Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil empiris mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas penumpang Batik Air. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian verifikatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi yang digunakan adalah penumpang Batik Air periode tahun 2019 yaitu sebanyak 10.989.896 orang. Teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan jenis teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden penumpang Batik Air. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan, kualitas pelayanan Batik Air berpengaruh terhadap loyalitas penumpang. Kualitas pelayanan dapat memberikan suatu dorongan kepada penumpang untuk menjalin ikatan jangka panjang yang kuat dengan Batik Air atau disebut sebagai loyalitas.
{"title":"Pengaruh Kualitas Pelayananan terhadap Loyalitas Penumpang Maskapai Penerbangan Batik Air","authors":"Grace Valencia, A. Sudibyo","doi":"10.25008/caraka.v2i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/caraka.v2i2.63","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh hasil empiris mengenai pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas penumpang Batik Air. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian verifikatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Populasi yang digunakan adalah penumpang Batik Air periode tahun 2019 yaitu sebanyak 10.989.896 orang. Teknik sampling menggunakan non probability sampling dengan jenis teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang responden penumpang Batik Air. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan, kualitas pelayanan Batik Air berpengaruh terhadap loyalitas penumpang. Kualitas pelayanan dapat memberikan suatu dorongan kepada penumpang untuk menjalin ikatan jangka panjang yang kuat dengan Batik Air atau disebut sebagai loyalitas.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124709435","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media pembelajaran merupakan bagian yang tak terpisahakan dari dunia pendidikan. Media pembelajaran menjadi sangat penting untuk diperhatikan karena dari sisi pengajar, media pembelajaran yang tepat dapat membantu pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran dan mempermudah proses belajar siswa, sedangkan bagi siswa (pelajar) metode pembelajaran yang tepat akan mempermudah pelajar menerima materi yang disampaikan. Perkembangan teknologi yang canggih saat ini, mendorong inovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang baru, salah satunya dengan media berbasis visual salah satunya menggunakan kartun. Berdasarkan hasil beberapa penelitian dan beberapa wawancara baik guru di beberapa sekolah dan kampus maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media pembelajaran kartun dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam mengikuti kelas pembelajaran, membantu siswa dalam menerima materi pelajaran, serta dapat menurunkan kecemasan pada siswa.
{"title":"Kartun sebagai Media Komunikasi Visual Materi Ajar di Dunia Pendidikan","authors":"Sujendro Hery Nugroho, Poppy Ruliana","doi":"10.25008/caraka.v2i2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/caraka.v2i2.60","url":null,"abstract":"Media pembelajaran merupakan bagian yang tak terpisahakan dari dunia pendidikan. Media pembelajaran menjadi sangat penting untuk diperhatikan karena dari sisi pengajar, media pembelajaran yang tepat dapat membantu pengajar dalam menyampaikan materi pembelajaran dan mempermudah proses belajar siswa, sedangkan bagi siswa (pelajar) metode pembelajaran yang tepat akan mempermudah pelajar menerima materi yang disampaikan. Perkembangan teknologi yang canggih saat ini, mendorong inovasi dalam menciptakan media pembelajaran yang baru, salah satunya dengan media berbasis visual salah satunya menggunakan kartun. Berdasarkan hasil beberapa penelitian dan beberapa wawancara baik guru di beberapa sekolah dan kampus maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media pembelajaran kartun dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam mengikuti kelas pembelajaran, membantu siswa dalam menerima materi pelajaran, serta dapat menurunkan kecemasan pada siswa.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117136106","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rumah sakit merupakan salah satu perusahaan yang awalnya merupakan perusahaan nonprofit yang bergerak dalam membantu masyarakat untuk memberikan pelayanan terutama dalam bidang kesehatan. Persaingan antarindustri penyedia layanan kesehatan semakin ketat, bisa kita lihat dari mulai klinik, rumah sakit umum, hingga rumah sakit khusus. Agar bisa bertahan, rumah sakit harus bisa dikelola secara efisien dengan menghasilkan pelayanan yang prima sehingga mampu memberikan kepusan kepada seluruh konsumen yang menjadi target dari pemasarannya. Oleh karena itu rumah sakit harus memiliki serta melaksanakan program pemasaran yang efisien. Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dimana peneliti mencoba untuk mengkonstruksi pengamatan-pengamatan yang diamati oleh peneliti.
{"title":"Strategi Pemasaran Rumah Sakit UMMI dalam Meningkatkan Pendapatan pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Ajri Fathurrahman, M. Isnaini","doi":"10.25008/caraka.v2i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/caraka.v2i2.61","url":null,"abstract":"Rumah sakit merupakan salah satu perusahaan yang awalnya merupakan perusahaan nonprofit yang bergerak dalam membantu masyarakat untuk memberikan pelayanan terutama dalam bidang kesehatan. Persaingan antarindustri penyedia layanan kesehatan semakin ketat, bisa kita lihat dari mulai klinik, rumah sakit umum, hingga rumah sakit khusus. Agar bisa bertahan, rumah sakit harus bisa dikelola secara efisien dengan menghasilkan pelayanan yang prima sehingga mampu memberikan kepusan kepada seluruh konsumen yang menjadi target dari pemasarannya. Oleh karena itu rumah sakit harus memiliki serta melaksanakan program pemasaran yang efisien. Pada penelitian ini peneliti menggunakan paradigma konstruktivis dimana peneliti mencoba untuk mengkonstruksi pengamatan-pengamatan yang diamati oleh peneliti.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126634230","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berangkat dari latar belakang berupa semakin populernya media sosial dalam kegiatan bisnis khususnya untuk menampilkan iklan suatu brand. Penelitian ini mengangkat brand OMO! Healthy Snack, yaitu suatu brand makanan ringan produksi lokal Indonesia yang sehat bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemenarikan iklan brand OMO! Healthy Snack di media sosial Instagram dalam membangun brand awareness. Kajian ini menggunakan kerangka pikir fenomenologi Edmund Husserl dan interaksionisme simbolik Herbert Blumer untuk mengurai interaksi antara pemilik brand dan pembeli brand. Penelitian ini berlokasi di Jakarta dan menggunakan paradigma interpretif dan memakai metode kualitatif. Subyek yang telibat dalam kajian ini adalah pemilik brand OMO! Healthy Snack dan pembeli brand OMO! Healthy Snack. Hasil penelitian ini menyimpulkan, pembeli tertarik secara visual dan mengasosiasikan iklan brand OMO! Healthy Snack dengan dunia anak-anak, dan pemilik brand OMO! Healthy Snack menjadikan iklan brand OMO! Healthy Snack sebagai medium edukasi jajanan sehat bagi ibu-ibu. Penelitian ini ingin berkontribusi pada studi tentang komunikasi khususnya komunikasi brand dengan menggarisbawahi proses aktif para konsumen dalam memaknai simbol-simbol yang ditampilkan oleh pemilik brand melalui tampilan iklan.
{"title":"Kemenarikan Iklan OMO! Healthy Snack dalam Membangun Brand Awareness di Media Sosial","authors":"Verlita Evelyn Raimond","doi":"10.25008/caraka.v2i2.62","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/caraka.v2i2.62","url":null,"abstract":"Penelitian ini berangkat dari latar belakang berupa semakin populernya media sosial dalam kegiatan bisnis khususnya untuk menampilkan iklan suatu brand. Penelitian ini mengangkat brand OMO! Healthy Snack, yaitu suatu brand makanan ringan produksi lokal Indonesia yang sehat bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kemenarikan iklan brand OMO! Healthy Snack di media sosial Instagram dalam membangun brand awareness. Kajian ini menggunakan kerangka pikir fenomenologi Edmund Husserl dan interaksionisme simbolik Herbert Blumer untuk mengurai interaksi antara pemilik brand dan pembeli brand. Penelitian ini berlokasi di Jakarta dan menggunakan paradigma interpretif dan memakai metode kualitatif. Subyek yang telibat dalam kajian ini adalah pemilik brand OMO! Healthy Snack dan pembeli brand OMO! Healthy Snack. Hasil penelitian ini menyimpulkan, pembeli tertarik secara visual dan mengasosiasikan iklan brand OMO! Healthy Snack dengan dunia anak-anak, dan pemilik brand OMO! Healthy Snack menjadikan iklan brand OMO! Healthy Snack sebagai medium edukasi jajanan sehat bagi ibu-ibu. Penelitian ini ingin berkontribusi pada studi tentang komunikasi khususnya komunikasi brand dengan menggarisbawahi proses aktif para konsumen dalam memaknai simbol-simbol yang ditampilkan oleh pemilik brand melalui tampilan iklan.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"101 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127282081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Setiap negara memiliki regulasi dalam mengatur kebebasan pers, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kebebasan pers di Indonesia dijamin oleh Undang-undang Dasar 1945 Pasal dan Undang Undang Nomor No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Di Malaysia, kebebasan pers diatur dalam Kontitusi Federal Pasal 10, dan di Thailand diatur dalam undang-undang pengaturan media yang dibuat oleh Majelis Persiapan Reformasi Nasional. Studi ini bertujuan untuk memahami kebebasan pers di tiga negara anggota ASEAN itu. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Data diperoleh dari sumber sekundea seperti dari berbagai jurnal nasional dan internasional, buku, artikel, berita, maupun dokumen pendukung lainnya. Temuan penelitian adalah, dari ketiga negara tersebut, kebebasan pers di Indonesia relative lebih baik daripada Malaysia, dan Thailad. Indonesia menempati peringkat 113 dalam indeks kebebasan pers dari seluruh dunia, sedangkan Malaysia di urutan 119, dan Thailand di urutan 137.
{"title":"Pers di Indonesia, Malaysia dan Thailand: Sama-sama Bebas tetapi Berbeda","authors":"Haresti Asysy Amrihani","doi":"10.25008/caraka.v2i2.64","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/caraka.v2i2.64","url":null,"abstract":"Setiap negara memiliki regulasi dalam mengatur kebebasan pers, termasuk Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Kebebasan pers di Indonesia dijamin oleh Undang-undang Dasar 1945 Pasal dan Undang Undang Nomor No 40 Tahun 1999 tentang Pers. Di Malaysia, kebebasan pers diatur dalam Kontitusi Federal Pasal 10, dan di Thailand diatur dalam undang-undang pengaturan media yang dibuat oleh Majelis Persiapan Reformasi Nasional. Studi ini bertujuan untuk memahami kebebasan pers di tiga negara anggota ASEAN itu. Paradigma yang digunakan adalah konstruktivis dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Data diperoleh dari sumber sekundea seperti dari berbagai jurnal nasional dan internasional, buku, artikel, berita, maupun dokumen pendukung lainnya. Temuan penelitian adalah, dari ketiga negara tersebut, kebebasan pers di Indonesia relative lebih baik daripada Malaysia, dan Thailad. Indonesia menempati peringkat 113 dalam indeks kebebasan pers dari seluruh dunia, sedangkan Malaysia di urutan 119, dan Thailand di urutan 137.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"2016 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127330475","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tokopedia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan model komunikasi korporat dalam membangun citra perusahaan. Konsep yang digunakan adalah model manajemen reputasi dari Grahame R. Dowling. Paradigma penelitian ini adalah fenomenologis yaitu paradigma yang fokusnya lebih kepada pengertian dan memahami gejala yang ada. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitin ini dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan metode wawancara untuk mengetahui model komunikasi korporat dalam membangun citra perusahaan. Subjek yang menjadi key informan dalam penelitian ini yaitu PR manager salah satu perusahaan. Sementara itu informan berjumlah lima orang yang terdiri dari individu dengan profesi sebagai public relations atau pekerja yang berada dalam divisi PR suatu perusahaan. Pengumpulan dilakukan melalui tahap observasi, studi pustaka dan penelusuran melalui internet, serta dokumentasi digunakan pada dokumen yang mempunyai keterkaitan dengan program komunikasi korporatvdalam membangun citra perusahaan. Analisis data dikaitkan dengan tabel koding dan teori model komunikasi korporat oleh Grahame R. Dowling. Model interaktif digunakan sebagai teknik analisisdata menurut Miles dan Huberman. Analisis dengan model ini melihat alur kegiatan yang terjadi pada waktu yang sama dan mempunyai keterkaitan antara satu dengan lainnya, dimana meliputi tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa tahapan dalam model reputasi dari Dawling dapat membangun citra perusahaan, dalam hal ini, Tokopedia.
Tokopedia是e-commerce公司之一。本研究的目的是描述企业建立企业形象的沟通模式。使用的概念是Grahame R. Dowling的声誉管理模式。本研究的范型是一种多相学的范型,其重点在于对症状的理解和理解。定性研究是一种研究,它采用描述性的方法和采访方法,了解企业建立企业形象的企业沟通模式。在这项研究中,一个关键的告密对象是一家公司的公关经理。与此同时,五名告密者要么是公共关系专业的个人,要么是公司公关部门的员工。收集是通过在线观察、图书馆研究和搜索,以及与企业建立形象计划相关的文件中使用的文档进行的。数据分析与语法R. Dowling的公司通信理论和通信模型联系在一起。根据迈尔斯和胡伯曼的研究,交互式模型被用作数据分析技术。从这个模型中进行的分析可以看到在同一时间发生的活动的流程,并相互关联,其中包括数据收集、数据还原、数据展示的阶段,直到得出结论或验证。研究结果描述阶段Dawling声誉模型中能够建立公司形象,在这种情况下,Tokopedia。
{"title":"Model Komunikasi Coorporate dalam Membangun Citra Perusahaan","authors":"Ardiani Ayu Tyasari, Poppy Ruliana","doi":"10.25008/CARAKA.V2I1.54","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/CARAKA.V2I1.54","url":null,"abstract":"Tokopedia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang e-commerce. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan model komunikasi korporat dalam membangun citra perusahaan. Konsep yang digunakan adalah model manajemen reputasi dari Grahame R. Dowling. Paradigma penelitian ini adalah fenomenologis yaitu paradigma yang fokusnya lebih kepada pengertian dan memahami gejala yang ada. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitin ini dengan pendekatan deskriptif dan menggunakan metode wawancara untuk mengetahui model komunikasi korporat dalam membangun citra perusahaan. Subjek yang menjadi key informan dalam penelitian ini yaitu PR manager salah satu perusahaan. Sementara itu informan berjumlah lima orang yang terdiri dari individu dengan profesi sebagai public relations atau pekerja yang berada dalam divisi PR suatu perusahaan. Pengumpulan dilakukan melalui tahap observasi, studi pustaka dan penelusuran melalui internet, serta dokumentasi digunakan pada dokumen yang mempunyai keterkaitan dengan program komunikasi korporatvdalam membangun citra perusahaan. Analisis data dikaitkan dengan tabel koding dan teori model komunikasi korporat oleh Grahame R. Dowling. Model interaktif digunakan sebagai teknik analisisdata menurut Miles dan Huberman. Analisis dengan model ini melihat alur kegiatan yang terjadi pada waktu yang sama dan mempunyai keterkaitan antara satu dengan lainnya, dimana meliputi tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa tahapan dalam model reputasi dari Dawling dapat membangun citra perusahaan, dalam hal ini, Tokopedia.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128469653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pademi COVID-19 di lingkungan Universitas XXY membuat warga sivitas akademika tidak nyaman. Ketidakjelasan informasi terkait korban terinfeksi COVID-19 menimbulkan perasaan cemas dan mengarah ke negative thinking. Kondisi itu menimbulkan pertanyaan, bagaimana proses manajemen krisis Universitas XXY dalam menangani cluster penyebaran virus COVID-19 di kampus. Teori yang digunakan adalah Situational Crisis Communication Theory. Penelitiannya memakai pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan mengumpulkan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, manajemen krisis Universitas XXY pada tahap pre-krisis adalah memonitor pemberitaan media. Saat krisis terjadi, dipakai strategi diminish guna mengurangi dampak negatif krisis. Caranya, menjalin kerja sama dengan pengurus RW, RT kampus, media massa, publikasi siaran pers melalui website, berkomunikasi dengan Pemerintahan daerah, Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta memanfaatkan media tradisional dan digital. Pada tahap post-krisis, tindakan komunikasi Universitas XXY adalah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk pencegahan COVID-19. Kesimpulan penelitian ini adalah, kebijakan Universitas XXY berupa penyampaian informasi melalui surat edaran dan memo internal, berhasil menurunkan sentimen negatif warga kampus, dan mengurangi rasa cemas mereka dalam bekerja.
{"title":"Manajemen Komunikasi Krisis Universitas XXY Menghadapi Pandemi COVID-19","authors":"Aris Sumartono, Umaimah Wahid","doi":"10.25008/CARAKA.V2I1.52","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/CARAKA.V2I1.52","url":null,"abstract":"Pademi COVID-19 di lingkungan Universitas XXY membuat warga sivitas akademika tidak nyaman. Ketidakjelasan informasi terkait korban terinfeksi COVID-19 menimbulkan perasaan cemas dan mengarah ke negative thinking. Kondisi itu menimbulkan pertanyaan, bagaimana proses manajemen krisis Universitas XXY dalam menangani cluster penyebaran virus COVID-19 di kampus. Teori yang digunakan adalah Situational Crisis Communication Theory. Penelitiannya memakai pendekatan kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan mengumpulkan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan, manajemen krisis Universitas XXY pada tahap pre-krisis adalah memonitor pemberitaan media. Saat krisis terjadi, dipakai strategi diminish guna mengurangi dampak negatif krisis. Caranya, menjalin kerja sama dengan pengurus RW, RT kampus, media massa, publikasi siaran pers melalui website, berkomunikasi dengan Pemerintahan daerah, Kepolisian, Dinas Perhubungan, serta memanfaatkan media tradisional dan digital. Pada tahap post-krisis, tindakan komunikasi Universitas XXY adalah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk pencegahan COVID-19. Kesimpulan penelitian ini adalah, kebijakan Universitas XXY berupa penyampaian informasi melalui surat edaran dan memo internal, berhasil menurunkan sentimen negatif warga kampus, dan mengurangi rasa cemas mereka dalam bekerja. ","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123400271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kehadiran komunitas virtual membentuk tren baru untuk berkomunikasi dan berinteraksi di ruang virtual. Dalam komunitas virtual Female Daily terdapat beberapa fitur aplikasi sebagai wadah interaksi anggota komunitas, salah satunya adalah fitur FD Talk grup Acne Warrior, anggota grup yang sangat banyak menghasilkan interaksi yang beragam, timbal balik pesan menjadi kesenjangan antara komunikator dengan komunikan karena jumlah interaksi yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan komunikasi menggunakan analisis jaringan utuh di grup Acne Warrior. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan metodologi penelitian yang digunakan yaitu netnografi, dengan menggunakan teknik pengumpulan data netnografi yaitu data arsip, data elasitasi, dan data catatan lapangan yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan bantuan pengolahan data UCINET dan NETDRAW. Hasil penelitian diteliti berdasarkan tingkatan aktor, kelompok, dan struktur jaringan.
虚拟社区的存在形成了在虚拟空间中交流和互动的新趋势。在《女性日报》的虚拟社区中,有几个应用程序功能作为社区成员互动的平台,其中一个功能是FD Talk group Acne Warrior,这是一个经常产生多种互动的群组,其相互作用导致通信者与群组之间的差距。本研究的目的是利用《战士》集团的完整网络分析来分析通信网络。使用的研究类型是定性和方法研究,使用的研究方法是netnotex,利用档案数据、进度数据、以及在UCINET和NETDRAW数据处理的采访、观察和文件收集的现场记录。研究结果是基于级别、群体和网络结构进行研究的。
{"title":"Interaksi Komunitas Menggunakan Fitur Fd Talk di Aplikasi Female Daily","authors":"Aulia Nur Indrayani, Rama Kertamukti","doi":"10.25008/CARAKA.V2I1.55","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/CARAKA.V2I1.55","url":null,"abstract":"Kehadiran komunitas virtual membentuk tren baru untuk berkomunikasi dan berinteraksi di ruang virtual. Dalam komunitas virtual Female Daily terdapat beberapa fitur aplikasi sebagai wadah interaksi anggota komunitas, salah satunya adalah fitur FD Talk grup Acne Warrior, anggota grup yang sangat banyak menghasilkan interaksi yang beragam, timbal balik pesan menjadi kesenjangan antara komunikator dengan komunikan karena jumlah interaksi yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jaringan komunikasi menggunakan analisis jaringan utuh di grup Acne Warrior. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan metodologi penelitian yang digunakan yaitu netnografi, dengan menggunakan teknik pengumpulan data netnografi yaitu data arsip, data elasitasi, dan data catatan lapangan yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan bantuan pengolahan data UCINET dan NETDRAW. Hasil penelitian diteliti berdasarkan tingkatan aktor, kelompok, dan struktur jaringan.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128189592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini mengkaji besaran pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring masa pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 berdampak pada Pendidikan di Indonesia khususnya dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online. Di masa pandemi COVID-19 merupakan sebuah tantangan bagi para guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa yang rendah pada pembelajaran daring. Guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar menjadi seseorang yang memegang peranan penting dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berprestasi. Gaya komunikasi guru diduga kuat sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Pada penelitian ini motivasi belajar siswa diukur menggunakan referensi teori kemungkinan elaborasi yang dikembangkan Richard Petty dan John Cacioppo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan rumus analisis regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengetahui besar pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa, menggunakan IBM Statictic versi 25. Penelitian ini dilakukan terhadap 70 siswa kelas delapan di MTs Negeri 4 Bantul yang dilakukan secara online. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring masa pandemi COVID-19. Pertambahan motivasi belajar siswa sangat ditentukan oleh gaya komunikasi guru saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring pada masa pandemi COVID-19.
{"title":"Gaya Komunikasi Guru dan Motivasi Belajar Siswa pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi COVID-19","authors":"Alifia Nurul Fadhilah, Fajar Iqbal","doi":"10.25008/CARAKA.V2I1.56","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/CARAKA.V2I1.56","url":null,"abstract":"Penelitian ini mengkaji besaran pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring masa pandemi COVID-19. Pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 berdampak pada Pendidikan di Indonesia khususnya dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara online. Di masa pandemi COVID-19 merupakan sebuah tantangan bagi para guru untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa yang rendah pada pembelajaran daring. Guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar menjadi seseorang yang memegang peranan penting dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan berprestasi. Gaya komunikasi guru diduga kuat sangat mempengaruhi motivasi belajar siswa. Pada penelitian ini motivasi belajar siswa diukur menggunakan referensi teori kemungkinan elaborasi yang dikembangkan Richard Petty dan John Cacioppo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisis data menggunakan rumus analisis regresi linier sederhana yang digunakan untuk mengetahui besar pengaruh gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa, menggunakan IBM Statictic versi 25. Penelitian ini dilakukan terhadap 70 siswa kelas delapan di MTs Negeri 4 Bantul yang dilakukan secara online. Hasil penelitian ini menunjukkan, terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya komunikasi guru terhadap motivasi belajar siswa pada pembelajaran daring masa pandemi COVID-19. Pertambahan motivasi belajar siswa sangat ditentukan oleh gaya komunikasi guru saat melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring pada masa pandemi COVID-19.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127665366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan program vaksinasi Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pekerja terhadap vaksinasi COVID-19. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologis. Tujuh informan telah mengikuti wawancara mendalam dan penelitian ini menyimpulkan bahwa para informan melihat vaksinasi COVID-19 sebagai antibodi untuk mencegah Covid-19. Mereka berkomitmen mengikuti vaksinasi setelah Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia.
{"title":"Pembentukan Persepsi Masyarakat Pekerja terhadap Vaksinasi COVID-19","authors":"Tansya Calista, M. Shihab","doi":"10.25008/CARAKA.V2I1.53","DOIUrl":"https://doi.org/10.25008/CARAKA.V2I1.53","url":null,"abstract":"Pemerintah Indonesia memutuskan untuk melakukan program vaksinasi Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi pekerja terhadap vaksinasi COVID-19. Penelitian ini dikembangkan dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan fenomenologis. Tujuh informan telah mengikuti wawancara mendalam dan penelitian ini menyimpulkan bahwa para informan melihat vaksinasi COVID-19 sebagai antibodi untuk mencegah Covid-19. Mereka berkomitmen mengikuti vaksinasi setelah Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Indonesia.","PeriodicalId":112069,"journal":{"name":"CARAKA : Indonesian Journal of Communications","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123685897","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}