Pub Date : 2019-01-24DOI: 10.38048/IMEDTECH.V2I2.178
Yasinta Waku
Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di SDK Waepana, Kecamatan Soa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di SDK Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Subyek dalam penelitian ini adalah guru - guru di SDK Waepana yang berjumlah 9 orang, yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 3 orang guru mata pelajaran. Metode pengumpulan data menggunakan metode obeservasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas. Dari rata-rata nilai supervise akademik guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas pada kondisi awal diperoleh 63 % . Pada ahir Siklus I rata – rata nilai yang diperoleh 79, 89%, di akhir siklus II diperoleh 88, 33%, dan dari kondisi awal sampai dengan akhir siklus II nilai supervisi akademik meningkat sebesar 25,33%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan Pelaksanaan Supervisi akademik , maka dapat meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di SDK Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada TA 2018/2019
本学校行动研究的目的是提高教师在SDK Waepana学习管理方面的表现。本研究采用的是学校行为研究。本研究的活动包括计划行动、执行行动、观察和反思的阶段。这项研究是在两个周期内进行的。研究地点在Ngada区SDK Waepana。该研究的对象是SDK Waepana的9名教师,由6名班教师和3名班主任组成。数据收集方法使用课堂观察方法。所使用的数据分析是一种比较描述性分析技术。所获得的定量数据是用文字或解释来描述的。接下来进行数据比较,以确定教师在课堂学习中的表现是否有所提高。在早期的条件下,教师在课堂上的学术监督成绩为63%。在I周期结束时,平均得分为79分、89%,在II周期结束时,得分为88分、33%,从初始状态到II周期结束,学术监督值增加了2533%。这可以得出结论,通过实施学术监督,可以提高教师在Ngada TA 201 /2019区SDK Waepana的学习表现
{"title":"UPAYA MENINGKATKAN KINERJA GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS DENGAN MELAKSANAKAN SUPERVISI AKADEMIK DI SEKOLAH DASAR KATOLIK WAEPANA, KECAMATAN SOA, KABUPATEN NGADA TA 2018/2019","authors":"Yasinta Waku","doi":"10.38048/IMEDTECH.V2I2.178","DOIUrl":"https://doi.org/10.38048/IMEDTECH.V2I2.178","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah untuk meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di SDK Waepana, Kecamatan Soa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah. Kegiatan dalam penelitian ini terdiri atas tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Tempat penelitian di SDK Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada. Subyek dalam penelitian ini adalah guru - guru di SDK Waepana yang berjumlah 9 orang, yang terdiri dari 6 orang guru kelas dan 3 orang guru mata pelajaran. Metode pengumpulan data menggunakan metode obeservasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif komparatif. Data kuantitatif yang diperoleh dideskripsikan dalam bentuk kata-kata atau penjelasan. Selanjutnya dilakukan komparasi data untuk memastikan ada tidaknya peningkatan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di Kelas. Dari rata-rata nilai supervise akademik guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas pada kondisi awal diperoleh 63 % . Pada ahir Siklus I rata – rata nilai yang diperoleh 79, 89%, di akhir siklus II diperoleh 88, 33%, dan dari kondisi awal sampai dengan akhir siklus II nilai supervisi akademik meningkat sebesar 25,33%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dengan Pelaksanaan Supervisi akademik , maka dapat meningkatkan kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran di SDK Waepana, Kecamatan Soa, Kabupaten Ngada TA 2018/2019","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"64 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133006180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGTditinjau dari motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Penjas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XISMA Negeri 2Elardengan menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 108 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitiannya adalah : (1) secara keseluruhan, hasil belajar Penjas siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional , (2) untuk siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGTlebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional , (3) untuk siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, hasil belajar penjas yang belajar dengan model pembelajaran konvensional lebih rendah daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGTdan (4) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa.Dari hasil temuan penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGTdan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap hasil belajar Penjaspada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Elar. Penelitian ini memberikan implikasi antara lain : 1) model pembelajaran kooperatif tipe TGTmerupakan model pembelajaran yang perlu dipertimbangkan untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran, dan 2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGThendaknya mempertimbangkan tingkat motivasi berprestasi siswa.This study aimed at finding out and analyzing the effect ofTGTTyped Cooperative Learning Model And Prestige Motivation on the increase of Sport Science learning chievement in Sport Scienceteaching and learning. This study was conducted at SMA Negeri 2 Elar with Post Test Only Control Group Design. The sample of this study consisted of 108 students that were selected by using Random Sampling. The data obtained were analyzed by ANAVA two path (Analysis of Varians) with F test, which was followed by Tukey test. The result of the study show the followings : (1) on the whole, the achievement of Sport Scienceof the students who studied by TGTTyped Cooperative Learning Model was higher than those who studied by conventional , (2) the student who had high prestige motivation and studied by TGTTyped Cooperative Learning Model had higher on sportlearning achievement than those who had high prestige motivation and studied by conventional, (3) the student who had low prestige motivation and studied by conventional had higher on sportlearning achievement than those who had low prestige motivation and studied TGTTyped Cooperative Learning Model and (4) there was an inter
本研究的目标是了解和分析tgtg类型合作学习模式对学习者学习成绩动机的影响。这项研究是在2elarr的XISMA班进行的,使用Post Test Only Control Group Design。研究样本共108人,采用随机抽样技术进行选择。收集的数据通过F测试(ANAVA)双车道方差分析处理,然后进行Tukey测试。研究结果是:学习结果(1)总的来说,体育学习的学生合作学习模式的TGT高于类型与传统学习模式,学生的学习(2)学生的学习结果有很高成就的动机,学生的学习和合作学习模式TGTlebih型学习的学生高跟传统学习模式,(3)的学生成绩低的动力,传统学习模式学习的学习者比tgtg类型的合作学习模式学习的学生低,(4)学习模式与成就动机之间的互动对学生学习的影响。该研究的影响包括:1)tgtg类型的合作学习模式是在学习过程中进行的必要的学习模式,2)tgtg合作学习模式的应用应考虑学生的成就动机水平。这项研究的结果是发现并分析这项研究对体育学习的贡献和威望的激励在体育知识教学和学习的增长。这个研究是分配给SMA Negeri 2 Elar的,只有Post测试控制组设计。这些研究的样本被认为是由随机抽样的结果选择的108名学生。分析的数据是由2path分析的F测试,由Tukey测试所遵循。研究结果的结果(1)在整个运动中,获得体育成就的学生都是通过努力学习的合作学习模式,比那些通过会议学习的学生更高,(2)《圣经学生谁拥有高威望号motivation and studied由TGTTyped合作学习模式上有高sportlearning成就奖比那些有高威望号motivation and studied由conventional,(3)《圣经学生谁有低威望号motivation and studied conventional偏上sportlearning成就奖比那些有高有低威望号motivation and studied TGTTyped合作学习模型和(4)之间有一个interaction效应教导学习之用从研究的结果中获得的模特和威望的激励,可以得出结论,tggted合作学习模式和威望的动力激励着国家XISMA第二等级的学习成就在学习模式中,tgtb的合作学习模式必须在学习模式2中发挥作用,一个应该考虑声望的激励。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFTIPE TGTDAN MOTIVASI BERPRESTASITERHADAP HASIL BELAJAR PENJAS SISWA KELAS XISMA NEGERI 2 ELAR KAB. MANGGARAI TIMUR","authors":"Ferdinandus Samri","doi":"10.5281/ZENODO.2595660","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.2595660","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGTditinjau dari motivasi berprestasi terhadap hasil belajar Penjas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XISMA Negeri 2Elardengan menggunakan rancangan Post Test Only Control Group Design. Sampel penelitian berjumlah 108 orang yang dipilih dengan menggunakan teknik Random Sampling. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisis varians (ANAVA) dua jalur melalui uji F dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil penelitiannya adalah : (1) secara keseluruhan, hasil belajar Penjas siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGT lebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional , (2) untuk siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, hasil belajar siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGTlebih tinggi daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensional , (3) untuk siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, hasil belajar penjas yang belajar dengan model pembelajaran konvensional lebih rendah daripada siswa yang belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe TGTdan (4) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa.Dari hasil temuan penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe TGTdan motivasi berprestasi berpengaruh terhadap hasil belajar Penjaspada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Elar. Penelitian ini memberikan implikasi antara lain : 1) model pembelajaran kooperatif tipe TGTmerupakan model pembelajaran yang perlu dipertimbangkan untuk dilaksanakan dalam proses pembelajaran, dan 2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGThendaknya mempertimbangkan tingkat motivasi berprestasi siswa.This study aimed at finding out and analyzing the effect ofTGTTyped Cooperative Learning Model And Prestige Motivation on the increase of Sport Science learning chievement in Sport Scienceteaching and learning. This study was conducted at SMA Negeri 2 Elar with Post Test Only Control Group Design. The sample of this study consisted of 108 students that were selected by using Random Sampling. The data obtained were analyzed by ANAVA two path (Analysis of Varians) with F test, which was followed by Tukey test. The result of the study show the followings : (1) on the whole, the achievement of Sport Scienceof the students who studied by TGTTyped Cooperative Learning Model was higher than those who studied by conventional , (2) the student who had high prestige motivation and studied by TGTTyped Cooperative Learning Model had higher on sportlearning achievement than those who had high prestige motivation and studied by conventional, (3) the student who had low prestige motivation and studied by conventional had higher on sportlearning achievement than those who had low prestige motivation and studied TGTTyped Cooperative Learning Model and (4) there was an inter","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116639219","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang penelitian adanya kewajiban setiap sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan ekatrakurikuler wajib kepramukan dalam kurikulum 2013.Tujuanan dilaksanakan penelitian ini, untuk mengetahui tentang peran manajer kepala sekolah MAN 2 Manggarai dalam mengelola ekstrakurikuler kurikulum 2013 terhadap peningkatan mutu sekolah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih untuk dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi partisipasi dan studi dokumentasi.Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah peneliti sendiri dan didukung instrumen lain yaitu lembaran pedoman wawancara dan lembaran pedoman observasi serta kamera.Untuk mengetahui keabsahan data, penelitimenggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan dalam pengamatan dantrianggulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatifinteraktif.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat rumuskan lima kesimpulan yaitu: 1) Peranmanajer Kepala Sekolah MAN 2 Manggarai mulai dari proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan, dan proses evaluasi sangat baik, 2) mutu sekolah terwujud,perlunya komitmen tinggi terhadap perubahan zaman, 3) Selalu mengembangkan kemampuan mengajar dan memilki komitmen tinggi terhadap tugas, 4) Tanggungjawab terhadap kerja, mengembangkan diri, peningkatan kinerja, 5) Membangun kerjasama internal (sekolah) dan eksternal (pemerintahdan masyarakat atau komite sekolah).The upbringing of this study is the obligation of every school/madrasah to carry out the extracurricular scouting activities of the 2013 curriculum. The goalmouth of this study is to know the role of the headmaster of MAN 2 Manggarai in supervision the extracurricular activity of 2013 curriculum to improve the school quality. This research is a qualitative descriptive research with the case study investigation project is focus on a chosen phenomenon to be fathomed deeply, nonetheless other phenomena.Data collection of this research is using edifice interview technique, accomplice observation and documentation study. The used instrument in this research is the researcher himself and is supported by other instruments such as interview guide sheets and observation charts and camera.To determine the validity of the data, researcher used extension techniques of participation, persistence in observation and triangulation. Data analysis technique used is interactive qualitative analysis.Based on the research results and data analysis, five conclusions can be formulated as: 1) The role of manager,the Principal of MAN 2 Manggarai from the planning process, organizing process, implementation process, and evaluation process werevery good, 2) the quality of school is achieved needasahigh commitment towardstransformation (4) Responsibility
研究背景:每个学校/伊斯兰学校有义务在2013年课程中进行强制性的童军活动。开展这项研究的目的是了解2013年课程课外活动对学校质量改善的作用。本研究是一种定性性的描述性研究,其主题是一个案例研究设计,重点是对一种现象的研究,而忽略了其他现象。本研究采用结构化采访、参与观察和文档研究的方法收集数据。在研究中使用的工具是单独的研究人员,并由采访手册、观察手册和相机支持。为了确定数据的有效性,研究利用了延长参与、坚持观察和三角关系的技术。所使用的数据分析技术是一种交互式的定性分析。根据数据的研究和分析,我们可以得出五个结论:1)校长Peranmanajer男2格莱从组织计划、过程、实施过程和学校质量很好,2)评估过程实现承诺的必要性高变化时代,高3)总是承诺发展教学和有能力的任务,4)对工作的责任,发展自己,增加绩效,5)建立内部合作委员会(学校)和外部(pemerintahdan社区或学校)。这项研究的最新成果是每一所学校/伊斯兰学校的义务,以承担2013年课外活动。这项研究的goalmouth了解男性2级大师的角色,他们在观看2013年的超能力行为来培养学校质量。这一研究是对案例研究项目的资格解释,重点是对被选中的现象进行深入分析,而不是进一步的现象。这项研究的收集数据使用编辑、技术访谈、审查员和文档研究。这项研究中使用的工具是自动提供的,并由现场采访指南sheets and observation charts and camera等其他工具提供。为了确定数据的有效性,研究使用extension技术进行观察和三角分析。技术分析数据是激动人心的专业分析。基于研究结果和数据分析,五个结论可以定义为:1)校长》《经理角色,男2格莱从《计划的过程,进步的过程,implementation的过程和调查员的过程werevery祝质量》,2)学校是achieved needasahigh commitment towardstransformation(4)责任为短期self-development演出improvement, 5)内部buildingan(学校)和external cooperation(政府和社区或学校委员会)
{"title":"PERAN MANAJER KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA EKSTRA-KURIKULER KURIKULUM 2013","authors":"Abdul Majir, F. Nendi","doi":"10.5281/ZENODO.2575934","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.2575934","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian adanya kewajiban setiap sekolah/madrasah melaksanakan kegiatan ekatrakurikuler wajib kepramukan dalam kurikulum 2013.Tujuanan dilaksanakan penelitian ini, untuk mengetahui tentang peran manajer kepala sekolah MAN 2 Manggarai dalam mengelola ekstrakurikuler kurikulum 2013 terhadap peningkatan mutu sekolah.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang difokuskan pada satu fenomena saja yang dipilih untuk dipahami secara mendalam, dengan mengabaikan fenomena-fenomena lainnya. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara terstruktur, observasi partisipasi dan studi dokumentasi.Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah peneliti sendiri dan didukung instrumen lain yaitu lembaran pedoman wawancara dan lembaran pedoman observasi serta kamera.Untuk mengetahui keabsahan data, penelitimenggunakan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan dalam pengamatan dantrianggulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatifinteraktif.Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, dapat rumuskan lima kesimpulan yaitu: 1) Peranmanajer Kepala Sekolah MAN 2 Manggarai mulai dari proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan, dan proses evaluasi sangat baik, 2) mutu sekolah terwujud,perlunya komitmen tinggi terhadap perubahan zaman, 3) Selalu mengembangkan kemampuan mengajar dan memilki komitmen tinggi terhadap tugas, 4) Tanggungjawab terhadap kerja, mengembangkan diri, peningkatan kinerja, 5) Membangun kerjasama internal (sekolah) dan eksternal (pemerintahdan masyarakat atau komite sekolah).The upbringing of this study is the obligation of every school/madrasah to carry out the extracurricular scouting activities of the 2013 curriculum. The goalmouth of this study is to know the role of the headmaster of MAN 2 Manggarai in supervision the extracurricular activity of 2013 curriculum to improve the school quality. This research is a qualitative descriptive research with the case study investigation project is focus on a chosen phenomenon to be fathomed deeply, nonetheless other phenomena.Data collection of this research is using edifice interview technique, accomplice observation and documentation study. The used instrument in this research is the researcher himself and is supported by other instruments such as interview guide sheets and observation charts and camera.To determine the validity of the data, researcher used extension techniques of participation, persistence in observation and triangulation. Data analysis technique used is interactive qualitative analysis.Based on the research results and data analysis, five conclusions can be formulated as: 1) The role of manager,the Principal of MAN 2 Manggarai from the planning process, organizing process, implementation process, and evaluation process werevery good, 2) the quality of school is achieved needasahigh commitment towardstransformation (4) Responsibility ","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"257 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132686176","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan Model Siklus Belajar Tri Pramana pada pembelajaran IPA. Subjek penelitian yaitu siswa di kelas VIII G pada semester I tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Sidemen. Sedangkan objeknya aktivitas dan prestasi belajar siswa. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif berupa prestasi belajar yang dikumpulkan melalui instrumen tes dan data aktivitas siswa yang dikumpulkan dengan instrumen lembar observasi. Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Dari pelaksanaan penelitian rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 71,90% dengan kategori baik meningkat menjadi 77,36% di siklus II juga dengan kategori baik. Prestasi belajar mengalami peningkatan dari data awal dengan rata-rata 63, pada siklus I menjadi 72,30 dan pada siklus II menjadi 76,46. Ketuntasan belajar awal 58% menjadi 73,07% pada siklus I, dan meningkat menjadi 88,46% pada siklus II. Kesimpulan yang didapat bahwa pembelajaran dengan Model Siklus Belajar Tri Pramana mampu meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa di kelas VIII G SMP Negeri 2 Sidemen semester I tahun pelajaran 2017/2018 pada pembelajaran IPA.This research is classified as a classroom action research that aims to increase student activity and achievement by applying Tri Pramana Learning Cycle Model to science learning. Research subjects are students in class VIII G in the first semester of the academic year 2017/2018 in SMP Negeri 2 Sidemen. While the object activity and student achievement. The data obtained are quantitative data in the form of learning achievement collected through test instrument and student activity data collected with instrument observation sheet. The results obtained were analyzed descriptively. From the average research activity of student activity in cycle I was 71,90% with good category increased to 77,36% in cycle II also with good category. Achievement learn to increase from initial data with average 63, in cycle I become 72,30 and in cycle II become 76,46. 58% initial learning completeness to 73.07% in cycle I, and increased to 88.46% in cycle II. The conclusion is that learning with Tri Pramana Learning Cycle Model able to increase student's activity and achievement in class VIII G SMP Negeri 2 Sidemen semester I of academic year 2017/2018 on science lesson
本研究被认为是一个课堂行动研究,旨在通过将三普拉式学习周期模型应用于科学研究,提高学生的活动和学习成绩。研究对象是2018 /2018年第1学期G班的学生,这门课是州立大学第2修正案。而对象是学生的活动和学习成绩。获得的数据是通过测试仪器收集的学习成绩的定量数据,以及用仪器收集的学生活动数据。所取得的结果是描述性的分析。从I循环学生平均学习活动71.90%的好类别增加到7.7.36%的好类别。学习成绩从最初的数据平均增加了63个,在I循环中增加到72.30,在II周期中增加到76.46。在第一个周期中,研究结果最初是58%到73.07%,在第二次周期中增加到88.46%。得出的结论是,三基础学习周期模型的学习可以增加学生在国国初二甲基第二学期第一学期的活动和学习成绩。这一研究是机密的,作为一个课堂动作研究,它允许通过三种学习模式增加学生的活动和实现。研究科目是在2018年初中2学期的第一学期学习八年级G。而对象活动和学生成就。通过工具和学生活动数据集,我们通过仪器观测表收集了大量的数据。分析结果是分析。从平均研究学生活动开始,我是71.90%的好类别增加到77.36%的好类别第二。完成的学习从最初的数据在平均63,在自行车我变成72.30,在自行车我变成76.46。58%的初始学习在周期I中完成73.07%,而在周期II中增加到88.46%。结论是通过三年级实践学习模式可以增加学生的活动和完成在SMP Negeri 2图形ii学年2017/2018科学lesson
{"title":"AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS VIII G SMP NEGERI 2 SIDEMEN DENGAN MODEL SIKLUS BELAJAR TRI PRAMANA","authors":"N. S. Darmayanti","doi":"10.5281/zenodo.2595654","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/zenodo.2595654","url":null,"abstract":"Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa dengan menerapkan Model Siklus Belajar Tri Pramana pada pembelajaran IPA. Subjek penelitian yaitu siswa di kelas VIII G pada semester I tahun pelajaran 2017/2018 di SMP Negeri 2 Sidemen. Sedangkan objeknya aktivitas dan prestasi belajar siswa. Data yang diperoleh adalah data kuantitatif berupa prestasi belajar yang dikumpulkan melalui instrumen tes dan data aktivitas siswa yang dikumpulkan dengan instrumen lembar observasi. Hasil yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Dari pelaksanaan penelitian rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I sebesar 71,90% dengan kategori baik meningkat menjadi 77,36% di siklus II juga dengan kategori baik. Prestasi belajar mengalami peningkatan dari data awal dengan rata-rata 63, pada siklus I menjadi 72,30 dan pada siklus II menjadi 76,46. Ketuntasan belajar awal 58% menjadi 73,07% pada siklus I, dan meningkat menjadi 88,46% pada siklus II. Kesimpulan yang didapat bahwa pembelajaran dengan Model Siklus Belajar Tri Pramana mampu meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar siswa di kelas VIII G SMP Negeri 2 Sidemen semester I tahun pelajaran 2017/2018 pada pembelajaran IPA.This research is classified as a classroom action research that aims to increase student activity and achievement by applying Tri Pramana Learning Cycle Model to science learning. Research subjects are students in class VIII G in the first semester of the academic year 2017/2018 in SMP Negeri 2 Sidemen. While the object activity and student achievement. The data obtained are quantitative data in the form of learning achievement collected through test instrument and student activity data collected with instrument observation sheet. The results obtained were analyzed descriptively. From the average research activity of student activity in cycle I was 71,90% with good category increased to 77,36% in cycle II also with good category. Achievement learn to increase from initial data with average 63, in cycle I become 72,30 and in cycle II become 76,46. 58% initial learning completeness to 73.07% in cycle I, and increased to 88.46% in cycle II. The conclusion is that learning with Tri Pramana Learning Cycle Model able to increase student's activity and achievement in class VIII G SMP Negeri 2 Sidemen semester I of academic year 2017/2018 on science lesson","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115918277","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian penerapan Kurikulum 2013 (K-13) berdasarkan standar proses pembelajaran dalam pembelajaran penjasorkes di SMP Kecamatan Golewa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes sebanyak 3 (tiga) orang guru. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi standar proses pembelajaran pada kegiatan inti: aspek mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan dalam pembelajaran penjasorkes di SMPN 4 Golewa, dan SMPN 5 Golewa belum semua aspek sesuai dengan standar proses pembelajaran pada Kurikulum 2013. Simpulan dalam penelitian ini yakni implementasi standar proses pembelajaran dalam pembelajaran penjasorkes yang dilakukan oleh guru penjasorkes di sekolah sasaran dinyatakan bahwa belum semua sekolah mengimplementasikannya sesuai dengan standar proses pembelajaran pada Kurikulum 2013.This study aims to analyze the suitability of the application of 2013 curriculum based on the standard of the learning process in physical education learning in junior high schools in Golewa District. This studywas included in the type of survey research with a qualitative approach. Data collection used wereobservation, interview and documentation. Subjects in this study were 3 (three) teachers of physical education. Data analysis technique used was descriptive analysis. The results of the study shows that the implementation of the learning process standard in the core activity: on the aspects of observing, asking, exploring, associating, and communicating in physical education learning at Golewa 4 State Junior High School, and Golewa 5 State Junior High School not all aspects in accordance with the learning process standard in 2013 curriculum.. The conclusionof this study is the implementation of the standard learning process in physical education learning conducted by physical education teachers in target schools stated that not all schools implemented it in accordance with the learning process standard in the 2013 curriculum.
本研究旨在根据中学Golewa省(SMP street of Golewa)的学习过程标准,分析2013年课程(K-13)的应用情况。该研究属于一种定性方法的调查研究。利用观察、采访和记录来收集数据。本研究的对象是三名教师中的三名教师。使用描述性分析的数据分析技术。研究发现,核心活动的标准学习过程实施:在SMPN 4 Golewa的彭德学习中观察、提问、探索、关联和沟通的各个方面,并不是所有方面都符合2013年课程中学习过程的标准。本研究的结论是,在目标学校实行的标准的学习过程过程的实施表明,并不是所有的学校都符合2013年课程的学习标准。这项研究是分析2013年初中物理教育教育过程的标准。这一研究涉及勘察的类型与合格同意。收集数据,观察用,采访和文件。这次研究的题目是3(3)物理教育教师。所使用技术分析数据是一种描述分析。The results of The study implementation》节目的学习过程中的标准核心活动:《aspects of observing associating邀请,探索,在体格和communicating教育学习at Golewa 4州初中高中,和Golewa 5初级州立高中不是所有aspects in accordance with The学习过程标准版在2013年简历。这次研究的结果是由目标学校的物理教育教学教学机构提出的标准学习过程,而不是所有的学校都是根据2013年课程的学习过程标准来实现的。
{"title":"IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DITINJAU DARI STANDAR PROSES PEMBELAJARAN DI SMP KECAMATAN GOLEWA","authors":"Nikodemus Bate","doi":"10.5281/ZENODO.2595670","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.2595670","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian penerapan Kurikulum 2013 (K-13) berdasarkan standar proses pembelajaran dalam pembelajaran penjasorkes di SMP Kecamatan Golewa. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian survei dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes sebanyak 3 (tiga) orang guru. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ditemukan bahwa implementasi standar proses pembelajaran pada kegiatan inti: aspek mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan dalam pembelajaran penjasorkes di SMPN 4 Golewa, dan SMPN 5 Golewa belum semua aspek sesuai dengan standar proses pembelajaran pada Kurikulum 2013. Simpulan dalam penelitian ini yakni implementasi standar proses pembelajaran dalam pembelajaran penjasorkes yang dilakukan oleh guru penjasorkes di sekolah sasaran dinyatakan bahwa belum semua sekolah mengimplementasikannya sesuai dengan standar proses pembelajaran pada Kurikulum 2013.This study aims to analyze the suitability of the application of 2013 curriculum based on the standard of the learning process in physical education learning in junior high schools in Golewa District. This studywas included in the type of survey research with a qualitative approach. Data collection used wereobservation, interview and documentation. Subjects in this study were 3 (three) teachers of physical education. Data analysis technique used was descriptive analysis. The results of the study shows that the implementation of the learning process standard in the core activity: on the aspects of observing, asking, exploring, associating, and communicating in physical education learning at Golewa 4 State Junior High School, and Golewa 5 State Junior High School not all aspects in accordance with the learning process standard in 2013 curriculum.. The conclusionof this study is the implementation of the standard learning process in physical education learning conducted by physical education teachers in target schools stated that not all schools implemented it in accordance with the learning process standard in the 2013 curriculum.","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130198110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang menggunakan non-equivalent control group design. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja lompat jauh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh latihan lari kijang dan lari gawang untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh siswa di tinjau dari daya ledak otot tungkai. Sampel penelitian berjumlah 84 orang siswa kelas VIII yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, kemudian dianalisis dengan analisis varian (Anava dua jalur). Hasil penelitian menemukan sebagai berikut. (1) terdapat perbedaan kemampuan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dengan siswa yang mengikuti model latihan lari gawang (Fhitung= 4,06>Ftabel(a=5%)) = 4,00, signifikan). (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model latihan dengan daya ledak otot tungkai terhadap lompat jauh (Fhitung= 23,39>Ftabel(a=5%) = 4,00, signifikan). (3) Tidak terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai tinggi (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 signifikan). (4) Terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai rendah (Qhitung = 5,919 >Qtabel= 4,00 signifikan).This study was quasi experiment used non-equivalent control design. The data collected in this study was the student performance test of long jump. This study aims to determine and analyze the influence of the practice of lari kijang and lari gawang to improve students' long jump ability in review of the explosive muscle limb power. The sample of the study was 84 students of grade VIII chosen by random sampling technique. The data was collected by test then analyzed with variant analysis (ANAVA) two ways) and t-test. The result of the study showed that: (1) There is a difference in long jump ability between students who follow the model of lari kijang training with students who follow the model of lari gawang (Fhitung= 4,06 >Ftabel(a=5%)) = 4,00, significant) (2) There is an interaction effect between the exercise model and the explosive muscle limb power against the long jump (Fhitung= 23,39 >Ftabel(a=5%) = 4,00, significant). (3) There is no difference in long jump between students who follow lari kijang and lari gawang for students who have high limb muscle explosive power (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 significant) (4) There is a long jump difference between students who follow the model of lari kijang and lari gawang for students who have low limb muscle explosiveness (Qhitung = 5,919 >>Qtabel = 4,00 significant).
{"title":"PENGARUH LATIHAN LARI KIJANG DAN LARI GAWANG TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH DITINJAU DARI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 GOLEWA","authors":"Josep Marsianus Rewo","doi":"10.5281/ZENODO.2595668","DOIUrl":"https://doi.org/10.5281/ZENODO.2595668","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan kuasi eksperimen yang menggunakan non-equivalent control group design. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja lompat jauh siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh latihan lari kijang dan lari gawang untuk meningkatkan kemampuan lompat jauh siswa di tinjau dari daya ledak otot tungkai. Sampel penelitian berjumlah 84 orang siswa kelas VIII yang dipilih dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, kemudian dianalisis dengan analisis varian (Anava dua jalur). Hasil penelitian menemukan sebagai berikut. (1) terdapat perbedaan kemampuan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dengan siswa yang mengikuti model latihan lari gawang (Fhitung= 4,06>Ftabel(a=5%)) = 4,00, signifikan). (2) Terdapat pengaruh interaksi antara model latihan dengan daya ledak otot tungkai terhadap lompat jauh (Fhitung= 23,39>Ftabel(a=5%) = 4,00, signifikan). (3) Tidak terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai tinggi (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 signifikan). (4) Terdapat perbedaan lompat jauh antara siswa yang mengikuti model latihan lari kijang dan lari gawang untuk siswa yang memiliki daya ledak otot tungkai rendah (Qhitung = 5,919 >Qtabel= 4,00 signifikan).This study was quasi experiment used non-equivalent control design. The data collected in this study was the student performance test of long jump. This study aims to determine and analyze the influence of the practice of lari kijang and lari gawang to improve students' long jump ability in review of the explosive muscle limb power. The sample of the study was 84 students of grade VIII chosen by random sampling technique. The data was collected by test then analyzed with variant analysis (ANAVA) two ways) and t-test. The result of the study showed that: (1) There is a difference in long jump ability between students who follow the model of lari kijang training with students who follow the model of lari gawang (Fhitung= 4,06 >Ftabel(a=5%)) = 4,00, significant) (2) There is an interaction effect between the exercise model and the explosive muscle limb power against the long jump (Fhitung= 23,39 >Ftabel(a=5%) = 4,00, significant). (3) There is no difference in long jump between students who follow lari kijang and lari gawang for students who have high limb muscle explosive power (Qhitung= 16,43>Qtabel = 4,00 significant) (4) There is a long jump difference between students who follow the model of lari kijang and lari gawang for students who have low limb muscle explosiveness (Qhitung = 5,919 >>Qtabel = 4,00 significant).","PeriodicalId":149749,"journal":{"name":"IMEDTECH (Instructional Media, Design and Technology)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128250419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}