K. Khairunnisa, Darhim Darhim, Nanang Priatna, Dadang Juandi
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes kemampuan translasi representasi matematis mahasiswa pendidikan matematika pada materi program linear. Metode penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan instrumen menggunakan tujuh langkah dalam mengembangkan tes. Tahapan penelitian yang terdiri dari preliminer, evaluasi dan revisi, serta konfirmasi merupakan adaptasi dari tujuh langkah tersebut. Tahap preliminer memuat empat langkah pertama, yaitu mendefinisikan konstruk yang diukur, mendefinisikan populasi target, mengkaji tes-tes yang berkaitan, dan mengembangkan prototipe. Tahap kedua memuat langkah ke lima dan ke enam; mengevaluasi prototipe, memperbaiki tes. Tahap konfirmasi memuat langkah ketujuh, mengumpulkan bukti yang mendukung reliabilitas dan validitas instrumen. Pada tahap evaluasi dan revisi terdapat validasi dari ahli yang data kuantitatifnya dianalisis dengan metode Gregory dan data uji coba lapangan diolah dengan aplikasi winstep. Pengolahan data dari uji lapangan menghasilkan satu indikator tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan translasi pada indikator dari representasi verbal ke representasi simbolis. Produk akhir berupa instrumen kemampuan translasi representasi matematis mahasiswa yang terdiri dari empat buah soal uraian. Materi program linear mencakup pemodelan program linear, penyelesaian program linear menggunakan metode grafik dan simpleks, primal dan dual, serta kasus khusus pada program linear dengan delapan indikator.Kata Kunci: Translasi Representasi, Instrumen Representasi, Program Linear, Pengembangan Tes
{"title":"Pengembangan Instrumen Tes Kemampuan Translasi Representasi Matematis Mahasiswa Pada Materi Program Linear","authors":"K. Khairunnisa, Darhim Darhim, Nanang Priatna, Dadang Juandi","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.8051","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8051","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes kemampuan translasi representasi matematis mahasiswa pendidikan matematika pada materi program linear. Metode penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan instrumen menggunakan tujuh langkah dalam mengembangkan tes. Tahapan penelitian yang terdiri dari preliminer, evaluasi dan revisi, serta konfirmasi merupakan adaptasi dari tujuh langkah tersebut. Tahap preliminer memuat empat langkah pertama, yaitu mendefinisikan konstruk yang diukur, mendefinisikan populasi target, mengkaji tes-tes yang berkaitan, dan mengembangkan prototipe. Tahap kedua memuat langkah ke lima dan ke enam; mengevaluasi prototipe, memperbaiki tes. Tahap konfirmasi memuat langkah ketujuh, mengumpulkan bukti yang mendukung reliabilitas dan validitas instrumen. Pada tahap evaluasi dan revisi terdapat validasi dari ahli yang data kuantitatifnya dianalisis dengan metode Gregory dan data uji coba lapangan diolah dengan aplikasi winstep. Pengolahan data dari uji lapangan menghasilkan satu indikator tidak dapat digunakan untuk mengukur kemampuan translasi pada indikator dari representasi verbal ke representasi simbolis. Produk akhir berupa instrumen kemampuan translasi representasi matematis mahasiswa yang terdiri dari empat buah soal uraian. Materi program linear mencakup pemodelan program linear, penyelesaian program linear menggunakan metode grafik dan simpleks, primal dan dual, serta kasus khusus pada program linear dengan delapan indikator.Kata Kunci: Translasi Representasi, Instrumen Representasi, Program Linear, Pengembangan Tes ","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89772409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dianne Amor Kusuma, M. S. Noto, Estiyan Dwipriyoko
Abstrak. Latar belakang dari penelitian ini adalah hasil belajar mahasiswa program studi kimia FMIPA, Universitas Padjadjaran, dalam mata kuliah Matematika Kimia 1 masih rendah, dan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan proses pembelajaran belum memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka langsung sehingga berdampak terhadap pemahaman dan motivasi mahasiswa. Penelitian ini perlu dilakukan karena hybrid learning adalah metode pembelajaran yang saat ini dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran yang diterapkan selama masa pandemi. Penelitian ini membahas tentang sejauhmana hybrid learning telah diterapkan dalam perkuliahan Matematika Kimia 1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa hybrid learning memiliki kekuatan dan kelemahan, serta dapat membantu mahasiswa lebih memahami dan termotivasi dalam mata kuliah mata kuliah Matematika Kimia 1 dengan bantuan beberapa aplikasi yang bersifat interaktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hybrid learning yang didukung oleh beberapa aplikasi yang bersifat interaktif, berpeluang meningkatkan pemahaman dan motivasi mahasiswa dalam perkuliahan Matematika Kimia 1. Kata Kunci: Hybrid learning, Matematika Kimia, Hasil Belajar, Motivasi.
{"title":"Hybrid Learning dalam Perkuliahan Matematika Kimia 1","authors":"Dianne Amor Kusuma, M. S. Noto, Estiyan Dwipriyoko","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.7934","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.7934","url":null,"abstract":"Abstrak. Latar belakang dari penelitian ini adalah hasil belajar mahasiswa program studi kimia FMIPA, Universitas Padjadjaran, dalam mata kuliah Matematika Kimia 1 masih rendah, dan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan proses pembelajaran belum memungkinkan untuk dilaksanakan secara tatap muka langsung sehingga berdampak terhadap pemahaman dan motivasi mahasiswa. Penelitian ini perlu dilakukan karena hybrid learning adalah metode pembelajaran yang saat ini dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran yang diterapkan selama masa pandemi. Penelitian ini membahas tentang sejauhmana hybrid learning telah diterapkan dalam perkuliahan Matematika Kimia 1. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa hybrid learning memiliki kekuatan dan kelemahan, serta dapat membantu mahasiswa lebih memahami dan termotivasi dalam mata kuliah mata kuliah Matematika Kimia 1 dengan bantuan beberapa aplikasi yang bersifat interaktif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa hybrid learning yang didukung oleh beberapa aplikasi yang bersifat interaktif, berpeluang meningkatkan pemahaman dan motivasi mahasiswa dalam perkuliahan Matematika Kimia 1. Kata Kunci: Hybrid learning, Matematika Kimia, Hasil Belajar, Motivasi. ","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87357767","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. Rahayu, Venissa Dian Mawarsari, Rohmat Suprapto
Abstrak. Rendahnya kemampuan geometri siswa dan dampak pembelajaran daring selama pandemi covid-19 membuat siswa kesulitan dalam mempelajari materi geomteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kemampuan berpikir geometri siswa ditinjau dari level berpikir van hiele pasca pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data tes Van Hiele Geometry Test (VHGT), tes berpikir geometris materi bangun ruang sisi datar dan wawancara mendalam. Ketiga data yang diperoleh selanjutnya dilakukan triangulasi data untuk mendapatkan simpulan dari analisis data yang diperoleh. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Karangmoncol. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa karakteristik berpikir geometri siswa level visualisasi pasca pandemi yaitu mampu mengidentifikasi dan menunjukkan visualisasi bangun ruang serta mampu menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang. Sedangkan siswa pada level analisis mampu memilih seluruh gambar dengan benar dan memasangkan antara nama dan bentuk bangun, memahami sifat-sifat bangun ruang dan mampu mengimplementasikan pada visualisasi serta dapat menjelaskan sedikit hubungan antar bangun ruang. Saran kepada guru yaitu untuk melakukan perbaikan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir geometri siswa.Kata Kunci: Berpikir Geometri, Covid-19, Van Hiele.
抽象。在covid-19大流行期间,学生几何能力的低和在线学习影响使学生在学习geomteri材料方面遇到了困难。这项研究的目的是确定范希勒在covid-19大流行后思考能力的特征。本研究是一门描述性的定性研究,采用了Van Hiele Geometry测试(VHGT)的数据收集技术、几何思维测试、平边构建空间材料和深度访谈。随后获得的3个数据进行了三角测量,以从数据分析中得出结论。本研究对象为smpn1 Karangmoncol学生。从已经进行的研究中我们知道,在大流行病之后,学生几何水平可视化的特征是能够识别和展示可视化构建空间,并能够解释构建空间所具有的特性。而分析水平的学生能够正确选择整个图像,并在名称和字型之间配对,了解空间构建的性质,能够对可视化进行现实化,并能够解释空间构建之间的一些联系。教师的建议是在提高学生的思维能力方面进行学习改进。关键词:几何学,Covid-19, Van Hiele。
{"title":"Karakteristik Kemampuan Berpikir Geometri Siswa Berdasarkan Level Berpikir Van Hiele Pasca Covid-19","authors":"F. Rahayu, Venissa Dian Mawarsari, Rohmat Suprapto","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.8372","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8372","url":null,"abstract":"Abstrak. Rendahnya kemampuan geometri siswa dan dampak pembelajaran daring selama pandemi covid-19 membuat siswa kesulitan dalam mempelajari materi geomteri. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik kemampuan berpikir geometri siswa ditinjau dari level berpikir van hiele pasca pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data tes Van Hiele Geometry Test (VHGT), tes berpikir geometris materi bangun ruang sisi datar dan wawancara mendalam. Ketiga data yang diperoleh selanjutnya dilakukan triangulasi data untuk mendapatkan simpulan dari analisis data yang diperoleh. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Karangmoncol. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa karakteristik berpikir geometri siswa level visualisasi pasca pandemi yaitu mampu mengidentifikasi dan menunjukkan visualisasi bangun ruang serta mampu menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang. Sedangkan siswa pada level analisis mampu memilih seluruh gambar dengan benar dan memasangkan antara nama dan bentuk bangun, memahami sifat-sifat bangun ruang dan mampu mengimplementasikan pada visualisasi serta dapat menjelaskan sedikit hubungan antar bangun ruang. Saran kepada guru yaitu untuk melakukan perbaikan pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan berpikir geometri siswa.Kata Kunci: Berpikir Geometri, Covid-19, Van Hiele.","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84078363","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak. Logika matematika merupakan salah satu cabang dalam matematika yang berkaitan dengan proses untuk mendapatkan kesimpulan dari sekumpulan premis. Dalam upaya untuk mendapatkan kesimpulan, diperlukan proses berpikir yang mengarahkan pada pernyataan umum dari suatu premis. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan (Research and Development/R&D) yang memproduksi e-modul flipbook pada materi penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan hasil validasi e-modul flipbook materi penarikan kesimpulan. Subjek pada penelitian ini adalah sebelas mahasiswa prodi Pendidikan Matematika semester satu. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen lembar validasi yang berisi penilaian validator terhadap produk ditinjau dari aspek materi, bahasa, dan media. Hasil analisis validasi menunjukkan bahwa e-modul flipbook materi penarikan kesimpulan memperoleh rata – rata penilaian sebesar 4,58 dengan kategori sangat valid. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan e-modul flipbook materi Penarikan Kesimpulan dinyatakan sangat valid untuk digunakan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran mata kuliah Pengantar Dasar Matematika. E-Modul ini juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pengembangan kemampuan berpikir matematis mahasiswa.Kata Kunci: Analisis, Validasi, E-Modul Flipbook, Logika Matematika
{"title":"Analisis Validasi E-Modul Flipbook pada Materi Penarikan Kesimpulan dalam Logika Matematika","authors":"S. Faizah, Nihayatus Sa'adah, S. Saraswati","doi":"10.33603/jnpm.v7i1.7680","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i1.7680","url":null,"abstract":"Abstrak. Logika matematika merupakan salah satu cabang dalam matematika yang berkaitan dengan proses untuk mendapatkan kesimpulan dari sekumpulan premis. Dalam upaya untuk mendapatkan kesimpulan, diperlukan proses berpikir yang mengarahkan pada pernyataan umum dari suatu premis. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian pengembangan (Research and Development/R&D) yang memproduksi e-modul flipbook pada materi penarikan kesimpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan hasil validasi e-modul flipbook materi penarikan kesimpulan. Subjek pada penelitian ini adalah sebelas mahasiswa prodi Pendidikan Matematika semester satu. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan instrumen lembar validasi yang berisi penilaian validator terhadap produk ditinjau dari aspek materi, bahasa, dan media. Hasil analisis validasi menunjukkan bahwa e-modul flipbook materi penarikan kesimpulan memperoleh rata – rata penilaian sebesar 4,58 dengan kategori sangat valid. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil pengembangan e-modul flipbook materi Penarikan Kesimpulan dinyatakan sangat valid untuk digunakan sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran mata kuliah Pengantar Dasar Matematika. E-Modul ini juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang proses pengembangan kemampuan berpikir matematis mahasiswa.Kata Kunci: Analisis, Validasi, E-Modul Flipbook, Logika Matematika","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83589238","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas dan kerajinan tangan masyarakat dayak dalam kegiatan penanam padi serta bagaimana implementasinya dalam pembelajaran matematika. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan cara pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti dengan cara terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajinan tangan masyarakat dayak jangkang dapat dijadikan materi untuk pembelajaran matematika khususnya pada materi Geometri yang terdiri dari Rotasi, Translasi, dan Refleksi. Kata Kunci: Etnomatematika, Aktivitas dan Kerajinan Tangan, Pembelajaran Geometri
{"title":"Etnomatematika: Aktivitas dan Kerajinan Tangan Masyarakat Dayak Jangkang","authors":"Wike Ellissi, Sepriani Liliana","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.7891","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.7891","url":null,"abstract":"Abstrak. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aktivitas dan kerajinan tangan masyarakat dayak dalam kegiatan penanam padi serta bagaimana implementasinya dalam pembelajaran matematika. Data diperoleh dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini dengan cara pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengambilan data dilakukan oleh peneliti dengan cara terjun langsung ke lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerajinan tangan masyarakat dayak jangkang dapat dijadikan materi untuk pembelajaran matematika khususnya pada materi Geometri yang terdiri dari Rotasi, Translasi, dan Refleksi. Kata Kunci: Etnomatematika, Aktivitas dan Kerajinan Tangan, Pembelajaran Geometri","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74082047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hanifah Rizki Mubarokah, D. Pambudi, Nurcholif Diah Sri Lestari, D. Kurniati, Dhanar Dwi Hary Jatmiko
Abstrak. Kemampuan berpikir komputasi sangat penting untuk dikembangkan sehingga dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam merancang bahan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi siswa dan mendeskripsikan kemampuan berpikir komputasi 6 orang subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa terpilih dari 25 siswa kelas VIII G SMP Nuris Jember. Instrumen penelitan berupa soal tes pola bilangan, pedoman wawancara serta lembar validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 siswa menunjukkan 16% siswa yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi rendah, 64% siswa yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi sedang, dan 20% yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi tinggi. Siswa kelas VIII G rata-rata mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir komputasi yaitu dekomposisi, berpikir algoritma, pengenalan pola. Namun, belum maksimal pada indikator abtraksi dan generalisasi. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi tinggi mampu memenuhi semua indikator berpikir komputasi yaitu dekomposisi, berpikir algoritma, pengenalan pola, dan abtraksi dan generalisasi. Walaupun, pada tahap abstraksi dan generalisasi masih terdapat kesalahan. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi sedang mampu memenuhi indikator dekomposisi, berpikir algoritma, dan pengenalan pola. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi rendah mampu memenuhi indikator dekomposisi dan berpikir algoritma, namun masih terdapat beberapa kesalahan.Kata Kunci: Berpikir Komputasi, Numerasi, Pola bilangan.
{"title":"Kemampuan Berpikir Komputasi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Numerasi Tipe AKM Materi Pola Bilangan","authors":"Hanifah Rizki Mubarokah, D. Pambudi, Nurcholif Diah Sri Lestari, D. Kurniati, Dhanar Dwi Hary Jatmiko","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.8013","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8013","url":null,"abstract":"Abstrak. Kemampuan berpikir komputasi sangat penting untuk dikembangkan sehingga dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam merancang bahan pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir komputasi siswa dan mendeskripsikan kemampuan berpikir komputasi 6 orang subjek penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 siswa terpilih dari 25 siswa kelas VIII G SMP Nuris Jember. Instrumen penelitan berupa soal tes pola bilangan, pedoman wawancara serta lembar validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 25 siswa menunjukkan 16% siswa yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi rendah, 64% siswa yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi sedang, dan 20% yang mempunyai kemampuan berpikir komputasi tinggi. Siswa kelas VIII G rata-rata mampu memenuhi indikator kemampuan berpikir komputasi yaitu dekomposisi, berpikir algoritma, pengenalan pola. Namun, belum maksimal pada indikator abtraksi dan generalisasi. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi tinggi mampu memenuhi semua indikator berpikir komputasi yaitu dekomposisi, berpikir algoritma, pengenalan pola, dan abtraksi dan generalisasi. Walaupun, pada tahap abstraksi dan generalisasi masih terdapat kesalahan. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi sedang mampu memenuhi indikator dekomposisi, berpikir algoritma, dan pengenalan pola. Siswa dengan kemampuan berpikir komputasi rendah mampu memenuhi indikator dekomposisi dan berpikir algoritma, namun masih terdapat beberapa kesalahan.Kata Kunci: Berpikir Komputasi, Numerasi, Pola bilangan.","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83498173","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui kualitas model pembelajaran SAVI bernuansa etnomatematika dan menganalisis kemampuan berpikir kreatif (KBK) siswa berdasarkan gaya belajar pada model pembelajaran SAVI bernuansa etnomatematika. Menggunakan metode kombinasi (Mixed-methods) yang menggunakan desain concurrent embedded. Eksperimen ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 1 Lebakwangi. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran problem-based learning (PBL) dan kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran SAVI bernuansa etnomatematika. Hasil penelitian : aspek kevalidan memperoleh nilai yang termasuk kategori sangat baik; aspek kepraktisan memperoleh nilai rerata 4,47 yang termasuk kategori sangat baik; aspek efektivitas ditunjukkan dengan hasil mencapai ketuntasan rata-rata individual dan klasikal serta terdapat beda rata-rata siswa; gaya belajar visual mampu memenuhi indikator fluency, flexibility, novelty, dan elaboration lebih baik dibandingkan dengan siswa gaya belajar auditorial dan kinestetik.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Gaya Belajar, Model Pembelajaran SAVI.
{"title":"Kemampuan Berpikir Kreatif pada Model Pembelajaran SAVI Bernuansa Etnomatematika Berdasarkan Gaya Belajar","authors":"K. Nugraha, Zaenuri Zaenuri, Amin Suyitno","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.8128","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8128","url":null,"abstract":"Abstrak. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui kualitas model pembelajaran SAVI bernuansa etnomatematika dan menganalisis kemampuan berpikir kreatif (KBK) siswa berdasarkan gaya belajar pada model pembelajaran SAVI bernuansa etnomatematika. Menggunakan metode kombinasi (Mixed-methods) yang menggunakan desain concurrent embedded. Eksperimen ini dilaksanakan di kelas VII SMP Negeri 1 Lebakwangi. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas kontrol yang diberikan perlakuan pembelajaran problem-based learning (PBL) dan kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran SAVI bernuansa etnomatematika. Hasil penelitian : aspek kevalidan memperoleh nilai yang termasuk kategori sangat baik; aspek kepraktisan memperoleh nilai rerata 4,47 yang termasuk kategori sangat baik; aspek efektivitas ditunjukkan dengan hasil mencapai ketuntasan rata-rata individual dan klasikal serta terdapat beda rata-rata siswa; gaya belajar visual mampu memenuhi indikator fluency, flexibility, novelty, dan elaboration lebih baik dibandingkan dengan siswa gaya belajar auditorial dan kinestetik.Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Gaya Belajar, Model Pembelajaran SAVI.","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74070207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak. Kemampuan komunikasi matematis memiliki peranan penting dalam kehidupan. Penelitian dilakukan guna mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal cerita materi aritmetika sosial. Metode yang digunakan pada penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian merupakan 82 siswa kelas VII SMPN 5 Ngawi dan 72 siswa dari kelas VII MTs Al Istiqomah Madiun. Teknik pengambilan data dengan memberikan instrumen tes. Terdapat beberapa indikator kemampuan komunikasi matematis, 1) Menyajikan kejadian sehari-hari ke istilah matematika, 2) Menjelaskan atau merumuskan pertanyaan matematika yang relevan dengan pernyataan atau cerita, 3) Menghubungkan benda nyata, gambar, tabel, dan diagram dengan konsep matematika, 4) Menjelaskan konsep, situasi, dan hubungan matematis dengan benda nyata, gambar, grafik, dan tabel. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dari kedua sekolah masih cukup rendah. Dimana siswa kelompok tinggi memenuhi indikator pertama, kedua, ketiga dan keempat. Siswa kelompok sedang cukup memenuhi indikator pertama, tetapi belum memenuhi indikator kedua, ketiga, dan keempat. Siswa kelompok rendah belum memenuhi keempat indikator, sehingga memerlukan upaya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Kata Kunci: Komunikasi Matematis, Soal Cerita, Aritmetika Sosial.
抽象。数学沟通能力在生活中扮演着重要的角色。研究是为了确定七年级学生在解决社会算术材料故事方面的数学沟通能力。用于研究的方法是描述性质的。研究样本是七班的82名SMPN 5 Ngawi和72名学生,其中7班MTs Al Istiqomah Madiun。通过提供测试仪器来提取数据。有一些数学沟通能力的指标,1)将日常事件呈现给数学术语,2)解释或解释与陈述或故事相关的数学问题,3)将实体、图像、图表和图表与数学概念联系起来,4)解释概念、情况,以及与真实对象、图像、图形和图表的数学关系。研究表明,这两所学校的数学沟通能力仍然相当低。在那里,高组学生遇到第一个、第二个、第三个和第四个指标。学生小组刚刚达到了第一个指标,但还没有达到第二个、第三个和第四个指标。低群体学生还没有达到这四个指标,因此需要努力提高学生的数学沟通能力。数学交流,故事,社会算术。
{"title":"Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Pada Soal Cerita Aritmetika Sosial","authors":"Sintha Sih Dewanti, Khozainul Muna","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.7885","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.7885","url":null,"abstract":"Abstrak. Kemampuan komunikasi matematis memiliki peranan penting dalam kehidupan. Penelitian dilakukan guna mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal cerita materi aritmetika sosial. Metode yang digunakan pada penelitian adalah deskriptif kualitatif. Sampel penelitian merupakan 82 siswa kelas VII SMPN 5 Ngawi dan 72 siswa dari kelas VII MTs Al Istiqomah Madiun. Teknik pengambilan data dengan memberikan instrumen tes. Terdapat beberapa indikator kemampuan komunikasi matematis, 1) Menyajikan kejadian sehari-hari ke istilah matematika, 2) Menjelaskan atau merumuskan pertanyaan matematika yang relevan dengan pernyataan atau cerita, 3) Menghubungkan benda nyata, gambar, tabel, dan diagram dengan konsep matematika, 4) Menjelaskan konsep, situasi, dan hubungan matematis dengan benda nyata, gambar, grafik, dan tabel. Hasil penelitian menyebutkan bahwa kemampuan komunikasi matematis dari kedua sekolah masih cukup rendah. Dimana siswa kelompok tinggi memenuhi indikator pertama, kedua, ketiga dan keempat. Siswa kelompok sedang cukup memenuhi indikator pertama, tetapi belum memenuhi indikator kedua, ketiga, dan keempat. Siswa kelompok rendah belum memenuhi keempat indikator, sehingga memerlukan upaya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa. Kata Kunci: Komunikasi Matematis, Soal Cerita, Aritmetika Sosial.","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135095851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Developing AKM Problem-Oriented Websites as Learning Media for Flat Shapes","authors":"Iva Wulandari, Siti Inganah, M. Nadlifah","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.8098","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8098","url":null,"abstract":"the CC","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74160262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Eki Sutisna, Novaliyosi Novaliyosi, Aan Hendrayana, Anwar Muttaqin
Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi dimensi tiga ditinjau dari tahapan Polya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII berjumlah 4 siswa terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki cara tersendiri dalam proses memecahkan masalah. Seluruh siswa sudah mampu melalui tahapan pemecahan masalah menurut Polya yaitu: memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali proses dan hasil meskipun masih terdapat kekurangan dalam prosesnya. Selain itu, jika siswa dibagi ke dalam kelompok belajar, siswa MIPA tampil lebih baik daripada siswa IPS. Sedangkan jika dikategorikan berdasarkan gender, siswa perempuan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan dengan siswa laki laki.Kata Kunci: Pemecahan Masalah Polya, Dimensi Tiga, MIPA IPS, Kurikulum 2013.
{"title":"Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Kelompok MIPA dan Kelompok IPS Pada Kurikulum 2013","authors":"Eki Sutisna, Novaliyosi Novaliyosi, Aan Hendrayana, Anwar Muttaqin","doi":"10.33603/jnpm.v7i2.8001","DOIUrl":"https://doi.org/10.33603/jnpm.v7i2.8001","url":null,"abstract":"Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa pada materi dimensi tiga ditinjau dari tahapan Polya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII berjumlah 4 siswa terdiri dari 2 siswa laki-laki dan 2 siswa perempuan. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki cara tersendiri dalam proses memecahkan masalah. Seluruh siswa sudah mampu melalui tahapan pemecahan masalah menurut Polya yaitu: memahami masalah, merencanakan penyelesaian, melaksanakan rencana, dan memeriksa kembali proses dan hasil meskipun masih terdapat kekurangan dalam prosesnya. Selain itu, jika siswa dibagi ke dalam kelompok belajar, siswa MIPA tampil lebih baik daripada siswa IPS. Sedangkan jika dikategorikan berdasarkan gender, siswa perempuan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik dibandingkan dengan siswa laki laki.Kata Kunci: Pemecahan Masalah Polya, Dimensi Tiga, MIPA IPS, Kurikulum 2013.","PeriodicalId":56202,"journal":{"name":"JNPM Jurnal Nasional Pendidikan Matematika","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89513160","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}