首页 > 最新文献

Indonesian Bulletin of Health Research最新文献

英文 中文
Dua Puluh Lima Tahun Kerja Sama Depkes RI dengan Namru-2 nhs与namru合作25年
Pub Date : 1995-01-01 DOI: 10.22435/bpk.v23i3 Sept.228.
Suriadi Gunawan, F. S. Wignall
Buletin nomor ini diterbitkan untuk memperingati 25 tahun kerja sama antara Departemen Kesehatan RI dan U.S. Naval Medical Research Unit No. 2 (NAMRU-2). Kerja sama ini telah menghasilkan sumbangan yang sangat berharga untuk peningkatan kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia, khususnya di negara sedang berkembang. Hasil evaluasi vaksin typhoid dan cara pengobatan malaria serta dehidrasi berat akibat diare adalah beberapa contoh dari kerja sama ini yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit dan kematian. Hasil kerja sama dalam 20 tahun pertama telah diseminarkan dalam tahun 1990 dan dipublikasikan dalam suatu nomor khusus buletin ini. Dengan staf yang terdiri dari 20 orang asing, dan 140 orang Indonesia, NAMRU-2 telah melaksanakan berbagai penelitian di berbagai daerah bersama peneliti Badan Litbangkes, Universitas, Angkatan Bersenjata serta dinas kesehatan setempat. Lebih dari 400 publikasi ilmiah telah dihasilkan oleh kerja sama ini. Dalam lima tahun terakhir penelitian berbagai aspek malaria di Irian Jaya antara lain telah menghasilkan peta resistensi obat malaria dan penemuan manfaat primakuin sebagai obat profilaksis yang aman dan relatif murah. Uji coba fase III vaksin tifoid oral Ty21a telah dilaksanakan di Sumatra Selatan, sedangkan suatu vaksin kolera oral, CVD 103 HgR, sedang diuji coba fase III di Jakarta. Penelitian genotype HIV di Indonesia yang telah dilaksanakan bersama Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan ABRI telah membantu memperjelas epidemi HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian lapangan mengenai hepatitis E di Kalimantan dan Japanese Encephalitis di Bali telah memperjelas penularan dan risiko penyakit tersebut. Badan Litbangkes dan NAMRU akan melanjutkan kerjasama penelitian dan pelatihan di bidang penyakit menular dalam masa lima tahun yang akan datang. Beberapa bidang yang akan mendapat perhatian ialah surveilans berbagai penyakit infeksi yang baru dan timbul kembali (new and reemerging infections), uji coba berbagai vaksin (antara lain enterotoxigenic E. coli, hepatitis E, malaria), imunologi dan pengobatan malaria, penularan dan imunopatogenesis DHF serta epidemiologi genetik HIV.
该号码公告是为了纪念RI卫生部和美国海军医学研究中心25年的合作而发布的。这种合作为印尼和世界各地的健康发展做出了宝贵的贡献,尤其是在发展中国家。台风疫苗、疟疾治疗和腹泻引起的严重脱水的评估是这种合作预防疾病和死亡的重要例子。前20年的合作成果于1990年出版,并刊登在本通讯的一个特别编号上。有20名外国工作人员和140名印尼人,namru 2与Litbangkes机构、大学、军队和当地卫生服务机构的研究人员一起在不同地区进行了研究。这种合作已经出版了400多份科学文献。在过去的五年里,Irian Jaya对疟疾的研究包括疟疾耐药性地图,以及作为一种安全且相对便宜的预防药物发现疟疾的好处。在南苏门答腊岛进行了三期口腔伤寒疫苗第三阶段的试验,而在雅加达进行的一种口腔霍乱疫苗CVD 103 HgR正在进行第三期试验。在印尼与印尼大学和ABRI卫生服务机构一起进行的艾滋病毒基因组研究有助于澄清艾滋病毒/艾滋病在印尼的流行。巴厘岛加里曼丹和日本脑炎的实地研究证实了这种疾病的传播和风险。研究机构和NAMRU将在未来五年内继续在传染病领域进行研究和培训。一些受关注的领域包括监测新出现的、再出现的传染病(新的和再出现的感染)、疫苗试验(包括肠神经大肠杆菌、E型肝炎、疟疾)、免疫学和疟疾治疗、感染和免疫学和艾滋病毒基因病学。
{"title":"Dua Puluh Lima Tahun Kerja Sama Depkes RI dengan Namru-2","authors":"Suriadi Gunawan, F. S. Wignall","doi":"10.22435/bpk.v23i3 Sept.228.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v23i3 Sept.228.","url":null,"abstract":"Buletin nomor ini diterbitkan untuk memperingati 25 tahun kerja sama antara Departemen Kesehatan RI dan U.S. Naval Medical Research Unit No. 2 (NAMRU-2). Kerja sama ini telah menghasilkan sumbangan yang sangat berharga untuk peningkatan kesehatan baik di Indonesia maupun di dunia, khususnya di negara sedang berkembang. Hasil evaluasi vaksin typhoid dan cara pengobatan malaria serta dehidrasi berat akibat diare adalah beberapa contoh dari kerja sama ini yang sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit dan kematian. Hasil kerja sama dalam 20 tahun pertama telah diseminarkan dalam tahun 1990 dan dipublikasikan dalam suatu nomor khusus buletin ini. Dengan staf yang terdiri dari 20 orang asing, dan 140 orang Indonesia, NAMRU-2 telah melaksanakan berbagai penelitian di berbagai daerah bersama peneliti Badan Litbangkes, Universitas, Angkatan Bersenjata serta dinas kesehatan setempat. Lebih dari 400 publikasi ilmiah telah dihasilkan oleh kerja sama ini. Dalam lima tahun terakhir penelitian berbagai aspek malaria di Irian Jaya antara lain telah menghasilkan peta resistensi obat malaria dan penemuan manfaat primakuin sebagai obat profilaksis yang aman dan relatif murah. Uji coba fase III vaksin tifoid oral Ty21a telah dilaksanakan di Sumatra Selatan, sedangkan suatu vaksin kolera oral, CVD 103 HgR, sedang diuji coba fase III di Jakarta. Penelitian genotype HIV di Indonesia yang telah dilaksanakan bersama Universitas Indonesia dan Dinas Kesehatan ABRI telah membantu memperjelas epidemi HIV/AIDS di Indonesia. Penelitian lapangan mengenai hepatitis E di Kalimantan dan Japanese Encephalitis di Bali telah memperjelas penularan dan risiko penyakit tersebut. Badan Litbangkes dan NAMRU akan melanjutkan kerjasama penelitian dan pelatihan di bidang penyakit menular dalam masa lima tahun yang akan datang. Beberapa bidang yang akan mendapat perhatian ialah surveilans berbagai penyakit infeksi yang baru dan timbul kembali (new and reemerging infections), uji coba berbagai vaksin (antara lain enterotoxigenic E. coli, hepatitis E, malaria), imunologi dan pengobatan malaria, penularan dan imunopatogenesis DHF serta epidemiologi genetik HIV.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1995-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81192362","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Progress in Diarrheal Disease Research at Namru-2 in Collaboration with Badan Litbangkes and Rspi 与Badan Litbangkes和Rspi合作的Namru-2腹泻病研究进展
Pub Date : 1995-01-01 DOI: 10.22435/bpk.v23i3 Sept.234.
C. Simanjuntak, E. Richie, N. Punjabi
Penyakit diare termasuk kolera masih merupakan masalah kesehatan yang penting untuk Indonesia. Kejadian luar biasa ('KLB) "muntah-berak" masih terus dilaporkan dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan unruk n~engatasi keadaan ini adalah tnenemukan suatu vaksin yang aman, praktis dun terjangkau harganya. CVD-103 adalah strain I/. cholerae yang sebagian besar gen penyebab diare, toksin subunit A, telah dibuang.
包括霍乱在内的腹泻疾病仍然是印尼的一个重要健康问题。重大事件(“KLB”)印度尼西亚各地仍有“呕吐”的报道。在这种情况下,人们努力寻找一种安全、实惠的疫苗。CVD-103是I型。cholerae的大多数引起腹泻的基因,亚苏布尼特毒素,已经被丢弃。
{"title":"Progress in Diarrheal Disease Research at Namru-2 in Collaboration with Badan Litbangkes and Rspi","authors":"C. Simanjuntak, E. Richie, N. Punjabi","doi":"10.22435/bpk.v23i3 Sept.234.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v23i3 Sept.234.","url":null,"abstract":"Penyakit diare termasuk kolera masih merupakan masalah kesehatan yang penting untuk Indonesia. Kejadian luar biasa ('KLB) \"muntah-berak\" masih terus dilaporkan dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan unruk n~engatasi keadaan ini adalah tnenemukan suatu vaksin yang aman, praktis dun terjangkau harganya. CVD-103 adalah strain I/. cholerae yang sebagian besar gen penyebab diare, toksin subunit A, telah dibuang.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1995-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83277134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Cisadane River Water Pollution 西萨达内河水污染
Pub Date : 1994-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v22i1 Mar.191.
Kumoro Palupi
Sungai Cisadane berfungsi sebagai sumber air baku untuk sistem penyediaan air bersih wilayah Serpong dan Tangerang, Kabupaten Tangerang. Meskipun demikian, sungai Cisadane berfungsi pula sebagai tempat pembuangan limbah bagi rumah tangga dan industri yang berlokasi di sepanjang sungai tersebut. Untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat pencemaran airnya, pada bulan September 1992 telah dilakukan pengambilan sampel air sungai Cisadane. Sampel air diambil di sebelah hulu intake instalasi pengolahan air di Cikokol (Tangerang) dan Serpong, masing-masing sebanyak lima dan tiga lokasi. Sebanyak 21 parameter dianalisis, kemudian dihitung Individual Index (II) dan Pollution Index (PI) - nya. Hasil yang diperoleh, yang menggambarkan kualitas pencemaran air sungai Cisadane pada saat itu, adalah sebagai berikut : Tangerang PI=1891. Pencemar utama adalah fenol, dengan II- 110 dan lemak & minyak, dengan II = 2670.Serpong, PI=574. Pencemar utama adalah fenol, dengan 11 = 810 Parameter lain yang mempunyai II > 1 adalah oksigen terlarut, fosfat, zat besi, fecal coli, nitrat, COD dan zat padat tersuspensi. Hasil tersebut menggambarkan Baliwa sungai Cisadane telah tercemar oleh limbah industri dan rumah tangga, serta mungkin pula telah tercemar oleh limbah pertanian, peternakan dan perbengkelan.
{"title":"Cisadane River Water Pollution","authors":"Kumoro Palupi","doi":"10.22435/bpk.v22i1 Mar.191.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v22i1 Mar.191.","url":null,"abstract":"Sungai Cisadane berfungsi sebagai sumber air baku untuk sistem penyediaan air bersih wilayah Serpong dan Tangerang, Kabupaten Tangerang. Meskipun demikian, sungai Cisadane berfungsi pula sebagai tempat pembuangan limbah bagi rumah tangga dan industri yang berlokasi di sepanjang sungai tersebut. Untuk memperoleh gambaran mengenai tingkat pencemaran airnya, pada bulan September 1992 telah dilakukan pengambilan sampel air sungai Cisadane. Sampel air diambil di sebelah hulu intake instalasi pengolahan air di Cikokol (Tangerang) dan Serpong, masing-masing sebanyak lima dan tiga lokasi. Sebanyak 21 parameter dianalisis, kemudian dihitung Individual Index (II) dan Pollution Index (PI) - nya. Hasil yang diperoleh, yang menggambarkan kualitas pencemaran air sungai Cisadane pada saat itu, adalah sebagai berikut : Tangerang PI=1891. Pencemar utama adalah fenol, dengan II- 110 dan lemak & minyak, dengan II = 2670.Serpong, PI=574. Pencemar utama adalah fenol, dengan 11 = 810 Parameter lain yang mempunyai II > 1 adalah oksigen terlarut, fosfat, zat besi, fecal coli, nitrat, COD dan zat padat tersuspensi. Hasil tersebut menggambarkan Baliwa sungai Cisadane telah tercemar oleh limbah industri dan rumah tangga, serta mungkin pula telah tercemar oleh limbah pertanian, peternakan dan perbengkelan.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1994-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89889981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Glucose -6- Phosphate Dehydrogenase Deficiency and Haemoglobinophaties in Resident of Arso Pir, Irian Jaya 伊里安查亚Arso Pir居民葡萄糖-6-磷酸脱氢酶缺乏症和血红蛋白增多症
Pub Date : 1990-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v18i1 Mar.502.
S. Ratiwayanto, M. Supriatman, J. Baird, T. Jones
Telah dilakukan penelitian tentang defisiensi glukose —6- fosfatase dehidrogenase G-6-PD dan haemoglobinopati dengan populasi 223 penduduk yang terdiri atas 102 suku Jawa dan 121 suku Irian Jaya. Enam orang dari Suku Irian Jaya, ditemukan dengan defisiensi tingkat G-6-PD. Tingkat G-6-PD pada orang-orang ini berkisar antara 4 sampai 50% dari nilai nominal minimum. Ditemukan pula 5 kasus haemoglobinopati. Pada satu orang dari suku Irian Jaya ditemukan haemoglobinopati yang konsisten dengan hemoblobin Lepore-Hollandia. Tiga orang dari suku Jawa menunjukkan suatu varian hemoglobin E dan seorang dari suku Jawa lainnya menunjukkan satu varian yang konsisten dengan hemoglobin fetal. Sementara penemuan ini menunjukkan adanya varian hematologi dalam populasi penelitian yang mungkin berperan dalam kerentanan terhadap malaria, tetapi persentase subyek dengan varian tidak cukup besar untuk mempengaruhi secara berarti angka transmisi malaria di dalam populasi.
研究过谷氨酸缺乏——6- pd G-6-PD去氢化脱氢酶和血红蛋白蛋白opati,其人口为223个爪哇和93个Irian Jaya部落。六名来自Irian Jaya部落的人因缺乏g -6警察局而被发现。这些人的g- 6 pd水平从最低面额的4到50%不等。5例血红蛋白淀粉病例被发现。在Irian Jaya部落的一名成员身上发现了与lepore - holdblood血型一致的血红蛋白。三个爪哇人指出一种血红蛋白变体,另一个爪哇人指出一种与二奶血红蛋白相一致的变体。虽然这些发现表明,研究人群中存在血液学变体,这可能是疟疾易发率的一个因素,但有变量的受试者比例还不足以对群体中疟疾传播率产生显著影响。
{"title":"Glucose -6- Phosphate Dehydrogenase Deficiency and Haemoglobinophaties in Resident of Arso Pir, Irian Jaya","authors":"S. Ratiwayanto, M. Supriatman, J. Baird, T. Jones","doi":"10.22435/bpk.v18i1 Mar.502.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v18i1 Mar.502.","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang defisiensi glukose —6- fosfatase dehidrogenase G-6-PD dan haemoglobinopati dengan populasi 223 penduduk yang terdiri atas 102 suku Jawa dan 121 suku Irian Jaya. Enam orang dari Suku Irian Jaya, ditemukan dengan defisiensi tingkat G-6-PD. Tingkat G-6-PD pada orang-orang ini berkisar antara 4 sampai 50% dari nilai nominal minimum. Ditemukan pula 5 kasus haemoglobinopati. Pada satu orang dari suku Irian Jaya ditemukan haemoglobinopati yang konsisten dengan hemoblobin Lepore-Hollandia. Tiga orang dari suku Jawa menunjukkan suatu varian hemoglobin E dan seorang dari suku Jawa lainnya menunjukkan satu varian yang konsisten dengan hemoglobin fetal. Sementara penemuan ini menunjukkan adanya varian hematologi dalam populasi penelitian yang mungkin berperan dalam kerentanan terhadap malaria, tetapi persentase subyek dengan varian tidak cukup besar untuk mempengaruhi secara berarti angka transmisi malaria di dalam populasi.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1990-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79162391","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Mortality In Infancy And Childhood In Indonesia 印度尼西亚婴儿和儿童死亡率
Pub Date : 1987-06-01 DOI: 10.22435/bpk.v15i2 Jun.402.
L. Budiarso, R. Puffer
Telah dilakukan analisa dan ulasan dari beberapa makalah dan laporan hasil penelitian yang berkaitan dengan kematian bayi dan anak Balita (1 -4 tahun). Survai Kesehatan Rumah Tangga 1980, mendapatkan angka kematian anak di bawah umur 5 tahun adalah 24.1 per 1000 anak. Pola penyakit penyebab kematian yang prevalen adalah diare yang mencakup 1500.1 kematian bayi per 100.000 bayi lahir hidup dan pada anak 1—4 tahun adalah 416.6 per 100.000 anak. Tetanus didapati pada 1296.7 kematian per 100.000 bayi lahir hidup dan pada anak 14 tahun, adalah 321.5 per 100.000 anak. Anak-anak di bawah umur 5 tahun yang sakit dalam waktu 1 bulan adalah 186.0 per 1000 anak, diantaranya 53.1 per 1000 anak menderita penyakit infeksi dan parasit. Penelitian secara prospektif tentang kelahiran dan kematian bayi dan anak 1—4 tahun di Sukabumi, pada tahun 1982/1983, menghasilkan pola penyakit penyebab utama kematian bayi dan anak. Pertama adalah penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi, kedua adalah penyakit diare yang prevalen pada bayi. Berat badan lahir rendah didapati pada 11.1% dari seluruh bayi lahir hidup. Penelitian Morbiditas, Mortalitas perinatal dan berat badan waktu lahir telah dilakukan di Kabupaten Bandung dan R.S. Hasan Sadikin pada tahun 1978—1980. Angka lahir mati adalah 13.7 dan kematian neonatal dini 34.2 per 1000 kelahiran hidup di Ujung Berung. Berat badan rendah meliputi 14.7% dari seluruh bayi yang dilahirkan. Kematian perinatal didapati dua kali lebih tinggi pada kelompok bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2500 gm, dibandingkan dengan kelompok bayi yang dilahirkan dengan berat badan 3000-3999 gm. Umur ibu waktu melahirkan mempengaruhi berat badan waktu lahir, di Ujung Berung pada ibu golongan umur dibawah 20 tahun didapati 22.2% bayi dengan berat badan lahir rendah, dan di R.S. Hasan Sadikin didapati 27.9% bayi dengan berat badan lahir rendah. Pada 12 rumah sakit rujukan dan pendidikan, telah dilakukan monitoring ibu hamil, 1978—1980. Kematian perinatal didapati rendah (3.5-3.9%) pada kelompok bayi dengan berat badan waktu lahir 3000—3999 gm, sedangkan pada kelompok bayi dengan berat badan waktu lahir kurang dari 2500 gm, kematian perinatal meliputi 30.0%. Pendidikan ibu, pemeriksaan pada waktu hamil dan kesehatan ibu mempengaruhi kematian perinatal.
对与婴儿和婴儿死亡有关的文件和研究报告进行了分析和审查。苏瓦伊家庭健康1980年,每1000名儿童中就有24岁或5岁以下儿童死亡。预防死亡的模式是腹泻,每10万个新生儿中有1500。1个婴儿活下来,1 - 4岁的婴儿每10万个婴儿中有416.6个。破伤风是在129.7时死亡的婴儿每10万新生儿存活,14岁儿童每10万儿童死亡321.5人。5岁以下儿童每月患病时间为186.0人,其中每1000名儿童中有53.1人患有感染和寄生虫。1981 - 1983年,一项关于1 - 4岁婴儿和儿童出生和死亡的预测研究导致了婴儿和儿童死亡的主要疾病模式。一种是免疫可以预防的疾病,另一种是婴儿早产腹泻。婴儿出生时的体重为11.1%。1978年至1980年,在万隆和哈桑·萨德金区进行了发病率、产前死亡率和出生体重的研究。死亡率为13.7,新生儿死亡率为34.2低体重可占新生儿总数的14.7%。围产期死亡小组发现两倍高的婴儿的出生体重小于2500组相比,gm,出生的婴儿体重3000-3999 gm。岁妈妈难产影响体重的时间出生的时候,妈妈在Berung末端发现年龄20岁以下22型和低出生体重婴儿,2%在R . S . Hasan Sadikin发现27 9%低出生体重的婴儿。1978年至1980年,在12家转诊和教育医院进行产前监测。死亡率为3000 - 3999 gm(3.5- 9%)的婴儿出生体重为3000 - 3999 gm,而出生时间为2500 gm的婴儿死亡率为30,0%。母亲的教育、产前检查和母亲的健康都影响了产前死亡。
{"title":"Mortality In Infancy And Childhood In Indonesia","authors":"L. Budiarso, R. Puffer","doi":"10.22435/bpk.v15i2 Jun.402.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v15i2 Jun.402.","url":null,"abstract":"Telah dilakukan analisa dan ulasan dari beberapa makalah dan laporan hasil penelitian yang berkaitan dengan kematian bayi dan anak Balita (1 -4 tahun). Survai Kesehatan Rumah Tangga 1980, mendapatkan angka kematian anak di bawah umur 5 tahun adalah 24.1 per 1000 anak. Pola penyakit penyebab kematian yang prevalen adalah diare yang mencakup 1500.1 kematian bayi per 100.000 bayi lahir hidup dan pada anak 1—4 tahun adalah 416.6 per 100.000 anak. Tetanus didapati pada 1296.7 kematian per 100.000 bayi lahir hidup dan pada anak 14 tahun, adalah 321.5 per 100.000 anak. Anak-anak di bawah umur 5 tahun yang sakit dalam waktu 1 bulan adalah 186.0 per 1000 anak, diantaranya 53.1 per 1000 anak menderita penyakit infeksi dan parasit. Penelitian secara prospektif tentang kelahiran dan kematian bayi dan anak 1—4 tahun di Sukabumi, pada tahun 1982/1983, menghasilkan pola penyakit penyebab utama kematian bayi dan anak. Pertama adalah penyakit yang dapat dicegah dengan immunisasi, kedua adalah penyakit diare yang prevalen pada bayi. Berat badan lahir rendah didapati pada 11.1% dari seluruh bayi lahir hidup. Penelitian Morbiditas, Mortalitas perinatal dan berat badan waktu lahir telah dilakukan di Kabupaten Bandung dan R.S. Hasan Sadikin pada tahun 1978—1980. Angka lahir mati adalah 13.7 dan kematian neonatal dini 34.2 per 1000 kelahiran hidup di Ujung Berung. Berat badan rendah meliputi 14.7% dari seluruh bayi yang dilahirkan. Kematian perinatal didapati dua kali lebih tinggi pada kelompok bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2500 gm, dibandingkan dengan kelompok bayi yang dilahirkan dengan berat badan 3000-3999 gm. Umur ibu waktu melahirkan mempengaruhi berat badan waktu lahir, di Ujung Berung pada ibu golongan umur dibawah 20 tahun didapati 22.2% bayi dengan berat badan lahir rendah, dan di R.S. Hasan Sadikin didapati 27.9% bayi dengan berat badan lahir rendah. Pada 12 rumah sakit rujukan dan pendidikan, telah dilakukan monitoring ibu hamil, 1978—1980. Kematian perinatal didapati rendah (3.5-3.9%) pada kelompok bayi dengan berat badan waktu lahir 3000—3999 gm, sedangkan pada kelompok bayi dengan berat badan waktu lahir kurang dari 2500 gm, kematian perinatal meliputi 30.0%. Pendidikan ibu, pemeriksaan pada waktu hamil dan kesehatan ibu mempengaruhi kematian perinatal.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1987-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78900393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
A Study on Community Participation in Malaria Control : I. First Year Pre-control Survey of Malaria in Berakit Village, Riau Province, Sumatra 社区参与疟疾控制的研究:I.苏门答腊省廖内省Berakit村第一年疟疾控制前调查
Pub Date : 1985-12-01 DOI: 10.22435/bpk.v13i3&4 Des.155.
Rasidi R, Hasan A, Rukmono B, Pribadi W, M. M, M. F
Survai malariometrik dan sosiobudaya telah dilakukan di 5 RT, RK I dan 2 RT, RK II di Berakit, Propinsi Riau, Sumatra dalam bulan Mei/Juni 1982 dan Oktober/November 1982. Jumlah penduduk yang diperiksa adalah 586 orang dan penelitian sosial dilakukan dengan cara wawancara dengan 150 orang kepala keluarga desa Berakit. Dengan kuesioner dan observasi dapat dikumpulkan data-data mengenai keadaan ekonomi dan pendidikan, serta kegiatan masyarakat, dampak malaria terhadap kehidupan sehari-hari, parameter untuk pendidikan kesehatan dan fasilitasnya. Survai malariometrik dilakukan dengan pengambilan darah dengan cara menusuk jari tangan untuk dibuat sediaan darah tebal dan tipis yang kemudian dipulas dengan Giemsa. Pemeriksaan limpa dilakukan menurut cara Hackett (1944). Di samping itu darah juga diambil untuk pemeriksaan kadar hemoglobin yang diukur secara spektrofotometrik. Hasil survai sosiologis menunjukkan bahwa penduduk desa Berakit sadar adanya penyakit malaria dan dalam batas-batas tertentu juga mengetahui sebab dan cara pencegahannya. Dari segi etnik, 49% dari penduduk desa ini berasal dari suku Melayu, 21% dari suku Bugis, 12% dari keturunan Cina, 9% dari suku Jawa, sisanya dari suku-suku lain di Indonesia. Keadaan pendidikan menunjukkan 68% dari penduduk tamat sekolah dasar, 2% sempat melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan sisanya masih buta huruf atau putus sekolah. Keadaan ekonomi menggambarkan bahwa penduduk desa ini hidup dari hasil pertanian kelapa di samping mata pencaharian tambahan lain. Di desa ini juga terdapat infrastruktur untuk kegiatan masyarakat dan komunikasi audiovisual melalui radio dan televisi yang dipunyai oleh penduduk desa ini. Fasilitas kesehatan di desa Berakit belum digunakan sebagaimana yang diharapkan tetapi penduduk menyadari akan kegunaan fasilitas tersebut. Pada bulan Juni 1982 pemeriksaan limpa dilakukan pada 323 orang penduduk yang digolongkan menurut 3 golongan umur (1 tahun; 2 — 9 tahun; dan 14 tahun) di 5 RT, RK I dan 122 penduduk di 2 RT, RK II yang juga digolongkan menurut golongan umur yang sama seperti di atas. Angka limpa di RK I adalah 27.3%, 52.5 % dan 38.5% dan di RK II 22.2%, 65.2 % dan 38.8% pada ketiga golongan umur. Bila dilihat angka limpa secara keseluruhan, maka tidak terdapat perbedaan yang nyata antara kedua RK ini, yaitu 43.3% dan 47.5%.Pada bulan Juni 1982 angka parasit pada 323 orang penduduk yang diperiksa limpanya di RK I dan 122 orang penduduk di RK n, menunjukkan angka secara berturut-turut menurut ketiga golongan umur sebesar 54.5%, 33.3% dan 11.5% dan di RK II angkanya adalah 22.2%, 54.3% dan 23.9%. Ternyata terdapat perbedaan jelas pada angka parasit secara keseluruhan yaitu 21.1% di RK I dan 35.2% di RK II. Pada bulan November 1982 dilakukan survai ulang pada 586 orang di RK I. Angka parasitnya cenderung untuk menurun pada bulan November 1982 yang tampak jelas pada ketiga golongan umur ini di samping angka parasit secara keseluruhan, bila dibandingkan dengan angka parasit pada
1982年5月/ 6月和1982年10月/ 11月,Survai malario唯一文化发生在苏门答腊省贝拉克郡的5个RT、RK I和2个RT、RK II。在采访了150名持不同政见者后,对586名居民进行了调查和社会研究。通过问卷和观察,你可以收集有关经济和教育状况以及社区活动、疟疾对日常生活的影响、卫生教育和设施的参数。Survai malario指标是通过穿刺手指来进行采血,创造出厚薄的血液制剂,然后用Giemsa进行清洗。脾脏检查是按照哈克特的方式进行的(1944)。此外,他们还对血红蛋白水平进行光谱检测。社会学survai的结果表明,这些村民知道疟疾的病因和预防方法。在种族方面,这些村民49%来自马来人,21%的布吉人,12%的中国后裔,9%的爪哇人,其余印尼部落。教育状况显示,68%的人小学毕业,2%的人上高中,其余的人是文盲或辍学。经济状况表明,这些村民除了其他额外的生计外,还靠椰子农场为生。该村庄还为社区活动提供基础设施,并通过电台和电视进行视听交流。布里克特村的卫生设施尚未如预期的那样使用,但居民们了解该设施的用途。1982年6月,323名被归类为3级(1年;2 - 9年;14岁)在5个RT, RK I和122个居民在2个RT, RK II也被划分为相同的年龄层。RK I中的脾率为27.3% 55.5%和38.5%,RK II 222.2%, 65.2%和38.8%。从整体上看,这两个RK没有明显的区别,即43.3%和47.5%。1982年6月,323名曾被RK I和122名曾被RK n检测过脾脏的居民的寄生虫数量,根据三分之一的年龄分别为54.5%、33.3%和11.5%,而在RK II中,这一比例为222.2%、53.3%和23.9%。结果发现,总体寄生虫的数量明显不同的是RK I中有21%,RK II中有33.2%。1982年11月重新做survai RK I .数字寄生虫的586人倾向于1982年11月下降明显的这三个年龄阶级旁边的数字总的来说,相比寄生虫寄生于1982年6月在RK I。三发现疟疾的疟原虫寄生物种现有最大的,就是71,6%而间日25,0 % P和P。malariae只是1。1和混合感染高达2。3 %。
{"title":"A Study on Community Participation in Malaria Control : I. First Year Pre-control Survey of Malaria in Berakit Village, Riau Province, Sumatra","authors":"Rasidi R, Hasan A, Rukmono B, Pribadi W, M. M, M. F","doi":"10.22435/bpk.v13i3&4 Des.155.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v13i3&4 Des.155.","url":null,"abstract":"Survai malariometrik dan sosiobudaya telah dilakukan di 5 RT, RK I dan 2 RT, RK II di Berakit, Propinsi Riau, Sumatra dalam bulan Mei/Juni 1982 dan Oktober/November 1982. Jumlah penduduk yang diperiksa adalah 586 orang dan penelitian sosial dilakukan dengan cara wawancara dengan 150 orang kepala keluarga desa Berakit. Dengan kuesioner dan observasi dapat dikumpulkan data-data mengenai keadaan ekonomi dan pendidikan, serta kegiatan masyarakat, dampak malaria terhadap kehidupan sehari-hari, parameter untuk pendidikan kesehatan dan fasilitasnya. Survai malariometrik dilakukan dengan pengambilan darah dengan cara menusuk jari tangan untuk dibuat sediaan darah tebal dan tipis yang kemudian dipulas dengan Giemsa. Pemeriksaan limpa dilakukan menurut cara Hackett (1944). Di samping itu darah juga diambil untuk pemeriksaan kadar hemoglobin yang diukur secara spektrofotometrik. Hasil survai sosiologis menunjukkan bahwa penduduk desa Berakit sadar adanya penyakit malaria dan dalam batas-batas tertentu juga mengetahui sebab dan cara pencegahannya. Dari segi etnik, 49% dari penduduk desa ini berasal dari suku Melayu, 21% dari suku Bugis, 12% dari keturunan Cina, 9% dari suku Jawa, sisanya dari suku-suku lain di Indonesia. Keadaan pendidikan menunjukkan 68% dari penduduk tamat sekolah dasar, 2% sempat melanjutkan sekolah yang lebih tinggi dan sisanya masih buta huruf atau putus sekolah. Keadaan ekonomi menggambarkan bahwa penduduk desa ini hidup dari hasil pertanian kelapa di samping mata pencaharian tambahan lain. Di desa ini juga terdapat infrastruktur untuk kegiatan masyarakat dan komunikasi audiovisual melalui radio dan televisi yang dipunyai oleh penduduk desa ini. Fasilitas kesehatan di desa Berakit belum digunakan sebagaimana yang diharapkan tetapi penduduk menyadari akan kegunaan fasilitas tersebut. Pada bulan Juni 1982 pemeriksaan limpa dilakukan pada 323 orang penduduk yang digolongkan menurut 3 golongan umur (1 tahun; 2 — 9 tahun; dan 14 tahun) di 5 RT, RK I dan 122 penduduk di 2 RT, RK II yang juga digolongkan menurut golongan umur yang sama seperti di atas. Angka limpa di RK I adalah 27.3%, 52.5 % dan 38.5% dan di RK II 22.2%, 65.2 % dan 38.8% pada ketiga golongan umur. Bila dilihat angka limpa secara keseluruhan, maka tidak terdapat perbedaan yang nyata antara kedua RK ini, yaitu 43.3% dan 47.5%.Pada bulan Juni 1982 angka parasit pada 323 orang penduduk yang diperiksa limpanya di RK I dan 122 orang penduduk di RK n, menunjukkan angka secara berturut-turut menurut ketiga golongan umur sebesar 54.5%, 33.3% dan 11.5% dan di RK II angkanya adalah 22.2%, 54.3% dan 23.9%. Ternyata terdapat perbedaan jelas pada angka parasit secara keseluruhan yaitu 21.1% di RK I dan 35.2% di RK II. Pada bulan November 1982 dilakukan survai ulang pada 586 orang di RK I. Angka parasitnya cenderung untuk menurun pada bulan November 1982 yang tampak jelas pada ketiga golongan umur ini di samping angka parasit secara keseluruhan, bila dibandingkan dengan angka parasit pada ","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1985-12-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85499483","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Malayan Filariasis Studies in Kendari Regency, Southeast Sulawesi, Indonesia : III Surveillance of Mansonia Mosquitoes with Reference to Seasonal and Ecological Aspect of Ma. Uniformis and Ma. Indiana 印度尼西亚苏拉威西岛东南部肯达里县马来亚丝虫病的研究:III曼氏蚊的季节和生态监测。制服员和妈妈。印第安纳州
Pub Date : 1984-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v12i1 Mar.558.
Kirnowardoyo S, N. Bende, Z. Bahang, L. B. Liat, L. Saafi
Studi nyamuk penular filariasis malayi pada empat desa endemis (Wawolemo. Pondidaha. Lalohao dan Teteona) di Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara, telah dilakukan dari bulan November 1980 sampai Oktober 1982. Nyamuk penular Brugia malayi di alam selain Anopheles barbirostris dan An. Nigerrimus adalah Mansonia uniformis, Ma. Indiana dan Ma. bonneae/dives. Ma. uniformis dan Ma. Indiana merupakan jenis yang terbanyak ditemukan di antara 5 jenis nyamuk Mansonia spp. Tidak ditemui perbedaan yang bermakna untuk kepadatan kedua jenis nyamuk ini di antara empat desa yang diteliti. Daur gonotrofik Ma. uniformis dan Ma. Indiana di laboratorium masing-masing berkisar antara 80-98 jam dan 81-92 jam. Puncak kepadatan waktu menggigit orang dari kedua jenis nyamuk ini adalah antara jam 19.00 -22.00. Kedua jenis nyamuk ini lebih cenderung bersifat zoofilik. Kepadatan bulanan Ma. uniformis dan Ma. Indiana tidak mempunyai keeratan hubungan yang positif dengan curah hujan, dengan puncak kepadatan antara bulan Agustus dan Oktober. Nisbah nyamuk parous untuk kedua jenis nyamuk ini relatif rendah dan tidak mempunyai keeratan hubungan dengan kepadatannya dan juga dengan curah hujan. Nisbah infeksi alamiah dari Brugia sp. pada Ma. Indiana (0,6%) lebih tinggi dari Ma. uniformis (0,4%). Indeks infeksi buatan rata-rata 1,88 pada Ma. uniformis dan 0,55 pada Ma. Indiana. Uji kerentanan DDT terhadap Ma. uniformis dan Ma. Indiana memperlihatkan kedua jenis nyamuk ini rentan terhadap DDT.
在四个地方区(Wawolemo)研究咽喉蚊子。Pondidaha。Lalohao和Teteona)在苏拉威西东南部的Kendari摄政,从1980年11月到1982年10月。你可以在户外发现成群的蓝衣马拉伊蚊子。尼日利亚人是意大利人,妈。印第安纳州和马。bonneae -手下工作。妈。制服和马。印第安纳州是世界上五种Mansonia spp蚊子中发现的数量最多的一种。在研究的四个村庄中,两种蚊子的密度没有显著差异。一个人体工程学循环。制服和马。印第安纳在实验室里,每个小时从80-98小时到81-92小时。这种蚊子叮咬人的最高时间限制是在晚上7点到晚上10点之间。这两种蚊子都倾向于变焦。马的月密度。制服和马。印第安纳州对降雨没有积极的关系,密度在8月到10月之间达到高峰。两种昆虫都有鳞,相对较低,与密度和降水没有关系。布鲁吉亚警署自然感染日军。印第安纳州(0.6%)高于Ma。uniformis(0,4%)。平均人工感染指数为1.88。制服和马0。55。印第安纳州。测试滴滴涕对Ma的脆弱性。制服和马。印第安纳州证明了这两种蚊子都容易感染滴滴涕。
{"title":"Malayan Filariasis Studies in Kendari Regency, Southeast Sulawesi, Indonesia : III Surveillance of Mansonia Mosquitoes with Reference to Seasonal and Ecological Aspect of Ma. Uniformis and Ma. Indiana","authors":"Kirnowardoyo S, N. Bende, Z. Bahang, L. B. Liat, L. Saafi","doi":"10.22435/bpk.v12i1 Mar.558.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v12i1 Mar.558.","url":null,"abstract":"Studi nyamuk penular filariasis malayi pada empat desa endemis (Wawolemo. Pondidaha. Lalohao dan Teteona) di Kabupaten Kendari, Sulawesi Tenggara, telah dilakukan dari bulan November 1980 sampai Oktober 1982. Nyamuk penular Brugia malayi di alam selain Anopheles barbirostris dan An. Nigerrimus adalah Mansonia uniformis, Ma. Indiana dan Ma. bonneae/dives. Ma. uniformis dan Ma. Indiana merupakan jenis yang terbanyak ditemukan di antara 5 jenis nyamuk Mansonia spp. Tidak ditemui perbedaan yang bermakna untuk kepadatan kedua jenis nyamuk ini di antara empat desa yang diteliti. Daur gonotrofik Ma. uniformis dan Ma. Indiana di laboratorium masing-masing berkisar antara 80-98 jam dan 81-92 jam. Puncak kepadatan waktu menggigit orang dari kedua jenis nyamuk ini adalah antara jam 19.00 -22.00. Kedua jenis nyamuk ini lebih cenderung bersifat zoofilik. Kepadatan bulanan Ma. uniformis dan Ma. Indiana tidak mempunyai keeratan hubungan yang positif dengan curah hujan, dengan puncak kepadatan antara bulan Agustus dan Oktober. Nisbah nyamuk parous untuk kedua jenis nyamuk ini relatif rendah dan tidak mempunyai keeratan hubungan dengan kepadatannya dan juga dengan curah hujan. Nisbah infeksi alamiah dari Brugia sp. pada Ma. Indiana (0,6%) lebih tinggi dari Ma. uniformis (0,4%). Indeks infeksi buatan rata-rata 1,88 pada Ma. uniformis dan 0,55 pada Ma. Indiana. Uji kerentanan DDT terhadap Ma. uniformis dan Ma. Indiana memperlihatkan kedua jenis nyamuk ini rentan terhadap DDT.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1984-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77444120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Studies of Filariasis in Keban Agung and Gunung Agung Villages in South Bengkulu, Sumatera, Indonesia III: Natural and Artificial Infections of Vector Mosquito Species 印尼苏门答腊岛南Bengkulu Keban Agung和Gunung Agung村丝虫病研究III:媒介蚊种的自然和人工感染
Pub Date : 1984-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v12i1 Mar.561.
L. B. Liat, S. Suwarto, Sudomo M
Sejumlah 13.133 nyamuk yang terdiri dari 4 species Mansonia spp dan 5.629 nyamuk yang terdiri dari dua species Anopheles spp dari desa Keban Agung dan Gunung Agung telah diperiksa dengan jalan pembedahan untuk mengetahui adanya infeksi larva Brugia, selama periode 24 bulan. Infeksi larva Brugia pada nyamuk Mansonia spp lebih tinggi daripada pada nyamuk Anopheles spp. Pada semua species nyamuk Mansonia pernah ditemukan mengandung larva Brugia stadium 3 (stadium infektif) sedangkan pada Anopheles tidak pernah ditemukan larva Brugia stadium ini. Dalam percobaan penginfeksian dengan penderita filariasis (B. malayi) dengan empat species Mansonia dan lima species Anopheles terbukti bahwa semua species Mansonia rentan terhadap B. malayi sedangkan pada Anopheles hanya 2 species yang dapat diinfeksi.
在24个月的时间里,由4种Mansonia spp物种和5629种蚊子组成的蚊子,由2种来自Keban village和Agung village的两种按蚊的样本组成。Mansonia spp蚊子的幼虫感染率比一般蚊的发病率高,所有的Mansonia蚊子物种都曾发现其感染阶段为Brugia 3(感染阶段),而非非传染性疾病则从未发现该阶段的brugels幼虫。在filariasis患者(B. malayi)的感染试验中,有4个物种和5个物种的宿主证明,所有的Mansonia物种都容易感染B. malayi,而Anopheles只有2个可感染。
{"title":"Studies of Filariasis in Keban Agung and Gunung Agung Villages in South Bengkulu, Sumatera, Indonesia III: Natural and Artificial Infections of Vector Mosquito Species","authors":"L. B. Liat, S. Suwarto, Sudomo M","doi":"10.22435/bpk.v12i1 Mar.561.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v12i1 Mar.561.","url":null,"abstract":"Sejumlah 13.133 nyamuk yang terdiri dari 4 species Mansonia spp dan 5.629 nyamuk yang terdiri dari dua species Anopheles spp dari desa Keban Agung dan Gunung Agung telah diperiksa dengan jalan pembedahan untuk mengetahui adanya infeksi larva Brugia, selama periode 24 bulan. Infeksi larva Brugia pada nyamuk Mansonia spp lebih tinggi daripada pada nyamuk Anopheles spp. Pada semua species nyamuk Mansonia pernah ditemukan mengandung larva Brugia stadium 3 (stadium infektif) sedangkan pada Anopheles tidak pernah ditemukan larva Brugia stadium ini. Dalam percobaan penginfeksian dengan penderita filariasis (B. malayi) dengan empat species Mansonia dan lima species Anopheles terbukti bahwa semua species Mansonia rentan terhadap B. malayi sedangkan pada Anopheles hanya 2 species yang dapat diinfeksi.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1984-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91483309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studies of Filariasis in Keban Agung and Gunung Agung Villages in South Bengkulu, Sumatera, Indonesia IV: Ecological and Seasonal Aspect of Four Mansonia Species 印尼苏门答腊岛南Bengkulu Keban Agung和Gunung Agung村丝虫病研究IV:四种Mansonia物种的生态和季节特征
Pub Date : 1984-03-01 DOI: 10.22435/bpk.v12i1 Mar.562.
L. B. Liat, S. Suwarto, Sudomo M
Dalam penelitian mengenai nyamuk Mansonia spp. di desa Gunung Agung dan Keban Agung, Bengkulu Selatan ternyata nyamuk Ma. bonneae dan Ma. annulata lebih banyak ditangkap daripada Ma. dives dan Ma. uniformis. Habitat nyamuk ini adalah rawa-rawa buatan atau daerah-daerah pinggiran hutan. Secara umum tidak ada hubungan antara curah hujan dan kepadatan nyamuk jenis Mansonia spp. Dari penelitian distribusi vertikal ternyata Ma. bonneae dan Ma. dives lebih banyak tertangkap di tempat yang tinggi sedangkan Ma. uniformis dan Ma. annulata di tempat yang rendah.
在大山村和大Keban村对Mansonia spp蚊子的研究中,南班古鲁州的蚊子是Ma。bonneae和Ma。被捕的人数比马多。戴夫和妈妈。uniformis。这只蚊子的栖息地是一片人工沼泽或丛林边缘。从垂直分布研究到Ma,降水和曼索尼娅spp蚊子的密度一般没有关系。bonneae和Ma。潜水者在高地抓到了更多的东西。制服和马。太低了。
{"title":"Studies of Filariasis in Keban Agung and Gunung Agung Villages in South Bengkulu, Sumatera, Indonesia IV: Ecological and Seasonal Aspect of Four Mansonia Species","authors":"L. B. Liat, S. Suwarto, Sudomo M","doi":"10.22435/bpk.v12i1 Mar.562.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v12i1 Mar.562.","url":null,"abstract":"Dalam penelitian mengenai nyamuk Mansonia spp. di desa Gunung Agung dan Keban Agung, Bengkulu Selatan ternyata nyamuk Ma. bonneae dan Ma. annulata lebih banyak ditangkap daripada Ma. dives dan Ma. uniformis. Habitat nyamuk ini adalah rawa-rawa buatan atau daerah-daerah pinggiran hutan. Secara umum tidak ada hubungan antara curah hujan dan kepadatan nyamuk jenis Mansonia spp. Dari penelitian distribusi vertikal ternyata Ma. bonneae dan Ma. dives lebih banyak tertangkap di tempat yang tinggi sedangkan Ma. uniformis dan Ma. annulata di tempat yang rendah.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1984-03-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77111523","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Distribution and Prevalence of Cases of Microfilaraemia in Indonesia 印度尼西亚微丝虫病病例的分布和流行
Pub Date : 1979-06-01 DOI: 10.22435/bpk.v7i2 Jun.314.
J. Cross, Arbain Jusuf
Guna dapat merencanakan pemberantasan filariasis di Indonesia, maka diperlukan adanya data mutakhir mengenai penyakit ini diseluruh tanah air. Untuk itu sejak tahun 1970 telah diadakan berbagai survai, diantaranya untuk melihat distribusi dan prevalensi penderita microfilaraemia yaitu penduduk yang mengandung bibit penyakit ini didalam darahnya. Sejumlah 163.454 penduduk dari 1 74 daerah endemis atau tersangka endemis di seluruh pelosok tanah air telah diperiksa darahnya dan 10.8 persen diantaranya melihatkan adanya bibit Wuchereria bancrofti, Brugia, malayi dan Brugia rimori. Anak yang terkecil ditemukan dengan bibit penyakit ini adalah berumur 6 bulan didaerah endemis Brugia malayi. Prevalensi penyakit terlihat meningkat menurut golongan umur dan tidak banyak berbeda menurut jenis kelamin, kecuali dibeberapa daerah terlihat golongan lelaki lebih banyak menderita dibandingkan golongan wanita. Walaupun pada beberapa tempat terlihat penurunan prevalensi dibandingkan dengan hasil survai terdahulu, namun saat ini terlihat bahwa filariasis masih tersebar luas terutama didaerah pedusunan diluar Jawa Bali, daerah mana merupakan daerah pembangunan ekonomi yang dikaitkan dengan program transmigrasi nasional.
为了计划在印度尼西亚开展根除腐败的计划,就需要在全国范围内建立最新的疾病数据。自1970年以来,组织了多次survai,其中包括观察微费尔亚生患者血液中病原体的分布和流行情况。163,454名当地居民或最可能是该国74个地方区的居民接受了血液检测,其中10%是乌切尔·班克罗蒂、布鲁吉亚、马莱和布鲁吉亚·里莫里的种子。在患这种疾病的地方病的最小的孩子是6个月大的马来人。除非在某些地区,男性比女性遭受更多的痛苦,否则病情的流行程度会随着年龄的增长和性别的差异而增加。虽然在一些地方的流行程度与过去的survai结果相比有所下降,但目前看来,filariasis主要分布在巴厘岛以外的农村地区,那里是与国家移民计划相关的经济发展地区。
{"title":"Distribution and Prevalence of Cases of Microfilaraemia in Indonesia","authors":"J. Cross, Arbain Jusuf","doi":"10.22435/bpk.v7i2 Jun.314.","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/bpk.v7i2 Jun.314.","url":null,"abstract":"Guna dapat merencanakan pemberantasan filariasis di Indonesia, maka diperlukan adanya data mutakhir mengenai penyakit ini diseluruh tanah air. Untuk itu sejak tahun 1970 telah diadakan berbagai survai, diantaranya untuk melihat distribusi dan prevalensi penderita microfilaraemia yaitu penduduk yang mengandung bibit penyakit ini didalam darahnya. Sejumlah 163.454 penduduk dari 1 74 daerah endemis atau tersangka endemis di seluruh pelosok tanah air telah diperiksa darahnya dan 10.8 persen diantaranya melihatkan adanya bibit Wuchereria bancrofti, Brugia, malayi dan Brugia rimori. Anak yang terkecil ditemukan dengan bibit penyakit ini adalah berumur 6 bulan didaerah endemis Brugia malayi. Prevalensi penyakit terlihat meningkat menurut golongan umur dan tidak banyak berbeda menurut jenis kelamin, kecuali dibeberapa daerah terlihat golongan lelaki lebih banyak menderita dibandingkan golongan wanita. Walaupun pada beberapa tempat terlihat penurunan prevalensi dibandingkan dengan hasil survai terdahulu, namun saat ini terlihat bahwa filariasis masih tersebar luas terutama didaerah pedusunan diluar Jawa Bali, daerah mana merupakan daerah pembangunan ekonomi yang dikaitkan dengan program transmigrasi nasional.","PeriodicalId":13470,"journal":{"name":"Indonesian Bulletin of Health Research","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"1979-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90442168","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesian Bulletin of Health Research
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1