Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas III SDN 1 Guntung Manggis yang bisa dilihat dari nilai ulangan harian peserta didik yang mempunyai kriteria belum tuntas sebesar 60%, sedangkan viriteria tuntas 40%. hasil belajar rendah diakibatkan karena pembelajaran saat ini menggunakan aplikasi WhatsApp jadi ada beberapa peserta didik yang tidak memilikihandphone dan peserta didik itu pun ada yang tertinggal dengan pembelajaran tersebut, ada juga yang tidak terlalu faham dan kurang dalam pemahaman materi yang dikirimkan oleh pendidik melalui whatsApp. Untuk itu peneliti menerapkan metode pembelajara daring dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode pembelajaran I disini menggunakan aplikasi whatsApp grub, subyek dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas III sejumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan hasil yang baik dengan konsistennya pendidik dalam memotivasi siswa dan orang tua peserta didik selaku pendamping belajar peserta didik dalam melakukan aktivitas didalam WhatsApp grub seperti memosting materi yang akan dipelajari, memberikan penjelasan tentang materi tersebut hingga pemberian tugas yang dikumpul.
{"title":"Penerapan metode pembelajaran daring dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di SDN 1 Guntung Manggis","authors":"Ristiani Ristiani","doi":"10.53813/jpptk.v2i1.129","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v2i1.129","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas III SDN 1 Guntung Manggis yang bisa dilihat dari nilai ulangan harian peserta didik yang mempunyai kriteria belum tuntas sebesar 60%, sedangkan viriteria tuntas 40%. hasil belajar rendah diakibatkan karena pembelajaran saat ini menggunakan aplikasi WhatsApp jadi ada beberapa peserta didik yang tidak memilikihandphone dan peserta didik itu pun ada yang tertinggal dengan pembelajaran tersebut, ada juga yang tidak terlalu faham dan kurang dalam pemahaman materi yang dikirimkan oleh pendidik melalui whatsApp. Untuk itu peneliti menerapkan metode pembelajara daring dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode pembelajaran I disini menggunakan aplikasi whatsApp grub, subyek dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas III sejumlah 20 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang dipakai yakni Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan hasil yang baik dengan konsistennya pendidik dalam memotivasi siswa dan orang tua peserta didik selaku pendamping belajar peserta didik dalam melakukan aktivitas didalam WhatsApp grub seperti memosting materi yang akan dipelajari, memberikan penjelasan tentang materi tersebut hingga pemberian tugas yang dikumpul.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115451898","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan alur cerita dan selanjutnya dirangkai ke dalam kalimat yang akhirnya dapat membentuk sebuah cerita pendek yang menarik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian adalah di SMP Negeri 4 Bontang. Subjek yang dikenai tindakan pada penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 4 Bontang yang berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media berita koran dapat meningkatkan prestasi serta minat belajar siswa kelas IX A SMP Negeri 4 Bontang.
{"title":"Peningkatan kreativitas menulis cerpen dengan media koran pada siswa kelas IX","authors":"Widarminto Widarminto","doi":"10.53813/jpptk.v2i1.126","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v2i1.126","url":null,"abstract":"Penelitian ini berupaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan alur cerita dan selanjutnya dirangkai ke dalam kalimat yang akhirnya dapat membentuk sebuah cerita pendek yang menarik. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian adalah di SMP Negeri 4 Bontang. Subjek yang dikenai tindakan pada penelitian ini adalah siswa kelas IX A SMP Negeri 4 Bontang yang berjumlah 34 siswa. Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran menulis cerpen dengan menggunakan media berita koran dapat meningkatkan prestasi serta minat belajar siswa kelas IX A SMP Negeri 4 Bontang.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116687289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode mengajar komando melalui permainan tradisional dapat meningkatkan hasil kesegaran jasmani dalam pembelajaran penjas.jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi. Subyek peneltian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Banua Anyar semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 21 orang terdiri dari 13 siswa putra, dan 8 siswa putri. Hasil penelitian siklus satu pertemuan satu diketahui bahwa sebagian besar siswa belum memahami gerakan sehingga tes kesegaran jasmani rata-rata adalah 67 atau ketuntasan klasikal 14,28% dengan kategori sedang. Hasil dari siklus satu pertemuan dua meningkat menjadi dengan rata-rata tes kesegaran jasmani 70 ketuntasan klasikal 57,14% dengan kategori baik. Hasil penelitian siklus kedua pertemuan satu meningkat dengan nilai rata-rata tes kesegaran jasmani 72, ketuntasan klasikal 76,19%. Sedangkan hasil pertemuan siklus dua pertemuan dua diperoleh rata-rata nilai kesegaran jasmani, 74 dengan ketuntasan klasikal 85,71% dengan kategori baik Pembelajaran Materi Kebugaran jasmani dikatakan berhasil apabila tercapai ketuntasan klasikal di SD Negeri Banua Anyar pada materi kesegaran jasmani mata pelajaran penjaskes mencapai 75%. Sedangkan dipenelitian ini sudah mencapai 85,71%. Penggunaan metode modifikasi permainan melalui metode komando terbukti dapat meningkatkan keterampilan kesegaran jasmani siswa SD Negeri Banua Anyar semester genap tahun 2021-2022.
{"title":"Meningkatkan kebugaran jasmani siswa kelas V sekolah dasar menggunakan gaya mengajar komando dengan permainan tradisional","authors":"Armansyah Armansyah, Supian Hadi","doi":"10.53813/jpptk.v2i1.128","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v2i1.128","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode mengajar komando melalui permainan tradisional dapat meningkatkan hasil kesegaran jasmani dalam pembelajaran penjas.jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari perencanaan, tindakan pengamatan dan refleksi. Subyek peneltian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Banua Anyar semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022 dengan jumlah siswa 21 orang terdiri dari 13 siswa putra, dan 8 siswa putri. Hasil penelitian siklus satu pertemuan satu diketahui bahwa sebagian besar siswa belum memahami gerakan sehingga tes kesegaran jasmani rata-rata adalah 67 atau ketuntasan klasikal 14,28% dengan kategori sedang. Hasil dari siklus satu pertemuan dua meningkat menjadi dengan rata-rata tes kesegaran jasmani 70 ketuntasan klasikal 57,14% dengan kategori baik. Hasil penelitian siklus kedua pertemuan satu meningkat dengan nilai rata-rata tes kesegaran jasmani 72, ketuntasan klasikal 76,19%. Sedangkan hasil pertemuan siklus dua pertemuan dua diperoleh rata-rata nilai kesegaran jasmani, 74 dengan ketuntasan klasikal 85,71% dengan kategori baik Pembelajaran Materi Kebugaran jasmani dikatakan berhasil apabila tercapai ketuntasan klasikal di SD Negeri Banua Anyar pada materi kesegaran jasmani mata pelajaran penjaskes mencapai 75%. Sedangkan dipenelitian ini sudah mencapai 85,71%. Penggunaan metode modifikasi permainan melalui metode komando terbukti dapat meningkatkan keterampilan kesegaran jasmani siswa SD Negeri Banua Anyar semester genap tahun 2021-2022.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127743994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika materi perbandingan pada siswa kelas V (lima) SDN 1 Landasan Ulin Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 3 siklus dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada kelas V (lima) SDN 1 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru dengan total 21 siswa pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai rata-rata tes pada siklus I (satu) sampai III (tiga) secara berurutan adalah 66,36; 72,72; 78,18. Untuk ketuntasan belajar siswa pada siklus I (satu) sampai III (tiga) mencapai 66,67%, 76,19%, 85,71%. Penelitian ini memuat temuan berupa rata-rata tes dan ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dan mencapai ketuntasan secara individu bahkan klasikal menggunakan pendekatan kontekstual.
{"title":"Implementasi pendekatan kontekstual untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa","authors":"Khalid Awaluddin","doi":"10.53813/jpptk.v2i1.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v2i1.130","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika materi perbandingan pada siswa kelas V (lima) SDN 1 Landasan Ulin Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dilaksanakan dalam 3 siklus dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada kelas V (lima) SDN 1 Landasan Ulin Selatan Banjarbaru dengan total 21 siswa pada semester genap tahun pelajaran 2018/2019. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan nilai rata-rata tes pada siklus I (satu) sampai III (tiga) secara berurutan adalah 66,36; 72,72; 78,18. Untuk ketuntasan belajar siswa pada siklus I (satu) sampai III (tiga) mencapai 66,67%, 76,19%, 85,71%. Penelitian ini memuat temuan berupa rata-rata tes dan ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan dan mencapai ketuntasan secara individu bahkan klasikal menggunakan pendekatan kontekstual.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129427555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri murid dapat ditingkatkan melalui program CERIA Cerita Anak. Program ini rutin dijalankan sebelum jam pelajaran pertama dimulai sekitar 10 sd 15 menit. Para murid mendapatkan giliran sebagai pencerita didepan kelas sesuai jadwal yang telah mereka buat sendiri. Tema yang diangkat sesuai pilihan atau kesukaan murid. Bahan cerita dapat dibuat sendiri atau berdasarkan buku cerita yang telah dibaca dari rumah. Cara menyampaikan cerita dapat langsung tanpa melihat bacaan. Namun demikian, bila ada murid yang masih kesulitan dalam penyampaian dapat menggunakan hasil gambar dalam suatu kertas. Guru yang mengawal di kelas dapat membantu menggali dengan bertanya terhadap apa yang dibaca murid. Diyakini dalam jangka panjang bila program ini dijalankan dengan disiplin dapat berdampak pada komuniaksi dan kepercayaan diri murid.
{"title":"Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri siswa melalui program CERIA cerita anak di kelas IV","authors":"Subanindro Subanindro","doi":"10.53813/jpptk.v2i1.123","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v2i1.123","url":null,"abstract":"Kemampuan komunikasi dan kepercayaan diri murid dapat ditingkatkan melalui program CERIA Cerita Anak. Program ini rutin dijalankan sebelum jam pelajaran pertama dimulai sekitar 10 sd 15 menit. Para murid mendapatkan giliran sebagai pencerita didepan kelas sesuai jadwal yang telah mereka buat sendiri. Tema yang diangkat sesuai pilihan atau kesukaan murid. Bahan cerita dapat dibuat sendiri atau berdasarkan buku cerita yang telah dibaca dari rumah. Cara menyampaikan cerita dapat langsung tanpa melihat bacaan. Namun demikian, bila ada murid yang masih kesulitan dalam penyampaian dapat menggunakan hasil gambar dalam suatu kertas. Guru yang mengawal di kelas dapat membantu menggali dengan bertanya terhadap apa yang dibaca murid. Diyakini dalam jangka panjang bila program ini dijalankan dengan disiplin dapat berdampak pada komuniaksi dan kepercayaan diri murid.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116723261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sampai saat ini, mata pelajaran Bahasa Indonesia masih menjadi pelajaran wajib pada setiap jenjang pendidikan.Sayangnya, banyak kendala yang dihadapi seorang guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswanya. Model pembelajaran STAD (Student Teams Achievements Divisions) diharapkan mampu membantu siswa mengatasi permasalahan ini. Adapun hal yang dibahas dalam penelitian ini, (a) bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia dengan diterapkannya pembelajaran STAD pada siswa Kelas XII IPS1 SMA Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran 2022/2023, (b) bagaimanakah pengaruh pembelajaran terhadap STAD terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas XII IPS 1 SMAN 2 Lumajang Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran 2022/2023. Data yang diperoleh berupa hasil uji kompetensi, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis hasil penelitian didapatkan data bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (68), siklus II (72), siklus III (78). Sedangkan tingkat ketuntasan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia juga meningkat, yaitu siklus I (60%), siklus II (80%), siklus III (92%). Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran STAD dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran 2022/2023, serta model pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar Bahasa Indonesia.
{"title":"Model pembelajaran STAD untuk meningkatkan prestasi belajar bahasa indonesia siswa kelas XII IPS 1 tahun pelajaran 2022/2023","authors":"Indriati Suhiroh","doi":"10.53813/jpptk.v2i1.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v2i1.125","url":null,"abstract":"Sampai saat ini, mata pelajaran Bahasa Indonesia masih menjadi pelajaran wajib pada setiap jenjang pendidikan.Sayangnya, banyak kendala yang dihadapi seorang guru untuk meningkatkan prestasi belajar siswanya. Model pembelajaran STAD (Student Teams Achievements Divisions) diharapkan mampu membantu siswa mengatasi permasalahan ini. Adapun hal yang dibahas dalam penelitian ini, (a) bagaimanakah peningkatan prestasi belajar Bahasa Indonesia dengan diterapkannya pembelajaran STAD pada siswa Kelas XII IPS1 SMA Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran 2022/2023, (b) bagaimanakah pengaruh pembelajaran terhadap STAD terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia pada siswa kelas XII IPS 1 SMAN 2 Lumajang Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan (action research) sebanyak tiga siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap. Sasaran penelitian ini adalah siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran 2022/2023. Data yang diperoleh berupa hasil uji kompetensi, lembar observasi kegiatan belajar mengajar. Dari hasil analisis hasil penelitian didapatkan data bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, siklus I (68), siklus II (72), siklus III (78). Sedangkan tingkat ketuntasan belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia juga meningkat, yaitu siklus I (60%), siklus II (80%), siklus III (92%). Simpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran STAD dapat berpengaruh positif terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa Kelas XII IPS 1 SMA Negeri 2 Lumajang tahun pelajaran 2022/2023, serta model pembelajaran ini dapat digunakan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar Bahasa Indonesia.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114942324","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peneliti menggunakan teknik Lesson Study yang dilakukan secara kolaboratif dan rutin agar dapat mengetahui peningkatan kesadaran dan tanggung jawab guru akan tugas pokok dan fungsinya yang dibebankan oleh orang tua, masyarakat dan pemerintah, mengetahui peningkatan guru dalam menyusun dan mengevaluasi perencanaan dalam melaksanakan tugas mengajar agar mutu pembelajaran meningkat, mengetahui peningkatan pemahaman guru terhadap tugasnya sebagai agen pembelajaran, dan membentuk dan menciptakan disiplin kerja serta iklim budaya kerja sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (school Action Research) yang terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru di PAUD Terpadu Mustika Angkasa dengan jumlah 2 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kinerja guru. Dilihat dari hasil siklus I dengan nilai rata-rata 26,5 dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 33. Dengan demikian, penelitian melalui teknik Lesson Study secara kolaboratif dan rutin dapat meningkatkan kinerja guru-guru di PAUD Terpadu Mustika Angkasa.
{"title":"Upaya peningkatan kinerja guru melalui teknik lesson study secara kolaboratif dan rutin di PAUD Terpadu Mustika Angkasa Kota Banjarbaru","authors":"Endang Sri Wardaniyah","doi":"10.53813/jpptk.v2i1.127","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v2i1.127","url":null,"abstract":"Peneliti menggunakan teknik Lesson Study yang dilakukan secara kolaboratif dan rutin agar dapat mengetahui peningkatan kesadaran dan tanggung jawab guru akan tugas pokok dan fungsinya yang dibebankan oleh orang tua, masyarakat dan pemerintah, mengetahui peningkatan guru dalam menyusun dan mengevaluasi perencanaan dalam melaksanakan tugas mengajar agar mutu pembelajaran meningkat, mengetahui peningkatan pemahaman guru terhadap tugasnya sebagai agen pembelajaran, dan membentuk dan menciptakan disiplin kerja serta iklim budaya kerja sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah (school Action Research) yang terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru di PAUD Terpadu Mustika Angkasa dengan jumlah 2 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kinerja guru. Dilihat dari hasil siklus I dengan nilai rata-rata 26,5 dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 33. Dengan demikian, penelitian melalui teknik Lesson Study secara kolaboratif dan rutin dapat meningkatkan kinerja guru-guru di PAUD Terpadu Mustika Angkasa.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121746810","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam berbicara melalui model pembelajaran talking stick. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di TK Harapan Masa Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Data yang diambil berupa praktek langsung dan hasil akhir. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila dalam kelas 85% dan rata-rata aktivitas siswa adalah 75% atau lebih dari jumlah siswa dalam kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam berbicara. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Talking Stick dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelompok A. Oleh karena itu disarankan untuk pembelajaran selanjutnya agar menggunakan model pembelajaran Talking Stick agar hasil belajar siswa meningkat.
{"title":"Meningkatkan perkembangan bahasa anak menggunakan model talking stick siswa taman kanak-kanak kelompok A","authors":"Rubaiyah Rubaiyah","doi":"10.53813/jpptk.v1i2.122","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v1i2.122","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam berbicara melalui model pembelajaran talking stick. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini berlokasi di TK Harapan Masa Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Data yang diambil berupa praktek langsung dan hasil akhir. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila dalam kelas 85% dan rata-rata aktivitas siswa adalah 75% atau lebih dari jumlah siswa dalam kategori baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran talking stick dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak dalam berbicara. Dengan demikian diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran Talking Stick dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelompok A. Oleh karena itu disarankan untuk pembelajaran selanjutnya agar menggunakan model pembelajaran Talking Stick agar hasil belajar siswa meningkat.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133827007","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran bermutu di sekolah merupakan kewajiban bagi guru secara umum, namun demikian hal ini masih belum dilakukan dengan maksimal oleh guru, dan guru belum banyak kreatif menggunakan model-model pembelajaran maupun teknik-teknik pendekatan yang baru. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru mengunakan model pembelajaran kooperatif di SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin melalui supervisi klinis. Lokasi tempat untuk melakukan penelitian tindakan sekolah ini adalah di SDN Pemurus Luar 1 Bajarmasin. Adapun subjek penelitian ini adalah guru kelas VI. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Januari sampai 25 Maret 2019. Teknik pengumpulan data dengan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menjelaskan perubahan perilaku guru dalam pembelajaran dan perilaku peneliti dalam melaksanakan supervisi guru. Adapun analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui keberhasilan guru dan siswa berdasarkan standar kompetensi guru yang telah ditetapkan oleh Depdiknas. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada siklus 1 memperoleh hasil 58,88% yang termasuk kategori cukup atau belum berhasil sedangkan pada siklus 2 memperolah hasil 89,08% termasuk kategori amat baik atau sudah berhasil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendekatan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru mengunakan model pembelajaran kooperatif di SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin.
{"title":"Meningkatkan kemampuan guru menggunakan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran melalui pendekatan supervisi klinis","authors":"A. Baihaqi","doi":"10.53813/jpptk.v1i2.119","DOIUrl":"https://doi.org/10.53813/jpptk.v1i2.119","url":null,"abstract":"Pembelajaran bermutu di sekolah merupakan kewajiban bagi guru secara umum, namun demikian hal ini masih belum dilakukan dengan maksimal oleh guru, dan guru belum banyak kreatif menggunakan model-model pembelajaran maupun teknik-teknik pendekatan yang baru. Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan guru mengunakan model pembelajaran kooperatif di SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin melalui supervisi klinis. Lokasi tempat untuk melakukan penelitian tindakan sekolah ini adalah di SDN Pemurus Luar 1 Bajarmasin. Adapun subjek penelitian ini adalah guru kelas VI. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 12 Januari sampai 25 Maret 2019. Teknik pengumpulan data dengan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menjelaskan perubahan perilaku guru dalam pembelajaran dan perilaku peneliti dalam melaksanakan supervisi guru. Adapun analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui keberhasilan guru dan siswa berdasarkan standar kompetensi guru yang telah ditetapkan oleh Depdiknas. Hasil penelitian menyatakan bahwa pada siklus 1 memperoleh hasil 58,88% yang termasuk kategori cukup atau belum berhasil sedangkan pada siklus 2 memperolah hasil 89,08% termasuk kategori amat baik atau sudah berhasil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Pendekatan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru mengunakan model pembelajaran kooperatif di SDN Pemurus Luar 1 Banjarmasin.","PeriodicalId":137158,"journal":{"name":"JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran & Penelitian Tindakan","volume":"96 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127085510","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}