Setiap organisasi tertuntut untuk membuat keputusan dalam berbagai bentuk untuk menyikapi perubahan situasi dan kondisi agar tujuan organisasi tercapai. Ketepatan dalam mengambil keputusan akan berdampak pada kemajuan organisasi khususnya untuk keputusan-keputusan yang bersifat strategis. Keputusan strategis organisasi dakwah sama pentingnya dengan keputusan strategis organisasi lainnya. Pesantren Udara 14.2690 MHz merupakan salah satu organisasi dakwah yang berdakwah lewat radio amatir. Dalam perkembangan terdapat beberapa persoalan yang dialami di internal dan membutuhkan keputusan organisasi khususnya dalam pengembangan kajian tafsir kontemporer. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pengambilan keputusan strategis pengembangan kajian tafsir kontemporer pada Pesantren Udara 14.2690 MHz. Pendekatan penelitian ini kualitatif deskriptif. Data bersumber dari wawancara, observasi, dan pustaka sebagai penunjang. Proses analisis menggunakan teori pengambilan keputusan strategis. Hasil penelitian: Pertama, model pengambilan keputusan strategis lebih tepat untuk organisasi berkinerja, bukan organisasi rintisan, sehingga perlu penyesuaian. Kedua, perlu penyesuaian dalam melihat masalah dalam tahap identifikasi masalah. Ketiga, dalam pengembangan alternatif pemecahan/ strategi tidak harus linear atau lurus dengan masalah atau negasi masalah, perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi organisasi.
{"title":"Penerapan Pengambilan Keputusan Strategis pada Pesantren Udara 14.2690 MHz","authors":"Luqman Kurniawan","doi":"10.55372/tanzhim.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/tanzhim.v1i1.6","url":null,"abstract":"Setiap organisasi tertuntut untuk membuat keputusan dalam berbagai bentuk \u0000 untuk menyikapi perubahan situasi dan kondisi agar tujuan organisasi tercapai. Ketepatan dalam mengambil keputusan akan berdampak pada kemajuan organisasi khususnya untuk keputusan-keputusan yang bersifat strategis. Keputusan strategis organisasi dakwah sama pentingnya dengan keputusan strategis organisasi lainnya. Pesantren Udara 14.2690 MHz merupakan salah satu organisasi dakwah yang berdakwah lewat radio amatir. Dalam perkembangan terdapat beberapa persoalan yang dialami di internal dan membutuhkan keputusan organisasi khususnya dalam pengembangan kajian tafsir kontemporer. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pengambilan keputusan strategis pengembangan kajian tafsir kontemporer pada Pesantren Udara 14.2690 MHz. Pendekatan penelitian ini kualitatif deskriptif. Data bersumber dari wawancara, observasi, dan pustaka sebagai penunjang. Proses analisis menggunakan teori pengambilan keputusan strategis. Hasil penelitian: Pertama, model pengambilan keputusan strategis lebih tepat untuk organisasi berkinerja, bukan organisasi rintisan, sehingga perlu penyesuaian. Kedua, perlu penyesuaian dalam melihat masalah dalam tahap identifikasi masalah. Ketiga, dalam pengembangan alternatif pemecahan/ strategi tidak harus linear atau lurus dengan masalah atau negasi masalah, perlu disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi organisasi.","PeriodicalId":167206,"journal":{"name":"Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram","volume":"34 7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132118288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan manajemen sekretariat dakwah merupakan tuntutan bagi manajer dakwah untuk mengoptimalkan kinerja SDM dan optimalisasi program berbasis sekretariat dalam mencapai tujuan. Manajemen sekretariat (mansekre) mampu mendayagunakan seluruh komponen sekretariat secara integral alih-alih hanya mengambil salah satu aspek saja. Sayangnya kajian mansekre saat ini masih mengambil sebagian aspek seperti pengelolaan fisik, pengelolaan SDM atau penataan norma secara parsial. Artikel ini bertujuan untuk menghadirkan cara pandang baru terhadap proses mansekre yang lebih menyeluruh. Artikel ini menggunakan pendekatan qualitative non-empirical research (conceptual research) dengan menerapkan analisis sintesis teoritis dari konsep-konsep manajemen strategi dakwah, workplace management, dan pendekatan dakwah berkelanjutan untuk menghasilkan landasan paradigmatis manajemen sekretariat dakwah berkelanjutan. Landasan paradigmatis yang ditemukan dalam artikel ini mencakup perlunya reinterpretasi manajemen dakwah sebagai proses berkelanjutan, melibatkan interaksi terus menerus dengan situasi lingkungan yang dinamis; memposisikan tujuan mansekre sebagai output yang holistik, menyangkut berbagai aspek; mendudukkan sekretariat sebagai aset strategis bagi keberjasilan program dakwah; memandang sekretariat sebagai obyek yang kompleks sehingga menuntut pengelolaan integral; mengakomodasi stakeholder secara lebih luas dengan memperhatikan pengguna & lingkungan masyrakat sekitar sekretariat.
大华秘书处管理能力是大华经理在目标上优化人力资源和优化基于秘书处的计划的要求。秘书处管理能够完整地利用秘书处的所有组成部分,而不是只使用其中一个方面。不幸的是,mansere研究仍然涉及物理管理、人力资源管理或部分规范等方面。本文的目的是向大家展示一种更全面的解除痛苦的方法。本文运用qqe non-empirical research (conceptual research)和应用战略管理理论的概念综合分析,workplace可持续管理,活下去的方法来产生可持续管理paradigmatis秘书处大花的根基。本文所发现的范例基础包括将dakwah管理重新解释为一个可持续过程,涉及与动态环境环境的持续相互作用;将mansekre目标定位为一个整体输出,涉及多个方面;使秘书处成为达卡瓦计划不可更改的战略资产;认为秘书处是一个复杂的物体,需要综合管理;通过关注秘书处周围的用户和社区,可以更广泛地容纳利益相关者。
{"title":"Paradigma Manajemen Sekretariat Dakwah Berkelanjutan: Tinjauan Teoritis","authors":"Taufan Arifianto","doi":"10.55372/tanzhim.v1i1.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/tanzhim.v1i1.8","url":null,"abstract":"Kemampuan manajemen sekretariat dakwah merupakan tuntutan bagi manajer dakwah untuk mengoptimalkan kinerja SDM dan optimalisasi program berbasis sekretariat dalam mencapai tujuan. Manajemen sekretariat (mansekre) mampu mendayagunakan seluruh komponen sekretariat secara integral alih-alih hanya mengambil salah satu aspek saja. Sayangnya kajian mansekre saat ini masih mengambil sebagian aspek seperti pengelolaan fisik, pengelolaan SDM atau penataan norma secara parsial. Artikel ini bertujuan untuk menghadirkan cara pandang baru terhadap proses mansekre yang lebih menyeluruh. Artikel ini menggunakan pendekatan qualitative non-empirical research (conceptual research) dengan menerapkan analisis sintesis teoritis dari konsep-konsep manajemen strategi dakwah, workplace management, dan pendekatan dakwah berkelanjutan untuk menghasilkan landasan paradigmatis manajemen sekretariat dakwah berkelanjutan. Landasan paradigmatis yang ditemukan dalam artikel ini mencakup perlunya reinterpretasi manajemen dakwah sebagai proses berkelanjutan, melibatkan interaksi terus menerus dengan situasi lingkungan yang dinamis; memposisikan tujuan mansekre sebagai output yang holistik, menyangkut berbagai aspek; mendudukkan sekretariat sebagai aset strategis bagi keberjasilan program dakwah; memandang sekretariat sebagai obyek yang kompleks sehingga menuntut pengelolaan integral; mengakomodasi stakeholder secara lebih luas dengan memperhatikan pengguna & lingkungan masyrakat sekitar sekretariat.","PeriodicalId":167206,"journal":{"name":"Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram","volume":"85 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125440161","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Organisasi dakwah perlu menerapkan perencanaan mutu untuk pengembangan organisasi dan mewujudkan misi dakwahnya. Namun, referensi terkait konsep perencanaan mutu yang biasanya digunakan berasal dari konteks organisasi profit khususnya perusahaan manufaktur yang secara kondisi berbeda dengan konteks organisasi dakwah. Oleh karena itu, diperlukan usulan adaptasi dalam penggunaan framework perencanaan mutu untuk organisasi dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan kritis dan usulan adaptasi framework perencanaan mutu untuk organisasi dakwah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-teoritis dalam paradigma penelitian dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen mutu sangat penting digunakan dalam pengembangan organisasi dakwah. Perencanaan mutu pada organisasi dakwah diorientasikan untuk mencapai misi dakwah dan peningkatan produktivitas. Dalam menyusun perencanaan mutu, perlu ditetapkan terlebih dahulu kebijakan mutu organisasi sebagai pedoman perbaikan mutu. Proses evaluasi dan perbaikan mutu tidak harus menggunakan pendekatan benchmarking dan statistik yang biasanya digunakan pada konteks perusahaan manufaktur. Output dari perencanaan mutu pada konteks organisasi dakwah haruslah berisi tentang keistimewaan produk dakwah yang sesuai dengan nilai organisasi dan ekspektasi pelanggan dan rancangan proses terbaik yang disertai dengan sistem kontrol proses yang tepat dan efektif. Kata kunci: Tinjauan Kritis, Usulan, Framework, Perencanaan Mutu, Organisasi Dakwah
{"title":"Revitalisasi Dakwah Melalui Perencanaan Mutu: Tinjauan Kritis dan Adaptasi Framework Perencanaan Mutu untuk Organisasi Dakwah","authors":"Riza Lirizki","doi":"10.55372/tanzhim.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.55372/tanzhim.v1i1.7","url":null,"abstract":"Organisasi dakwah perlu menerapkan perencanaan mutu untuk pengembangan organisasi dan mewujudkan misi dakwahnya. Namun, referensi terkait konsep perencanaan mutu yang biasanya digunakan berasal dari konteks organisasi profit khususnya perusahaan manufaktur yang secara kondisi berbeda dengan konteks organisasi dakwah. Oleh karena itu, diperlukan usulan adaptasi dalam penggunaan framework perencanaan mutu untuk organisasi dakwah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan tinjauan kritis dan usulan adaptasi framework perencanaan mutu untuk organisasi dakwah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-teoritis dalam paradigma penelitian dasar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen mutu sangat penting digunakan dalam pengembangan organisasi dakwah. Perencanaan mutu pada organisasi dakwah diorientasikan untuk mencapai misi dakwah dan peningkatan produktivitas. Dalam menyusun perencanaan mutu, perlu ditetapkan terlebih dahulu kebijakan mutu organisasi sebagai pedoman perbaikan mutu. Proses evaluasi dan perbaikan mutu tidak harus menggunakan pendekatan benchmarking dan statistik yang biasanya digunakan pada konteks perusahaan manufaktur. Output dari perencanaan mutu pada konteks organisasi dakwah haruslah berisi tentang keistimewaan produk dakwah yang sesuai dengan nilai organisasi dan ekspektasi pelanggan dan rancangan proses terbaik yang disertai dengan sistem kontrol proses yang tepat dan efektif. \u0000Kata kunci: Tinjauan Kritis, Usulan, Framework, Perencanaan Mutu, Organisasi Dakwah \u0000 ","PeriodicalId":167206,"journal":{"name":"Tanzhim: Jurnal Dakwah Terprogram","volume":"1051 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123151609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}