Zuhairansyah Arifin, Afrida Afrida, Nurkamelia Mukhtar AH, N. Sudirman
Dewasa ini nilai-nilai moral dalam masyarakat semakin terbuka menyebabkan perubahan dalam perilaku anak. Tanpa sadar, anak terpapar informasi yang belum tentu baik dan bermanfaat. Kekerasan, ucapan kasar, dan bullying yang ditonton di TV, dilihat, dan dialami, dapat memberi pesan negatif pada anak, pada endingnya berdampak buruk dalam penerapan moralitas sosial dalam masyarakat. Kaum liberal mengatakan, standar moral dapat direvisi atau sepenuhnya dapat berubah segaris dengan kehendak manusia. Sesuatu yang dianggap baik oleh suatu sistem feodalistik, mungkin tidak dapat diterima oleh suatu bentuk kehidupan yang berbeda, oleh karenanya standarisasi moral akan berubah sesuai dengan kondisi zaman. Jika kaum konservatif mempertahankan bahwa standar-standar moral yang mendasar tak dapat berubah, maka aliran kontemporer mengatakan bahwa standar moral bisa berubah secara progresif. Kehidupan sosial-budaya yang bagus, belum tentu baik dalam pandangan orang lain. Ini dikarenakan seperangkat mata dan pengalaman yang berbeda disegenap lapisan masyarakat. Dari sini pula muncul alasan, pentingnya penguatan karakter bagi anak dengan menerapkan pola pengasuhan yang melatih anak untuk mulai mengenal benar dan salah, serta memberi teladan dan membiasakan perilaku baik. Kata Kunci: Pendidikan Moral, Didikan Subuh, al-Qur’an
{"title":"PENGUATAN PENDIDIKAN MORAL BAGI ANAK MELALUI DIDIKAN SUBUH DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN","authors":"Zuhairansyah Arifin, Afrida Afrida, Nurkamelia Mukhtar AH, N. Sudirman","doi":"10.30829/pema.v1i2.2249","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i2.2249","url":null,"abstract":"Dewasa ini nilai-nilai moral dalam masyarakat semakin terbuka menyebabkan perubahan dalam perilaku anak. Tanpa sadar, anak terpapar informasi yang belum tentu baik dan bermanfaat. Kekerasan, ucapan kasar, dan bullying yang ditonton di TV, dilihat, dan dialami, dapat memberi pesan negatif pada anak, pada endingnya berdampak buruk dalam penerapan moralitas sosial dalam masyarakat. Kaum liberal mengatakan, standar moral dapat direvisi atau sepenuhnya dapat berubah segaris dengan kehendak manusia. Sesuatu yang dianggap baik oleh suatu sistem feodalistik, mungkin tidak dapat diterima oleh suatu bentuk kehidupan yang berbeda, oleh karenanya standarisasi moral akan berubah sesuai dengan kondisi zaman. Jika kaum konservatif mempertahankan bahwa standar-standar moral yang mendasar tak dapat berubah, maka aliran kontemporer mengatakan bahwa standar moral bisa berubah secara progresif. Kehidupan sosial-budaya yang bagus, belum tentu baik dalam pandangan orang lain. Ini dikarenakan seperangkat mata dan pengalaman yang berbeda disegenap lapisan masyarakat. Dari sini pula muncul alasan, pentingnya penguatan karakter bagi anak dengan menerapkan pola pengasuhan yang melatih anak untuk mulai mengenal benar dan salah, serta memberi teladan dan membiasakan perilaku baik. Kata Kunci: Pendidikan Moral, Didikan Subuh, al-Qur’an","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115936799","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Program pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi. Oleh karena itu menjadi suatu kewajiban bagi setiap mahasiswa dan mahasiswi untuk terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat setempat. Dimana dalam penelitian ini menggunakan metode workshop dan bimbingan kelompok. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini dilakukan di Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya pembentukan karakter anak. Dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif, pendampingan serta pembinaan kepada orang tua. Dimana materi yang disampaikan yaitu tentang pola asuh orang tua dalam pembentukan karakter anak melalui kegiatan workshop family parenting yang diikuti oleh beberapa orang tua di Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Kata Kunci: Family Parenting, bimbingan, karakter
{"title":"PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK MELALUI KEGIATAN WORKSHOP FAMILY PARENTING DI DESA LALANG, KECAMATAN TANJUNG PURA, KABUPATEN LANGKAT","authors":"Mahidin Mahidin, Dara Saleha, Deby Elystiadi Dalimunthe, Delillah Azzahra, Desi Rahmayanti, Elvy Nabila","doi":"10.30829/pema.v1i2.2251","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i2.2251","url":null,"abstract":"Program pengabdian kepada masyarakat adalah salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi. Oleh karena itu menjadi suatu kewajiban bagi setiap mahasiswa dan mahasiswi untuk terlibat dalam program pengabdian kepada masyarakat setempat. Dimana dalam penelitian ini menggunakan metode workshop dan bimbingan kelompok. Lokasi yang menjadi tempat penelitian ini dilakukan di Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Penelitian ini menunjukkan bahwa pentingnya pembentukan karakter anak. Dengan metode pendekatan deskriptif kualitatif, pendampingan serta pembinaan kepada orang tua. Dimana materi yang disampaikan yaitu tentang pola asuh orang tua dalam pembentukan karakter anak melalui kegiatan workshop family parenting yang diikuti oleh beberapa orang tua di Desa Lalang, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Kata Kunci: Family Parenting, bimbingan, karakter","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132630596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian masyarakat yang kami lakukan ini bekerja sama dengan para UMKM di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana peran digital marketing dalam usaha meningkatkan penjualan home industry yang dilakukan para UMKM. Metode penelitian yang dilakukan dalam pengabdian ini ialah ceramah dan observasi terhadap sebagian warga desa Secanggang. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang ini adalah UMKM membutuhkan akses jaringan internet yang memungkinkan dan kemampuan dalam menggunakan gadget agar dapat meningkatkan pemasaran pada produk mereka.
{"title":"PERAN DIGITAL MARKETING DALAM USAHA MENINGKATKAN PENJUALAN HOME INDUSTRY UMKM DI DESA PANTAI GADING KECAMATAN SECANGGANG","authors":"Rizkiya Putri Ramadhani, Alfitriani Siregar, Nurul Erika Putri Siregar, Siti Syachrani","doi":"10.30829/pema.v1i2.1944","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i2.1944","url":null,"abstract":"Pengabdian masyarakat yang kami lakukan ini bekerja sama dengan para UMKM di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana peran digital marketing dalam usaha meningkatkan penjualan home industry yang dilakukan para UMKM. Metode penelitian yang dilakukan dalam pengabdian ini ialah ceramah dan observasi terhadap sebagian warga desa Secanggang. Kesimpulan dari pengabdian masyarakat di Desa Pantai Gading Kecamatan Secanggang ini adalah UMKM membutuhkan akses jaringan internet yang memungkinkan dan kemampuan dalam menggunakan gadget agar dapat meningkatkan pemasaran pada produk mereka.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115338882","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Yana Sadila, Yuki Juniva Audry, Sri Agustina, Siti Maysaroh, Ummi Hayati
Pengarahan diberikan kepada anak berkebutuhan khusus agar mereka lebih mengenal diri sendiri, mengenali diri sendiri sesuai kondisinya, memahami kekurangannya, dan dapat membimbing diri sesuai kapasitasnya. Melalui tugas memberikan arahan kepada para pendidik dalam siklus belajar bagi anak berkebutuhan khusus, diperlukan untuk meningkatkan dan menginspirasi siswa ke arah yang benar, mengejutkan lebih baik. Pada dasarnya, anak berkebutuhan khusus membutuhkan pasangan di fase awal perubahan iklim wali kelas yang jelas berbeda dengan iklim masa lalu. Pengajar BK dapat diartikan sebagai orang dewasa yang membantu dan mengarahkan anak-anak dengan kebutuhan luar biasa dalam hal skolastik dan non-akademik di yayasan sekolah luar biasa, atau sekali lagi sekolah formal. Karena bagian dari pergi dengan pendidik diharapkan memiliki pilihan untuk mempersiapkan kemampuan anak-anak dengan unik harus lebih ideal dan praktis. Kapasitas instruktur dalam siklus pertunjukan juga sangat dapat diterima dan berbagai upaya telah dilakukan oleh pendidik untuk anak-anak berkebutuhan khusus sehingga siswa dengan kebutuhan khusus dapat meningkatkan interaksi belajar yang sebenarnya.
{"title":"PERANAN GURU BK DALAM PROSES BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS","authors":"Yana Sadila, Yuki Juniva Audry, Sri Agustina, Siti Maysaroh, Ummi Hayati","doi":"10.30829/pema.v1i1.1466","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i1.1466","url":null,"abstract":"Pengarahan diberikan kepada anak berkebutuhan khusus agar mereka lebih mengenal diri sendiri, mengenali diri sendiri sesuai kondisinya, memahami kekurangannya, dan dapat membimbing diri sesuai kapasitasnya. Melalui tugas memberikan arahan kepada para pendidik dalam siklus belajar bagi anak berkebutuhan khusus, diperlukan untuk meningkatkan dan menginspirasi siswa ke arah yang benar, mengejutkan lebih baik. Pada dasarnya, anak berkebutuhan khusus membutuhkan pasangan di fase awal perubahan iklim wali kelas yang jelas berbeda dengan iklim masa lalu. Pengajar BK dapat diartikan sebagai orang dewasa yang membantu dan mengarahkan anak-anak dengan kebutuhan luar biasa dalam hal skolastik dan non-akademik di yayasan sekolah luar biasa, atau sekali lagi sekolah formal. Karena bagian dari pergi dengan pendidik diharapkan memiliki pilihan untuk mempersiapkan kemampuan anak-anak dengan unik harus lebih ideal dan praktis. Kapasitas instruktur dalam siklus pertunjukan juga sangat dapat diterima dan berbagai upaya telah dilakukan oleh pendidik untuk anak-anak berkebutuhan khusus sehingga siswa dengan kebutuhan khusus dapat meningkatkan interaksi belajar yang sebenarnya.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"242 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114438251","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alfauzan Ramadhanny Simangunsong, Musdalifah Musdalifah, Novi Laila Maghfiroh, Anni Mariani
Pendidikan merupakan kunci dari kemajuan peradaban, sehingga pembinaan yang pada dasarnya sebagai bagian dari pendidikan perlu dilaksanakan. Pembinaan ini dilaksanakan di Desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Pembinaan melalui beberapa kelas yang diadakan di kaki gunung sinambung ini, atau zona merah di kawasan gunung api sinambung yang sedang aktif merupakan bentuk pengabdian masyarakat secara langsung di daerah rawan bencana. Pembinaan ini dilaksanakan di tiga sekolah yakni satu Taman Kanak-kanak (TK), Satu Sekolah Dasar Negeri 040471 Relokasi Akibat Bencana Gunung Meletus, dan Satu Sekolah Dasar Negeri 047174 yang terletak di Desa Kuta Rayat. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan edukasi perlindungan diri dari bencana letusan gunung api, pembinaan mental melalui inspirasi dan motivasi, membina kesehatan, dan pengembangan bakat serta kreativitas. Pembinaan ini bermanfaat untuk anak-anak yang berada di kawasan ini. Pembinaan ini terdiri dari beberapa kelas yakni kelas Inspirasi, kelas Bencana, kelas Role Play, kelas Kreativitas, kelas Seni Budaya, kelas Kesehatan, Rumah Pelangi, dan Kelas Motivasi. Pembinaan ini dilaksanakan selama 14 Hari mulai tanggal 25 Januari 2019 sampai tanggal 7 Februari 2019. Pembinaan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap anak-anak yang berada di kawasan tersebut. Sehingga motivasi mereka kian bertambah karena kelas yang dilaksanakan di rancang sedemikian rupa agar tidak membosankan, dan terkesan menyenangkan. Pembinaan bukan hanya dilaksanakan di jam sekolah saja, sebab ada beberapa kelas yang juga dilaksanakan sepulang sekolah.
{"title":"PEMBINAAN ANAK-ANAK KAWASAN ZONA MERAH BENCANA LETUSAN GUNUNG SINABUNG","authors":"Alfauzan Ramadhanny Simangunsong, Musdalifah Musdalifah, Novi Laila Maghfiroh, Anni Mariani","doi":"10.30829/pema.v1i1.1462","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i1.1462","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan kunci dari kemajuan peradaban, sehingga pembinaan yang pada dasarnya sebagai bagian dari pendidikan perlu dilaksanakan. Pembinaan ini dilaksanakan di Desa Kuta Rayat, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Pembinaan melalui beberapa kelas yang diadakan di kaki gunung sinambung ini, atau zona merah di kawasan gunung api sinambung yang sedang aktif merupakan bentuk pengabdian masyarakat secara langsung di daerah rawan bencana. Pembinaan ini dilaksanakan di tiga sekolah yakni satu Taman Kanak-kanak (TK), Satu Sekolah Dasar Negeri 040471 Relokasi Akibat Bencana Gunung Meletus, dan Satu Sekolah Dasar Negeri 047174 yang terletak di Desa Kuta Rayat. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan edukasi perlindungan diri dari bencana letusan gunung api, pembinaan mental melalui inspirasi dan motivasi, membina kesehatan, dan pengembangan bakat serta kreativitas. Pembinaan ini bermanfaat untuk anak-anak yang berada di kawasan ini. Pembinaan ini terdiri dari beberapa kelas yakni kelas Inspirasi, kelas Bencana, kelas Role Play, kelas Kreativitas, kelas Seni Budaya, kelas Kesehatan, Rumah Pelangi, dan Kelas Motivasi. Pembinaan ini dilaksanakan selama 14 Hari mulai tanggal 25 Januari 2019 sampai tanggal 7 Februari 2019. Pembinaan yang dilakukan memberikan dampak positif terhadap anak-anak yang berada di kawasan tersebut. Sehingga motivasi mereka kian bertambah karena kelas yang dilaksanakan di rancang sedemikian rupa agar tidak membosankan, dan terkesan menyenangkan. Pembinaan bukan hanya dilaksanakan di jam sekolah saja, sebab ada beberapa kelas yang juga dilaksanakan sepulang sekolah.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132472037","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Setiap peserta didik tentunya mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan pada anak-anak tentunya bergantung dari lingkungan dan pembawaan mereka dari lahir. Pembelajaran yang ada pada disekolah merupakan penyesuaian untuk peserta didik baik itu kondisi ataupun tingkatan agar siswa dapat memahami penjelasan dari materi pembelajaran yang telah diberikan guru. Keberhasilan dari pendidikan yang disesuaikan melalui perkembangan anak yang telah diselaraskan dengan materi yang disediakan oleh lembaga pendidikan formal tentunya dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor baik itu tenaga kependidikan, kurikulum, peserta didik, biaya, sarana dan prasarana, serta faktor lingkungan. Terpenuhinya faktor-faktor tersebut dapat melancarkan proses belajar mengajar agar tercapainya hasil belajar yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. Seorang pendidik harusnya pemahaman konseptual pasa peserta didik. Terutama pada pendidik diharapkan mampu untuk mengenal dasar ilmiah perkembangan peserta didik terutama saat mereka menginjak masa remaja serta cara belajar yang efektif pada peserta didik. Dengan pemahan konseptual yang dimiliki guru bisa menerapkan dan menyelenggarakan proses belajar yang mengarah pada perkembangan remaja.
{"title":"URGENSI MEMAHAMI PERKEMBANGAN REMAJA DALAM MENYELARASKAN PROSES BELAJAR YANG SPESIFIK","authors":"Efrida Mandasari Dalimunthe, Cindri Cantika, Nurul Delilah Harahap, Mustafa Habib, Siti Khodijah","doi":"10.30829/pema.v1i1.1484","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i1.1484","url":null,"abstract":"Setiap peserta didik tentunya mengalami perubahan dan perkembangan. Perkembangan pada anak-anak tentunya bergantung dari lingkungan dan pembawaan mereka dari lahir. Pembelajaran yang ada pada disekolah merupakan penyesuaian untuk peserta didik baik itu kondisi ataupun tingkatan agar siswa dapat memahami penjelasan dari materi pembelajaran yang telah diberikan guru. Keberhasilan dari pendidikan yang disesuaikan melalui perkembangan anak yang telah diselaraskan dengan materi yang disediakan oleh lembaga pendidikan formal tentunya dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor baik itu tenaga kependidikan, kurikulum, peserta didik, biaya, sarana dan prasarana, serta faktor lingkungan. Terpenuhinya faktor-faktor tersebut dapat melancarkan proses belajar mengajar agar tercapainya hasil belajar yang dapat meningkatkan mutu pendidikan. Seorang pendidik harusnya pemahaman konseptual pasa peserta didik. Terutama pada pendidik diharapkan mampu untuk mengenal dasar ilmiah perkembangan peserta didik terutama saat mereka menginjak masa remaja serta cara belajar yang efektif pada peserta didik. Dengan pemahan konseptual yang dimiliki guru bisa menerapkan dan menyelenggarakan proses belajar yang mengarah pada perkembangan remaja.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"31 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132867605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurlaili Nurlaili, Nanda Syahputri, K. Khoirunisa, Amalia Qori, Siti Nurhayati
Mengembangkan suatu kreativitas pada anak usia dini dibutuhkan suatu stimulus tertentu seperti kegiatan yang berkaitan untuk melatih proses berpikir anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melatih kreativitas anak melalui kegiatan Kolase biji kacang hijau. Metode pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif di mana hasil penelitian diuraikan dalam bentuk narasi dan uraian dalam paragraf. Objek dari penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun yang berada di RA Al Darul ikhlas Lubuk Pakam. Hasil penelitian didapat bahwa kegiatan Kolase secara tidak langsung dapat melatih kreativitas yang dimiliki oleh anak hal itu dikarenakan melalui kegiatan Kolase anak dilatih untuk mengembangkan ide-ide dan kreasi yang dimiliki olehnya.
{"title":"MELATIH KREATIVITAS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA DARUL AL IKHLAS LUBUK PAKAM MELALUI KEGIATAN KOLASE","authors":"Nurlaili Nurlaili, Nanda Syahputri, K. Khoirunisa, Amalia Qori, Siti Nurhayati","doi":"10.30829/pema.v1i1.1482","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i1.1482","url":null,"abstract":"Mengembangkan suatu kreativitas pada anak usia dini dibutuhkan suatu stimulus tertentu seperti kegiatan yang berkaitan untuk melatih proses berpikir anak. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melatih kreativitas anak melalui kegiatan Kolase biji kacang hijau. Metode pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif di mana hasil penelitian diuraikan dalam bentuk narasi dan uraian dalam paragraf. Objek dari penelitian ini yaitu anak usia 4-5 tahun yang berada di RA Al Darul ikhlas Lubuk Pakam. Hasil penelitian didapat bahwa kegiatan Kolase secara tidak langsung dapat melatih kreativitas yang dimiliki oleh anak hal itu dikarenakan melalui kegiatan Kolase anak dilatih untuk mengembangkan ide-ide dan kreasi yang dimiliki olehnya.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129082282","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati. Karena pelajaran ini sering dianggap sulit dalam menyelesaikan pelajaran tersebut membutuhkan rumus dan penyelesaian yang panjang. Beberapa ,etode dikembangkan untuk meingkatkan rasa senang dalam belajar matematika terutama bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) diantaranya metode kumon, gasing, jarimatika,sempoa, mathmatic dan beberapa metode lainnya. Beberapa metode tersebut mampi meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika. Selain itu ada juga metode gaming edukatif yang mampu mengajak siswa menyelesaikan soal matematika dengan cara bermain game. Siswa yang senang belajar matematika akan melatih untuk meningkatkan kemampuannya dalam berpikir kritis, logis dan rasional.
{"title":"TEKNIK BELAJAR MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)","authors":"M. Hidayat, Sofia Rahmi","doi":"10.30829/pema.v1i1.1464","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i1.1464","url":null,"abstract":"Pelajaran matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang kurang diminati. Karena pelajaran ini sering dianggap sulit dalam menyelesaikan pelajaran tersebut membutuhkan rumus dan penyelesaian yang panjang. Beberapa ,etode dikembangkan untuk meingkatkan rasa senang dalam belajar matematika terutama bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) diantaranya metode kumon, gasing, jarimatika,sempoa, mathmatic dan beberapa metode lainnya. Beberapa metode tersebut mampi meningkatkan minat siswa dalam belajar matematika. Selain itu ada juga metode gaming edukatif yang mampu mengajak siswa menyelesaikan soal matematika dengan cara bermain game. Siswa yang senang belajar matematika akan melatih untuk meningkatkan kemampuannya dalam berpikir kritis, logis dan rasional.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"34 4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123212045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini pada Kegiatan mewarnai. Ruang lingkup yang diambil adalah menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan Kegiatan mewarnai. Kegiatan mewarnai yang merupakan salah satu kegiatan yang disukai anak usia dini. Kegiatan mewarnai yang menyenangkan dan sederhana ini dapat membantu perkembangan anak usia dini karena Kegiatan mewarnai dapat dijadikan sebagai kegiatan mengekspresikan diri anak, mengenalkan perbedaan warna pada anak, meningkatkan konsentrasi anak, mengembangkan kemampuan motorik anak, melatih kesabaran anak, dan merangsang kreativitas anak sejak dini. Dengan melakukan aktivitas seperti Kegiatan mewarnai yang dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini. Pada pengabdian ini akan dilaksanakan kegiatan mewarnai yang digelar dalam bentuk perlombaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di TK/SDIT Mutiara Azzahra di Desa Bintang Meriah, Dusun. V, Deli Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik TK/SD IT Mutiara Azzahra. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data Penelitian dan Pembahasan maka diperoleh hasil bahwa menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan Kegiatan mewarnai sangatlah berdampak bagi perkembangan anak termasuk pada setiap aspek perkembangan seperti kognitif, motorik, sosial emosional dan seni. Pada proses pelaksanaan kegiatan mewarnai melalui perlombaan terdapat beberapa pengalaman untuk peserta didik seperti melatih kesabaran, meningkatkan konsentrasi, fisik motorik, dan meningkatkan kreativitas anak. Faktor pendukung pelaksanaan perlombaan mewarnai meliputi kertas bergambar untuk diwarnai anak dan krayon untuk masing-masing anak. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa orang tua Memahami pentingnya perkembangan anak pada setiap aspek perkembangan dan manfaatnya dari kegiatan mewarnai. Melalui Kegiatan mewarnai dapat menstimulasi setiap aspek perkembangan.
{"title":"STIMULASI KEGIATAN MEWARNAI UNTUK PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI","authors":"Hilda Zahra Lubis, Rizky Fadila, Mutiara Mastina Fithri Daulay, Nanda Fadhillah","doi":"10.30829/pema.v1i1.1463","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i1.1463","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menstimulasi perkembangan anak usia dini pada Kegiatan mewarnai. Ruang lingkup yang diambil adalah menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan Kegiatan mewarnai. Kegiatan mewarnai yang merupakan salah satu kegiatan yang disukai anak usia dini. Kegiatan mewarnai yang menyenangkan dan sederhana ini dapat membantu perkembangan anak usia dini karena Kegiatan mewarnai dapat dijadikan sebagai kegiatan mengekspresikan diri anak, mengenalkan perbedaan warna pada anak, meningkatkan konsentrasi anak, mengembangkan kemampuan motorik anak, melatih kesabaran anak, dan merangsang kreativitas anak sejak dini. Dengan melakukan aktivitas seperti Kegiatan mewarnai yang dapat menstimulasi perkembangan anak usia dini. Pada pengabdian ini akan dilaksanakan kegiatan mewarnai yang digelar dalam bentuk perlombaan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di TK/SDIT Mutiara Azzahra di Desa Bintang Meriah, Dusun. V, Deli Serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah peserta didik TK/SD IT Mutiara Azzahra. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data Penelitian dan Pembahasan maka diperoleh hasil bahwa menstimulasi perkembangan anak usia dini dengan Kegiatan mewarnai sangatlah berdampak bagi perkembangan anak termasuk pada setiap aspek perkembangan seperti kognitif, motorik, sosial emosional dan seni. Pada proses pelaksanaan kegiatan mewarnai melalui perlombaan terdapat beberapa pengalaman untuk peserta didik seperti melatih kesabaran, meningkatkan konsentrasi, fisik motorik, dan meningkatkan kreativitas anak. Faktor pendukung pelaksanaan perlombaan mewarnai meliputi kertas bergambar untuk diwarnai anak dan krayon untuk masing-masing anak. Kesimpulan dari pengabdian ini adalah bahwa orang tua Memahami pentingnya perkembangan anak pada setiap aspek perkembangan dan manfaatnya dari kegiatan mewarnai. Melalui Kegiatan mewarnai dapat menstimulasi setiap aspek perkembangan.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123654318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelajaran bahasa Inggis bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) salah satu mata pelajaran wajib.hanya saja untuk sebagian sekolah penggunaan bahasa Inggris jarang dilakukan untuk berbagai aktivitas.untuk dapat memahami pelajaran bahasa Inggris bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya metode membaca, mendengarkan musik, physical responsing, metode kumpul-kumpul dan lain-lain. Akan tetapi metode yang paling diminati siswa dalam meningkatkan pemahaman bahasa Inggris adalah metode membaca. Karena dengan adanya membaca siswa mampu untuk meningkatkan konsentrasinya dan memahami makna teks secara efektif.
{"title":"TINGKAT PEMAHAMAN BAHASA INGGRIS BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)","authors":"Azhary Tambusai, Khairina Nasution","doi":"10.30829/pema.v1i1.1465","DOIUrl":"https://doi.org/10.30829/pema.v1i1.1465","url":null,"abstract":"Pelajaran bahasa Inggis bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) salah satu mata pelajaran wajib.hanya saja untuk sebagian sekolah penggunaan bahasa Inggris jarang dilakukan untuk berbagai aktivitas.untuk dapat memahami pelajaran bahasa Inggris bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) dapat dilakukan dengan berbagai metode diantaranya metode membaca, mendengarkan musik, physical responsing, metode kumpul-kumpul dan lain-lain. Akan tetapi metode yang paling diminati siswa dalam meningkatkan pemahaman bahasa Inggris adalah metode membaca. Karena dengan adanya membaca siswa mampu untuk meningkatkan konsentrasinya dan memahami makna teks secara efektif.","PeriodicalId":138814,"journal":{"name":"Jurnal Pema Tarbiyah","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126741234","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}