Pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia, sebab pendidikan membantu kita untuk beraktifitas dan menjalankan kehidupan dengan baik. Terutama pendidikan bagi perempuan khususnya ibu-ibu di Pekon Buiratu, karena masalah yang ada sekarang perempuan hanya pantas didapur, sumur dan kasur, namun pendapat itu hanyalah ditinjau peran perempuan dalam kedudukan keluarga. Perempuan sangat dibutuhkan untuk mendidik anak-anaknya kelak. Karena perempuan kelak akan menjadi seorang ibu dan ibu merupakan madrasah utama bagi anak-anaknya. Dengan adanya pendidikan bagi wanita diharapkan dapat menghasilkan wanita-wanita yang cerdas, memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni dan sehat sehingga dapat memanfaatkan kemampuannya bagi keluarga, masyarakat dan bagi dirinya sendiri.
{"title":"SOSIALISASI BELAJAR DARI COVID-19: PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI PEREMPUAN KHUSUSNYA IBU-IBU PKH DIPEKON BUMI RATU","authors":"Dwi Puastuti, Ponidi Ponidi, Farhan Mubarok Lubis","doi":"10.30829/pema.v2i1.2463","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v2i1.2463","url":null,"abstract":"Pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan bagi kehidupan manusia, sebab pendidikan membantu kita untuk beraktifitas dan menjalankan kehidupan dengan baik. Terutama pendidikan bagi perempuan khususnya ibu-ibu di Pekon Buiratu, karena masalah yang ada sekarang perempuan hanya pantas didapur, sumur dan kasur, namun pendapat itu hanyalah ditinjau peran perempuan dalam kedudukan keluarga. Perempuan sangat dibutuhkan untuk mendidik anak-anaknya kelak. Karena perempuan kelak akan menjadi seorang ibu dan ibu merupakan madrasah utama bagi anak-anaknya. Dengan adanya pendidikan bagi wanita diharapkan dapat menghasilkan wanita-wanita yang cerdas, memiliki ilmu pengetahuan yang mumpuni dan sehat sehingga dapat memanfaatkan kemampuannya bagi keluarga, masyarakat dan bagi dirinya sendiri.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125177247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mohammad Al Farabi, S. Lestari, Fitrah Wahdania Ali, Mazidatul Farha
Nilai pendidikan berkarakter toleransi penting ditanamkan kepada peserta didik. Salah satu alasannya adalah karakteristik masyarakat Provinsi Sumatera Utara yang plural (beragam) mulai dari agama atau aliran kepercayaannya, suku dan adat istiadat, bahasa, keadaan sosial budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan di Desa Pegajahan, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini dibagi menjadi beberapa Dusun. Salah satu yang menarik dari desa ini adalah berdirinya Pura, yakni tempat beribadahnya Umat Hindu di tengah masyarakat yang mayoritasnya Muslim. Selain itu sukunya juga beragam. Di desa ini masyarakatnya ada yang bersuku Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Karo, dan mayoritasnya bersuku Jawa. Dari keberagaman yang ada di Desa Pegajahan ini, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai pendidikan berkarakter toleransi di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis dan pendekatan lapangan. Adapun nilai pendidikan berkarakter toleransi di Desa Pegajahan adalah: (1) Mampu hidup bersama dalam setiap perbedaan yang ada; (2) Membangun saling percaya antara satu sama lain dalam kehidupan bersosial; (3) Memelihara saling pengertian bahwa setiap ajaran agama memiliki perbedaan; (4) Menjunjung tinggi sikap saling menghargai.Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Toleransi, Karakter
{"title":"NILAI-NILAI PENDIDIKAN BERKARAKTER TOLERANSI DI DESA PEGAJAHAN KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA","authors":"Mohammad Al Farabi, S. Lestari, Fitrah Wahdania Ali, Mazidatul Farha","doi":"10.30829/pema.v2i1.2404","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v2i1.2404","url":null,"abstract":"Nilai pendidikan berkarakter toleransi penting ditanamkan kepada peserta didik. Salah satu alasannya adalah karakteristik masyarakat Provinsi Sumatera Utara yang plural (beragam) mulai dari agama atau aliran kepercayaannya, suku dan adat istiadat, bahasa, keadaan sosial budaya, ekonomi, politik dan sebagainya. Penelitian ini dilakukan di Desa Pegajahan, Kab. Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Desa ini dibagi menjadi beberapa Dusun. Salah satu yang menarik dari desa ini adalah berdirinya Pura, yakni tempat beribadahnya Umat Hindu di tengah masyarakat yang mayoritasnya Muslim. Selain itu sukunya juga beragam. Di desa ini masyarakatnya ada yang bersuku Batak Simalungun, Batak Toba, Batak Karo, dan mayoritasnya bersuku Jawa. Dari keberagaman yang ada di Desa Pegajahan ini, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai pendidikan berkarakter toleransi di desa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik deskriptif analisis dan pendekatan lapangan. Adapun nilai pendidikan berkarakter toleransi di Desa Pegajahan adalah: (1) Mampu hidup bersama dalam setiap perbedaan yang ada; (2) Membangun saling percaya antara satu sama lain dalam kehidupan bersosial; (3) Memelihara saling pengertian bahwa setiap ajaran agama memiliki perbedaan; (4) Menjunjung tinggi sikap saling menghargai.Kata Kunci: Nilai-Nilai Pendidikan, Toleransi, Karakter","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132737267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
M. A. Hidayat, Sofia Rahmi, Kata Kunci, Pengabdian Matematika Matematika Medan, Realistik
MTSN 2 Medan merupakan salah satu madrasah unggulan di kota Medan. MTSN 2 Kelas VIII merupakan tempat kegiatan masyarakat. Siswa yang belajar di sekolah ini masih cenderung menghafal konsep/prinsip yang harus dipelajarinya. Sebagian besar siswa hanya belajar matematika sampai sekolah menengah, sehingga menyelesaikan masalah matematika sangat sulit. Siswa juga tidak tertarik dengan fenomena matematika di sekitarnya. Di Kelas VIII MTSN 2 sendiri, salah satu kesulitan dalam pembelajaran matematika adalah lemahnya kemampuan siswa dalam menerapkan materi matematika dalam kehidupan nyata. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari ide-ide yang biasanya melayang di kepala mereka. Siswa hanya fokus pada satu sumber dan tidak mencari jawaban dari masalah, biasanya mereka memiliki kepercayaan diri yang rendah terhadap masalah yang diberikan. Beberapa kriteria dalam pengembangan pembelajaran matematika bertujuan untuk membuat matematisasi pengalaman sehari-hari. Alternatif yang baik untuk belajar matematika adalah belajar matematika realistis. Matematika realistik adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan mengambil realita dan pengalaman siswa sebagai titik tolak pembelajaran.
{"title":"PENGENALAN MATEMATIKA REALISTIK BAGI ANAK KELAS VIII DI MTSN 2 MEDAN","authors":"M. A. Hidayat, Sofia Rahmi, Kata Kunci, Pengabdian Matematika Matematika Medan, Realistik","doi":"10.30829/pema.v2i1.2461","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v2i1.2461","url":null,"abstract":"MTSN 2 Medan merupakan salah satu madrasah unggulan di kota Medan. MTSN 2 Kelas VIII merupakan tempat kegiatan masyarakat. Siswa yang belajar di sekolah ini masih cenderung menghafal konsep/prinsip yang harus dipelajarinya. Sebagian besar siswa hanya belajar matematika sampai sekolah menengah, sehingga menyelesaikan masalah matematika sangat sulit. Siswa juga tidak tertarik dengan fenomena matematika di sekitarnya. Di Kelas VIII MTSN 2 sendiri, salah satu kesulitan dalam pembelajaran matematika adalah lemahnya kemampuan siswa dalam menerapkan materi matematika dalam kehidupan nyata. Guru tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencari ide-ide yang biasanya melayang di kepala mereka. Siswa hanya fokus pada satu sumber dan tidak mencari jawaban dari masalah, biasanya mereka memiliki kepercayaan diri yang rendah terhadap masalah yang diberikan. Beberapa kriteria dalam pengembangan pembelajaran matematika bertujuan untuk membuat matematisasi pengalaman sehari-hari. Alternatif yang baik untuk belajar matematika adalah belajar matematika realistis. Matematika realistik adalah matematika sekolah yang dilaksanakan dengan mengambil realita dan pengalaman siswa sebagai titik tolak pembelajaran. ","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130434674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk membina motivasi belajar anak-anak yang berada di Desa Batumbulan Asli pasca COVID-19. Penelitian dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan prodi Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan dengan menggunakan tiga tahapan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu, 1)Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3) Monitoring. Hasil dari kegiatan pembinaan terhadap motivasi belajar anak di Batumbulan Asli terlihat, anak-anak sangat bersemangat mengikuti seluruh kegiatan. Dikareanakan dua tahun sebelumnya mereka tidak melakukan kegiatan disebabkan pandemi COVID-19 maka pada kali ini mereka sangat-sangat bersemngat untuk mengikuti kegiatan yang diadakan pemerintah desa dan tim pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan pembahasan, dapat diartikan bahwa pembinaan motivasi belajar sangat penting dilakukan pada anak-anak pasca masa pandemi COVID-19. Situasi pandemi yang tidak pasti dan perubahan dalam sistem pembelajaran dapat mempengaruhi motivasi belajar anak-anak. Pembinaan motivasi belajar yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing anak dapat membantu meningkatkan minat dan semangat belajar mereka. Faktor-faktor seperti lingkungan belajar yang kondusif, dukungan sosial, dan penggunaan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh juga penting untuk dipertimbangkan. membantu orang tua atau wali dalam dan memotivasi mendukung anak-anak mereka juga sangat penting. Dengan melakukan pembinaan motivasi belajar yang efektif.
{"title":"PEMBINAAN MOTIVASI BELAJAR PASCA MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK-ANAK DI DESA BATUMBULAN ASLI","authors":"Muhammad Syah Bagus, Diky Ananta Sembiring","doi":"10.30829/pema.v2i1.2462","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v2i1.2462","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk membina motivasi belajar anak-anak yang berada di Desa Batumbulan Asli pasca COVID-19. Penelitian dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan prodi Pendidikan Agama Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan dengan menggunakan tiga tahapan dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu, 1)Persiapan, 2) Pelaksanaan, 3) Monitoring. Hasil dari kegiatan pembinaan terhadap motivasi belajar anak di Batumbulan Asli terlihat, anak-anak sangat bersemangat mengikuti seluruh kegiatan. Dikareanakan dua tahun sebelumnya mereka tidak melakukan kegiatan disebabkan pandemi COVID-19 maka pada kali ini mereka sangat-sangat bersemngat untuk mengikuti kegiatan yang diadakan pemerintah desa dan tim pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan pembahasan, dapat diartikan bahwa pembinaan motivasi belajar sangat penting dilakukan pada anak-anak pasca masa pandemi COVID-19. Situasi pandemi yang tidak pasti dan perubahan dalam sistem pembelajaran dapat mempengaruhi motivasi belajar anak-anak. Pembinaan motivasi belajar yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan individu masing-masing anak dapat membantu meningkatkan minat dan semangat belajar mereka. Faktor-faktor seperti lingkungan belajar yang kondusif, dukungan sosial, dan penggunaan teknologi untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh juga penting untuk dipertimbangkan. membantu orang tua atau wali dalam dan memotivasi mendukung anak-anak mereka juga sangat penting. Dengan melakukan pembinaan motivasi belajar yang efektif.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122276521","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Andri Nirwana AN, A. Nurrohim, Ilham Jimly Ash-Shiddiqi, Muhammad Azizi, M. Agus, Tifanni Lovely, Ibnu Mas’ud, Sayed Akhyar
The Qur'an is a guide for Muslims. But how can a Muslim practice the teachings contained in the Qur'an if he can't even read it. Therefore, the ability to read the Qur'an is very urgent and must be owned by every Muslim. In this case the school takes on its role, namely by teaching to read the Qur'an to students. To facilitate the teaching and learning process to read the Qur'an, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat uses the Tajdied method which is used in the practice of reading the Qur'an. The Tajdied method is considered easy and appropriate to use in learning to read the Qur'an, because in this method there are several principles that can be applied in learning the Qur'an which are packaged with songs, and fun sentence structures, making it easier for students to learn. able to read the Qur'an in accordance with the rules of recitation. This study aims to determine the effectiveness of the Tajdied method in learning to read the Qur'an in parallel grade 1 students in the 2021/2022 academic year, at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. This research method uses a qualitative-descriptive approach. Collecting data through participant observation, interviews, and documentation. From this study, it can be seen that the learning outcomes of reading the Qur'an at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, because in the parallel 1st grade level increase test there is an increase after using the Tajdied method. Thus, it shows that the application of the tajdied method is able to provide an increase in the ability to read the Qur'an in parallel 1st grade students at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat.
《古兰经》是穆斯林的指南。但是如果一个穆斯林连《古兰经》都不会读,他怎么能实践《古兰经》中的教义呢?因此,阅读《古兰经》的能力是非常迫切的,每个穆斯林都必须拥有。在这种情况下,学校承担了自己的角色,即教学生读古兰经。为了促进阅读《古兰经》的教学和学习过程,圣穆罕默德迪亚项目Khusus Kottabarat使用了tajdie方法,这是在阅读《古兰经》的实践中使用的方法。tajdie方法被认为是学习阅读《古兰经》的简单和合适的方法,因为在这种方法中有几个可以应用于学习《古兰经》的原则,这些原则与歌曲和有趣的句子结构相结合,使学生更容易学习。能够按照诵读规则诵读《古兰经》。本研究旨在确定在SD muhammad diyah项目Khusus Kottabarat的2021/2022学年,tajdie方法在一年级平行学生学习阅读《古兰经》中的有效性。本研究方法采用定性-描述性方法。通过参与观察、访谈和文件收集数据。从本研究中可以看出,SD穆罕默迪亚项目Khusus Kottabarat诵读《古兰经》的学习成果,因为在平行一年级水平提升测试中,使用tajdie方法后有提高。因此,这表明tajdie方法的应用能够提高SD Muhammadiyah项目一年级学生阅读《古兰经》的能力。
{"title":"PELATIHAN METODE TAJDIED UNTUK PENINGKATAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT","authors":"Andri Nirwana AN, A. Nurrohim, Ilham Jimly Ash-Shiddiqi, Muhammad Azizi, M. Agus, Tifanni Lovely, Ibnu Mas’ud, Sayed Akhyar","doi":"10.30829/pema.v2i1.2361","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v2i1.2361","url":null,"abstract":"The Qur'an is a guide for Muslims. But how can a Muslim practice the teachings contained in the Qur'an if he can't even read it. Therefore, the ability to read the Qur'an is very urgent and must be owned by every Muslim. In this case the school takes on its role, namely by teaching to read the Qur'an to students. To facilitate the teaching and learning process to read the Qur'an, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat uses the Tajdied method which is used in the practice of reading the Qur'an. The Tajdied method is considered easy and appropriate to use in learning to read the Qur'an, because in this method there are several principles that can be applied in learning the Qur'an which are packaged with songs, and fun sentence structures, making it easier for students to learn. able to read the Qur'an in accordance with the rules of recitation. This study aims to determine the effectiveness of the Tajdied method in learning to read the Qur'an in parallel grade 1 students in the 2021/2022 academic year, at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat. This research method uses a qualitative-descriptive approach. Collecting data through participant observation, interviews, and documentation. From this study, it can be seen that the learning outcomes of reading the Qur'an at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat, because in the parallel 1st grade level increase test there is an increase after using the Tajdied method. Thus, it shows that the application of the tajdied method is able to provide an increase in the ability to read the Qur'an in parallel 1st grade students at the SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133549213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan merupakan kunci dari kemajuan peradaban, dalam prosesnya pendidikan memiliki suatu cara yakni belajar. Dalam pembelajaran agar memiliki dampak yang efektif dan efisien di perlukan berbagai cara agar mencapai hasil belajar. Salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Deseminasi ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Fastabiqul Khairat Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Deseminasi ini dilangsungkan pada 09 November 2022. Deseminasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi penggunaan media pembelajaran matematika tradisional menggunakan metode pembelajaran drill and practice. Deseminasi yang dilangsungkan diharapkan memberikan dampak yang baik dalam proses pembelajaran matematika di madrasah ibtidaiyah. Sehingga hasil belajar dan motivasi belajar matematika siswa meningkat. Deseminasi ini merupakan penyebaran media dari sebuah penelitian pengembangan media pembelajaran matematika, yang kemudian produknya menjadi rekomendasi dalam pembelajaran matematika.
{"title":"DESEMINASI MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MADRASAH IBTIDAIYAH","authors":"Alfauzan Ramadhanny Simangunsong, Fibri Rakhmawati, Muhammad Fery Prayoga, Masringgit Marwiyah Nst","doi":"10.30829/pema.v2i1.2421","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v2i1.2421","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan kunci dari kemajuan peradaban, dalam prosesnya pendidikan memiliki suatu cara yakni belajar. Dalam pembelajaran agar memiliki dampak yang efektif dan efisien di perlukan berbagai cara agar mencapai hasil belajar. Salah satunya adalah penggunaan media pembelajaran. Deseminasi ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah Fastabiqul Khairat Paya Bakung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Deseminasi ini dilangsungkan pada 09 November 2022. Deseminasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi penggunaan media pembelajaran matematika tradisional menggunakan metode pembelajaran drill and practice. Deseminasi yang dilangsungkan diharapkan memberikan dampak yang baik dalam proses pembelajaran matematika di madrasah ibtidaiyah. Sehingga hasil belajar dan motivasi belajar matematika siswa meningkat. Deseminasi ini merupakan penyebaran media dari sebuah penelitian pengembangan media pembelajaran matematika, yang kemudian produknya menjadi rekomendasi dalam pembelajaran matematika.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130974379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seni membaca al-Qur’an merupakan salah satu komponen dalam cara membaca al-Qur’an. Melalui seni membaca al-Qur’an akan lahir generasi Islam yang mahir membaca al-Qur’an dengan syahdu (penghayatan) penuh dzauq (menyentuh hati) sehingga menambah keimanan dalam kehidupan. Seni membaca al-Qur’an menjadi program unggulan pada pondok pesantren Al-Husainy Kota Bima untuk memperkenalkan sekaligus melatih santri membaca sambil menghayati makna kandungan al-Qur’an. Target utama dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu guru dan santri di pondok pesantren Al-Husainy Kota Bima untuk meningkatkan penguatan memahami Nagham maqamat (seni irama membaca Al-Qur’an) berdasarkan nada dan irama yang masyhur digunakan oleh para qurra’. Metode yang digunakan adalah melalui tiga tahapan utama, yaitu; pemaparan materi, pelatihan, dan penampilan santri. Hasil pengabdian menunjukan para santri sangat antusias mengingat selama ini belum ada focus program pembinaan pengabdian. Melalui program pengabdian ustadz Pembina seni membaca al-Qur’an yang terlibat dalam program ini menghasilkan metode nagham baru yang mudah, ringan menarik, dan menyenangkan serta mudah dipelajari.
{"title":"PENDAMPINGAN PROGRAM PONDOK PESANTREN DALAM PENGUATAN SENI MEMBACA AL-QUR’AN","authors":"Ilham Ilham, K. Kaharuddin","doi":"10.30829/pema.v2i1.2416","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v2i1.2416","url":null,"abstract":"Seni membaca al-Qur’an merupakan salah satu komponen dalam cara membaca al-Qur’an. Melalui seni membaca al-Qur’an akan lahir generasi Islam yang mahir membaca al-Qur’an dengan syahdu (penghayatan) penuh dzauq (menyentuh hati) sehingga menambah keimanan dalam kehidupan. Seni membaca al-Qur’an menjadi program unggulan pada pondok pesantren Al-Husainy Kota Bima untuk memperkenalkan sekaligus melatih santri membaca sambil menghayati makna kandungan al-Qur’an. Target utama dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu guru dan santri di pondok pesantren Al-Husainy Kota Bima untuk meningkatkan penguatan memahami Nagham maqamat (seni irama membaca Al-Qur’an) berdasarkan nada dan irama yang masyhur digunakan oleh para qurra’. Metode yang digunakan adalah melalui tiga tahapan utama, yaitu; pemaparan materi, pelatihan, dan penampilan santri. Hasil pengabdian menunjukan para santri sangat antusias mengingat selama ini belum ada focus program pembinaan pengabdian. Melalui program pengabdian ustadz Pembina seni membaca al-Qur’an yang terlibat dalam program ini menghasilkan metode nagham baru yang mudah, ringan menarik, dan menyenangkan serta mudah dipelajari. ","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123281014","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
This paper thoroughly covered what PKN participants of IAI Al-Khairat Pamekasan Posko 17 have done. As we know, the first verse of the Al-qur'an that came down was iqro 'which means read. Departing on the basis of this verse, PKN Participants had initiated the development of creating literacy in non-formal education at Pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata and make this program a superior program initiated by PKN Posko 17 participants. Many steps and efforts to take attitudes and actions to create Islamic boarding schools with literacy culture have received positive responses from various stakeholders in the PKN place, especially from the head of Pondok pesantren. They are very enthusiastic in efforts to improve the literacy culture for students or santri. The final point of this activity is creating the formation of literacy groups that are active in non-formal institutions in Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata
{"title":"MEMBANGUN GENERASI LITERASI DALAM PENDIDIKAN NON FORMAL DI BADAN OTONOM DI PONDOK PESANTREN MAMBAUL ULUM BATA-BATA","authors":"Moh. Hafidurrahman, Khoirul Anam, Mufiqur Rahman","doi":"10.30829/pema.v1i2.2247","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i2.2247","url":null,"abstract":"This paper thoroughly covered what PKN participants of IAI Al-Khairat Pamekasan Posko 17 have done. As we know, the first verse of the Al-qur'an that came down was iqro 'which means read. Departing on the basis of this verse, PKN Participants had initiated the development of creating literacy in non-formal education at Pondok pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata and make this program a superior program initiated by PKN Posko 17 participants. Many steps and efforts to take attitudes and actions to create Islamic boarding schools with literacy culture have received positive responses from various stakeholders in the PKN place, especially from the head of Pondok pesantren. They are very enthusiastic in efforts to improve the literacy culture for students or santri. The final point of this activity is creating the formation of literacy groups that are active in non-formal institutions in Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata-Bata","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114146858","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Membaca al Quran merupakan sebuah kewajiban bagi setiap Muslim, untuk itu sudah menjadi sebuah tradisi dari dahulu hingga saat ini. Namun, jika dilihat secara nyata di lapangan masih banyak masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan ketidakmampuan dalam membaca al Quran. Ketidakmapuan dalam membaca al Quran merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang harus disikapi secara serius dan menjadi tugas dan tanggungjawab bersama. PAI Mengajar merupakan salah satu program kegiatan Prodi Pendidikan Agama Islam yang bergerak dalam bidang pengabdian sebagai perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. PAI Mengajar ini difokuskan pada kegiatan pembelajaran al Quran dalam rangka memberantas buta aksara al Quran pada masyarakat Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Pengabdian ini menggunakan pendekatan proses pembelajaran al Quran dengan menerapkan metode Utsmani dan metode Tilawati. Kegiatan ini dilakukan pada dua tempat dan dua kalangan yaitu rumah warga bagi kalangan anak-anak dan Masjid Jihat bagi kalangan Ibu-ibu rumah tangga. Pengabdian dilakukan selama 1 bulan, terhitung mulai dari tanggal 1 Agustus sampai 1 September 2022. Berdasarkan hasil pengabdian, dari segi kemampuan, sudah adanya peningkatan kemampuan peserta dalam membaca al Quran serta berdirinya dua TPA (Taman Pendidikan al Quran) yang ditempatkan pada rumah warga sedangkan pada kalangan ibu-ibu rumah tangga kualitas bacaan al Qurannya sudah banyak mengalami peningkatan walaupun dalam waktu yang sangat terbatas.Kata kunci; PAI Mengajar, Buta Aksara al Quran dan Masyarakat
{"title":"PAI MENGAJAR; SEBUAH UPAYA MEMBERANTAS BUTA AKSARA AL QUR AN PADA MASYARAKAT LEBONG PROVINSI BENGKULU","authors":"Muhammad Idris, Mei Zuliyanti, Angga Adhitiya","doi":"10.30829/pema.v1i2.2248","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i2.2248","url":null,"abstract":"Membaca al Quran merupakan sebuah kewajiban bagi setiap Muslim, untuk itu sudah menjadi sebuah tradisi dari dahulu hingga saat ini. Namun, jika dilihat secara nyata di lapangan masih banyak masalah yang terjadi di lapangan terkait dengan ketidakmampuan dalam membaca al Quran. Ketidakmapuan dalam membaca al Quran merupakan bagian dari penyakit masyarakat yang harus disikapi secara serius dan menjadi tugas dan tanggungjawab bersama. PAI Mengajar merupakan salah satu program kegiatan Prodi Pendidikan Agama Islam yang bergerak dalam bidang pengabdian sebagai perwujudan dari Tri Darma Perguruan Tinggi. PAI Mengajar ini difokuskan pada kegiatan pembelajaran al Quran dalam rangka memberantas buta aksara al Quran pada masyarakat Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Tubei Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Pengabdian ini menggunakan pendekatan proses pembelajaran al Quran dengan menerapkan metode Utsmani dan metode Tilawati. Kegiatan ini dilakukan pada dua tempat dan dua kalangan yaitu rumah warga bagi kalangan anak-anak dan Masjid Jihat bagi kalangan Ibu-ibu rumah tangga. Pengabdian dilakukan selama 1 bulan, terhitung mulai dari tanggal 1 Agustus sampai 1 September 2022. Berdasarkan hasil pengabdian, dari segi kemampuan, sudah adanya peningkatan kemampuan peserta dalam membaca al Quran serta berdirinya dua TPA (Taman Pendidikan al Quran) yang ditempatkan pada rumah warga sedangkan pada kalangan ibu-ibu rumah tangga kualitas bacaan al Qurannya sudah banyak mengalami peningkatan walaupun dalam waktu yang sangat terbatas.Kata kunci; PAI Mengajar, Buta Aksara al Quran dan Masyarakat","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128068432","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Parenting terhadap hasil belajar anak di Desa Lalang Tanjung Pura. Dimana jenis dari penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendeketan dekriptif. Dimana dalam pelenitian ini menggunakan metode observasi dan juga wawancara. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini dilakukan di Desa Lalang, Tanjung Pura. Penelitian ini menunjukan bahwa pentingnya WorkShop Parenting terhadaap hasil dari belajar anak yang terkadang baik dan terkadang buruk. Perhatian orang tua juga sangat penting dalam hasil belajar anak dimana anak perlu bimbingan yang lebih lagi dari orang tua agar hasil belajar anak semakin baik. Banyak dari orang tua di Desa Lalang cendrung bersifat permisif dan juga ada yang tidak perduli dengan hasil belajar dari anak tersebut. Berikutnya dapat disimpulkan bahwa parenting yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan efek yang baik untuk hasil belajar pada anak di Desa Lalang, saran yang disampaikan dalam penelitian ini ialah orang tua dsan juga anak harus saling bersemangat dalam mencapai hasil belajar yang baik serta orang tua hendaknya memberikan perhatian yang lebih untuk hasil belajar anak, dan juga dukungan yang menjadikan anak dapat mengembangkan hasil belajar yang dimilikinya dengan maksimal.Kata kunci: Bimbingan orangtua, dukungan, perhatian
{"title":"PENGARUH WORKSHOP PARENTING TERHADAP HASIL BELAJAR ANAK DI DESA LALANG TANJUNG PURA","authors":"Ali Daud Hasibuan, Ade Irma Yukyta Ilham, Aigia Dwi Mayasari, Afifatul Faujiah Harahap, Aismat Ihsan Lubis, Aditya Nugraha","doi":"10.30829/pema.v1i2.2250","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i2.2250","url":null,"abstract":"Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari Parenting terhadap hasil belajar anak di Desa Lalang Tanjung Pura. Dimana jenis dari penelitian yang dilakukan ini adalah penelitian kualitatif dengan pendeketan dekriptif. Dimana dalam pelenitian ini menggunakan metode observasi dan juga wawancara. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini dilakukan di Desa Lalang, Tanjung Pura. Penelitian ini menunjukan bahwa pentingnya WorkShop Parenting terhadaap hasil dari belajar anak yang terkadang baik dan terkadang buruk. Perhatian orang tua juga sangat penting dalam hasil belajar anak dimana anak perlu bimbingan yang lebih lagi dari orang tua agar hasil belajar anak semakin baik. Banyak dari orang tua di Desa Lalang cendrung bersifat permisif dan juga ada yang tidak perduli dengan hasil belajar dari anak tersebut. Berikutnya dapat disimpulkan bahwa parenting yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan efek yang baik untuk hasil belajar pada anak di Desa Lalang, saran yang disampaikan dalam penelitian ini ialah orang tua dsan juga anak harus saling bersemangat dalam mencapai hasil belajar yang baik serta orang tua hendaknya memberikan perhatian yang lebih untuk hasil belajar anak, dan juga dukungan yang menjadikan anak dapat mengembangkan hasil belajar yang dimilikinya dengan maksimal.Kata kunci: Bimbingan orangtua, dukungan, perhatian","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129284541","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}