Pub Date : 2022-09-28DOI: 10.57214/pengabmas.v4i3.120
I. P. Arnawa, Ferry W. F. Waangsir, Ni Made Susilawati
Air limbah yang bersumber dari rumah tangga yaitu buangan yang berasal dari pemukiman penduduk. Limbah dianggap lebih banyak menghasilkan hal negatif dibandingkan positif sehingga menjadi limbah yang mengganggu. Salah satu sumber terjadinya pencemaran lingkungan hidup adalah kegiatan peternakan babi. Desa Oelomin sebagai desa yang dipilih sebagai salah satu desa untuk pengembang biakkan ternak di Propinsi NTT. Kotoran babi dapat dijadikan sesuatu yang berguna yaitu kompos. Pemanfaatan Limbah Cair Rumah Tangga dan Kotoran Ternak di Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Pendekatan yang dilakukan dengan masyarakat diberi penyuluhan, pelatihan, dan praktek bersama tentang pengolahan limbah rumah tangga. Hasil kegiatan ini memberi dampak terhadap pengetahuan masyarakat dalam membuang limbah rumah tangga dan kotoran ternak dengan menggunakan sumur resapan.
{"title":"PEMANFAATAN LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA DAN KOTORAN TERNAK DI DESA OELOMIN KECAMATAN NEKAMESE KABUPATEN KUPANG TAHUN 2022","authors":"I. P. Arnawa, Ferry W. F. Waangsir, Ni Made Susilawati","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.120","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.120","url":null,"abstract":"Air limbah yang bersumber dari rumah tangga yaitu buangan yang berasal dari pemukiman penduduk. Limbah dianggap lebih banyak menghasilkan hal negatif dibandingkan positif sehingga menjadi limbah yang mengganggu. Salah satu sumber terjadinya pencemaran lingkungan hidup adalah kegiatan peternakan babi. Desa Oelomin sebagai desa yang dipilih sebagai salah satu desa untuk pengembang biakkan ternak di Propinsi NTT. Kotoran babi dapat dijadikan sesuatu yang berguna yaitu kompos. Pemanfaatan Limbah Cair Rumah Tangga dan Kotoran Ternak di Desa Oelomin Kecamatan Nekamese Kabupaten Kupang. Pendekatan yang dilakukan dengan masyarakat diberi penyuluhan, pelatihan, dan praktek bersama tentang pengolahan limbah rumah tangga. Hasil kegiatan ini memberi dampak terhadap pengetahuan masyarakat dalam membuang limbah rumah tangga dan kotoran ternak dengan menggunakan sumur resapan.\u0000 \u0000 ","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"524 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127231242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-28DOI: 10.57214/pengabmas.v4i3.115
Irfan Sadida, M. Gunawan Setyadi, Aisyah Mutia Dawis
The rapid development of technology is very influential on institutions, society and even universities. At this time, the role of graphic design in all fields is needed. This can be proven by the many fields of business that utilize the expertise of graphic designers. The shifting habit of using digital media in human activities has made the use of design as media promotion increasingly widespread in the business world. Examples of promotional media include brochures, leaflets, posters, business cards, billboards, banners, and banners. This illustrates that graphic design skills are important things that students need to have in this modern era. Therefore, it is important to hold graphic design training as an initial means for students to improve their ability to produce a quality graphic design work.
{"title":"PENINGKATAN KETERAMPILAN DESAIN GRAFIS BAGI MAHASISWA AISKA UNIVERSITY DALAM MENGHADAPI ERA 4.0","authors":"Irfan Sadida, M. Gunawan Setyadi, Aisyah Mutia Dawis","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.115","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.115","url":null,"abstract":"The rapid development of technology is very influential on institutions, society and even universities. At this time, the role of graphic design in all fields is needed. This can be proven by the many fields of business that utilize the expertise of graphic designers. The shifting habit of using digital media in human activities has made the use of design as media promotion increasingly widespread in the business world. Examples of promotional media include brochures, leaflets, posters, business cards, billboards, banners, and banners. This illustrates that graphic design skills are important things that students need to have in this modern era. Therefore, it is important to hold graphic design training as an initial means for students to improve their ability to produce a quality graphic design work.","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"274 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116555652","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Kampus mengajar mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada sekolah dasar dan sekolah menengah. Dengan adanya program ini, Sekolah mendapatkan kekuatan baru untuk bangkit dalam upaya menata kembali proses pembelajaran setelah beberapa waktu terkena pandemi Covid 19. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa langkah mulai dari tahap pembekalan atau pelatihan, perancangan dan pelaksanaan program serta tahap akhir yaitu evaluasi program. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan perkembangan yang signifikan yang dialami oleh pihak sekolah khususnya dalam menata dan mengatur administrasi di sekolah baik yang berhubungan dengan sarana dan prasarana maupun yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang berlangsung. Kegiatan administrasi sekolah ini membuat suasana belajar kembali hidup setelah terdampak Covid 19.
{"title":"Program Kampus Mengajar Angkatan 3 (KM3) Dalam Kegiatan Administrasi Sekolah Di SD Inpres Kelapa Tiga 1","authors":"Hasriani G, Rahmad Risan, Abdul Haliq, Eka Patria Ningsih, Nafila Nafila, Andini Indahyani, Nurul Yushifa S, Ririn Mardiani Kartika, Sulfadli Sulfadli","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.143","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.143","url":null,"abstract":"Kegiatan Kampus mengajar mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada sekolah dasar dan sekolah menengah. Dengan adanya program ini, Sekolah mendapatkan kekuatan baru untuk bangkit dalam upaya menata kembali proses pembelajaran setelah beberapa waktu terkena pandemi Covid 19. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa langkah mulai dari tahap pembekalan atau pelatihan, perancangan dan pelaksanaan program serta tahap akhir yaitu evaluasi program. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan perkembangan yang signifikan yang dialami oleh pihak sekolah khususnya dalam menata dan mengatur administrasi di sekolah baik yang berhubungan dengan sarana dan prasarana maupun yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang berlangsung. Kegiatan administrasi sekolah ini membuat suasana belajar kembali hidup setelah terdampak Covid 19. \u0000 ","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130768392","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-26DOI: 10.57214/pengabmas.v4i3.127
Wahyu Tri Sudaryanto, Vivian Jennie Diva Carissa, Ahdiyat Ananta Rachmat, Wahyu Tri Setyo Nugroho
Hipertensi merupakan kejadian dimana tekanan darah seseorang menunjukkan angka diatas normal. Hipertensi sering disebut penyakit silent killer atau pembunuh diam-diam.Hipertensi itu sendiri didefinisikan sebagai kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai penyebab utama gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fenomena dan memperoleh gambaran yang jelas menggunakan kata-kata dan angka. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan melalui kuisoner (angket) untuk mengetahui permasalahan .Berdasarkan assessment pengetahuan mengenai hipertensi sebelum penyuluhan diperoleh hasil berupa 4 orang (33%) memiliki pengetahuan dalam kategori kurang, 6 orang (50%) memiliki pengetahuan dalam kategori cukup, dan 2 orang (16,5%) lainnya memiliki pengetahuan dalam kategori baik Edukasi dan penyuluhan hipertensi ini memiliki dampak yang baik dalam membantu meningkatkan pengetahuan anggota komunitas mengenai penyakit hipertensi.
{"title":"PENYULUHAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA GONILAN ABADI DI DUKUH GONILAN KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO","authors":"Wahyu Tri Sudaryanto, Vivian Jennie Diva Carissa, Ahdiyat Ananta Rachmat, Wahyu Tri Setyo Nugroho","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.127","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan kejadian dimana tekanan darah seseorang menunjukkan angka diatas normal. Hipertensi sering disebut penyakit silent killer atau pembunuh diam-diam.Hipertensi itu sendiri didefinisikan sebagai kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg. Hipertensi sering disebut sebagai penyebab utama gagal jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang fenomena dan memperoleh gambaran yang jelas menggunakan kata-kata dan angka. Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan melalui kuisoner (angket) untuk mengetahui permasalahan .Berdasarkan assessment pengetahuan mengenai hipertensi sebelum penyuluhan diperoleh hasil berupa 4 orang (33%) memiliki pengetahuan dalam kategori kurang, 6 orang (50%) memiliki pengetahuan dalam kategori cukup, dan 2 orang (16,5%) lainnya memiliki pengetahuan dalam kategori baik Edukasi dan penyuluhan hipertensi ini memiliki dampak yang baik dalam membantu meningkatkan pengetahuan anggota komunitas mengenai penyakit hipertensi.","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127423916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut Shumway-Cook keseimbangan merupakan kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada bidang tumpu terutama saat posisi tegak. Seseorang yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan dapat disebut imbalance. Gangguan keseimbangan postural merupakan hal yang sering terjadi pada lansia. sehingga jika keseimbangan tidak dikontrol maka dapat meningkatkan resiko jatuh pada lansia (Rudi et al., 2019). Menurut Departemen RI (2012) prevalensi gangguan keseimbangan pada lansia di Indonesia yaitu 63,8 - 68,7%. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan keseimbangan pada lansia dan mengurangi resiko jatuh pada lansia yang bisa diterapkan di komunitas. Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait gangguan keseimbangan dan program latihan pada lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan yang bersifat tatap muka menggunakan media poster dan leaflet. Evaluasi pengetahuan tentang gangguan keseimbangan dilakukan menggunakan kuesioner baik sebelum maupun sesudah proses penyampaian materi.
{"title":"PENYULUHAN PROGRAM LATIHAN KESEIMBANGAN UNTUK MENURUNKAN RISIKO JATUH PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA ABADI V PUSPASARI DI NILASARI, GONILAN, KARTASURA","authors":"Wahyu Tri Sudaryanto, Irfan Muhammad, Gemma Nurulfatiha Arianeputri, Amalia Carissa Ariyanti","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.118","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.118","url":null,"abstract":"Menurut Shumway-Cook keseimbangan merupakan kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada bidang tumpu terutama saat posisi tegak. Seseorang yang tidak mampu mempertahankan keseimbangan dapat disebut imbalance. Gangguan keseimbangan postural merupakan hal yang sering terjadi pada lansia. sehingga jika keseimbangan tidak dikontrol maka dapat meningkatkan resiko jatuh pada lansia (Rudi et al., 2019). Menurut Departemen RI (2012) prevalensi gangguan keseimbangan pada lansia di Indonesia yaitu 63,8 - 68,7%. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan keseimbangan pada lansia dan mengurangi resiko jatuh pada lansia yang bisa diterapkan di komunitas. Tujuan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait gangguan keseimbangan dan program latihan pada lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu penyuluhan yang bersifat tatap muka menggunakan media poster dan leaflet. Evaluasi pengetahuan tentang gangguan keseimbangan dilakukan menggunakan kuesioner baik sebelum maupun sesudah proses penyampaian materi. \u0000 ","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134177563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tanaman pisang banyak tumbuh di Desa Buon Mandiri, banyaknya hasil tanaman pisang selama ini belum dijual dalam bentuk olahan tetapi dijual dalam bentuk buah pisang per sisir atau per tandannya. Biasanya pisang ini dibeli oleh pengepul dengan harga rata-rata Rp. 35.000,00 pertandan. Jenis pisang yang ada di desa Buon Mandiri kebanyakan adalah pisang raja, pisang tanduk, pisang kepok dan pisang lowe. Buah pisang sering dikonsumsi sebagai buah segar serta dapat dimanfaatkan menjadi keripik. Kegiatan ini disosialisasikan melalui Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) yang bertemakan“Diversifikasi olahan pisang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Kelompok Lapak Jalapagos Biot Matami Desa Buon Mandiri Luwuk Utara”. Kegiatan ini bertujuan untuk agar dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra sasaran dalam mengolah pisang menjadi keripik sekaligus dapat menentukan harga pokok penjualannya. Pada artikel ini, kami menjelaskan proses pengolahan keripik pisang dan pengemasannya serta dilanjutkan dengan kegiatan menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) produk.
{"title":"PELATIHAN PEMBUATAN KERIPIK PISANG DAN PENENTUAN HARGA POKOK (HPP) PADA KELOMPOK MITRA DI DESA BUON MANDIRI KECAMATAN LUWUK UTARA","authors":"Ramadhani Chaniago, Haruni Ode, Rahman Dani Lasamadi, Darni Lamusu","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.122","url":null,"abstract":"Tanaman pisang banyak tumbuh di Desa Buon Mandiri, banyaknya hasil tanaman pisang selama ini belum dijual dalam bentuk olahan tetapi dijual dalam bentuk buah pisang per sisir atau per tandannya. Biasanya pisang ini dibeli oleh pengepul dengan harga rata-rata Rp. 35.000,00 pertandan. Jenis pisang yang ada di desa Buon Mandiri kebanyakan adalah pisang raja, pisang tanduk, pisang kepok dan pisang lowe. Buah pisang sering dikonsumsi sebagai buah segar serta dapat dimanfaatkan menjadi keripik. Kegiatan ini disosialisasikan melalui Program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) yang bertemakan“Diversifikasi olahan pisang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Kelompok Lapak Jalapagos Biot Matami Desa Buon Mandiri Luwuk Utara”. Kegiatan ini bertujuan untuk agar dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada mitra sasaran dalam mengolah pisang menjadi keripik sekaligus dapat menentukan harga pokok penjualannya. Pada artikel ini, kami menjelaskan proses pengolahan keripik pisang dan pengemasannya serta dilanjutkan dengan kegiatan menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP) produk.","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128825458","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-20DOI: 10.57214/pengabmas.v4i3.121
Ali Nurhadi, Saiful Hadi, Zainuddin Syarif, Hilmi Qosim Mubah, Abdul Wahid, Shinta Oktafiana, Ikha Yuliati
Pandemi covid-19 membawa kebiasaan baru pada dunia pendidikan baik proses pembelajaran maupun menajerial disekolah. Dari hasil wawancara, pada masa pandemi manajerial sekolah tidak dijalankan secara optimal terutama pada inovasi pembelajaran. Pada siswa, mengalami literasi yang rendah. Dari dua hal tersebut, maka diperlukan penguatan manajemen madrasah dan literasi yang disesuaikan dengan masa pandemic covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan terpisah antara guru dan siswa. Manajerial difokuskan pada guru, sementara literasi difokuskan kepada siswa. Kegiatan ini dilakukan selama 4 sesi yang dikemas menarik dalam dua hari. Materi untuk guru oleh praktisi pendidikan sementara materi untuk siswa dilakukan oleh trainer literasi dan kepemimpinan. Penguatan manajerial menggunakan tiga metode yakni metode ceramah variasi, metode problem solving dan metode tanya jawab. Pelatihan literasi menggunakan empat alur yan dimulai pra pelatihan, pre tes, penyajian materi, dan post test. Ada beberapa kendala yang dapat diselesaikan secara baik dan membawa dampak positif. Pengabdian ini disambut baik oleh pihak sekolah dan seluruh peserta antusias melakukan serangkaian kegiatan.
{"title":"Penanganan Covid-19 dengan Penguatan Manajemen Madrasah dan Literasi Siswa di Ma Al Falah Tlanakan Pamekasan","authors":"Ali Nurhadi, Saiful Hadi, Zainuddin Syarif, Hilmi Qosim Mubah, Abdul Wahid, Shinta Oktafiana, Ikha Yuliati","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.121","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.121","url":null,"abstract":"Pandemi covid-19 membawa kebiasaan baru pada dunia pendidikan baik proses pembelajaran maupun menajerial disekolah. Dari hasil wawancara, pada masa pandemi manajerial sekolah tidak dijalankan secara optimal terutama pada inovasi pembelajaran. Pada siswa, mengalami literasi yang rendah. Dari dua hal tersebut, maka diperlukan penguatan manajemen madrasah dan literasi yang disesuaikan dengan masa pandemic covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan terpisah antara guru dan siswa. Manajerial difokuskan pada guru, sementara literasi difokuskan kepada siswa. Kegiatan ini dilakukan selama 4 sesi yang dikemas menarik dalam dua hari. Materi untuk guru oleh praktisi pendidikan sementara materi untuk siswa dilakukan oleh trainer literasi dan kepemimpinan. Penguatan manajerial menggunakan tiga metode yakni metode ceramah variasi, metode problem solving dan metode tanya jawab. Pelatihan literasi menggunakan empat alur yan dimulai pra pelatihan, pre tes, penyajian materi, dan post test. Ada beberapa kendala yang dapat diselesaikan secara baik dan membawa dampak positif. Pengabdian ini disambut baik oleh pihak sekolah dan seluruh peserta antusias melakukan serangkaian kegiatan.","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126642189","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-17DOI: 10.57214/pengabmas.v4i3.116
Hasrun Afandi Umpu Singa
Abstract According to Bruce Lliyd, the capital market acts as a liaison between investors and companies and government agencies through trading long-term instruments such as bonds, stocks, etc. Students as agents of change and the driving force of technological industry progress must have broad insights into financial management, and control that also pays attention to the potential for income in the form of investment. This activity aims to provide knowledge about the capital market and how to manage investments properly and correctly, to students of the Sharia Banking Department, Faculty of Economics and Islamic Business. So it is hoped that with the implementation of this seminar, students will be able to understand the capital market and how to manage investments, and can implement them in their lives in the future. Keywords: Potential Development, Young Investors, Future
{"title":"Pengembangan Potensi Mahasiswa Menjadi Investor Muda di Masa Depan","authors":"Hasrun Afandi Umpu Singa","doi":"10.57214/pengabmas.v4i3.116","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i3.116","url":null,"abstract":"Abstract \u0000According to Bruce Lliyd, the capital market acts as a liaison between investors and companies and government agencies through trading long-term instruments such as bonds, stocks, etc. Students as agents of change and the driving force of technological industry progress must have broad insights into financial management, and control that also pays attention to the potential for income in the form of investment. This activity aims to provide knowledge about the capital market and how to manage investments properly and correctly, to students of the Sharia Banking Department, Faculty of Economics and Islamic Business. So it is hoped that with the implementation of this seminar, students will be able to understand the capital market and how to manage investments, and can implement them in their lives in the future. \u0000Keywords: Potential Development, Young Investors, Future","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129236482","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik pada tingkat 140 mmHg atau lebih tinggi dan diastolik pada tingkat 90 mmHg atau lebih yang didasarkan pada hasil nilai tiga kali pengukuran atau lebih pada waktu yang berkala (LeMone, et al., 2016). Hipertensi diketahui sebagai penyakit dengan tekanan darah tinggi yang banyak diderita oleh lanjut usia (lansia), sehingga pemantauan tekanan darah perlu dilakukan. Posbindu adalah wadah pelayanan kepada lansia di masyarakat yang proses pementukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat teruatam sebagai kader kesehatan yang dibentuk oleh tenaga kesehatan. Permasalahan yang ditemukan di Desa Watudambo II yaitu kader kesehatan belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengukuran tekanan darah. Berangkat dari permasalaha itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Watudambo dengan tujuan untuk memberdayakan kader kesehatan dengan melakukan pelatihan pengukuran tekanan darah yang bertujuan agar kader kesehatan dapat dengan mandiri melakukan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter aneroid dan stetoskop. Peserta dalam pelatihan ini yaitu 20 orang kader kesehatan di Desa Watudambo II. Hasil dari pelatihan yang dilakukan adalah kader kesehatan telah memahami pengendalian dan pencegahan serta mengetahui langkah-langkah pengukuran tekanan darah.
高血压血压升高是收缩压140 mmHg或更高的层面和舒张压90 mmHg以上基于结果的层面定期测量三次或更多的时间价值(雷蒙,et al ., 2016)。高血压疾病的已知老年高血压所遭受很多(老年人),因此需要做监测血压。Posbindu社区里的老年人服务容器pementukan过程,整个过程由teruatam作为社会的力量所形成的健康卫生工作者。Watudambo II村发现的问题就是卫生工作者还不知道如何进行测量血压。从问题出发,这个社区奉献做Watudambo村与目的是赋予卫生工作者进行测量血压的培训,旨在使卫生工作者可以独立地进行测量血压,用tensimeter aneroid和听诊器。这次培训的参与者是Watudambo II村的20名卫生干部。做培训的结果是卫生工作者理解centers for disease control and prevention,并知道了血压测量步骤。
{"title":"Pelatihan Pengukuran Tekanan Darah Di Desa Watudambo II Kecamatan Kauditan","authors":"Ria Angelina Jessica Rotinsulu, Faradilla Miftah Suranata","doi":"10.57214/pengabmas.v4i2.103","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i2.103","url":null,"abstract":" Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik pada tingkat 140 mmHg atau lebih tinggi dan diastolik pada tingkat 90 mmHg atau lebih yang didasarkan pada hasil nilai tiga kali pengukuran atau lebih pada waktu yang berkala (LeMone, et al., 2016). Hipertensi diketahui sebagai penyakit dengan tekanan darah tinggi yang banyak diderita oleh lanjut usia (lansia), sehingga pemantauan tekanan darah perlu dilakukan. Posbindu adalah wadah pelayanan kepada lansia di masyarakat yang proses pementukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat teruatam sebagai kader kesehatan yang dibentuk oleh tenaga kesehatan. Permasalahan yang ditemukan di Desa Watudambo II yaitu kader kesehatan belum mengetahui bagaimana cara melakukan pengukuran tekanan darah. Berangkat dari permasalaha itu, pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Watudambo dengan tujuan untuk memberdayakan kader kesehatan dengan melakukan pelatihan pengukuran tekanan darah yang bertujuan agar kader kesehatan dapat dengan mandiri melakukan pengukuran tekanan darah dengan menggunakan tensimeter aneroid dan stetoskop. Peserta dalam pelatihan ini yaitu 20 orang kader kesehatan di Desa Watudambo II. Hasil dari pelatihan yang dilakukan adalah kader kesehatan telah memahami pengendalian dan pencegahan serta mengetahui langkah-langkah pengukuran tekanan darah.","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114210743","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.57214/pengabmas.v4i2.100
Irne Wida Desiyanti, Mutmainnah Mutmainnah
Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, angka cakupan ASI di indonesia mencapai 43% dibanding (SDKI) tahun 2012. Berdasarkan hasil survey pada tanggal 16-17 Februari 2020, di Desa Watutumou Kecamatan Maumbi Kabupaten Minahasa Utara didapatkan salah satu masalah prioritas yang terjadi adalah masih kurangnya pemberian ASI pada bayi dan balita yang disebakan karena kurangnya produksi ASI. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melatih perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui, sehingga dapat tercapai peningkatan gizi bayi dan balita. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah kuliah umum (pemaparan), sharing atau talk show dengan media proyektor, serta memberikan peragaan bagaimana cara melakukan perawatan payudara, menyajikan materi dengan bahasa sesederhana mungkin agar dapat diterima dengan mudah oleh peserta. Kegiatan pelatihan perawatan payudara pada ibu nifas dan menyusui sebagai media peningkatan produksi ASI adalah kegiatan berjalan tertib dan teratur sesuai dengan harapan dapat melancarkan produksi ASI, sehingga proses pemberian ASI berjalan lancar sampai 2 tahun.
根据2007年印尼健康人口调查(SDKI), 2012年印尼的覆盖率为43%。根据2020年2月16-17日的调查,在北米纳哈萨摄政的瓦图图穆村(watumou jalan Maumbi Maumbi village),人们发现,由于母乳生产不足,婴儿和幼儿缺乏母乳喂养的首要问题之一。这种对社会奉献活动的目的是培训乳房护理,以增加母乳喂养母亲的生产,从而实现婴儿和婴儿营养的增加。推广的方法包括公开演讲、分享或与投影仪媒体的谈话节目,以及演示如何进行乳房护理,提供简单的语言材料,以便参与者能够很容易地接受。作为母乳喂养母亲和母乳喂养数量增加的媒介,对母乳生产的有序和有规律的过程进行培训,使母乳喂养过程顺利进行2年。
{"title":"Pelatihan Perawatan Payudara Pada Ibu Nifas dan Menyusui Sebagai Media Peningkatan Produksi ASI Di Desa Watutumou Kecamatan Kalawat Kota Minahasa Utara","authors":"Irne Wida Desiyanti, Mutmainnah Mutmainnah","doi":"10.57214/pengabmas.v4i2.100","DOIUrl":"https://doi.org/10.57214/pengabmas.v4i2.100","url":null,"abstract":"Berdasarkan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007, angka cakupan ASI di indonesia mencapai 43% dibanding (SDKI) tahun 2012. Berdasarkan hasil survey pada tanggal 16-17 Februari 2020, di Desa Watutumou Kecamatan Maumbi Kabupaten Minahasa Utara didapatkan salah satu masalah prioritas yang terjadi adalah masih kurangnya pemberian ASI pada bayi dan balita yang disebakan karena kurangnya produksi ASI. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah melatih perawatan payudara untuk meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui, sehingga dapat tercapai peningkatan gizi bayi dan balita. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah kuliah umum (pemaparan), sharing atau talk show dengan media proyektor, serta memberikan peragaan bagaimana cara melakukan perawatan payudara, menyajikan materi dengan bahasa sesederhana mungkin agar dapat diterima dengan mudah oleh peserta. Kegiatan pelatihan perawatan payudara pada ibu nifas dan menyusui sebagai media peningkatan produksi ASI adalah kegiatan berjalan tertib dan teratur sesuai dengan harapan dapat melancarkan produksi ASI, sehingga proses pemberian ASI berjalan lancar sampai 2 tahun.","PeriodicalId":136102,"journal":{"name":"Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123068748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}