首页 > 最新文献

Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia最新文献

英文 中文
HUBUNGAN ANTARA GRATITUDE DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA PUTRI DI KABUPATEN ALOR
Pub Date : 2022-06-01 DOI: 10.33508/exp.v10i1.3749
Elisabet Widyaning Hapsari, Louise Niga Bakan
Citra tubuh merupakan salah satu aspek yang menonjol pada masa remaja. Pada remaja perempuan, perhatian terhadap tubuh menjadi kekhawatiran terpenting dalam kehidupan. Gratitude merupakan emosi positif yang memiliki manfaat untuk mengurangi, dan menghilangkan emosi-emosi negatif seperti penyesalan, ketidakpuasan, kekecewaan, dan frustasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara gratitude dengan citra tubuh pada remaja putri di Kabupaten Alor. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 106 remaja putri di Kabupaten Alor, teknik pengambil sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara gratitude dengan citra tubuh pada remaja putri di Kabupaten Alor dengan koefisien korelasi sebesar 0,306 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Semakin tinggi tingkat gratitude maka semakin tinggi pula citra tubuh, dan sebaliknya semakin rendah tingkat gratitude maka semakin rendah citra tubuh. Penelitian ini juga menghasilkan temuan lain dimana meningkatnya gratitude tidak selalu diikuti dengan meningkatnya citra tubuh pada individu.
身体形象是青春期的一个显著特征。对于年轻女性来说,关注身体是生活中最重要的担忧。Gratitude是一种积极的情绪,它有助于减少和消除诸如遗憾、不满、失望和挫折等负面情绪。这项研究的目的是确定在阿洛尔摄政的年轻女性中接受程度和身体形象之间是否存在联系。这项研究的参与者有106名来自阿勒区的年轻女性,这是一种采用的样本采样技术,即针样和雪球样样。研究结果表明,在阿洛区,对年轻女性的形象的接受程度与0.306相关性和价值价值价值之间存在显著的联系。分数越高,身体形象就越差,相比之下,分数越低,身体形象就越差。这项研究还发现了另一项发现,在这些发现中,接受度的增加并不一定伴随着个人身体形象的增加。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA GRATITUDE DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA PUTRI DI KABUPATEN ALOR","authors":"Elisabet Widyaning Hapsari, Louise Niga Bakan","doi":"10.33508/exp.v10i1.3749","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.3749","url":null,"abstract":"Citra tubuh merupakan salah satu aspek yang menonjol pada masa remaja. Pada remaja perempuan, perhatian terhadap tubuh menjadi kekhawatiran terpenting dalam kehidupan. Gratitude merupakan emosi positif yang memiliki manfaat untuk mengurangi, dan menghilangkan emosi-emosi negatif seperti penyesalan, ketidakpuasan, kekecewaan, dan frustasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara gratitude dengan citra tubuh pada remaja putri di Kabupaten Alor. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 106 remaja putri di Kabupaten Alor, teknik pengambil sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dan snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara gratitude dengan citra tubuh pada remaja putri di Kabupaten Alor dengan koefisien korelasi sebesar 0,306 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Semakin tinggi tingkat gratitude maka semakin tinggi pula citra tubuh, dan sebaliknya semakin rendah tingkat gratitude maka semakin rendah citra tubuh. Penelitian ini juga menghasilkan temuan lain dimana meningkatnya gratitude tidak selalu diikuti dengan meningkatnya citra tubuh pada individu.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"78 3 Pt 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131205032","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBEDAAN KEPUASAN HIDUP PADA LANSIA WANITA DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL 住在不同地方的老年妇女对生活满意度有所不同
Pub Date : 2022-06-01 DOI: 10.33508/exp.v10i1.3532
Maria Imaculata Minamodesta, Jaka Santosa Sudagijono
Populasi lansia wanita yang terus meningkat di Indonesia menunjukkan harapan hidupnya pun meningkat, sehingga lebih banyak menghadapi kesulitan terkait penuaannya seorang diri. Hal tersebut berkaitan dengan konsep “successful aging”, salah satu hal yang mempengaruhi yaitu kepuasan hidup.Kepuasan hidup yang rendah pada lansia wanita dapat menyebabkan tingginya resiko mengalami depresi dan memiliki status fungsional dan kesehatan fisik maupun psikologis yang rendah. Kepuasan hidup adalah evaluasi subjektif terhadap keseluruhan kehidupan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang dengan situasi yang dianggap standar atau ideal sesuai dengan kriteria yang dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan hidup pada lansia wanita ditinjau dari tempat tinggal. Tempat tinggal tersebut terdiri dari tempat tinggal bersama anak/keluarga, sendiri dan di panti lansia. Subjek Penelitian ini adalah lansia wanita yang sudah tidak memiliki pasangan, dan berusia 60 tahun ke atas (N=82). Teknik Pengambilan data dalam penelitian ini adalah Purposive sampling dan snowball sampling. Kepuasan hidup lansia wanita diukur menggunakan kuesioner kepuasan hidup LSITA-SF. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji beda Anova One-Way. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,019 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan kepuasan hidup lansia wanita ditinjau dari tempat tinggal. Berdasarkan nilai mean, kepuasan hidup tertinggi berada pada kelompok tempat tinggal di panti lansia sebesar 39,90 diikuti kelompok tempat tinggal bersama anak/keluarga sebesar 35,84 dan terendah yaitu tempat tinggal sendiri sebesar 34,86.
印度尼西亚越来越多的老年妇女的预期寿命也在增加,这使她们面临越来越多的与单身有关的困难。它涉及到“成功征服”的概念,其中之一就是生活满意度。较低的老年女性生活满意度会导致抑郁风险增加,并具有较低的生理和心理健康状况。生活满意度是对过去、现在和未来整个生命的主观评价,根据所选标准认为是理想或理想的情况。这项研究的目的是确定在中途停留的老年妇女的生活满意度是否有所不同。该住宅由儿童/家庭、单身和老年中心组成。该研究的主题是一名单身、60岁及以上的老年妇女。这项研究的数据检索技术包括采样和雪球采样。用LSITA-SF的生活满意度问卷来衡量老年女性的生活满意度。所使用的数据分析技术是一个单独的测试Anova。分析结果显示,p = 0.019 (p< 0.05)的价值,这意味着在居住的地方对老年妇女的生活满意度存在差异。根据平均值,最高的生活满意度是住在老年人养老院的39.90人,其次是35,84人与儿童/家庭一起居住的群体,34.86人的最低居住区。
{"title":"PERBEDAAN KEPUASAN HIDUP PADA LANSIA WANITA DITINJAU DARI TEMPAT TINGGAL","authors":"Maria Imaculata Minamodesta, Jaka Santosa Sudagijono","doi":"10.33508/exp.v10i1.3532","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.3532","url":null,"abstract":"Populasi lansia wanita yang terus meningkat di Indonesia menunjukkan harapan hidupnya pun meningkat, sehingga lebih banyak menghadapi kesulitan terkait penuaannya seorang diri. Hal tersebut berkaitan dengan konsep “successful aging”, salah satu hal yang mempengaruhi yaitu kepuasan hidup.Kepuasan hidup yang rendah pada lansia wanita dapat menyebabkan tingginya resiko mengalami depresi dan memiliki status fungsional dan kesehatan fisik maupun psikologis yang rendah. Kepuasan hidup adalah evaluasi subjektif terhadap keseluruhan kehidupan masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang dengan situasi yang dianggap standar atau ideal sesuai dengan kriteria yang dipilih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan kepuasan hidup pada lansia wanita ditinjau dari tempat tinggal. Tempat tinggal tersebut terdiri dari tempat tinggal bersama anak/keluarga, sendiri dan di panti lansia. Subjek Penelitian ini adalah lansia wanita yang sudah tidak memiliki pasangan, dan berusia 60 tahun ke atas (N=82). Teknik Pengambilan data dalam penelitian ini adalah Purposive sampling dan snowball sampling. Kepuasan hidup lansia wanita diukur menggunakan kuesioner kepuasan hidup LSITA-SF. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji beda Anova One-Way. Hasil analisis menunjukkan nilai p = 0,019 (p<0,05), yang berarti ada perbedaan kepuasan hidup lansia wanita ditinjau dari tempat tinggal. Berdasarkan nilai mean, kepuasan hidup tertinggi berada pada kelompok tempat tinggal di panti lansia sebesar 39,90 diikuti kelompok tempat tinggal bersama anak/keluarga sebesar 35,84 dan terendah yaitu tempat tinggal sendiri sebesar 34,86.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130986053","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRES AKADEMIK DAN DUKUNGAN TEMAN PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA SELAMA PEMBELAJARAN DARING 在线学习过程中,学生的压力和朋友的支持
Pub Date : 2022-06-01 DOI: 10.33508/exp.v10i1.3789
Alessandro Widianto Putro, Ermida Simanjuntak
Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan peraturan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi. Mahasiswa tahun pertama sebagai mahasiswa yang baru saja mengalami masa transisi dari SMA menuju Perguruan Tinggi merupakan pihak yang rentan mengalami stres akademik saat pembelajaran daring. Stres akademik adalah respon yang dirasakan oleh tubuh terkait tuntutan yang tinggi dari dunia akademik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres akademik dapat menurun ketika individu memperoleh dukungan dari lingkungan sekitarnya. Pada penelitian ini dukungan dari lingkungan sekitar adalah dukungan yang diberikan oleh teman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan teman dan stres akademik pada mahasiswa tahun pertama selama pembelajaran daring. Responden dalam penelitian ini berjumlah 194 mahasiswa tahun pertama yaitu 66 mahasiswa dan 128 mahasiswi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan teman dengan stres akademik pada mahasiswa tahun pertama selama pembelajaran daring (r = -0,356; p<0,05). Mahasiswa tahun pertama yang memperoleh dukungan dari teman akan menurun stres akademik yang dirasakannya. Dosen disarankan dapat menyediakan metode pembelajaran yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk bekerjasama secara interaktif sehingga mahasiswa memperoleh dukungan dari teman mahasiswa selama proses pembelajaran daring.
印度尼西亚发生的Covid-19大流行导致教育部颁布了一项为大学生在线学习的规定。作为一名刚从高中过渡到大学的大一新生,很容易在网上学习时经历学业压力。学术压力是身体对学术领域的高要求做出的反应。一些研究表明,当个人从周围环境中获得支持时,学业压力会降低。在这项研究中,来自环境的支持是来自朋友的支持。本研究旨在测试第一年大学生在线学习期间同伴支持与学业压力之间的关系。这项研究的受访者中有194名一年级学生,66名学生和128名学生。研究结果表明,在网络学习的第一年,朋友的支持与学业压力之间存在着显著的联系(r = - 0.356;p < 0。05)。获得朋友支持的一年级学生减少了他们的学业压力。教授建议提供一种学习方法,为学生提供互动合作的机会,使他们在网上学习过程中获得学生朋友的支持。
{"title":"STRES AKADEMIK DAN DUKUNGAN TEMAN PADA MAHASISWA TAHUN PERTAMA SELAMA PEMBELAJARAN DARING","authors":"Alessandro Widianto Putro, Ermida Simanjuntak","doi":"10.33508/exp.v10i1.3789","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.3789","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia menyebabkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan peraturan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi. Mahasiswa tahun pertama sebagai mahasiswa yang baru saja mengalami masa transisi dari SMA menuju Perguruan Tinggi merupakan pihak yang rentan mengalami stres akademik saat pembelajaran daring. Stres akademik adalah respon yang dirasakan oleh tubuh terkait tuntutan yang tinggi dari dunia akademik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa stres akademik dapat menurun ketika individu memperoleh dukungan dari lingkungan sekitarnya. Pada penelitian ini dukungan dari lingkungan sekitar adalah dukungan yang diberikan oleh teman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara dukungan teman dan stres akademik pada mahasiswa tahun pertama selama pembelajaran daring. Responden dalam penelitian ini berjumlah 194 mahasiswa tahun pertama yaitu 66 mahasiswa dan 128 mahasiswi. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara dukungan teman dengan stres akademik pada mahasiswa tahun pertama selama pembelajaran daring (r = -0,356; p<0,05). Mahasiswa tahun pertama yang memperoleh dukungan dari teman akan menurun stres akademik yang dirasakannya. Dosen disarankan dapat menyediakan metode pembelajaran yang memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk bekerjasama secara interaktif sehingga mahasiswa memperoleh dukungan dari teman mahasiswa selama proses pembelajaran daring.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126052901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
GAMBARAN WORK-LIFE BALANCE PADA MOMPRENEUR
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.33508/exp.v9i2.2910
Brigitta Prasartika, Andhika Alexander Repi
Nowadays married women who do not work nine-to-five and choose to become housewives can be productive by generating high-achieving and income-generating works, one of which is by opening a business at home. Housewives who open businesses at home are commonly referred to as mompreneurs. However, being a mompreneur is not easy. A mompreneur needs to strive for a balance between her work life and also her personal life to maintain the sustainability of her business and her family. This study aims to observe how the work-life balance of the mompreneur is depicted, where work-life balance is an individual effort to balance work life and personal life. This research was conducted using qualitative phenomenological methods that applied the theory-led thematic analysis technique. The informants of this study are mompreneurs, who have been managing a business in the house which is operated online or offline with the business age is <2 years, and have or are currently nurturing a child <18 years old. Informants were selected using purposive and snowball techniques. The results of this study illustrate that the two informants show that there are three aspects of work-life balance, namely time balance, involvement balance, and satisfaction balance. Additionally, this study also found a new aspect of work-life balance, namely emotional balance, and the factors that affect the work-life balance of the two informants are the characteristics of the informant's trait or attitude, continuous learning, social support, and work overload.
如今,已婚妇女如果不再朝九晚五地工作,而是选择成为家庭主妇,她们可以通过创造高成就和创收的工作来提高生产率,其中之一就是在家里创业。在家创业的家庭主妇通常被称为妈妈企业家。然而,成为一名母亲企业家并不容易。一个妈妈企业家需要努力在她的工作生活和个人生活之间取得平衡,以保持她的事业和家庭的可持续性。本研究旨在观察如何描述母亲企业家的工作与生活平衡,其中工作与生活平衡是个人努力平衡工作生活和个人生活。本研究采用定性现象学方法,运用理论主导的专题分析技术。本研究的调查对象为创业年龄<2年,在家中经营线上或线下业务的妈妈企业家,已经或正在养育未满18岁的孩子。使用有目的和滚雪球技术选择线人。本研究结果表明,两位被调查者认为工作与生活的平衡有三个方面,即时间平衡、投入平衡和满意度平衡。此外,本研究还发现了工作生活平衡的一个新方面,即情绪平衡,影响两名被调查者工作生活平衡的因素是被调查者的特质或态度特征、持续学习、社会支持和工作过载。
{"title":"GAMBARAN WORK-LIFE BALANCE PADA MOMPRENEUR","authors":"Brigitta Prasartika, Andhika Alexander Repi","doi":"10.33508/exp.v9i2.2910","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.2910","url":null,"abstract":"Nowadays married women who do not work nine-to-five and choose to become housewives can be productive by generating high-achieving and income-generating works, one of which is by opening a business at home. Housewives who open businesses at home are commonly referred to as mompreneurs. However, being a mompreneur is not easy. A mompreneur needs to strive for a balance between her work life and also her personal life to maintain the sustainability of her business and her family. This study aims to observe how the work-life balance of the mompreneur is depicted, where work-life balance is an individual effort to balance work life and personal life. This research was conducted using qualitative phenomenological methods that applied the theory-led thematic analysis technique. The informants of this study are mompreneurs, who have been managing a business in the house which is operated online or offline with the business age is <2 years, and have or are currently nurturing a child <18 years old. Informants were selected using purposive and snowball techniques. The results of this study illustrate that the two informants show that there are three aspects of work-life balance, namely time balance, involvement balance, and satisfaction balance. Additionally, this study also found a new aspect of work-life balance, namely emotional balance, and the factors that affect the work-life balance of the two informants are the characteristics of the informant's trait or attitude, continuous learning, social support, and work overload.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124988705","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GAMBARAN IDENTITAS SOSIAL PADA WARGA PENGANUT BUDAYA BERSIH DESA WILAYAH SAWO KELURAHAN BRINGIN SURABAYA 社会认同的写实显示,萨沃村村居民的社会身份,BRINGIN泗水
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.33508/exp.v9i2.3256
Raras Pramudita, Dicky Susilo
Indonesia memiliki banyak keberagaman tradisi yang masih dilakukan secara turun-temurun. Salah satu tradisi upacara ritual yang masih dilaksanakan pada masyarakat Indonesia adalah bersih desa atau sedekah bumi. Melekatnya tradisi upacara ritual dengan kehidupan bermasyarakat, dapat menjadi sebagai ciri atau identitas. Akan terkesan janggal jika suatu tradisi atau budaya tidak dilakukan. Sehingga individu yang menganut budaya ini menjadikannya sebagai identitas sosial akan memiliki nilai-nilai, emosi, dan pemikiran serta melewati proses identitas sosial terhadap budaya bersih desa. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan identitas sosial pada warga penganut budaya bersih desa berdasarkan komponen identitas sosial dan proses identitas sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah studi fenomenologi kepada dua informan yang menjalankan upacara kebudayaan ini di suatu daerah. Hasil dari penelitian ini, yaitu berdasarkan tiga komponen identitas sosial, yaitu komponen evaluatif berdasarkan nilai kehidupan, yaitu selamat dan bersyukur, komponen emosi berdasarkan perasaan individu, yaitu empati, cuek dan senang. Serta komponen kognitif yang meliputi proses identitas sosial, yaitu terdiri dari social categorization yang didasarkan atas lingkungan desa, tradisi adat, dan sejarah desa, prototypes yang didasarkan atas bentuk representasi kognitif meliputi kegiatan sedekah bumi dan partisipasi warga dalam kegiatan tersebut, dan depersonalization yang berdasarkan hasil internalisasi dari anggota kelompok, yaitu desa aman, warga rukun, saling membantu, dan tidak membeda-bedakan antar individu.
印尼有许多不同的传统,至今仍在传统中进行。印尼社区仍然举行的仪式的传统之一是清洁村庄或地球慈善。将仪式传统与社区生活联系起来,可以作为一种特征或身份。如果不按照传统或文化来做,那将是奇怪的。因此,接受这种文化作为社会认同的个人将拥有价值观、情感和思想,并通过社会认同与乡村文化的过程。本研究的目的是根据社会认同和社会认同过程来描述农村清洁文化公民的社会身份认同。在这种定性研究中使用的方法是对两位在某一地区进行这种文化仪式的线人的表现学研究。这项研究的结果是,基于社会认同的三个组成部分,即基于生命价值的评估组成,即生存和感恩,基于个人情感的情感组成,即同理心、冷漠和快乐。和社会身份的认知成分包括过程组成,即社交为基础的categorization村庄环境、传统习俗和历史的村庄,prototypes基于认知的表现形式包括地球施舍活动和公民参与的活动,depersonalization根据小组成员的内化,即安全的村庄,公民个人之间的相处,互相帮助,和不歧视。
{"title":"GAMBARAN IDENTITAS SOSIAL PADA WARGA PENGANUT BUDAYA BERSIH DESA WILAYAH SAWO KELURAHAN BRINGIN SURABAYA","authors":"Raras Pramudita, Dicky Susilo","doi":"10.33508/exp.v9i2.3256","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.3256","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki banyak keberagaman tradisi yang masih dilakukan secara turun-temurun. Salah satu tradisi upacara ritual yang masih dilaksanakan pada masyarakat Indonesia adalah bersih desa atau sedekah bumi. Melekatnya tradisi upacara ritual dengan kehidupan bermasyarakat, dapat menjadi sebagai ciri atau identitas. Akan terkesan janggal jika suatu tradisi atau budaya tidak dilakukan. Sehingga individu yang menganut budaya ini menjadikannya sebagai identitas sosial akan memiliki nilai-nilai, emosi, dan pemikiran serta melewati proses identitas sosial terhadap budaya bersih desa. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan identitas sosial pada warga penganut budaya bersih desa berdasarkan komponen identitas sosial dan proses identitas sosial. Metode yang digunakan dalam penelitian kualitatif ini adalah studi fenomenologi kepada dua informan yang menjalankan upacara kebudayaan ini di suatu daerah. Hasil dari penelitian ini, yaitu berdasarkan tiga komponen identitas sosial, yaitu komponen evaluatif berdasarkan nilai kehidupan, yaitu selamat dan bersyukur, komponen emosi berdasarkan perasaan individu, yaitu empati, cuek dan senang. Serta komponen kognitif yang meliputi proses identitas sosial, yaitu terdiri dari social categorization yang didasarkan atas lingkungan desa, tradisi adat, dan sejarah desa, prototypes yang didasarkan atas bentuk representasi kognitif meliputi kegiatan sedekah bumi dan partisipasi warga dalam kegiatan tersebut, dan depersonalization yang berdasarkan hasil internalisasi dari anggota kelompok, yaitu desa aman, warga rukun, saling membantu, dan tidak membeda-bedakan antar individu.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126298366","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING DI PEKERJA HARIAN CV. CA
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.33508/exp.v9i2.2548
Yohanes Darmawan Setioko
Subjective well-being is defined as individual’s cognitive and affective evaluation towards individual’s own life, which can be observed through positive self-esteem, perceived control, extroversion, optimism, positive social relationship and feelings of purposeful and meaningful life. Subjective well-being is also influenced by individual’s work experience. Basing on the above-mentioned definition, this study is conducted to obtain a snapshot of the subjective well-being of daily workers that is considered one of the unstandardized employment. This study was conducted using qualitative approach of phenomenology. Data analysis was done using inductive thematic analysis. Informants of the study are daily workers who have long work experience in CV. CA. Result shows that daily workers of CV. CA fulfilled six aspects of subjective well-being including positive self-esteem, optimism, positive social relationship, perceived control, extraversion and feelings of purposeful and meaningful life. Keywords: subjective well-being, daily workers
主观幸福感被定义为个体对自身生活的认知和情感评价,可以通过积极的自尊、感知控制、外向性、乐观、积极的社会关系和有目的、有意义的生活感受来观察。主观幸福感也受到个人工作经验的影响。在上述定义的基础上,本研究对被认为是不标准化就业之一的日工的主观幸福感进行了快照。本研究采用现象学的定性方法进行。数据分析采用归纳主题性分析。研究对象为具有较长CV工作经验的日工。CA结果表明,CV的日常工人。CA满足主观幸福感的六个方面,包括积极的自尊、乐观、积极的社会关系、感知控制、外向性和有目的和有意义的生活感受。关键词:主观幸福感;日工
{"title":"GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING DI PEKERJA HARIAN CV. CA","authors":"Yohanes Darmawan Setioko","doi":"10.33508/exp.v9i2.2548","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.2548","url":null,"abstract":"Subjective well-being is defined as individual’s cognitive and affective evaluation towards individual’s own life, which can be observed through positive self-esteem, perceived control, extroversion, optimism, positive social relationship and feelings of purposeful and meaningful life. Subjective well-being is also influenced by individual’s work experience. Basing on the above-mentioned definition, this study is conducted to obtain a snapshot of the subjective well-being of daily workers that is considered one of the unstandardized employment. This study was conducted using qualitative approach of phenomenology. Data analysis was done using inductive thematic analysis. Informants of the study are daily workers who have long work experience in CV. CA. Result shows that daily workers of CV. CA fulfilled six aspects of subjective well-being including positive self-esteem, optimism, positive social relationship, perceived control, extraversion and feelings of purposeful and meaningful life. Keywords: subjective well-being, daily workers","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130327291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH PREOCCUPIED ATTACHMENT DAN AUTHORITARIAN PARENTING STYLE TERHADAP SELF-ESTEEM PADA REMAJA SMA DI SURABAYA
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.33508/exp.v9i2.3330
Ersa Lanang Sanjaya, Maghrizkia Aulia Wilda
This study aimed to determine the effect of Preoccupied Attachment Style and Authoritarian Parenting Style on Self-Esteem in high school adolescents in Surabaya. This research was conducted with a correlational quantitative design. The subjects of this study were 121 high school students in Surabaya. The sampling technique used is non-probability incidental sampling with the Slovin formula. Retrieval of data using the State Self Esteem Scale (Heatherton & Polivy, 1991), Attachment Style Scale (Bartholomew & Horowitz, 1991), Parental Authority (Buri, 1991). These three scales were adapted to Indonesian. Data analysis in this study used simple regression analysis with JASP version 9.2 software. The results of the regression test showed that when tested together, preoccupied attachment and authoritarian parenting style had a significant effect on adolescent self-esteem, but if we examined the relationship between each variable, preoccupied attachment had a negative effect on self-esteem, while authoritarian parenting style had no effect on self-esteem.
本研究旨在探讨专注型依恋类型和权威型父母教养方式对泗水市高中青少年自尊的影响。本研究采用相关定量设计。本研究以泗水市121名高中生为研究对象。使用的抽样技术是用斯洛文公式进行的非概率偶然抽样。使用状态自尊量表(Heatherton & Polivy, 1991)、依恋风格量表(Bartholomew & Horowitz, 1991)、父母权威(Buri, 1991)检索数据。这三种音阶是根据印尼语改编的。本研究的数据分析采用JASP 9.2版软件进行简单回归分析。回归检验结果表明,当同时测试时,专注依恋和权威型父母方式对青少年自尊有显著影响,但如果我们检查每个变量之间的关系,专注依恋对自尊有负向影响,而权威型父母方式对自尊没有影响。
{"title":"PENGARUH PREOCCUPIED ATTACHMENT DAN AUTHORITARIAN PARENTING STYLE TERHADAP SELF-ESTEEM PADA REMAJA SMA DI SURABAYA","authors":"Ersa Lanang Sanjaya, Maghrizkia Aulia Wilda","doi":"10.33508/exp.v9i2.3330","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.3330","url":null,"abstract":"This study aimed to determine the effect of Preoccupied Attachment Style and Authoritarian Parenting Style on Self-Esteem in high school adolescents in Surabaya. This research was conducted with a correlational quantitative design. The subjects of this study were 121 high school students in Surabaya. The sampling technique used is non-probability incidental sampling with the Slovin formula. Retrieval of data using the State Self Esteem Scale (Heatherton & Polivy, 1991), Attachment Style Scale (Bartholomew & Horowitz, 1991), Parental Authority (Buri, 1991). These three scales were adapted to Indonesian. Data analysis in this study used simple regression analysis with JASP version 9.2 software. The results of the regression test showed that when tested together, preoccupied attachment and authoritarian parenting style had a significant effect on adolescent self-esteem, but if we examined the relationship between each variable, preoccupied attachment had a negative effect on self-esteem, while authoritarian parenting style had no effect on self-esteem.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123489571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ALEXITHYMIA DAN KECENDERUNGAN BUNUH DIRI PADA REMAJA LAKI-LAKI DI SURABAYA 泗水青少年的失联和自杀倾向
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.33508/exp.v9i2.2904
Michelle Aveline Kurniawan, Jaka Santosa Sudagijono
Masa remaja merupakan suatu masa yang diwarnai dengan konflik dan perubahan suasana hati. Konflik yang dialami oleh individu pada masa ini salah satunya adalah bunuh diri. Indonesia diprediksi menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat bunuh diri di Asia Tenggara dan individu laki-laki memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk bunuh diri yaitu 3x lebih banyak dibandingkan perempuan. Fenomena kecenderungan bunuh diri sendiri memiliki kaitan dengan suatu fenomena yang disebut alexithymia yang merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami kekurangan atau kendala dalam area kognitif serta mengatur emosi, yang menyebabkan individu tidak dapat menyampaikan emosinya secara verbal maupun non-verbal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan alexithymia dan kecenderungan bunuh diri pada remaja laki-laki di Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan incidental sampling pada remaja laki-laki yang bertempat tinggal di Surabaya dan pernah memiliki pemikiran untuk melakukan tindakan bunuh diri. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecenderungan bunuh diri yang terdiri dari 3 aspek dan skala alexithymia yang terdiri dari 4 karakteristik. Hasil uji asumsi normalitas terpenuhi, sedangkan uji asumsi linearitas tidak terpenuhi. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik non-parametrik Kendall’s Tau B. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,015 (p < 0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,315. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan alexithymia dan kecenderungan bunuh diri pada remaja laki-laki di Surabaya. Arah hubungan kedua variabel positif yang berarti semakin tinggi kecenderungan bunuh diri maka akan diikuti semakin tinggi alexithymia, begitu juga sebaliknya.
青春期是一个充满冲突和情绪变化的时代。今天的个人经历的冲突之一是自杀。印度尼西亚是东南亚自杀率最高的国家,男性自杀的可能性比女性高三倍。自杀倾向现象与一种叫做alexithymia的现象有关,这种现象是一种个人在认知和情感管理领域存在缺陷或障碍的情况,导致个人不能口头或非语言表达情感。这项研究的目的是确定泗水中心是否存在alexithymia和自杀倾向。这项研究是通过对住在泗水并曾想过自杀的十几岁男性的尸检来进行的。本研究使用的量表是三方面自杀倾向的量表,四种特征失血症的量表。标准化假设测试的结果是不完整的,而线性假设测试是不完整的。本研究的数据是使用肯德尔头B.根据数据分析结果得出0.015 (p < 0.05)和相关系数0.315的显著值结果进行分析的。根据这一结果,可以得出结论,在泗水有一种患alexithymia和自杀倾向的关系。这两个正变量之间的关系,这意味着自杀率越高,alexithymia就会越高,反之亦然。
{"title":"HUBUNGAN ALEXITHYMIA DAN KECENDERUNGAN BUNUH DIRI PADA REMAJA LAKI-LAKI DI SURABAYA","authors":"Michelle Aveline Kurniawan, Jaka Santosa Sudagijono","doi":"10.33508/exp.v9i2.2904","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.2904","url":null,"abstract":"Masa remaja merupakan suatu masa yang diwarnai dengan konflik dan perubahan suasana hati. Konflik yang dialami oleh individu pada masa ini salah satunya adalah bunuh diri. Indonesia diprediksi menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi akibat bunuh diri di Asia Tenggara dan individu laki-laki memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk bunuh diri yaitu 3x lebih banyak dibandingkan perempuan. Fenomena kecenderungan bunuh diri sendiri memiliki kaitan dengan suatu fenomena yang disebut alexithymia yang merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami kekurangan atau kendala dalam area kognitif serta mengatur emosi, yang menyebabkan individu tidak dapat menyampaikan emosinya secara verbal maupun non-verbal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan alexithymia dan kecenderungan bunuh diri pada remaja laki-laki di Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan incidental sampling pada remaja laki-laki yang bertempat tinggal di Surabaya dan pernah memiliki pemikiran untuk melakukan tindakan bunuh diri. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecenderungan bunuh diri yang terdiri dari 3 aspek dan skala alexithymia yang terdiri dari 4 karakteristik. Hasil uji asumsi normalitas terpenuhi, sedangkan uji asumsi linearitas tidak terpenuhi. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan statistik non-parametrik Kendall’s Tau B. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil nilai signifikansi sebesar 0,015 (p < 0,05) dan nilai koefisien korelasi 0,315. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan alexithymia dan kecenderungan bunuh diri pada remaja laki-laki di Surabaya. Arah hubungan kedua variabel positif yang berarti semakin tinggi kecenderungan bunuh diri maka akan diikuti semakin tinggi alexithymia, begitu juga sebaliknya.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121040692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DINAMIKA KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME 唐氏综合症婴儿母亲的幸福动力学
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.33508/exp.v9i2.3359
Yessi Dewi Sangga Wijaya, Eli Prasetyo
Kebahagiaan menjadi salah satu tujuan hidup bagi mayoritas individu yang bisa dicapai dengan membentuk persepsi positif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan. Kebahagiaan harus diperjuangkan pencapaiannya, sekalipun kenyataan yang terjadi seringkali di luar harapan individu. Memiliki anak dengan down syndrome pasti akan memberikan dampak pada kehidupan individu, khususnya ibu. Ibu sebagai seorang individu berhak untuk merasakan kebahagiaan di dalam diri dan hidupnya sekalipun memiliki anak down syndrome. Ada serangkaian proses yang dilalui seorang ibu sejak menerima diagnosis down syndrome pada anak hingga akhirnya mencapai kebahagiaan dalam hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kebahagiaan (happiness) pada ibu yang memiliki anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah dua ibu yang memiliki anak down syndrome usia 7-12 tahun (usia SD). Peneliti memperoleh informan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data inductive thematic analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua informan merasakan kebahagiaan selama mengasuh anak down syndrome. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya spiritualitas yang terdiri dari pandangan-pandangan positif seperti memandang kehadiran anak sebagai anugerah dan percaya bahwa mereka telah diberi kepercayaan serta tanggung jawab yang lebih dari Allah untuk memiliki anak tersebut. Kedua informan juga menunjukkan adanya penghargaan diri dan pengembangan diri yang positif terhadap kehidupan informan.
幸福成为大多数人生活的目标之一,他们可以通过形成对生活中发生的一切的积极看法来实现。幸福必须为它的成就而奋斗,即使现实往往超出个人的期望。唐氏综合症的孩子肯定会对个人的生活产生影响,尤其是母亲。作为一个个体的母亲,即使有唐氏综合症的孩子,也有权享受自己和自己的生活。有一系列的过程,从母亲接受唐氏综合症的诊断到她一生的幸福。这项研究的目的是了解唐氏综合症母亲的幸福动力学。本研究采用一种叫做现象学的定性研究方法。这项研究的线人是两名7-12岁唐氏综合症儿童的母亲。研究人员通过采样方法获得资料。该研究采用了引导主题分析数据分析技术。这项研究表明,这两名告密者在唐氏综合症的育儿过程中都感到幸福。它可以通过积极的心态来看待,比如把孩子的存在看作是一种礼物,并相信他们被赋予了比上帝更大的责任来拥有这个孩子。这两名告密者都表现出对告密者生活的积极欣赏和自我发展。
{"title":"DINAMIKA KEBAHAGIAAN (HAPPINESS) PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK DOWN SYNDROME","authors":"Yessi Dewi Sangga Wijaya, Eli Prasetyo","doi":"10.33508/exp.v9i2.3359","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.3359","url":null,"abstract":"Kebahagiaan menjadi salah satu tujuan hidup bagi mayoritas individu yang bisa dicapai dengan membentuk persepsi positif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan. Kebahagiaan harus diperjuangkan pencapaiannya, sekalipun kenyataan yang terjadi seringkali di luar harapan individu. Memiliki anak dengan down syndrome pasti akan memberikan dampak pada kehidupan individu, khususnya ibu. Ibu sebagai seorang individu berhak untuk merasakan kebahagiaan di dalam diri dan hidupnya sekalipun memiliki anak down syndrome. Ada serangkaian proses yang dilalui seorang ibu sejak menerima diagnosis down syndrome pada anak hingga akhirnya mencapai kebahagiaan dalam hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kebahagiaan (happiness) pada ibu yang memiliki anak down syndrome. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah dua ibu yang memiliki anak down syndrome usia 7-12 tahun (usia SD). Peneliti memperoleh informan dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data inductive thematic analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kedua informan merasakan kebahagiaan selama mengasuh anak down syndrome. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya spiritualitas yang terdiri dari pandangan-pandangan positif seperti memandang kehadiran anak sebagai anugerah dan percaya bahwa mereka telah diberi kepercayaan serta tanggung jawab yang lebih dari Allah untuk memiliki anak tersebut. Kedua informan juga menunjukkan adanya penghargaan diri dan pengembangan diri yang positif terhadap kehidupan informan.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117214934","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SELF REGULATED LEARNING DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA
Pub Date : 2021-12-01 DOI: 10.33508/exp.v9i2.3350
Ivana Febriana, Ermida Simanjuntak
Stres akademik merupakan respons individu terhadap kejadian yang menekan ketika menghadapi tuntutan akademik yang mempengaruhi fisiologis, kognitif, emosi, dan perilaku dari individu tersebut. Faktor yang diduga berhubungan dengan stres akademik pada mahasiswa adalah self regulated learning. Self regulated learning merupakan cara individu untuk melakukan pengaturan diri yang melibatkan pikiran, perasaan dan perilaku guna mencapai tujuan belajarnya. Mahasiswa yang memiliki self regulated learning yang tinggi cenderung melakukan melakukan evaluasi, menjaga motivasi, menyusun rencana dan strategi belajarnya, serta berinisiatif mencari informasi mengenai materi perkuliahan jika mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dengan stres akademik pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 134 mahasiswa tingkat menengah yaitu mahasiswa tahun kedua dan tahun ketiga di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala stres akademik dan skala self regulated learning. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stres akademik dan self regulated learning pada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self regulated learning yang baik akan memiliki stres akademik yang rendah. Saran yang dapat diberikan adalah kampus dapat membantu mahasiswa memberikan program-program pengelolaan self regulated learning sehingga mahasiswa dapat mengendalikan stres akademik yang mereka miliki.
学术压力是一个人在面对影响个人生理、认知、情感和行为的学术需求时对压力事件的反应。学生学习压力的一个可疑因素是自我调节学习。自我调节学习是一个人的自我组织方式,包括思想、感觉和行为来达到他或她的学习目标。拥有高度自我管理学习的学生更有可能进行评估、保持动力、制定学习计划和策略,并在遇到困难时主动询问有关大学材料的信息。本研究旨在探讨自我控制学习与学生学习压力之间的关系。这项研究的对象为134名中级学生,分别是天主教大学Widya man荼罗(Widya man荼罗泗水)心理学系的二年级和三年级学生。数据是通过学习压力量表和自我调节学习量表来收集的。研究结果表明,学业压力与学生自我调节学习之间存在联系。自我监督学习的学生学习压力小。可以提出的建议是,大学可以帮助学生提供自我监管学习管理项目,这样学生就可以控制他们的学业压力。
{"title":"SELF REGULATED LEARNING DAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA","authors":"Ivana Febriana, Ermida Simanjuntak","doi":"10.33508/exp.v9i2.3350","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v9i2.3350","url":null,"abstract":"Stres akademik merupakan respons individu terhadap kejadian yang menekan ketika menghadapi tuntutan akademik yang mempengaruhi fisiologis, kognitif, emosi, dan perilaku dari individu tersebut. Faktor yang diduga berhubungan dengan stres akademik pada mahasiswa adalah self regulated learning. Self regulated learning merupakan cara individu untuk melakukan pengaturan diri yang melibatkan pikiran, perasaan dan perilaku guna mencapai tujuan belajarnya. Mahasiswa yang memiliki self regulated learning yang tinggi cenderung melakukan melakukan evaluasi, menjaga motivasi, menyusun rencana dan strategi belajarnya, serta berinisiatif mencari informasi mengenai materi perkuliahan jika mengalami kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara self regulated learning dengan stres akademik pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 134 mahasiswa tingkat menengah yaitu mahasiswa tahun kedua dan tahun ketiga di Fakultas Psikologi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala stres akademik dan skala self regulated learning. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara stres akademik dan self regulated learning pada mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self regulated learning yang baik akan memiliki stres akademik yang rendah. Saran yang dapat diberikan adalah kampus dapat membantu mahasiswa memberikan program-program pengelolaan self regulated learning sehingga mahasiswa dapat mengendalikan stres akademik yang mereka miliki.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124741613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1