Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya regulasi yang membahas tentang pemilihan umum yang terjadi saat ini, bagaimana polemic serta pelanggaran dan kejahatan yang terjadi dalam proses pemilihan umum. Sehingga terciptanya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2017 yang membahas tentang mekanisme pemilihan umum yang sesuai dengan kontitusional dan demokratis. Di bahas juga terkait regulasi pengawas pemilihan umum yang dalam hal ini sebagai pengawas dan juga sebagai pemutus pelanggaran dan sengketa proses pemilu. Selain itu juga penelitian ini membahas tindak penegakan hokum serta tindak pidana pemilu yang dimaksud agar pemilih dalam hal ini masyarakat mengetahui bagaimana proses pemidanaan dalam kasus pemilu. Tak hanya itu saja denga adanya gagasan pembentukan peradilan khusus untuk memutuskan sengketa pemilu di daerah juga sangat di perlukan demi terselenggaranya hak demokrasi yang jujur serta menciptakan suasana yang kondusif.
{"title":"INKONSISTENSI REGULASI PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA DALAM MENANGGAPI PROBLEMATIKA SOSIAL","authors":"Zulham Mubaraq, Siti Fatimah","doi":"10.54783/japp.v6i2.735","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/japp.v6i2.735","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya regulasi yang membahas tentang pemilihan umum yang terjadi saat ini, bagaimana polemic serta pelanggaran dan kejahatan yang terjadi dalam proses pemilihan umum. Sehingga terciptanya Undang-Undang Nomor 17 tahun 2017 yang membahas tentang mekanisme pemilihan umum yang sesuai dengan kontitusional dan demokratis. Di bahas juga terkait regulasi pengawas pemilihan umum yang dalam hal ini sebagai pengawas dan juga sebagai pemutus pelanggaran dan sengketa proses pemilu. Selain itu juga penelitian ini membahas tindak penegakan hokum serta tindak pidana pemilu yang dimaksud agar pemilih dalam hal ini masyarakat mengetahui bagaimana proses pemidanaan dalam kasus pemilu. Tak hanya itu saja denga adanya gagasan pembentukan peradilan khusus untuk memutuskan sengketa pemilu di daerah juga sangat di perlukan demi terselenggaranya hak demokrasi yang jujur serta menciptakan suasana yang kondusif.","PeriodicalId":499110,"journal":{"name":"Jurnal Papatung","volume":"98 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135549113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kader posyandu berperan penting dalam pelaksanaan program pencegahan stunting di tingkat masyarakat. Namun, kurangnya pengetahuan dan sikap kader posyandu tentang stunting dapat menyebabkan keterlambatan dalam mendeteksi stunting, sehingga kasus stunting meningkat, proses perbaikan kesehatan lebih menantang, dan dampak jangka panjang terhadap produktivitas anak di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pemberian edukasi melalui video animasi terhadap pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam mendeteksi risiko stunting. Penelitian ini mengikuti pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimental. Pemilihan sampel dilakukan melalui simple random sampling. Berdasarkan analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji t berpasangan, terlihat adanya peningkatan yang signifikan (p-value 0,000) pada hasil pre-post-test pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam mendeteksi risiko stunting melalui edukasi dengan menggunakan animasi. video. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui video animasi dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam mendeteksi risiko stunting di Kecamatan Kampung Melayu.
{"title":"PENGGUNAAN VIDEO ANIMASI SEBAGAI SARANA EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP KADER POSYANDU DALAM DETEKSI RESIKO STUNTING","authors":"Shentya Fitriana","doi":"10.54783/japp.v6i1.692","DOIUrl":"https://doi.org/10.54783/japp.v6i1.692","url":null,"abstract":"Kader posyandu berperan penting dalam pelaksanaan program pencegahan stunting di tingkat masyarakat. Namun, kurangnya pengetahuan dan sikap kader posyandu tentang stunting dapat menyebabkan keterlambatan dalam mendeteksi stunting, sehingga kasus stunting meningkat, proses perbaikan kesehatan lebih menantang, dan dampak jangka panjang terhadap produktivitas anak di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pemberian edukasi melalui video animasi terhadap pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam mendeteksi risiko stunting. Penelitian ini mengikuti pendekatan kuantitatif dengan desain pra-eksperimental. Pemilihan sampel dilakukan melalui simple random sampling. Berdasarkan analisis menggunakan uji Wilcoxon dan uji t berpasangan, terlihat adanya peningkatan yang signifikan (p-value 0,000) pada hasil pre-post-test pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam mendeteksi risiko stunting melalui edukasi dengan menggunakan animasi. video. Temuan penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian edukasi melalui video animasi dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap kader posyandu dalam mendeteksi risiko stunting di Kecamatan Kampung Melayu.","PeriodicalId":499110,"journal":{"name":"Jurnal Papatung","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136122058","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}