首页 > 最新文献

Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia最新文献

英文 中文
Resiprositas Penjual Pembeli Di TikTok 买家买家的耐受性
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.33508/exp.v10i2.3891
Anggi Vidia Nurjannah, Cicilia Larasati Rembulan, Jessica Noviana Onggono
COVID-19 pandemic has led to changes in the way people shop online and has an impact on the emergence of a new phenomenon where the TikTok application becomes a medium for buying and selling online. With TikTok becoming online commerce medium, can cause practical-knowledge gap, by which negative behavior such as scams can happen during buying and selling activities occurs. With this phenomenon, the purpose of this research is to describe the pattern of buyer-seller reciprocity on TikTok social media. This research is included in qualitative research. Primary data used were obtained through informants and secondary data obtained through comments on the TikTok application. Participant characteristics were taken using purposive sampling technique and using a screening with an open questionnaire to find participants who would be interviewed. From the research results, it was found that the buyer-seller reciprocity pattern in TikTok contained three stages in the big theme. The first big theme is the predecessor condition, then it is continued at the process stage (interaction), and ends with output.
新冠肺炎疫情改变了人们的网上购物方式,TikTok应用程序成为网上买卖媒介的新现象正在出现。随着抖音成为在线商务媒介,可能会造成实际知识的差距,从而在买卖活动中发生诈骗等负面行为。基于这一现象,本研究的目的是描述TikTok社交媒体上的买卖互惠模式。本研究属于定性研究。使用的主要数据是通过举报人获得的,次要数据是通过TikTok应用上的评论获得的。使用有目的的抽样技术和使用开放式问卷筛选来寻找将接受采访的参与者的特征。从研究结果来看,TikTok的买卖双方互惠模式在大主题中包含了三个阶段。第一个大主题是前导条件,然后在过程阶段(交互)继续,最后以输出结束。
{"title":"Resiprositas Penjual Pembeli Di TikTok","authors":"Anggi Vidia Nurjannah, Cicilia Larasati Rembulan, Jessica Noviana Onggono","doi":"10.33508/exp.v10i2.3891","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i2.3891","url":null,"abstract":"COVID-19 pandemic has led to changes in the way people shop online and has an impact on the emergence of a new phenomenon where the TikTok application becomes a medium for buying and selling online. With TikTok becoming online commerce medium, can cause practical-knowledge gap, by which negative behavior such as scams can happen during buying and selling activities occurs. With this phenomenon, the purpose of this research is to describe the pattern of buyer-seller reciprocity on TikTok social media. This research is included in qualitative research. Primary data used were obtained through informants and secondary data obtained through comments on the TikTok application. Participant characteristics were taken using purposive sampling technique and using a screening with an open questionnaire to find participants who would be interviewed. From the research results, it was found that the buyer-seller reciprocity pattern in TikTok contained three stages in the big theme. The first big theme is the predecessor condition, then it is continued at the process stage (interaction), and ends with output.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"1 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121247516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan Antara Stres Kerja Dalam Keterlibatan Pengasuhan Pada Ayah Yang Memiliki Anak Remaja 工作压力与养育青少年父亲的关系
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.33508/exp.v10i2.3882
Rindy Fiorentika Yonad, Ersa Lanang Sanjaya, Mopheta Audiola Dorkas
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada anak remaja. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Alat ukur yang digunakan yaitu skala stres kerja dan skala keterlibatan ayah (IFI). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara stres kerja dengan keterlibatan ayah (ρ = -0.196; p = 0.133). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara stres kerja dengan keterlibatan ayah pada anak remaja. Hasil lain dimensi job itself pada stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada remaja memiliki hubungan negatif (ρ = -0.305; p = 0.018). Dimensi lainnya yang juga memiliki hubungan negatif adalah dimensi family work conflict pada stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada anak remaja (ρ = -0.310; p = 0.016).
本研究旨在探讨工作压力与父亲抚养青少年之间的关系。本研究采用定量研究与相关设计。量规是工作压力量表和父亲参与量表(IFI)。压力测试结果表明之间没有相关性与父亲(ρ= -0.196参与工作;警= .133)这项研究的结果表明,工作压力与父亲参与青少年没有关系。工作压力的其他维度工作结果不由自主的父亲参与养育青少年有消极的关系(ρ= -0.305;[0.018]另一个维度,也有消极的关系是工作压力的家庭工作的冲突维度的父亲参与养育青少年(ρ= -0.310;[0.016]
{"title":"Hubungan Antara Stres Kerja Dalam Keterlibatan Pengasuhan Pada Ayah Yang Memiliki Anak Remaja","authors":"Rindy Fiorentika Yonad, Ersa Lanang Sanjaya, Mopheta Audiola Dorkas","doi":"10.33508/exp.v10i2.3882","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i2.3882","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada anak remaja. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Alat ukur yang digunakan yaitu skala stres kerja dan skala keterlibatan ayah (IFI). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara stres kerja dengan keterlibatan ayah (ρ = -0.196; p = 0.133). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan antara stres kerja dengan keterlibatan ayah pada anak remaja. Hasil lain dimensi job itself pada stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada remaja memiliki hubungan negatif (ρ = -0.305; p = 0.018). Dimensi lainnya yang juga memiliki hubungan negatif adalah dimensi family work conflict pada stres kerja dengan keterlibatan pengasuhan ayah pada anak remaja (ρ = -0.310; p = 0.016).","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132053253","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Hubungan antara Tingkat Religiositas dan Kecemasan Akademik pada Mahasiswa yang Beragama Katolik 天主教大学生宗教水平与学术焦虑之间的关系
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.33508/exp.v10i2.4162
Stanley Evans Susanto, Dicky Susilo
Menjalani pendidikan di perguruan tinggi menjadi suatu hal yang didambakan. Meskipun demikian, pada mahasiswa, dapat terjadi gangguan pola pemikiran dan perilaku, sebagai bentuk dari kecemasan akademik. Religiositas mungkin berperan sebagai coping mechanism terhadap kecemasan akademik ini sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara religiositas dengan kecemasan akademik. Dengan metode kuantitatif, peneliti membuat alat ukur untuk kedua variabel yakni skala religiositas dan skala kecemasan akademik. Jumlah total responden adalah sebanyak 205 orang dengan kriteria subjek yakni mahasiswa yang beragama Katolik di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan nilai r = -0,156 dan p = 0,001 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan di antara kedua variabel dengan arah hubungan negatif, yang dapat diintepretasikan jika semakin tinggi tingkat religiositas, maka semakin rendah tingkat kecemasan akademik. Demikian pula sebaliknya, jika semakin rendah tingkat religiositas, maka semakin tinggi tingkat kedemasan akademik
在大学接受教育已经成为人们梦寐以求的事情。然而,在大学生中,可能会出现一种思维和行为模式障碍,作为学习焦虑的一种形式。宗教虔诚可能是对这种学术焦虑的一种应对机制,因此这项研究的目的是测试宗教虔诚与学术焦虑之间的关系。在定量方法中,研究人员对宗教规模和学术焦虑程度等变量都进行了测量。受访者人数为205人,他们的标准是印尼各学院的天主教徒。根据数据分析,它得到了r = - 156和p = 001的值,这意味着这两个变量与消极关系方向之间存在着显著的联系,如果宗教水平升高,这些变量就能被放大,而焦虑率就会下降。另一方面,如果宗教信仰水平越低,学术界的流行程度就越高
{"title":"Hubungan antara Tingkat Religiositas dan Kecemasan Akademik pada Mahasiswa yang Beragama Katolik","authors":"Stanley Evans Susanto, Dicky Susilo","doi":"10.33508/exp.v10i2.4162","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i2.4162","url":null,"abstract":"Menjalani pendidikan di perguruan tinggi menjadi suatu hal yang didambakan. Meskipun demikian, pada mahasiswa, dapat terjadi gangguan pola pemikiran dan perilaku, sebagai bentuk dari kecemasan akademik. Religiositas mungkin berperan sebagai coping mechanism terhadap kecemasan akademik ini sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara religiositas dengan kecemasan akademik. Dengan metode kuantitatif, peneliti membuat alat ukur untuk kedua variabel yakni skala religiositas dan skala kecemasan akademik. Jumlah total responden adalah sebanyak 205 orang dengan kriteria subjek yakni mahasiswa yang beragama Katolik di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Berdasarkan hasil analisis data, didapatkan nilai r = -0,156 dan p = 0,001 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan di antara kedua variabel dengan arah hubungan negatif, yang dapat diintepretasikan jika semakin tinggi tingkat religiositas, maka semakin rendah tingkat kecemasan akademik. Demikian pula sebaliknya, jika semakin rendah tingkat religiositas, maka semakin tinggi tingkat kedemasan akademik","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"42 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120857847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA STRENGTH-BASED PARENTING DENGAN STUDENT SUBJECTIVE WELLBEING PADA REMAJA AWAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA X SURABAYA
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.33508/exp.v10i2.2949
Chavellaryan Raynold Edward Gilbert Pondaag
Subjective wellbeing penting bagi remaja awal sebagai pelajar di sekolah, karena menggerakkan remaja untuk menyadari lingkungannya dan membuat mereka lebih efektif dalam membangun dan meningkatkan kemampuan kreativitas, pemecahan masalah dan beberapa kemampuan lainnya yang penting untuk menjadi seseorang pelajar yang sukses. Jika tidak terpenuhi, akan timbul masalah-masalah bagi remaja seperti malas ke sekolah dan terjerumus dalam kenakalan remaja. Salah satu sumber ketidakbahagiaan remaja sebagai pelajar di sekolah adalah masalah dengan orang tua, yakni orang tua kurang mengenali kekuatan anak seperti yang terjadi pada remaja di Sekolah X Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Strength-Based Parenting dengan Student Subjective Wellbeing pada remaja awal di Surabaya. Penelitian ini melibatkan 80 orang pelajar sekolah X di Surabaya dengan rentang usia 13-15 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala Student Subjective Wellbeing Questionnaire untuk mengukur wellbeing remaja sebagai pelajar dan Strength-Based Parenting untuk mengukur persepsi Strength-Based Parenting dari siswa terhadap orang tua. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang positif antara Strength Knowledge dengan Student Subjective Wellbeing dengan nilai p=0,027 (p < 0,05) dan r = 0,192, dan antara Strength Use dengan Student Subjective Wellbeing dengan nilai p=0,000 (p < 0,05) dan r = 0,354. Dengan demikian, semakin tinggi Strength-Based Parenting (Strength Knowledge & Strength Use) yang dilaporkan oleh remaja awal, maka semakin tinggi pula Student Subjective Wellbeing remaja awal di sekolah tersebut dan semakin rendah Strength-Based Parenting (Strength Knowledge & Strength Use) maka semakin rendah pula Student Subjective Wellbeing remaja awal di sekolah tersebut.
作为一名学生,早期的青少年很重要,因为它激励年轻人了解环境,使他们在培养和提高创造力、解决问题和成为成功学习者所必需的其他能力方面更有效。如果不满足,就会有麻烦,如懒惰的学校和犯罪。青少年在学校不快乐的原因之一是父母的问题,即父母不像X泗水学校的青少年那样认识到孩子的力量。本研究的目的是测试泗水早期青少年的养育与健康研究对象之间的关系。这项研究包括在泗水的X学校80名学生,他们的年龄从13岁到15岁不等。抽样法进行了抽样。数据提取是用学生身心问题量表来衡量青少年的健康状况,用括号来衡量学生对父母的养育能力。假设测试结果表明,基于p= 027 (p = 0.05)和r = r = 192的Strength知识生物与价值p=0万(p = 0.05)和r = 354的能力生物之间存在积极的联系。从而越高,Strength-Based育儿(知识与拼搏,拼搏,用)所报道的青少年开始,学生越高Subjective Wellbeing青少年在学校,并开始越来越低Strength-Based育儿(知识与拼搏,拼搏,用)越低就学生Subjective Wellbeing青少年在学校开头。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA STRENGTH-BASED PARENTING DENGAN STUDENT SUBJECTIVE WELLBEING PADA REMAJA AWAL DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA X SURABAYA","authors":"Chavellaryan Raynold Edward Gilbert Pondaag","doi":"10.33508/exp.v10i2.2949","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i2.2949","url":null,"abstract":"Subjective wellbeing penting bagi remaja awal sebagai pelajar di sekolah, karena menggerakkan remaja untuk menyadari lingkungannya dan membuat mereka lebih efektif dalam membangun dan meningkatkan kemampuan kreativitas, pemecahan masalah dan beberapa kemampuan lainnya yang penting untuk menjadi seseorang pelajar yang sukses. Jika tidak terpenuhi, akan timbul masalah-masalah bagi remaja seperti malas ke sekolah dan terjerumus dalam kenakalan remaja. Salah satu sumber ketidakbahagiaan remaja sebagai pelajar di sekolah adalah masalah dengan orang tua, yakni orang tua kurang mengenali kekuatan anak seperti yang terjadi pada remaja di Sekolah X Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara Strength-Based Parenting dengan Student Subjective Wellbeing pada remaja awal di Surabaya. Penelitian ini melibatkan 80 orang pelajar sekolah X di Surabaya dengan rentang usia 13-15 tahun. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode accidental sampling. Pengambilan data dilakukan menggunakan skala Student Subjective Wellbeing Questionnaire untuk mengukur wellbeing remaja sebagai pelajar dan Strength-Based Parenting untuk mengukur persepsi Strength-Based Parenting dari siswa terhadap orang tua. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan yang positif antara Strength Knowledge dengan Student Subjective Wellbeing dengan nilai p=0,027 (p < 0,05) dan r = 0,192, dan antara Strength Use dengan Student Subjective Wellbeing dengan nilai p=0,000 (p < 0,05) dan r = 0,354. Dengan demikian, semakin tinggi Strength-Based Parenting (Strength Knowledge & Strength Use) yang dilaporkan oleh remaja awal, maka semakin tinggi pula Student Subjective Wellbeing remaja awal di sekolah tersebut dan semakin rendah Strength-Based Parenting (Strength Knowledge & Strength Use) maka semakin rendah pula Student Subjective Wellbeing remaja awal di sekolah tersebut.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"389 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115914151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN WELLBEING PADA REMAJA AKHIR DI SURABAYA 自我概念与淡水存在之间的关系
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.33508/exp.v10i2.2946
Christianto Tedjasuksmana
Ketika memasuki usia remaja, individu memerlukan kondisi wellbeing yang baik agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, serta berkarya secara produktif dan efektif. Wellbeing memiliki 2 pendekatan, yaitu pendekatan hedonic atau subjective wellbeing dan pendekatan eudaemonic atau psychological wellbeing. Dalam mencapai hal tersebut, maka dibutuhkannya konsep diri untuk membantu individu memahami dirinya melalui kondisi fisik, sosial, serta aspek-aspek personal seperti kepribadian, sikap, dan perilaku. Dengan mencapai identitas yang utuh, individu dapat memiliki fungsi psikologis dan sosial yang baik, serta mengurangi masalah pada perilakunya. Dengan kata lain, pencapaian identitas melalui konsep diri yang positif mengarah pada kondisi wellbeing yang baik. Penelitian ini melibatkan 72 orang remaja yang berusia 18-21 tahun di Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Peneliti menggunakan skala Pemberton Happiness Index untuk mengukur wellbeing dan skala Personal Self-concept Questionnaire untuk mengukur konsep diri. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi non-parametrik Kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara variabel konsep diri dengan wellbeing, r = 0,456 dan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik konsep diri remaja, maka semakin baik pula wellbeing­ remaja. Demikian pula sebaliknya, konsep diri yang kurang diikuti oleh menurunnya wellbeing.
当一个人进入青春期时,他或她需要良好的健康状况来发展其潜力,并有效地工作。它有两种方法,一种是享乐主义或主题的方法,另一种是优生学或心理健康的方法。在实现这一目标时,需要自我概念来帮助个人通过身体、社会环境以及个性、态度和行为等个人方面来理解自己。通过实现完整的身份,个体可以有良好的心理和社会功能,并减少行为问题。换句话说,通过积极的自我概念来获得身份,会导致良好的健康状况。这项研究涉及泗水的72名18至21岁青少年。采样技术是用意外采样技术进行的。研究人员使用彭顿幸福指数来衡量一个人的健康,以及个人的自我发现问题来衡量自我的概念。研究数据是使用肯德尔角的非parametric技术分析的。研究结果表明,自我概念变量与wellbe (r = 456)和p = 10,000 (p = 0.05)之间有显著的正相关。这表明,青年的概念越好,成为一名青年就越好。另一方面,自我的概念越少,对健康的衰落就越少。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN WELLBEING PADA REMAJA AKHIR DI SURABAYA","authors":"Christianto Tedjasuksmana","doi":"10.33508/exp.v10i2.2946","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i2.2946","url":null,"abstract":"Ketika memasuki usia remaja, individu memerlukan kondisi wellbeing yang baik agar dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya, serta berkarya secara produktif dan efektif. Wellbeing memiliki 2 pendekatan, yaitu pendekatan hedonic atau subjective wellbeing dan pendekatan eudaemonic atau psychological wellbeing. Dalam mencapai hal tersebut, maka dibutuhkannya konsep diri untuk membantu individu memahami dirinya melalui kondisi fisik, sosial, serta aspek-aspek personal seperti kepribadian, sikap, dan perilaku. Dengan mencapai identitas yang utuh, individu dapat memiliki fungsi psikologis dan sosial yang baik, serta mengurangi masalah pada perilakunya. Dengan kata lain, pencapaian identitas melalui konsep diri yang positif mengarah pada kondisi wellbeing yang baik. Penelitian ini melibatkan 72 orang remaja yang berusia 18-21 tahun di Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik accidental sampling. Peneliti menggunakan skala Pemberton Happiness Index untuk mengukur wellbeing dan skala Personal Self-concept Questionnaire untuk mengukur konsep diri. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teknik korelasi non-parametrik Kendall’s tau-b. Hasil penelitian menunjukkan korelasi positif yang signifikan antara variabel konsep diri dengan wellbeing, r = 0,456 dan p = 0,000 (p < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik konsep diri remaja, maka semakin baik pula wellbeing­ remaja. Demikian pula sebaliknya, konsep diri yang kurang diikuti oleh menurunnya wellbeing.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116141532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Help-Seeking Intention dan Self-Efficacy Mencari Bantuan Layanan Kesehatan Mental pada Mahasiswa 帮助寻求心理健康服务的帮助
Pub Date : 2022-12-01 DOI: 10.33508/exp.v10i2.4086
Betta Febryani Sitanggang, Jaka Santosa Sudagijono
Mental health problems are common among college students. The existence of psychological and social changes that make it difficult for students to adjust during the lecture period can cause individuals become vulnerable for developing mental health problems. Help-seeking early as a protective factor is important to improve students’ mental health and well-being, however most students do not seek professional help when they need to. Self-efficacy can play a role in the formation of help-seeking intention so that it affects individual decisions to seek professional psychological help for their mental health problems. This study aimed to determine the relationship between self-efficacy in seeking mental health care and help-seeking intention among undergraduate students. This research was conducted using purposive sampling on students in East Java aged 18-25 years and had experienced psychological distress. Data were collected using MHSIS (Mental Help-Seeking Intention Scale) and SE-SMHC (Self-Efficacy to Seek Mental Health Care) scale which translated through forward translation dan back translation. The data analysis was performed using Kendall’s Tau-b correlation test. The results showed that self-efficacy in seeking mental health care was positively correlated with help-seeking intention with a correlation coefficient of 0.459 and significance value of 0.000 (p < 0.05), which means the higher self-efficacy (confidence in knowledge and confidence in coping) in seeking mental health care, the higher the student's help-seeking intention. Therefore, students need to maintain healthy relationships with their social networks and expand information about psychological help-seeking.
心理健康问题在大学生中很常见。心理和社会变化的存在使学生难以在讲座期间进行调整,这可能导致个人容易出现心理健康问题。早期寻求帮助作为一种保护因素对改善学生的心理健康和幸福很重要,然而,大多数学生在需要的时候并不寻求专业帮助。自我效能感可以在寻求帮助意愿的形成中发挥作用,从而影响个体对其心理健康问题寻求专业心理帮助的决定。本研究旨在探讨大学生心理保健自我效能感与求助意向的关系。本研究对东爪哇18-25岁有心理困扰的学生进行有目的抽样。数据采用心理求助意向量表(MHSIS)和寻求心理保健自我效能量表(SE-SMHC),采用正向翻译和反向翻译。数据分析采用Kendall 's Tau-b相关检验。结果显示,心理健康寻求自我效能感与求助意向呈显著正相关,相关系数为0.459,显著性值为0.000 (p < 0.05),说明心理健康寻求自我效能感(知识自信和应对自信)越高,学生的求助意向越高。因此,学生需要与自己的社交网络保持健康的关系,并扩大心理求助的信息。
{"title":"Help-Seeking Intention dan Self-Efficacy Mencari Bantuan Layanan Kesehatan Mental pada Mahasiswa","authors":"Betta Febryani Sitanggang, Jaka Santosa Sudagijono","doi":"10.33508/exp.v10i2.4086","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i2.4086","url":null,"abstract":"Mental health problems are common among college students. The existence of psychological and social changes that make it difficult for students to adjust during the lecture period can cause individuals become vulnerable for developing mental health problems. Help-seeking early as a protective factor is important to improve students’ mental health and well-being, however most students do not seek professional help when they need to. Self-efficacy can play a role in the formation of help-seeking intention so that it affects individual decisions to seek professional psychological help for their mental health problems. This study aimed to determine the relationship between self-efficacy in seeking mental health care and help-seeking intention among undergraduate students. This research was conducted using purposive sampling on students in East Java aged 18-25 years and had experienced psychological distress. Data were collected using MHSIS (Mental Help-Seeking Intention Scale) and SE-SMHC (Self-Efficacy to Seek Mental Health Care) scale which translated through forward translation dan back translation. The data analysis was performed using Kendall’s Tau-b correlation test. The results showed that self-efficacy in seeking mental health care was positively correlated with help-seeking intention with a correlation coefficient of 0.459 and significance value of 0.000 (p < 0.05), which means the higher self-efficacy (confidence in knowledge and confidence in coping) in seeking mental health care, the higher the student's help-seeking intention. Therefore, students need to maintain healthy relationships with their social networks and expand information about psychological help-seeking.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"394 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123748578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
CAREER DECISION MAKING SELF-EFFICACY (CDMSE) DENGAN CAREER INDECISION PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR 职业决策自我效能感(cdmse)与职业优柔寡断有关
Pub Date : 2022-06-01 DOI: 10.33508/exp.v10i1.3820
Andhika Alexander Repi, A. Kurniawati
Kehidupan mahasiswa akhir tidak hanya dikelilingi oleh banyaknya beban tugas dan pengerjaan skripsi atau tugas akhir saja, namun juga dihadapkan pada pilihan untuk memilih masa depan. Jika mahasiswa akhir tersebut, tidak dapat menentukan bidang karir yang akan ditekuni di masa depan maka akan timbul perasaan bimbang dan ragu pada pilihan karirnya. Hal ini disebut dengan career indecision. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebimbangan karir pada mahasiswa akhir, salah satunya adalah efikasi diri pada bidang karir yang disebut juga Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE). Dengan metode penelitian kuantitatif, peneliti menyebarkan kuisioner melalui google form dan didapatkan total 79 responden mahasiswa akhir yang tersebar di beberapa fakultas UKWMS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara Career Indecision dan juga Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE). Berdasarkan hasil penelitian, nilai sig sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan yang negatif antara Career Decision Making Self-Efficacy dengan Career Indecision pada mahasiswa akhir Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Artinya, semakin tinggi tingkat kebimbangan mahasiswa mengenai karirnya, maka semakin rendah keyakinan pada kemampuannya di bidang karir yang akan ditekuni. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat kebimbangan mahasiswa akan karirnya, maka mahasiswa semakin yakin dengan kemampuannya di bidang karir yang ditekuni. Hasil ini didukung dengan sumbangan efektif yang diberikan Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE) terhadap Career Indecision (CI) sebesar 66,6%, yang artinya CDMSE memiliki peran yang kuat untuk menentukan bimbang tidaknya mahasiswa tingkat akhir di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
大学毕业生的生活不仅被繁重的文书工作和论文完成,而且还面临着选择未来的选择。如果最终的学生,无法确定未来的职业领域,那么对职业选择的怀疑和怀疑就会产生。这叫做职业索引。有几个因素影响了大学生的就业不确定性,其中一个因素是职业决策“职业决策自我实现”(CDMSE)。通过定量研究方法,研究人员通过谷歌形式展开调查问卷,获得了分布在UKWMS学院部的79名最终学生受访者。本研究的目的是确定职业索引和职业决策之间是否存在联系。根据这项研究,sig值为10000 (p < 0.05),这意味着在天主教大学Widya man荼。这意味着,学生对自己职业生涯的怀疑程度越高,对自己的职业成就的信心就越低。另一方面,学生对自己职业生涯的怀疑程度越低,学生对自己的职业生涯能力就越有信心。这一结果得到了有效的支持,即职业决定自我为中心(CDMSE)以66.6%的资金支持,这意味着CDMSE在决定天主教大学Widya man荼-泗水是否有大四学生方面发挥了强有力的作用。
{"title":"CAREER DECISION MAKING SELF-EFFICACY (CDMSE) DENGAN CAREER INDECISION PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR","authors":"Andhika Alexander Repi, A. Kurniawati","doi":"10.33508/exp.v10i1.3820","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.3820","url":null,"abstract":"Kehidupan mahasiswa akhir tidak hanya dikelilingi oleh banyaknya beban tugas dan pengerjaan skripsi atau tugas akhir saja, namun juga dihadapkan pada pilihan untuk memilih masa depan. Jika mahasiswa akhir tersebut, tidak dapat menentukan bidang karir yang akan ditekuni di masa depan maka akan timbul perasaan bimbang dan ragu pada pilihan karirnya. Hal ini disebut dengan career indecision. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kebimbangan karir pada mahasiswa akhir, salah satunya adalah efikasi diri pada bidang karir yang disebut juga Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE). Dengan metode penelitian kuantitatif, peneliti menyebarkan kuisioner melalui google form dan didapatkan total 79 responden mahasiswa akhir yang tersebar di beberapa fakultas UKWMS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak hubungan antara Career Indecision dan juga Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE). Berdasarkan hasil penelitian, nilai sig sebesar 0,000 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan yang negatif antara Career Decision Making Self-Efficacy dengan Career Indecision pada mahasiswa akhir Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Artinya, semakin tinggi tingkat kebimbangan mahasiswa mengenai karirnya, maka semakin rendah keyakinan pada kemampuannya di bidang karir yang akan ditekuni. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat kebimbangan mahasiswa akan karirnya, maka mahasiswa semakin yakin dengan kemampuannya di bidang karir yang ditekuni. Hasil ini didukung dengan sumbangan efektif yang diberikan Career Decision Making Self-Efficacy (CDMSE) terhadap Career Indecision (CI) sebesar 66,6%, yang artinya CDMSE memiliki peran yang kuat untuk menentukan bimbang tidaknya mahasiswa tingkat akhir di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134019642","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
GAMBARAN GRIT PADA MAHASISWA YANG MEMILIKI ONLINE SHOP 拥有网上商店的学生的照片
Pub Date : 2022-06-01 DOI: 10.33508/exp.v10i1.2895
Albertus Suhardinata Dharmawan
Technological advances make everything fast so, there are many changes in various sectors including the industrial sector. The process of buying and selling transactions can now be done digitally and online. This progress is used by college students to get income to meet their needs. The problem that arises when students have an online shop is how the lecture process and the business online shop run optimally? Grit is a combination of consistency with passion, namely consistency with goals that have been set for a long period of time, and perseverance which means the ability to overcome the desire to give up (Duckworth, 2016). Grit is one of the differences so that online shops and lectures can run together and optimally. Researchers conducted research to determine the description of grit in college students who have an online shop. This research used a qualitative approach with a phenomenological type. The data obtained were analyzed using themethod led theory, especially deductive analysis. The research informants were undergraduate students with a minimum GPA of 2.75 and theage was online shop over 1 year. The results of the study found that the grit of the two informants was the same as the existing theory. There are 4 aspects, namely 1) interest, 2) practice, 3) purpose, and 4) hope that there are also factors that influence the growth of grit, namely 1) parenting, 2) culture and 3) experience. However, researchers found another factor, which is the situation where informants were forced to be independent because students had to migrate away from their parents.
技术进步使一切都变得很快,因此,包括工业部门在内的各个部门都发生了许多变化。买卖交易的过程现在可以数字化和在线完成。这种进步被大学生用来获得收入来满足他们的需求。当学生有一个网上商店时,出现的问题是如何使讲座过程和网上商店的业务运行最佳?毅力是坚持与激情的结合,即坚持已经设定了很长一段时间的目标,毅力意味着克服放弃欲望的能力(达克沃斯,2016)。毅力是不同之处之一,因此在线商店和讲座可以一起运行,并以最佳方式运行。研究人员进行了一项研究,以确定在网上开店的大学生对毅力的描述。本研究采用现象学类型的定性方法。采用理论为主的方法,特别是演绎分析方法对所得数据进行了分析。研究对象为GPA不低于2.75,年龄在网上购物1年以上的本科生。研究结果发现,两名举报人的毅力与现有理论一致。有4个方面,即1)兴趣,2)实践,3)目的,4)希望,还有影响毅力成长的因素,即1)父母,2)文化,3)经历。然而,研究人员发现了另一个因素,即由于学生不得不离开父母而被迫独立的情况。
{"title":"GAMBARAN GRIT PADA MAHASISWA YANG MEMILIKI ONLINE SHOP","authors":"Albertus Suhardinata Dharmawan","doi":"10.33508/exp.v10i1.2895","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.2895","url":null,"abstract":"Technological advances make everything fast so, there are many changes in various sectors including the industrial sector. The process of buying and selling transactions can now be done digitally and online. This progress is used by college students to get income to meet their needs. The problem that arises when students have an online shop is how the lecture process and the business online shop run optimally? Grit is a combination of consistency with passion, namely consistency with goals that have been set for a long period of time, and perseverance which means the ability to overcome the desire to give up (Duckworth, 2016). Grit is one of the differences so that online shops and lectures can run together and optimally. Researchers conducted research to determine the description of grit in college students who have an online shop. This research used a qualitative approach with a phenomenological type. The data obtained were analyzed using themethod led theory, especially deductive analysis. The research informants were undergraduate students with a minimum GPA of 2.75 and theage was online shop over 1 year. The results of the study found that the grit of the two informants was the same as the existing theory. There are 4 aspects, namely 1) interest, 2) practice, 3) purpose, and 4) hope that there are also factors that influence the growth of grit, namely 1) parenting, 2) culture and 3) experience. However, researchers found another factor, which is the situation where informants were forced to be independent because students had to migrate away from their parents.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"241 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115196418","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN ANTARA RELIGIOSITAS DENGAN HARDINESS PADA MAHASISWA KATOLIK TINGKAT AKHIR DI SURABAYA 宗教虔诚与HARDINESS在泗水大学的研究生之间的关系
Pub Date : 2022-06-01 DOI: 10.33508/exp.v10i1.3769
Emanuela Adika Cahyasari, Dicky Susilo, Detricia Tedjawidjaja
Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tidak sedikit mahasiswa yang berada dalam kondisi tertekan, sehingga dibutuhkan hardiness untuk dapat bertahan dalam situasi penuh tekanan. Hardiness adalah suatu karakteristik yang terdiri dari komitmen, kontrol, dan tantangan yang mempunyai fungsi dan strategi untuk dapat beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi keadaan stres. Salah satu faktor yang mempengaruhi hardiness adalah strategi koping dengan implementasinya yaitu religiositas. Adanya hubungan spiritual dengan orang lain dan mengakui campur tangan Tuhan, akan membantu dalam mengendalikan dan mengarahkan diri dalam mengatasi permasalahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara religiositas dengan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 91 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu accidental sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala Hardiness dan skala Religiositas. Hasil analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment menghasilkan r=0,555 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan positif antara religiositas dan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Semakin tinggi religiositas pada diri seseorang maka semakin tinggi pula hardiness seseorang dan begitu pula sebaliknya.
学生有责任在大学完成学业。很少有学生处于有压力的环境中,所以在有压力的情况下生存是有必要的。Hardiness的特点是承诺、控制和挑战,它们具有适应和应对压力环境的功能和策略。影响哈丁精神的一个因素是其宗教虔诚的实施战略。与他人建立精神上的联系,认识主的手,将有助于控制和指导自己解决问题。这项研究的目的是确定泗水大学三年级天主教学生的宗教虔诚是否存在。该研究的题目为91名学生。本研究采用的抽样技术为例。这项研究使用的规模是Hardiness规模和宗教规模。利用皮尔森产品当前相关性进行的数据分析结果产生了r= 555 (p<0 05),这意味着泗水大学一名天主教高年级学生的宗教和hardiness之间存在积极的联系。一个人的宗教虔诚程度越高,他的高贵程度就越高。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA RELIGIOSITAS DENGAN HARDINESS PADA MAHASISWA KATOLIK TINGKAT AKHIR DI SURABAYA","authors":"Emanuela Adika Cahyasari, Dicky Susilo, Detricia Tedjawidjaja","doi":"10.33508/exp.v10i1.3769","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.3769","url":null,"abstract":"Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan studinya di perguruan tinggi. Tidak sedikit mahasiswa yang berada dalam kondisi tertekan, sehingga dibutuhkan hardiness untuk dapat bertahan dalam situasi penuh tekanan. Hardiness adalah suatu karakteristik yang terdiri dari komitmen, kontrol, dan tantangan yang mempunyai fungsi dan strategi untuk dapat beradaptasi dan bertahan dalam menghadapi keadaan stres. Salah satu faktor yang mempengaruhi hardiness adalah strategi koping dengan implementasinya yaitu religiositas. Adanya hubungan spiritual dengan orang lain dan mengakui campur tangan Tuhan, akan membantu dalam mengendalikan dan mengarahkan diri dalam mengatasi permasalahan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara religiositas dengan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 91 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu accidental sampling. Skala yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala Hardiness dan skala Religiositas. Hasil analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment menghasilkan r=0,555 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan positif antara religiositas dan hardiness pada mahasiswa Katolik tingkat akhir di Surabaya. Semakin tinggi religiositas pada diri seseorang maka semakin tinggi pula hardiness seseorang dan begitu pula sebaliknya.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114797790","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN KONFORMITAS DENGAN FANATISME SUPORTER KLUB SEPAK BOLA ARSENAL DI KOTA MADIUN 马迪安市球迷俱乐部阿森纳的传统关系
Pub Date : 2022-06-01 DOI: 10.33508/exp.v10i1.3736
A. Yunus, David Ary Wicaksono
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas dengan fanatisme suporter klub sepak bola Arsenal di Kota Madiun. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 45 orang yang tergabung dalam grup media sosial WhatsApp Arsenal Indonesia Suporter Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan skala konformitas dan skala fanatisme sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil pengujian koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,826 dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukan hipotesis diterima dan ada hubungan yang signifikan antara konformitas dengan fanatisme suporter klub sepak bola Arsenal di Kota Madiun.
本研究旨在确定马迪安市球迷俱乐部的传统关系。这项研究的受试者人数为45人,他们是印尼支持马迪安的WhatsApp阿森纳社交媒体小组的成员。这项研究采用定量方法,将传统和狂热程度作为数据收集工具。数据是用卡尔·皮尔森的生产相关性瞬间分析的。相关系数测试结果为0.826,具有p=0万(p< 0.05)的价值价值。因此,这项研究表明,一个可接受的假设,在马迪昂市的球迷俱乐部阿森纳之间存在一种可变的关系。
{"title":"HUBUNGAN KONFORMITAS DENGAN FANATISME SUPORTER KLUB SEPAK BOLA ARSENAL DI KOTA MADIUN","authors":"A. Yunus, David Ary Wicaksono","doi":"10.33508/exp.v10i1.3736","DOIUrl":"https://doi.org/10.33508/exp.v10i1.3736","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konformitas dengan fanatisme suporter klub sepak bola Arsenal di Kota Madiun. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 45 orang yang tergabung dalam grup media sosial WhatsApp Arsenal Indonesia Suporter Madiun. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunakan skala konformitas dan skala fanatisme sebagai alat pengumpul data. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil pengujian koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,826 dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). Dengan demikian hasil penelitian ini menunjukan hipotesis diterima dan ada hubungan yang signifikan antara konformitas dengan fanatisme suporter klub sepak bola Arsenal di Kota Madiun.","PeriodicalId":114938,"journal":{"name":"Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124491624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Experientia: Jurnal Psikologi Indonesia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1