Setahun lebih Pandemi Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, imbasnya telah menghancurkan seluruh sektor terutama sektor perekonomian, dampak pandemi ini sangat terasa bagi pengusaha Industri rumahan, banyak sekali industri rumahan yang tutup. Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang semakin terpuruk. Pembatasan sosial skala besar ikut menghantam aktivitas perekonomian rakyat bawah. Dampak luasnya adalah pada rendahnya daya beli masyarakat meskipun pemerintah telah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk membantu pengusaha kecil dan masyarakat. Akan tetapi tetap saja belum bisa memulihkan keadaan. Perekonomian tidak bisa bangkit jika daya beli masyarakat rendah. Didalam keterpurukan ini industri rumahan harus tetap bertahan karena mereka merupakan penopang ekonomi. Untuk itu kami tim pengabdian masyarakat melakukan penyuluhan dengan metode diskusi atau sharing pengalaman untuk membantu meringankan masalah yang dihadapi oleh industri rumahan di Desa Suka Maju Sunggal yang terdiri dari tiga mitra yaitu industri rumahan pembuatan aneka Peyek, keripik, dan kacang-kacangan. Hasil dari penelitian ini adalah penambahan wawasan dari pelaku industri rumahan dalam memasarkan produk mereka agar tetap laku pada masa pandemic covid-19 dengan kondisi PSBB sekarang ini melalui penjualan offline dibarengi dengan penjualan on-line dengan memasuki pasar e-commerce dan juga sosial media.
{"title":"Strategi Industri Kecil Menengah (IKM) Tetap Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19 dan Krisis Ekonomi","authors":"Hajatina Hajatina, Imam Rangga Bakti, Fariza Habibi, Haposan Hutahaean, Yola Permata Bunda, Sofyan Anwar Syahputra","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.6","url":null,"abstract":"Setahun lebih Pandemi Covid-19 sudah masuk ke Indonesia, imbasnya telah menghancurkan seluruh sektor terutama sektor perekonomian, dampak pandemi ini sangat terasa bagi pengusaha Industri rumahan, banyak sekali industri rumahan yang tutup. Ditambah lagi dengan kondisi ekonomi yang semakin terpuruk. Pembatasan sosial skala besar ikut menghantam aktivitas perekonomian rakyat bawah. Dampak luasnya adalah pada rendahnya daya beli masyarakat meskipun pemerintah telah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk membantu pengusaha kecil dan masyarakat. Akan tetapi tetap saja belum bisa memulihkan keadaan. Perekonomian tidak bisa bangkit jika daya beli masyarakat rendah. Didalam keterpurukan ini industri rumahan harus tetap bertahan karena mereka merupakan penopang ekonomi. Untuk itu kami tim pengabdian masyarakat melakukan penyuluhan dengan metode diskusi atau sharing pengalaman untuk membantu meringankan masalah yang dihadapi oleh industri rumahan di Desa Suka Maju Sunggal yang terdiri dari tiga mitra yaitu industri rumahan pembuatan aneka Peyek, keripik, dan kacang-kacangan. Hasil dari penelitian ini adalah penambahan wawasan dari pelaku industri rumahan dalam memasarkan produk mereka agar tetap laku pada masa pandemic covid-19 dengan kondisi PSBB sekarang ini melalui penjualan offline dibarengi dengan penjualan on-line dengan memasuki pasar e-commerce dan juga sosial media.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116186255","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-09DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.4
U. Hasanah, Evalina Pakpahan, Khamo Waruwu, Mella Yunita, M. F. Siregar
Di dalam pengisian SPT wajib pajak orang pribadi, masih terdapat wajib pajak yang kurang memahami baik prosedur pelaporan maupun tata cara pengisian SPT sehingga dalam pengisian maupun pelaporan masih terdapat beberapa kesalahan. Selain itu masih rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak dalam mengisi atau melaporkan pajaknya menjadi salah satu hambatan bagi pemungut pajak untuk mencapai target perolehan pajak. Persepsi yang berkembang di kalangan wajib pajak adalah kegiatan pelaporan SPT wajib pajak orang pribadi hanya sekedar formalitas. Serta mengisi dan melapor pajak merupakan hal yang sulit, di perburuk lagi dengan kondisi Pandemi covid-19 saat ini. Untuk itu kami tim pengabdian masyarakat melakukan penyuluhan tentang pengisian dan pelaporan SPT wajib pajak orang Pribadi melalui Laman DJP online dengan tujuan untuk membantu wajib pajak dalam melaporkan kewajiban pajaknya. Penyuluhan ini diikuti oleh pegawai PT. Multi Medika Sejahtera, menggunakan metode penyuluhan edukatif komunikasi persuasif dan angket untuk survey kepuasan karyawan serta perubahan kemampuan karyawan setelah pelatihan. Hasil yang diperoleh yaitu wajib pajak orang pribadi sudah mampu mengisi dan melaporkan SPTnya melalui laman DJP online, serta menciptakan kesadaran wajib pajak akan kewajiban perpajakannya.
{"title":"Penyuluhan Pengisian dan Pelaporan SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi Melalui Laman DJP Online","authors":"U. Hasanah, Evalina Pakpahan, Khamo Waruwu, Mella Yunita, M. F. Siregar","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.4","url":null,"abstract":"Di dalam pengisian SPT wajib pajak orang pribadi, masih terdapat wajib pajak yang kurang memahami baik prosedur pelaporan maupun tata cara pengisian SPT sehingga dalam pengisian maupun pelaporan masih terdapat beberapa kesalahan. Selain itu masih rendahnya tingkat kesadaran wajib pajak dalam mengisi atau melaporkan pajaknya menjadi salah satu hambatan bagi pemungut pajak untuk mencapai target perolehan pajak. Persepsi yang berkembang di kalangan wajib pajak adalah kegiatan pelaporan SPT wajib pajak orang pribadi hanya sekedar formalitas. Serta mengisi dan melapor pajak merupakan hal yang sulit, di perburuk lagi dengan kondisi Pandemi covid-19 saat ini. Untuk itu kami tim pengabdian masyarakat melakukan penyuluhan tentang pengisian dan pelaporan SPT wajib pajak orang Pribadi melalui Laman DJP online dengan tujuan untuk membantu wajib pajak dalam melaporkan kewajiban pajaknya. Penyuluhan ini diikuti oleh pegawai PT. Multi Medika Sejahtera, menggunakan metode penyuluhan edukatif komunikasi persuasif dan angket untuk survey kepuasan karyawan serta perubahan kemampuan karyawan setelah pelatihan. Hasil yang diperoleh yaitu wajib pajak orang pribadi sudah mampu mengisi dan melaporkan SPTnya melalui laman DJP online, serta menciptakan kesadaran wajib pajak akan kewajiban perpajakannya.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123345833","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-08-09DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.10
Cut Fatimah, Muhammad Gunawan, Safriana Safriana, Melati Yulia Kusumastuti, Edi Ananta Tarigan, Rama Asiah Siregar
Pandemi Covid-19 merubah struktus dan tatanan kehidupan masyarakat. Peningkatan kasus Covid-19 menyebabkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Masyarakat tidak leluasa beraktivitas dan ekonomi makin terpuruk. Demikian juga masyarakat di desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, biasa beraktivitas sebagai petani dan nelayan. Ibu rumah tangga membantu suami, belum beraktivitas mandiri dari rumahan, sehingga berpeluang diberi ketrampilan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan dalam pembuatan Hand Sanitizer antiseptik alami tumbuhan. Pembuatan tidak sulit, berbahan baku murah dan dengan alat sederhana sehingga dapat diproduksi rumahan. Hasil produksi di-manage agar dapat dipasarkan melalui toko, swalayan, dan online. Pengabdian ditujukan melatih pembuatan Hand Sanitizer berbaha tumbuhan. Pendekatan persuasive dilakukan kepada Ibu-ibu untuk mengikuti pelatihan agar lepas dari keterpurukan ekonomi. Hasil pelatihan menunjukkan produk sediaan Hand Sanitizer yang dibuat ibu peserta dikemas dengan baik dan siap untuk dipasakan. Pelatihan bersama dengsn Tim Pengabdian sesuai dengan yang diharapkan peserta.
Covid-19流行病改变了社会的结构和秩序。越来越多的Covid-19案件导致限制公共活动。社会没有自由活动,经济也在走下坡路。在爱村的人波切切西勋爵,人们通常以农民和渔民的身份活动。家庭主妇们正在帮助丈夫,而不是在家里独立活动,因此有可能在一所美丽的野战卫生学院(school of Indah health school)培养一种天然的消毒植物,培养社区服务团队的技能。制造不困难,材料便宜,使用简单的工具,使家庭生产。生产产品进行管理,可以通过商店、市场和在线销售。这是一种特殊的工艺。母亲们采取了说服母亲的方法,以便她们接受从经济崩溃中解脱出来的训练。培训结果显示,参与者的产前剂型Sanitizer产品被包装好,准备待售。与预期的奉献团队一起训练。
{"title":"Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Antiseptik Alami Tumbuhan pada Ibu PKK Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan","authors":"Cut Fatimah, Muhammad Gunawan, Safriana Safriana, Melati Yulia Kusumastuti, Edi Ananta Tarigan, Rama Asiah Siregar","doi":"10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.52622/mejuajuajabdimas.v1i1.10","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 merubah struktus dan tatanan kehidupan masyarakat. Peningkatan kasus Covid-19 menyebabkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat. Masyarakat tidak leluasa beraktivitas dan ekonomi makin terpuruk. Demikian juga masyarakat di desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan, biasa beraktivitas sebagai petani dan nelayan. Ibu rumah tangga membantu suami, belum beraktivitas mandiri dari rumahan, sehingga berpeluang diberi ketrampilan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indah Medan dalam pembuatan Hand Sanitizer antiseptik alami tumbuhan. Pembuatan tidak sulit, berbahan baku murah dan dengan alat sederhana sehingga dapat diproduksi rumahan. Hasil produksi di-manage agar dapat dipasarkan melalui toko, swalayan, dan online. Pengabdian ditujukan melatih pembuatan Hand Sanitizer berbaha tumbuhan. Pendekatan persuasive dilakukan kepada Ibu-ibu untuk mengikuti pelatihan agar lepas dari keterpurukan ekonomi. Hasil pelatihan menunjukkan produk sediaan Hand Sanitizer yang dibuat ibu peserta dikemas dengan baik dan siap untuk dipasakan. Pelatihan bersama dengsn Tim Pengabdian sesuai dengan yang diharapkan peserta.","PeriodicalId":180085,"journal":{"name":"Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116908671","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}