Pub Date : 2021-12-30DOI: 10.55678/mallomo.v2i1.560
Ruth Megawati Mokere
The selection of the new student in university is like specter for most hight school students who will continue their education to college. One of the causes is because the lack of students’ readiness, as well as the selection techniques that have selective screening criteria. Which the test is carried out through CAT (Computer Assisted Test) with the provisions of passing Grade. This is the reason for carrying out this service. Namely training to high school student specially for students at GKI Yoanibi Doyo Baru, in Jayapura Regency, in preparing themselves to join the selection. This training is carried out for a week with a meeting duration of 2 hours every day. Through practicing to solve the questions with 3M tricks (menganalisis / analyzing, menentukan / determining, and mengerjakan / doing). The result is their knowledge are increased and ready for compete the selection. Furthermore, we are suggested to collaborate with other fields of course in providing acomplete materials.
{"title":"Pelatihan Menyelesaikan Soal-Soal Ujian Masuk PTN Dan Sekolah Kedinasan Melalui Trik 3M di Kabupaten Jayapura","authors":"Ruth Megawati Mokere","doi":"10.55678/mallomo.v2i1.560","DOIUrl":"https://doi.org/10.55678/mallomo.v2i1.560","url":null,"abstract":"The selection of the new student in university is like specter for most hight school students who will continue their education to college. One of the causes is because the lack of students’ readiness, as well as the selection techniques that have selective screening criteria. Which the test is carried out through CAT (Computer Assisted Test) with the provisions of passing Grade. This is the reason for carrying out this service. Namely training to high school student specially for students at GKI Yoanibi Doyo Baru, in Jayapura Regency, in preparing themselves to join the selection. This training is carried out for a week with a meeting duration of 2 hours every day. Through practicing to solve the questions with 3M tricks (menganalisis / analyzing, menentukan / determining, and mengerjakan / doing). The result is their knowledge are increased and ready for compete the selection. Furthermore, we are suggested to collaborate with other fields of course in providing acomplete materials. \u0000 ","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126347648","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-23DOI: 10.55678/mallomo.v2i1.544
Ibrahim Ibrahim, Harlinda Kuspradini, Muhammad Khusnul Khairu, Fernanda Alva Muhammad, Dicky Wiliam Sari
Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur sebagai sentra produksi minyak atsiri memberikan peluang usaha produk turunan berbasis minyak atsiri. Salah satu minyak atsiri yang diunggulkan di Kelurahan Mugirejo adalah minyak serai dapur. Minyak atsiri serai dapur memiliki manfaat sebagai bahan baku eco enzyme. Masyarakat khususnya kelompok usaha tani Kelurahan Mugirejo belum mempunyai keahlian dalam mengembangkan produk turunan minyak atsiri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya kelompok usaha tani melalui pembuatan produk turunan minyak atsiri, termasuk minyak atsiri serai dapur yang berupa produk eco enzyme. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 3 tahapan yakni pelatihan pembuatan minyak atsiri dengan penggunaan teknologi penyulingan, pendampingan pembuatan eco enzyme serta kegiatan sosialisasi dan demonstrasi. Program pengembangan dan pemberdayaan produk eco enzyme berbasis minyak atsiri diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan kelompok usaha tani Kelurahan Mugirejo untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Kelurahan Mugirejo.
{"title":"Pengembangan dan Pemberdayaan Kelompok Usaha Tani Berbasis Minyak Atsiri Di Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda","authors":"Ibrahim Ibrahim, Harlinda Kuspradini, Muhammad Khusnul Khairu, Fernanda Alva Muhammad, Dicky Wiliam Sari","doi":"10.55678/mallomo.v2i1.544","DOIUrl":"https://doi.org/10.55678/mallomo.v2i1.544","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Mugirejo, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur sebagai sentra produksi minyak atsiri memberikan peluang usaha produk turunan berbasis minyak atsiri. Salah satu minyak atsiri yang diunggulkan di Kelurahan Mugirejo adalah minyak serai dapur. Minyak atsiri serai dapur memiliki manfaat sebagai bahan baku eco enzyme. Masyarakat khususnya kelompok usaha tani Kelurahan Mugirejo belum mempunyai keahlian dalam mengembangkan produk turunan minyak atsiri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat khususnya kelompok usaha tani melalui pembuatan produk turunan minyak atsiri, termasuk minyak atsiri serai dapur yang berupa produk eco enzyme. Program pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan 3 tahapan yakni pelatihan pembuatan minyak atsiri dengan penggunaan teknologi penyulingan, pendampingan pembuatan eco enzyme serta kegiatan sosialisasi dan demonstrasi. Program pengembangan dan pemberdayaan produk eco enzyme berbasis minyak atsiri diharapkan dapat menjadi salah satu produk unggulan kelompok usaha tani Kelurahan Mugirejo untuk meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat Kelurahan Mugirejo.","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131777988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-02DOI: 10.51817/mallomo.v1i2.438
M. Ariffin, Hairunnisa Hairunnisa, S. M. N. Al-Hadad, Nindiani Kharimah
Sungai merupakan salah satu ekosistem pendukung kehidupan dalam masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan sebagai matapencaharian. Sungai karang mumus merupakan salah satu anak sungai mahakam yang membentang sejauh 17 KM dari hulu menuju hilirnya, namun kualitas air pada sungai karang mumus terbilang cukup buruk, karena limbah rumah tangga, limbah perusahaan, serta penumpukan sendimen didasar sungai dan rumah yang dibangun di bantaran sungai mengakibatkan memburukya kualitas air disepanjang sungai karang mumus. Untuk memperbaiki kualitas air sungai, Strategi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui pemberitaan tentang keadaan Sungai Karang Mumus serta edukasi kepada masyarakat untuk menjaga ekosistem Sungai Karang Mumus. Diharapkan setelah ini Masyarakat Kota Samarinda menjaga serta merawat Sungai Karang Mumus, agar kualitas air pada sungai dapat membaik untuk digunakan dalam beraktivitas
{"title":"KEGIATAN PEMBERITAAN DAN EDUKASI – SOSIALISASI MENJAGA KESEIMBANGAN EKOSISTEM SUNGAI KARANG MUMUS","authors":"M. Ariffin, Hairunnisa Hairunnisa, S. M. N. Al-Hadad, Nindiani Kharimah","doi":"10.51817/mallomo.v1i2.438","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/mallomo.v1i2.438","url":null,"abstract":"Sungai merupakan salah satu ekosistem pendukung kehidupan dalam masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci, dan sebagai matapencaharian. Sungai karang mumus merupakan salah satu anak sungai mahakam yang membentang sejauh 17 KM dari hulu menuju hilirnya, namun kualitas air pada sungai karang mumus terbilang cukup buruk, karena limbah rumah tangga, limbah perusahaan, serta penumpukan sendimen didasar sungai dan rumah yang dibangun di bantaran sungai mengakibatkan memburukya kualitas air disepanjang sungai karang mumus. Untuk memperbaiki kualitas air sungai, Strategi yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui pemberitaan tentang keadaan Sungai Karang Mumus serta edukasi kepada masyarakat untuk menjaga ekosistem Sungai Karang Mumus. Diharapkan setelah ini Masyarakat Kota Samarinda menjaga serta merawat Sungai Karang Mumus, agar kualitas air pada sungai dapat membaik untuk digunakan dalam beraktivitas","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"89 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124828486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-02DOI: 10.51817/mallomo.v1i2.439
Lukman Lukman, Erfina Erfina
Pada dasarnya sudah banyak sekali program pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah desa Carawali. Namun sayang dalam tataran praktik berbagai penyimpangan acapkali terjadi yang disebabkan oleh beragam alasan. Misalnya alasan financial, pendidikan, dan keterampilan, kesehatan dan lain sebagainya. Badan usaha milik desa Carawali merupakan salah satu organisasi yang terkesan pakum hari ini. Tidak dapat dipungkiri peran organisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat besar. Terutama untuk mengatasi permasalahan sosial masyarakat yang dapat menjadi wadah untuk melakukan pengembangan sumberdaya manusia disamping sebagai wadah pemenuhan dan pemecahan permasahalan sosial di tengah kehidupan masyarakat. Tujuan dari Kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalisasi pengelolaan BUMDes Carawali. Karenanya, dalam pengabdian ini penulis melakukan berbagai strategi guna mengaktifkan organisasi BUMDes Carawali yang saat ini tidak terkelola dengan baik. Adapun strategi yang dilakukan adalah melakukan pembinaan mental keorganisasian, pembinaan tata kelola administrasi, serta pembentukan struktur melalaui kegiatan workshop. Dengan demikian pengabdian ini dapat mengoptimalisasi peran BUMDes Carawali dalam penyelesaian berbagai permasalahan ditengah masyarakat. Adapun ukuran keberhasilan dari kegiatan ini adalah BUMDes Carawali dapat menjadi sehat kembali dengan terbentuknya pengurus baru yang dapat lebih berperan kemasyakat terhadap pembangunan SDM dan membantu pemerintah desa dalam memecahkan persoalan sosial yang ada. Dengan adanya BUMDes ini pemerintah desa Carawali dapat kembali mengaktifkan dana bergulirnya.
{"title":"Pembinaan Organisasi dan Pembentukan Struktur BUMDes Carawali Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap","authors":"Lukman Lukman, Erfina Erfina","doi":"10.51817/mallomo.v1i2.439","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/mallomo.v1i2.439","url":null,"abstract":"Pada dasarnya sudah banyak sekali program pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah desa Carawali. Namun sayang dalam tataran praktik berbagai penyimpangan acapkali terjadi yang disebabkan oleh beragam alasan. Misalnya alasan financial, pendidikan, dan keterampilan, kesehatan dan lain sebagainya. Badan usaha milik desa Carawali merupakan salah satu organisasi yang terkesan pakum hari ini. Tidak dapat dipungkiri peran organisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sangat besar. Terutama untuk mengatasi permasalahan sosial masyarakat yang dapat menjadi wadah untuk melakukan pengembangan sumberdaya manusia disamping sebagai wadah pemenuhan dan pemecahan permasahalan sosial di tengah kehidupan masyarakat. Tujuan dari Kegiatan pengabdian ini adalah mengoptimalisasi pengelolaan BUMDes Carawali. Karenanya, dalam pengabdian ini penulis melakukan berbagai strategi guna mengaktifkan organisasi BUMDes Carawali yang saat ini tidak terkelola dengan baik. Adapun strategi yang dilakukan adalah melakukan pembinaan mental keorganisasian, pembinaan tata kelola administrasi, serta pembentukan struktur melalaui kegiatan workshop. Dengan demikian pengabdian ini dapat mengoptimalisasi peran BUMDes Carawali dalam penyelesaian berbagai permasalahan ditengah masyarakat. Adapun ukuran keberhasilan dari kegiatan ini adalah BUMDes Carawali dapat menjadi sehat kembali dengan terbentuknya pengurus baru yang dapat lebih berperan kemasyakat terhadap pembangunan SDM dan membantu pemerintah desa dalam memecahkan persoalan sosial yang ada. Dengan adanya BUMDes ini pemerintah desa Carawali dapat kembali mengaktifkan dana bergulirnya.","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122506214","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-01DOI: 10.51817/mallomo.v1i2.404
Muhammad Bibin, Ani Ardian, Adiba Nuwaira Mecca
Commercial feed produced by the factory has a guaranteed quality and quantity. However, the problem is the price of commercial feed produced by factories that are getting more and more expensive and troubling to fish breeders, thus making fish breeders have to look for other alternatives to reduce the cost of feed. Cultivation of maggots or larvae of black soldier fly flies (Hermetia illicens) the right solution to overcome the problem in lieu of high-protein fish feed. Maggot cultivation training activities as an alternative to fish feed are carried out in Carawali Village. The implementation method is done by means of lectures, discussions and practices. The result of this community service activity is the amount of enthusiasm of participants to the training activities by evidenced that the active participants follow the activity from start to finish. In addition, many participants are active in discussion and question and answer sessions. So it can be concluded that the maggot cultivation training in Carawali Village went successfully and smoothly. The continuation of this PKM activity is to train the understanding and attitude of the trainees on the importance of organic waste management for maggot cultivation as an alternative to fish feed.
{"title":"Pelatihan Budidaya Maggot sebagai Alternatif Pakan Ikan di Desa Carawali","authors":"Muhammad Bibin, Ani Ardian, Adiba Nuwaira Mecca","doi":"10.51817/mallomo.v1i2.404","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/mallomo.v1i2.404","url":null,"abstract":"Commercial feed produced by the factory has a guaranteed quality and quantity. However, the problem is the price of commercial feed produced by factories that are getting more and more expensive and troubling to fish breeders, thus making fish breeders have to look for other alternatives to reduce the cost of feed. Cultivation of maggots or larvae of black soldier fly flies (Hermetia illicens) the right solution to overcome the problem in lieu of high-protein fish feed. Maggot cultivation training activities as an alternative to fish feed are carried out in Carawali Village. The implementation method is done by means of lectures, discussions and practices. The result of this community service activity is the amount of enthusiasm of participants to the training activities by evidenced that the active participants follow the activity from start to finish. In addition, many participants are active in discussion and question and answer sessions. So it can be concluded that the maggot cultivation training in Carawali Village went successfully and smoothly. The continuation of this PKM activity is to train the understanding and attitude of the trainees on the importance of organic waste management for maggot cultivation as an alternative to fish feed.","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116664541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.55678/mallomo.v1i2.403
Hairunnisa Hairunnisa, Irsalinda Wesa Nurrahim, Shiba Syahidah Syahidah, Ahmad Naufal Rifaldi, Muhammad Naufal Al-Hadad
Mahasiswa S1 Psikologi merupakan bagian dari masa depan bangsa yang diharapkan mampu memberikan teladan dalam kepemimpinan di masyarakat luas. Setiap prilaku dan ucapan yang disampaikan diharapkan menjadi contoh dan teladan yang baik untuk masyarakatnya. Agar hal tersebut terlaksana dengan baik maka diperlukan dan menjadi keharusan untuk dibekali keterampilan berbicara yang baik dan santun, sehingga mereka mampu menjadi tenaga-tenaga pamong yang handal, kompeten, tangguh dan professional dalam menangani permasalahan-permasalahan masyarakat dan memberikan pelayanan kepada public. Strategi yang digunakan dalam kegiatan pelatihan Public Speaking untuk profesi psikologi ini ialah menggunakan Focus Group Discussion (FGD). FGD itu sendiri ialah diskusi terfokus dari suatu grup dalam membahas suatu masalah tertentu. Diharapkan setelah ini Mahasiswa mendapatkan manfaat secara komprehensif dalam keterampilan dasar dan lanjutan untuk penerapan kepiawaian berbicara yang baik dan santun dihadapan public sehingga menjadi motivator/interest rekan sejawat di lingkungan kampus. Kata Kunci : Profesi Psikologi, Ilmu komunikasi, Public Speaking Abstract: Undergraduate Psychology students are part of the nation's future who are expected to be able to provide role models in leadership in the wider community. Every behavior and speech conveyed is expected to be a good example and role model for the community. In order for this to be carried out properly, it is necessary and imperative to be equipped with good and polite speaking skills, so that they are able to become reliable, competent, tough and professional civil servants in dealing with community problems and providing services to the public. The strategy used in the Public Speaking training for the psychology profession is to use a Focus Group Discussion (FGD). FGD itself is a focused discussion of a group in discussing a particular problem. It is hoped that after this students will get comprehensive benefits in basic and advanced skills for the application of good and polite speaking skills in front of the public so that it becomes a motivator / interest for colleagues in the campus environment. Keyword: Profession Psychology, Communication Studies, Public Speaking
{"title":"Kegiatan Pelatihan Retorika Public Speaking untuk Profesi Psikologi","authors":"Hairunnisa Hairunnisa, Irsalinda Wesa Nurrahim, Shiba Syahidah Syahidah, Ahmad Naufal Rifaldi, Muhammad Naufal Al-Hadad","doi":"10.55678/mallomo.v1i2.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.55678/mallomo.v1i2.403","url":null,"abstract":"Mahasiswa S1 Psikologi merupakan bagian dari masa depan bangsa yang diharapkan mampu memberikan teladan dalam kepemimpinan di masyarakat luas. Setiap prilaku dan ucapan yang disampaikan diharapkan menjadi contoh dan teladan yang baik untuk masyarakatnya. Agar hal tersebut terlaksana dengan baik maka diperlukan dan menjadi keharusan untuk dibekali keterampilan berbicara yang baik dan santun, sehingga mereka mampu menjadi tenaga-tenaga pamong yang handal, kompeten, tangguh dan professional dalam menangani permasalahan-permasalahan masyarakat dan memberikan pelayanan kepada public. Strategi yang digunakan dalam kegiatan pelatihan Public Speaking untuk profesi psikologi ini ialah menggunakan Focus Group Discussion (FGD). FGD itu sendiri ialah diskusi terfokus dari suatu grup dalam membahas suatu masalah tertentu. Diharapkan setelah ini Mahasiswa mendapatkan manfaat secara komprehensif dalam keterampilan dasar dan lanjutan untuk penerapan kepiawaian berbicara yang baik dan santun dihadapan public sehingga menjadi motivator/interest rekan sejawat di lingkungan kampus. \u0000 \u0000Kata Kunci : Profesi Psikologi, Ilmu komunikasi, Public Speaking \u0000Abstract: \u0000Undergraduate Psychology students are part of the nation's future who are expected to be able to provide role models in leadership in the wider community. Every behavior and speech conveyed is expected to be a good example and role model for the community. In order for this to be carried out properly, it is necessary and imperative to be equipped with good and polite speaking skills, so that they are able to become reliable, competent, tough and professional civil servants in dealing with community problems and providing services to the public. The strategy used in the Public Speaking training for the psychology profession is to use a Focus Group Discussion (FGD). FGD itself is a focused discussion of a group in discussing a particular problem. It is hoped that after this students will get comprehensive benefits in basic and advanced skills for the application of good and polite speaking skills in front of the public so that it becomes a motivator / interest for colleagues in the campus environment. \u0000 \u0000Keyword: Profession Psychology, Communication Studies, Public Speaking","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"8 2","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131435143","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.51817/mallomo.v1i2.391
Dini Yuliani, Irfan Nursetiawan, Otong Husni Taufiq
Poverty is still the main topic as a problem that must be resolved and an indicator of the existence of a pre-prosperous society, and this cannot be separated from the factor of economic inequality and the inability of the community to meet their basic needs. Poverty can also mean a lack of social needs and economic inability. As for the objectives of this activity, namely: (1) Socializing contemporary coffee packaging as an adaptive and novelty form of packaging in the modern era; (2) Providing training on the creativity of coffee farmers in coffee making and providing great opportunities in promoting superior products of coffee producers; and (3) Providing business assistance for coffee producers. The method used in this service activity, namely: Focus Group Discussion (FGD) to determine the potential of the coffee-producing community and using the Waterfall method. The results of these activities, namely (1) Coffee packaging innovations that have been carried out have received positive responses from partners and are useful for increasing the number of sales of coffee commodity products; (2) Coffee packaging innovations consist of information on Brand Coffee, Single Origin and Espresso Blend, region, varietal, roast level, cupping notes, height, weight of coffee, roast date, beans, and level of fineness; (3) Community service is carried out through socialization of coffee packaging innovations, packaging design training, and business assistance; and (4) Business assistance with partners includes training in partner organization management, assistance in program development, as well as monitoring and evaluation of activities.
{"title":"INOVASI KEMASAN KOPI ROBUSTA KEKINIAN DESA SUKAMAJU BERBASIS KEARIFAN LOKAL","authors":"Dini Yuliani, Irfan Nursetiawan, Otong Husni Taufiq","doi":"10.51817/mallomo.v1i2.391","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/mallomo.v1i2.391","url":null,"abstract":"Poverty is still the main topic as a problem that must be resolved and an indicator of the existence of a pre-prosperous society, and this cannot be separated from the factor of economic inequality and the inability of the community to meet their basic needs. Poverty can also mean a lack of social needs and economic inability. As for the objectives of this activity, namely: (1) Socializing contemporary coffee packaging as an adaptive and novelty form of packaging in the modern era; (2) Providing training on the creativity of coffee farmers in coffee making and providing great opportunities in promoting superior products of coffee producers; and (3) Providing business assistance for coffee producers. The method used in this service activity, namely: Focus Group Discussion (FGD) to determine the potential of the coffee-producing community and using the Waterfall method. The results of these activities, namely (1) Coffee packaging innovations that have been carried out have received positive responses from partners and are useful for increasing the number of sales of coffee commodity products; (2) Coffee packaging innovations consist of information on Brand Coffee, Single Origin and Espresso Blend, region, varietal, roast level, cupping notes, height, weight of coffee, roast date, beans, and level of fineness; (3) Community service is carried out through socialization of coffee packaging innovations, packaging design training, and business assistance; and (4) Business assistance with partners includes training in partner organization management, assistance in program development, as well as monitoring and evaluation of activities.","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"42 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123596149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.51817/mallomo.v1i2.403
Hairunnisa Hairunnisa, Irsalinda Wesa Nurrahim, shiba syahidah syahidah, Ahmad Naufal Rifaldi, Muhammad Naufal Al-Hadad
Mahasiswa S1 Psikologi merupakan bagian dari masa depan bangsa yang diharapkan mampu memberikan teladan dalam kepemimpinan di masyarakat luas. Setiap prilaku dan ucapan yang disampaikan diharapkan menjadi contoh dan teladan yang baik untuk masyarakatnya. Agar hal tersebut terlaksana dengan baik maka diperlukan dan menjadi keharusan untuk dibekali keterampilan berbicara yang baik dan santun, sehingga mereka mampu menjadi tenaga-tenaga pamong yang handal, kompeten, tangguh dan professional dalam menangani permasalahan-permasalahan masyarakat dan memberikan pelayanan kepada public. Strategi yang digunakan dalam kegiatan pelatihan Public Speaking untuk profesi psikologi ini ialah menggunakan Focus Group Discussion (FGD). FGD itu sendiri ialah diskusi terfokus dari suatu grup dalam membahas suatu masalah tertentu. Diharapkan setelah ini Mahasiswa mendapatkan manfaat secara komprehensif dalam keterampilan dasar dan lanjutan untuk penerapan kepiawaian berbicara yang baik dan santun dihadapan public sehingga menjadi motivator/interest rekan sejawat di lingkungan kampus. Kata Kunci : Profesi Psikologi, Ilmu komunikasi, Public Speaking Abstract: Undergraduate Psychology students are part of the nation's future who are expected to be able to provide role models in leadership in the wider community. Every behavior and speech conveyed is expected to be a good example and role model for the community. In order for this to be carried out properly, it is necessary and imperative to be equipped with good and polite speaking skills, so that they are able to become reliable, competent, tough and professional civil servants in dealing with community problems and providing services to the public. The strategy used in the Public Speaking training for the psychology profession is to use a Focus Group Discussion (FGD). FGD itself is a focused discussion of a group in discussing a particular problem. It is hoped that after this students will get comprehensive benefits in basic and advanced skills for the application of good and polite speaking skills in front of the public so that it becomes a motivator / interest for colleagues in the campus environment. Keyword: Profession Psychology, Communication Studies, Public Speaking
心理学本科生是一个希望在更广泛的社区中树立领导榜样的国家未来的一部分。他的每一个举止和言语都应该成为他的人民的榜样。为了正确地实现这一目标,并培养良好的演讲技巧和良好的礼仪,使他们能够在处理社区问题和为公共服务方面成为有能力的、有能力的、有能力的、专业的帮助。在这门心理学专业的公共培训活动中使用的策略是使用焦点小组讨论(FGD)。FGD本身是一个小组在讨论某一特定问题时的焦点讨论。希望在此之后,学生在社区内成为鼓舞人心的同事/感兴趣的同事后,能获得全面的基本技能和高级技能,并能在公共场合发挥良好的演讲技巧。关键字:心理学专业、交流专业、公众演讲学:低估心理学学生是国家未来的一部分,他们希望为国家在wider community中的领导模式提供榜样。每个行为和演讲都期望成为社区的好榜样。为了妥善搬运,为了与良好的政治技巧保持良好的关系,这是必要的,必要的,必须与良好的、竞争的、强硬的和专业的平民打交道,与社区问题和为公众提供服务。该策略用于公共演讲培训心理学专业是使用焦点小组讨论(FGD)。FGD本身就是a除了制造of a集团在discussing社会问题受到质疑。威尔是hoped that time after这个学生得到综合技能for the benefits在基本和高级应用程序技能在《前线》杂志和有礼貌讲公共所以这变成了a -利益为动力的同事校区环境。Keyword: Profession Communication Studies,公开讲心理学
{"title":"THE PUBLIC SPEAKING TRAINING ACTIVITIES FOR PROFESSION OF PSYCHOLOGY","authors":"Hairunnisa Hairunnisa, Irsalinda Wesa Nurrahim, shiba syahidah syahidah, Ahmad Naufal Rifaldi, Muhammad Naufal Al-Hadad","doi":"10.51817/mallomo.v1i2.403","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/mallomo.v1i2.403","url":null,"abstract":"Mahasiswa S1 Psikologi merupakan bagian dari masa depan bangsa yang diharapkan mampu memberikan teladan dalam kepemimpinan di masyarakat luas. Setiap prilaku dan ucapan yang disampaikan diharapkan menjadi contoh dan teladan yang baik untuk masyarakatnya. Agar hal tersebut terlaksana dengan baik maka diperlukan dan menjadi keharusan untuk dibekali keterampilan berbicara yang baik dan santun, sehingga mereka mampu menjadi tenaga-tenaga pamong yang handal, kompeten, tangguh dan professional dalam menangani permasalahan-permasalahan masyarakat dan memberikan pelayanan kepada public. Strategi yang digunakan dalam kegiatan pelatihan Public Speaking untuk profesi psikologi ini ialah menggunakan Focus Group Discussion (FGD). FGD itu sendiri ialah diskusi terfokus dari suatu grup dalam membahas suatu masalah tertentu. Diharapkan setelah ini Mahasiswa mendapatkan manfaat secara komprehensif dalam keterampilan dasar dan lanjutan untuk penerapan kepiawaian berbicara yang baik dan santun dihadapan public sehingga menjadi motivator/interest rekan sejawat di lingkungan kampus. \u0000 \u0000Kata Kunci : Profesi Psikologi, Ilmu komunikasi, Public Speaking \u0000Abstract: \u0000Undergraduate Psychology students are part of the nation's future who are expected to be able to provide role models in leadership in the wider community. Every behavior and speech conveyed is expected to be a good example and role model for the community. In order for this to be carried out properly, it is necessary and imperative to be equipped with good and polite speaking skills, so that they are able to become reliable, competent, tough and professional civil servants in dealing with community problems and providing services to the public. The strategy used in the Public Speaking training for the psychology profession is to use a Focus Group Discussion (FGD). FGD itself is a focused discussion of a group in discussing a particular problem. It is hoped that after this students will get comprehensive benefits in basic and advanced skills for the application of good and polite speaking skills in front of the public so that it becomes a motivator / interest for colleagues in the campus environment. \u0000 \u0000Keyword: Profession Psychology, Communication Studies, Public Speaking","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133631397","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.51817/mallomo.v1i2.390
Budiman Budiman, Anwar Alaydrus, Jumansyah Jumansyah, T. Syarifuddin, A. Wahyuni
Abstrak Meningkatkan peluang dan potensi usaha desa berbasis keunggulan lokal bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunan Desa Santan Tengah dengan menggali potensi desa Santan Tengah yang kurang diketahuai oleh pemerintah desa dan diminati oleh masyarakat, sehingga kedepan desa Santan Tengah dapat menjadi desa mandiri melalui keunggulan lokal. Tahap awal kegiatan, akan dilakukan pembahasan awal dengan pihak pemerintah desa untuk mendapatkan gambaran umum terkait desa Santan Tengah, selanjutnya akan dilakukan survei potensi desa dengan kerja sama pihak desa. Tahap selanjutnya dari hasil survei tersebut dilakukan pembahasan bersama pihak desa dan beberapa perwakilan masyarakat untuk menentukan skala prioritas keunggulan desa yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan desa kedepan melalui usaha desa. Kemudian di sosialisasikan kepada masyarakat dalam rangka meciptakan kesadaran akan keunggulan desa yang dapat menjadi peluang dan potensi kemandirian ekonomi masyarakat desa. Luaran dari kegiatan ini berupa rekomendasi perencanaan strategis peningkatan uasaha desa, publikasi tulisan penciptaan desa madiri dan rencana prioritas usaha desa akan isosialisasikan secara daring dan luring secara berkelanjutan agar masayarakat dapat aktif dalam mendukung rencana peningkatan usaha desa Santan Tengah. Dari kagiatan pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat kepada pemerintah desa dan masyarakat di desa Santanh Tengah berupa kemudahan dalam merencanakan alternatif perencanan strategis peningkatan usaha desa berbasis keunggulan lokal yaitu usaha minyak kelapa dan usaha pemasokan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil produksi perkebunan masyarakat kepada perusahaan pengelolah buah sawit.
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: PENINGKATAN USAHA DESA BERBASIS KEUNGGULAN LOKAL DI DESA SANTAN TENGAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA","authors":"Budiman Budiman, Anwar Alaydrus, Jumansyah Jumansyah, T. Syarifuddin, A. Wahyuni","doi":"10.51817/mallomo.v1i2.390","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/mallomo.v1i2.390","url":null,"abstract":" \u0000 \u0000Abstrak \u0000 \u0000Meningkatkan peluang dan potensi usaha desa berbasis keunggulan lokal bertujuan untuk mengoptimalkan pembangunan Desa Santan Tengah dengan menggali potensi desa Santan Tengah yang kurang diketahuai oleh pemerintah desa dan diminati oleh masyarakat, sehingga kedepan desa Santan Tengah dapat menjadi desa mandiri melalui keunggulan lokal. Tahap awal kegiatan, akan dilakukan pembahasan awal dengan pihak pemerintah desa untuk mendapatkan gambaran umum terkait desa Santan Tengah, selanjutnya akan dilakukan survei potensi desa dengan kerja sama pihak desa. Tahap selanjutnya dari hasil survei tersebut dilakukan pembahasan bersama pihak desa dan beberapa perwakilan masyarakat untuk menentukan skala prioritas keunggulan desa yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap pembangunan desa kedepan melalui usaha desa. Kemudian di sosialisasikan kepada masyarakat dalam rangka meciptakan kesadaran akan keunggulan desa yang dapat menjadi peluang dan potensi kemandirian ekonomi masyarakat desa. Luaran dari kegiatan ini berupa rekomendasi perencanaan strategis peningkatan uasaha desa, publikasi tulisan penciptaan desa madiri dan rencana prioritas usaha desa akan isosialisasikan secara daring dan luring secara berkelanjutan agar masayarakat dapat aktif dalam mendukung rencana peningkatan usaha desa Santan Tengah. Dari kagiatan pengabdian masyarakat ini memberikan manfaat kepada pemerintah desa dan masyarakat di desa Santanh Tengah berupa kemudahan dalam merencanakan alternatif perencanan strategis peningkatan usaha desa berbasis keunggulan lokal yaitu usaha minyak kelapa dan usaha pemasokan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit hasil produksi perkebunan masyarakat kepada perusahaan pengelolah buah sawit.","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131245513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2020-12-25DOI: 10.51817/mallomo.v1i1.312
Suleha Ecca, Muhammad Hanafi, Jumiati Lanta, Nadirah Nadirah
Kegiatan ini dilakukan pada guru SMAN 10 Sidrap yang berjumlah 40 orang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi pelatihan dan pendampingan kepada guru sasaran dalam mendesai bahan ajar berbasis dengan berbantuan Aplikasi Classroom. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa persiapan, pelaksanana, dan evaluasi. Persiapan meliputi persiapan admisitrasi dan sosialisasi. Pelaksanaan meliputi pelatihan dan pendampingan pengoperasi aplikasi. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan guru dan hambatan yang dialami guru. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa guru telah mampu mendesain bahan ajar berbasis digital dengan bantuan aplikasi Classroom. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan handout tentang cara pengoperasian Classroom.
{"title":"Pelatihan dan Pendampingan Guru dalam Mendesain Bahan Ajar Berbasis Digital di SMAN 10 Sidrap","authors":"Suleha Ecca, Muhammad Hanafi, Jumiati Lanta, Nadirah Nadirah","doi":"10.51817/mallomo.v1i1.312","DOIUrl":"https://doi.org/10.51817/mallomo.v1i1.312","url":null,"abstract":"Kegiatan ini dilakukan pada guru SMAN 10 Sidrap yang berjumlah 40 orang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberi pelatihan dan pendampingan kepada guru sasaran dalam mendesai bahan ajar berbasis dengan berbantuan Aplikasi Classroom. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa persiapan, pelaksanana, dan evaluasi. Persiapan meliputi persiapan admisitrasi dan sosialisasi. Pelaksanaan meliputi pelatihan dan pendampingan pengoperasi aplikasi. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan pelatihan dan pendampingan. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan guru dan hambatan yang dialami guru. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa guru telah mampu mendesain bahan ajar berbasis digital dengan bantuan aplikasi Classroom. Selain itu, kegiatan ini juga menghasilkan handout tentang cara pengoperasian Classroom.","PeriodicalId":138753,"journal":{"name":"MALLOMO: Journal of Community Service","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126270420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}