Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu cara agar anak tetap mendapatkan pembelajaran pada masa pandemic covid-19 adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis online atau dalam jaringan (daring). Dalam hal ini kami menerapkan program les privat online. Pengabdian masyarakat ini bertujuan adalah selain menerapkan peraturan pemerintah physical distancing, program ini juga sebagai wadah lain kami dalam mengajar. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pembelajaran disesuaikan dengan kelas masing – masing. Hasilnya menunjukan bahwa masih banyak peserta yang belum memahami apa yang disampaikan dan informasi yang diberikan kurang terserap secara baik dan maksimal
{"title":"Model Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Meminimalisir Penyebaran Covid-19 Di Kelurahan Balangnipa Sulawesi Selatan","authors":"Rais Ahmad Surif","doi":"10.30997/ejpm.v3i1.4906","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.4906","url":null,"abstract":"Pembelajaran jarak jauh merupakan salah satu cara agar anak tetap mendapatkan pembelajaran pada masa pandemic covid-19 adalah dengan menerapkan pembelajaran berbasis online atau dalam jaringan (daring). Dalam hal ini kami menerapkan program les privat online. Pengabdian masyarakat ini bertujuan adalah selain menerapkan peraturan pemerintah physical distancing, program ini juga sebagai wadah lain kami dalam mengajar. Pengabdian masyarakat dilakukan dengan memberikan pembelajaran disesuaikan dengan kelas masing – masing. Hasilnya menunjukan bahwa masih banyak peserta yang belum memahami apa yang disampaikan dan informasi yang diberikan kurang terserap secara baik dan maksimal","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"334 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120940148","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Tanjung Dalam Kabupaten OKU dan dilatar belakangi dengan minimnya nilai karakter anak pada zaman now seperti anak lebih menyukai permainan game buatan luar negeri daripada permainan tradisonal, sikap dan norma etika anak yang semakin berkurang terhadap orang yang lebih tua, sikap egois, nyeleneh, egois dan masih banyak lagi,hal itu disebabkan dengan semakin canggihnya teknologi yang mempengaruhi mental anak dalam berperilaku pada zaman sekarang, oleh karena itu kegiatan pengabdian pada masyarakat ini perlu untuk diselenggarakan di desa tersebut. Tidak lain untuk membekali dengan pengetahuan nilai-nilai karakter anak. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memahami upaya peningkatan implementasi pendidikan di era milenial khusunya di desa Tanjung Dalam Kabupaten OKU. Metode yang digunakan adalah kegiatan penyuluhan dengan mengikuti mekanisme perencaan, pelaksanaan serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan guru harus mampu menggunakan, memanfaatkan akses teknologi yang sudah disiapkan oleh satuan pendidikan untuk mengimplementasikan melek teknologi dan IT. Saran yang didapat adalah semua guru harus mampu menggunakan teknologi dan IT baik tua dan muda dengan cara belajar menggunakan teknologi yang arif dan bijak.
{"title":"Upaya Peningkatan Implementasi Pendidikan Di Era Milenial Di Desa Tanjung Dalam Kabupaten OKU","authors":"Muhammad Doni Sanjaya, M. R. Sanjaya","doi":"10.30997/ejpm.v3i1.4505","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.4505","url":null,"abstract":"Kegiatan Pengabdian pada masyarakat ini dilakukan di Desa Tanjung Dalam Kabupaten OKU dan dilatar belakangi dengan minimnya nilai karakter anak pada zaman now seperti anak lebih menyukai permainan game buatan luar negeri daripada permainan tradisonal, sikap dan norma etika anak yang semakin berkurang terhadap orang yang lebih tua, sikap egois, nyeleneh, egois dan masih banyak lagi,hal itu disebabkan dengan semakin canggihnya teknologi yang mempengaruhi mental anak dalam berperilaku pada zaman sekarang, oleh karena itu kegiatan pengabdian pada masyarakat ini perlu untuk diselenggarakan di desa tersebut. Tidak lain untuk membekali dengan pengetahuan nilai-nilai karakter anak. Adapun tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk mendeskripsikan dan memahami upaya peningkatan implementasi pendidikan di era milenial khusunya di desa Tanjung Dalam Kabupaten OKU. Metode yang digunakan adalah kegiatan penyuluhan dengan mengikuti mekanisme perencaan, pelaksanaan serta evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan guru harus mampu menggunakan, memanfaatkan akses teknologi yang sudah disiapkan oleh satuan pendidikan untuk mengimplementasikan melek teknologi dan IT. Saran yang didapat adalah semua guru harus mampu menggunakan teknologi dan IT baik tua dan muda dengan cara belajar menggunakan teknologi yang arif dan bijak.","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125856379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pengusaha. Konsep Community Based on Tourism merupakan konsep pariwisata yang didasarkan pada aset masyarakat lokal, kekayaan alam, infrastuktur, acara budaya lokal atau festival lokal yang sangat penting untuk dikembangkan secara tepat oleh masyarakat lokal desa itu sendiri. Konsep pemberdayaan masyarakat lokal (Community Based on Tourism) diterapkan di Desa Cibuntu, Kuningan Jawa Barat dilatarbelakangi dari potensi alam, adat dan budaya yang bisa dikembangkan dengan penerapan ilmu kepariwisataan melalui edukasi di Desa Cibuntu. Metode yang dilakukan dengan cara observasi dan pendekatan secara edukasi langsung kepada masyarakat Desa Cibuntu selama satu tahun yang dilakukan sebelum pandemi Covid 19. Penerapan konsep pemberdayaan masyarakat lokal (Community Based on Tourism) di Desa Cibuntu dilakukan dengan tiga tahap proses yang dilewati, diantaranya meliputi perencanaan, implementasi dan pengendalian. Setelah diterapkan ketiga proses tersebut menghasilkan kemajuan yang sangat baik di Desa Cibuntu. Kemajuan dan manfaat yang dihasilkan seperti penigkatan pendapatan, lapangan kerja baru dengan mengaplikasikan ilmu kepariwisataan yang sudah dipelajari oleh masyarakat dalam pengelolaan suatu destinasi wisata serta berkontribusi langsung terhadap pembangunan desa tersebut. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat Lokal, Ilmu Kepariwisataan, Desa Wisata Cibuntu
{"title":"Penerapan Ilmu Kepariwisataan Melalui Edukasi Dan Pemberdayaan Masyarakat Lokal Di Desa Cibuntu Kuningan Jawa Barat","authors":"Ulfi Maranisya, Mega Febriani Sya","doi":"10.30997/ejpm.v3i1.4371","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.4371","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, sesama wisatawan, Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan Pengusaha. Konsep Community Based on Tourism merupakan konsep pariwisata yang didasarkan pada aset masyarakat lokal, kekayaan alam, infrastuktur, acara budaya lokal atau festival lokal yang sangat penting untuk dikembangkan secara tepat oleh masyarakat lokal desa itu sendiri. Konsep pemberdayaan masyarakat lokal (Community Based on Tourism) diterapkan di Desa Cibuntu, Kuningan Jawa Barat dilatarbelakangi dari potensi alam, adat dan budaya yang bisa dikembangkan dengan penerapan ilmu kepariwisataan melalui edukasi di Desa Cibuntu. Metode yang dilakukan dengan cara observasi dan pendekatan secara edukasi langsung kepada masyarakat Desa Cibuntu selama satu tahun yang dilakukan sebelum pandemi Covid 19. Penerapan konsep pemberdayaan masyarakat lokal (Community Based on Tourism) di Desa Cibuntu dilakukan dengan tiga tahap proses yang dilewati, diantaranya meliputi perencanaan, implementasi dan pengendalian. Setelah diterapkan ketiga proses tersebut menghasilkan kemajuan yang sangat baik di Desa Cibuntu. Kemajuan dan manfaat yang dihasilkan seperti penigkatan pendapatan, lapangan kerja baru dengan mengaplikasikan ilmu kepariwisataan yang sudah dipelajari oleh masyarakat dalam pengelolaan suatu destinasi wisata serta berkontribusi langsung terhadap pembangunan desa tersebut. \u0000Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat Lokal, Ilmu Kepariwisataan, Desa Wisata Cibuntu \u0000 ","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131815874","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kitab Akhlakul Lil Bannat adalah salah satu kitab akhlak paling dasar untuk pembelajaran akhlak siswa atau santri yang baru belajar di Pondok Pesantren atau TPA, karena di dalam kitab ini menjelaskan beberapa akhlak yang pantas untuk ditiru dan dihindari oleh santri. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kajian keagamaan kitab Akhlakul Lilbanat di TPA Miftahussa’adah Kampung Bendungan menunjukan hasil bahwa program tersebut memberikan dampak dan pengaruh yang cukup besar bagi siswa/i terlihat dari perubahan sikap terhadap guru, teman dan lingkungan sekitar
{"title":"Dampak Kajian Keagamaan Kitab Akhlakul Lil Bannat Terhadap Akhlak Siswa Di TPA Miftahussa’adah Kampung Bendungan","authors":"Siti Masitoh Humaira, Abdul Kholik","doi":"10.30997/ejpm.v3i1.5290","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.5290","url":null,"abstract":"Kitab Akhlakul Lil Bannat adalah salah satu kitab akhlak paling dasar untuk pembelajaran akhlak siswa atau santri yang baru belajar di Pondok Pesantren atau TPA, karena di dalam kitab ini menjelaskan beberapa akhlak yang pantas untuk ditiru dan dihindari oleh santri. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kajian keagamaan kitab Akhlakul Lilbanat di TPA Miftahussa’adah Kampung Bendungan menunjukan hasil bahwa program tersebut memberikan dampak dan pengaruh yang cukup besar bagi siswa/i terlihat dari perubahan sikap terhadap guru, teman dan lingkungan sekitar","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"138 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123244017","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya motivasi belajar di masa pandemic pada diri siswa usia Sekolah Dasar di Desa Balumbangjaya menjadi permasalahan yang melatari dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat dalam bentuk program Rumah Belajar. Adapun tujuan program Rumah Belajar yakni untuk memfasilitasi pendampingan belajar siswa dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran melalui peningkatan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan yakni terdiri dari empat tahap yakn analisis masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan bahwa pelaksanaan program Rumah Belajar mampu meningkatkan minat belajar peserta program. Hal ini disebabkan oleh rancangan serta pelaksanaan kegiatan pendampingan yang menarik menyenangkan, menyajikan games dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa sesuai dengan jenjang kelasnya di Sekolah Dasar. Adapun pelaksanaan program Rumah Belajar perlu dilakukan secara berkelanjutan guna meningkatkan efektivitas kegiatan belajar siswa usia Sekolah Dasar di Desa Balumbangjaya khususnya di masa pandemi
{"title":"Rumah Belajar: Sarana Peningkatkan Efektivitas Pembelajaran di Masa Pandemi","authors":"Rizky Nur Fitriani","doi":"10.30997/ejpm.v3i1.4342","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.4342","url":null,"abstract":"Rendahnya motivasi belajar di masa pandemic pada diri siswa usia Sekolah Dasar di Desa Balumbangjaya menjadi permasalahan yang melatari dilaksanakannya pengabdian pada masyarakat dalam bentuk program Rumah Belajar. Adapun tujuan program Rumah Belajar yakni untuk memfasilitasi pendampingan belajar siswa dalam rangka meningkatkan efektivitas pembelajaran melalui peningkatan motivasi belajar siswa. Metode yang digunakan yakni terdiri dari empat tahap yakn analisis masalah, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian menunjukan bahwa pelaksanaan program Rumah Belajar mampu meningkatkan minat belajar peserta program. Hal ini disebabkan oleh rancangan serta pelaksanaan kegiatan pendampingan yang menarik menyenangkan, menyajikan games dan sesuai dengan kebutuhan belajar siswa sesuai dengan jenjang kelasnya di Sekolah Dasar. Adapun pelaksanaan program Rumah Belajar perlu dilakukan secara berkelanjutan guna meningkatkan efektivitas kegiatan belajar siswa usia Sekolah Dasar di Desa Balumbangjaya khususnya di masa pandemi","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129914890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebagai pencegahann penularan virus Corona. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode diskusi dan demonstrasi. Ada dua tahapan dalam kegiatan pengabdian ini, tahap pertama yaitu sosialisasi dan tahap kedua simulasi dengan metode demonstrasi. Subjek pengabdian ini adalah masyarakat Kampung Munjul, RW 01, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Hasil pengabdian ini adalah masyarakat sudah menyadari akan pentingnya mencuci tangan dan mengaplikasikan mencuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah penularan virus Corona.
{"title":"Edukasi Cuci tangan Pakai Sabun Untuk mencegah Penularan Virus Corona di Era Adaptasi Kebiasaan Baru","authors":"Siti Nurfaridah, Amir Mahrudin","doi":"10.30997/ejpm.v3i1.5073","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v3i1.5073","url":null,"abstract":"Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mencuci tangan menggunakan sabun sebagai pencegahann penularan virus Corona. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode diskusi dan demonstrasi. Ada dua tahapan dalam kegiatan pengabdian ini, tahap pertama yaitu sosialisasi dan tahap kedua simulasi dengan metode demonstrasi. Subjek pengabdian ini adalah masyarakat Kampung Munjul, RW 01, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur. Hasil pengabdian ini adalah masyarakat sudah menyadari akan pentingnya mencuci tangan dan mengaplikasikan mencuci tangan menggunakan sabun dapat mencegah penularan virus Corona.","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115146448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Raden Siti Mariam, Muhammad Firli Hidaya, Irma Inesia Sri Utami
Pandemic COVID-19 membuat perubahan besar bagi sektor kehidupan manusia. Pandemic mengharuskan setiap individu untuk menjaga jarak, dengan melakukan physical distancing, dan melakukan kegiatan dirumah saja. Institusi Pendidikan telah mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Mengikuti anjuran Pemerintah untuk Belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Seminar secara online pun dilaksanakan untuk bisa tetap melakukan seminar walau terhalang jarak. Seminar dalam jaringan dikenal dengan webinar. Webinar secara umum merupakan sebuah seminar yang dilakukan secara online atau dalam jaringan internet.Pelaksanaan Djuanda International Webinar tentang pembelajaran jarak jauh ini serta materi-materi edukasi yang telah dipaparkan oleh para pakar pembicara yang ahli dibidang nya masing-masing bertujuan memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat kepada seluruh peserta webinar untuk dapat mengoptimalkan proses pembelajaran jarak jauh dengan lebih efektif.
{"title":"Antisipasi Penurunan Keterampilan Sosio-emosional Pelajar Saat Pandemik COVID-19","authors":"Raden Siti Mariam, Muhammad Firli Hidaya, Irma Inesia Sri Utami","doi":"10.30997/ejpm.v1i2.2832","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i2.2832","url":null,"abstract":"Pandemic COVID-19 membuat perubahan besar bagi sektor kehidupan manusia. Pandemic mengharuskan setiap individu untuk menjaga jarak, dengan melakukan physical distancing, dan melakukan kegiatan dirumah saja. Institusi Pendidikan telah mengambil kebijakan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh. Mengikuti anjuran Pemerintah untuk Belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah dari rumah untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19. Seminar secara online pun dilaksanakan untuk bisa tetap melakukan seminar walau terhalang jarak. Seminar dalam jaringan dikenal dengan webinar. Webinar secara umum merupakan sebuah seminar yang dilakukan secara online atau dalam jaringan internet.Pelaksanaan Djuanda International Webinar tentang pembelajaran jarak jauh ini serta materi-materi edukasi yang telah dipaparkan oleh para pakar pembicara yang ahli dibidang nya masing-masing bertujuan memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat kepada seluruh peserta webinar untuk dapat mengoptimalkan proses pembelajaran jarak jauh dengan lebih efektif.","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125235628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Home Education didirikan berawal dari sebuah keprihatinan atas layanan kependidikan yang terdapat pada SD/MI di desa Cipelang. Pendidikan yang ditekankan oleh Home Education tidak hanya terbatas oleh pendidikan anak-anak melainkan lebih menyeluruh. Maksud menyeluruh Home Education adalah berkontribusi untuk pemerataan pendidikan dan peningkatan potensi generasi muda tanpa melihat asal daerah atau agama. Tujuan Home Education adalah untuk meningkatkan standar pendidikan bagi anak-anak, terutama dalam wacana perkembangan anak. Pembelajaran home education ini di lakukan dengan metode konvensional/ metode ceramah, metode diskusi, metode demostrasi, metode ceramah plus, metode latihan keterampilan, metode discovery, serta metode mengajar sesama teman (Peer Teaching Method). Setelah melakukan proses pembelajaran di home education selama kurang lebih 40 hari, didapatkan hasil bahwa anak-anak merasa terbantu dalam proses memahami pembelajaran mereka di sekolah formal, selain itu anak-anak mulai gemar menbaca dan sedikit demi sedikit menunjukkan perkembangan mereka dalam membaca dan menulis yang baik dan benar. Tidak hanya itu, anak anak juga lebih nyaman belajar karena menurut mereka lebih menyenangkan dan lebih berbaur dengan teman mereka dibandingkan dengan belajar di dalam kelas formal.
{"title":"Home Education","authors":"Fikni Mutiara Rachma","doi":"10.30997/ejpm.v1i1.2594","DOIUrl":"https://doi.org/10.30997/ejpm.v1i1.2594","url":null,"abstract":"Home Education didirikan berawal dari sebuah keprihatinan atas layanan kependidikan yang terdapat pada SD/MI di desa Cipelang. Pendidikan yang ditekankan oleh Home Education tidak hanya terbatas oleh pendidikan anak-anak melainkan lebih menyeluruh. Maksud menyeluruh Home Education adalah berkontribusi untuk pemerataan pendidikan dan peningkatan potensi generasi muda tanpa melihat asal daerah atau agama. Tujuan Home Education adalah untuk meningkatkan standar pendidikan bagi anak-anak, terutama dalam wacana perkembangan anak. Pembelajaran home education ini di lakukan dengan metode konvensional/ metode ceramah, metode diskusi, metode demostrasi, metode ceramah plus, metode latihan keterampilan, metode discovery, serta metode mengajar sesama teman (Peer Teaching Method). Setelah melakukan proses pembelajaran di home education selama kurang lebih 40 hari, didapatkan hasil bahwa anak-anak merasa terbantu dalam proses memahami pembelajaran mereka di sekolah formal, selain itu anak-anak mulai gemar menbaca dan sedikit demi sedikit menunjukkan perkembangan mereka dalam membaca dan menulis yang baik dan benar. Tidak hanya itu, anak anak juga lebih nyaman belajar karena menurut mereka lebih menyenangkan dan lebih berbaur dengan teman mereka dibandingkan dengan belajar di dalam kelas formal.","PeriodicalId":149984,"journal":{"name":"Educivilia: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-02-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115296819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：