Pub Date : 2019-08-05DOI: 10.29406/AL-KHIDMAH.V2I1.1490
Norfai Norfai, A. Abdullah
Mengkonsumsi buah dan sayuran sesuai slogan “isi piringku” dapat memelihara kesehatan tubuh seperti memperkecil risiko tubuh mendapatkan serangan berbagai penyakit serta baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuh anak, Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua siswa mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayuran pada anak sesuai anjuran slogan “isi piringku”. Metode penyuluhan yang dilaksanakan yaitu dengan menggunakan media power poin, akan tetapi sebelum memulai penyuluhan, dilakukan kegiatan pretest yaitu pengisian kuesioner oleh orang tua siswa untuk mengukur atau mengetahui sejauh mana pengetahuan orang tua siswa mengenai slogan “Isi Piringku”. Proses penyuluhan yang dilaksanakan dengan metode ceramah, metode diskusi serta proses tanya jawab, kemudian setelah diberikan penyuluhan, maka dibagikan kembali kuesioner tersebut untuk diisi kembali oleh orang tua siswa, setelah data pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan sudah didapatkan, maka dilakukan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan atau mengetahui keefektifan metode penyuluhan yang telah disampaikan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dari Desember 2018 - Februari 2019. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian di SDN Mawar 8 kota Banjarmasin menunjukkan bahwa p-value (0,000) < α (0,05) yang artinya terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan media power point, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penyuluhan menggunakan media power point yang dilakukan di SDN Mawar 8 Kota Banjarmasin mampu dan berhasil meningkatkan pengetahuan orangtua siswa mengenai slogan “Isi Piringku”. Disarankan terbentuknya usaha mikro pengolahan makanan yang mengandung buah dan sayur yang dikelola langsung oleh pihak sekolah, diharapkan para siswa selalu mengkonsumsi buah dan sayuran sesuai komposisi yang direkomendasikan kesehatan yaitu slogan “Isi Piringku”.
{"title":"PROGRAM KEMITRAAN EDUKASI TENTANG SLOGAN “ISI PIRINGKU” DALAM ASPEK PENINGKATAN KONSUMSI BUAH DAN SAYURAN PADA SISWA SDN MAWAR 8 KOTA BANJARMASIN","authors":"Norfai Norfai, A. Abdullah","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V2I1.1490","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V2I1.1490","url":null,"abstract":"Mengkonsumsi buah dan sayuran sesuai slogan “isi piringku” dapat memelihara kesehatan tubuh seperti memperkecil risiko tubuh mendapatkan serangan berbagai penyakit serta baik bagi pertumbuhan dan perkembangan tumbuh anak, Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan orang tua siswa mengenai pentingnya konsumsi buah dan sayuran pada anak sesuai anjuran slogan “isi piringku”. Metode penyuluhan yang dilaksanakan yaitu dengan menggunakan media power poin, akan tetapi sebelum memulai penyuluhan, dilakukan kegiatan pretest yaitu pengisian kuesioner oleh orang tua siswa untuk mengukur atau mengetahui sejauh mana pengetahuan orang tua siswa mengenai slogan “Isi Piringku”. Proses penyuluhan yang dilaksanakan dengan metode ceramah, metode diskusi serta proses tanya jawab, kemudian setelah diberikan penyuluhan, maka dibagikan kembali kuesioner tersebut untuk diisi kembali oleh orang tua siswa, setelah data pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan sudah didapatkan, maka dilakukan uji statistik menggunakan uji Wilcoxon yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan atau mengetahui keefektifan metode penyuluhan yang telah disampaikan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dari Desember 2018 - Februari 2019. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian di SDN Mawar 8 kota Banjarmasin menunjukkan bahwa p-value (0,000) < α (0,05) yang artinya terdapat perbedaan pengetahuan yang bermakna antara sebelum dan sesudah penyuluhan menggunakan media power point, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode penyuluhan menggunakan media power point yang dilakukan di SDN Mawar 8 Kota Banjarmasin mampu dan berhasil meningkatkan pengetahuan orangtua siswa mengenai slogan “Isi Piringku”. Disarankan terbentuknya usaha mikro pengolahan makanan yang mengandung buah dan sayur yang dikelola langsung oleh pihak sekolah, diharapkan para siswa selalu mengkonsumsi buah dan sayuran sesuai komposisi yang direkomendasikan kesehatan yaitu slogan “Isi Piringku”.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124208278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-08-05DOI: 10.29406/AL-KHIDMAH.V2I1.1415
Muhammad Misbah
Artikel ini akan menguraikan hasil pengabdian kepada masyarakat tentang peternakan terpadu berbasis Azolla bagi masyarakat desa Kalikesur, Banyumas Jawa Tengah. Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya problematika yang dihadapi masyarakat pedesaan ketika mereka melakukan usaha budidaya ikan atau unggas. Salah satu problem yang sering dihadapi adalah tingginya biaya dalam pakan ternaknya. Azolla sebagai pakan ternak alternatif merupakan terobosan solusi atas masalah yang ada. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pupuk hijau untuk padi karena kemampuannya mengikat langsung nitrogen di udara sehingga Azolla mempunyai kandungan hara yang tinggi, mudah dan cepat berkembangbiak dan sangat baik digunakan sebagai pakan utama atau alternatif ternak dan ikan. Dari permasalahan tersebut maka diadakan kegiatan workshop ini. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 sesi. Pada sesi pertama pemateri memfokuskan pada pemberian informasi mengenai Azolla, manfaatnya dan cara budidayanya, hingga bagaimana cara pemanfaatannya. Sesi berikutnya, fokus pada demonstrasi dan praktek budidaya Azolla. Akhir kegiatan di dalam ruang adalah tanya jawab. Sementara untuk kegiatan di luar ruangan sesudah pelaksanaan praktik budidaya Azolla, ikan dan unggas. Dengan adanya budidaya Azolla menjadikan masyarakat dapat melakukan peternakan secara terpadu, artinya di satu sisi ia budidaya Azolla, di sisi lain Azolla dapat digunakan untuk pakan ternaknyakata kunci: budidaya, Azolla, ikan, unggas
{"title":"Peternakan Terpadu Berbasis Azolla Bagi Warga Desa Kalikesur Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas","authors":"Muhammad Misbah","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V2I1.1415","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V2I1.1415","url":null,"abstract":"Artikel ini akan menguraikan hasil pengabdian kepada masyarakat tentang peternakan terpadu berbasis Azolla bagi masyarakat desa Kalikesur, Banyumas Jawa Tengah. Kegiatan ini dilatarbelakangi adanya problematika yang dihadapi masyarakat pedesaan ketika mereka melakukan usaha budidaya ikan atau unggas. Salah satu problem yang sering dihadapi adalah tingginya biaya dalam pakan ternaknya. Azolla sebagai pakan ternak alternatif merupakan terobosan solusi atas masalah yang ada. Tanaman ini bisa digunakan sebagai pupuk hijau untuk padi karena kemampuannya mengikat langsung nitrogen di udara sehingga Azolla mempunyai kandungan hara yang tinggi, mudah dan cepat berkembangbiak dan sangat baik digunakan sebagai pakan utama atau alternatif ternak dan ikan. Dari permasalahan tersebut maka diadakan kegiatan workshop ini. Kegiatan ini dilakukan dalam 2 sesi. Pada sesi pertama pemateri memfokuskan pada pemberian informasi mengenai Azolla, manfaatnya dan cara budidayanya, hingga bagaimana cara pemanfaatannya. Sesi berikutnya, fokus pada demonstrasi dan praktek budidaya Azolla. Akhir kegiatan di dalam ruang adalah tanya jawab. Sementara untuk kegiatan di luar ruangan sesudah pelaksanaan praktik budidaya Azolla, ikan dan unggas. Dengan adanya budidaya Azolla menjadikan masyarakat dapat melakukan peternakan secara terpadu, artinya di satu sisi ia budidaya Azolla, di sisi lain Azolla dapat digunakan untuk pakan ternaknyakata kunci: budidaya, Azolla, ikan, unggas","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"125 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131661386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-02DOI: 10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1324
Selviana Selviana, Linda Suwarni, Iin Maulina, Helman Fachri
Kecamatan Ambawang merupakan bagian dari wilayah pemekaran yang masih perlu penataan, dan pembenahaan organisasi dan administratif wilayahnya. Sebagian wilayah ini dihuni oleh masyarakat suku dayak asli dan sebagian lagi adalah penduduk transmigran. Sistem sosial kemasyarakatannya masih sangat kental dengan adat istiadat. Permasalahan di daerah ini adalah kurangnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat oleh masyarakat, serta tingkat ekonomi yang rendah.Dalam upaya mengatasi permaslahan tersebut dilakukan Pemberdayaan masyarakat melalui inovasi KESMI (Kesehatan dan Ekonomi) diantaranya: (a). PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) melalui Pembentukan Kader PHBS, Promosi Kesehatan, CTPS, Germas, PSN, dan Praktek Pembuatan Teknologi Penyaringan Air Bersih (b) Pembentukan dan Peningkatan Potensi UKM melalui pelatihan kewirausahaan, pengemasan produk, dan manajemen pemasaran serta Pembinaan Kelompok Tani Perikanan mengenai budidaya perikanan melalui kolam terpal.Hasil program pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam penerapan PHBS, pemanfaatan lahan untuk budidaya perikanan dengan menggunakan teknologi kolam terpal, dan peningkatan UKM yang ada dimasyarakat. Dari hasil pengebdian ini diperlukan dukungan dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta dalam membina masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Suku Dayak Asli dan Transmigran Melalui Inovasi Kesmi (Kesehatan dan Ekonomi) Dalam Mewujudkan Masyarakat Yang Sehat dan Produktif","authors":"Selviana Selviana, Linda Suwarni, Iin Maulina, Helman Fachri","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1324","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1324","url":null,"abstract":"Kecamatan Ambawang merupakan bagian dari wilayah pemekaran yang masih perlu penataan, dan pembenahaan organisasi dan administratif wilayahnya. Sebagian wilayah ini dihuni oleh masyarakat suku dayak asli dan sebagian lagi adalah penduduk transmigran. Sistem sosial kemasyarakatannya masih sangat kental dengan adat istiadat. Permasalahan di daerah ini adalah kurangnya penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat oleh masyarakat, serta tingkat ekonomi yang rendah.Dalam upaya mengatasi permaslahan tersebut dilakukan Pemberdayaan masyarakat melalui inovasi KESMI (Kesehatan dan Ekonomi) diantaranya: (a). PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) melalui Pembentukan Kader PHBS, Promosi Kesehatan, CTPS, Germas, PSN, dan Praktek Pembuatan Teknologi Penyaringan Air Bersih (b) Pembentukan dan Peningkatan Potensi UKM melalui pelatihan kewirausahaan, pengemasan produk, dan manajemen pemasaran serta Pembinaan Kelompok Tani Perikanan mengenai budidaya perikanan melalui kolam terpal.Hasil program pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam penerapan PHBS, pemanfaatan lahan untuk budidaya perikanan dengan menggunakan teknologi kolam terpal, dan peningkatan UKM yang ada dimasyarakat. Dari hasil pengebdian ini diperlukan dukungan dari semua pihak baik pemerintah maupun swasta dalam membina masyarakat dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif. ","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115810574","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2019-02-01DOI: 10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1230
Moh. Ainin, M. Ahsanuddin, Imam Asrori
Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri tentang pentingnya bahan ajar dan mendrill mereka dalam pembuatan bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, drill, penugasan. Peserta yang ikut dalam pelatihan ini sejumlah 24 orang guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri. Hasil dari pelatihan ini adalah guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri mengenal konsep bahan ajar bahasa Arab dan dapat membuat bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint.
{"title":"Pelatihan Powerpoint Bagi Guru Bahasa Arab MTs Kota dan Kabupaten Kediri","authors":"Moh. Ainin, M. Ahsanuddin, Imam Asrori","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1230","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1230","url":null,"abstract":"Tujuan pelatihan ini adalah memberikan pengetahuan kepada guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri tentang pentingnya bahan ajar dan mendrill mereka dalam pembuatan bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini adalah ceramah, drill, penugasan. Peserta yang ikut dalam pelatihan ini sejumlah 24 orang guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri. Hasil dari pelatihan ini adalah guru bahasa Arab MTs Kabupaten dan Kota Kediri mengenal konsep bahan ajar bahasa Arab dan dapat membuat bahan ajar bahasa Arab berbasis powerpoint.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-02-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122590391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melakukan upaya komprehensif dalam industri grassjelly melalui pelatihan pengendalian diri berkualitas dengan memperkenalkan HACCP (poin-poin kontrol kritis analisis bahaya), dan setelah itu pelatihan tentang prosedur untuk membuat lisensi industri rumah tangga dan mengemas produk-produk cincau, dan kemudian menyediakan bantuan untuk mengusahakan pemasaran untuk memasarkan pangsa yang baru.Hasil dari kegiatan setelah beberapa pelatihan diberikan kepada industri grassjelly menemukan dampak berikut dari kegiatan, pemahaman dan pengetahuan industri grassjelly meningkatkan kebersihan makanan yang dibuktikan dengan penilaian awal ketidaktahuan tentang potensi paparan kimia dan mikrobiologi di awal sebelum kegiatan diubah menjadi kesadaran untuk menciptakan makanan higienis yang lebih baik. Ketertarikan pada pangsa pasar baru di supermarket juga terbukti setelah pengemasan dan prosedur pelatihan untuk produk lisensi rumah tangga telah dilakukan, tetapi fasilitasi lebih lanjut diperlukan untuk membantu manajemen produk lisensi.Pengabdian masyarakat selanjutnya dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan industri supermarket untuk berkolaborasi dengan industri cincau kecil dalam menyediakan stok cincau di supermarket. Sektor pemerintah juga perlu dilibatkan untuk lebih serius melakukan pemantauan keamanan pangan industri cincau.
{"title":"Quality Control Mandiri Pada Industri Cincau Hitam Untuk Meningkatkan Higiene Produk Dan Potensi Pemasaran Produk","authors":"Andri Dwi Hernawan, Fenni Supriadi, Elly Trisnawati","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1321","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1321","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk melakukan upaya komprehensif dalam industri grassjelly melalui pelatihan pengendalian diri berkualitas dengan memperkenalkan HACCP (poin-poin kontrol kritis analisis bahaya), dan setelah itu pelatihan tentang prosedur untuk membuat lisensi industri rumah tangga dan mengemas produk-produk cincau, dan kemudian menyediakan bantuan untuk mengusahakan pemasaran untuk memasarkan pangsa yang baru.Hasil dari kegiatan setelah beberapa pelatihan diberikan kepada industri grassjelly menemukan dampak berikut dari kegiatan, pemahaman dan pengetahuan industri grassjelly meningkatkan kebersihan makanan yang dibuktikan dengan penilaian awal ketidaktahuan tentang potensi paparan kimia dan mikrobiologi di awal sebelum kegiatan diubah menjadi kesadaran untuk menciptakan makanan higienis yang lebih baik. Ketertarikan pada pangsa pasar baru di supermarket juga terbukti setelah pengemasan dan prosedur pelatihan untuk produk lisensi rumah tangga telah dilakukan, tetapi fasilitasi lebih lanjut diperlukan untuk membantu manajemen produk lisensi.Pengabdian masyarakat selanjutnya dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan industri supermarket untuk berkolaborasi dengan industri cincau kecil dalam menyediakan stok cincau di supermarket. Sektor pemerintah juga perlu dilibatkan untuk lebih serius melakukan pemantauan keamanan pangan industri cincau.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131660398","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1155
Hilda Rachmi, Siti Nurwahyuni
Internet sebagai kebutuhan utama telah meningkat bagi kebanyakan orang terutama dalam mencari informasi. Lokamedia sebagai salah satu situs penyedia informasi memberikan info paling lengkap tentang produk dan layanan terdekat sesuai dengan lokasi pencarian langsung dari sumbernya. Untuk mencapai tujuan situs web, Lokamedia mengevaluasi kegunaan yang diperlukan. Evaluasi kegunaan adalah bagian dari proses peningkatan kepuasan pengguna atau dalam studi ini pengunjung situs web, untuk meningkatkan kegunaan dalam interaksi pengguna situs web. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat usability situs web Lokamedia menggunakan instrumen System Usability Scale (SUS) dengan 10 pertanyaan sebagai tolok ukur penampilan situs web dan kinerja situs web. Sebanyak 15 responden dilibatkan dalam penelitian ini yang dipilih secara acak. Hasil pengujian menunjukkan penilaian System Usability Scale (SUS) berada pada skor 74,5 yang berarti situs web Lokamedia memiliki kegunaan Baik. Ini menunjukkan bahwa situs web Lokamedia diterima oleh masyarakat sebagai alat untuk mendapatkan informasi tentang produk dan layanan yang dibutuhkan dengan lokasi terdekat dari sumbernya, tetapi kebutuhan untuk pengembangan situs web untuk meningkatkan kegunaan situs web untuk mencapai peringkat kata sifat.
{"title":"Pengujian Usability Lokamedia Website Menggunakan System Usability Scale","authors":"Hilda Rachmi, Siti Nurwahyuni","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1155","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1155","url":null,"abstract":"Internet sebagai kebutuhan utama telah meningkat bagi kebanyakan orang terutama dalam mencari informasi. Lokamedia sebagai salah satu situs penyedia informasi memberikan info paling lengkap tentang produk dan layanan terdekat sesuai dengan lokasi pencarian langsung dari sumbernya. Untuk mencapai tujuan situs web, Lokamedia mengevaluasi kegunaan yang diperlukan. Evaluasi kegunaan adalah bagian dari proses peningkatan kepuasan pengguna atau dalam studi ini pengunjung situs web, untuk meningkatkan kegunaan dalam interaksi pengguna situs web. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat usability situs web Lokamedia menggunakan instrumen System Usability Scale (SUS) dengan 10 pertanyaan sebagai tolok ukur penampilan situs web dan kinerja situs web. Sebanyak 15 responden dilibatkan dalam penelitian ini yang dipilih secara acak. Hasil pengujian menunjukkan penilaian System Usability Scale (SUS) berada pada skor 74,5 yang berarti situs web Lokamedia memiliki kegunaan Baik. Ini menunjukkan bahwa situs web Lokamedia diterima oleh masyarakat sebagai alat untuk mendapatkan informasi tentang produk dan layanan yang dibutuhkan dengan lokasi terdekat dari sumbernya, tetapi kebutuhan untuk pengembangan situs web untuk meningkatkan kegunaan situs web untuk mencapai peringkat kata sifat.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"13 11","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120856719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih Mitra membuat dua kolam terpal masing-masing kelompok mitra dengan panjang 400 cm, lebar 300 cm dan tinggi 100 cm. Kemudian panjang 200 cm, lembar 150 cm dan tinggi 100 cm. Metode kegiatan yang diterapkan adalah pelatihan dalam bentuk diskusi yang terarah dan disertai dengan demontrasi atau praktek secara langsung dalam pembuatan kolam terpal. Kegiatan ini melibatkan 3 (tiga) kelompok Mitra secara aktif mulai dari kegiatan persiapan alat dan bahan, pemotongan bahan, pembuatan rangka, pembentukan terpal, dan perakitan kolam terpal. Melalui kegiatan tersebut, kelompok Mitra berhasil membuat dua unit kolam terpal masing-masing kelompok yang siap digunakan untuk produksi usaha budidaya ikan air tawar.implementation of PKM activities is good communication and smoothly between PKM team and partners.
{"title":"Pelatihan Teknik Pembuatan Kolam Terpal Ramah Lingkungan Untuk Produksi Usaha Perikanan Budidaya Di Desa Rasau Jaya Tiga","authors":"Eka Indah Raharjo, Fenni Supriadi, Gunarto Gunarto","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1119","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1119","url":null,"abstract":"Kegiatan ini bertujuan untuk melatih Mitra membuat dua kolam terpal masing-masing kelompok mitra dengan panjang 400 cm, lebar 300 cm dan tinggi 100 cm. Kemudian panjang 200 cm, lembar 150 cm dan tinggi 100 cm. Metode kegiatan yang diterapkan adalah pelatihan dalam bentuk diskusi yang terarah dan disertai dengan demontrasi atau praktek secara langsung dalam pembuatan kolam terpal. Kegiatan ini melibatkan 3 (tiga) kelompok Mitra secara aktif mulai dari kegiatan persiapan alat dan bahan, pemotongan bahan, pembuatan rangka, pembentukan terpal, dan perakitan kolam terpal. Melalui kegiatan tersebut, kelompok Mitra berhasil membuat dua unit kolam terpal masing-masing kelompok yang siap digunakan untuk produksi usaha budidaya ikan air tawar.implementation of PKM activities is good communication and smoothly between PKM team and partners.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"22 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125607209","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.29406/al-khidmah.v1i2.1195
Mahwar Qurbaniah, Nurdianti Awaliyah
Pengabdian telah dilakukan untuk guru biologi SMA di Kabupaten Kubu Raya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru biologi dalam proses pembelajaran dengan metode eksperimen. Dalam hal ini proses pembelajaran Biologi Biologi Teknologi Kelas XII Biologi SMA. Belajar Bioteknologi adalah pembelajaran dengan menggunakan makhluk hidup (enzim, bakteri) dalam proses pembuatan produk seperti pembuatan keju yang dalam layanan ini keju akan dibuat menggunakan pewarna alami yang dapat kita temukan setiap hari. Pewarna alami yang digunakan adalah kelopak rosella (Hibiscus Sabdariffa) untuk menghasilkan daun suji merah (Dracaena Angustifolia) untuk menghasilkan hijau dan wortel (Daucus Carota) untuk menghasilkan warna oranye pada keju. Metode implementasi layanan terdiri dari tiga tahap, termasuk tahap persiapan, fase implementasi dan fase evaluasi.
{"title":"Eksperimen Sains Berbasis Kreasi Warna Alami Sebagai Inovasi dalam Pembelajaran Biologi","authors":"Mahwar Qurbaniah, Nurdianti Awaliyah","doi":"10.29406/al-khidmah.v1i2.1195","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/al-khidmah.v1i2.1195","url":null,"abstract":"Pengabdian telah dilakukan untuk guru biologi SMA di Kabupaten Kubu Raya yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru biologi dalam proses pembelajaran dengan metode eksperimen. Dalam hal ini proses pembelajaran Biologi Biologi Teknologi Kelas XII Biologi SMA. Belajar Bioteknologi adalah pembelajaran dengan menggunakan makhluk hidup (enzim, bakteri) dalam proses pembuatan produk seperti pembuatan keju yang dalam layanan ini keju akan dibuat menggunakan pewarna alami yang dapat kita temukan setiap hari. Pewarna alami yang digunakan adalah kelopak rosella (Hibiscus Sabdariffa) untuk menghasilkan daun suji merah (Dracaena Angustifolia) untuk menghasilkan hijau dan wortel (Daucus Carota) untuk menghasilkan warna oranye pada keju. Metode implementasi layanan terdiri dari tiga tahap, termasuk tahap persiapan, fase implementasi dan fase evaluasi.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"384 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124772372","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-12-28DOI: 10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1151
Elyta Elyta
Kegiatan Pengabdian ini mengangkat fenomena Narkotika di Indonesia yang ditangani oleh negara dengan melibatkan institusi pemerintahan terkait yakni Badan Narkotika Nasional, kegiatan ini difokuskan pada wilayah Kota Pontianak dengan menargetkan sasaran kegiatan pada siswa/i SMA Sultan Syarif Abdurrahman. Hasil kegiatan menemukan bahwa peran serta negara sangat penting dan terlibat banyak dalam menangani fenomena ini, negara melalui Badan Narkotika Nasional telah melakukan upaya seperti; (1) Mempertegas komitmen dan ikut berpartisipasi dalam penanganan Narkotika, (2) Menyalurkan ilmu kepada teman-teman lainnya, (3) Memperluas wawasan siswa-siswi untuk menangani pengguna dan mengedarkan Narkotika. Selain itu pada pelaksanaan PKM FISIP UNTAN ini melakukan upaya-upaya yang didukung pihak terkait pada sasaran kegiatan penyuluhan atau sosialisasi, dalam hal ini siswa/i diberikan pengenalan narkotika sejak dini sehingga dapat mengidentifikasi obat-obatan terlarang tersebut serta mengenai ancaman dan bahaya penyalahgunaan serta peredaran Narkotika.
{"title":"Sosialisasi Peran Negara Khususnya Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak Dalam Melakukan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika","authors":"Elyta Elyta","doi":"10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1151","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/AL-KHIDMAH.V1I2.1151","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian ini mengangkat fenomena Narkotika di Indonesia yang ditangani oleh negara dengan melibatkan institusi pemerintahan terkait yakni Badan Narkotika Nasional, kegiatan ini difokuskan pada wilayah Kota Pontianak dengan menargetkan sasaran kegiatan pada siswa/i SMA Sultan Syarif Abdurrahman. Hasil kegiatan menemukan bahwa peran serta negara sangat penting dan terlibat banyak dalam menangani fenomena ini, negara melalui Badan Narkotika Nasional telah melakukan upaya seperti; (1) Mempertegas komitmen dan ikut berpartisipasi dalam penanganan Narkotika, (2) Menyalurkan ilmu kepada teman-teman lainnya, (3) Memperluas wawasan siswa-siswi untuk menangani pengguna dan mengedarkan Narkotika. Selain itu pada pelaksanaan PKM FISIP UNTAN ini melakukan upaya-upaya yang didukung pihak terkait pada sasaran kegiatan penyuluhan atau sosialisasi, dalam hal ini siswa/i diberikan pengenalan narkotika sejak dini sehingga dapat mengidentifikasi obat-obatan terlarang tersebut serta mengenai ancaman dan bahaya penyalahgunaan serta peredaran Narkotika.","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121457597","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-08-15DOI: 10.29406/al-khidmah.v1i1.1051
M. Taufiqurrahman, Budhi Purwoko, Fitriana Meilasari
Keripik keladi saat ini cukup digemari oleh para konsumen karena teksturnya kriuk dan rasanya gurih dan khas. Begitu pula dengan selai nenas digemari oleh konsumen karena memiliki teksturnya lembut dan rasa yang khas. Namun permasalahan utama adalah pemotongan keripik keladi dan pengupasan kulit nenas dilakukan secara manual. Hal ini tentu cukup memberatkan kelompok tani untuk memproduksi keripik keladi dan selai nenas dalam jumlah besar. Secara teknis tentu belum efisien dalam proses pembuatan keripik keladi dan selai nenas. Oleh sebab itu diperlukan mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Tujuan kegitan ini adalah menyediakan mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode parsipatori dan kolaboratif dimana kelompok tani ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pengoperasian dan pemeliharaan mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Selain itu akan dibuat SOP untuk mempermudah dalam pengoperasian dan pemeliharaan mesin. Produk dari kegiatan PKM adalah mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Kunci utama keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM adalah komunikasi yang baik dan lancar antara tim PKM dengan mitra.
{"title":"Pemberdayaan Masyarakat Kelompok Petani Desa Jungkat Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak dan Desa Rasau Jaya Umum Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya","authors":"M. Taufiqurrahman, Budhi Purwoko, Fitriana Meilasari","doi":"10.29406/al-khidmah.v1i1.1051","DOIUrl":"https://doi.org/10.29406/al-khidmah.v1i1.1051","url":null,"abstract":"Keripik keladi saat ini cukup digemari oleh para konsumen karena teksturnya kriuk dan rasanya gurih dan khas. Begitu pula dengan selai nenas digemari oleh konsumen karena memiliki teksturnya lembut dan rasa yang khas. Namun permasalahan utama adalah pemotongan keripik keladi dan pengupasan kulit nenas dilakukan secara manual. Hal ini tentu cukup memberatkan kelompok tani untuk memproduksi keripik keladi dan selai nenas dalam jumlah besar. Secara teknis tentu belum efisien dalam proses pembuatan keripik keladi dan selai nenas. Oleh sebab itu diperlukan mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Tujuan kegitan ini adalah menyediakan mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode parsipatori dan kolaboratif dimana kelompok tani ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi dan pelatihan, pengoperasian dan pemeliharaan mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Selain itu akan dibuat SOP untuk mempermudah dalam pengoperasian dan pemeliharaan mesin. Produk dari kegiatan PKM adalah mesin pemotong keripik keladi dan mesin pengupas kulit nenas. Kunci utama keberhasilan pelaksanaan kegiatan PKM adalah komunikasi yang baik dan lancar antara tim PKM dengan mitra. ","PeriodicalId":127464,"journal":{"name":"Al-khidmah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131034408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}