Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.72
Sosialisasi Pengolahan, Sampah Rumah, Tangga Sebagai, Upaya Membangun, Kesadaran Kebersihan, Pantai di, Wisata Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh, M. Utara, Ardy Ardan, Arnawan Hasibuan, Amrina Rosyada, Hasna Hamida, Azzahro, Syifa Amalia, Mifta Meidina Putri, Tajuk Tangke nate, M. Sayuti, W. Siregar
Pantai Bantayan merupakan salah satu pantai di kawasan Aceh Utara tepatnya di Kecamatan Seunuddon yang memiliki banyak potensi wisata. Kebersihan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas suatu kawasan wisata. Kesadaran masyarakat sekitar akan kebersihan akan menentukan keberlanjutan wisata dan kelestarian alam di pantai Bantayan, hal tersebut dapat dimulai dari skala kecil, rumah merupakan tempat yang tepat untuk memulainya. Tim Modul Nusantara Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga dengan bimbingan dosen Modul Nusantara. Sasaran utama yang peneliti pilih adalah kaum perempuan yang terdiri dari ibu-ibu, sebab akan berdampak langsung pada aktivitas rumah tangga. Peneliti memberikan sosialisasi tentang cara sederhana yang dapat dilaksanakan untuk mengolah sampah rumah tangga. Selama sosialisasi, peserta sangat antusias terhadap pemaparan peneliti tentang pengolahan sampah. Peserta dapat memberikan timbal balik berupa langkah penangan sampah yang selama ini dilakukan.
{"title":"Sosialisasi Pengolahan Sampah Rumah Tangga Sebagai Upaya Membangun Kesadaran Kebersihan di Pantai Wisata Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara","authors":"Sosialisasi Pengolahan, Sampah Rumah, Tangga Sebagai, Upaya Membangun, Kesadaran Kebersihan, Pantai di, Wisata Bantayan, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh, M. Utara, Ardy Ardan, Arnawan Hasibuan, Amrina Rosyada, Hasna Hamida, Azzahro, Syifa Amalia, Mifta Meidina Putri, Tajuk Tangke nate, M. Sayuti, W. Siregar","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.72","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.72","url":null,"abstract":"Pantai Bantayan merupakan salah satu pantai di kawasan Aceh Utara tepatnya di Kecamatan Seunuddon yang memiliki banyak potensi wisata. Kebersihan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas suatu kawasan wisata. Kesadaran masyarakat sekitar akan kebersihan akan menentukan keberlanjutan wisata dan kelestarian alam di pantai Bantayan, hal tersebut dapat dimulai dari skala kecil, rumah merupakan tempat yang tepat untuk memulainya. Tim Modul Nusantara Universitas Malikussaleh melaksanakan kegiatan sosialisasi pengolahan sampah rumah tangga dengan bimbingan dosen Modul Nusantara. Sasaran utama yang peneliti pilih adalah kaum perempuan yang terdiri dari ibu-ibu, sebab akan berdampak langsung pada aktivitas rumah tangga. Peneliti memberikan sosialisasi tentang cara sederhana yang dapat dilaksanakan untuk mengolah sampah rumah tangga. Selama sosialisasi, peserta sangat antusias terhadap pemaparan peneliti tentang pengolahan sampah. Peserta dapat memberikan timbal balik berupa langkah penangan sampah yang selama ini dilakukan.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134315094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.78
Eddis Syahputra Pane, Rizki Novendra, Afriansyah, Yola Permata Bunda, I. Bakti, Yogo Turnandes
Seorang guru dapat dikatan professional jika mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu menerapkan model, metode, media, maupun pendekatan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik. Dalam belajar Bahasa Inggris setiap pembelajar harus bisa menguasai empat skill, yaitu listening, reading, writing dan speaking. Pengabdian pada SMK Negeri 8 Pekanbaru melalui pelatihan dan pendampingan aplikasi duolingo. Hasil dari pelatihan meliputi 1) siswa dapat memahami aplikasi duolingo, 2) siswa juga mampu memahami dan mengerjakan soal-soal dalam aplikasi duolingo, 3) siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui kegiatan pelatihan pembuatan media ajar digital berbasis duolingo.
{"title":"Pelatihan Aplikasi Duolingo Bagi Guru Dan Siswa SMK Negeri 8 Pekanbaru","authors":"Eddis Syahputra Pane, Rizki Novendra, Afriansyah, Yola Permata Bunda, I. Bakti, Yogo Turnandes","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.78","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.78","url":null,"abstract":"Seorang guru dapat dikatan professional jika mampu beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta mampu menerapkan model, metode, media, maupun pendekatan pembelajaran berdasarkan kebutuhan peserta didik. Dalam belajar Bahasa Inggris setiap pembelajar harus bisa menguasai empat skill, yaitu listening, reading, writing dan speaking. Pengabdian pada SMK Negeri 8 Pekanbaru melalui pelatihan dan pendampingan aplikasi duolingo. Hasil dari pelatihan meliputi 1) siswa dapat memahami aplikasi duolingo, 2) siswa juga mampu memahami dan mengerjakan soal-soal dalam aplikasi duolingo, 3) siswa dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris.. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui kegiatan pelatihan pembuatan media ajar digital berbasis duolingo.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123432592","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.75
Muhammad Fadlan Siregar, Andi Nova Bukit, Leoni Ginting, Amsali Syahputra Sembiring, Khairun Na`im, Mospa Darma
Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi diyakini sebagai alat pengubah dalam kehidupan manusia, keberhasilan para ahli dan menciptakan teknologi ini sudah tercapai, hal ini terbukti bahwa kehidupan manusia di era modern ini tidak dapat lepas dari teknologi itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat disajikan melalui hubungan jarak jauh dengan mudah dapat diperoleh Pada pengabdian ini disampaikan pengetahuan tentang IT dan juga UU ITE demi kelancaran berkomunikasi di media social dan lainnya untuk informasi yang benar, baik dan juga cepat.
{"title":"Pengenalan Dunia IT dan Sosialisasi Undang – Undang ITE kepada Komunitas Pemakai Media Sosial dan Mahasiswa FTIK UTND Medan","authors":"Muhammad Fadlan Siregar, Andi Nova Bukit, Leoni Ginting, Amsali Syahputra Sembiring, Khairun Na`im, Mospa Darma","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.75","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.75","url":null,"abstract":"Teknologi Informasi adalah suatu teknik untuk mengumpulkan, menyiapkan, menyimpan, memproses, mengumumkan, menganalisis, dan/atau menyebarkan informasi. Teknologi diyakini sebagai alat pengubah dalam kehidupan manusia, keberhasilan para ahli dan menciptakan teknologi ini sudah tercapai, hal ini terbukti bahwa kehidupan manusia di era modern ini tidak dapat lepas dari teknologi itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari. pemanfaatan teknologi tersebut telah mendorong pertumbuhan bisnis yang pesat, karena berbagai informasi dapat disajikan melalui hubungan jarak jauh dengan mudah dapat diperoleh Pada pengabdian ini disampaikan pengetahuan tentang IT dan juga UU ITE demi kelancaran berkomunikasi di media social dan lainnya untuk informasi yang benar, baik dan juga cepat.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126428673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai oleh siswa Sekolah Dasar. Namun siswa mengalami kesulitan berkomunikasi karena kurangnya penguasaan kosakata bahasa Inggris. Hal ini didukung pula dengan pembelajaran di sekolah yang lebih banyak menggunakan buku teks daripada menggunakan metode pembelajaran lain yang lebih menarik sehingga kegiatan pengabdian siswa/siswi ini perlu dilakukan di SDN 104211, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tujuan dari kegiatan pengabdian siswa/siswi ini adalah untuk melatih siswa sekolah dasar berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan kosakata dengan penggunaan media flash card. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyrakat ini melalui pelatihan ini ada dua tahap kegiatan yaitu teoritik dan praktis (Muhtadi, 2011; Tilaar, 1992). Dengan penggunaan media flash card, siswa SDN 104211 Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara semakin terlatih berbicara bahasa Inggris dan menguasai banyak kosakata bahasa Inggris yang ada di sekitar lingkungan mereka
英语是小学学生必修的科目之一。但是学生们因为缺乏英语词汇,很难交流。它还支持使用课本的学校学习,而不是使用其他更有趣的学习方法,需要在北苏门答腊Serdang SDN 104211进行。学生/学生奉献活动的目的是训练小学生用英语交流,通过使用闪存卡来发展词汇知识和技能。通过这次培训,为公民奉献活动提供的方法包括理论和实用的两个阶段(muhitu, 2011年;Tilaar, 1992)。随着媒体闪存卡的使用,苏门答腊北部西南地区SDN 104211学区的学生正在接受说英语和掌握附近许多英语词汇的训练
{"title":"Peningkatan Vocabulary Siswa/Siswi Untuk Mengetahui Nama-Nama Benda Di Lingkungan Sekolah Dengan Menggunakan Flash Card Di Sdn 104211, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara","authors":"Rani Rakasiwi, Marlina Br. Tampubolon, Ricky Asi Erwindo Siahaan, Masriani Mery Rosmida Silalahi, Lely Fitri Hasibuan, Dwi Pebrina Sinaga, Nurul Husnah Harahap, Muhammad Huda Firdaus","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.73","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.73","url":null,"abstract":"Bahasa Inggris merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib dikuasai oleh siswa Sekolah Dasar. Namun siswa mengalami kesulitan berkomunikasi karena kurangnya penguasaan kosakata bahasa Inggris. Hal ini didukung pula dengan pembelajaran di sekolah yang lebih banyak menggunakan buku teks daripada menggunakan metode pembelajaran lain yang lebih menarik sehingga kegiatan pengabdian siswa/siswi ini perlu dilakukan di SDN 104211, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Tujuan dari kegiatan pengabdian siswa/siswi ini adalah untuk melatih siswa sekolah dasar berkomunikasi dalam bahasa Inggris untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan kosakata dengan penggunaan media flash card. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyrakat ini melalui pelatihan ini ada dua tahap kegiatan yaitu teoritik dan praktis (Muhtadi, 2011; Tilaar, 1992). Dengan penggunaan media flash card, siswa SDN 104211 Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara semakin terlatih berbicara bahasa Inggris dan menguasai banyak kosakata bahasa Inggris yang ada di sekitar lingkungan mereka","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132340954","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-30DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.74
Basorudin ., Satria Riki Mustafa, Asep Suprianto, Riki Antoni
Tujuan dari Uji Kompetensi Kejuruan(UKK) ini adalah Mengetahui sejauh mana pencapaian prestasi kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bila diukur dari sisi standar kerja industri setelah mereka tamat SMK. Dalam uji kompetensi kejuruan pada jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) ini siswa dituntut mampu sebagai teknisi jaringan, dalam ujian tersebut siswa/i juga diajarkan perakitan komputer dan memasang kabel jaringan UTP RJ-45 dan konfigurasi Mikrotik, Supaya hasil atau output dari UKK ini maksimal maka perlu diadakan Bimtek pra uji kompetensi kejuruan. Output dari pelatihan/bimtek pra uji kompetensi ini adalah Setelah melakukan pelatihan Pra Uji Kompetensi Kejuruan siswa- siswi Kelas XII SMK Negeri 1 Pendalian IV Koto memiliki bekal dan kemampuan Menghadapi Ujian Kompetensi Kejuruan Berstandart Nasional dan lulus secara murni 100%. Setelah dilakukan uji atau dilakukan pengambilan nilai secara perorangan, siswa jurusan TKJ pada SMKN 1 Pendalian IV Koto yang ikut pra uji kompetensi kejuruan ini mampu menyelesaikan semua materi yang ditanya oleh tutor baik pertanyaan yang diajukan secara lisan maupun soal praktikikum yang mengacu pada soal UKK tahun sebelumnya. Dengan demikian secara keseluruhan siswa kelas XII jurusan TKJ pada SMKN 1 Pendalian IV Koto diprediksi akan mampu menyelesaikan soal UKK pada tahun mendatang, walaupun soal yang diberikan kemendikbud dari tahun ketahun ada pengembagan soal, namun akan teratasi dengan dilakukan bimtek ulang kesekolah menjelang hari H jadwal Ujian berlangsung.
{"title":"Bimtek Uji Kompetensi Kejuruan Bagi Siswa Kelas XII SMK Negeri 1 Pendalian IV Koto Pada Jurusan Teknik Komputer Jaringan","authors":"Basorudin ., Satria Riki Mustafa, Asep Suprianto, Riki Antoni","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.74","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.74","url":null,"abstract":"Tujuan dari Uji Kompetensi Kejuruan(UKK) ini adalah Mengetahui sejauh mana pencapaian prestasi kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bila diukur dari sisi standar kerja industri setelah mereka tamat SMK. Dalam uji kompetensi kejuruan pada jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) ini siswa dituntut mampu sebagai teknisi jaringan, dalam ujian tersebut siswa/i juga diajarkan perakitan komputer dan memasang kabel jaringan UTP RJ-45 dan konfigurasi Mikrotik, Supaya hasil atau output dari UKK ini maksimal maka perlu diadakan Bimtek pra uji kompetensi kejuruan. Output dari pelatihan/bimtek pra uji kompetensi ini adalah Setelah melakukan pelatihan Pra Uji Kompetensi Kejuruan siswa- siswi Kelas XII SMK Negeri 1 Pendalian IV Koto memiliki bekal dan kemampuan Menghadapi Ujian Kompetensi Kejuruan Berstandart Nasional dan lulus secara murni 100%. Setelah dilakukan uji atau dilakukan pengambilan nilai secara perorangan, siswa jurusan TKJ pada SMKN 1 Pendalian IV Koto yang ikut pra uji kompetensi kejuruan ini mampu menyelesaikan semua materi yang ditanya oleh tutor baik pertanyaan yang diajukan secara lisan maupun soal praktikikum yang mengacu pada soal UKK tahun sebelumnya. Dengan demikian secara keseluruhan siswa kelas XII jurusan TKJ pada SMKN 1 Pendalian IV Koto diprediksi akan mampu menyelesaikan soal UKK pada tahun mendatang, walaupun soal yang diberikan kemendikbud dari tahun ketahun ada pengembagan soal, namun akan teratasi dengan dilakukan bimtek ulang kesekolah menjelang hari H jadwal Ujian berlangsung.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122234042","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Listrik yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, secara terus menerus sehingga lnstalasi listrik harus di rawat dengan baik, Beban rumah tangga, pada umumnya berupa lampu untuk penerangan, alat rumah tangga, seperti kipas angin, pemanas air, lemari es, penyejuk udara, mixer, oven, motor pompa air dan lain sebagainya, untuk itu diperlukan perawatan instalasi berkala dengan mematuhi segala ketentuan, memenuhi kreteria dari PUIL yang menjadi dasar panduan instalasi, pada pengabdian masyarakat ini dilakukan pada relawan Masyarakat Sadar Listrik dimana evaluasi materi yang diberikan para peserta memiliki respon yang baik pada kegiatan tersebut dan pada pemahaman materi yang disampaikan dari hasil evaluasi pemahaman mencapai 95 % peserta memahami materi dan analisis masalah, dan dapat meneganalisis masalah dengan baik..
{"title":"Sosialisasi Perawatan Instalasi Listrik Bertegangan Rendah Pada Relawan Masyarakat Sadar Listrik Medan","authors":"Muhammad Fadlan Siregar, Habib Satria, Indri Dayana, Moranain Mungkin, Sofyan Anwar Syahputra","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.79","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i3.79","url":null,"abstract":"Listrik yang digunakan untuk berbagai kebutuhan, secara terus menerus sehingga lnstalasi listrik harus di rawat dengan baik, Beban rumah tangga, pada umumnya berupa lampu untuk penerangan, alat rumah tangga, seperti kipas angin, pemanas air, lemari es, penyejuk udara, mixer, oven, motor pompa air dan lain sebagainya, untuk itu diperlukan perawatan instalasi berkala dengan mematuhi segala ketentuan, memenuhi kreteria dari PUIL yang menjadi dasar panduan instalasi, pada pengabdian masyarakat ini dilakukan pada relawan Masyarakat Sadar Listrik dimana evaluasi materi yang diberikan para peserta memiliki respon yang baik pada kegiatan tersebut dan pada pemahaman materi yang disampaikan dari hasil evaluasi pemahaman mencapai 95 % peserta memahami materi dan analisis masalah, dan dapat meneganalisis masalah dengan baik..","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114234536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-11DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.67
Muharni Saputri Puput, Muharni Saputri, Karolina Sitepu, Ari Usman
Obat merupakan bahan tunggal atau campuran yang dapat digunakan oleh semua mahluk hidup untuk bagian luar, untuk mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit. Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat pada tempat yang dinilai aman dari gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Secara umum masyarakat masih belum memahami penyimpanan obat yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menyimpanan obat yang baik dan benar, serta meningkatkan peran penting Apoteker bagi masyarakat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan berbentuk empiris atau pendekatan melalui sosialisasi penyimpanan obat yang baik dan benar. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Lapangan Merdeka Binjai pada hari sabtu tanggal 3 Desember 2022. Sosialisasi dilakukan oleh 5 mahasiswa Fakultas farmasi, Universitas Tjut Nyak Dhien dengan didampingi 3 dosen dari Universitas Tjut Nyak Dhien dan 1 orang dosen dari Universitas Harapan Medan. Hasil yang didapatkan pada kegiatan sosialisasi penyimpanan obat yang baik dan benar meningkatkan pemahaman yang baik dari beberapa masyarakat sekitar lapangan merdeka binjai mengenai pentingnya menyimpan obat sesuai dengan aturan, serta memahami peran dari apoteker sebagai tempat untuk konsultasi terkait masalah obat. Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan yang dilakukan dapat memberikan pemahaman pada beberapa masyarakat khususnya masyarakat Binjai dalam penyimpanan obat yang tepat. Sosialisasi yang dilakukan juga memberi informasi terkait peran Apoteker sebagai tempat untuk konsultasi terkait masalah penyimpanan obat.
{"title":"Sosialisasi Cara Penyimpanan Obat yang Baik dan Benar pada Masyarakat Sekitar Lapangan Merdeka-Binjai, Sumatera Utara","authors":"Muharni Saputri Puput, Muharni Saputri, Karolina Sitepu, Ari Usman","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.67","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.67","url":null,"abstract":"Obat merupakan bahan tunggal atau campuran yang dapat digunakan oleh semua mahluk hidup untuk bagian luar, untuk mencegah, meringankan, maupun menyembuhkan penyakit. Penyimpanan adalah kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara menempatkan obat pada tempat yang dinilai aman dari gangguan fisik yang dapat merusak mutu obat. Secara umum masyarakat masih belum memahami penyimpanan obat yang baik dan benar. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya menyimpanan obat yang baik dan benar, serta meningkatkan peran penting Apoteker bagi masyarakat. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan berbentuk empiris atau pendekatan melalui sosialisasi penyimpanan obat yang baik dan benar. Pengabdian masyarakat dilaksanakan di Lapangan Merdeka Binjai pada hari sabtu tanggal 3 Desember 2022. Sosialisasi dilakukan oleh 5 mahasiswa Fakultas farmasi, Universitas Tjut Nyak Dhien dengan didampingi 3 dosen dari Universitas Tjut Nyak Dhien dan 1 orang dosen dari Universitas Harapan Medan. Hasil yang didapatkan pada kegiatan sosialisasi penyimpanan obat yang baik dan benar meningkatkan pemahaman yang baik dari beberapa masyarakat sekitar lapangan merdeka binjai mengenai pentingnya menyimpan obat sesuai dengan aturan, serta memahami peran dari apoteker sebagai tempat untuk konsultasi terkait masalah obat. Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan yang dilakukan dapat memberikan pemahaman pada beberapa masyarakat khususnya masyarakat Binjai dalam penyimpanan obat yang tepat. Sosialisasi yang dilakukan juga memberi informasi terkait peran Apoteker sebagai tempat untuk konsultasi terkait masalah penyimpanan obat.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123248539","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-11DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.68
Salmah Handayani Lubis, Fenny Hasanah, Sudewi
Obat adalah barang atau zat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit, meredakan gejala, atau mengubah proses kimiawi dalam tubuh. Hampir setiap rumah tangga menyimpan obat. Obat-obatan yang dijual bebas yang dibeli di toko obat, apotek, atau tanpa resep dokter biasanya disimpan di rumah. Tidak semua obat yang diperoleh tanpa resep dokter maupun dengan resep dokter akan habis sekali diminum, selebihnya akan disimpan dirumah oleh masyarakat. DAGUSIBU merupakan akronim dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang yang bertujuan untuk membantu masyarakat lebih memahami tentang budaya sadar obat saat digunakan dan disimpan dirumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya budaya sadar obat dengan implementasi DAGUSIBU. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan berbentuk empiris atau pendekatan melalui sosialisasi dan edukasi dengan membagikan brosur terkait DAGUSIBU. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman yang baik dari beberapa masyarakat sekitar lapangan merdeka binjai mengenai pentingnya budaya sadar obat dengan memahami DAGUSIBU serta memahami peran dari apoteker sebagai tempat untuk konsultasi terkait masalah obat. Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada beberapa masyarakat khususnya masyarakat kota Binjai bagaimana mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat membuang obat yang sudah rusak atau kadalurasa. Semua dilakukan dengan tepat dan benar sesuai ketentuan perundang-undangan farmasi yang berlaku.
{"title":"Sosialisasi Budaya Sadar Obat dengan Implementasi DAGUSIBU pada Masyarakat Sekitar Lapangan Merdeka-Binjai, Sumatera Utara","authors":"Salmah Handayani Lubis, Fenny Hasanah, Sudewi","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.68","url":null,"abstract":"Obat adalah barang atau zat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit, meredakan gejala, atau mengubah proses kimiawi dalam tubuh. Hampir setiap rumah tangga menyimpan obat. Obat-obatan yang dijual bebas yang dibeli di toko obat, apotek, atau tanpa resep dokter biasanya disimpan di rumah. Tidak semua obat yang diperoleh tanpa resep dokter maupun dengan resep dokter akan habis sekali diminum, selebihnya akan disimpan dirumah oleh masyarakat. DAGUSIBU merupakan akronim dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang yang bertujuan untuk membantu masyarakat lebih memahami tentang budaya sadar obat saat digunakan dan disimpan dirumah. Tujuan dari kegiatan ini adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya budaya sadar obat dengan implementasi DAGUSIBU. Metode pengabdian masyarakat yang dilakukan berbentuk empiris atau pendekatan melalui sosialisasi dan edukasi dengan membagikan brosur terkait DAGUSIBU. Hasil yang didapatkan pada kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman yang baik dari beberapa masyarakat sekitar lapangan merdeka binjai mengenai pentingnya budaya sadar obat dengan memahami DAGUSIBU serta memahami peran dari apoteker sebagai tempat untuk konsultasi terkait masalah obat. Kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan adalah memberikan pemahaman kepada beberapa masyarakat khususnya masyarakat kota Binjai bagaimana mendapatkan obat, menggunakan obat, menyimpan obat membuang obat yang sudah rusak atau kadalurasa. Semua dilakukan dengan tepat dan benar sesuai ketentuan perundang-undangan farmasi yang berlaku.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116540169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masyarakat yang sehat termasuk salah satu program pembangunan bangsa dengan visi Indonesia sehat 2025. Obat menduduki peran penting dalam pemeliharaan, pemulihan dan pengobatan terkait permasalahan kesehatan, sehingga dibutuhkan tata laksana yang sesuai dengan tujuannya. Penggunaannya ada yang melibatkan apoteker dan tenaga Kesehatan lainnya namun dapat dilakukan secara mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan swamedikasi. Pemerintah dengan program GERMAS sebagai langkah konkrit membangun kesadaran masyarakat cerdas menggunakan obat. Namun masih memiliki potensi kesalahan penggunaan baik dipengaruhi oleh faktor penyalahgunaan dan minim pengetahuan terkait indikasi, cara pakai, reaksi obat dan efek yang diharapkan. Oleh sebab itu upaya edukasi maupun penyuluhan dari tenaga Kesehatan dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan terhadap keramaian massa di Lapangan Merdeka Kota Binjai yang bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-61. Kegiatan ini melibatkan civitas akademik Universitas Tjut Nyak Dhien, disambut baik oleh berbagai kalangan warga yang berkumpul. Pengetahuan masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait kandungan obat, khasiat, dosis, cara pakai dan efek sampingnya.
{"title":"Edukasi Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat yang Baik dan Benar di Lapangan Merdeka Kota Binjai","authors":"Sumardi, Irwan Agusnu Putra, Supran Hidayat Sihotang, Nerdy, Nora Hafiza, Melibenni Pakpahan, Latifur Rasyidah, Zulkhaira, Putri Ramadhani, Emilia Hasibuan, Razali","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.69","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.69","url":null,"abstract":"Masyarakat yang sehat termasuk salah satu program pembangunan bangsa dengan visi Indonesia sehat 2025. Obat menduduki peran penting dalam pemeliharaan, pemulihan dan pengobatan terkait permasalahan kesehatan, sehingga dibutuhkan tata laksana yang sesuai dengan tujuannya. Penggunaannya ada yang melibatkan apoteker dan tenaga Kesehatan lainnya namun dapat dilakukan secara mandiri atau lebih dikenal dengan sebutan swamedikasi. Pemerintah dengan program GERMAS sebagai langkah konkrit membangun kesadaran masyarakat cerdas menggunakan obat. Namun masih memiliki potensi kesalahan penggunaan baik dipengaruhi oleh faktor penyalahgunaan dan minim pengetahuan terkait indikasi, cara pakai, reaksi obat dan efek yang diharapkan. Oleh sebab itu upaya edukasi maupun penyuluhan dari tenaga Kesehatan dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan terhadap keramaian massa di Lapangan Merdeka Kota Binjai yang bertepatan dengan peringatan Hari Pramuka ke-61. Kegiatan ini melibatkan civitas akademik Universitas Tjut Nyak Dhien, disambut baik oleh berbagai kalangan warga yang berkumpul. Pengetahuan masyarakat menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan terkait kandungan obat, khasiat, dosis, cara pakai dan efek sampingnya.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117043178","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-31DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.71
Octadino Haryadi
Penerimaan siswa/i adalah salah satu kegiatan yang dilakukan pada saat tahun ajaran baru. Dalam kegitatan ini juga banyak sekolah swasta yang berlomba lomba melakukan peningkatan layanan serta gencar mencari siswa siswi di tiap SMP yang ada di Pekanbaru, langkah langkah yang sudah di jalani oleh beberapa sekolah adalah dengan promosi ke sekolah SMP dan juga mengadakan roadshow ke sekolah sekolah. Penggunaan teknologi juga turut andil dalam kegiatan ini salah satu nya adalah media sosial yang sangant digemari oleh masyarakat pada saat ini.
{"title":"Pemanfaatan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Sekolah Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Pada SMK Hasanah Kota Pekanbaru","authors":"Octadino Haryadi","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.71","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v2i2.71","url":null,"abstract":"Penerimaan siswa/i adalah salah satu kegiatan yang dilakukan pada saat tahun ajaran baru. Dalam kegitatan ini juga banyak sekolah swasta yang berlomba lomba melakukan peningkatan layanan serta gencar mencari siswa siswi di tiap SMP yang ada di Pekanbaru, langkah langkah yang sudah di jalani oleh beberapa sekolah adalah dengan promosi ke sekolah SMP dan juga mengadakan roadshow ke sekolah sekolah. Penggunaan teknologi juga turut andil dalam kegiatan ini salah satu nya adalah media sosial yang sangant digemari oleh masyarakat pada saat ini.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130148122","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}