Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan agility hurdle drills dan agility ring drills terhadap peningkatan kelincahan pemain futsal putri Jomblo Fc. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pemain futsal club jomblo Fc laki-laki dan perempuan berjumlah 60 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 pemain futsal putri Jomblo Fc menggunakan teknik illinois agility test. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan data primer dengan pelaksanaan pretest dan posttest. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat: uji normalitas dan uji homogenitas varian dan uji hipotesis: uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa agility hudle drills memiliki peningkatan sebesar 16,3% terhadap kelincahan pemain futsal putri Jomblo Fc dengan thitung 7,843 > ttabel 2,051 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan, agility ring drills memiliki peningkatan sebesar 16,4% terhadap kelincahan pemain futsal putri Jomblo Fc dengan thitung 7,843 > ttabel 2,051 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.
{"title":"Pengaruh latihan agility hurdle drills dan agility ring drills terhadap peningkatan kelincahan pemain Futsal Putri Jomblo FC","authors":"Zheindan Achson Aljaohari, Lukas Susanto, Andri Wahyu Utomo","doi":"10.25273/jpos.v4i2.14413","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jpos.v4i2.14413","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan agility hurdle drills dan agility ring drills terhadap peningkatan kelincahan pemain futsal putri Jomblo Fc. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pemain futsal club jomblo Fc laki-laki dan perempuan berjumlah 60 orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 30 pemain futsal putri Jomblo Fc menggunakan teknik illinois agility test. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan data primer dengan pelaksanaan pretest dan posttest. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat: uji normalitas dan uji homogenitas varian dan uji hipotesis: uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa agility hudle drills memiliki peningkatan sebesar 16,3% terhadap kelincahan pemain futsal putri Jomblo Fc dengan thitung 7,843 > ttabel 2,051 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. Sedangkan, agility ring drills memiliki peningkatan sebesar 16,4% terhadap kelincahan pemain futsal putri Jomblo Fc dengan thitung 7,843 > ttabel 2,051 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05.","PeriodicalId":137285,"journal":{"name":"Journal Power Of Sports","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128898000","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) perbandingan kelentukan orang dewasa muda asli Papua dan non Papua pada usia 20 – 23 tahun, b) perbandingan kekuatan otot ekstensor orang dewasa muda asli Papua dan non Papua pada usia 20 – 23 tahun, dan c) perbandingan kelincahan orang dewasa muda asli Papua dan non Papua pada usia 20 – 23 tahun. Sifat kesukuan merupakan faktor keturunan dari orang tua yang kemudian berkembang melalui interaksi yang kompleks dengan berbagai faktor lingkungan. Beragam faktor lingkungan yang ada dalam kehidupan berbagai suku bangsa, mengakibatkan terjadinya perbedaan ukuran tubuh rata-rata orang dewasa, kecepatan pertumbuhan, kemampuan fisik dan bentuk tubuh antara kelompok suku-suku bangsa yang berbeda. Pada proses penelitian ini, akan digunakan beberapa teori mendasarkan yang dijadikan pijakan dalam menganalisis data penelitian ini. Teori-teori tersebut antara lain: Perkembangan gerak, kemampuan fisik, kelentukan, kekuatan, dan kelincahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data pada berbagai kelompok orang dengan tingkat usia yang bervariasi pada kurun waktu yang sama. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih) yang berjumlah 40. Instrumen penelitian terdiri dari 1) sit and reach untuk mengukur kelentukan, 2) standing broad jump untuk mengukur kekuatan otot ekstensor dan 3) shuttle run untuk mengukur kelincahan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Dari angka-angka yang dihasilkan dalam analisis data menunjukkan bahwa, Perbandingan perkembangan kemampuan fisik orang dewasa muda usia 20-23 tahun asli Papua memiliki kelentukan lebih rendah (35%) dibandingkan dengan non Papua (45%) pada mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih). Perbandingan perkembangan kemampuan fisik orang dewasa muda usia 20-23 tahun asli Papua memiliki kekuatan otot ekstensor lebih rendah (42.5%) dibandingkan dengan non Papua (45%) pada mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih). Perbandingan perkembangan kemampuan fisik orang dewasa muda usia 20-23 tahun asli Papua memiliki kelentukan lebih tinggi (100%) dibandingkan dengan non Papua (92.5%) pada mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih).
{"title":"Perkembangan kemampuan fisik (kelentukan, kekuatan otot ekstensor, dan kelincahan) orang dewasa muda ditinjau dari usia dan etnik","authors":"Junalia Muhammad","doi":"10.25273/jpos.v1i2.2249","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jpos.v1i2.2249","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) perbandingan kelentukan orang dewasa muda asli Papua dan non Papua pada usia 20 – 23 tahun, b) perbandingan kekuatan otot ekstensor orang dewasa muda asli Papua dan non Papua pada usia 20 – 23 tahun, dan c) perbandingan kelincahan orang dewasa muda asli Papua dan non Papua pada usia 20 – 23 tahun. Sifat kesukuan merupakan faktor keturunan dari orang tua yang kemudian berkembang melalui interaksi yang kompleks dengan berbagai faktor lingkungan. Beragam faktor lingkungan yang ada dalam kehidupan berbagai suku bangsa, mengakibatkan terjadinya perbedaan ukuran tubuh rata-rata orang dewasa, kecepatan pertumbuhan, kemampuan fisik dan bentuk tubuh antara kelompok suku-suku bangsa yang berbeda. Pada proses penelitian ini, akan digunakan beberapa teori mendasarkan yang dijadikan pijakan dalam menganalisis data penelitian ini. Teori-teori tersebut antara lain: Perkembangan gerak, kemampuan fisik, kelentukan, kekuatan, dan kelincahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian cross sectional memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data pada berbagai kelompok orang dengan tingkat usia yang bervariasi pada kurun waktu yang sama. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih) yang berjumlah 40. Instrumen penelitian terdiri dari 1) sit and reach untuk mengukur kelentukan, 2) standing broad jump untuk mengukur kekuatan otot ekstensor dan 3) shuttle run untuk mengukur kelincahan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Dari angka-angka yang dihasilkan dalam analisis data menunjukkan bahwa, Perbandingan perkembangan kemampuan fisik orang dewasa muda usia 20-23 tahun asli Papua memiliki kelentukan lebih rendah (35%) dibandingkan dengan non Papua (45%) pada mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih). Perbandingan perkembangan kemampuan fisik orang dewasa muda usia 20-23 tahun asli Papua memiliki kekuatan otot ekstensor lebih rendah (42.5%) dibandingkan dengan non Papua (45%) pada mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih). Perbandingan perkembangan kemampuan fisik orang dewasa muda usia 20-23 tahun asli Papua memiliki kelentukan lebih tinggi (100%) dibandingkan dengan non Papua (92.5%) pada mahasiswa FIK UNCEN (Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cendrawasih).","PeriodicalId":137285,"journal":{"name":"Journal Power Of Sports","volume":"113 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123837424","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh latihan Ladder Drill Speed Run terhadap kelincahan (agility); (2) pengaruh latihan Ladder Drill Crossover terhadap kelincahan (agility); (3) perbedaan pengaruh latihan Ladder Drill Speed Run dan Ladder Drill Crossover terhadap kelincahan (agility);. Sasaran penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler olahraga SD Moh. Hatta kota malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Hasil penelitian menujukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan ladder drill Speed Run terhadap kelincahan (2) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan ladder Drill Crossover terhadap kelincahan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada test kelincahan untuk masing- masing kelompok setelah diberikan latihan. Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh antara kedua kelompok dilihat dari peningkatan kelincahan melalui uji ANOVA, dimana latihan Ladder Drill Crossover memberikan pengaruh yang lebih baik dari latihan Ladder Drill Speed Run.
{"title":"Perbedaan pengaruh latihan ladder drill speed run dan ladder drill crossover terhadap peningkatan kelincahan (agility) siswa Sekolah Dasar Moh. Hatta Kota Malang","authors":"Frendy Aru Fantiro","doi":"10.25273/jpos.v1i2.2514","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jpos.v1i2.2514","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang: (1) pengaruh latihan Ladder Drill Speed Run terhadap kelincahan (agility); (2) pengaruh latihan Ladder Drill Crossover terhadap kelincahan (agility); (3) perbedaan pengaruh latihan Ladder Drill Speed Run dan Ladder Drill Crossover terhadap kelincahan (agility);. Sasaran penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler olahraga SD Moh. Hatta kota malang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Hasil penelitian menujukkan: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan ladder drill Speed Run terhadap kelincahan (2) Terdapat pengaruh yang signifikan program latihan ladder Drill Crossover terhadap kelincahan. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada test kelincahan untuk masing- masing kelompok setelah diberikan latihan. Selain itu, terdapat perbedaan pengaruh antara kedua kelompok dilihat dari peningkatan kelincahan melalui uji ANOVA, dimana latihan Ladder Drill Crossover memberikan pengaruh yang lebih baik dari latihan Ladder Drill Speed Run.","PeriodicalId":137285,"journal":{"name":"Journal Power Of Sports","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124626235","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan bosu ball pistol squats dan single leg RDL with press terhadap keseimbangan atlet poomsae Taekwondo dan sebagai inovasi dan masukan untuk pelatih taekwondo dalam latihan keseimbangan pada poomsae Taekwondo. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen Two Groups Pretest-Posttest Design, dengan membagi menjadi dua kelompok, kelompok A dengan perlakuan latihan bosu ball pistol squats, sedangkan untuk kelompok B dengan latihan single leg RDL with press. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari atlet poomsae UKM Universitas PGRI Semarang dengan total populasi 30 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dan sampel yang terpilih berjumlah 16 orang atlet putra dengan pembagian sampel secara ordinal pairing. Instrumen yang digunakan adalah tes keseimbangan menggunakan Balance Measuring Instrument. Analisis data mengunakan pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil pengujian data menunjukkan adanya pengaruh yaitu peningkatan keseimbangan pada kelompok bosu ball pistol squats dengan peningkatan 37.97%, dengan signifikasi pada kelompok bosu ball pistol squats dengan t hitung 11.237> 2.36 (t-tabel). Hasil kelompok dengan latihan single leg RDL with press memperlihatkan peningkatan sebesar 31.21%, dengan t hitung 5.835> 2.36 (t-tabel). Metode latihan bosu ball pistol squats lebih baik daripada metode latihan single leg RDL with press dalam meningkatkan keseimbangan atlet poomsae taekwondo.
{"title":"Pengaruh latihan bosu ball pistol squats dan single leg RDL with press terhadap keseimbangan atlet poomsae taekwondo","authors":"S. Setiyawan","doi":"10.25273/JPOS.V1I2.2798","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JPOS.V1I2.2798","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan <em>bosu ball pistol squats</em> dan <em>single leg RDL with press</em> terhadap keseimbangan atlet <em>poomsae </em>Taekwondo dan sebagai inovasi dan masukan untuk pelatih taekwondo dalam latihan keseimbangan pada <em>poomsae</em> Taekwondo. Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen <em>Two Groups Pretest</em>-<em>Posttest Design</em>, dengan membagi menjadi dua kelompok, kelompok A dengan perlakuan latihan <em>bosu ball pistol squats</em>, sedangkan untuk kelompok B dengan latihan <em>single leg RDL with press</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari atlet <em>poomsae</em> UKM Universitas PGRI Semarang dengan total populasi 30 orang. Teknik <em>sampling</em> menggunakan <em>purposive sampling</em> dan sampel yang terpilih berjumlah 16 orang atlet putra dengan pembagian sampel secara <em>ordinal pairing</em><em>.</em> Instrumen yang digunakan adalah tes keseimbangan menggunakan <em>Balance Measuring Instrument</em>. Analisis data mengunakan pada penelitian ini menggunakan uji t. Hasil pengujian data menunjukkan adanya pengaruh yaitu peningkatan keseimbangan pada kelompok <em>bosu ball pistol squats</em> dengan peningkatan 37.97%, dengan signifikasi pada kelompok <em>bosu ball pistol squats</em> dengan t hitung 11.237> 2.36 (t-tabel). Hasil kelompok dengan latihan <em>single leg RDL with press</em> memperlihatkan peningkatan sebesar 31.21%, dengan t hitung 5.835> 2.36 (t-tabel). Metode latihan <em>bosu ball pistol squats</em> lebih baik daripada metode latihan <em>single leg RDL with press</em> dalam meningkatkan keseimbangan atlet <em>poomsae</em> taekwondo.","PeriodicalId":137285,"journal":{"name":"Journal Power Of Sports","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132976886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Upaya pencapaian prestasi olahraga taekwondo dapat dilakukan dengan peningkatan pembinaan di daerah salah satunya yaitu di Kabupaten Ngawi, dimana pencapaian prestasi taekwondo khususnya poomsae masih rendah. Salah satu upaya peningkatan pencapaian prestasi dapat dilakukan dengan meningkatkan kondisi fisik atlet. Kondisi fisik yang baik akan menghasilkan keterampilan yang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor kondisi fisik dominan meliputi fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai dengan keterampilan poomsae atlet taekwondo putri serta mengetahui seberapa besar kontribusinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet taekwondo di Kabupaten Ngawi sebanyak 74 atlet. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 32 orang. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran meliputi data komponen fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, power otot tungkai dan keterampilan poomsae. Analisis data dengan korelasional regresi berganda. Skor fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai atlet poomsae putri Kabupaten Ngawi paling banyak yaitu pada kategori sedang. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai dengan keterampilan poomsae. Kontribusi masing-masing variabel terhadap keterampilan poomsae yaitu fleksibilitas 30,7%, keseimbangan 16,8 %, koordinasi 68,9 % dan power otot tungkai 42,6 %. Secara simultan fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 75,9 % terhadap keterampilan poomsae.
{"title":"Analisis hubungan faktor kondisi fisik dominan dengan keterampilan poomsae atlet taekwondo putri Kabupaten Ngawi","authors":"Andy Widhiya Bayu Utomo","doi":"10.25273/JPOS.V1I2.2520","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JPOS.V1I2.2520","url":null,"abstract":"Upaya pencapaian prestasi olahraga taekwondo dapat dilakukan dengan peningkatan pembinaan di daerah salah satunya yaitu di Kabupaten Ngawi, dimana pencapaian prestasi taekwondo khususnya poomsae masih rendah. Salah satu upaya peningkatan pencapaian prestasi dapat dilakukan dengan meningkatkan kondisi fisik atlet. Kondisi fisik yang baik akan menghasilkan keterampilan yang optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan faktor kondisi fisik dominan meliputi fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai dengan keterampilan poomsae atlet taekwondo putri serta mengetahui seberapa besar kontribusinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh atlet taekwondo di Kabupaten Ngawi sebanyak 74 atlet. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan sampel sebanyak 32 orang. Teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran meliputi data komponen fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, power otot tungkai dan keterampilan poomsae. Analisis data dengan korelasional regresi berganda. Skor fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai atlet poomsae putri Kabupaten Ngawi paling banyak yaitu pada kategori sedang. Terdapat hubungan positif yang signifikan antara fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai dengan keterampilan poomsae. Kontribusi masing-masing variabel terhadap keterampilan poomsae yaitu fleksibilitas 30,7%, keseimbangan 16,8 %, koordinasi 68,9 % dan power otot tungkai 42,6 %. Secara simultan fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi dan power otot tungkai memberikan kontribusi sebesar 75,9 % terhadap keterampilan poomsae.","PeriodicalId":137285,"journal":{"name":"Journal Power Of Sports","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125070976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik tim bulutangkis UPGRIS yang meliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai, kecepatan, kelincahan dan Fleksibility. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan bulutangkis Mira Sakti Semarang pada bulan November 2017 - Januari 2018. Penelitian mengambil sampel sebanyak 24 atlet putra pemain bulutangkis UPGRIS. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata kecepatan relatif sedang dengan rentangan nilai 8,8” – 9,99”. Rata-rata kelincahan relatif baik dengan rentangan nilai 15,20 – 16,19. Rata-rata kekuatan otot lengan relatif sedang dengan rentang nilai 36,50 – 46,00. Rata-rata daya ledak otot tungkai relatif baik dengan rentang nilai 254-279. Rata-rata daya tahan (VO2Max) relatif sedang dengan rentang nilai 38,40 – 45,10. Rata-rata Flexibility relatif sangat baik >28.
{"title":"Analisis kondisi fisik tim bulutangkis Universitas PGRI Semarang","authors":"Utvi Hinda Zhannisa, Ibnu Fatkhu Royana, Bertika Kusuma Prastiwi, Dani Slamet Pratama","doi":"10.25273/JPOS.V1I2.2523","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/JPOS.V1I2.2523","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat kondisi fisik tim bulutangkis UPGRIS yang meliputi daya tahan, daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai, kecepatan, kelincahan dan Fleksibility. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di lapangan bulutangkis Mira Sakti Semarang pada bulan November 2017 - Januari 2018. Penelitian mengambil sampel sebanyak 24 atlet putra pemain bulutangkis UPGRIS. Hasil penelitian menggambarkan bahwa rata-rata kecepatan relatif sedang dengan rentangan nilai 8,8” – 9,99”. Rata-rata kelincahan relatif baik dengan rentangan nilai 15,20 – 16,19. Rata-rata kekuatan otot lengan relatif sedang dengan rentang nilai 36,50 – 46,00. Rata-rata daya ledak otot tungkai relatif baik dengan rentang nilai 254-279. Rata-rata daya tahan (VO2Max) relatif sedang dengan rentang nilai 38,40 – 45,10. Rata-rata Flexibility relatif sangat baik >28.","PeriodicalId":137285,"journal":{"name":"Journal Power Of Sports","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130473605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Permainan bolabasket bertujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke ring lawan tanding, supaya bisa mencapai tujuan itu maka diperlukan kekuatan, kecepatan dan power otot untuk membawa bola masuk kedalam ring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) kontribusi antara power otot tungkai dengan kemampuan jump shot bolabasket pada mahasiswa FIK UNCEN tahun 2017, b) kontribusi antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan jump shot bola basket pada mahasiswa FIK UNCEN Tahun 2017, c) kontribusi antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan jump shot bola basket pada mahasiswa FIK UNCEN Tahun 2017, dan d) kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan dengan kemampuan jump shotbola basket pada mahasiswa FIK UNCEN Tahun 2017. Dalam penelitian ini akan digunakan metode deskriptif korelasional. Metode ini bertujuan mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II FIK UNCEN yang berjumlah 30. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai dengan hasil jump shoot dengan memberikan sumbangan sebesar 14,5 %. Ada kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil jump shoot dengan memberikan sumbangan sebesar 30,5 %. Ada kontribusi yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan hasil jump shot dengan memberikan sumbangan sebesar 13 %. Dengan demikian terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil jump shot dengan memberikan sumbangan sebesar 58,0 %.
{"title":"Kontribusi power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan dengan kemampuan jump shot bolabasket pada mahasiswa FIK Uncen tahun 2017","authors":"Tery Wanena","doi":"10.25273/jpos.v1i2.2250","DOIUrl":"https://doi.org/10.25273/jpos.v1i2.2250","url":null,"abstract":"Permainan bolabasket bertujuan untuk memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke ring lawan tanding, supaya bisa mencapai tujuan itu maka diperlukan kekuatan, kecepatan dan power otot untuk membawa bola masuk kedalam ring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui a) kontribusi antara power otot tungkai dengan kemampuan jump shot bolabasket pada mahasiswa FIK UNCEN tahun 2017, b) kontribusi antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan jump shot bola basket pada mahasiswa FIK UNCEN Tahun 2017, c) kontribusi antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan jump shot bola basket pada mahasiswa FIK UNCEN Tahun 2017, dan d) kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan, dan koordinasi mata tangan dengan kemampuan jump shotbola basket pada mahasiswa FIK UNCEN Tahun 2017. Dalam penelitian ini akan digunakan metode deskriptif korelasional. Metode ini bertujuan mendeskripsikan data-data yang diperoleh dari hasil pengukuran dan studi kepustakaan. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester II FIK UNCEN yang berjumlah 30. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis korelasional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai dengan hasil jump shoot dengan memberikan sumbangan sebesar 14,5 %. Ada kontribusi yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan hasil jump shoot dengan memberikan sumbangan sebesar 30,5 %. Ada kontribusi yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan hasil jump shot dengan memberikan sumbangan sebesar 13 %. Dengan demikian terdapat kontribusi yang signifikan antara power otot tungkai, kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan dengan hasil jump shot dengan memberikan sumbangan sebesar 58,0 %.","PeriodicalId":137285,"journal":{"name":"Journal Power Of Sports","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130638593","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}