Gangguan jiwa menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan prevalensi gangguan jiwa di Indonesia sebesar 6,2%.Fasilitas kesehatan terdekat bagi pasien gangguan jiwa salah satunya adalah Posyandu Jiwa. Kegiatan di posyandu jiwa tidak hanya difokuskan pada proses penyembuhan, peningkatan keterampilan, dan kemampuan orang yang mengalami gangguan jiwa saja tetapi juga pada dukungan keluarga dalam memandirikan orang yang mengalami gangguan jiwa. Keteraturan berobat merupakan hal yang penting terkait kesembuhan pasien gangguan jiwa. Puskesmas Balowerti di bawah naungan Dinas kesehatan Kelurahan Balowerti Kota Kediri merupakan salah satu Puskesmas yang menyediakan pelayanan posyandu jiwa. Akper Dharma husada yang dalam hal ini sudah bekerja sama dengan Puskesmas Balowerti untuk memberikan penanganan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa, selain juga mahasiswa juga kami libatkan untuk kegiatan penanganan dan pemberian terapi jiwa yang diadakan 1 bulan sekali di Wilayah Puskesmas Balowerti di bawah naungan Dinas kesehatan kota kediri. Kegiatan mahasiswa diantranya ikut melakukan pengkajian pasien, pemeriksaan dan pemberian terapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan Posyandu jiwa dalam usaha meringankan penderitaan orang dengan gangguan jiwa
{"title":"Pemanfaatan Posyandu Jiwa Di Wilayah Puskesmas Balowerti Kota Kediri","authors":"Rofik Darmayanti, Betristasia Puspitasari, Dyah Ika Krisnawati, Puguh Santoso, Yunarsih Yunarsih, S. Sucipto, Heny Kristanto","doi":"10.52072/abdine.v3i1.551","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.551","url":null,"abstract":"Gangguan jiwa menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat. Berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan prevalensi gangguan jiwa di Indonesia sebesar 6,2%.Fasilitas kesehatan terdekat bagi pasien gangguan jiwa salah satunya adalah Posyandu Jiwa. Kegiatan di posyandu jiwa tidak hanya difokuskan pada proses penyembuhan, peningkatan keterampilan, dan kemampuan orang yang mengalami gangguan jiwa saja tetapi juga pada dukungan keluarga dalam memandirikan orang yang mengalami gangguan jiwa. Keteraturan berobat merupakan hal yang penting terkait kesembuhan pasien gangguan jiwa. Puskesmas Balowerti di bawah naungan Dinas kesehatan Kelurahan Balowerti Kota Kediri merupakan salah satu Puskesmas yang menyediakan pelayanan posyandu jiwa. Akper Dharma husada yang dalam hal ini sudah bekerja sama dengan Puskesmas Balowerti untuk memberikan penanganan terhadap orang yang mengalami gangguan jiwa, selain juga mahasiswa juga kami libatkan untuk kegiatan penanganan dan pemberian terapi jiwa yang diadakan 1 bulan sekali di Wilayah Puskesmas Balowerti di bawah naungan Dinas kesehatan kota kediri. Kegiatan mahasiswa diantranya ikut melakukan pengkajian pasien, pemeriksaan dan pemberian terapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan Posyandu jiwa dalam usaha meringankan penderitaan orang dengan gangguan jiwa\u0000 \u0000 ","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125324286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.52072/abdine.v3i1.489
Dimas Sasongko, Ade Suryadana, Naufal Anis Fauzan, Venia Almira, Jihan, Nuariputri, E. Dewi
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Jumlah stunting di Magelang tahun 2017 mencapai 30 persen dari total populasi anak. Jumlah tersebut termasuk yang tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bermaksud untuk membuat suatu media publikasi berupa website terkait edukasi stunting, selain itu juga dengan membuat leaflet mengenai stunting dan pendampingan kegiatan masyarakat. Tahapan pelaksanaan kegiatan di Desa Jogonegoro disusun secara sistematis terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah menghasilkan media edukasi stunting berupa website dan leaflet. Selain menyediakan media edukasi, kegiatan pengabdian juga mengadakan sosialisasi mengenai stunting kepada para orang tua dan pendampingan posyandu di Desa Jogonegoro untuk mengetahui perkembangan anak yang memenuhi standar atau mengalami stunting.
{"title":"Edukasi Pencegahan Stunting Pada Masyarakat Desa Jogonegoro Kabupaten Magelang","authors":"Dimas Sasongko, Ade Suryadana, Naufal Anis Fauzan, Venia Almira, Jihan, Nuariputri, E. Dewi","doi":"10.52072/abdine.v3i1.489","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.489","url":null,"abstract":"Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Jumlah stunting di Magelang tahun 2017 mencapai 30 persen dari total populasi anak. Jumlah tersebut termasuk yang tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bermaksud untuk membuat suatu media publikasi berupa website terkait edukasi stunting, selain itu juga dengan membuat leaflet mengenai stunting dan pendampingan kegiatan masyarakat. Tahapan pelaksanaan kegiatan di Desa Jogonegoro disusun secara sistematis terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan tindak lanjut. Hasil dari kegiatan pengabdian adalah menghasilkan media edukasi stunting berupa website dan leaflet. Selain menyediakan media edukasi, kegiatan pengabdian juga mengadakan sosialisasi mengenai stunting kepada para orang tua dan pendampingan posyandu di Desa Jogonegoro untuk mengetahui perkembangan anak yang memenuhi standar atau mengalami stunting.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127450839","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.52072/abdine.v3i1.565
Nirwan Syarif, Nyimas Febrika Sya’baniah
Minimnya akses terhadap instrumentasi merupakan salah satu menyebabkan terhalangnya pengamatan terhadap suatu reaksi kimia. Masalah tersebut utamanya disebabkan karena instrumen sulit didapatkan dengan alasan perlu sarana penunjang yang cukup besar, konsumsi listrik yang tinggi, perawatan khusus atau dana yang tidak sedikit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemgetahuan tentang dasar – dasar elektrokimia dan praktikum elektrokimia dengan menggunakan potensiostat, spesifiknya “cheapstat” kepada guru IPA dan siswa di sekolah menengah, Metoda yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah presentasi dan pelatihan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa praktikum yang diadakan cukup menarik untuk dilakukan baik untuk siswa dan guru. Sebanyak 50% dari partisipan setuju bahwa bahan dan alat yang digunakan dapat dikembangkan untuk praktikum. Sebagian lagi tidak setuju dikarenakan alat yang digunakan dirasakan masih cukup sulit diakses dengan berbagai alasan. Kegiatan ini dinilai positif oleh sebagian besar partisipan terbukti dengan nilai tengah dari keseluruhan pertanyaan survey sebesar > 3. Hal yang sama terlihat dari antusiasme partisipan yang tinggi, yaitu dengan menggali ide-ide yang terkandung dalam kegiatan ini sehingga dapat dikembangkan untuk praktikum siswa.
{"title":"Pelatihan Penggunaan Potentiostat sebagai Transfer Pengetahuan Ilmu Kimia untuk Guru – Guru SM","authors":"Nirwan Syarif, Nyimas Febrika Sya’baniah","doi":"10.52072/abdine.v3i1.565","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.565","url":null,"abstract":"Minimnya akses terhadap instrumentasi merupakan salah satu menyebabkan terhalangnya pengamatan terhadap suatu reaksi kimia. Masalah tersebut utamanya disebabkan karena instrumen sulit didapatkan dengan alasan perlu sarana penunjang yang cukup besar, konsumsi listrik yang tinggi, perawatan khusus atau dana yang tidak sedikit. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemgetahuan tentang dasar – dasar elektrokimia dan praktikum elektrokimia dengan menggunakan potensiostat, spesifiknya “cheapstat” kepada guru IPA dan siswa di sekolah menengah, Metoda yang digunakan dalam pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat ini adalah presentasi dan pelatihan. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa praktikum yang diadakan cukup menarik untuk dilakukan baik untuk siswa dan guru. Sebanyak 50% dari partisipan setuju bahwa bahan dan alat yang digunakan dapat dikembangkan untuk praktikum. Sebagian lagi tidak setuju dikarenakan alat yang digunakan dirasakan masih cukup sulit diakses dengan berbagai alasan. Kegiatan ini dinilai positif oleh sebagian besar partisipan terbukti dengan nilai tengah dari keseluruhan pertanyaan survey sebesar > 3. Hal yang sama terlihat dari antusiasme partisipan yang tinggi, yaitu dengan menggali ide-ide yang terkandung dalam kegiatan ini sehingga dapat dikembangkan untuk praktikum siswa.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123835880","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.52072/abdine.v3i1.559
M. R. Wathani, Mokhamad Ramdhani Raharjo, M. E. Rosadi, Aulia Rizky Muhammad Hendrik Noor Asegaff, M. Firdaus, Mirza Yogy Kurniawan, Nadiya Hijriana
Tugas utama Disdukcapil Kota Marabahan adalah melakukan perekaman dan pencatatan data kependudukan, selain itu melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan kependudukan dan pencatatan sipil. Dalam pelaksanaannya sudah terdapat beberapa aplikasi yang berhubungan dengan perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan, tetapi belum ada aplikasi yang berfungsi untuk mengawasi kinerja yang telah dilakukan, seperti pengaduan dan saran serta survei kepuasan masyarakat, untuk itu dibangun aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Layanan Pengaduan dan Survei Kepuasan Daring. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengajukan saran dan pengaduan demi meningkatkan pelayanan ke arah yang lebih baik atau memberikan survei kepuasan terkait dengan layanan yang diberikan oleh Disdukcapil Kota Marabahan. Untuk memberikan pemahaman terhadap tata cara dan teknis penggunaan aplikasi tersebut, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada pihak terkait tentang penggunaan sistem tersebut. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petugas dan masyarakat mengenai cara menggunakan aplikasi, manfaatnya, serta tujuan dari pengaduan dan survei kepuasan secara daring. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tutorial, demonstrasi dan praktik mandiri, serta diskusi tanya jawab. Hasil dari pengabdian ini adalah keterampilan dan pengetahuan para peserta kegiatan pengabdian semakin bertambah, terbukti dari hasil kemampuan mengerjakan beberapa tugas yang diberikan, sebagian besar lebih mengerti dan siap untuk migrasi dari proses manual ke aplikasi daring.
{"title":"Pelatihan Sistem Informasi Layanan Pengaduan Dan Survei Kepuasan Daring Pada DISDUKCAPIL Kota Marabahan","authors":"M. R. Wathani, Mokhamad Ramdhani Raharjo, M. E. Rosadi, Aulia Rizky Muhammad Hendrik Noor Asegaff, M. Firdaus, Mirza Yogy Kurniawan, Nadiya Hijriana","doi":"10.52072/abdine.v3i1.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.559","url":null,"abstract":"Tugas utama Disdukcapil Kota Marabahan adalah melakukan perekaman dan pencatatan data kependudukan, selain itu melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan kependudukan dan pencatatan sipil. Dalam pelaksanaannya sudah terdapat beberapa aplikasi yang berhubungan dengan perekaman dan penerbitan dokumen kependudukan, tetapi belum ada aplikasi yang berfungsi untuk mengawasi kinerja yang telah dilakukan, seperti pengaduan dan saran serta survei kepuasan masyarakat, untuk itu dibangun aplikasi yang diberi nama Sistem Informasi Layanan Pengaduan dan Survei Kepuasan Daring. Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk mengajukan saran dan pengaduan demi meningkatkan pelayanan ke arah yang lebih baik atau memberikan survei kepuasan terkait dengan layanan yang diberikan oleh Disdukcapil Kota Marabahan. Untuk memberikan pemahaman terhadap tata cara dan teknis penggunaan aplikasi tersebut, maka perlu dilakukan sosialisasi kepada pihak terkait tentang penggunaan sistem tersebut. Sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada petugas dan masyarakat mengenai cara menggunakan aplikasi, manfaatnya, serta tujuan dari pengaduan dan survei kepuasan secara daring. Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah tutorial, demonstrasi dan praktik mandiri, serta diskusi tanya jawab. Hasil dari pengabdian ini adalah keterampilan dan pengetahuan para peserta kegiatan pengabdian semakin bertambah, terbukti dari hasil kemampuan mengerjakan beberapa tugas yang diberikan, sebagian besar lebih mengerti dan siap untuk migrasi dari proses manual ke aplikasi daring.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121807252","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sekolah Dasar Inpres 141 Matalamagi merupakan salah satu sekolah di kota Sorong yang berdiri sekitar tahun 1998. Sekolah ini terus berupaya meningkatkan infrastruktur, salah satunya dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penyebaran informasi yang dilakukan oleh pihak sekolah selama ini masih secara manual dimana berupa lisan dari mulut ke mulut, maupun tulisan seperti menempel pengumuman di papan pengumuman sekolah, brosur, maupun pemasangan spanduk. Hal tersebut dinilai kurang efektif karena informasi yang disampaikan tidak tersebar secara merata sehingga informasi seputar sekolah hanya diketahui oleh masyarakat sekitar yang mendengar informasi tersebut, maupun hanya diketahui oleh siswa-siswi. Oleh sebab itu, sekolah perlu memanfaatkan website untuk penyebaran informasi sekolah. Dari situasi yang ada tim PkM Universitas Victory melakukan pelatihan agar operator sekolah dapat bekerja lebih maksimal khususnya dalam hal mengoperasikan website sekolah. Pelatihan serta sosialisi tidak hanya dilakukan kepada operator sekolah tetapi juga stakeholder lainnya seperti siswa dan orangtua siswa yang akan menggunakan website untuk mengakses informasi sekolah. Serta menjelaskan dan memotivasi guru-guru SD Inpres 141 Matalamagi Kota Sorong untuk terus memanfaatakan TIK terlebih khusus website dalam kegiatan operasional sekolah. Hasilnya penyebaran informasi meningkat dari 68% menjadi 91% setelah menggunakan website.
{"title":"Pelatihan Penggunaan Website Sekolah Pada SD 141 Matalamagi Kota Sorong","authors":"Tirsa Ninia Lina, Matheus Supriyanto Rumetna, Frenny Silvia Pormes, Nurasmi","doi":"10.52072/abdine.v3i1.550","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.550","url":null,"abstract":"Sekolah Dasar Inpres 141 Matalamagi merupakan salah satu sekolah di kota Sorong yang berdiri sekitar tahun 1998. Sekolah ini terus berupaya meningkatkan infrastruktur, salah satunya dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penyebaran informasi yang dilakukan oleh pihak sekolah selama ini masih secara manual dimana berupa lisan dari mulut ke mulut, maupun tulisan seperti menempel pengumuman di papan pengumuman sekolah, brosur, maupun pemasangan spanduk. Hal tersebut dinilai kurang efektif karena informasi yang disampaikan tidak tersebar secara merata sehingga informasi seputar sekolah hanya diketahui oleh masyarakat sekitar yang mendengar informasi tersebut, maupun hanya diketahui oleh siswa-siswi. Oleh sebab itu, sekolah perlu memanfaatkan website untuk penyebaran informasi sekolah. Dari situasi yang ada tim PkM Universitas Victory melakukan pelatihan agar operator sekolah dapat bekerja lebih maksimal khususnya dalam hal mengoperasikan website sekolah. Pelatihan serta sosialisi tidak hanya dilakukan kepada operator sekolah tetapi juga stakeholder lainnya seperti siswa dan orangtua siswa yang akan menggunakan website untuk mengakses informasi sekolah. Serta menjelaskan dan memotivasi guru-guru SD Inpres 141 Matalamagi Kota Sorong untuk terus memanfaatakan TIK terlebih khusus website dalam kegiatan operasional sekolah. Hasilnya penyebaran informasi meningkat dari 68% menjadi 91% setelah menggunakan website.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115220419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.52072/abdine.v3i1.495
Henny Sukmawati
Pelatihan dan Pembinaan Karakter Bagi Pengurus OSIS di Sekolah Binaan YPA-MDR Astra merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu meningkatkan karakter kepemimpinan dan kemampuan pengelolaan organisasi di kalangan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Sekolah Binaan YPA-MDR Astra. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan dan pembinaan karakter melalui kegiatan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan, pengelolaan organisasi, serta etika dan moralitas yang baik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi pada peserta pelatihan, serta membantu memperkuat karakter dan sikap positif pengurus OSIS di Sekolah Binaan YPA-MDR Astra. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan karakter kepemimpinan di kalangan pelajar. Setelah dilakukan pendampingan ini, maka semua sekolah yang terbina dapat membentuk kepengurusan OSIS, mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), dapat mulai Menyusun dan melaksanakan program kerja, serta melakukan pembinaan lanjutan selama tahun kepengurusan berjalan.
{"title":"Pelatihan dan Pembinaan Karakter Bagi Pengurus OSIS di Sekolah Binaan YPA-MDR","authors":"Henny Sukmawati","doi":"10.52072/abdine.v3i1.495","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.495","url":null,"abstract":"Pelatihan dan Pembinaan Karakter Bagi Pengurus OSIS di Sekolah Binaan YPA-MDR Astra merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk membantu meningkatkan karakter kepemimpinan dan kemampuan pengelolaan organisasi di kalangan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di Sekolah Binaan YPA-MDR Astra. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan dan pembinaan karakter melalui kegiatan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan, pengelolaan organisasi, serta etika dan moralitas yang baik. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan organisasi pada peserta pelatihan, serta membantu memperkuat karakter dan sikap positif pengurus OSIS di Sekolah Binaan YPA-MDR Astra. Program ini diharapkan dapat menjadi model yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan karakter kepemimpinan di kalangan pelajar. Setelah dilakukan pendampingan ini, maka semua sekolah yang terbina dapat membentuk kepengurusan OSIS, mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), dapat mulai Menyusun dan melaksanakan program kerja, serta melakukan pembinaan lanjutan selama tahun kepengurusan berjalan.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127706225","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.52072/abdine.v3i1.478
Haris Retno Susmiyati, Wiwik Harjanti, Rahmawati Al-Hidayah, Alfian, Esti Handayani Hardi
Mangrove merupakan kawasan penting bagi kehidupan masyarakat pesisir dan keberlangsungan layanan alam. Namun kondisi ekosistem mangrove di Kawasan Delta Mahakam masih mengalami kerusakan meskipun upaya rehabilitasi telah banyak dilakukan. Salah satu kelemahannya adalah belum adanya payung hukum terkait perlindungan dan rehabilitasi mangrove. Sehingga dibutuhkan upaya hukum berupa penyusunan produk hukum lokal terkait perlindungan dan rehabilitasi mangrove berbasis masyarakat. Pelatihan ini dilakukan melalui dua tahapan, antara lain: pemetaan produk hukum desa, dan penyusunan dengan metode Roccipi. Pemetaan di lima desa menunjukkan belum memiliki produk hukum yang berkaitan dengan rehabilitasi mangrove. Pelatihan produk hukum desa peduli mangrove dengan menggunakan metode ROCCIPI membentuk kesadaran hukum yang dibuktikan dengan keterlibatan seluruh pihak dalam menyusun kanvas desain peraturan desa peduli mangrove di lima desa yang berada di Kawasan Delta Mahakam. Hasil pemetaan dan pelatihan diperoleh data potensi penguatan produk hukum desa dan peningkatan kapasitas aparatur desa dan masyarakat dalam menyusun produk hukum desa peduli mangrove.
{"title":"Pelatihan Penyusunan Produk Hukum Desa Peduli Mangrove di Kawasan Delta Mahakam Dengan Metode ROCCIPI","authors":"Haris Retno Susmiyati, Wiwik Harjanti, Rahmawati Al-Hidayah, Alfian, Esti Handayani Hardi","doi":"10.52072/abdine.v3i1.478","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.478","url":null,"abstract":"Mangrove merupakan kawasan penting bagi kehidupan masyarakat pesisir dan keberlangsungan layanan alam. Namun kondisi ekosistem mangrove di Kawasan Delta Mahakam masih mengalami kerusakan meskipun upaya rehabilitasi telah banyak dilakukan. Salah satu kelemahannya adalah belum adanya payung hukum terkait perlindungan dan rehabilitasi mangrove. Sehingga dibutuhkan upaya hukum berupa penyusunan produk hukum lokal terkait perlindungan dan rehabilitasi mangrove berbasis masyarakat. Pelatihan ini dilakukan melalui dua tahapan, antara lain: pemetaan produk hukum desa, dan penyusunan dengan metode Roccipi. Pemetaan di lima desa menunjukkan belum memiliki produk hukum yang berkaitan dengan rehabilitasi mangrove. Pelatihan produk hukum desa peduli mangrove dengan menggunakan metode ROCCIPI membentuk kesadaran hukum yang dibuktikan dengan keterlibatan seluruh pihak dalam menyusun kanvas desain peraturan desa peduli mangrove di lima desa yang berada di Kawasan Delta Mahakam. Hasil pemetaan dan pelatihan diperoleh data potensi penguatan produk hukum desa dan peningkatan kapasitas aparatur desa dan masyarakat dalam menyusun produk hukum desa peduli mangrove.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126443298","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.52072/abdine.v3i1.518
Isty Nur Altsar, Ade Irvi Nurul Husna
Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk mendeskripsikan pengembangan kecerdasan sosial emosional anak terutama untuk kemampuan memotivasi diri dan menjalin hubungan sosial melalui metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi). Subjek penelitian adalah 14 orang anak (6 perempuan dan 6 laki-laki) di TPQ Nurussa’diyah Cihanjawar Rt 05. Penelitian berlangsung dalam tiga siklus. Setiap siklus berlangsung dalam tiga kali pertemuan. Data dikumpilkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penerapan metode BCM (Bermain, Cerita Menyanyi) guru direkomendasikan untuk mempersiapkan hal-hal yang mendukung terlaksananya metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) seperti bentuk cerita, nyanyian, dan permainan yang menarik sesuai kebutuhan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) dapat mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak. Hasil penghitungan pada setiap aspek pengamatan mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Hasil uji menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan memotivasi diri (t=8,8, p< 0,05) dan kemampuan menjalin hubungan sosial (t=7.5, p< 0,05). Terhadap hasil ini dilakukan pembahasan.
本类行动研究的目的是描述儿童情感社会智力的发展,主要是为了通过BCM(玩耍、故事、唱歌)的方法来激发自我激励和建立社会关系的能力。该研究对象是TPQ Nurussa Cihanjawar Rt 05的14名儿童(6名女孩和6名男孩)。研究分为三个周期。每个周期发生三次。数据是通过观察、采访和记录来保证的。在BCM方法(玩,唱歌故事)的应用中,教师被建议准备支持BCM方法(玩,故事,唱歌)的东西,如故事形式,唱歌,和有趣的游戏,以孩子的需要。研究结果表明,BCM(玩耍、故事、唱歌)的方法可以培养孩子的社交情感智能。计算结果在观察的各个方面都有所增加。测试结果显示,自我激励能力增加(t= 8.8, p = 0.05),社交关系能力增加(t=7.5, p = 0.05)。我们将对此进行讨论。
{"title":"Menerapkan Metode BCM (Bermain, Cerita Dan Menyanyi) Terhadap Keaktifan Santri Dalam Proses Belajar Mengajar Di TPQ Nurussa’diyah","authors":"Isty Nur Altsar, Ade Irvi Nurul Husna","doi":"10.52072/abdine.v3i1.518","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.518","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk mendeskripsikan pengembangan kecerdasan sosial emosional anak terutama untuk kemampuan memotivasi diri dan menjalin hubungan sosial melalui metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi). Subjek penelitian adalah 14 orang anak (6 perempuan dan 6 laki-laki) di TPQ Nurussa’diyah Cihanjawar Rt 05. Penelitian berlangsung dalam tiga siklus. Setiap siklus berlangsung dalam tiga kali pertemuan. Data dikumpilkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penerapan metode BCM (Bermain, Cerita Menyanyi) guru direkomendasikan untuk mempersiapkan hal-hal yang mendukung terlaksananya metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) seperti bentuk cerita, nyanyian, dan permainan yang menarik sesuai kebutuhan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode BCM (Bermain, Cerita, Menyanyi) dapat mengembangkan kecerdasan sosial emosional anak. Hasil penghitungan pada setiap aspek pengamatan mengalami peningkatan pada setiap pertemuan. Hasil uji menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan memotivasi diri (t=8,8, p< 0,05) dan kemampuan menjalin hubungan sosial (t=7.5, p< 0,05). Terhadap hasil ini dilakukan pembahasan.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"2000 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129557841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.52072/abdine.v3i1.534
Nurfaizah, Ika Komalasari, Faozi Dwiki Ramadani
Dawis merupakan perkumpulan dari ibu-ibu dilingkungan RT yang juga kepanjangan tangan dari PKK keluarahan, di desa kediri kadus II sendiri ada beberapa dawis salah satunya dawis jeruk 1 di RT 01/RW 04. Anggota aktif di dawis jeruk 1 terdiri dari 15 ibu-ibu yang memiliki kegiatan rutin arisan setiap bulan. Pengabdian ini bertujuan untuk membangun kegiatan produktif di dawis jeruk 1 guna meningkatkan produktifitas anggotanya dimana 99% dari anggotanya merupakan ibu rumah tangga. Pelatihan pembuatan buket dirancang untuk mendukung tercapainya produktifitas anggotanya sehingga akan mendorong terciptanya kesejahteraan keluarga sebagaimana hal tersebut merupakan salah satu tujuan dibentuknya dawis. Selain itu pelatihan juga dirancang untuk melatih anggota dawis dapat membuat promosi melalui handphone setelah produk buket jadi dibuat. Metode pelatihan instruktur diguanakan dalam pelatihan dimana pelatihan dilakukan oleh instruktur dalam hal ini dosen dan memberikan pelatihan praktik secara langsung. Kedua pelatihan tersebut telah dilaksanakan dan diharapkan akan menjadi salah satu jembatan bagi dawis jeruk 1 untuk menjadi dawis yang produktif dan selanjutnya dapat menjadi kelompok berwirausaha yang mandiri dalam keterampilan dan promosinya.
{"title":"Peningkatan Keterampilan Anggota Dawis Melalui Pelatihan Pembuatan Buket Dan Optimalisasi Media Sosial Untuk Pemasarannya","authors":"Nurfaizah, Ika Komalasari, Faozi Dwiki Ramadani","doi":"10.52072/abdine.v3i1.534","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.534","url":null,"abstract":"Dawis merupakan perkumpulan dari ibu-ibu dilingkungan RT yang juga kepanjangan tangan dari PKK keluarahan, di desa kediri kadus II sendiri ada beberapa dawis salah satunya dawis jeruk 1 di RT 01/RW 04. Anggota aktif di dawis jeruk 1 terdiri dari 15 ibu-ibu yang memiliki kegiatan rutin arisan setiap bulan. Pengabdian ini bertujuan untuk membangun kegiatan produktif di dawis jeruk 1 guna meningkatkan produktifitas anggotanya dimana 99% dari anggotanya merupakan ibu rumah tangga. Pelatihan pembuatan buket dirancang untuk mendukung tercapainya produktifitas anggotanya sehingga akan mendorong terciptanya kesejahteraan keluarga sebagaimana hal tersebut merupakan salah satu tujuan dibentuknya dawis. Selain itu pelatihan juga dirancang untuk melatih anggota dawis dapat membuat promosi melalui handphone setelah produk buket jadi dibuat. Metode pelatihan instruktur diguanakan dalam pelatihan dimana pelatihan dilakukan oleh instruktur dalam hal ini dosen dan memberikan pelatihan praktik secara langsung. Kedua pelatihan tersebut telah dilaksanakan dan diharapkan akan menjadi salah satu jembatan bagi dawis jeruk 1 untuk menjadi dawis yang produktif dan selanjutnya dapat menjadi kelompok berwirausaha yang mandiri dalam keterampilan dan promosinya.","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115461401","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-27DOI: 10.52072/abdine.v3i1.530
Budi Sudrajat, Fahlepi Roma Doni, Hasta Herlan Asymar, Muhammad Darrusalam
Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan dalam rangka membantu program Pemerintah untuk meningkatkan mutu dari Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dibidang edukasi pemanfaatan dan perkembangan teknologi. Implementasi teknologi dalam masyarakat bisa mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh warga sekitar Kelurahan Sukasari Tangerang dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Berdasarkan hasil identifikasi, program pengabdian masyarakat ini disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mitra. Materi meliputi pemahaman tentang peningkatan mutu SDM dalam bidang teknologi.Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang melibatkan peserta secara aktif. Hasil dari Pengabdian Masyarakat ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dapat membantu dan meningkatkan efisiensi pekerjaan, meminimalisasi kesalahan dan mempermudah mengakses informasi. Selain itu, teknologi juga sebagai fasilitas untuk mengembangkan ketrampilan baru, meningkatkan produktivitas dan motivasi.Tantangan yang ditemukan dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini masih kurangnya pengetahuan dan ketrampilan teknis dari para peserta. Dapat disimpulkan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan bisa membantu masyarakat sekitar Kelurahan Sukasari Tangerang untuk meningkatkan kompetensi dan bisa mengetahui lebih banyak lagi mengenai pemanfaatan teknologi yang ada di era digital saat ini
{"title":"Edukasi Pemanfaatan Perkembangan Teknologi Untuk Peningkatan SDM Berkualitas Bagi Warga Kelurahan Sukasari Tangerang","authors":"Budi Sudrajat, Fahlepi Roma Doni, Hasta Herlan Asymar, Muhammad Darrusalam","doi":"10.52072/abdine.v3i1.530","DOIUrl":"https://doi.org/10.52072/abdine.v3i1.530","url":null,"abstract":"Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan dalam rangka membantu program Pemerintah untuk meningkatkan mutu dari Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya dibidang edukasi pemanfaatan dan perkembangan teknologi. Implementasi teknologi dalam masyarakat bisa mendorong peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Pengabdian Masyarakat ini diikuti oleh warga sekitar Kelurahan Sukasari Tangerang dengan latar belakang pendidikan yang beragam. Berdasarkan hasil identifikasi, program pengabdian masyarakat ini disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mitra. Materi meliputi pemahaman tentang peningkatan mutu SDM dalam bidang teknologi.Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk seminar yang melibatkan peserta secara aktif. Hasil dari Pengabdian Masyarakat ini menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi dapat membantu dan meningkatkan efisiensi pekerjaan, meminimalisasi kesalahan dan mempermudah mengakses informasi. Selain itu, teknologi juga sebagai fasilitas untuk mengembangkan ketrampilan baru, meningkatkan produktivitas dan motivasi.Tantangan yang ditemukan dalam pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini masih kurangnya pengetahuan dan ketrampilan teknis dari para peserta. Dapat disimpulkan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan bisa membantu masyarakat sekitar Kelurahan Sukasari Tangerang untuk meningkatkan kompetensi dan bisa mengetahui lebih banyak lagi mengenai pemanfaatan teknologi yang ada di era digital saat ini \u0000 ","PeriodicalId":111139,"journal":{"name":"ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126092420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}