{"title":"Pengelaman Keluarga dalam Pengambilan Keputusan pada PAsien Kritis di RUANG Intensive Care Unit (ICU) RSUD UlinBanjarmasin","authors":"Ifa Hafifah, N. Fithriyah","doi":"10.20527/DK.V6I1.4948","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/DK.V6I1.4948","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":11450,"journal":{"name":"Dunia Keperawatan","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90729215","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKHospitalisasi dapat menimbulkan respon kecemasan pada anak usia prasekolah. Dampak kecemasan pada anak dapat mengganggu tumbuh kembang, proses penyembuhan, dan trauma. Terapi bermain origami merupakan salah satu intervensi yang dapat mengurangi kecemasan anak selama menjalani hospitalisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain origami terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSUD Idaman Banjarbaru. Metode pada penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pretest posttest non equivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan sampel 30 anak usia prasekolah yang terbagi atas 15 anak kelompok intervensi dan 15 anak kelompok kontrol. Pengukuran kecemasan anak usia prasekolah menggunakan Preschool Anxiety Scale. Hasil analisis data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Signed Rank Test terdapat pengaruh terapi bermain origami terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSUD Idaman Banjarbaru(p-value 0,001).Kata-kata kunci: hospitalisasi, kecemasan, terapi bermain origami.ABSTARCTHospitalization can cause anxiety responses among preschool age children. Impact of children's anxiety when undergoing hospitalization may interfere with growth and development, healing process, and trauma. Origami therapy is one of the interventions to reduce anxiety among children during their hospitalization. The objective of this study was to measure the effectiveness of origami therapy on the anxiety among preschool children (3-6 years) during hospitalizatio Idaman Banjarbaru Public Hospital. The Method this study was quasi-experimental with nonequivalent pretest posttest control group design. The consecutive sampling technique was used in this study to select the samples of 30 preschool children, divided into 15 intervention group and 15 control group. Measurement of anxiety preschoolers using Preschool Anxiety Scale. The Results Analyzed using non-parametric test Wilcoxon Signed Rank Test, there was an effect of origami therapy on the anxiety preschool age children during Hospitalization at Idaman Banjarbaru Public Hospital (p-value 0.001).Keywords: anxiety, hospitalization, origami therapy.
善终疗护可能会引起学龄前儿童的焦虑反应。焦虑对儿童的影响可能会干扰生长、愈合过程和创伤。折纸疗法是减轻儿童在接受善终疗护期间焦虑的一种干预措施。这项研究的目的是确定一种折纸疗法对班加鲁住院的学龄前儿童焦虑(3-6岁)的影响。本研究的方法具有试验性质,具有非equivalent控制组设计前期研究设计。抽样技术采用的是30名学龄前儿童的样本样本,他们分别有15名干预儿童和15名控制儿童。学龄前儿童焦虑量表使用学前儿童焦虑量表。使用Wilcoxon Signed Rank的非parameters测试的数据分析对班加鲁住院的学龄前儿童(3-6岁)焦虑的影响。关键词:安乐死,焦虑,折纸治疗。缺乏性精神可能导致学龄儿童的焦虑反应。住院期间影响儿童焦虑、发展、治疗过程和创伤。折纸疗法是儿童住院期间减少焦虑的一种干预。这项研究的目的是在一家新成立的公立医院进行的住院治疗中,确定舞蹈家在3-6年期间的效果。这个研究的方法是一种与非快速前前期控制组设计的试验进行的实验。这项研究使用的结含技术样本进行选择30个学前儿童的样本,分为15个干预小组和15个控制小组。抗焦虑老年人使用初级焦虑Scale。再生分析使用非paramemetric test Wilcoxon Signed Rank test,在新公共医院(p-value 001)住院期间,在儿科学童的治疗中,有一种有效的方法。焦虑,住院治疗,折纸疗法。
{"title":"Terapi Bermain Origami terhadap Kecemasan Anak Usia Prasekolah (3-6 Tahun) yang Menjalani Hospitalisasi","authors":"M. Al-ihsan, Eka Santi, Anggi Setyowati","doi":"10.20527/dk.v6i1.5086","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/dk.v6i1.5086","url":null,"abstract":"ABSTRAKHospitalisasi dapat menimbulkan respon kecemasan pada anak usia prasekolah. Dampak kecemasan pada anak dapat mengganggu tumbuh kembang, proses penyembuhan, dan trauma. Terapi bermain origami merupakan salah satu intervensi yang dapat mengurangi kecemasan anak selama menjalani hospitalisasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain origami terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSUD Idaman Banjarbaru. Metode pada penelitian ini bersifat quasi eksperimental dengan rancangan penelitian pretest posttest non equivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling dengan sampel 30 anak usia prasekolah yang terbagi atas 15 anak kelompok intervensi dan 15 anak kelompok kontrol. Pengukuran kecemasan anak usia prasekolah menggunakan Preschool Anxiety Scale. Hasil analisis data menggunakan uji non parametrik Wilcoxon Signed Rank Test terdapat pengaruh terapi bermain origami terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-6 tahun) yang menjalani hospitalisasi di RSUD Idaman Banjarbaru(p-value 0,001).Kata-kata kunci: hospitalisasi, kecemasan, terapi bermain origami.ABSTARCTHospitalization can cause anxiety responses among preschool age children. Impact of children's anxiety when undergoing hospitalization may interfere with growth and development, healing process, and trauma. Origami therapy is one of the interventions to reduce anxiety among children during their hospitalization. The objective of this study was to measure the effectiveness of origami therapy on the anxiety among preschool children (3-6 years) during hospitalizatio Idaman Banjarbaru Public Hospital. The Method this study was quasi-experimental with nonequivalent pretest posttest control group design. The consecutive sampling technique was used in this study to select the samples of 30 preschool children, divided into 15 intervention group and 15 control group. Measurement of anxiety preschoolers using Preschool Anxiety Scale. The Results Analyzed using non-parametric test Wilcoxon Signed Rank Test, there was an effect of origami therapy on the anxiety preschool age children during Hospitalization at Idaman Banjarbaru Public Hospital (p-value 0.001).Keywords: anxiety, hospitalization, origami therapy.","PeriodicalId":11450,"journal":{"name":"Dunia Keperawatan","volume":"117 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77078456","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKAngka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Berbagai program yang telah dilakukan pemerintah berupaya untuk menurunkan AKI baik secara promotif maupun preventif selama kehamilan dan menjelang persalinan. Perawat berperan penting dalam upaya meminimalkan serta menurunkan AKI melalui berbagai metode salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi. Tidak hanya perawat, ibu hamil harus berperan aktif dalam menemukan gejala dan faktor resiko selama kehamilan. Maternal Emergency Screening (MES) merupakan sebuah rencana rancangan teknologi informasi menggunakan sistem pakar yang dapat mempermudah ibu hamil dalam mengidentifikasi secara dini faktor resiko dalam kegawatdaruratan kehamilan serta mampu mengambil keputusan layaknya seorang pakar. Metode yang digunakan adalah literature review melalui pencarian berbagai refernsi yang berkaitan dengan topik yang diinginkan. Penggunaan Maternal Emergency Screening (MES) diharapkan memberikan peluang sebagai sistem skrining dini dalam menemukan resiko kegawadaruratan kehamilan serta membantu perawat untuk melakukan tindakan perawatan secara tepat dalam rangka menurunkan AKI.Kata-kata kunci : Maternal Emergency Screening (MES), sistem pakar, skrining.ABSTRACTMaternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still high. Various programs that have been done by the government try to decrease the AKI both promotively and preventively during pregnancy and before childbirth. Nurses play an important role in efforts to minimize and reduce MMR through various methods one of them with the utilization of information technology. Not only nurses, pregnant women should play an active role in finding symptoms and risk factors during pregnancy. Maternal Emergency Screening (MES) is an information technology design using expert systems that can facilitate pregnant women in identifying early risk factors in emergency emergency and able to make decisions like an expert. The use of Maternal Emergency Screening (MES) provides an opportunity as an early screening system in finding risks of emergency pregnancy and helps nurses to take appropriate care measures in order to reduce MMR.Keywords : Maternal Emergency Screening (MES), expert system, screening.
{"title":"Penggunaan Maternal Emergency Screening (MES) sebagai Upaya Deteksi Dini pada Kegawatdaruratan Kehamilan","authors":"Fitri Ayatul Azlina","doi":"10.20527/DK.V6I1.5083","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/DK.V6I1.5083","url":null,"abstract":"ABSTRAKAngka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi. Berbagai program yang telah dilakukan pemerintah berupaya untuk menurunkan AKI baik secara promotif maupun preventif selama kehamilan dan menjelang persalinan. Perawat berperan penting dalam upaya meminimalkan serta menurunkan AKI melalui berbagai metode salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi. Tidak hanya perawat, ibu hamil harus berperan aktif dalam menemukan gejala dan faktor resiko selama kehamilan. Maternal Emergency Screening (MES) merupakan sebuah rencana rancangan teknologi informasi menggunakan sistem pakar yang dapat mempermudah ibu hamil dalam mengidentifikasi secara dini faktor resiko dalam kegawatdaruratan kehamilan serta mampu mengambil keputusan layaknya seorang pakar. Metode yang digunakan adalah literature review melalui pencarian berbagai refernsi yang berkaitan dengan topik yang diinginkan. Penggunaan Maternal Emergency Screening (MES) diharapkan memberikan peluang sebagai sistem skrining dini dalam menemukan resiko kegawadaruratan kehamilan serta membantu perawat untuk melakukan tindakan perawatan secara tepat dalam rangka menurunkan AKI.Kata-kata kunci : Maternal Emergency Screening (MES), sistem pakar, skrining.ABSTRACTMaternal mortality rate (MMR) in Indonesia is still high. Various programs that have been done by the government try to decrease the AKI both promotively and preventively during pregnancy and before childbirth. Nurses play an important role in efforts to minimize and reduce MMR through various methods one of them with the utilization of information technology. Not only nurses, pregnant women should play an active role in finding symptoms and risk factors during pregnancy. Maternal Emergency Screening (MES) is an information technology design using expert systems that can facilitate pregnant women in identifying early risk factors in emergency emergency and able to make decisions like an expert. The use of Maternal Emergency Screening (MES) provides an opportunity as an early screening system in finding risks of emergency pregnancy and helps nurses to take appropriate care measures in order to reduce MMR.Keywords : Maternal Emergency Screening (MES), expert system, screening. ","PeriodicalId":11450,"journal":{"name":"Dunia Keperawatan","volume":"86 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86312387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
AbstrakKedudukan komite berada dalam struktur oleh peran fungsional rumah sakit yang tujuannya menghimpun,merumuskan,dan mengkomunikasikan pendapat dan ide- ide perawat sehingga memungkinkan penggunaan Tujuan penelitian menganalisis hubungan peran komite keperawatan terhadap peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, Sampel dalam penelitian ini seluruh perawat yang bertugas di rawat Inap di rumah sakit umum daerah Ulin Banjarmasin Teknik sampel dengan metode Simple Random Sampling. jumlah sample ada 92 orang. Hasil penelitian Peran komite keperawatan dalam pelayanan keperawatan di RSUD ULIN Banjarmasin menunjukkan bahwa 79 responden atau 85,9% dikategorikan perannya optimal.,Mutu Pelayanan Keperawatan di rawat inap RSUD Banjarmasin sebanyak 70 responden atau 76,1%,dikategorikan baik. Hasil analisis hubungan optimalisasi peran komite keperawatan terhadap peningkatan mutu pelayana keperawatan di rumah sakit umum daerah ulin Banjarmasin(p value = 0,043 < 0.05 ). Optimalisasi peran komite keperawatan dapat mempengaruhi peningkatan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan mempertahankan kompetensi dan menerima segala tanggung jawab setiap tindakan dan keputusan yang telah dibuat.Kata - kata kunci : komite keperawatan, mutu pelayanan, peranAbstractThe position of the committee is in structure by the functional role of the organization whose purpose was to collected, formulated, and communicated the opinions and ideas of the nurse. The purpose of the study was to analyzed the optimization of the role of nursing committee toward the improvement of nursing service quality at the inpatient of Ulin Banjarmasin General Hospital. The research method was analytical descriptive with cross sectional approached. The samples in this research were all nurses who served in Inpatient at Ulin Banjarmasin general hospital. The sample technique using Simple Random Sampling method. the number of samples were 92 people. The result of this research is Role of nursing committee in nursing service in RSUD ULIN Banjarmasin shows that 79 respondent or 85,9% is categorized its role optimally. Quality of Nursing Service in RSUD Banjarmasin as many as 70 respondents or 76.1%, categorized well. Result of analysis of relationship of optimization of nursing committee role to improvement of quality of nursing service in ulin general hospital of Banjarmasin (p value = 0,043 <0.05). Optimizing the role of the nursing committee can affect the quality improvement of nursing services provided to the patient by maintaining the competence and accepting the responsibilities of every action and decision made. Keywords: nursing committee, roles, service quality
{"title":"Peran Komite Keperawatan terhadap PEningkatan Mutu Pelayanan Keperawatan","authors":"Endang Pertiwiwati, Alfianur Alfianur","doi":"10.20527/dk.v6i1.5084","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/dk.v6i1.5084","url":null,"abstract":"AbstrakKedudukan komite berada dalam struktur oleh peran fungsional rumah sakit yang tujuannya menghimpun,merumuskan,dan mengkomunikasikan pendapat dan ide- ide perawat sehingga memungkinkan penggunaan Tujuan penelitian menganalisis hubungan peran komite keperawatan terhadap peningkatan mutu pelayanan keperawatan di rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Ulin Banjarmasin. Metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, Sampel dalam penelitian ini seluruh perawat yang bertugas di rawat Inap di rumah sakit umum daerah Ulin Banjarmasin Teknik sampel dengan metode Simple Random Sampling. jumlah sample ada 92 orang. Hasil penelitian Peran komite keperawatan dalam pelayanan keperawatan di RSUD ULIN Banjarmasin menunjukkan bahwa 79 responden atau 85,9% dikategorikan perannya optimal.,Mutu Pelayanan Keperawatan di rawat inap RSUD Banjarmasin sebanyak 70 responden atau 76,1%,dikategorikan baik. Hasil analisis hubungan optimalisasi peran komite keperawatan terhadap peningkatan mutu pelayana keperawatan di rumah sakit umum daerah ulin Banjarmasin(p value = 0,043 < 0.05 ). Optimalisasi peran komite keperawatan dapat mempengaruhi peningkatan mutu pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien dengan mempertahankan kompetensi dan menerima segala tanggung jawab setiap tindakan dan keputusan yang telah dibuat.Kata - kata kunci : komite keperawatan, mutu pelayanan, peranAbstractThe position of the committee is in structure by the functional role of the organization whose purpose was to collected, formulated, and communicated the opinions and ideas of the nurse. The purpose of the study was to analyzed the optimization of the role of nursing committee toward the improvement of nursing service quality at the inpatient of Ulin Banjarmasin General Hospital. The research method was analytical descriptive with cross sectional approached. The samples in this research were all nurses who served in Inpatient at Ulin Banjarmasin general hospital. The sample technique using Simple Random Sampling method. the number of samples were 92 people. The result of this research is Role of nursing committee in nursing service in RSUD ULIN Banjarmasin shows that 79 respondent or 85,9% is categorized its role optimally. Quality of Nursing Service in RSUD Banjarmasin as many as 70 respondents or 76.1%, categorized well. Result of analysis of relationship of optimization of nursing committee role to improvement of quality of nursing service in ulin general hospital of Banjarmasin (p value = 0,043 <0.05). Optimizing the role of the nursing committee can affect the quality improvement of nursing services provided to the patient by maintaining the competence and accepting the responsibilities of every action and decision made. Keywords: nursing committee, roles, service quality","PeriodicalId":11450,"journal":{"name":"Dunia Keperawatan","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82833250","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"TINGKAT KELELAHAN PERAWAT DI RUANG ICU","authors":"Hammad Hammad, Khairir Rizani, Rinne Agisti","doi":"10.20527/dk.v6i1.4957","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/dk.v6i1.4957","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":11450,"journal":{"name":"Dunia Keperawatan","volume":"6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72702304","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAKKepuasan pasien selama dirawat di suatu rumah sakit masih dalam kategori rendah. Rendahnya kepuasan pasien tersebut dipengaruhi beberapa faktor yang salah satunya adalah penjadwalan dinas perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penjadwalan dinas perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Ulin Banjarmasin. Desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Responden penelitian berjumlah 92 orang. Waktu penelitian bulan Desember 2017 dan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran penjadwalan dinas perawat rata-rata sebesar 37,29 mengarah ke rentang tinggi dan gambaran tingkat kepuasan pasien rata-rata sebesar 64,73 mengarah ke rentang rendah. Hasil analisis didapatkan adanya hubungan yang positif antara penjadwalan dinas perawat yang dipersepsikan pasien dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Ulin Banjarmasin. (P Value= 0,000). Saran penelitian ini diharapkan untuk kepala ruangan dan perawat agar bekerjasama dalam menentukan penjadwalan dinas yang baik dengan arahan manajer demi terciptanya pelayanan yang optimal untuk kepuasan pasien.Kata-kata kunci: Penjadwalan dinas perawat, Perawat, Tingkat kepuasan pasien, ABSTRACTPatient satisfaction during hospitalization is still in low category. The low patient satisfaction is influenced by several factors, one of which is the scheduling of nurse service. This study was made to know the correlation between scheduling of nurse service and patient satisfication level at RSUD Ulin Banjarmasin hospital. This research used correlation design with cross sectional approach and accidental sampling technique. Research respondents amounted to 92 people. December 2017 research period and measuring instruments used in the form of questionnaires. The result of the analysis shows that there is a positive relationship between scheduling of nurses service that is perceived by patient with patient satisfaction level in ward of RSUD Ulin Banjarmasin. (P Value = 0,000 <0.05). Suggestion of this research is expected to head of room and nurse to cooperate in determining good service scheduling with manager direction for the creation of optimal service for patient satisfaction.Keywords : Level of patient satisfaction, Nurse, Nursing schedulling
{"title":"Penjadwalan Dinas Perawat berhubungan dengan Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin","authors":"Syawalludin Rahman, Y. Mulyani, Ichsan Rizany","doi":"10.20527/DK.V6I1.5081","DOIUrl":"https://doi.org/10.20527/DK.V6I1.5081","url":null,"abstract":"ABSTRAKKepuasan pasien selama dirawat di suatu rumah sakit masih dalam kategori rendah. Rendahnya kepuasan pasien tersebut dipengaruhi beberapa faktor yang salah satunya adalah penjadwalan dinas perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penjadwalan dinas perawat dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Ulin Banjarmasin. Desain penelitian ini menggunakan korelasional dengan pendekatan cross sectional dan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Responden penelitian berjumlah 92 orang. Waktu penelitian bulan Desember 2017 dan alat ukur yang digunakan berupa kuesioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran penjadwalan dinas perawat rata-rata sebesar 37,29 mengarah ke rentang tinggi dan gambaran tingkat kepuasan pasien rata-rata sebesar 64,73 mengarah ke rentang rendah. Hasil analisis didapatkan adanya hubungan yang positif antara penjadwalan dinas perawat yang dipersepsikan pasien dengan tingkat kepuasan pasien di ruang rawat inap RSUD Ulin Banjarmasin. (P Value= 0,000). Saran penelitian ini diharapkan untuk kepala ruangan dan perawat agar bekerjasama dalam menentukan penjadwalan dinas yang baik dengan arahan manajer demi terciptanya pelayanan yang optimal untuk kepuasan pasien.Kata-kata kunci: Penjadwalan dinas perawat, Perawat, Tingkat kepuasan pasien, ABSTRACTPatient satisfaction during hospitalization is still in low category. The low patient satisfaction is influenced by several factors, one of which is the scheduling of nurse service. This study was made to know the correlation between scheduling of nurse service and patient satisfication level at RSUD Ulin Banjarmasin hospital. This research used correlation design with cross sectional approach and accidental sampling technique. Research respondents amounted to 92 people. December 2017 research period and measuring instruments used in the form of questionnaires. The result of the analysis shows that there is a positive relationship between scheduling of nurses service that is perceived by patient with patient satisfaction level in ward of RSUD Ulin Banjarmasin. (P Value = 0,000 <0.05). Suggestion of this research is expected to head of room and nurse to cooperate in determining good service scheduling with manager direction for the creation of optimal service for patient satisfaction.Keywords : Level of patient satisfaction, Nurse, Nursing schedulling ","PeriodicalId":11450,"journal":{"name":"Dunia Keperawatan","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89880953","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}