Persediaan listrik yang terbatas menuntut untuk berhemat dalam penggunaannya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik yaitu dengan penggunaan lampu rumah seperlunya saja. Sistem operasi open source pada ponsel android dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi pengendali lampu rumah dengan menggunakan Arduino uno (Mikrokontroler) sensor PIR sebagai pengganti saklar. Aplikasi android digunakan sebagai input perintah kepada rangkaian arduino uno (Mikrokontroler) melalui media penghubung modul Bluetooth. Arduino uno akan merespon input dengan output berupa logikalow (0V) dan logika high (5V) melalui pin- pin yang telah ditentukan, pin-pin ini dihubungkan ke modul. Relay modul digunakan sebagai pengganti saklar yang dihubungkan ke lampu rumah. Ketika mendapat input logika low (0V) relay akan aktif dan akan mengalirkan listrik ke lampu sehingga lampu menyala, dan ketika mendapat input logika high (5V) relay akan tidak aktif sehingga aliran listrik kelampu terputus dan lampu akan mati .
{"title":"PERANCANGAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIK PADA GEDUNG DALAM RUANGAN RAPAT MENGGUNAKAN ARDUINO","authors":"Syuryadi Syuryadi, Nurani Nurani","doi":"10.33772/jfe.v6i2.18995","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i2.18995","url":null,"abstract":"Persediaan listrik yang terbatas menuntut untuk berhemat dalam penggunaannya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik yaitu dengan penggunaan lampu rumah seperlunya saja. Sistem operasi open source pada ponsel android dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi pengendali lampu rumah dengan menggunakan Arduino uno (Mikrokontroler) sensor PIR sebagai pengganti saklar. Aplikasi android digunakan sebagai input perintah kepada rangkaian arduino uno (Mikrokontroler) melalui media penghubung modul Bluetooth. Arduino uno akan merespon input dengan output berupa logikalow (0V) dan logika high (5V) melalui pin- pin yang telah ditentukan, pin-pin ini dihubungkan ke modul. Relay modul digunakan sebagai pengganti saklar yang dihubungkan ke lampu rumah. Ketika mendapat input logika low (0V) relay akan aktif dan akan mengalirkan listrik ke lampu sehingga lampu menyala, dan ketika mendapat input logika high (5V) relay akan tidak aktif sehingga aliran listrik kelampu terputus dan lampu akan mati .","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122655319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari batang gamal melalui uji nilai kalor, proximate dan uji ultimate. Penelitian ini dilakukan dengan variasi campuran 60% arang gamal, 30% batubara, 10% perekat dan 70% arang gamal, 20% batubara, 10% perekat serta 100% arang gamal. Pada pengujian nilai kalor digunakan alat DSC, sedangkan untuk pengujian proximate dilakukan dengan metode gravimetri, yaitu pemanasan material dengan suhu tertentu. Untuk pengujian ultimate digunakan alat XRD yatu pemberian sinar X pada material sehingga unsur kimianya dapat terbaca. Hasil pengujian nilai kalor paling tinggi terdapat pada campuran 60% arang gamal, 30% batubara, 10% perekat yaitu 535,3351 J/g. Dari hasil analisis proximate diperoleh hasil layak untuk kualifikasi biomassa arang terdapat pada campuran 60% arang gamal, 30% batubara, 10% perekat dengan kandungan karbon tetap sebesar 78.7%, kadar air adalah 2,69%, vollatile mater 13,24%, kadar abu 5,37%. Dari analisis ultimate, diperoleh hasil baik terdapat pada komposisi 100% arang gamal dengan komposisi lengkap yaitu kadar karbon 35,4%, hidrogen 23%, nitrogen 13%, sulfur 3,6%, dan oksigen 21% dengan nilai kalor atas (HHV) sebesar 349 J/gram.
{"title":"Studi Karakteristik Biomassa Batang Pohon Gamal (Gliricidia Sepium)","authors":"La Ode Ahmad Barata","doi":"10.33772/jfe.v6i2.18784","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i2.18784","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari batang gamal melalui uji nilai kalor, proximate dan uji ultimate. Penelitian ini dilakukan dengan variasi campuran 60% arang gamal, 30% batubara, 10% perekat dan 70% arang gamal, 20% batubara, 10% perekat serta 100% arang gamal. Pada pengujian nilai kalor digunakan alat DSC, sedangkan untuk pengujian proximate dilakukan dengan metode gravimetri, yaitu pemanasan material dengan suhu tertentu. Untuk pengujian ultimate digunakan alat XRD yatu pemberian sinar X pada material sehingga unsur kimianya dapat terbaca. Hasil pengujian nilai kalor paling tinggi terdapat pada campuran 60% arang gamal, 30% batubara, 10% perekat yaitu 535,3351 J/g. Dari hasil analisis proximate diperoleh hasil layak untuk kualifikasi biomassa arang terdapat pada campuran 60% arang gamal, 30% batubara, 10% perekat dengan kandungan karbon tetap sebesar 78.7%, kadar air adalah 2,69%, vollatile mater 13,24%, kadar abu 5,37%. Dari analisis ultimate, diperoleh hasil baik terdapat pada komposisi 100% arang gamal dengan komposisi lengkap yaitu kadar karbon 35,4%, hidrogen 23%, nitrogen 13%, sulfur 3,6%, dan oksigen 21% dengan nilai kalor atas (HHV) sebesar 349 J/gram.","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"696 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125432381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lampu adalah komponen yang membantu penerangan. Saat ini pemakaian lampu masih belum efisien dikarenakan pemakaian listrik masih relatif tidak sesuai kebutuhan. Maka diperlukan sebuah alat untuk mengatur intensitas cahaya sehingga energi listrik dapat digunakan sebagaimana mestinya dan penerangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Rancang bangun ini menggunakan komponen utama yakni Triode Alternating Current (TRIAC). Prinsip kerja alat ini yaitu dengan mestimulus TRIAC saat tegangan yang terdapat pada kapasitor telah maksimal. Terang dan redup nya cahaya lampu dapat diatur melalui potensiometer. Saat potensiometer diputar sesuai dengan posisinya, maka tegangan yang dihasilkan akan bertambah serta diikuti daya bertambah dan kuat arus listrik. Bertambahnya tegangan, daya dan arus tersebut dipengaruhi oleh besar kecil tahanan yang di hasilkan oleh potensiometer.
{"title":"RANCANG BANGUN PENGATUR INTENSITAS CAHAYA LAMPU DENGAN TRIODE ALTERNATING CURRENT (TRIAC)","authors":"Yoana Nurul Asri, Rinaldi Silaen","doi":"10.33772/jfe.v6i2.17716","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i2.17716","url":null,"abstract":"Lampu adalah komponen yang membantu penerangan. Saat ini pemakaian lampu masih belum efisien dikarenakan pemakaian listrik masih relatif tidak sesuai kebutuhan. Maka diperlukan sebuah alat untuk mengatur intensitas cahaya sehingga energi listrik dapat digunakan sebagaimana mestinya dan penerangan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Rancang bangun ini menggunakan komponen utama yakni Triode Alternating Current (TRIAC). Prinsip kerja alat ini yaitu dengan mestimulus TRIAC saat tegangan yang terdapat pada kapasitor telah maksimal. Terang dan redup nya cahaya lampu dapat diatur melalui potensiometer. Saat potensiometer diputar sesuai dengan posisinya, maka tegangan yang dihasilkan akan bertambah serta diikuti daya bertambah dan kuat arus listrik. Bertambahnya tegangan, daya dan arus tersebut dipengaruhi oleh besar kecil tahanan yang di hasilkan oleh potensiometer.","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"185 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121047840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sulawesi Selatan memiliki potensi yang besar untuk budidaya udang. Untuk mengoptimalkan hasil panen udang, dibutuhkan lingkungan tambak yang memenuhi standar. Kualitas air tambak yang tidak baik akan mempengaruhi jumlah produksi hasil tambak. Beberapa nilai parameter kualitas air tambak yang wajib dijaga meliputi kadar oksigen, nilai pH, nilai salinitas dan temperatur air tambak. Penelitian ini menawarkan solusi untuk pemantauan kualitas air tambak yang efesien melalui penerapan wireless sensor network (WSN). Berdasarkan hasil penelitian, sensor yang dipasang pada input mikrokontroler untuk memperoleh nilai realtime parameter bekerja dengan nilai error tertinggi 1,3% oleh sensor pH. Koneksi yang baik mempengaruhi kecepatan akses website sistem monitoring. Monitoring yang juga memanfaatkan telemetri LoRa memungkinkan pemantauan untuk daerah yang akses internetnya sulit.Kata kunci — kualitas air tambak, wireless sensor network, mikrokontroler, telemetri LoRa
{"title":"Sistem Pemantauan Kualitas Air Tambak Udang Memanfaatkan Wireless Sensor Network dan Sistem Telemetri","authors":"Astuty Astuty","doi":"10.33772/jfe.v6i2.18014","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i2.18014","url":null,"abstract":"Sulawesi Selatan memiliki potensi yang besar untuk budidaya udang. Untuk mengoptimalkan hasil panen udang, dibutuhkan lingkungan tambak yang memenuhi standar. Kualitas air tambak yang tidak baik akan mempengaruhi jumlah produksi hasil tambak. Beberapa nilai parameter kualitas air tambak yang wajib dijaga meliputi kadar oksigen, nilai pH, nilai salinitas dan temperatur air tambak. Penelitian ini menawarkan solusi untuk pemantauan kualitas air tambak yang efesien melalui penerapan wireless sensor network (WSN). Berdasarkan hasil penelitian, sensor yang dipasang pada input mikrokontroler untuk memperoleh nilai realtime parameter bekerja dengan nilai error tertinggi 1,3% oleh sensor pH. Koneksi yang baik mempengaruhi kecepatan akses website sistem monitoring. Monitoring yang juga memanfaatkan telemetri LoRa memungkinkan pemantauan untuk daerah yang akses internetnya sulit.Kata kunci — kualitas air tambak, wireless sensor network, mikrokontroler, telemetri LoRa","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134079163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mobile device for mobile communication, especially GSM communication is one of the most important thing in our daily activities. A massive mobilty and connectivity to make sure everyone is connected to each other is necessary. In a same time, electrical power needs will increase in order to support the increasingly rapid exchange of information. In this research shown the result of circular waveguide array mode TM01 measurement for RF energy harvesting application at frequency GSM 1800 MHz – 1900 MHz. Design of circular waveguide array through parameter study developed an optimum result, return loss at frequency centre 1850 MHz. Realization of this design is measured in unechoic chamber for minimizing a reflected wave from the ambient, so it called an ideal area for waveguide parameter measurement. The measurement results return loss at freuquency 1840 MHz
{"title":"Bumbung Gelombang Lingkaran Susun Untuk Aplikasi RF Energy Harvesting pada GSM 1800 MHz","authors":"M. J. K. Praja","doi":"10.33772/jfe.v6i2.18212","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i2.18212","url":null,"abstract":"Mobile device for mobile communication, especially GSM communication is one of the most important thing in our daily activities. A massive mobilty and connectivity to make sure everyone is connected to each other is necessary. In a same time, electrical power needs will increase in order to support the increasingly rapid exchange of information. In this research shown the result of circular waveguide array mode TM01 measurement for RF energy harvesting application at frequency GSM 1800 MHz – 1900 MHz. Design of circular waveguide array through parameter study developed an optimum result, return loss at frequency centre 1850 MHz. Realization of this design is measured in unechoic chamber for minimizing a reflected wave from the ambient, so it called an ideal area for waveguide parameter measurement. The measurement results return loss at freuquency 1840 MHz","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131566117","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Currently, people are increasingly using energy saving lamp (LHE) and LED because of their energy saving and low power consumption. But the use of LHE and LED in large quantities can reduce the quality of electric power. This is because LHE and LED are classified as non-linear loads which are a source of harmonic distortion for low-voltage power lines. Harmonic distortion occurs due to non-linear load currents that experience distortion or defects. Based on this, this study aims to investigate the effect of the collective use of LHE and LEDs on the quality of electrical power, such as: harmonic levels, power factor, and the resulting harmonic current and voltage waveforms. The results of this study indicate that the simultaneous use of LHE and LED with a total of 60 pieces causes distortion of the current waveform with THDi of 63.97% exceeding the standard value of IEEE Std 519-2014, with dominant harmonic currents in the 3rd order with a THDi of 74% and order 5 with a THDi of 37.6% and a THDv value of 2.44%, still below the 5.0% standard of IEEE Std 519-2014. This high THDi value has a negative impact on the low PF value of 0.722, which does not meet the power factor requirements of ≥ 0.85 according to PLN standards. And if the true power factor (TPF) value is calculated, the TPF value is 0.608 which is lower than the PF value of 0.722. The results obtained from the Matlab simulation show conformity to the results obtained from experimental measurements in the laboratory, namely: the simulated harmonic waveform approximates the measured harmonic waveform.
{"title":"Analisis Total Harmonic Distortion (THD) dan Arus Harmonik Akibat Penggunaan Lampu Hemat Energi (LHE) dan Light-Emitting Diode (LED) secara Kolektif Pada Jaringan Tegangan Rendah","authors":"E. M. Silalahi, B. Widodo, R. Purba","doi":"10.33772/jfe.v6i1.16044","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i1.16044","url":null,"abstract":"Currently, people are increasingly using energy saving lamp (LHE) and LED because of their energy saving and low power consumption. But the use of LHE and LED in large quantities can reduce the quality of electric power. This is because LHE and LED are classified as non-linear loads which are a source of harmonic distortion for low-voltage power lines. Harmonic distortion occurs due to non-linear load currents that experience distortion or defects. Based on this, this study aims to investigate the effect of the collective use of LHE and LEDs on the quality of electrical power, such as: harmonic levels, power factor, and the resulting harmonic current and voltage waveforms. The results of this study indicate that the simultaneous use of LHE and LED with a total of 60 pieces causes distortion of the current waveform with THDi of 63.97% exceeding the standard value of IEEE Std 519-2014, with dominant harmonic currents in the 3rd order with a THDi of 74% and order 5 with a THDi of 37.6% and a THDv value of 2.44%, still below the 5.0% standard of IEEE Std 519-2014. This high THDi value has a negative impact on the low PF value of 0.722, which does not meet the power factor requirements of ≥ 0.85 according to PLN standards. And if the true power factor (TPF) value is calculated, the TPF value is 0.608 which is lower than the PF value of 0.722. The results obtained from the Matlab simulation show conformity to the results obtained from experimental measurements in the laboratory, namely: the simulated harmonic waveform approximates the measured harmonic waveform.","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128400925","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menganalisa kerusakan yang terjadi pada Refraktori Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap di PLTU Punagaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa pola pembebanan unit yang berubah-ubah dapat menyebabkan kerusakan pada refractory boiler. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Failure Analysis (RCFA) serta pembuktian perhitungan Cold Crushing Strength (CCS). Hasil penelitian menunjukan bahwa data kecepatan aliran flue gas masuk cyclone yang melebihi spesifikasi (<35 m/s) dan data kekuatan CCS refractory aktual yang menunjukan nilai 43 MPa menjadi penyebab dari pembebanan yang tidak stabil yang merupakan salah satu faktor penyebab dari kerusakan refractory boiler.
{"title":"Analisis Pengaruh Perubahan Beban Terhadap Kondisi Refraktori Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap Punagaya","authors":"Rishan Karangan, Mustarum Musaruddin, Agustinus Lolok","doi":"10.33772/jfe.v6i1.15287","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i1.15287","url":null,"abstract":"Penelitian ini menganalisa kerusakan yang terjadi pada Refraktori Boiler Pembangkit Listrik Tenaga Uap di PLTU Punagaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa pola pembebanan unit yang berubah-ubah dapat menyebabkan kerusakan pada refractory boiler. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Root Cause Failure Analysis (RCFA) serta pembuktian perhitungan Cold Crushing Strength (CCS). Hasil penelitian menunjukan bahwa data kecepatan aliran flue gas masuk cyclone yang melebihi spesifikasi (<35 m/s) dan data kekuatan CCS refractory aktual yang menunjukan nilai 43 MPa menjadi penyebab dari pembebanan yang tidak stabil yang merupakan salah satu faktor penyebab dari kerusakan refractory boiler. ","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114577509","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam era digital seperti sekarang, peningkatan teknologi selalu terjadi. Muncul permasalahan dari yang sederhana hingga kompleks sehingga membutuhkan solusi berbasis teknologi. Belakangan ini cuaca tidak menentu, hujan sering turun tiba-tiba yang menyebabkan kerugian untuk beberapa pihak seperti laundry. Karena itu dibutuhkan teknologi untuk meminimalisir kerugian dan mengatasi permasalahan tersebut. Yaitu sebuah system otomatis dengan Arduino juga sensor LDR dan sensor hujan sebagai pendeteksi cuaca. Pemrosesan dilanjutkan dengan pengolahan hasil masukan untuk memutuskan apakah jemuran akan dimasukkan atau dijemur kebali. Dalam tulisan ini akan dijelaskan simulasi yang digunakan dalam system jemuran otomatis dengan aplikasi proteus.
{"title":"Sistem Jemuran Otomatis Menggunakan Mikrokontroler Berbasis Arduino","authors":"D. Indriyani, Esa Apriaskar, Djuniadi Djuniadi","doi":"10.33772/jfe.v6i1.16038","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i1.16038","url":null,"abstract":"Dalam era digital seperti sekarang, peningkatan teknologi selalu terjadi. Muncul permasalahan dari yang sederhana hingga kompleks sehingga membutuhkan solusi berbasis teknologi. Belakangan ini cuaca tidak menentu, hujan sering turun tiba-tiba yang menyebabkan kerugian untuk beberapa pihak seperti laundry. Karena itu dibutuhkan teknologi untuk meminimalisir kerugian dan mengatasi permasalahan tersebut. Yaitu sebuah system otomatis dengan Arduino juga sensor LDR dan sensor hujan sebagai pendeteksi cuaca. Pemrosesan dilanjutkan dengan pengolahan hasil masukan untuk memutuskan apakah jemuran akan dimasukkan atau dijemur kebali. Dalam tulisan ini akan dijelaskan simulasi yang digunakan dalam system jemuran otomatis dengan aplikasi proteus.","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127898071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reversible computing merupakan salah satu karakteristik dari komputasi kuantum. Oleh karena itu komputasi kuantum memiliki kelebihan dibandingkan dengan komputasi biasa. Reversible computing dalam komputasi kuantum dapat dilihat pada quantum circuit yang merupakan rangkaian dari beberapa quantum gate. Pada penelitian ini, quantum circuit dirancang sebagai metode baru dalam penyandian informasi yang disebut dengan Quantum Circuit Chiper (QCC). Ada 4 model QCC yang diusulkan yaitu : QCC dengan pemrosesan karakter per karakter, QCC dengan pemrosesan N karakter, QCC dengan rotation dan QCC dengan kombinasi metode kriptografi lainnya. Hasil pengujian dari beberapa model QCC yang diusulkan bahwa QCC dapat diimplentasikan dengan baik pada proses enkripsi maupun dekripsi.
{"title":"Implementasi Beberapa Model Quantum Circuit Pada Penyandian Informasi","authors":"Lipantri Mashur Gultom","doi":"10.33772/jfe.v6i1.16199","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i1.16199","url":null,"abstract":"Reversible computing merupakan salah satu karakteristik dari komputasi kuantum. Oleh karena itu komputasi kuantum memiliki kelebihan dibandingkan dengan komputasi biasa. Reversible computing dalam komputasi kuantum dapat dilihat pada quantum circuit yang merupakan rangkaian dari beberapa quantum gate. Pada penelitian ini, quantum circuit dirancang sebagai metode baru dalam penyandian informasi yang disebut dengan Quantum Circuit Chiper (QCC). Ada 4 model QCC yang diusulkan yaitu : QCC dengan pemrosesan karakter per karakter, QCC dengan pemrosesan N karakter, QCC dengan rotation dan QCC dengan kombinasi metode kriptografi lainnya. Hasil pengujian dari beberapa model QCC yang diusulkan bahwa QCC dapat diimplentasikan dengan baik pada proses enkripsi maupun dekripsi.","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"209 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132925605","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Technological developments and changes in government systems are developing rapidly. Both of these lead to efforts to carry out duties, protect functions and serve the community. This encourages the government to take various adjustment steps quickly in line with the dynamics of development that occur. One of them is through a population census. The population census is an important issue that must be handled properly. The population census in this study takes population data in an area based on the number of male population, female population, ratio, and population density. The data was taken and submitted to the Makassar City Statistics Agency. Population Census is a presentation of information that has the ability to present accurate information, and helps facilitate the search for a population census data. The population census is carried out every 5 years which is carried out by census officers to carry out data collection to each resident's house, the data collection process is carried out by conventional recording and submitting it to the central statistics agency for database entry. With this application, it is expected to provide convenience to Population census officers to perform the process of inputting population data and the data is directly stored in the database without having to return to the office to input again.
{"title":"PERANCANGAN APLIKASI SENSUS PENDUDUK PADA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAKASSAR BERBASIS ANDROID","authors":"Nurkhalik Wahdanial Asbara","doi":"10.33772/jfe.v6i1.16134","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/jfe.v6i1.16134","url":null,"abstract":"Technological developments and changes in government systems are developing rapidly. Both of these lead to efforts to carry out duties, protect functions and serve the community. This encourages the government to take various adjustment steps quickly in line with the dynamics of development that occur. One of them is through a population census. The population census is an important issue that must be handled properly. The population census in this study takes population data in an area based on the number of male population, female population, ratio, and population density. The data was taken and submitted to the Makassar City Statistics Agency. Population Census is a presentation of information that has the ability to present accurate information, and helps facilitate the search for a population census data. The population census is carried out every 5 years which is carried out by census officers to carry out data collection to each resident's house, the data collection process is carried out by conventional recording and submitting it to the central statistics agency for database entry. With this application, it is expected to provide convenience to Population census officers to perform the process of inputting population data and the data is directly stored in the database without having to return to the office to input again.","PeriodicalId":164637,"journal":{"name":"Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali)","volume":"220 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133887378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
京公网安备 11010802042870号
京ICP备2023020795号-1
扫码关注我们
求助内容：
应助结果提醒方式：