Desri Nova H, Neneng Fitria Ningsih, Kholilah Lubis, Y. Armi
WHO yang telah melakukan penelitian dibeberapa Negara berkembang dimana didapatkan 40% remaja pria umur 18 tahun dan remaja putri umur 18 tahun sekitar 40% telah melakukan hubungan seks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seksual pranikah di SMK Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2022. Desain penelitian cross sectional karena pengukuran variabel bebas dan terikat pada penelitian ini dilakukan pada saat bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Prima Nusantara tahun 2022 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan keperawatan kelas XI sebanyak 18 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan menggunakan data primer dan sekunder, teknik pengolahan data editing, coding, tabulating dan pembersihan data, selain itu juga dilakukan analisa univariat dan bivariate. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap perilaku seksual siswi kelas XI jurusan Keperawatan SMK Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2022 dengan uji chi squre 0.001 yang artinya p < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap seksual pranikah. Diharapkan bagi tempat penelitian untuk dapat selalu memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya mengetahui kesehatan reproduksi serta sikap untuk menghadapi perilaku seksual pranikah selain itu bisa juga dimana pihak sekolah untuk bisa bekerjasama dalam memberikan promosi kesehatan tersebut.
世界卫生组织在一些发展中国家进行了研究,在这些国家,18岁的男性和18岁的女性中,大约40%的人发生了性行为。本研究的目的是在2022年的布吉尼特高原SMK prisantara的婚前性行为中了解生殖健康的知识与婚前性行为的关系。交叉研究设计,因为变量是自由的,并与此相关的研究同时进行。这项研究在SMK素数群岛举行2022年的对照研究中,这是整个人口喜多达18人死亡课护理专业学生抽样,抽样技术则完全是用主要和次要数据,数据处理技术、编码tabulating编辑和数据清洗,此外也做了分析因式bivariate。研究发现,生殖健康知识水平与2022年护理专业学生SMK Prima Nusantara bukithihist的性行为态度之间存在显著的联系,测试chi squre 0.001,意思是p < 0.05,从而得出结论,知识与婚前性行为之间存在联系。希望研究场所能够对了解生殖健康和应对婚前性行为的态度提供健康促进,并希望学校能够合作提供这种健康促进。
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN SIKAP SEKSUAL PRANIKAH DI SMK PRIMA NUSANTARA BUKITTINGGI TAHUN 2022","authors":"Desri Nova H, Neneng Fitria Ningsih, Kholilah Lubis, Y. Armi","doi":"10.31004/jn.v7i1.12831","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12831","url":null,"abstract":"WHO yang telah melakukan penelitian dibeberapa Negara berkembang dimana didapatkan 40% remaja pria umur 18 tahun dan remaja putri umur 18 tahun sekitar 40% telah melakukan hubungan seks. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan sikap seksual pranikah di SMK Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2022. Desain penelitian cross sectional karena pengukuran variabel bebas dan terikat pada penelitian ini dilakukan pada saat bersamaan. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Prima Nusantara tahun 2022 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa jurusan keperawatan kelas XI sebanyak 18 orang, sedangkan teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan menggunakan data primer dan sekunder, teknik pengolahan data editing, coding, tabulating dan pembersihan data, selain itu juga dilakukan analisa univariat dan bivariate. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap terhadap perilaku seksual siswi kelas XI jurusan Keperawatan SMK Prima Nusantara Bukittinggi Tahun 2022 dengan uji chi squre 0.001 yang artinya p < 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap seksual pranikah. Diharapkan bagi tempat penelitian untuk dapat selalu memberikan promosi kesehatan tentang pentingnya mengetahui kesehatan reproduksi serta sikap untuk menghadapi perilaku seksual pranikah selain itu bisa juga dimana pihak sekolah untuk bisa bekerjasama dalam memberikan promosi kesehatan tersebut.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91388487","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu penyakit yang sering menyerang lansia adalah hipertensi. Hipertensi adalah keadaan individu mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Hipertensi pada lansia merupakan peningkatan tekanan sistolik ?160 mmHg dan tekanan diastolik ?90 mmHg. Manajemen pengendalian tekanan darah dapat dilakukan dengan terapi non farmakologi kombinasi relaksasi napas dalam dan murottal Al-Qur’an irama nahawand. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh relaksasi napas dalam dan murottal Al-Qur’an irama nahawand terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Jenis penelitian quasy eksperiment, dengan desain one group pre-post test yaitu satu kelompok inervensi tanpa kelompok kontrol, dengan jumlah responden sebanyak 37 lansia dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan menggunakan analisa Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan intervensi relaksasi napas dalam dan murottal Al-Qur’an irama nahawand efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi (p value = 0,000). Di harapkan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat mengaplikasikan teknik non farmakologi ini sebagai intervensi komplementer untuk menurunkan tekanan darah terkhusus pada lansia penderita hipertensi.
{"title":"PENGARUH INTERVENSI RELAKSASI NAPAS DALAM DAN MUROTTAL AL-QUR’AN IRAMA NAHAWAND TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI","authors":"Megasari Megasari, Dedah Ningrum, Dewi Dolifah","doi":"10.31004/jn.v7i1.13991","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13991","url":null,"abstract":"Salah satu penyakit yang sering menyerang lansia adalah hipertensi. Hipertensi adalah keadaan individu mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal. Hipertensi pada lansia merupakan peningkatan tekanan sistolik ?160 mmHg dan tekanan diastolik ?90 mmHg. Manajemen pengendalian tekanan darah dapat dilakukan dengan terapi non farmakologi kombinasi relaksasi napas dalam dan murottal Al-Qur’an irama nahawand. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh relaksasi napas dalam dan murottal Al-Qur’an irama nahawand terhadap penurunan tekanan darah pada lansia hipertensi. Jenis penelitian quasy eksperiment, dengan desain one group pre-post test yaitu satu kelompok inervensi tanpa kelompok kontrol, dengan jumlah responden sebanyak 37 lansia dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan menggunakan analisa Uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan intervensi relaksasi napas dalam dan murottal Al-Qur’an irama nahawand efektif untuk menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi (p value = 0,000). Di harapkan tenaga kesehatan khususnya perawat dapat mengaplikasikan teknik non farmakologi ini sebagai intervensi komplementer untuk menurunkan tekanan darah terkhusus pada lansia penderita hipertensi.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87935811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Puji Permata, Mega Ade Nugrahmi, Erpidawati Erpidawati
Personal hygiene saat menstruasi merupakan langkah awal untuk mewujudkan kesehatan diri. Di Indonesia terdapat sebanyak 63 juta remaja berperilaku hygiene sangat buruk, 70% diakibatkan oleh penggunaan pembalut yang kurang tepat ketika menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi di Panti Asuhan Aisyiyah Bukittinggi Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 25 orang, jumlah sampel sebanyak 25 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian yang dilakukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di Panti Asuhan Aisyiyah Bukittinggi dengan nilai p-value : 0,009.Kesimpulan dari penelitian ini adalah remaja putri di Panti Asuhan Aisyiyah Bukittinggi memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi, perilaku personal hygiene dengan katergori positif dan terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi.
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJAPUTRI DI PANTI ASUHAN AISYIYAH BUKITTINGGI TAHUN 2022","authors":"Puji Permata, Mega Ade Nugrahmi, Erpidawati Erpidawati","doi":"10.31004/jn.v7i1.9192","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9192","url":null,"abstract":"Personal hygiene saat menstruasi merupakan langkah awal untuk mewujudkan kesehatan diri. Di Indonesia terdapat sebanyak 63 juta remaja berperilaku hygiene sangat buruk, 70% diakibatkan oleh penggunaan pembalut yang kurang tepat ketika menstruasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene remaja putri saat menstruasi di Panti Asuhan Aisyiyah Bukittinggi Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan jumlah populasi sebanyak 25 orang, jumlah sampel sebanyak 25 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Data dikumpulkan menggunakan lembar kuesioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan analisis chi square. Hasil penelitian yang dilakukan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi pada remaja putri di Panti Asuhan Aisyiyah Bukittinggi dengan nilai p-value : 0,009.Kesimpulan dari penelitian ini adalah remaja putri di Panti Asuhan Aisyiyah Bukittinggi memiliki tingkat pengetahuan dengan kategori tinggi, perilaku personal hygiene dengan katergori positif dan terdapat hubungan pengetahuan dengan perilaku personal hygiene saat menstruasi.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"93 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80290618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bayi yang baru lahir lebih rentan dan tidak stabil dalam mengendalikan suhu tubuh, sehingga menyebabkan kehilangan panas. Hipotermi terjadi karena paparan suhu rendahataubayi dalamkeadaanbasah atau telanjang. Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di dunia menurut perkiraan global WHO adalah kurang dari setengah (42%) dari semua bayi baru lahir. IMD membuktikan dapat mengurangi kematian neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk. diketahuinya suhu tubuh bayi baru lahir sebelum dan sesudah dilakukan Inisiasi Menyusui Dini di klinik Hj. Hendriwati, S.ST tahun 2022 serta mengetahui pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap suhu tubuh bayi baru lahir di klinik Hj. Hendriwati, S.ST Tahun 2022 Adapun jenis penelitian ini adalah metode eksperimen dengan metode pengambilan sampel non random sampling yaitu accidental sampling yang berjumlah 10 orang (5 bayi dengan IMD dan 5 bayi tanpa IMD)dan dengan menggunakan uji T test. Hasil penelitian ini menunjukkan suhu tubuh bayi baru lahir sebelum dengan IMD yang paling rendah yaitu 34,0°C dan suhu tubuh bayi yang paling tinggi yaitu 36,5°C, suhu tubuh bayi baru lahir sebelum tanpa IMD suhu paling rendah 363°C sedangkan suhu paling tinggi yaitu 36,9°C.
{"title":"PENGARUH INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) TERHADAP SUHU TUBUH BAYI BARU LAHIR DI PMB HJ HENDRIWATI, S.ST TAHUN 2022","authors":"Izra Yunura, P. Nr, Lisa Ernita","doi":"10.31004/jn.v7i1.9196","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.9196","url":null,"abstract":"Bayi yang baru lahir lebih rentan dan tidak stabil dalam mengendalikan suhu tubuh, sehingga menyebabkan kehilangan panas. Hipotermi terjadi karena paparan suhu rendahataubayi dalamkeadaanbasah atau telanjang. Pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) di dunia menurut perkiraan global WHO adalah kurang dari setengah (42%) dari semua bayi baru lahir. IMD membuktikan dapat mengurangi kematian neonatus. Penelitian ini bertujuan untuk. diketahuinya suhu tubuh bayi baru lahir sebelum dan sesudah dilakukan Inisiasi Menyusui Dini di klinik Hj. Hendriwati, S.ST tahun 2022 serta mengetahui pengaruh Inisiasi Menyusui Dini terhadap suhu tubuh bayi baru lahir di klinik Hj. Hendriwati, S.ST Tahun 2022 Adapun jenis penelitian ini adalah metode eksperimen dengan metode pengambilan sampel non random sampling yaitu accidental sampling yang berjumlah 10 orang (5 bayi dengan IMD dan 5 bayi tanpa IMD)dan dengan menggunakan uji T test. Hasil penelitian ini menunjukkan suhu tubuh bayi baru lahir sebelum dengan IMD yang paling rendah yaitu 34,0°C dan suhu tubuh bayi yang paling tinggi yaitu 36,5°C, suhu tubuh bayi baru lahir sebelum tanpa IMD suhu paling rendah 363°C sedangkan suhu paling tinggi yaitu 36,9°C.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86996268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ollyvia Freeska Dwi Marta, Indah Berliana Fauziah, Thontowi Djauhari Nur Subchi, Lilis Setyowati, Erma Wahyu Mashfufa, Nur Aini, Zahid Fikri
Sistem perawatan kesehatan yang dibebankan tenaga kesehatan di setiap fasilitas kesehatan selama pandemi COVID-19, menyebabkan tenaga kesehatan mengalami kelelahan, stres fisik dan mental yang akan berpotensi menurunnya kepatuhan terhadap tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi yang direkomendasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepatuhan penggunaan APD dengan shift kerja perawat selama masa pandemi COVID-19 di salah satu Rumah Sakit Umum di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan bulan November sampai Desember 2022 dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 90 perawat dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui kepatuhan penggunaan APD setiap responden. Uji yang digunakan adalah uji Chi Square untuk melihat hubungan antara variabel independent dan dependent. Rata-rata usia responden adalah 29,13 tahun dan mayoritas responden adalah perempuan. Sebesar 57,6% responden patuh dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) selama mereka bekerja. P-value didapatkan 0,036 maka didapatkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dengan shift kerja. Shift kerja mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD pada perawat. Tingkat kepatuhan shift pagi lebih tinggi daripada shift sore, dan shift sore lebih tinggi dari shift malam.
{"title":"THE ASSOCIATION BETWEEN COMPLIANCE USING OF PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT (PPE) AND WORK SHIFTS AMONG NURSES DURING THE COVID-19 PANDEMIC","authors":"Ollyvia Freeska Dwi Marta, Indah Berliana Fauziah, Thontowi Djauhari Nur Subchi, Lilis Setyowati, Erma Wahyu Mashfufa, Nur Aini, Zahid Fikri","doi":"10.31004/jn.v7i1.14043","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14043","url":null,"abstract":"Sistem perawatan kesehatan yang dibebankan tenaga kesehatan di setiap fasilitas kesehatan selama pandemi COVID-19, menyebabkan tenaga kesehatan mengalami kelelahan, stres fisik dan mental yang akan berpotensi menurunnya kepatuhan terhadap tindakan pencegahan dan pengendalian penyakit infeksi yang direkomendasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepatuhan penggunaan APD dengan shift kerja perawat selama masa pandemi COVID-19 di salah satu Rumah Sakit Umum di Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan bulan November sampai Desember 2022 dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sebanyak 90 perawat dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan lembar observasi untuk mengetahui kepatuhan penggunaan APD setiap responden. Uji yang digunakan adalah uji Chi Square untuk melihat hubungan antara variabel independent dan dependent. Rata-rata usia responden adalah 29,13 tahun dan mayoritas responden adalah perempuan. Sebesar 57,6% responden patuh dalam penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) selama mereka bekerja. P-value didapatkan 0,036 maka didapatkan hasil terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan penggunaan alat pelindung diri dengan shift kerja. Shift kerja mempengaruhi kepatuhan penggunaan APD pada perawat. Tingkat kepatuhan shift pagi lebih tinggi daripada shift sore, dan shift sore lebih tinggi dari shift malam.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"68 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91166981","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Faktor yang memengaruhi kesehatan ibu hamil adalah kualitas tidur yang kurang. Gangguan tidur pada ibu hamil disebabkan oleh meningkatnya frekuensi berkemih, sesak nafas dan nyeri punggung. Untuk mengatasi keluhan tersebut diperlukan adanya aktivitas fisik pada ibu hamil berupa senam hamil dan yoga. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam hamil dan yoga terhadap peningkatan durasi tidur pada ibu hamil. Pencarian jurnal artikel yang digunakan dalam Literature ini berasal dari database Google Scholar dan Research Gate. Sepuluh artikel jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Berdasarkan 10 artikel penelitian yang dianalisis, aktivitas fisik senam hamil dan yoga berpengaruh terhadap kualitas tidur pada ibu hamil. Literature review ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam memberikan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang cara terbaik mencegah dan menangani masalah gangguan tidur pada saat masa kehamilan dengan melakukan senam hamil dan yoga hamil.
{"title":"PENGARUH AKTIVITAS FISIK SENAM HAMIL DAN YOGA TERHADAP KUALITAS TIDUR IBU HAMIL","authors":"Aida Kusnaningsih, Natasya Aprilia, Marselinus Heriteluna","doi":"10.31004/jn.v7i1.13989","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13989","url":null,"abstract":"Faktor yang memengaruhi kesehatan ibu hamil adalah kualitas tidur yang kurang. Gangguan tidur pada ibu hamil disebabkan oleh meningkatnya frekuensi berkemih, sesak nafas dan nyeri punggung. Untuk mengatasi keluhan tersebut diperlukan adanya aktivitas fisik pada ibu hamil berupa senam hamil dan yoga. Tujuan literature review ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam hamil dan yoga terhadap peningkatan durasi tidur pada ibu hamil. Pencarian jurnal artikel yang digunakan dalam Literature ini berasal dari database Google Scholar dan Research Gate. Sepuluh artikel jurnal dipilih berdasarkan kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Berdasarkan 10 artikel penelitian yang dianalisis, aktivitas fisik senam hamil dan yoga berpengaruh terhadap kualitas tidur pada ibu hamil. Literature review ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam memberikan intervensi untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang cara terbaik mencegah dan menangani masalah gangguan tidur pada saat masa kehamilan dengan melakukan senam hamil dan yoga hamil.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"60 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72584726","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dekubitus merupakan cedera lokal pada kulit atau jaringan biasanya disebabkan oleh tekanan pada tonjolan tulang. Biaya pengobatan dekubitus tergolong mahal sehingga dekubitus sebaiknya dapat dicegah pada pasien-pasien yang menjalani perawatan yang lama di Rumah Sakit. Maka akan menjadi penting untuk mencari literature dalam pencegahan dekubitus, untuk studi literature ini akan mencari artikel tentang pengaruh penggunaan virgin coconut oil (VCO) terhadap pencegahan dekubitus. Metode pencarian dengan electronic database seperti proquest, ebsco, google scholar, pubmed, science direct, CINAHL dan perpustakaan nasional yang dipublikasikan full text pada rentang tahun 2011-2022 yang menggunakan metode penelitian randomize controlled trial dan quasi experiment dan ditulis dalam bahasa indonesia dan ingris. Setelah itu artikel dipilih dengan cara critical appraisal untuk menentukan artikel yang relevan dengan tujuan penelitian. Desain dalam penelitian ini menggunakan systematic reviews dan pedoman (PRISMA). Hasil dari analisis 11 artikel yang didapat dan memenuhi kriteria. Ada 8 artikel menyimpulkan bahwa melakukan massage dengan VCO efektif dalam pencegahan dekubitus maupun meminimalisir terjadinya infeksi dan dapat menurunkan derajat luka dekubitus, hanya ada satu artikel yang menunjukkan hasil berbeda, satu artikel membahas tentang cara mendeteksi eritema blanchable yang tepat untuk mencegah luka dekubitus dan satu artikel lagi menyimpulkan bahwa reposisi rutin pada pasien dapat mengurangi risiko terkena luka dekubitus. Dapat disimpulkan dari hasil systematic review bahwa penggunaan VCO efektif untuk pencegahan dekubitus maupun meminimalisir terjadinya infeksi dan menurunkan derajat luka dekubitus. Sehingga disarankan agar tindakan reposisi dan ditambahkan dengan terapi topikal VCO dapat diaplikasikan untuk mencegah terjadinya dekubitus.
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PENCEGAHAN DEKUBITUS: LITERATURE REVIEW","authors":"Zikran Zikran, Tuti Pahria, Dian Adiningsih","doi":"10.31004/jn.v7i1.13845","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13845","url":null,"abstract":"Dekubitus merupakan cedera lokal pada kulit atau jaringan biasanya disebabkan oleh tekanan pada tonjolan tulang. Biaya pengobatan dekubitus tergolong mahal sehingga dekubitus sebaiknya dapat dicegah pada pasien-pasien yang menjalani perawatan yang lama di Rumah Sakit. Maka akan menjadi penting untuk mencari literature dalam pencegahan dekubitus, untuk studi literature ini akan mencari artikel tentang pengaruh penggunaan virgin coconut oil (VCO) terhadap pencegahan dekubitus. Metode pencarian dengan electronic database seperti proquest, ebsco, google scholar, pubmed, science direct, CINAHL dan perpustakaan nasional yang dipublikasikan full text pada rentang tahun 2011-2022 yang menggunakan metode penelitian randomize controlled trial dan quasi experiment dan ditulis dalam bahasa indonesia dan ingris. Setelah itu artikel dipilih dengan cara critical appraisal untuk menentukan artikel yang relevan dengan tujuan penelitian. Desain dalam penelitian ini menggunakan systematic reviews dan pedoman (PRISMA). Hasil dari analisis 11 artikel yang didapat dan memenuhi kriteria. Ada 8 artikel menyimpulkan bahwa melakukan massage dengan VCO efektif dalam pencegahan dekubitus maupun meminimalisir terjadinya infeksi dan dapat menurunkan derajat luka dekubitus, hanya ada satu artikel yang menunjukkan hasil berbeda, satu artikel membahas tentang cara mendeteksi eritema blanchable yang tepat untuk mencegah luka dekubitus dan satu artikel lagi menyimpulkan bahwa reposisi rutin pada pasien dapat mengurangi risiko terkena luka dekubitus. Dapat disimpulkan dari hasil systematic review bahwa penggunaan VCO efektif untuk pencegahan dekubitus maupun meminimalisir terjadinya infeksi dan menurunkan derajat luka dekubitus. Sehingga disarankan agar tindakan reposisi dan ditambahkan dengan terapi topikal VCO dapat diaplikasikan untuk mencegah terjadinya dekubitus.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81275751","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah arteri yang bersifat sistemik atau berlangsung terus menerus untuk jangka waktu lama. Hipertensi tidak terjadi tiba–tiba, melainkan melalui proses yang berlangsung lama. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol untuk periode tertentu akan menyebabkan tekanan darah tinggi permanen atau hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan tingginya tekanan darah sistole atau diastole didalam tubuh seseorang yaitu tekanan darah sistole lebih dari sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastole lebih dari sama dengan 90 mmHg. Meskipun risiko hipertensi pada dewasa muda tinggi, tetapi dengan perubahan gaya hidup seperti peningkatan asupan kalium, natrium dan status gizi, risiko tersebut bisa berkurang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui asupan kalium, natrium dan indeks masa tubuh pada dewasa muda penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Metode pengambilan data secara observasional, wawancara, dan pengisian kuesioner. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kahuripan dan waktu penelitian pada bulan Mei -September 2019. Sampel dipilih secara purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan, yaitu pasien hipertensi dewasa muda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan hipertensi tetapi tidak terdapat hubungan antara status gizi, asupan kalium, asupan natrium dengan hipertensi
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP HIPERTENSI PADA DEWASA MUDA","authors":"Marianawati Saragih, Ima Karimah","doi":"10.31004/jn.v7i1.14077","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14077","url":null,"abstract":"Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah arteri yang bersifat sistemik atau berlangsung terus menerus untuk jangka waktu lama. Hipertensi tidak terjadi tiba–tiba, melainkan melalui proses yang berlangsung lama. Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol untuk periode tertentu akan menyebabkan tekanan darah tinggi permanen atau hipertensi. Tekanan darah tinggi atau hipertensi disebabkan tingginya tekanan darah sistole atau diastole didalam tubuh seseorang yaitu tekanan darah sistole lebih dari sama dengan 140 mmHg dan tekanan darah diastole lebih dari sama dengan 90 mmHg. Meskipun risiko hipertensi pada dewasa muda tinggi, tetapi dengan perubahan gaya hidup seperti peningkatan asupan kalium, natrium dan status gizi, risiko tersebut bisa berkurang. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui asupan kalium, natrium dan indeks masa tubuh pada dewasa muda penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan survey. Metode pengambilan data secara observasional, wawancara, dan pengisian kuesioner. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Kahuripan dan waktu penelitian pada bulan Mei -September 2019. Sampel dipilih secara purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang ditentukan, yaitu pasien hipertensi dewasa muda. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan hipertensi tetapi tidak terdapat hubungan antara status gizi, asupan kalium, asupan natrium dengan hipertensi","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"30 6 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76014834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Performance is a measuring tool for achieving organizational goals. There are several elements that affect employee performance, including lack of commitment, lack of desire, lack of discipline, and the heavy workload given by the employer. factors affecting employee performance. The factors that influence performance are individual factors, psychological factors and organizational environmental factors. Work facilities and company rules including overtime here are very important so that employees feel comfortable at work including avoiding work fatigue. This study aims to identify factors related to employee performance at PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. In this study using purposive sampling method. There is a significant relationship between age and the performance of employees in the yarn production department at PT.Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. There is a significant relationship between gender and the performance of employees in the yarn production department at PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. There is no relationship between length of service and employee performance in the yarn production department at PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. There is a significant relationship between work fatigue and the performance of employees in the yarn production section at PT.Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI BENANG DI PT. ISKANDAR INDAH PRINTING TEXTILE SURAKARTA","authors":"Fayza Nawang Darma Putra, Rezania Asyfiradayati","doi":"10.31004/jn.v7i1.14068","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.14068","url":null,"abstract":"Performance is a measuring tool for achieving organizational goals. There are several elements that affect employee performance, including lack of commitment, lack of desire, lack of discipline, and the heavy workload given by the employer. factors affecting employee performance. The factors that influence performance are individual factors, psychological factors and organizational environmental factors. Work facilities and company rules including overtime here are very important so that employees feel comfortable at work including avoiding work fatigue. This study aims to identify factors related to employee performance at PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. In this study using purposive sampling method. There is a significant relationship between age and the performance of employees in the yarn production department at PT.Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. There is a significant relationship between gender and the performance of employees in the yarn production department at PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. There is no relationship between length of service and employee performance in the yarn production department at PT. Iskandar Indah Printing Textile Surakarta. There is a significant relationship between work fatigue and the performance of employees in the yarn production section at PT.Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"50 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79126805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Work exhaustion is a weakening of energy to carry out an activity or a decrease in work power and a decrease in the body's resistance to work. Fatigue causes teacher performance to be disrupted. The purpose of this study was to identify the level of workload, stress, and work fatigue in elementary school teachers. The research method used is quantitative analytic descriptive with cross-sectional research design. The research sample was 190 teachers, taken using consecutive sampling technique. Bivariate analysis using the chi-square test showed a significant relationship between workload and stress levels with the occurrence of work fatigue in elementary school teachers. The findings of this study suggest the need to conduct promotive and preventive services and routine health screening in schools so that elementary school teachers can work optimally and avoid work fatigue problems.
{"title":"ANALYSIS OF WORKLOAD AND WORK-RESULT LEVELS ON WORK FATIGUE IN ELEMENTARY SCHOOL TEACHERS IN WEST KARAWANG DISTRICT","authors":"S. Sudiono, S. Mulyono, Henny Permatasari","doi":"10.31004/jn.v7i1.13772","DOIUrl":"https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13772","url":null,"abstract":"Work exhaustion is a weakening of energy to carry out an activity or a decrease in work power and a decrease in the body's resistance to work. Fatigue causes teacher performance to be disrupted. The purpose of this study was to identify the level of workload, stress, and work fatigue in elementary school teachers. The research method used is quantitative analytic descriptive with cross-sectional research design. The research sample was 190 teachers, taken using consecutive sampling technique. Bivariate analysis using the chi-square test showed a significant relationship between workload and stress levels with the occurrence of work fatigue in elementary school teachers. The findings of this study suggest the need to conduct promotive and preventive services and routine health screening in schools so that elementary school teachers can work optimally and avoid work fatigue problems.","PeriodicalId":17781,"journal":{"name":"Jurnal Ners","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89542268","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}