products. In addition, marketing methods will be improved by registering products on digital marketing platforms to increase revenue.
该社区服务计划在锡多阿若塞潘德(Sepande)的努鲁尔-伊克拉斯(Pondok Pesantren Nurul Ikhlas)实施,旨在培养学生的同理心和爱心。这项活动强调通过团队合作和跨学科方法应用科学技术(IPTEKS)。此外,还注重通过 a) 毅力、职业道德和责任感;b) 独立性、领导力和创业精神来塑造品格。该活动旨在提高锡多阿若 Sepande 村 Pondok Pesantren Nurul Ikhlas 的微型、小型和中型企业(MSMEs)的创新能力,尤其是在包装和营销方面。一个具体的例子是咸蛋包装质量的提高,以前只使用塑料袋。改用更美观的云母塑料袋,并制作独特的包装标识,可以帮助该产品在市场上与竞争产品相比脱颖而出。此外,还将改进营销方法,在数字营销平台上注册产品,以增加收入。这项社区服务计划是在锡多尔乔塞潘德的努鲁尔-伊赫拉斯伊斯兰寄宿学校实施的,目的是培养学生的同情心和关心。这项活动强调通过团队合作和跨学科方法应用科学和技术(IPTEKS)。此外,还注重通过 a) 毅力、职业道德和责任感;b) 独立性、领导力和创业精神培养学生的品格。该活动旨在提高锡多阿若 Sepande 村 Nurul Ikhlas 伊斯兰寄宿学校的微型、小型和中 型企业(MSMEs)的创新能力,特别是在包装和营销方面。改善咸蛋包装质量就是一个具体的例子。用更美观的云母塑料取代塑料包装,并设计独特的包装标志,可以帮助该产品在市场上与竞争产品相比脱颖而出。此外,还将改进营销方法,在数字营销平台上注册产品,以增加收入。
{"title":"Inovasi Pembuatan dan Pengemasan Telur Asin untuk Peningkatan Keterampilan sebagai Upaya Meningkatkan Nilai Jual di Ponpes Nurul Ikhlas","authors":"Afifatus Sholikhah, Edita Rachma Kamila, A. Muzani","doi":"10.55732/ncer.v2i1.1159","DOIUrl":"https://doi.org/10.55732/ncer.v2i1.1159","url":null,"abstract":"Program pengabdian kepada masyarakat ini diimplementasikan di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Sepande, Sidoarjo, bertujuan untuk mengembangkan empati dan kepedulian di kalangan mahasiswa. Kegiatan ini menekankan pada penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEKS) melalui kerja sama tim dan pendekatan interdisipliner. Selain itu, ada fokus pada pembentukan karakter melalui a) ketekunan, etika kerja, dan rasa tanggung jawab; b) kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas, Desa Sepande, Sidoarjo, khususnya dalam hal pengemasan dan pemasaran. Salah satu contoh konkret adalah peningkatan kualitas pengemasan telor asin yang sebelumnya hanya menggunakan plastik kresek. Penggantian dengan plastik mika yang lebih estetik dan pembuatan logo kemasan yang unik dapat membantu produk ini menonjol di pasaran dibandingkan dengan produk pesaing. Selain itu, metode pemasaran akan ditingkatkan dengan mendaftarkan produk pada platform digital marketing, guna meningkatkan pendapatan. \u0000This community service program is implemented at the Nurul Ikhlas Islamic Boarding School, Sepande, Sidoarjo, to develop student empathy and concern. This activity emphasizes the application of science and technology (IPTEKS) through teamwork and an interdisciplinary approach. Additionally, there is a focus on building character through a) perseverance, work ethic, and a sense of responsibility; b) independence, leadership, and entrepreneurship. This activity aims to increase innovation in Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) at the Nurul Ikhlas Islamic Boarding School, Sepande Village, Sidoarjo, especially regarding packaging and marketing. One concrete example is improving the quality of salted egg packaging, which previously only used plastic. Replacing it with more aesthetic mica plastic and creating a unique packaging logo can help this product stand out in the market compared to competing products. In addition, marketing methods will be improved by registering products on digital marketing platforms to increase revenue.","PeriodicalId":497953,"journal":{"name":"Nusantara Community Empowerment Review","volume":"100 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140501873","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ahmad Wildan, Mohammad Setyo Wardono, Rif’atul Anita, A. Pramana, Berliana Yulianti Rahmah, Faishal Fajar Fauzani, Nisa’ul Magfiroh Adkha, Rofiatul Adwiyah Mufidah, Erlita Latifatul Qolbi, Khoirun Nisa
Desa Tambakcemandi merupakan desa dengan kategori desa swasembada. Jenis-jenis wisata yang paling berpotensi untuk dikembangkan di desa ini adalah wisata bahari. Namun, dari tahun ke tahun, Desa Tambakcemandi masih terkendala dalam pengembangan wisata tersebut karena kurangnya keahlian masyarakat dalam melakukan branding, promosi, pemetaan potensial ekonomi dalam pengembangan wisata bahari. Melihat peluang tersebut, sivitas akademika UNUSIDA melakukan pengabdian dalam bentuk pendampingan terhadap kegiatan Pembuatan Plang Denah Lokasi, Ecobrik dan Spot Foto sebagai Icon wisata bahari di Desa Tambakcemandi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan atau teori ABCD (asset-based community development) dalam upaya mengembangkan potensi desa wisata di Desa Tambakcemandi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar Desa Tambakcemandi memiliki trademarknya sendiri sehingga mudah dikenal oleh para wisatawan. Hasil dari pengabdian ini adalah dihasilkannya Plang Denah, Ecobrik, Spot Foto sebagai Icon sarana promosi wisata pesisir di Desa Tambakcemandi. Tambakcemandi Village is a village categorized as a self-sufficient village. The type of tourism that has the most potential to be developed in this village is marine tourism. However, from year to year, Tambakcemandi Village still needs to be constrained in developing these tours due to the lack of community expertise in branding, promotion, and mapping economic potential in marine tourism development. Seeing this opportunity, the UNUSIDA academic community carried out community service by assisting in making location plan signs, Ecobrik, and photo spots as marine tourism icons in Tambakcemandi Village. This community service uses the ABCD (asset-based community development) approach or theory to develop the potential of tourism villages in Tambakcemandi Village. This community service activity aims to give Tambakcemandi Village its trademark so that tourists can easily recognize it. The results of this service are the production of plan signs, Ecobrik, and spot photos as icons for promoting coastal tourism in Tambakcemandi Village.
{"title":"Penataan Ruang Terbuka dengan Plang Denah Lokasi, Ecobrik, dan Spot Foto sebagai Icon Promosi Desa Wisata Pesisir di Desa Tambakcemandi","authors":"Ahmad Wildan, Mohammad Setyo Wardono, Rif’atul Anita, A. Pramana, Berliana Yulianti Rahmah, Faishal Fajar Fauzani, Nisa’ul Magfiroh Adkha, Rofiatul Adwiyah Mufidah, Erlita Latifatul Qolbi, Khoirun Nisa","doi":"10.55732/ncer.v2i1.1151","DOIUrl":"https://doi.org/10.55732/ncer.v2i1.1151","url":null,"abstract":"Desa Tambakcemandi merupakan desa dengan kategori desa swasembada. Jenis-jenis wisata yang paling berpotensi untuk dikembangkan di desa ini adalah wisata bahari. Namun, dari tahun ke tahun, Desa Tambakcemandi masih terkendala dalam pengembangan wisata tersebut karena kurangnya keahlian masyarakat dalam melakukan branding, promosi, pemetaan potensial ekonomi dalam pengembangan wisata bahari. Melihat peluang tersebut, sivitas akademika UNUSIDA melakukan pengabdian dalam bentuk pendampingan terhadap kegiatan Pembuatan Plang Denah Lokasi, Ecobrik dan Spot Foto sebagai Icon wisata bahari di Desa Tambakcemandi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan pendekatan atau teori ABCD (asset-based community development) dalam upaya mengembangkan potensi desa wisata di Desa Tambakcemandi. Kegiatan pengabdian ini bertujuan agar Desa Tambakcemandi memiliki trademarknya sendiri sehingga mudah dikenal oleh para wisatawan. Hasil dari pengabdian ini adalah dihasilkannya Plang Denah, Ecobrik, Spot Foto sebagai Icon sarana promosi wisata pesisir di Desa Tambakcemandi. \u0000Tambakcemandi Village is a village categorized as a self-sufficient village. The type of tourism that has the most potential to be developed in this village is marine tourism. However, from year to year, Tambakcemandi Village still needs to be constrained in developing these tours due to the lack of community expertise in branding, promotion, and mapping economic potential in marine tourism development. Seeing this opportunity, the UNUSIDA academic community carried out community service by assisting in making location plan signs, Ecobrik, and photo spots as marine tourism icons in Tambakcemandi Village. This community service uses the ABCD (asset-based community development) approach or theory to develop the potential of tourism villages in Tambakcemandi Village. This community service activity aims to give Tambakcemandi Village its trademark so that tourists can easily recognize it. The results of this service are the production of plan signs, Ecobrik, and spot photos as icons for promoting coastal tourism in Tambakcemandi Village.","PeriodicalId":497953,"journal":{"name":"Nusantara Community Empowerment Review","volume":"55 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140503852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh Desa Segoro Tambak, yang berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, adalah pengelolaan sumber daya air. Pada upaya ini, terdapat kerjasama dengan anggota Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengatur sumber daya alam seperti Kerang, yang selanjutnya diproses menjadi hidangan sambal goreng. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dideskripsikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat. Hal ini dipandang penting bagi masyarakat di desa Segoro Tambak khususnya keluarga nelayan dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Melalui evaluasi berkelanjutan, pembuatan sambal kerang dapat mengalami peningkatan produksi. This community service was carried out in Segoro Tambak Village, Sedati District, Sidoarjo Regency. One of the main problems faced by Segoro Tambak Village, which is in Sedati District, Sidoarjo Regency, is water resources management. In this effort, there is a collaboration with members of Family Welfare Empowerment (PKK) to manage natural resources such as shellfish, which are then processed into fried chilli sauce. The results of this community service can be described as improving the welfare of the local community so that it can increase community role and participation. This is considered important for the community in Segoro Tambak village, especially fishing families, to increase family income and welfare. Through continuous evaluation, the production of clam sauce can increase.
{"title":"Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir melalui Produk Olahan Sambal Kerang di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati","authors":"Melinda Syafira, Taqwanur, Latifatul Khoirun Nisa', Silvyan Ravitasari, Elis Al Fidhdho, Nur Lailatus Solichah, Adeta Fajar Mulya, Iik Claudia Firmandah, Sherly Amalia Fernanda","doi":"10.55732/ncer.v2i1.1147","DOIUrl":"https://doi.org/10.55732/ncer.v2i1.1147","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Segoro Tambak Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Salah satu masalah pokok yang dihadapi oleh Desa Segoro Tambak, yang berada di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, adalah pengelolaan sumber daya air. Pada upaya ini, terdapat kerjasama dengan anggota Ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) untuk mengatur sumber daya alam seperti Kerang, yang selanjutnya diproses menjadi hidangan sambal goreng. Hasil pengabdian masyarakat ini dapat dideskripsikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan peran serta partisipasi masyarakat. Hal ini dipandang penting bagi masyarakat di desa Segoro Tambak khususnya keluarga nelayan dalam upaya meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga. Melalui evaluasi berkelanjutan, pembuatan sambal kerang dapat mengalami peningkatan produksi. \u0000This community service was carried out in Segoro Tambak Village, Sedati District, Sidoarjo Regency. One of the main problems faced by Segoro Tambak Village, which is in Sedati District, Sidoarjo Regency, is water resources management. In this effort, there is a collaboration with members of Family Welfare Empowerment (PKK) to manage natural resources such as shellfish, which are then processed into fried chilli sauce. The results of this community service can be described as improving the welfare of the local community so that it can increase community role and participation. This is considered important for the community in Segoro Tambak village, especially fishing families, to increase family income and welfare. Through continuous evaluation, the production of clam sauce can increase.","PeriodicalId":497953,"journal":{"name":"Nusantara Community Empowerment Review","volume":"7 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140507406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. A. R. S. Bima, Fajar Nur Yasin, Evi Mahsunah, Ruri Fadhilah Kurniati, Moch. Tegar Pratama, Achmad Fadhil, Uswa Fina Rikza, S. Masruroh, Siti Aimmatul Aliyah, Frida Aprilia Damayanti
Pengabdian masyarakat ini berfokus pada peran ikon desa di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, dalam mempromosikan budaya lokal dan pembangunan komunitas. Ikon desa yang merupakan tokoh penting dan berpengaruh dalam masyarakat, berperan dalam menjaga dan mengembangkan tradisi serta nilai-nilai lokal. Metode penelitian meliputi antropologi budaya dan sosiologi, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa ikon desa sangat penting dalam mempertahankan tradisi budaya, memfasilitasi kerjasama komunitas, dan berperan aktif dalam inisiatif pembangunan. Ikon desa menjadi penghubung antara masyarakat desa, pemerintah, dan pihak lain, serta membantu meningkatkan semangat gotong royong dan partisipasi warga. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran ikon desa sebagai agen perubahan dan dapat membantu mengembangkan strategi pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. This community service focuses on the role of village icons in Gisik Cemandi Village, Sedati District, and Sidoarjo Regency in promoting local culture and community development. Village icons who are important and influential societal figures play a role in maintaining and developing local traditions and values. Research methods include cultural anthropology and sociology, with data collection through interviews, observation, and document analysis. The results show that village icons are important in maintaining cultural traditions, facilitating community collaboration, and playing an active role in development initiatives. Village icons link village communities, the government, and other parties and help increase the spirit of cooperation and citizen participation. This research provides insight into the role of village icons as agents of change and can help develop more effective and sustainable development strategies.
{"title":"Peranan Mahasiswa dalam Membentuk Desa Wisata Gisik Cemandi sebagai Destinasi Pariwisata di Kecamatan Sedati, Sidoarjo","authors":"M. A. R. S. Bima, Fajar Nur Yasin, Evi Mahsunah, Ruri Fadhilah Kurniati, Moch. Tegar Pratama, Achmad Fadhil, Uswa Fina Rikza, S. Masruroh, Siti Aimmatul Aliyah, Frida Aprilia Damayanti","doi":"10.55732/ncer.v2i1.1141","DOIUrl":"https://doi.org/10.55732/ncer.v2i1.1141","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat ini berfokus pada peran ikon desa di Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, dalam mempromosikan budaya lokal dan pembangunan komunitas. Ikon desa yang merupakan tokoh penting dan berpengaruh dalam masyarakat, berperan dalam menjaga dan mengembangkan tradisi serta nilai-nilai lokal. Metode penelitian meliputi antropologi budaya dan sosiologi, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasilnya menunjukkan bahwa ikon desa sangat penting dalam mempertahankan tradisi budaya, memfasilitasi kerjasama komunitas, dan berperan aktif dalam inisiatif pembangunan. Ikon desa menjadi penghubung antara masyarakat desa, pemerintah, dan pihak lain, serta membantu meningkatkan semangat gotong royong dan partisipasi warga. Penelitian ini memberikan wawasan tentang peran ikon desa sebagai agen perubahan dan dapat membantu mengembangkan strategi pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan. \u0000This community service focuses on the role of village icons in Gisik Cemandi Village, Sedati District, and Sidoarjo Regency in promoting local culture and community development. Village icons who are important and influential societal figures play a role in maintaining and developing local traditions and values. Research methods include cultural anthropology and sociology, with data collection through interviews, observation, and document analysis. The results show that village icons are important in maintaining cultural traditions, facilitating community collaboration, and playing an active role in development initiatives. Village icons link village communities, the government, and other parties and help increase the spirit of cooperation and citizen participation. This research provides insight into the role of village icons as agents of change and can help develop more effective and sustainable development strategies.","PeriodicalId":497953,"journal":{"name":"Nusantara Community Empowerment Review","volume":"53 6","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140511102","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mita Mutiani, S. Pramudito, Erly Marlina, Afif Muchlashin, Hedi Ruslan
Pemanfaatan bantaran sungai menghadapi tantangan dalam mengimbangi kebutuhan pembangunan dan keberlanjutan lingkungan. Tujuan dari review paper ini adalah untuk menganalisis strategi pemanfaatan bantaran sungai yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode review literatur sistematis, melibatkan seleksi dan analisis kritis terhadap studi dari berbagai sumber akademis. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi efektif meliputi integrasi fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi, dengan penekanan kuat pada partisipasi masyarakat dan kebijakan yang mendukung. Studi ini mengidentifikasi kebutuhan akan pendekatan adaptif yang mempertimbangkan perubahan iklim dan tekanan urbanisasi. Kontribusi utama dari paper ini adalah penyediaan kerangka komprehensif untuk memahami dan menerapkan praktek pemanfaatan bantaran sungai yang berkelanjutan dan inklusif. Utilization of river banks faces challenges in balancing development needs and environmental sustainability. This review paper analyzes riverbank utilization strategies that contribute to sustainable community development. This research uses a systematic literature review method involving selecting and critically analyzing studies from various academic sources. The results show that effective strategies include integrating ecological, social, and economic functions, strongly emphasizing community participation, and supportive policies. This study identifies the need for adaptive approaches considering climate change and urbanization pressures. This paper's main contribution is providing a comprehensive framework for understanding and implementing sustainable and inclusive riverbank utilization practices.
{"title":"Strategi Pemanfaatan Bantaran Sungai untuk Pengembangan Masyarakat Berkelanjutan: Sebuah Analisis Sistematis","authors":"Mita Mutiani, S. Pramudito, Erly Marlina, Afif Muchlashin, Hedi Ruslan","doi":"10.55732/ncer.v2i1.1124","DOIUrl":"https://doi.org/10.55732/ncer.v2i1.1124","url":null,"abstract":"Pemanfaatan bantaran sungai menghadapi tantangan dalam mengimbangi kebutuhan pembangunan dan keberlanjutan lingkungan. Tujuan dari review paper ini adalah untuk menganalisis strategi pemanfaatan bantaran sungai yang berkontribusi pada pembangunan masyarakat berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode review literatur sistematis, melibatkan seleksi dan analisis kritis terhadap studi dari berbagai sumber akademis. Hasilnya menunjukkan bahwa strategi efektif meliputi integrasi fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi, dengan penekanan kuat pada partisipasi masyarakat dan kebijakan yang mendukung. Studi ini mengidentifikasi kebutuhan akan pendekatan adaptif yang mempertimbangkan perubahan iklim dan tekanan urbanisasi. Kontribusi utama dari paper ini adalah penyediaan kerangka komprehensif untuk memahami dan menerapkan praktek pemanfaatan bantaran sungai yang berkelanjutan dan inklusif. \u0000Utilization of river banks faces challenges in balancing development needs and environmental sustainability. This review paper analyzes riverbank utilization strategies that contribute to sustainable community development. This research uses a systematic literature review method involving selecting and critically analyzing studies from various academic sources. The results show that effective strategies include integrating ecological, social, and economic functions, strongly emphasizing community participation, and supportive policies. This study identifies the need for adaptive approaches considering climate change and urbanization pressures. This paper's main contribution is providing a comprehensive framework for understanding and implementing sustainable and inclusive riverbank utilization practices.","PeriodicalId":497953,"journal":{"name":"Nusantara Community Empowerment Review","volume":"55 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140512436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Siti Syaria, Evi Mahsunah, Marfuatus Sofiyah, Nurul Mufidah, Mochammad Hafidz Muzaidin, M. Azhar, Moh Fitroni Madjid
Garbage is solid or semi-solid waste originating from human activities in an environment. In general, waste is divided into 2 types, namely organic and inorganic waste. The purpose of this community service is to increase public awareness of the environment by using used goods that are recycled into trash cans and plant pots. The approach used is an organizational approach and a social approach. The community service partner is Sadang Village in Sidoarjo. The results of the recycling of used goods are organic and inorganic trash bins that come from used paint buckets, the purpose of making this trash can is so that residents can dispose of waste in its place by sorting the waste according to its type. In addition, making plant pots from used tires can beautify the environment.
{"title":"Pelestarian Lingkungan dengan Pembuatan Tempat Sampah dari Bahan Daur Ulang di Desa Sadang","authors":"Siti Syaria, Evi Mahsunah, Marfuatus Sofiyah, Nurul Mufidah, Mochammad Hafidz Muzaidin, M. Azhar, Moh Fitroni Madjid","doi":"10.55732/ncer.v1i1.748","DOIUrl":"https://doi.org/10.55732/ncer.v1i1.748","url":null,"abstract":"Garbage is solid or semi-solid waste originating from human activities in an environment. In general, waste is divided into 2 types, namely organic and inorganic waste. The purpose of this community service is to increase public awareness of the environment by using used goods that are recycled into trash cans and plant pots. The approach used is an organizational approach and a social approach. The community service partner is Sadang Village in Sidoarjo. The results of the recycling of used goods are organic and inorganic trash bins that come from used paint buckets, the purpose of making this trash can is so that residents can dispose of waste in its place by sorting the waste according to its type. In addition, making plant pots from used tires can beautify the environment.","PeriodicalId":497953,"journal":{"name":"Nusantara Community Empowerment Review","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136038919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}