Mila Karmelia, Monalia Monalia, Ismi Della Hakiki, Khusnul Aulia Rahmi, Widya Widya Pratama Sri Putri, Pariang Sonang Siregar, Eni Marta
Kendala pembelajaran daring menyebabkan menurunnya hasil belajar matematika selama pembelajaran daring. Proses pembelajaran hanya berpedoman pada buku siswa tanpa dibarengi penggunaan media. Hal ini mengakibatkan materi yang bersifat abstrak sulit untuk dipahami, salah satunya adalah materi jarak dan kecepatan. Selain itu, tanpa adanya media dalam pembelajaran menimbulkan perasaan mudah jenuh yang sering kali diarasakan siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan media berbasis PPT terhadap matematika di SD kelas tinggi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dalam pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. sebagian siswa menyukai pembelajaran matematika dan selama daring siswa memahami materi yang diberikan guru. Akan tetapi, nilai hasil belajar siswa menurun. Di sekolah pun belum menerapkan media berbasis powerpoint dikarenkan fasilitas yang diberikan kurang memadai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media berbasis PowerPoint terhadap pembelajaran matematika di SD kelas tinggi belum diterapkan di SD Negeri 005 Rambah Samo dan hasil belajar siswa pun kurang setabil. Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Selain itu, siswa dapat memahami materi dengan baik melalui media pembelajaran berbasis powerpoint.
{"title":"Media Berbasis PPT Terhadap Pembelajaran Matematika di SD Kelas Tinggi","authors":"Mila Karmelia, Monalia Monalia, Ismi Della Hakiki, Khusnul Aulia Rahmi, Widya Widya Pratama Sri Putri, Pariang Sonang Siregar, Eni Marta","doi":"10.23887/mpi.v2i1.34590","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.34590","url":null,"abstract":"Kendala pembelajaran daring menyebabkan menurunnya hasil belajar matematika selama pembelajaran daring. Proses pembelajaran hanya berpedoman pada buku siswa tanpa dibarengi penggunaan media. Hal ini mengakibatkan materi yang bersifat abstrak sulit untuk dipahami, salah satunya adalah materi jarak dan kecepatan. Selain itu, tanpa adanya media dalam pembelajaran menimbulkan perasaan mudah jenuh yang sering kali diarasakan siswa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis penerapan media berbasis PPT terhadap matematika di SD kelas tinggi. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dalam pengumpulan data. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. sebagian siswa menyukai pembelajaran matematika dan selama daring siswa memahami materi yang diberikan guru. Akan tetapi, nilai hasil belajar siswa menurun. Di sekolah pun belum menerapkan media berbasis powerpoint dikarenkan fasilitas yang diberikan kurang memadai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan media berbasis PowerPoint terhadap pembelajaran matematika di SD kelas tinggi belum diterapkan di SD Negeri 005 Rambah Samo dan hasil belajar siswa pun kurang setabil. Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Selain itu, siswa dapat memahami materi dengan baik melalui media pembelajaran berbasis powerpoint.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128036696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keterampilan menulis siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan panduan pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis penilaian portofolio pada keterampilan menulis siswa SD. Panduan ini merupakan instrumen bagi guru SD dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Jenis penelitian ini adalah development research dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk memeroleh data dari pakar dan praktisi tentang acceptability panduan pembelajaran TTW. Kuesioner ini terdiri dari 24 item yang meliputi aspek kegunaan (utility), kelayakan (feasibility), dan ketepatan (accuracy). Analisis data pada penelitian ini menggunakan formula perhitungan content validity (CV) yang dikembangkan oleh Gregory. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa keterterimaan panduan pembelajaran model Think Talk Write (TTW) berbasis penilaian portofolio pada keterampilan menulis siswa SD dinyatakan valid. Panduan pembelajaran Think Talk Write berbasis penilaian portofolio pada keterampilan menulis siswa SD memperoleh hasil uji validitas dengan kategori sangat tinggi, dan uji reliabilitas instrumen pedoman pembelajaran dengan kategori sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa panduan pembelajaran Think Talk Write berbasis penilaian portofolio dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis.
{"title":"Pengembangan Panduan Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Berbasis Penilaian Portofolio pada Keterampilan Menulis Siswa SD","authors":"Nim. Widyawati, I. Gading, I. G. Margunayasa","doi":"10.23887/mpi.v2i1.35253","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.35253","url":null,"abstract":"Keterampilan menulis siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan panduan pembelajaran Think Talk Write (TTW) berbasis penilaian portofolio pada keterampilan menulis siswa SD. Panduan ini merupakan instrumen bagi guru SD dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa. Jenis penelitian ini adalah development research dengan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner untuk memeroleh data dari pakar dan praktisi tentang acceptability panduan pembelajaran TTW. Kuesioner ini terdiri dari 24 item yang meliputi aspek kegunaan (utility), kelayakan (feasibility), dan ketepatan (accuracy). Analisis data pada penelitian ini menggunakan formula perhitungan content validity (CV) yang dikembangkan oleh Gregory. Dari hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa keterterimaan panduan pembelajaran model Think Talk Write (TTW) berbasis penilaian portofolio pada keterampilan menulis siswa SD dinyatakan valid. Panduan pembelajaran Think Talk Write berbasis penilaian portofolio pada keterampilan menulis siswa SD memperoleh hasil uji validitas dengan kategori sangat tinggi, dan uji reliabilitas instrumen pedoman pembelajaran dengan kategori sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa panduan pembelajaran Think Talk Write berbasis penilaian portofolio dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan menulis.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121202156","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib dibelajarkan pada jenjang sekolah dasar. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia siswa masih tergolong rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni menggunakan pendekatan saintifik pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis kembali peranan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar bahasa Indonesia di SD. Jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode meta-analisis. Sampel dalam penelitian berupa artikel yang telah dipublikasikan secara nasional kususnya pada jenjang SD di Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi sumber sekunder berupa artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Teknik yang digunakan adalah analisis besar atau effect size. Hasil yang didapat bervariasi mulai dari yang terkecil, yaitu 0,28; sedang, yaitu 0,64 dan 0,73; dan besar yaitu, 1,08. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa SD memiliki effect size yang bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dituliskan implikasi pendekatan saintifik terhadap hasil Bahasa Indonesia siswa SD adalah sangat penting untuk mempersiapkan proses pembelajaran.
{"title":"Meta-Analisis Pengaruh Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar","authors":"Komang Ming Kristya, I. Astawan, I. K. Dibia","doi":"10.23887/mpi.v2i1.36389","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.36389","url":null,"abstract":"Pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi salah satu mata pelajaran yang wajib dibelajarkan pada jenjang sekolah dasar. Hanya saja kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia siswa masih tergolong rendah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni menggunakan pendekatan saintifik pada proses pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk menganalisis kembali peranan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar bahasa Indonesia di SD. Jenis penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode meta-analisis. Sampel dalam penelitian berupa artikel yang telah dipublikasikan secara nasional kususnya pada jenjang SD di Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengidentifikasi sumber sekunder berupa artikel yang berkaitan dengan judul penelitian. Teknik yang digunakan adalah analisis besar atau effect size. Hasil yang didapat bervariasi mulai dari yang terkecil, yaitu 0,28; sedang, yaitu 0,64 dan 0,73; dan besar yaitu, 1,08. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa SD memiliki effect size yang bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dituliskan implikasi pendekatan saintifik terhadap hasil Bahasa Indonesia siswa SD adalah sangat penting untuk mempersiapkan proses pembelajaran.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123759289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hubungan Karakter, Gemar Membaca, dan keterampilan, Membaca dengan, Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Ni Putu, Yunita Kartini, Luh Putu, Putrini Mahadewi, Wayan Widiana, Kata Kunci, Gemar Karakter, Membaca
Keberhasilan belajar bahasa Indonesia siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia ialah karakter gemar membaca dan keterampilan membaca. Penyebab kurang maksimalnya hasil belajar bahasa Indonesia yaitu rendahnya keterampilan membaca yang dimiliki siswa, kebiasaan membaca yang kurang baik, dan siswa yang mudah bosan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk expost-facto. Adapun jumlah populasi dari seluruh siswa kelas III SD sebanyak 104 siswa. Sampel dicari dengan teknik proportionate Stratified random sampling sehingga berjumlah 82 siswa. Metode non-tes digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data, diantaranya kuesioner karakter gemar membaca dan keterampilan membaca menghasilkan data kuantitatif serta data hasil belajar bahasa Indoesia diperoleh dengan pencatatan dokumen. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan terdapat (1) hubungan positif antara karakter gemar membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 22%, (2) hubungan positif antara keterampilan membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 7%, (3) hubungan positif secara bersama- sama antara karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia serta sumbangan efektif sebesar 29%. Oleh karena itu, kedua faktor tersebut bisa dijadikan prediktor tolak ukur keberhasilan belajar siswa khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.
{"title":"Hubungan Karakter Gemar Membaca dan Keterampilan Membaca dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia","authors":"Hubungan Karakter, Gemar Membaca, dan keterampilan, Membaca dengan, Hasil Belajar, Bahasa Indonesia, Ni Putu, Yunita Kartini, Luh Putu, Putrini Mahadewi, Wayan Widiana, Kata Kunci, Gemar Karakter, Membaca","doi":"10.23887/mpi.v2i1.33511","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.33511","url":null,"abstract":"Keberhasilan belajar bahasa Indonesia siswa dipengaruhi oleh banyak faktor. Salah satu faktor internal yang dapat mempengaruhi hasil belajar bahasa Indonesia ialah karakter gemar membaca dan keterampilan membaca. Penyebab kurang maksimalnya hasil belajar bahasa Indonesia yaitu rendahnya keterampilan membaca yang dimiliki siswa, kebiasaan membaca yang kurang baik, dan siswa yang mudah bosan membaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini termasuk expost-facto. Adapun jumlah populasi dari seluruh siswa kelas III SD sebanyak 104 siswa. Sampel dicari dengan teknik proportionate Stratified random sampling sehingga berjumlah 82 siswa. Metode non-tes digunakan pada penelitian ini untuk mengumpulkan data, diantaranya kuesioner karakter gemar membaca dan keterampilan membaca menghasilkan data kuantitatif serta data hasil belajar bahasa Indoesia diperoleh dengan pencatatan dokumen. Analisis data menggunakan uji regresi sederhana dan uji regresi ganda. Kesimpulan penelitian ini mengungkapkan terdapat (1) hubungan positif antara karakter gemar membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 22%, (2) hubungan positif antara keterampilan membaca dengan hasil belajar bahasa Indonesia dan sumbangan efektif sebesar 7%, (3) hubungan positif secara bersama- sama antara karakter gemar membaca dan keterampilan membaca siswa dengan hasil belajar bahasa Indonesia serta sumbangan efektif sebesar 29%. Oleh karena itu, kedua faktor tersebut bisa dijadikan prediktor tolak ukur keberhasilan belajar siswa khususnya mata pelajaran bahasa Indonesia.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116301247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penerapan sistem pembelajaran daring yang diterapkan pemerintah pada masa Covid-19 memunculkan beragam permasalahan bagi siswa dan guru di saat proses pelaksanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru SD di kelas rendah dan di kelas tinggi terhadap pembelajaran daring di masa Covid-19. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Penentuan sampel menggunakan teknik sampel jenuh dengan sampel 31 guru di kelas rendah dan 30 guru di kelas tinggi. Pengumpulan data menggunakan metode nontes dengan mempergunakan instrumen berupa kuesioner yang terdiri dari 20 pernyataan. Tahap analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data kedua penyajian data dan yang terakhir adalah kesimpulan atau verifikasi data berdasarkan data yang diperoleh. Simpulan penelitian ini ialah terdapat perbedaan persepsi antara guru di kelas rendah dan di kelas tinggi dalam proses pembelajaran salah satunya terkait respon siswa dan lain-lainnya. Persepsi guru mengenai kendala-kendala pada saat proses pelaksanaan pembelajaran daring adalah sulitnya melakukan proses penilaian spiritual, psikomotor, dan sosial siswa. Hasil temuan dari penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan guna lebih lengkap dan dapat dipakai pijakan oleh peneliti lain.
{"title":"Persepsi Guru SD di Kelas Rendah dan Tinggi terhadap Pembelajaran Daring Berbeda di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Eka Wardhana, I. W. Sujana","doi":"10.23887/mpi.v2i1.32757","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.32757","url":null,"abstract":"Penerapan sistem pembelajaran daring yang diterapkan pemerintah pada masa Covid-19 memunculkan beragam permasalahan bagi siswa dan guru di saat proses pelaksanannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru SD di kelas rendah dan di kelas tinggi terhadap pembelajaran daring di masa Covid-19. Jenis penelitian ini deskriptif kualitatif. Penentuan sampel menggunakan teknik sampel jenuh dengan sampel 31 guru di kelas rendah dan 30 guru di kelas tinggi. Pengumpulan data menggunakan metode nontes dengan mempergunakan instrumen berupa kuesioner yang terdiri dari 20 pernyataan. Tahap analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data kedua penyajian data dan yang terakhir adalah kesimpulan atau verifikasi data berdasarkan data yang diperoleh. Simpulan penelitian ini ialah terdapat perbedaan persepsi antara guru di kelas rendah dan di kelas tinggi dalam proses pembelajaran salah satunya terkait respon siswa dan lain-lainnya. Persepsi guru mengenai kendala-kendala pada saat proses pelaksanaan pembelajaran daring adalah sulitnya melakukan proses penilaian spiritual, psikomotor, dan sosial siswa. Hasil temuan dari penelitian ini diharapkan dapat dikembangkan guna lebih lengkap dan dapat dipakai pijakan oleh peneliti lain.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114658748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya efikasi diri dan disiplin guru dapat memengaruhi kurang optimalnya kinerja guru. Kinerja guru sangat berperan penting untuk mencapai tujuan sekolah dan kualitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan kinerja guru, hubungan yang signifikan antara disiplin guru dan kinerja guru, serta hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan disiplin guru dengan kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Metode pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner tertutup dengan mengisi kuesioner efikasi diri, disiplin guru, dan kinerja guru. Data penelitian diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi product moment untuk hipotesis I, II dan menggunakan uji korelasi ganda untuk hipotesis III. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi product moment untuk hipotesis I, II dan mengguanakan uji korelasi ganda untuk hipotesis III dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi rhitung = 0,771 > rtabel = 0,334, terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin guru dan kinerja guru dengan koefisien korelasi rhitung = 0,858 > rtabel = 0,334, dan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan disiplin guru dengan kinerja guru dengan ditentukan dari nilai Fhitung = 48,43 > Ftabel = 3,29. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efikasi diri dan disiplin guru terdapat hubungan signifikan sehingga membantu memberikan dampak positif terhadap kinerja guru.
{"title":"Hubungan Efikasi Diri dan Disiplin Guru dengan Kinerja Guru","authors":"Putu Ayu Ari Pratikayanti, D. S. Putra","doi":"10.23887/mpi.v2i1.33185","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.33185","url":null,"abstract":"Rendahnya efikasi diri dan disiplin guru dapat memengaruhi kurang optimalnya kinerja guru. Kinerja guru sangat berperan penting untuk mencapai tujuan sekolah dan kualitas belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan kinerja guru, hubungan yang signifikan antara disiplin guru dan kinerja guru, serta hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan disiplin guru dengan kinerja guru. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Metode pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner tertutup dengan mengisi kuesioner efikasi diri, disiplin guru, dan kinerja guru. Data penelitian diperoleh dianalisis menggunakan uji korelasi product moment untuk hipotesis I, II dan menggunakan uji korelasi ganda untuk hipotesis III. Berdasarkan hasil analisis uji korelasi product moment untuk hipotesis I, II dan mengguanakan uji korelasi ganda untuk hipotesis III dinyatakan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi rhitung = 0,771 > rtabel = 0,334, terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin guru dan kinerja guru dengan koefisien korelasi rhitung = 0,858 > rtabel = 0,334, dan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan disiplin guru dengan kinerja guru dengan ditentukan dari nilai Fhitung = 48,43 > Ftabel = 3,29. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa efikasi diri dan disiplin guru terdapat hubungan signifikan sehingga membantu memberikan dampak positif terhadap kinerja guru. ","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126485109","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Banyaknya kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online, yaitu kurangnya tenaga pengajar, siswa yang terampil dalam mengoperasikan perangkat kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran online, jaringan internet, dan banyak orang tua yang mengeluhkan kuota internet yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran online di SD. Subjek penelitian terdiri dari 31 guru dan 5 kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui angket sebagai instrumen utama, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pendukung. Analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan hasil pengisian angket kemudian menghitung skor rata-rata dan mengubahnya menjadi kategori skala lima, kemudian mengubah skor mentah menjadi Z-Score. Z-Score kemudian diubah menjadi T-Score dan kemudian diverifikasi ke dalam kuadran prototipe Glickman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel konteks menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti efektif, arahnya positif, variabel input menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti arah efektif adalah positif , variabel proses menghasilkan F (+) sama seperti F (-) yang berarti arah efektif yang positif, variabel produk menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti bahwa arahnya positif. Setelah diverifikasi pada kuadran Glickman, pelaksanaan pembelajaran online berada pada kuadran I yang artinya sangat efektif. Simpulan penelitian ini ialah bahwa pelaksanaan pembelajaran online berjalan sangat efektif.
{"title":"Studi Evaluasi Pembelajaran Daring","authors":"Kadek Khrisna Purnama Yanti, N. W. Suniasih","doi":"10.23887/mpi.v2i1.32773","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.32773","url":null,"abstract":"Banyaknya kendala dalam pelaksanaan pembelajaran online, yaitu kurangnya tenaga pengajar, siswa yang terampil dalam mengoperasikan perangkat kurangnya sarana dan prasarana untuk mendukung pembelajaran online, jaringan internet, dan banyak orang tua yang mengeluhkan kuota internet yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan pembelajaran online di SD. Subjek penelitian terdiri dari 31 guru dan 5 kepala sekolah. Pengumpulan data dilakukan melalui angket sebagai instrumen utama, wawancara, dan dokumentasi sebagai instrumen pendukung. Analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis merupakan hasil pengisian angket kemudian menghitung skor rata-rata dan mengubahnya menjadi kategori skala lima, kemudian mengubah skor mentah menjadi Z-Score. Z-Score kemudian diubah menjadi T-Score dan kemudian diverifikasi ke dalam kuadran prototipe Glickman. Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel konteks menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti efektif, arahnya positif, variabel input menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti arah efektif adalah positif , variabel proses menghasilkan F (+) sama seperti F (-) yang berarti arah efektif yang positif, variabel produk menghasilkan F (+) lebih besar dari F (-) yang berarti bahwa arahnya positif. Setelah diverifikasi pada kuadran Glickman, pelaksanaan pembelajaran online berada pada kuadran I yang artinya sangat efektif. Simpulan penelitian ini ialah bahwa pelaksanaan pembelajaran online berjalan sangat efektif.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"97 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128898658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru terhadap pembelajaran matematika di kelas II SD pada masa pandemic covid-19. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang nya minat siswa dalam pembelajaran matematika dan pembelajaran Matematika pada saat pandemic Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan wawancara dan dokumentasi.Fokus dalam penelitian ini adalah peran guru kelas terhadap pembelajaran matematika di kelas II SD, Sedangkan Sub Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan pembelajaran Matematika pada masa pandemi covid-19 di kelas II SD (2) Faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran Matematika pada masa pandemic Covid-19 di kelas II SD.
{"title":"Peran Guru Kelas Terhadap Pembelajaran Matematika Kelas 2 di Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Nurul Azizah, Sulis Windari, Alda Khoirunnisa, Lidya Oktavia Putri, Reskiana Reskiana","doi":"10.23887/mpi.v2i1.34798","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.34798","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru terhadap pembelajaran matematika di kelas II SD pada masa pandemic covid-19. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurang nya minat siswa dalam pembelajaran matematika dan pembelajaran Matematika pada saat pandemic Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan wawancara dan dokumentasi.Fokus dalam penelitian ini adalah peran guru kelas terhadap pembelajaran matematika di kelas II SD, Sedangkan Sub Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan pembelajaran Matematika pada masa pandemi covid-19 di kelas II SD (2) Faktor penghambat pelaksanaan pembelajaran Matematika pada masa pandemic Covid-19 di kelas II SD.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133119826","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Belum adanya perhatian dari orang tua ataupun sekolah terhadap pentingnya memberikan pemahaman seksual sejak dini bagi anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media big book pemahaman seksual yang layak digunakan sebagai media pembelajaran pada anak usia dini (AUD). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi 5 tahapan yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli materi dan media. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi masuk ke dalam kategori layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4. Hasil validasi ahli media masuk ke dalam kategori layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4,02. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran pemahaman seksual pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak. Implikasi penelitian ini adalah anak memahami mengenai seksual sejak dini, sehingga anak dapat mengetahui batasan-batasan sentuhan dari orang lain serta waspada terhadap perilaku jahat dari orang di sekitar anak.
{"title":"Pengembangan Media Big Book untuk Meningkatkan Pemahaman Seksual Anak Usia Dini (AUD)","authors":"Silmi Imaning Pribadi, I. Suarjana, P. Ujianti","doi":"10.23887/mpi.v2i1.33134","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i1.33134","url":null,"abstract":"Belum adanya perhatian dari orang tua ataupun sekolah terhadap pentingnya memberikan pemahaman seksual sejak dini bagi anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media big book pemahaman seksual yang layak digunakan sebagai media pembelajaran pada anak usia dini (AUD). Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE meliputi 5 tahapan yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli materi dan media. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi masuk ke dalam kategori layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4. Hasil validasi ahli media masuk ke dalam kategori layak dengan jumlah rata-rata keseluruhan 4,02. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa media yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran pemahaman seksual pada anak kelompok B Taman Kanak-kanak. Implikasi penelitian ini adalah anak memahami mengenai seksual sejak dini, sehingga anak dapat mengetahui batasan-batasan sentuhan dari orang lain serta waspada terhadap perilaku jahat dari orang di sekitar anak.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127706235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Motivasi belajar peserta didik cenderung rendah. Hal ini disebabkan karena siswa menganggap bahwa pembelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tidak semua guru mengetahui tingkat motivasi belajar siswa, sehingg guru cenderung telat untuk memberikan penanganan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengembangkan sebuah instrument penilaian motivasi belajar matematika dengan tujuan untuk mengembangkan instrumen motivasi belajar matematika untuk siswa kelas V Sekolah Dasar dan mengetahui validitas serta reliabilitas instrumen motivasi belajar matematika. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan yang dikembangkan dengan menggunakan model 4D yaitu define, design, develop & disseminate. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 2 orang dosen dan 2 orang guru sekolah dasar. Analisis validitas instrument menggunakan rumus CVR dan CVI. Uji reliabiltas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 6 butir soal yang memiliki nilai CVR=0,50 yang dinyatakan tidak valid atau perlu revisi, dan 42 butir soal dinyatakan valid. Hasil uji validitas instrument menunjukkan bahwa CVI = 0,94 dinyatakan istimewa dan reliabilitas instrument ini adalah 0,960 dengan kategori sangat tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa instrument penelitian motivasi belajar matematika siswa berada dalam kategori valid dan layak untuk dikembangkan.
{"title":"Pengembangan Instrumen Pengukuran Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sekolah Dasar","authors":"I. K. A. Andayana, I. G. Margunayasa, K. Yudiana","doi":"10.23887/mpi.v2i2.37262","DOIUrl":"https://doi.org/10.23887/mpi.v2i2.37262","url":null,"abstract":"Motivasi belajar peserta didik cenderung rendah. Hal ini disebabkan karena siswa menganggap bahwa pembelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa tidak semua guru mengetahui tingkat motivasi belajar siswa, sehingg guru cenderung telat untuk memberikan penanganan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengembangkan sebuah instrument penilaian motivasi belajar matematika dengan tujuan untuk mengembangkan instrumen motivasi belajar matematika untuk siswa kelas V Sekolah Dasar dan mengetahui validitas serta reliabilitas instrumen motivasi belajar matematika. Penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian pengembangan yang dikembangkan dengan menggunakan model 4D yaitu define, design, develop & disseminate. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini yakni 2 orang dosen dan 2 orang guru sekolah dasar. Analisis validitas instrument menggunakan rumus CVR dan CVI. Uji reliabiltas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa terdapat 6 butir soal yang memiliki nilai CVR=0,50 yang dinyatakan tidak valid atau perlu revisi, dan 42 butir soal dinyatakan valid. Hasil uji validitas instrument menunjukkan bahwa CVI = 0,94 dinyatakan istimewa dan reliabilitas instrument ini adalah 0,960 dengan kategori sangat tinggi. Sehingga dapat dikatakan bahwa instrument penelitian motivasi belajar matematika siswa berada dalam kategori valid dan layak untuk dikembangkan.","PeriodicalId":120732,"journal":{"name":"Mimbar Pendidikan Indonesia","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115159181","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}