Socialization were carried out on 2 November 2023 by Zoom platform. This event was organized by Seine Indonesia in collaboration with The FLASH Initiative. The activity was attended by 32 participants from 4 cities in Indonesia, namely Makassar, Jakarta, Surabaya, and Bandung. The first stage of this activity analysed the needs of PKM partners. After discussions and establishing a mission and vision, it was found that there was a need to provide financial literacy materials to the communities in several cities in Indonesia. Consequently, a session on financial literacy socialization was held, covering the importance of financial literacy, the benefits of financial planning, how to plan finances, and investment instruments in Indonesia. This socialization also aimed to protect the public from fraudulent investments. The results of this activity show that the level of financial literacy among Millennial and Z Generations is quite high. This is based on the investment activities they carry out and also financial behaviour such as recording expenses and income. From this financial literacy activity, it can be concluded that education about finance is very important to improve understanding and management of individual finances. Some suggestions that can be given include increasing awareness, giving financial literacy in elementary school, training for the societies, involvement of the private sector, and increasing government support in financial literacy.
社交活动于 2023 年 11 月 2 日通过 Zoom 平台进行。此次活动由 Seine Indonesia 与 FLASH Initiative 合作举办。来自印度尼西亚四个城市(望加锡、雅加达、泗水和万隆)的 32 人参加了此次活动。活动的第一阶段分析了 PKM 合作伙伴的需求。经过讨论并确定使命和愿景后,发现有必要向印尼多个城市的社区提供金融扫盲材料。因此,举办了一次关于金融知识社会化的会议,内容包括金融知识的重要性、财务规划的益处、如何进行财务规划以及印度尼西亚的投资工具。此次社会化活动还旨在保护公众免受欺诈性投资的侵害。活动结果显示,千禧一代和 Z 世代的金融知识水平相当高。这主要基于他们所开展的投资活动以及记录支出和收入等财务行为。从这项金融扫盲活动中可以得出结论,金融教育对于提高个人对金融的理解和管理非常重要。可以提出的一些建议包括:提高认识、在小学中普及金融知识、对社会进行培训、私营部门的参与以及增加政府对金融知识普及的支持。
{"title":"Socialization of Financial Literacy For Millennial and Z Generations","authors":"Annisa Paramaswary Aslam, Andi Citra Pratiwi, Muhammad Istiyansyah Ulman Idris, Rahmat Riwayat Abadi, Khaidir Syahrul","doi":"10.59562/teknovokasi.v2i1.1356","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i1.1356","url":null,"abstract":"Socialization were carried out on 2 November 2023 by Zoom platform. This event was organized by Seine Indonesia in collaboration with The FLASH Initiative. The activity was attended by 32 participants from 4 cities in Indonesia, namely Makassar, Jakarta, Surabaya, and Bandung. The first stage of this activity analysed the needs of PKM partners. After discussions and establishing a mission and vision, it was found that there was a need to provide financial literacy materials to the communities in several cities in Indonesia. Consequently, a session on financial literacy socialization was held, covering the importance of financial literacy, the benefits of financial planning, how to plan finances, and investment instruments in Indonesia. This socialization also aimed to protect the public from fraudulent investments. The results of this activity show that the level of financial literacy among Millennial and Z Generations is quite high. This is based on the investment activities they carry out and also financial behaviour such as recording expenses and income. From this financial literacy activity, it can be concluded that education about finance is very important to improve understanding and management of individual finances. Some suggestions that can be given include increasing awareness, giving financial literacy in elementary school, training for the societies, involvement of the private sector, and increasing government support in financial literacy.","PeriodicalId":514822,"journal":{"name":"TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"426 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140474331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perkembangan bidang teknologi informasi di dunia pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama di bidang mobile phone sehingga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan suatu informasi melalui smartphone. Pada dunai pendidikan penggunaan smartphone dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dengan hadirnya teknologi Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran. Namun Guru-guru di UPTD SDN 72 Pakalu II belum mengenal Augmneted Reality sehingga tidak mempunyai keterampilan pembuatan Augmented Reality sebagai alternatif media pembelajaran. Oleh karena itu diperlukannya pelatihan teknologi berbasis Augmented Reality (AR) untuk pembuatan media pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan yaitu guru dapat mengenali dan memahami Augmented Reality (AR) serta mempunyai keterampilan membuat media pembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan monologis dan dialogis. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 15 peserta guru-guru produktif di UPTD SDN 72 Pakalu II. Setelah dilakukan pelatihan, sebanyak 90% guru-guru produktif UPTD SDN 72 Pakalu II telah mengalami peningkatan keterampilan sehingga sudah mengetahui dan memahami tentang Augmented Reality (AR) dan cara pembuatan Augmented Reality (AR) sebagai alternatif media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar.
目前,世界信息技术领域的发展非常迅速,尤其是在手机领域,人们通过智能手机获取信息变得更加容易。在教育领域,智能手机的使用可以帮助学生在学习过程中使用增强现实(AR)技术作为学习媒介。然而,UTD SDN 72 Pakalu II 的教师对增强现实技术并不熟悉,因此他们不具备将增强现实技术作为替代学习媒体的技能。因此,有必要培训以增强现实(AR)技术为基础的学习媒体制作技术。这项社区服务活动旨在让教师认识和了解增强现实技术(AR),并掌握制作学习媒体的技能。这项社区服务采用了一元论和对话的方法。UPTD SDN 72 Pakalu II的15名生产型教师参加了培训活动。培训结束后,90%的 UPTD SDN 72 Pakalu II 生产型教师的技能得到了提高,他们已经了解并理解了增强现实技术(AR),以及如何在教学过程中制作增强现实技术(AR)作为替代学习媒体。
{"title":"Pelatihan Augmented Reality (AR) Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Digital","authors":"Hilda Ashari, Elfira Makmur, Dessy Ana Sari, Akhyar Muchtar, Muh Iswal Burhan","doi":"10.59562/teknovokasi.v2i1.1300","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i1.1300","url":null,"abstract":"Perkembangan bidang teknologi informasi di dunia pada saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama di bidang mobile phone sehingga memudahkan masyarakat dalam mendapatkan suatu informasi melalui smartphone. Pada dunai pendidikan penggunaan smartphone dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dengan hadirnya teknologi Augmented Reality (AR) sebagai media pembelajaran. Namun Guru-guru di UPTD SDN 72 Pakalu II belum mengenal Augmneted Reality sehingga tidak mempunyai keterampilan pembuatan Augmented Reality sebagai alternatif media pembelajaran. Oleh karena itu diperlukannya pelatihan teknologi berbasis Augmented Reality (AR) untuk pembuatan media pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mempunyai tujuan yaitu guru dapat mengenali dan memahami Augmented Reality (AR) serta mempunyai keterampilan membuat media pembelajaran. Pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan pendekatan monologis dan dialogis. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 15 peserta guru-guru produktif di UPTD SDN 72 Pakalu II. Setelah dilakukan pelatihan, sebanyak 90% guru-guru produktif UPTD SDN 72 Pakalu II telah mengalami peningkatan keterampilan sehingga sudah mengetahui dan memahami tentang Augmented Reality (AR) dan cara pembuatan Augmented Reality (AR) sebagai alternatif media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar.","PeriodicalId":514822,"journal":{"name":"TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"277 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140475015","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-31DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i1.1426
Paskalina Widiastuti Ratnaningsih
Bahasa Inggris digunakan untuk berkomunikasi secara global. Penguasaan bahasa Inggris sangatlah diperlukan baik aktif maupun pasif. Salah satu keterampilan bahasa Inggris yang penting adalah tenses. Simple Past Tense menjadi salah satu tenses yang sulit dipelajari karena penggunaan kata kerja beraturan dan tidak beraturan. Selain tenses, penguasaan penulisan teks diperlukan. Recount Text digunakan untuk menuliskan kegiatan di masa lampau. Penulisan recount text dengan menggunakan Simple Past Tense. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Simple Past Tense dan penulisan Recount text. Metode dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan pelatihan. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta pelatihan dapat memahami dengan baik mengenai Simple Past Tense dengan membuat kalimat Simple Past Tense dengan tepat. Evaluasi dilaksanakan dengan membagikan kuesioner setelah pelatihan. Peserta pelatihan juga memahami penulisan recount text beserta tahapan penulisan yang tepat. Kegiatan pelatihan selanjutnya dapat berfokus pada pelatihan tenses dan jenis teks yang lain.
{"title":"Pelatihan Simple Past Tense dengan Penulisan Recount Text di SMA Dharma Bakti 3 Kota Jambi","authors":"Paskalina Widiastuti Ratnaningsih","doi":"10.59562/teknovokasi.v2i1.1426","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i1.1426","url":null,"abstract":"Bahasa Inggris digunakan untuk berkomunikasi secara global. Penguasaan bahasa Inggris sangatlah diperlukan baik aktif maupun pasif. Salah satu keterampilan bahasa Inggris yang penting adalah tenses. Simple Past Tense menjadi salah satu tenses yang sulit dipelajari karena penggunaan kata kerja beraturan dan tidak beraturan. Selain tenses, penguasaan penulisan teks diperlukan. Recount Text digunakan untuk menuliskan kegiatan di masa lampau. Penulisan recount text dengan menggunakan Simple Past Tense. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan Simple Past Tense dan penulisan Recount text. Metode dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan pelatihan. Hasil dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta pelatihan dapat memahami dengan baik mengenai Simple Past Tense dengan membuat kalimat Simple Past Tense dengan tepat. Evaluasi dilaksanakan dengan membagikan kuesioner setelah pelatihan. Peserta pelatihan juga memahami penulisan recount text beserta tahapan penulisan yang tepat. Kegiatan pelatihan selanjutnya dapat berfokus pada pelatihan tenses dan jenis teks yang lain.","PeriodicalId":514822,"journal":{"name":"TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"103 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140476135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-01-31DOI: 10.59562/teknovokasi.v2i1.1353
A. Parawansa, Letty Fudjaja, Muhammad Ridwan, Ariella Ramadhani Putri, Annisa Paramaswary Aslam
Sektor pertanian merupakan salah satu penopang dalam struktur pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Sektor ini memiliki potensi besar dan berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja, menyumbang devisa negara, serta menyumbang PDB. Pertumbuhan PDB sektor pertanian di triwulan III tahun 2022 mencapai 1,65%, dengan kontribusi PDB sektor pertanian sebesar 12,91 persen. Masyarakat pedesaan di Indonesia sangat bergantung pada pertanian sebagai sumber pendapatan, baik dari pertanian on farm maupun off farm. Kegiatan pertanian on farm dan off farm mendorong petani untuk lebih berdaya dengan memberikan nilai tambah melalui pengolahan produk dan pengembangan usaha berbasis pertanian. Diversifikasi pendapatan dilakukan dalam pertanian untuk meningkatkan ketahanan ekonomi petani dan mengurangi risiko produksi. Namun, pengembangan pertanian ini perlu didukung oleh pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan terkait. Oleh karena itu, tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian di Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), Bulubalea, Sulawesi Selatan, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan sosialisasi bimbingan teknis tanaman buah kepada petani, dengan memberikan bibit serta penyuluhan teknologi pertanian. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dan respons positif terhadap kegiatan pengabdian ini.
{"title":"Bimbingan Teknis Tanaman Buah Sehat Sebagai Alternatif Sumber Pendapatan Petani","authors":"A. Parawansa, Letty Fudjaja, Muhammad Ridwan, Ariella Ramadhani Putri, Annisa Paramaswary Aslam","doi":"10.59562/teknovokasi.v2i1.1353","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i1.1353","url":null,"abstract":"Sektor pertanian merupakan salah satu penopang dalam struktur pembangunan ekonomi nasional di Indonesia. Sektor ini memiliki potensi besar dan berperan penting dalam menyediakan lapangan kerja, menyumbang devisa negara, serta menyumbang PDB. Pertumbuhan PDB sektor pertanian di triwulan III tahun 2022 mencapai 1,65%, dengan kontribusi PDB sektor pertanian sebesar 12,91 persen. Masyarakat pedesaan di Indonesia sangat bergantung pada pertanian sebagai sumber pendapatan, baik dari pertanian on farm maupun off farm. Kegiatan pertanian on farm dan off farm mendorong petani untuk lebih berdaya dengan memberikan nilai tambah melalui pengolahan produk dan pengembangan usaha berbasis pertanian. Diversifikasi pendapatan dilakukan dalam pertanian untuk meningkatkan ketahanan ekonomi petani dan mengurangi risiko produksi. Namun, pengembangan pertanian ini perlu didukung oleh pendampingan yang berkelanjutan dari pemerintah, lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan terkait. Oleh karena itu, tim pengabdi melakukan kegiatan pengabdian di Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S), Bulubalea, Sulawesi Selatan, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan ini melibatkan sosialisasi bimbingan teknis tanaman buah kepada petani, dengan memberikan bibit serta penyuluhan teknologi pertanian. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta dan respons positif terhadap kegiatan pengabdian ini.","PeriodicalId":514822,"journal":{"name":"TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140473852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This training was carried out with the aim of developing local wisdom values in strengthening diversity in schools. The training participants are teachers at the kindergarten/PAUD, elementary and middle school levels throughout Sinjai Regency. The training was held on December 8 2023 at the Sanjaya Hotel, Sinjai Regency. The method used in this training is lecture, discussion and followed by preparation of a Follow-up Action Plan (RTL). After participating in this training, participants are expected to be able to understand the importance of accepting differences, be able to analyze types of vulnerabilities and their implications for diversity, and be able to provide examples through practical actions on diversity. Training participants are able to analyze what diversity the school has, what practices are carried out in the school that reflect respect for diversity as well as the challenges faced in realizing a culture of peace and tolerance in schools and how to overcome them.
{"title":"Pengembangan Nilai Kearifan Lokal dalam Penguatan Kebhinekaan Jenjang PAUD dan Pendidikan Dasar di Kabupaetn Sinjai","authors":"Patang, Subariyanto, Andi Puspa Sari, Nurjannah Bando, Yuniarti","doi":"10.59562/teknovokasi.v2i1.1289","DOIUrl":"https://doi.org/10.59562/teknovokasi.v2i1.1289","url":null,"abstract":"This training was carried out with the aim of developing local wisdom values in strengthening diversity in schools. The training participants are teachers at the kindergarten/PAUD, elementary and middle school levels throughout Sinjai Regency. The training was held on December 8 2023 at the Sanjaya Hotel, Sinjai Regency. The method used in this training is lecture, discussion and followed by preparation of a Follow-up Action Plan (RTL). After participating in this training, participants are expected to be able to understand the importance of accepting differences, be able to analyze types of vulnerabilities and their implications for diversity, and be able to provide examples through practical actions on diversity. Training participants are able to analyze what diversity the school has, what practices are carried out in the school that reflect respect for diversity as well as the challenges faced in realizing a culture of peace and tolerance in schools and how to overcome them.","PeriodicalId":514822,"journal":{"name":"TEKNOVOKASI : Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"260 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140475872","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}