Pub Date : 2023-06-03DOI: 10.21107/edutic.v9i2.20215
Rizky Amalia, Saffana Assani', M. Effindi
The digital age in the era of society 5.0 creates a technology that currently has significant developments that education needs to provide a new image of Indonesian education, namely by implementing a curriculum that is by the current curriculum. In teaching and learning activities, achieving an optimal result needs to pay attention to the existing learning principles. That is one way to attract the attention of students in the learning process. As well as with current technological advances making a physical book is something that is no longer attractive to today's students where at this time students are more and more often using smartphones. In teaching and learning activities carried out in schools today, informatics subjects still use physical books provided by the government. This causes students to not understand the concepts being taught and students will feel less interested in learning algorithms and programming. This study uses the Hannafin and Peck research method with the software used in product manufacture, namely ISpring Suite 10 and Website 2 APK Build. The results of this study are that the learning media product for Android-based programming algorithms using Blackbox Testing gives the result that the designed product works according to the expected results and is very suitable for use in students’ learning process.
社会5.0时代的数字时代创造了一种目前有重大发展的技术,教育需要提供印尼教育的新形象,即通过实施当前课程的课程。在教与学活动中,要想达到最佳效果,需要注意现有的学习原则。这是在学习过程中吸引学生注意力的一种方法。随着当前技术的进步,制作纸质书对今天的学生不再有吸引力,因为现在的学生越来越多地使用智能手机。在当今学校开展的教与学活动中,信息学学科仍然使用政府提供的实体图书。这将导致学生无法理解所教授的概念,学生将对学习算法和编程失去兴趣。本研究采用Hannafin和Peck研究方法,使用产品制造中使用的软件,即isspring Suite 10和Website 2 APK Build。本研究的结果是,使用Blackbox测试的基于android编程算法的学习媒体产品给出的结果是设计的产品按照预期的结果工作,非常适合在学生的学习过程中使用。
{"title":"Rancang Bangun Media Pembelajaran Algoritma Perograman Berbasis Android","authors":"Rizky Amalia, Saffana Assani', M. Effindi","doi":"10.21107/edutic.v9i2.20215","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.20215","url":null,"abstract":"The digital age in the era of society 5.0 creates a technology that currently has significant developments that education needs to provide a new image of Indonesian education, namely by implementing a curriculum that is by the current curriculum. In teaching and learning activities, achieving an optimal result needs to pay attention to the existing learning principles. That is one way to attract the attention of students in the learning process. As well as with current technological advances making a physical book is something that is no longer attractive to today's students where at this time students are more and more often using smartphones. In teaching and learning activities carried out in schools today, informatics subjects still use physical books provided by the government. This causes students to not understand the concepts being taught and students will feel less interested in learning algorithms and programming. This study uses the Hannafin and Peck research method with the software used in product manufacture, namely ISpring Suite 10 and Website 2 APK Build. The results of this study are that the learning media product for Android-based programming algorithms using Blackbox Testing gives the result that the designed product works according to the expected results and is very suitable for use in students’ learning process.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128804572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-03DOI: 10.21107/edutic.v9i2.19938
Elok Putri Nimasari, Adi Fajaryanto Cobantoro, Sony Andika, M. B. Setyawan
Kemajuan ICT (Information Communication and Technology) telah memberi pengaruh besar dalam aspek pendidikan. Salah satu pemanfaatan ICT dalam bidang pendidikan era digital adalah e-learning. Pada hasil penelitian sebelumnya, e-learning memiliki banyak kemudahan dalam proses pembelajaran, dianalisis dari perspektif mahasiswa dan dosen. Moodle merupakan platform e-learning yang paling populer karena memiliki banyak fitur yang memudahkan pengguna dalam mengakses pembelajaran jarak jauh. Pada salah satu universitas swasta di kota Ponorogo, Indonesia, platform e-learning Moodle telah dimodifikasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan berbasis kurikulum perguruan tinggi bernama BEBAS UMPO. Platform ini telah mewadahi keseluruhan mata kuliah dan kelas sertifikasi online untuk mahasiswa selama 3 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar mahasiswa dalam implementasi teknologi pembelajaran di BEBAS UMPO, khususnya pada program sertifikasi Bahasa Inggris online (STAcEP). Metode mix methods digunakan sebagai metodologi penelitian dengan 3 instrumen penelitian yaitu wawancara, angket, dan observasi. Instrumen wawancara dan observasi divalidasi melalui studi pustaka, sementara angket diuji melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemandirian belajar mahasiswa dalam kelas e-learning STAcEP tergolong dalam kategori “baik” dengan hasil kriteria peniliaian di interval 70%. Hasil ini didukung oleh hasil wawancara dan observasi yang mendalam. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas sampel yang diteliti tidak hanya satu fakultas saja agar data yang diperoleh hasil yang lebih valid dan dapat digeneralisir. Selain itu, fokus penelitian bisa diperluas dalam aspek usability dan user experience.
{"title":"Analisis Implementasi Teknologi Pembelajaran di Bebas UMPO","authors":"Elok Putri Nimasari, Adi Fajaryanto Cobantoro, Sony Andika, M. B. Setyawan","doi":"10.21107/edutic.v9i2.19938","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.19938","url":null,"abstract":"Kemajuan ICT (Information Communication and Technology) telah memberi pengaruh besar dalam aspek pendidikan. Salah satu pemanfaatan ICT dalam bidang pendidikan era digital adalah e-learning. Pada hasil penelitian sebelumnya, e-learning memiliki banyak kemudahan dalam proses pembelajaran, dianalisis dari perspektif mahasiswa dan dosen. Moodle merupakan platform e-learning yang paling populer karena memiliki banyak fitur yang memudahkan pengguna dalam mengakses pembelajaran jarak jauh. Pada salah satu universitas swasta di kota Ponorogo, Indonesia, platform e-learning Moodle telah dimodifikasi dan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan berbasis kurikulum perguruan tinggi bernama BEBAS UMPO. Platform ini telah mewadahi keseluruhan mata kuliah dan kelas sertifikasi online untuk mahasiswa selama 3 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemandirian belajar mahasiswa dalam implementasi teknologi pembelajaran di BEBAS UMPO, khususnya pada program sertifikasi Bahasa Inggris online (STAcEP). Metode mix methods digunakan sebagai metodologi penelitian dengan 3 instrumen penelitian yaitu wawancara, angket, dan observasi. Instrumen wawancara dan observasi divalidasi melalui studi pustaka, sementara angket diuji melalui uji validitas dan reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kemandirian belajar mahasiswa dalam kelas e-learning STAcEP tergolong dalam kategori “baik” dengan hasil kriteria peniliaian di interval 70%. Hasil ini didukung oleh hasil wawancara dan observasi yang mendalam. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas sampel yang diteliti tidak hanya satu fakultas saja agar data yang diperoleh hasil yang lebih valid dan dapat digeneralisir. Selain itu, fokus penelitian bisa diperluas dalam aspek usability dan user experience.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116440414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dalam proses pembelajaran, model pembelajaran mengacu pada kerangka atau pendekatan sistematis yang digunakan untuk menyusun pengalaman belajar siswa. Ini mencakup metode, strategi, dan teknik yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui kerjasama dan partisipasi aktif dalam kelompok kecil untuk mencapai pemahaman terhadap mata pelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Systematic Literature Review (SLR). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan artikel dengan penelitian yang sama. 20 majalah nasional yang diindeks oleh Google Scholar digunakan untuk artikel tersebut. Teknik penyajian data menggunakan tabel yang berisi daftar artikel publikasi ilmiah yang dianalisis sebagai hasil penelitian. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar.
{"title":"Model Pembelajaran Numbered Head Together Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa","authors":"Luluk Mauli Diana, Muchamad Arif, Evy maya Stefany, Nurul Aini","doi":"10.21107/edutic.v9i2.20224","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.20224","url":null,"abstract":"Dalam proses pembelajaran, model pembelajaran mengacu pada kerangka atau pendekatan sistematis yang digunakan untuk menyusun pengalaman belajar siswa. Ini mencakup metode, strategi, dan teknik yang dirancang untuk memfasilitasi pembelajaran dan mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui kerjasama dan partisipasi aktif dalam kelompok kecil untuk mencapai pemahaman terhadap mata pelajaran. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Systematic Literature Review (SLR). Pengumpulan data dilakukan dengan mendokumentasikan artikel dengan penelitian yang sama. 20 majalah nasional yang diindeks oleh Google Scholar digunakan untuk artikel tersebut. Teknik penyajian data menggunakan tabel yang berisi daftar artikel publikasi ilmiah yang dianalisis sebagai hasil penelitian. Berdasarkan penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130049816","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dengan media live worksheet yang layak digunakan. Metode penelitian menggunakan Research and Development dengan menggunakan model formative research yang memiliki dua tahapan yaitu: 1) tahap preminary dan 2) tahap formative evaluation yang dimulai dari tahap self-evaluation, expert review, one to one, small group dan field test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII UPTD SMP 3 Kamal tahun ajaran 2022/2023. Instrumen soal AKM yang dikembangkan terdiri dari 4 soal berupa pilihan ganda komplek, 2 soal berupa pilihan ganda, 2 soal esai, 1 soal menjodohkan, dan 1 isian pendek. Hasil penelitian menunjukkan (1) berdasarkan uji validitas soal AKM pada tahap expert review didapatkan hasil tingkat kevalidan dari ahli materi 80% yang artinya “sangat valid”, dan tingkat kevalidan dari ahli kontruksi 95% yang artinya “sangat valid”. (2) Berdasarkan angket respon siswa pada tahap small group memperoleh persentase kepraktisan sebesar 79% yang artinya “sangat praktis”, serta; (3) Pada tahap field test diperoleh analisis butir soal hasil uji validitas soal bahwa terdapat 9 soal valid dan 1 soal tidak valid. Kemudian hasil uji reliabilitas soal AKM, diperoleh hasil sebesar 0,784 yang artinya memiliki reliabilitas “tinggi”. Sedangkan untuk taraf kesukaran terdapat 6 soal kategori mudah dan 4 soal kategori sedang. Serta pada daya pembeda, diperoleh 7 soal “cukup”, 2 soal “jelek” dan 1 soal “baik”. Sehingga dapat disimpulkan 9 dari 10 soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.
{"title":"Pengembangan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) dengan Media Live Worksheet","authors":"Puji Rahayu Ningsih, Prita Dellia, Medika Risnasari, Laili Cahyani, Rikanawati Rikanawati, Ray Albian","doi":"10.21107/edutic.v9i2.17885","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.17885","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu menghasilkan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) pada materi sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV) dengan media live worksheet yang layak digunakan. Metode penelitian menggunakan Research and Development dengan menggunakan model formative research yang memiliki dua tahapan yaitu: 1) tahap preminary dan 2) tahap formative evaluation yang dimulai dari tahap self-evaluation, expert review, one to one, small group dan field test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII UPTD SMP 3 Kamal tahun ajaran 2022/2023. Instrumen soal AKM yang dikembangkan terdiri dari 4 soal berupa pilihan ganda komplek, 2 soal berupa pilihan ganda, 2 soal esai, 1 soal menjodohkan, dan 1 isian pendek. Hasil penelitian menunjukkan (1) berdasarkan uji validitas soal AKM pada tahap expert review didapatkan hasil tingkat kevalidan dari ahli materi 80% yang artinya “sangat valid”, dan tingkat kevalidan dari ahli kontruksi 95% yang artinya “sangat valid”. (2) Berdasarkan angket respon siswa pada tahap small group memperoleh persentase kepraktisan sebesar 79% yang artinya “sangat praktis”, serta; (3) Pada tahap field test diperoleh analisis butir soal hasil uji validitas soal bahwa terdapat 9 soal valid dan 1 soal tidak valid. Kemudian hasil uji reliabilitas soal AKM, diperoleh hasil sebesar 0,784 yang artinya memiliki reliabilitas “tinggi”. Sedangkan untuk taraf kesukaran terdapat 6 soal kategori mudah dan 4 soal kategori sedang. Serta pada daya pembeda, diperoleh 7 soal “cukup”, 2 soal “jelek” dan 1 soal “baik”. Sehingga dapat disimpulkan 9 dari 10 soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131217210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-20DOI: 10.21107/edutic.v9i2.18353
M. Fakhri, Dyah Darma Andayani, Andi Baso Kaswar, Ainun Zahra Adistia, Della Fadhilatunisa
Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah yang melumpuhkan beberapa sektor, salah satunya di bidang Pendidikan. Flipped classroom atau kelas terbalik merupakan satu diantara beberapa model pembelajaran yang mengandalkan inovasi mutakhir berbasis video interaktif dan dipercaya dapat menjadi jalan keluar permasalahan ini, serta berpotensi untuk diterapkan meski masa pandemi telah berakhir. Model pembelajaran ini akan membimbing para pelajar untuk belajar dengan inisiatif sendiri melalui video interaktif sebelum masuk kelas, sementara aktivitas yang berlangsung dalam kelas lebih ditekankan untuk diskusi dan tanya jawab. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan flipped classroom terhadap beberapa aspek penting yakni pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 84 Mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa penggunaan Angket (kuesioner) yang disebar melalui formulir online. Analisis angket (kuesioner) dilakukan secara deskriptif dan dengan model skala likert untuk menjelaskan hasil dari penelitian. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran flipped classroom memiliki dampak yang signifikan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan mahasiswa.
{"title":"Dampak Penerapan Flipped Classroom Terhadap Pengetahuan, Keterampilan, dan Keterlibatan Mahasiswa dalam Pembelajaran","authors":"M. Fakhri, Dyah Darma Andayani, Andi Baso Kaswar, Ainun Zahra Adistia, Della Fadhilatunisa","doi":"10.21107/edutic.v9i2.18353","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.18353","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan karantina wilayah yang melumpuhkan beberapa sektor, salah satunya di bidang Pendidikan. Flipped classroom atau kelas terbalik merupakan satu diantara beberapa model pembelajaran yang mengandalkan inovasi mutakhir berbasis video interaktif dan dipercaya dapat menjadi jalan keluar permasalahan ini, serta berpotensi untuk diterapkan meski masa pandemi telah berakhir. Model pembelajaran ini akan membimbing para pelajar untuk belajar dengan inisiatif sendiri melalui video interaktif sebelum masuk kelas, sementara aktivitas yang berlangsung dalam kelas lebih ditekankan untuk diskusi dan tanya jawab. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan flipped classroom terhadap beberapa aspek penting yakni pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 84 Mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Data diperoleh dengan teknik pengumpulan data berupa penggunaan Angket (kuesioner) yang disebar melalui formulir online. Analisis angket (kuesioner) dilakukan secara deskriptif dan dengan model skala likert untuk menjelaskan hasil dari penelitian. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa penerapan model pembelajaran flipped classroom memiliki dampak yang signifikan terhadap pengetahuan, keterampilan, dan keterlibatan mahasiswa.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130758289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-20DOI: 10.21107/edutic.v9i2.19715
Andy Triyanto Pujo Raharjo, Windi Eka Triatma, Yovi Litanianda
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tegalombo Kabupaten Pacitan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui beberapa program peningkatan mutu, diantaranya pada aspek kurikulum, sarana/prasarana serta memiliki jumlah guru yang berkualitas. Melalui sistem penilaian guru berprestasi diharapkan para guru termotivasi sehingga memiliki ketersediaan guru berkualitas dalam pengembangan diri dan kompetensinya. Survey yang diambil dari SMAN 1 Tegalombo Kabupaten Pacitan,diketahui bahwa proses penilaian guru berprestasi masih dilaksanakan menggunakan cara manual berdasarkan subyektifitas, hal ini memungkinkan guru berprestasi yang dipilih tidak sesuai dengan standart yang diharapkan dan tidak mendapatkan hasil kandidat terbaik. Dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan diharapkan memberikan hasil yang terbaik dan mempermudah proses seleksi pemilihan guru berprestasi oleh Kepala Sekolah. Data pemilihan guru berprestasi yang digunakan adalah daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan yang berisi nilai orientasi pelayanan, inisiatif kerja, komitmen, kerjasama dan ide baru. Metode yang ingin digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam mengambil keputusan pada pemilihan guru berprestasi ini yaitu metode Prometheee. Hasil dari penelitian terdahulu menunjukan bahwa metode Prometheee memiliki keunggulan dalam proses pengambilan keputusan yaitu berupa keluaran dalam bentuk perangkingan yang valid.
高中(SMAN) 1 Tegalombo Pacitan通过一系列改进项目来提高教育质量,其中包括课程方面、基础设施和合格教师数量。通过高价值的教师评估系统,教师应该受到激励,在自我发展和能力方面提供高质量的教师。《摄政》(SMAN 1 Tegalombo county Pacitan)拍摄的一项调查发现,教师的绩效评估仍在使用基于目标的手工方法进行,这使得被选中的成就教师不符合预期的标准,得不到最佳候选人的结果。通过使用支持决策系统,预计将带来最好的结果,并将简化校长的优秀教师选拔过程。所使用的成就选择数据是一份工作执行评估表,其中包括服务方向、工作主动权、承诺、合作和新想法的价值。唯一能解决这个问题的方法是活尸方法。早些时候的研究表明,普罗米修斯法在决策过程中有一个优势,那就是有效的战争输出。
{"title":"Sistem Pendukung Keputusan untuk Menentukan Pemilihan Guru Berprestasi menggunakan Metode Promethee pada SMAN 1 Tegalombo Kabupaten Pacitan","authors":"Andy Triyanto Pujo Raharjo, Windi Eka Triatma, Yovi Litanianda","doi":"10.21107/edutic.v9i2.19715","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.19715","url":null,"abstract":"Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tegalombo Kabupaten Pacitan dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui beberapa program peningkatan mutu, diantaranya pada aspek kurikulum, sarana/prasarana serta memiliki jumlah guru yang berkualitas. Melalui sistem penilaian guru berprestasi diharapkan para guru termotivasi sehingga memiliki ketersediaan guru berkualitas dalam pengembangan diri dan kompetensinya. Survey yang diambil dari SMAN 1 Tegalombo Kabupaten Pacitan,diketahui bahwa proses penilaian guru berprestasi masih dilaksanakan menggunakan cara manual berdasarkan subyektifitas, hal ini memungkinkan guru berprestasi yang dipilih tidak sesuai dengan standart yang diharapkan dan tidak mendapatkan hasil kandidat terbaik. Dengan menggunakan Sistem Pendukung Keputusan diharapkan memberikan hasil yang terbaik dan mempermudah proses seleksi pemilihan guru berprestasi oleh Kepala Sekolah. Data pemilihan guru berprestasi yang digunakan adalah daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan yang berisi nilai orientasi pelayanan, inisiatif kerja, komitmen, kerjasama dan ide baru. Metode yang ingin digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam mengambil keputusan pada pemilihan guru berprestasi ini yaitu metode Prometheee. Hasil dari penelitian terdahulu menunjukan bahwa metode Prometheee memiliki keunggulan dalam proses pengambilan keputusan yaitu berupa keluaran dalam bentuk perangkingan yang valid.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"207 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121188803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Teknologi saat ini sudah berkembang begitu pesat, terutama untuk dunia pendidikan. Dimasa pandemi banyak metode pembelajaran yang digunakan untuk membuat inovasi pembelajaran. Tidak sedikit dari tenaga pendidik yang melakukan hal-hal baru agar disaat siswa belajar dari rumah mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu. Guru pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak mulai dari usia dini. Dari kasus yang ada tersebut maka ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring, guru sudah membekali anak materi dan penjelasan untuk dapat dipelajari dirumah masing-masing. Untuk dapat membuat materi yang lebih ivofatif dalam bidang teknologi maka guru perlu melakukan sebuah pelatihan ketrampilan dibidang teknologi seperti halnya membuat aplikasi game, video, animasi dan aplikasi pembelajaran yang mana anak lebih tertarik saat mereka belajar dirumah masing-masing. Disini tim dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan sebuah penelitian yang mana akan membuatkan buku panduan dan tutorial membuat aplikasi pembelajaran berbasis teknologi sebagai inovasi dalam belajar anak.
现在的技术发展如此之快,尤其是在教育领域。在大流行期间,许多学习方法被用来进行学习创新。很少有教育家做新事情,所以当学生在家里学习时,他们对学习保持了对学习的热情。幼儿教育教师在塑造儿童性格方面发挥着非常重要的作用。在这种情况下,当在网上进行学习时,老师已经为孩子们提供了材料和解释,让他们能够在家里学习。为了能够在技术领域创造更具有ivofative的材料,教师需要进行技术培训,比如开发游戏、视频、动画和学习应用程序,让孩子们在自己家里学习时更感兴趣。在这里,穆罕默德大学(university of Muhammadiyah Ponorogo)的讲师团队进行了一项研究,该研究将为建立以技术为基础的学习应用程序作为儿童学习中的创新。
{"title":"Penerapan Teknologi Multimedia sebagai Sarana Inovasi Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk Guru Pendidikan Anak Usia Dini","authors":"Arin Yuli Astuti, Sugianti Sugianti, Ismail Abdurozzaq","doi":"10.21107/edutic.v9i2.19929","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.19929","url":null,"abstract":"Teknologi saat ini sudah berkembang begitu pesat, terutama untuk dunia pendidikan. Dimasa pandemi banyak metode pembelajaran yang digunakan untuk membuat inovasi pembelajaran. Tidak sedikit dari tenaga pendidik yang melakukan hal-hal baru agar disaat siswa belajar dari rumah mereka tetap semangat dalam menuntut ilmu. Guru pendidikan anak usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak mulai dari usia dini. Dari kasus yang ada tersebut maka ketika pembelajaran dilaksanakan secara daring, guru sudah membekali anak materi dan penjelasan untuk dapat dipelajari dirumah masing-masing. Untuk dapat membuat materi yang lebih ivofatif dalam bidang teknologi maka guru perlu melakukan sebuah pelatihan ketrampilan dibidang teknologi seperti halnya membuat aplikasi game, video, animasi dan aplikasi pembelajaran yang mana anak lebih tertarik saat mereka belajar dirumah masing-masing. Disini tim dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo melakukan sebuah penelitian yang mana akan membuatkan buku panduan dan tutorial membuat aplikasi pembelajaran berbasis teknologi sebagai inovasi dalam belajar anak.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"39 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128365376","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-19DOI: 10.21107/edutic.v9i2.19787
Akbar Wiguna, C. Astuti, F. Hasanah
Pemrograman dasar merupakan mata kuliah yang penting dalam mempelajari ilmu komputer terutama yang terkait dengan perancangan perangkat lunak atau aplikasi. Belajar pemrograman dianggap sebagai tugas yang sulit bagi sejumlah besar mahasiswa. Salah satu petode pembelajaran dalam pemrograman yang dipandang dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam belajar pemrograman adalah pair programming. Pair programming dipandang efektif ketika diimplementasikan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa dalam penerapan pair programming pada pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti mengananlisis persepsi mahasiswa dalam implementasi pair programming dalam pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) yang sedang mengampu mata kuliah Pemrograman Dasar. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah mahasiswa menyukai bekerja berpasangan Bersama rekan dalam tugas pemrograman. Mahasiswa juga puas dalam hasil akhir tugas pemrograman yang telah mereka selesaikan dengan menggunakan metode pair programming. Seluruh mahasiswa merasa lebih mudah dalam mengerjakan tugas pemrograman. Selain itu mahasiswa merasa ingin menerapkan metode pair programming dalam tugas pemrograman kedepannya. Secara keseluruhan persepesi mahasiswa pada penerapan metode pair programming memiliki hasil positif. Berdasarkan kajian hasil penelitian ini, metode pair programming akan direkomendasikan untuk diterapkan pada mata kuliah pemrograman dasar.
{"title":"Persepsi Mahasiswa terhadap Implementasi Metode Pair Programming pada Pembelajaran Mata Kuliah Pemrograman Dasar","authors":"Akbar Wiguna, C. Astuti, F. Hasanah","doi":"10.21107/edutic.v9i2.19787","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.19787","url":null,"abstract":"Pemrograman dasar merupakan mata kuliah yang penting dalam mempelajari ilmu komputer terutama yang terkait dengan perancangan perangkat lunak atau aplikasi. Belajar pemrograman dianggap sebagai tugas yang sulit bagi sejumlah besar mahasiswa. Salah satu petode pembelajaran dalam pemrograman yang dipandang dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam belajar pemrograman adalah pair programming. Pair programming dipandang efektif ketika diimplementasikan dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persepsi mahasiswa dalam penerapan pair programming pada pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Peneliti mengananlisis persepsi mahasiswa dalam implementasi pair programming dalam pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) yang sedang mengampu mata kuliah Pemrograman Dasar. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah mahasiswa menyukai bekerja berpasangan Bersama rekan dalam tugas pemrograman. Mahasiswa juga puas dalam hasil akhir tugas pemrograman yang telah mereka selesaikan dengan menggunakan metode pair programming. Seluruh mahasiswa merasa lebih mudah dalam mengerjakan tugas pemrograman. Selain itu mahasiswa merasa ingin menerapkan metode pair programming dalam tugas pemrograman kedepannya. Secara keseluruhan persepesi mahasiswa pada penerapan metode pair programming memiliki hasil positif. Berdasarkan kajian hasil penelitian ini, metode pair programming akan direkomendasikan untuk diterapkan pada mata kuliah pemrograman dasar. ","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116802379","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-19DOI: 10.21107/edutic.v9i2.17513
Anas Arfandi, Sri Wulandari, Muhammad Nasir Malik, M. Agung, Abdul Muis Mappalotteng
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar SMKN 1 Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan yaitu One group pretest-posttest design dengan jumlah sampel 30 siswa. Pengambilan data melalui tes hasil belajar dan angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar SMKN 1 Soppeng dengan tingkat kepercayaan 95%, dibuktikan dengan nilai t hitung 11.907 t tabel 2.045. Dimana yang berpengaruh secara signifikan yaitu pada materi pokok menu interaksi antar muka pada aplikasi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar SMKN 1 Soppeng.
{"title":"Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving terhadap Hasil Belajar Siswa di SMKN 1 Soppeng","authors":"Anas Arfandi, Sri Wulandari, Muhammad Nasir Malik, M. Agung, Abdul Muis Mappalotteng","doi":"10.21107/edutic.v9i2.17513","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.17513","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar SMKN 1 Soppeng. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen. Desain eksperimen yang digunakan yaitu One group pretest-posttest design dengan jumlah sampel 30 siswa. Pengambilan data melalui tes hasil belajar dan angket. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar SMKN 1 Soppeng dengan tingkat kepercayaan 95%, dibuktikan dengan nilai t hitung 11.907 t tabel 2.045. Dimana yang berpengaruh secara signifikan yaitu pada materi pokok menu interaksi antar muka pada aplikasi. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pemrograman Dasar SMKN 1 Soppeng.","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"136 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127594115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-19DOI: 10.21107/edutic.v9i2.19292
Rika Yunitarini
Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) pada dewasa ini telah berkembang sedemikian pesatnya dengan bertambahnya peminat dan memiliki cabang di beberapa kota sehingga menyulitkan pengelola LBB untuk mengontrol LBB tersebut. Adanya pengaruh dari perkembangan teknologi informasi (TI) memberikan kemudahan baik bagi pengguna dalam pengaksesan informasi tanpa bergantung lokasi dan keberadaan pengguna. Dari permasalahan ini, timbulah ide untuk membuat manajemen kerja jarak jauh atau e-office yang dibuat di lingkungan kerja LBB, bagaimana seorang pimpinan cabang bisa menyampaikan informasi data kepada pimpinan pusat melalui jaringan internet. Penelitian ini merancang dan membangun sistem informasi e-office LBB berbasis Web. Sistem ini dibangun dengan PHP sebagai scripting engine-nya, basis data dengan MySQL, dan HTML sebagai bahasa mark-up, sehingga didapat suatu sistem yang mempermudah manajemen data kantor cabang tanpa harus pimpinan pusat datang ke masing-masing kantor cabang. Kata Kunci: e-office, LBB, sistem informasi, website.
{"title":"Sistem Informasi e-Office Pada Lembaga Bimbingan Belajar","authors":"Rika Yunitarini","doi":"10.21107/edutic.v9i2.19292","DOIUrl":"https://doi.org/10.21107/edutic.v9i2.19292","url":null,"abstract":"Lembaga Bimbingan Belajar (LBB) pada dewasa ini telah berkembang sedemikian pesatnya dengan bertambahnya peminat dan memiliki cabang di beberapa kota sehingga menyulitkan pengelola LBB untuk mengontrol LBB tersebut. Adanya pengaruh dari perkembangan teknologi informasi (TI) memberikan kemudahan baik bagi pengguna dalam pengaksesan informasi tanpa bergantung lokasi dan keberadaan pengguna. Dari permasalahan ini, timbulah ide untuk membuat manajemen kerja jarak jauh atau e-office yang dibuat di lingkungan kerja LBB, bagaimana seorang pimpinan cabang bisa menyampaikan informasi data kepada pimpinan pusat melalui jaringan internet. Penelitian ini merancang dan membangun sistem informasi e-office LBB berbasis Web. Sistem ini dibangun dengan PHP sebagai scripting engine-nya, basis data dengan MySQL, dan HTML sebagai bahasa mark-up, sehingga didapat suatu sistem yang mempermudah manajemen data kantor cabang tanpa harus pimpinan pusat datang ke masing-masing kantor cabang. Kata Kunci: e-office, LBB, sistem informasi, website. ","PeriodicalId":185202,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Edutic : Pendidikan dan Informatika","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117244461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}