Nela Rofisian, Putri Zudhah Ferryka, sri suwartini, Isna Rahmawati
Pengabdian kepada masyarakat yang berupa pelatihan model pembelajaran inkuiri berbasis etnosains ini bertujuan untuk mengenalkan model pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran di sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis etnosains bisa diterapkan dalam semua mata pelajaran. Dengan demikian kegiatan pembelajaran menjadi lebih inovatif, lebih menarik, dan lebih bermakna bagi siswa. Peserta pengabdian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek pengalaman lapangan yang ada di SD N 3 Karanganom Klaten. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Participatory Action Research (PAR) terdiri dari kegiatan demonstrasi, pendampingan, dan diskusi. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini yaitu pengertian, karakteristik, sintaks, penerapan dalam pembelajaran dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan dalam penguasaan materi tersebut oleh peserta pelatihan. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya antusias peserta pelatihan dalam setiap proses pelaksanaan pelatihan.
这项以基于民族科学的探究学习模式培训为形式的社区服务旨在介绍可应用于小学的学习模式。在小学中使用基于民族科学的探究学习模式的学习可以应用于所有学科。因此,对学生来说,学习活动变得更有创意、更有趣、更有意义。这项服务的参与者包括在卡兰加诺姆-克拉登(SD N 3 Karanganom Klaten)进行实地体验实践的校长、教师和学生。培训采用的方法是参与式行动研究(PAR),包括示范、指导和讨论活动。培训提供的材料包括理解、特点、语法、学习应用和评估。这次服务活动的结果表明,学员们成功地掌握了教材。学员们在培训实施的每个过程中都表现出了很高的热情。
{"title":"PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS ETNOSAINS DALAM KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU DI SDN 3 KARANGANOM","authors":"Nela Rofisian, Putri Zudhah Ferryka, sri suwartini, Isna Rahmawati","doi":"10.61798/alaina.v1i2.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i2.90","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat yang berupa pelatihan model pembelajaran inkuiri berbasis etnosains ini bertujuan untuk mengenalkan model pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah dasar. Pembelajaran di sekolah dasar dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri berbasis etnosains bisa diterapkan dalam semua mata pelajaran. Dengan demikian kegiatan pembelajaran menjadi lebih inovatif, lebih menarik, dan lebih bermakna bagi siswa. Peserta pengabdian ini terdiri dari kepala sekolah, guru, dan mahasiswa yang sedang melaksanakan praktek pengalaman lapangan yang ada di SD N 3 Karanganom Klaten. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah Participatory Action Research (PAR) terdiri dari kegiatan demonstrasi, pendampingan, dan diskusi. Materi yang diberikan dalam pelatihan ini yaitu pengertian, karakteristik, sintaks, penerapan dalam pembelajaran dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan dalam penguasaan materi tersebut oleh peserta pelatihan. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya antusias peserta pelatihan dalam setiap proses pelaksanaan pelatihan.","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"12 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141686003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Kembang Kuning merupakan salah satu desa wisata yang berada di pulau Lombok yang sangat diminati oleh wisatawan Mancanegara. Banyaknya wisata luar yang datang dan memanfaatkan fasilitas homestay yang memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan homestay di desa Kembang Kuning, sehingga memerlukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tentang kondisi homestay ditinjau dari pengebangan pengelolaannya, pelaku, produk serta cara promosinya yang bukan hanya menarik wisatawan lokal, akan tetapi dapat menigkatkan daya tarik terhadap wisatawan luar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Buat memproleh data, peneliti melakukan observasi, wawancara serta studi pustaka. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari struktur kelembagaan pokdarwis sudah menjalain kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah. Pelaku pengembangan homestay di desa kembang kuning dibagi menjadi dua yaitu pemberdayaan masyarakat desa serta pemilik homestay. Adapun beberapa atraksi sebagai produk local yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang tinggal pada homestay kembang kuning diantaranya terdapat keindahan alam dengan view persawahan sambal menikmati kuliner tradisionalnya desa tersebut
Kembang Kuning 村是龙目岛的旅游村之一,深受外国游客的喜爱。前来使用民宿设施的外国游客数量对肯邦库宁村民宿的发展有着重要影响,因此需要开展研究,从管理发展、参与者、产品和促销方式等方面分析民宿的状况,从而不仅吸引本地游客,还能增加对外国游客的吸引力。本研究采用定性研究方法。为了获取数据,研究人员进行了观察、访谈和文献研究。研究结果表明,Pokdarwis 的制度结构保持了与各政府机构的合作。Kembang Kuning 村的民宿发展参与者分为两类,即乡村社区赋权和民宿业主。至于游客在黄花民宿可以享受到的一些当地特色产品,包括在欣赏稻田自然美景的同时,还能品尝到村里的传统美食。
{"title":"PENGELOLAAN PENGEMBANGAN HOMESTAY DALAM MENDUKUNG DESA WISATA DI DESA KEMBANG KUNING LOMBOK TIMUR","authors":"Husnul Hidayati","doi":"10.61798/alaina.v1i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i2.89","url":null,"abstract":"Desa Kembang Kuning merupakan salah satu desa wisata yang berada di pulau Lombok yang sangat diminati oleh wisatawan Mancanegara. Banyaknya wisata luar yang datang dan memanfaatkan fasilitas homestay yang memberikan dampak yang signifikan terhadap pengembangan homestay di desa Kembang Kuning, sehingga memerlukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis tentang kondisi homestay ditinjau dari pengebangan pengelolaannya, pelaku, produk serta cara promosinya yang bukan hanya menarik wisatawan lokal, akan tetapi dapat menigkatkan daya tarik terhadap wisatawan luar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Buat memproleh data, peneliti melakukan observasi, wawancara serta studi pustaka. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa dari struktur kelembagaan pokdarwis sudah menjalain kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah. Pelaku pengembangan homestay di desa kembang kuning dibagi menjadi dua yaitu pemberdayaan masyarakat desa serta pemilik homestay. Adapun beberapa atraksi sebagai produk local yang bisa dinikmati oleh wisatawan yang tinggal pada homestay kembang kuning diantaranya terdapat keindahan alam dengan view persawahan sambal menikmati kuliner tradisionalnya desa tersebut","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"71 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141688273","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pemanfaatan Media Sosial dan Marketplace Dalam Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga dilakukan melalui kerjasama dengan SD Pinilih Estu Karangdowo melalui komite sekolah. Metode yang digunakan Keluarga dilakukan dengan tatap muka langsung dengan baking demo dan pelatihan pemanfaatan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi dan penjualan. Materi yang diberikan berupa resep red velvet cake dan materi tentang pemanfaatan medsos dan marketplace untur sarana promosi dan penjualan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan dalam penguasaan materi tersebut oleh peserta pelatihan. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya antusias peserta pelatihan dalam setiap proses pelaksanaan pelatihan.
{"title":"PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL DAN MARKETPLACE DALAM PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA MELALUI KOMITE SD PINILIH ESTU, KECAMATAN KARANGDOWO, KABUPATEN KLATEN","authors":"Paramita Lea Christanti","doi":"10.61798/alaina.v1i2.94","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i2.94","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat dengan tema Pemanfaatan Media Sosial dan Marketplace Dalam Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga dilakukan melalui kerjasama dengan SD Pinilih Estu Karangdowo melalui komite sekolah. Metode yang digunakan Keluarga dilakukan dengan tatap muka langsung dengan baking demo dan pelatihan pemanfaatan media sosial dan marketplace sebagai sarana promosi dan penjualan. Materi yang diberikan berupa resep red velvet cake dan materi tentang pemanfaatan medsos dan marketplace untur sarana promosi dan penjualan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan dalam penguasaan materi tersebut oleh peserta pelatihan. Hal tersebut dapat dilihat dari tingginya antusias peserta pelatihan dalam setiap proses pelaksanaan pelatihan.","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141687330","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Taufiq Hidayat, S. Permata, Heri Irawan, Z. Abidin, Salfianur
Ayam petelur dijadikan pilihan dalam beternak karena dirasa ayam tersebut mampu untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup dengan waktu yang cepat. Telur pertama dihasilkan pada saat berumur 6 bulan dan akan terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 2 tahun. Dengan total produksi telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun Teknik manajemen pemeliharaan ayam ras petelur yang sesuai sangat diperlukan untuk mencapai hasil produksi yang optimal. Dalam Pemasaran ayam petelur maka diperlukan sebuah metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Berdasarkan metode Marketing Mix terdapat dua faktor yang mempengaruhi penjualan telur ayam yaitu dimensi promosi dan harga. yaitu memberikan diskon harga pada biaya transportasi ongkos kirim untuk diantar ke konsumen yang tidak membeli secara langsung, memberikan potongan harga apabila membeli telur dalam jumlah besar, dengan tujuan dapat menarik pelanggan baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak dan dapat mengupayakan kerja sama yang cukup erat. juga meningkatkan promosi dapat diperoleh tidak hanya dari mulut ke mulut tetapi juga dari media social seperti facebook, instagram, whatsapp.
{"title":"PERAWATAN DAN PEMASARAN AYAM PETELUR DI DESA BARAMBANG KECAMATAN SINJAI BORONG","authors":"Taufiq Hidayat, S. Permata, Heri Irawan, Z. Abidin, Salfianur","doi":"10.61798/alaina.v1i2.88","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i2.88","url":null,"abstract":"Ayam petelur dijadikan pilihan dalam beternak karena dirasa ayam tersebut mampu untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup dengan waktu yang cepat. Telur pertama dihasilkan pada saat berumur 6 bulan dan akan terus menghasilkan telur sampai umurnya mencapai 2 tahun. Dengan total produksi telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun Teknik manajemen pemeliharaan ayam ras petelur yang sesuai sangat diperlukan untuk mencapai hasil produksi yang optimal. Dalam Pemasaran ayam petelur maka diperlukan sebuah metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Berdasarkan metode Marketing Mix terdapat dua faktor yang mempengaruhi penjualan telur ayam yaitu dimensi promosi dan harga. yaitu memberikan diskon harga pada biaya transportasi ongkos kirim untuk diantar ke konsumen yang tidak membeli secara langsung, memberikan potongan harga apabila membeli telur dalam jumlah besar, dengan tujuan dapat menarik pelanggan baru, mendorong pelanggan membeli lebih banyak dan dapat mengupayakan kerja sama yang cukup erat. juga meningkatkan promosi dapat diperoleh tidak hanya dari mulut ke mulut tetapi juga dari media social seperti facebook, instagram, whatsapp.","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"21 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141688003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampah menjadi permasalahan yang serius jika tidak dilakukan proses pengolahan atau daur ulang yang tepat, terdapat dua jenis sampah berdasarkan bahannya yaitu sampah organik dan anorganik. Jenis sampah organik menjadi jenis sampah yang lebih mudah di daur ulang salah satunya berasal dari bahan dapur rumah tangga hasil memasak, seperti kulit buah dan sayur yang tidak busuk yang disebut dengan eco-enzyme. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan memberikan edukasi terkait pentingnya mengelola sampah organik dengan baik serta praktik langsung dalam pembuatan pupuk organik cair atau eco-enzyme. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Dusun Talang Tengah, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, dengan subjek penelitian Ibu-ibu Dusun Talang Tengah. Tahap awal kegiatan ini yaitu sosialisasi, kemudian pelatihan bersama, terakhir praktik pembuatan pupuk organik eco-enzyme. Hasilnya adalah masyarakat Desa Babakan Loa, Dusun Talang Tengah kini mengetahui bagaimana cara mengolah sampah organik rumah tangga, menjadi pupuk cair organik atau eco enzim yang bisa dimanfaakan sebagai pupuk tanaman maupun sayuran.
如果没有适当的处理或回收过程,废物就会成为一个严重的问题。废物根据其材料可分为两类,即有机废物和无机废物。有机废物是一种比较容易回收的废物,其中一种来自家庭厨房烹饪材料,如未腐烂的水果和蔬菜皮,被称为生态酵素。这项活动旨在就正确管理有机废物的重要性提供帮助和教育,并提供制作液体有机肥料或生态酵素的实践机会。这类研究属于描述性定性研究。 研究在白沙瓦兰县 Kedondong 分区的 Talang Tengah 小区进行,研究对象是 Talang Tengah 小区的母亲。这项活动的初始阶段是社会化,然后是联合培训,最后是制作生态酵素有机肥料的实践。其结果是,Babakan Loa 村、Talang Tengah Hamlet 的人们现在知道如何将家庭有机废物处理成有机液体肥料或生态酵素,可用作植物和蔬菜肥料。
{"title":"ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN UNTUK MENGATASI PERMASALAHAN SAMPAH ORGANIK DI DESA BABAKAN LOA KEDONDONG PESAWARAN LAMPUNG","authors":"Muhammad Ridho Syarlisjiswan","doi":"10.61798/alaina.v1i2.86","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i2.86","url":null,"abstract":"Sampah menjadi permasalahan yang serius jika tidak dilakukan proses pengolahan atau daur ulang yang tepat, terdapat dua jenis sampah berdasarkan bahannya yaitu sampah organik dan anorganik. Jenis sampah organik menjadi jenis sampah yang lebih mudah di daur ulang salah satunya berasal dari bahan dapur rumah tangga hasil memasak, seperti kulit buah dan sayur yang tidak busuk yang disebut dengan eco-enzyme. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pendampingan dan memberikan edukasi terkait pentingnya mengelola sampah organik dengan baik serta praktik langsung dalam pembuatan pupuk organik cair atau eco-enzyme. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Dusun Talang Tengah, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, dengan subjek penelitian Ibu-ibu Dusun Talang Tengah. Tahap awal kegiatan ini yaitu sosialisasi, kemudian pelatihan bersama, terakhir praktik pembuatan pupuk organik eco-enzyme. Hasilnya adalah masyarakat Desa Babakan Loa, Dusun Talang Tengah kini mengetahui bagaimana cara mengolah sampah organik rumah tangga, menjadi pupuk cair organik atau eco enzim yang bisa dimanfaakan sebagai pupuk tanaman maupun sayuran.","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141684435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Gempa 2018 terhadap tingginya kualitas beragama masyarakat Desa sambik bangkol. Dalam masalah ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu wawancara secara langsung kepada beberapa tokoh yang berada di desa sambik bangkol. Setelah tragedi 2018 masyarakat mulai membenah diri dengan mendekatkan diri kepada sang maha Esa, Allah Subhaanahu wwata’alaa. Dibuktikan dengan banyaknya didirikan taman pendidikan Qur’an disetiap dusun di desa sambik bangkol, tetapi tenaga pendidik yag masih sangat kurang didesa tersebut. Dan sampai peneliti ikut serta dalam pembimbingan langsung terhadap adik-adik yang mengaji di beberapa TPQ. Dengan ilmu yang minim, kami salurkan sepenggal ilmu yang kami miliki kepada adik-adik yang menimba ilmu di beberapa TPQ desa sambik bangkol tersebut. Tidak hanya itu, kami mengadakan sosialisasi tentang bahaya pernikahan di usia anak dibeberapa lokasi yaitu di Mts Al-Ittihad dan di Balai desa. Dengan tragedi Gempa ditahun 2018 mendatangkan hal negative dan positif. Negatifnya adalah banyak bangunan masyarakat yang hancur serta usaha yang mengalami kerugian. Sedangkan hal positif yang dapat diambil dari kejadian tersebut adalah terlahirnya generasi Qur’ani setelah kejadian tersebut yang membawa nama baik Desa sambik bangkol. Dibuktikan dengan banyaknya taman Pendidikan Qur’an yang terdapat di desa tersebut Serta tak sedikit masyarakat buta huruf dalam mengaji
{"title":"BELAJAR DARI DAMPAK GEMPA 2018: DESA SAMBIK BANGKOL MENJADIKAN TAMAN PENDIDIKAN QUR’AN SEBAGAI SARANA UNTUK BERBENAH DALAM MENCIPTAKAN GENERASI QUR’ANI","authors":"Murzal","doi":"10.61798/alaina.v1i1.58","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i1.58","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh Gempa 2018 terhadap tingginya kualitas beragama masyarakat Desa sambik bangkol. Dalam masalah ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yaitu wawancara secara langsung kepada beberapa tokoh yang berada di desa sambik bangkol. Setelah tragedi 2018 masyarakat mulai membenah diri dengan mendekatkan diri kepada sang maha Esa, Allah Subhaanahu wwata’alaa. Dibuktikan dengan banyaknya didirikan taman pendidikan Qur’an disetiap dusun di desa sambik bangkol, tetapi tenaga pendidik yag masih sangat kurang didesa tersebut. Dan sampai peneliti ikut serta dalam pembimbingan langsung terhadap adik-adik yang mengaji di beberapa TPQ. Dengan ilmu yang minim, kami salurkan sepenggal ilmu yang kami miliki kepada adik-adik yang menimba ilmu di beberapa TPQ desa sambik bangkol tersebut. Tidak hanya itu, kami mengadakan sosialisasi tentang bahaya pernikahan di usia anak dibeberapa lokasi yaitu di Mts Al-Ittihad dan di Balai desa. Dengan tragedi Gempa ditahun 2018 mendatangkan hal negative dan positif. Negatifnya adalah banyak bangunan masyarakat yang hancur serta usaha yang mengalami kerugian. Sedangkan hal positif yang dapat diambil dari kejadian tersebut adalah terlahirnya generasi Qur’ani setelah kejadian tersebut yang membawa nama baik Desa sambik bangkol. Dibuktikan dengan banyaknya taman Pendidikan Qur’an yang terdapat di desa tersebut Serta tak sedikit masyarakat buta huruf dalam mengaji","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139640768","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan Survei Data Penduduk di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombak Barat, saat ini angka pernikahan dini cukup tinggi. Menikah di usia kurang dari 18 tahun merupakan kenyataan yang harus dihadapi oleh sebagian anak di seluruh dunia, terutama negara berkembang. Meskipun Deklarasi Hak Asasi Manusia pada tahun 1954 secara eksplisit menentang pernikahan anak, ironisnya, praktik pernikahan dini masih berlangsung di banyak bagian dunia dan ini mencerminkan terabaikannya perlindungan terhadap hak-hak kaum muda. Jenis penelitian yang kami lakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian Pernikahan Dini ini dilakukan di Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Informan kunci dalam penelitian ini yakni dari kepala desa yang akan memberikan informasi terkait dengan warga yang melakukan pernikahan di usia dini. Informan dipilih berdasarkan dengan konsep seleksi dalam penelitian kualitatif yaitu kesesuaian dan juga kecukupan dengan prinsip kejenuhan
{"title":"PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DAN EDUKASI DIRI","authors":"Supi Yanti, Anisa Herawati, M. Sahroni, Siti Harpiyatul Hija’ Yah, Nurul Inayah, Muh. Khulaifi, Kata Kunci, Pernikahan Dini, Faktor Penyebab, Resiko Pernikahan","doi":"10.61798/alaina.v1i1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i1.54","url":null,"abstract":"Berdasarkan Survei Data Penduduk di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Lombak Barat, saat ini angka pernikahan dini cukup tinggi. Menikah di usia kurang dari 18 tahun merupakan kenyataan yang harus dihadapi oleh sebagian anak di seluruh dunia, terutama negara berkembang. Meskipun Deklarasi Hak Asasi Manusia pada tahun 1954 secara eksplisit menentang pernikahan anak, ironisnya, praktik pernikahan dini masih berlangsung di banyak bagian dunia dan ini mencerminkan terabaikannya perlindungan terhadap hak-hak kaum muda. Jenis penelitian yang kami lakukan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian Pernikahan Dini ini dilakukan di Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Informan kunci dalam penelitian ini yakni dari kepala desa yang akan memberikan informasi terkait dengan warga yang melakukan pernikahan di usia dini. Informan dipilih berdasarkan dengan konsep seleksi dalam penelitian kualitatif yaitu kesesuaian dan juga kecukupan dengan prinsip kejenuhan","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"126 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menggambarkan peran penting pelestarian budaya lokal dalam konteks pengembangan pariwisata lokal di Makam Datu Benue, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan bagian dari program KKP (Kuliah Kerja Partisipatif) dari UIN Mataram. Makam Datu Benue adalah situs bersejarah yang memiliki nilai historis signifikan dalam sejarah dan budaya kuno di Lombok. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) dan community mapping sebagai metodologi utama. Melalui penggalian sejarah, penataan lingkungan, dan pemahaman mendalam terhadap budaya lokal, penelitian ini mengidentifikasi peran pelestarian budaya dalam mengembangkan pariwisata lokal. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman yang lebih mendalam tentang asal usul, nilai-nilai historis, dan peristiwa yang terkait dengan Makam Datu Benue. Selain itu, penelitian ini juga membahas dampak dari upaya pelestarian budaya ini terhadap pengembangan wisata lokal. Ini mencakup peningkatan daya tarik wisatawan, kontribusi terhadap ekonomi lokal, serta pelestarian tradisi dan pengetahuan lokal. Langkah-langkah konkrit seperti penataan lingkungan, pemasangan plang penunjuk arah, dan pemulihan tradisi-tradisi lokal juga dibahas dalam penelitian ini. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti betapa pentingnya pelestarian budaya lokal dalam pengembangan wisata lokal dan bagaimana pendekatan ABCD dan community mapping dapat menjadi alat yang efektif dalam upaya ini. Hasil dari penelitian ini berpotensi memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal, memperkuat identitas budaya suku Sasak, dan mengenalkan sejarah yang kaya kepada masyarakat luas
本研究描述了当地文化保护在龙目岛中部巴图克良区 Selebung 村 Datu Benue 陵墓当地旅游业发展中的重要作用。这项研究是马打兰大学 KKP(参与式工作讲座)计划的一部分。Datu Benue 陵墓是一个历史遗址,在龙目岛的历史和古代文化中具有重要的历史价值。本研究采用 ABCD(以资产为基础的社区发展)方法和社区地图绘制作为主要方法。通过历史挖掘、环境结构分析和对当地文化的深入了解,本研究确定了文化保护在发展当地旅游业中的作用。本研究的成果是对与 Datu Benue 陵墓相关的起源、历史价值和事件有了更深入的了解。此外,本研究还讨论了这些文化保护工作对当地旅游业发展的影响。这包括增加对游客的吸引力、促进当地经济发展以及保护当地传统和知识。本研究还讨论了环境管理、路标和恢复当地传统等具体措施。总之,本研究强调了地方文化保护在地方旅游业发展中的重要性,以及 ABCD 方法和社区地图绘制如何成为这项工作的有效工具。本研究的成果有可能为当地社区带来可持续的利益,加强萨萨克部落的文化认同,并向更广泛的社区介绍其丰富的历史。
{"title":"PERAN DAN DAMPAK PENGEMBANGAN WISATA LOKAL TERHADAP PELESTARIAN BUDAYA LOKAL MAKAM DATU BENUE DESA SELEBUNG KECAMATAN BATULIANG KABUPATEN LOMBOK TENGAH","authors":"Syudirman","doi":"10.61798/alaina.v1i1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i1.55","url":null,"abstract":"Penelitian ini menggambarkan peran penting pelestarian budaya lokal dalam konteks pengembangan pariwisata lokal di Makam Datu Benue, Desa Selebung, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini merupakan bagian dari program KKP (Kuliah Kerja Partisipatif) dari UIN Mataram. Makam Datu Benue adalah situs bersejarah yang memiliki nilai historis signifikan dalam sejarah dan budaya kuno di Lombok. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan ABCD (Asset-Based Community Development) dan community mapping sebagai metodologi utama. Melalui penggalian sejarah, penataan lingkungan, dan pemahaman mendalam terhadap budaya lokal, penelitian ini mengidentifikasi peran pelestarian budaya dalam mengembangkan pariwisata lokal. Hasil dari penelitian ini adalah pemahaman yang lebih mendalam tentang asal usul, nilai-nilai historis, dan peristiwa yang terkait dengan Makam Datu Benue. Selain itu, penelitian ini juga membahas dampak dari upaya pelestarian budaya ini terhadap pengembangan wisata lokal. Ini mencakup peningkatan daya tarik wisatawan, kontribusi terhadap ekonomi lokal, serta pelestarian tradisi dan pengetahuan lokal. Langkah-langkah konkrit seperti penataan lingkungan, pemasangan plang penunjuk arah, dan pemulihan tradisi-tradisi lokal juga dibahas dalam penelitian ini. Kesimpulannya, penelitian ini menyoroti betapa pentingnya pelestarian budaya lokal dalam pengembangan wisata lokal dan bagaimana pendekatan ABCD dan community mapping dapat menjadi alat yang efektif dalam upaya ini. Hasil dari penelitian ini berpotensi memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat lokal, memperkuat identitas budaya suku Sasak, dan mengenalkan sejarah yang kaya kepada masyarakat luas","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"48 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514450","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Madrasah sebagai mana umumnya adalah sebuah sekolah yang menerima siswa-siswi yang ingin bersekolah di tempat tersebut. Sebagaimana MTS Al-Ittihad ini juga menerima siswa-siswi lulusan Sekolah Dasar yang ingin melanjutkan pendidikannya. Sebuah madrasah juga akan di sebut sebagai madrasah bila mana memiliki gedung, pengajar dan siswa-siswi. Maka dari itu, demi mendapatkan siswa-siswi yang minat untuk memasuki sekolah tersebut dibutuhkan sebuah strategi agar para siswa-siswi memiliki keinginan untuk masuk sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana madrasah tersebut dapat menarik perhatian para wali murid untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah tersebut. Dan juga bagaimana strategi sekolah untuk menarik minat siswa-siswi untuk bersekolah disana. Serta apa saja hambatan yang terdapat dalam pengembangan jumlah peserta didik di madrasah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Yang dimana dengan metode ini, penulis bermaksud untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena yang terjadi di sekolah ini secara lebih jelas dan terperinci. Dalam pengumpulan data juga menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang strategi yang di gunakan sekolah ini dalam meningkatkan jumlah peserta didik terdapat 4 strategi, yakni a. Kerjasama antara guru, wali murid, dan peserta didik. b. Kerjasama antara tokoh agama masyarakat sekitar, komite sekolah, dan juga pemerintah. c. Menjalin hubungan kerjasama dengan kepala sekolah SD yang terdapat di sekitar Madrasah. d. Mengikuti kegiatan atau lomba-lomba yang diadakan di luar, sebagai pengenalan kepada dunia luar tentang madrasah ini. Adapun hambatan yang dihadapi sekolah ini yakni, a. Kurangnya fasilitas. b. Kurangnya pengakreditasian untuk lebih menarik minat peserta didik dan wali murid.
一般来说,Madrasah 是一所接收希望在该地上学的学生的学校。MTS Al-Ittihad 也接收希望继续接受教育的小学毕业生。如果一所伊斯兰学校有校舍、教师和学生,那么它也被称为伊斯兰学校。因此,为了让有兴趣的学生进入学校学习,需要采取一种策略,让学生有进入学校学习的愿望。本研究的目的是了解伊斯兰学校如何吸引学生监护人的注意,将他们的孩子送到学校。以及学校如何采取策略吸引学生入学。以及在增加伊斯兰学校学生人数方面存在哪些障碍。本研究是一项采用定性方法的研究。通过这种方法,作者打算更清晰、更详细地描述和分析这所学校中出现的现象。在收集数据时,作者还使用了观察法、访谈法和文献法。研究结果显示,这所学校在增加学生人数方面采用了 4 种策略,即 a. 教师、学生监护人和学生之间的合作。 b. 周边社区宗教领袖、学校委员会和政府之间的合作。 c. 与伊斯兰学校周边小学的校长建立合作关系。参加校外的活动或比赛,向外界介绍本伊斯兰学校。该学校面临的障碍是: a. 缺乏设施。 b. 缺乏认证,无法吸引更多的学生和监护人。
{"title":"STRATEGI PENGEMBANGAN MTS AL-ITTIHAD SAMBIK BANGKOL DALAM MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK","authors":"Aisha Umul Rauhun, Haerani Hidayatul Fitri, Hety Mardhiyanti Qomar, L. Ahmad, Atam Kuswari, Mariana Ulfa, Muhamad Ruba’I Assarkawi, Muham Madun, Nurul Aulya Adiatma, Nurul Husna, Rizal Hariawan Efendi, W. Ahyar","doi":"10.61798/alaina.v1i1.57","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i1.57","url":null,"abstract":"Madrasah sebagai mana umumnya adalah sebuah sekolah yang menerima siswa-siswi yang ingin bersekolah di tempat tersebut. Sebagaimana MTS Al-Ittihad ini juga menerima siswa-siswi lulusan Sekolah Dasar yang ingin melanjutkan pendidikannya. Sebuah madrasah juga akan di sebut sebagai madrasah bila mana memiliki gedung, pengajar dan siswa-siswi. Maka dari itu, demi mendapatkan siswa-siswi yang minat untuk memasuki sekolah tersebut dibutuhkan sebuah strategi agar para siswa-siswi memiliki keinginan untuk masuk sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana madrasah tersebut dapat menarik perhatian para wali murid untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah tersebut. Dan juga bagaimana strategi sekolah untuk menarik minat siswa-siswi untuk bersekolah disana. Serta apa saja hambatan yang terdapat dalam pengembangan jumlah peserta didik di madrasah tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif. Yang dimana dengan metode ini, penulis bermaksud untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena yang terjadi di sekolah ini secara lebih jelas dan terperinci. Dalam pengumpulan data juga menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang strategi yang di gunakan sekolah ini dalam meningkatkan jumlah peserta didik terdapat 4 strategi, yakni a. Kerjasama antara guru, wali murid, dan peserta didik. b. Kerjasama antara tokoh agama masyarakat sekitar, komite sekolah, dan juga pemerintah. c. Menjalin hubungan kerjasama dengan kepala sekolah SD yang terdapat di sekitar Madrasah. d. Mengikuti kegiatan atau lomba-lomba yang diadakan di luar, sebagai pengenalan kepada dunia luar tentang madrasah ini. Adapun hambatan yang dihadapi sekolah ini yakni, a. Kurangnya fasilitas. b. Kurangnya pengakreditasian untuk lebih menarik minat peserta didik dan wali murid.","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"71 1-4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514469","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sertifikasi Halal adalah proses verifikasi yang menegaskan bahwa produk atau layanan yang diberikan sesuai dengan prinsip-prinsip makanan halal dalam agama Islam. Mendapatkan sertifikasi halal dapat membantu UMKM memasuki pasar yang lebih besar. Namun, di Desa Sembung sejumlah UMKM belum memiliki sertifikasi halal sehingga pemasaran produk tidak dapat menjangkau pasar secara luas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan pendampingan pengelolaan sertifikasi halal pada sejumlah UMKM desa Sembung Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yakni penelitian dimulai dari identifikasi sejumlah permasalahan desa, melakukan aksi penyelesaian masalah dan menerapkan solusi untuk desa. Data hasil penelitian didapatkan melalui wawancara menggunakan instrument angket. Berdasarkan hasil wawancara, maka didapatkan hasil bahwa terdapat empat UMKM di desa sembung yang belum bersertifikasi halal dan siap untuk mendapatkan pendamppingan sertifikasi halal. Oleh karena itu, dapat simpulkan bahwa desa sembung memiliki potensi pengembangan potensi ekonomi melalui UMKM yang siap untuk menjalani pendampingan sertifikasi halal.
{"title":"PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL PADA UMKM DESA SEMBUNG KECAMATAN NARMADA","authors":"Lara Aprilia","doi":"10.61798/alaina.v1i1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.61798/alaina.v1i1.56","url":null,"abstract":"Sertifikasi Halal adalah proses verifikasi yang menegaskan bahwa produk atau layanan yang diberikan sesuai dengan prinsip-prinsip makanan halal dalam agama Islam. Mendapatkan sertifikasi halal dapat membantu UMKM memasuki pasar yang lebih besar. Namun, di Desa Sembung sejumlah UMKM belum memiliki sertifikasi halal sehingga pemasaran produk tidak dapat menjangkau pasar secara luas. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memberikan pendampingan pengelolaan sertifikasi halal pada sejumlah UMKM desa Sembung Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yakni penelitian dimulai dari identifikasi sejumlah permasalahan desa, melakukan aksi penyelesaian masalah dan menerapkan solusi untuk desa. Data hasil penelitian didapatkan melalui wawancara menggunakan instrument angket. Berdasarkan hasil wawancara, maka didapatkan hasil bahwa terdapat empat UMKM di desa sembung yang belum bersertifikasi halal dan siap untuk mendapatkan pendamppingan sertifikasi halal. Oleh karena itu, dapat simpulkan bahwa desa sembung memiliki potensi pengembangan potensi ekonomi melalui UMKM yang siap untuk menjalani pendampingan sertifikasi halal.","PeriodicalId":516719,"journal":{"name":"ALAINA: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"139 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140514713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}