首页 > 最新文献

Buletin Sumber Daya Geologi最新文献

英文 中文
PEMODELAN INVERSI 2-D DAN 3-D MENGGUNAKAN DATA MAGNETOTELURIK DAERAH PANAS BUMI MASSEPE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN
Pub Date : 2019-08-30 DOI: 10.47599/bsdg.v14i2.248
Wiwid Joni, Rina Wahyuningsih
Pemodelan inversi 2-D dan 3-D data magnetotelurik (MT) dari daerah panas bumi Massepe memberikan hasil delineasi area prospek yang lebih jelas yaitu di sekitar mata air panas Pajalele seluas ± 8 km2. Zona upflow sistem panas bumi Massepe ini diperlihatkan oleh adanya anomali tahanan jenis rendah < 20 Ohm-m di kedalaman 250 m yang semakin tinggi mulai kedalaman 700 m s.d. 800 m. Zona transisi nilai tahanan jenis ini diduga sebagai kedalaman puncak reservoir sistem panas bumi Massepe yaitu di kedalaman 800 m. Anomali tahanan jenis data magnetotelurik juga menunjukkan pola yang sesuai dengan keberadaan struktur geologi di daerah ini terutama struktur Sesar Massepe berarah relatif utara-selatan yang mengontrol kemunculan mata air panas di Pajalele dan Alakuang.
倒置2d和3d建模magnetotelurik数据(MT)地区的地热Massepe出产delineasi更清晰的前景就是眼睛周围区域热水Pajalele±8平方公里(30平方英里)。Massepe地热系统的上流带是在250米深处发现的一种较低的囚犯异常,从700米到800米的高度开始。这种类型的囚犯价值过渡区被认为是马斯塞普地热系统水库的峰值深度,其深度为800米(1300英尺)。监狱记录类型的异化还显示了一种模式,与该地区存在的地质结构相匹配,主要是南向的剖面Massepe结构控制着Pajalele和alakmoney温泉的出现。
{"title":"PEMODELAN INVERSI 2-D DAN 3-D MENGGUNAKAN DATA MAGNETOTELURIK DAERAH PANAS BUMI MASSEPE KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN","authors":"Wiwid Joni, Rina Wahyuningsih","doi":"10.47599/bsdg.v14i2.248","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v14i2.248","url":null,"abstract":"Pemodelan inversi 2-D dan 3-D data magnetotelurik (MT) dari daerah panas bumi Massepe memberikan hasil delineasi area prospek yang lebih jelas yaitu di sekitar mata air panas Pajalele seluas ± 8 km2. Zona upflow sistem panas bumi Massepe ini diperlihatkan oleh adanya anomali tahanan jenis rendah < 20 Ohm-m di kedalaman 250 m yang semakin tinggi mulai kedalaman 700 m s.d. 800 m. Zona transisi nilai tahanan jenis ini diduga sebagai kedalaman puncak reservoir sistem panas bumi Massepe yaitu di kedalaman 800 m. Anomali tahanan jenis data magnetotelurik juga menunjukkan pola yang sesuai dengan keberadaan struktur geologi di daerah ini terutama struktur Sesar Massepe berarah relatif utara-selatan yang mengontrol kemunculan mata air panas di Pajalele dan Alakuang.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128318309","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PREDIKSI NILAI FIXED CARBON SEBAGAI VARIABEL DALAM KUALITAS BATUBARA DENGAN METODA ORDINARY POINT KRIGING MENGGUNAKAN APLIKASI R 将FIXED碳值预测为煤炭质量的变量,使用R应用程序进行规范性映射
Pub Date : 2019-08-30 DOI: 10.47599/BSDG.V14I2.244
Budi Nurani Ruchjana, A. Falah, Endang Rusyaman, Nurwulandari Hamid
Data spasial adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran yang berisi informasi tentang lokasi, umumnya berdasarkan peta yang berisikan interpretasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di bumi. Metoda Ordinary Point Kriging adalah salah satu metoda yang dapat digunakan untuk analisis data spasial dalam Geostatistika yang digunakan untuk mengestimasi nilai dari sebuah titik di lokasi tidak tersampel sebagai kombinasi linear dari nilai contoh yang terdapat di sekitar titik yang akan diestimasi. Bobot kriging diperoleh dari hasil variansi estimasi minimum menggunakan semivariogram sebagai input. Untuk studi kasus penerapan Metoda Ordinary Point Kriging, digunakan data karbon tertambat (fixed carbon) sebagai variabel kualitas batubara dari hasil uji laboratorium di  PT Bumi Merapi yang menunjukkan bahwa kualitas batubara berada dalam peringkat Lignite. Fixed carbon menyatakan banyaknya karbon yang terdapat dalam material sisa setelah zat terbang (volatile matter) dihilangkan. Nilai fixed carbon sangat mempengaruhi kualitas suatu batubara, karena semakin tinggi nilai fixed carbon maka kualitas batubara semakin meningkat. Proses perhitungan estimasi fixed carbon di lokasi yang tidak tersampel menggunakan Metoda Ordinary Point Kriging dapat diselesaikan dengan package gstat pada Aplikasi R, dan memberikan nilai hasil estimasi mendekati nilai data sampel. Oleh karena itu, perhitungan Metoda Ordinary Point Kriging menggunakan aplikasi R memberikan perhitungan yang lebih mudah, cepat, dan akurat.
空间数据是通过包含位置信息的测量数据获得的,通常是基于地图对地球上所有现象的解释和预测。显微点方法论是一种方法,它可以用来分析地理数据中的空间数据,用来将未样本位置上的点的值与与子集点周围的样本值进行线性结合。重量kriging取自variansi semivariogram当作输入最低估计结果。案例应用普通角Kriging方法,用于停泊(固定碳碳)作为数据变量的煤炭质量在PT Merapi地球的实验室检测结果表明,煤炭质量处于莱茵的排名。固定碳表示飞行物质(挥发物质)被移除后剩下的物质中所占的碳含量。固定碳煤的质量产生深远的影响,因为价值越高价值固定碳煤质量越来越受欢迎。固定碳的位置估计的计算过程不tersampel使用普通角Kriging方法可以用包来解决应用程序上gstat R,并提供样本数据价值估算结果接近。因此,普通角Kriging方法计算使用R给应用程序更简单,快速,准确的计算。
{"title":"PREDIKSI NILAI FIXED CARBON SEBAGAI VARIABEL DALAM KUALITAS BATUBARA DENGAN METODA ORDINARY POINT KRIGING MENGGUNAKAN APLIKASI R","authors":"Budi Nurani Ruchjana, A. Falah, Endang Rusyaman, Nurwulandari Hamid","doi":"10.47599/BSDG.V14I2.244","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/BSDG.V14I2.244","url":null,"abstract":"Data spasial adalah data yang diperoleh dari hasil pengukuran yang berisi informasi tentang lokasi, umumnya berdasarkan peta yang berisikan interpretasi dan proyeksi seluruh fenomena yang berada di bumi. Metoda Ordinary Point Kriging adalah salah satu metoda yang dapat digunakan untuk analisis data spasial dalam Geostatistika yang digunakan untuk mengestimasi nilai dari sebuah titik di lokasi tidak tersampel sebagai kombinasi linear dari nilai contoh yang terdapat di sekitar titik yang akan diestimasi. Bobot kriging diperoleh dari hasil variansi estimasi minimum menggunakan semivariogram sebagai input. Untuk studi kasus penerapan Metoda Ordinary Point Kriging, digunakan data karbon tertambat (fixed carbon) sebagai variabel kualitas batubara dari hasil uji laboratorium di  PT Bumi Merapi yang menunjukkan bahwa kualitas batubara berada dalam peringkat Lignite. Fixed carbon menyatakan banyaknya karbon yang terdapat dalam material sisa setelah zat terbang (volatile matter) dihilangkan. Nilai fixed carbon sangat mempengaruhi kualitas suatu batubara, karena semakin tinggi nilai fixed carbon maka kualitas batubara semakin meningkat. Proses perhitungan estimasi fixed carbon di lokasi yang tidak tersampel menggunakan Metoda Ordinary Point Kriging dapat diselesaikan dengan package gstat pada Aplikasi R, dan memberikan nilai hasil estimasi mendekati nilai data sampel. Oleh karena itu, perhitungan Metoda Ordinary Point Kriging menggunakan aplikasi R memberikan perhitungan yang lebih mudah, cepat, dan akurat.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127154776","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
APPLIED GEOSTATISTICS TO THE ASSESSMENT OF ENHANCED GEOTHERMAL SYSTEM (EGS) IN CENTRAL SUMATERA BASIN 应用地统计学方法评价中苏门答腊盆地增强型地热系统
Pub Date : 2019-08-28 DOI: 10.47599/BSDG.V14I2.284
J. Sihotang, Syaiful Alam
Thick sediment (over 2,500 m), fractured basement and high thermal gradient (up to 19.10 C/100 m) of Central Sumatra Basin are suitable factors to have the Enhanced Geothermal System (EGS) potential. A number of 130 wells data were used to evaluate the EGS of the basin. The assessment is divided into the number of estimation within the grid cell (1x1 km) of sediment thickness, heat flow, thermal conductivity and technical potential calculated starting from basement-sediment layer interface. The distribution of heat flow and gradient thermal values correspond to the sediment layer. The autocorrelation test indicates the data is stationary. The variance of data gets bigger after a depth over 5.5 km. According to the Beardsmore protocol, the technical potential value ranged from 0.5 MW up to 4.7 MW at a depth of 3.5 km. In addition, the lowest technical potential is 0.66 MW and the highest is 5.76 MW at a depth of 4.5 km. The ordinary kriging, using the number of lags 10 in variogram modeling, estimated the technical potential distribution is higher to the southwest.
中苏门答腊盆地厚沉积(2500 m以上)、断裂基底和高热梯度(高达19.10 C/100 m)是具有增强型地热系统(EGS)潜力的适宜因素。使用了130口井的数据来评估该盆地的EGS。评价分为栅格单元(1x1 km)内沉积物厚度、热流、导热系数和技术势的估算次数,从基底-沉积层界面开始计算。热流和梯度热值的分布与沉积物层相对应。自相关检验表明数据是平稳的。深度超过5.5 km后,数据的方差会变得更大。根据Beardsmore协议,在3.5公里的深度,技术潜在值从0.5兆瓦到4.7兆瓦不等。此外,最低技术潜力为0.66 MW,最高技术潜力为5.76 MW,深度为4.5 km。普通克里格利用变异函数模型中的滞后数10,估计技术潜力分布向西南偏大。
{"title":"APPLIED GEOSTATISTICS TO THE ASSESSMENT OF ENHANCED GEOTHERMAL SYSTEM (EGS) IN CENTRAL SUMATERA BASIN","authors":"J. Sihotang, Syaiful Alam","doi":"10.47599/BSDG.V14I2.284","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/BSDG.V14I2.284","url":null,"abstract":"Thick sediment (over 2,500 m), fractured basement and high thermal gradient (up to 19.10 C/100 m) of Central Sumatra Basin are suitable factors to have the Enhanced Geothermal System (EGS) potential. A number of 130 wells data were used to evaluate the EGS of the basin. The assessment is divided into the number of estimation within the grid cell (1x1 km) of sediment thickness, heat flow, thermal conductivity and technical potential calculated starting from basement-sediment layer interface. The distribution of heat flow and gradient thermal values correspond to the sediment layer. The autocorrelation test indicates the data is stationary. The variance of data gets bigger after a depth over 5.5 km. According to the Beardsmore protocol, the technical potential value ranged from 0.5 MW up to 4.7 MW at a depth of 3.5 km. In addition, the lowest technical potential is 0.66 MW and the highest is 5.76 MW at a depth of 4.5 km. The ordinary kriging, using the number of lags 10 in variogram modeling, estimated the technical potential distribution is higher to the southwest.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123356801","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ALTERASI DAN MINERALISASI CEBAKAN BIG GOSSAN KABUPATEN MIMIKA, PROVINSI PAPUA
Pub Date : 2019-08-19 DOI: 10.47599/BSDG.V14I2.278
Akhmad Fauzan, M. F. Rosana, Euis Tintin Yuningsih, Dwie H. Saputra, Fernandy Meiriyanto
Aktifitas magmatik dan tektonik yang diikuti oleh proses hidrotermal di Pulau Papua dimulai pada zaman Tersier yang menghasilkan batuan intrusi dan mineralisasi Cu-Au di wilayah Ertsberg – Grasberg dan berpengaruh terhadap proses pembentukan Cebakan Big Gossan. Dalam penelitian ini, dilakukan pemetaan alterasi, analisis petrografi dan mineragrafi untuk mengetahui karakteristik dan penyebaran alterasi  dan mineralisasi di Cebakan Big Gossan pada kedalaman 2.600 mdpl dan 2.640 mdpl. Berdasarkan himpunan mineral ubahannya dibedakan menjadi delapan zona, yaitu: Zona Diopsid – K-feldspar, Zona Kuarsa – Diopsid – Garnet, Zona Garnet – Diopsid + Epidot, Zona Biotit – K-feldspar + Epidot, Zona Garnet – Diopsid, Zona Aktinolit – Tremolit, Zona Kuarsa – Dolomit dan Zona Epidot – Klorit. Berdasarkan asosiasi mineral logamnya, dapat dikelompokan menjadi lima zona, yaitu: Zona Pirit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Sfalerit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit – Sfalerit – Galena, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit serta Zona Magnetit – Hematit. Penyebaran zona alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian menunjukan arah baratlaut – tenggara yang dikontrol oleh Sesar Big Gossan yang memiliki kesamaan arah.
巴布亚岛的大工程和构造活动始于三者时代,在Ertsberg地区产生了岩洞和库au矿,并影响了Big Gossan的形成过程。在这项研究中,对alterasi地图、petroeracy和mineracy进行分析,以确定alterasi和mineracy在2600米(米)和2640米(米)深处的一个大凹坑的特征和矿物分布。根据它的u矿物集合,它分为8个区域:二尖瓣区——K-feldspar区——二尖瓣区——加菲尔德区——加菲尔区,加菲尔区——红润区——二-二-二-二-二-二-二-二-二-二。根据其金属矿物协会的数据,它可以将其分成五个区域:黄铁矿区、块状区——黄铁矿区——黄铁矿区——黄铁矿区——黄铁矿区——黄铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区——赤铁矿区。研究区域中交替区和矿物质的分布表明了西北方向——由大灰鹅控制的东南方向。
{"title":"ALTERASI DAN MINERALISASI CEBAKAN BIG GOSSAN KABUPATEN MIMIKA, PROVINSI PAPUA","authors":"Akhmad Fauzan, M. F. Rosana, Euis Tintin Yuningsih, Dwie H. Saputra, Fernandy Meiriyanto","doi":"10.47599/BSDG.V14I2.278","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/BSDG.V14I2.278","url":null,"abstract":"Aktifitas magmatik dan tektonik yang diikuti oleh proses hidrotermal di Pulau Papua dimulai pada zaman Tersier yang menghasilkan batuan intrusi dan mineralisasi Cu-Au di wilayah Ertsberg – Grasberg dan berpengaruh terhadap proses pembentukan Cebakan Big Gossan. Dalam penelitian ini, dilakukan pemetaan alterasi, analisis petrografi dan mineragrafi untuk mengetahui karakteristik dan penyebaran alterasi  dan mineralisasi di Cebakan Big Gossan pada kedalaman 2.600 mdpl dan 2.640 mdpl. Berdasarkan himpunan mineral ubahannya dibedakan menjadi delapan zona, yaitu: Zona Diopsid – K-feldspar, Zona Kuarsa – Diopsid – Garnet, Zona Garnet – Diopsid + Epidot, Zona Biotit – K-feldspar + Epidot, Zona Garnet – Diopsid, Zona Aktinolit – Tremolit, Zona Kuarsa – Dolomit dan Zona Epidot – Klorit. Berdasarkan asosiasi mineral logamnya, dapat dikelompokan menjadi lima zona, yaitu: Zona Pirit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Sfalerit, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit – Sfalerit – Galena, Zona Kalkopirit – Pirit – Magnetit – Hematit serta Zona Magnetit – Hematit. Penyebaran zona alterasi dan mineralisasi di daerah penelitian menunjukan arah baratlaut – tenggara yang dikontrol oleh Sesar Big Gossan yang memiliki kesamaan arah.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121890413","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BIJIH PIT RAMBA JORING DEPOSIT MARTABE, SUMATERA UTARA
Pub Date : 2019-08-19 DOI: 10.47599/bsdg.v14i2.247
A. Arifin, M. F. Rosana, Euis Tintin Yuningsih, Boy Yoseph
Deposit Ramba Joring merupakan bagian dari wilayah Kontrak Karya (KK) pertambangan umum PT Agincourt Resources yang terletak di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi serta karakteristik bijih yang mengandung emas-perak pada deposit Ramba Joring. Penelitian dilakukan pada 44 lubang bor dan 15 conto permukaan. Penelitian menggunakan metode analisis petrografi sayatan tipis dan poles, Analytical Spectral Devices (ASD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive (SEM EDS) serta pengolahan statistik data geokimia assay berupa nilai kadar kandungan Au, Ag, Cu, SxS (sulfide sulphur) yang didapatkan melalui analisis Atomic Absoption Spectrometry (AAS). Daerah penelitian tersusun oleh litologi, diurutkan dari tua ke muda, berupa satuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik. Satuan batuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik teralterasi kuat oleh empat jenis alterasi yaitu, silisifikasi (kuarsa-kalsedon-alunit-kaolinit±dikit), argilik lanjut (alunit±kuarsa-kaolinit±dikit-pirofilit), argilik (ilit±smektit-alunit-kaolinit-kuarsa) dan propilitik (klorit-epidot-kalsit). Terdapat enam jenis mineral sulfida pada daerah penelitian, paragenesa dimulai dari pirit, enargit, tennantit, tetrahedrit dan kovelit bersamaan dengan pengendapan emas-perak serta pirit dengan kristal berbentuk sempurna yang terbentuk paling akhir. Hasil uji pada data assay geokimia menunjukkan adanya korelasi antara kandungan unsur Au, Ag, Cu dan SxS (sulfide sulphur) terhadap jenis alterasi. Diketahui bahwa mineralisasi emas dan logam lainnya berasosiasiasi dengan mineral sulfida yang melimpah pada alterasi silisifikasi namun semakin berkurang pada jenis alterasi argilik hingga menghilang pada alterasi propilitik.
Ramba Joring是位于北苏门答腊南塔潘利省南八角区Agincourt Resources合资企业(KK)合资企业的一部分。这项研究的目的是了解地质学条件,包括地形学、分层学和地质结构以及Ramba Joring矿床中含有银的矿石的特征。这项研究是在44个钻孔和15个表面进行的。研究采用微切口分析方法、分析光谱缺陷、扫描电子分析(ASD)、扫描能量定向微扫描(SEM EDS)以及通过原子分析(AAS)获得的assay地球化学数据数据处理。研究区域由生理学组成,按年龄分类,由安代细胞霍恩布伦德和一夫多妻制组成。安山岩hornblende岩石单位和breksi polimik-monomik由四种alterasi teralterasi强大,silisifikasi (kuarsa-kalsedon-alunit-kaolinit±一点),argilik继续(alunit±kuarsa-kaolinit±dikit-pirofilit)、argilik (ilit±smektit-alunit-kaolinit-kuarsa)和propilitik (klorit-epidot-kalsit)。研究区域有六种硫化物,它开始于黄铁矿、剑根、天南特、四烯石、四烯石和水晶体,以及最后形成完美形状的晶体。地球化学as赛数据的测试结果表明,Au、Ag、Cu和SxS(硫化)元素含量与替代类型之间存在关联。已知金矿和其他金属与硫化物相关联,硫化物在硫化物溶液中含量丰富,但在硫化物替代剂中逐渐减少,直到它在硫化物溶液中消失。
{"title":"GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BIJIH PIT RAMBA JORING DEPOSIT MARTABE, SUMATERA UTARA","authors":"A. Arifin, M. F. Rosana, Euis Tintin Yuningsih, Boy Yoseph","doi":"10.47599/bsdg.v14i2.247","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v14i2.247","url":null,"abstract":"Deposit Ramba Joring merupakan bagian dari wilayah Kontrak Karya (KK) pertambangan umum PT Agincourt Resources yang terletak di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi meliputi geomorfologi, stratigrafi dan struktur geologi serta karakteristik bijih yang mengandung emas-perak pada deposit Ramba Joring. Penelitian dilakukan pada 44 lubang bor dan 15 conto permukaan. Penelitian menggunakan metode analisis petrografi sayatan tipis dan poles, Analytical Spectral Devices (ASD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive (SEM EDS) serta pengolahan statistik data geokimia assay berupa nilai kadar kandungan Au, Ag, Cu, SxS (sulfide sulphur) yang didapatkan melalui analisis Atomic Absoption Spectrometry (AAS). Daerah penelitian tersusun oleh litologi, diurutkan dari tua ke muda, berupa satuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik. Satuan batuan andesit hornblende dan breksi polimik-monomik teralterasi kuat oleh empat jenis alterasi yaitu, silisifikasi (kuarsa-kalsedon-alunit-kaolinit±dikit), argilik lanjut (alunit±kuarsa-kaolinit±dikit-pirofilit), argilik (ilit±smektit-alunit-kaolinit-kuarsa) dan propilitik (klorit-epidot-kalsit). Terdapat enam jenis mineral sulfida pada daerah penelitian, paragenesa dimulai dari pirit, enargit, tennantit, tetrahedrit dan kovelit bersamaan dengan pengendapan emas-perak serta pirit dengan kristal berbentuk sempurna yang terbentuk paling akhir. Hasil uji pada data assay geokimia menunjukkan adanya korelasi antara kandungan unsur Au, Ag, Cu dan SxS (sulfide sulphur) terhadap jenis alterasi. Diketahui bahwa mineralisasi emas dan logam lainnya berasosiasiasi dengan mineral sulfida yang melimpah pada alterasi silisifikasi namun semakin berkurang pada jenis alterasi argilik hingga menghilang pada alterasi propilitik.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"62 21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-08-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133772536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PETROGRAFI DAN GEOKIMIA BATUBARA DI DAERAH PAHIRANGAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Pub Date : 2019-05-31 DOI: 10.47599/bsdg.v14i1.245
S. Wibisono, E. P. Dwitama, Iudhi O Prahesti
Komposisi maseral dan mineral serta peringkat batubara merupakan beberapa parameter yang digunakan untuk penentuan karakteristik batubara. Penelitian di daerah Pahirangan dan sekitarnya bertujuan mengetahui karakteristik batubara Formasi Dahor berupa komposisi maseral dan mineral serta peringkat batubara. Komposisi maseral dan mineral dilakukan dengan analisis petrografi untuk mengetahui material organik pembentuk batubara, sementara identifikasi peringkat batubara dilakukan dengan analisis geokimia dan pengukuran reflektansi vitrinit. Analisis dilakukan tehadap 42 conto di Formasi Dahor. Komposisi kelompok maseral utama didominasi oleh huminit yang berkisar antara 64,40% s.d. 93,60% dan sebagian kecil inertinit (2,00% s.d. 20,40%) serta liptinit (0,00% s.d. 10,00%). Berdasarkan parameter hasil perhitungan, nilai reflektansi vitrinit, kandungan air, Hardgrove Grindability Index, unsur hidrogen, oksigen, dan karbon mengindikasikan batubara di daerah penelitian termasuk dalam peringkat lignit-subbituminus, sedangkan material organik pembentuk batubara berasal dari tumbuhan berkayu.
玛萨勒和矿物的组成以及煤炭的排名构成了一些用于确定煤炭特征的参数。在北京及其周边地区进行的研究旨在了解煤炭形成的maseral和矿物组成以及煤炭排名的特征。maseral成分和矿物质petrografi分析,以了解有关有机材料形成煤炭,而煤炭排名做鉴定的地球化学分析和测量reflektansi vitrinit。对42个孔托编队进行了分析。maseral的主要组成部分由hudis控制,其范围从64.40%的s.d.93.60%到一小部分的惯性(2,00%的s.d.20.40)和口红(0.00%的s.d.00%)。根据这些参数的计算结果,价值reflektansi vitrinit含水量,Hardgrove Grindability Index,氢、氧和碳元素表示,在研究领域包括煤炭煤炭lignit-subbituminus评级,而形成的有机材料来自木本植物。
{"title":"PETROGRAFI DAN GEOKIMIA BATUBARA DI DAERAH PAHIRANGAN DAN SEKITARNYA, KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TENGAH","authors":"S. Wibisono, E. P. Dwitama, Iudhi O Prahesti","doi":"10.47599/bsdg.v14i1.245","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v14i1.245","url":null,"abstract":"Komposisi maseral dan mineral serta peringkat batubara merupakan beberapa parameter yang digunakan untuk penentuan karakteristik batubara. Penelitian di daerah Pahirangan dan sekitarnya bertujuan mengetahui karakteristik batubara Formasi Dahor berupa komposisi maseral dan mineral serta peringkat batubara. Komposisi maseral dan mineral dilakukan dengan analisis petrografi untuk mengetahui material organik pembentuk batubara, sementara identifikasi peringkat batubara dilakukan dengan analisis geokimia dan pengukuran reflektansi vitrinit. Analisis dilakukan tehadap 42 conto di Formasi Dahor. Komposisi kelompok maseral utama didominasi oleh huminit yang berkisar antara 64,40% s.d. 93,60% dan sebagian kecil inertinit (2,00% s.d. 20,40%) serta liptinit (0,00% s.d. 10,00%). Berdasarkan parameter hasil perhitungan, nilai reflektansi vitrinit, kandungan air, Hardgrove Grindability Index, unsur hidrogen, oksigen, dan karbon mengindikasikan batubara di daerah penelitian termasuk dalam peringkat lignit-subbituminus, sedangkan material organik pembentuk batubara berasal dari tumbuhan berkayu.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125314163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
GEOKIMIA BIJIH DAN KONSENTRAT DARI CEBAKAN TEMBAGA-EMAS PORFIRI GRASBERG, TEMBAGAPURA 地球化学矿石,以及从格栅格栅的金矿石铜矿铜矿中提炼的浓度
Pub Date : 2019-05-29 DOI: 10.47599/bsdg.v14i1.243
Ernowo Ernowo, Bambang Pardiarto, Dwi Nugroho Sunuhadi
Cebakan porfiri merupakan salah satu tipe cebakan hidrotermal yang proses pembentukannya berkaitan dengan intrusi porfiritik dengan kontrol struktur geologi yang dominan. Mineralisasi utama terjadi pada zona ubahan potasik berupa mineral-mineral sulfida yang terendapkan secara tersebar atau dalam urat-urat stockwork dan breksi hidrotermal dengan Cu sebagai kandungan logam paling dominan. Selain Cu, Au, Mo dan Ag yang sudah umum diekstrak, cebakan tipe porfiri juga mengandung unsur-unsur ikutan yang dapat bernilai ekonomis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur-unsur logam dalam bijih dan konsentrat bijih dari cebakan porfiri Cu-Au Grasberg dengan tujuan mengetahui jenis unsur-unsur ikutan lainnya yang berpeluang untuk dimanfaatkan karena bernilai ekonomis.Metode analisis kimia AAS, ICP-OES, XRF, kolorimetri, spektrofotometri, turbidimetri, volumetri dilakukan terhadap 12 conto bijih terdiri dari masing-masing 3 conto dari jenis bijih MGO, HGO, SGO dan CLO, 11 conto konsentrat serta 1 conto tailing. Spektrofotometri UV-Vis dilakukan terhadap 2 conto konsentrat untuk mengetahui kandungan U dan Th.Kadar Cu, Au dan Ag terkait dengan kandungan mineral-mineral sulfida di dalam bijih dan sudah terbukti ekonomis. Kadar Te dan Se di dalam bijih masing-masing 2,7 ppm dan 6,4 ppm. Di dalam konsentrat bijih, kadar kedua unsur tersebut meningkat menjadi 16 ppm Te dan 174 ppm Se. Data peneliti lain menunjukkan kandungan platinum group elements (PGE) yaitu Pd dan Pt di dalam konsentrat bijih masing-masing 1700 ppb dan 650 ppb. Data tersebut menunjukkan unsur-unsur ikutan Te, Se, Pt dan Pd dari cebakan porfiri Cu-Au Grasberg bisa diambil dari lumpur anoda sebagai produk ikutan dari proses pemurnian bijih tembaga.
舷窗是一种类型的热液火灾,其形成过程与舷窗入侵与主导地质结构控制有关。大多数矿物质集中在分散到最小化的硫化钾区域,或在储存的血管和热液沉积中,铜是最主要的金属成分。除了普遍提取的铜、Au、Mo和Ag外,孔菲里衍生物还含有可能具有经济价值的经销元素。本研究旨在确定矿石中金属元素的含量,并确定孔乌格拉斯堡(porfiri cuau Grasberg)的矿石的浓度,以了解其他可能因其经济价值而受益的类型。化学分析方法:AAS、ICP-OES、XRF、高蛋白、高蛋白、甲状腺测定法、甲状腺测定法,对12个孔托矿石的化学成分包括3个孔托,其中包括MGO、HGO、SGO和CLO矿石、11个conto集中和1个conto跟踪。UV-Vis的光谱分析对2个conto进行了集中精力了解U和Th的含量。Cu、Au和Ag的水平与矿石中的硫化物含量有关,已经被证明是经济的。矿石中Te和Se的含量分别为2.7 ppm和6.4 ppm。在矿石的浓缩中,这两种元素的含量增加到16 ppm Te和174 ppm Se。其他研究人员的数据显示,在浓缩液中,即Pd和Pt等铂组元素的含量为1700 ppb和650 ppb。数据表明,jorte、Se、Pt和ppd的元素可以从anoda的淤泥中提取,作为提炼铜矿过程中的副产品。
{"title":"GEOKIMIA BIJIH DAN KONSENTRAT DARI CEBAKAN TEMBAGA-EMAS PORFIRI GRASBERG, TEMBAGAPURA","authors":"Ernowo Ernowo, Bambang Pardiarto, Dwi Nugroho Sunuhadi","doi":"10.47599/bsdg.v14i1.243","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v14i1.243","url":null,"abstract":"Cebakan porfiri merupakan salah satu tipe cebakan hidrotermal yang proses pembentukannya berkaitan dengan intrusi porfiritik dengan kontrol struktur geologi yang dominan. Mineralisasi utama terjadi pada zona ubahan potasik berupa mineral-mineral sulfida yang terendapkan secara tersebar atau dalam urat-urat stockwork dan breksi hidrotermal dengan Cu sebagai kandungan logam paling dominan. Selain Cu, Au, Mo dan Ag yang sudah umum diekstrak, cebakan tipe porfiri juga mengandung unsur-unsur ikutan yang dapat bernilai ekonomis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur-unsur logam dalam bijih dan konsentrat bijih dari cebakan porfiri Cu-Au Grasberg dengan tujuan mengetahui jenis unsur-unsur ikutan lainnya yang berpeluang untuk dimanfaatkan karena bernilai ekonomis.Metode analisis kimia AAS, ICP-OES, XRF, kolorimetri, spektrofotometri, turbidimetri, volumetri dilakukan terhadap 12 conto bijih terdiri dari masing-masing 3 conto dari jenis bijih MGO, HGO, SGO dan CLO, 11 conto konsentrat serta 1 conto tailing. Spektrofotometri UV-Vis dilakukan terhadap 2 conto konsentrat untuk mengetahui kandungan U dan Th.Kadar Cu, Au dan Ag terkait dengan kandungan mineral-mineral sulfida di dalam bijih dan sudah terbukti ekonomis. Kadar Te dan Se di dalam bijih masing-masing 2,7 ppm dan 6,4 ppm. Di dalam konsentrat bijih, kadar kedua unsur tersebut meningkat menjadi 16 ppm Te dan 174 ppm Se. Data peneliti lain menunjukkan kandungan platinum group elements (PGE) yaitu Pd dan Pt di dalam konsentrat bijih masing-masing 1700 ppb dan 650 ppb. Data tersebut menunjukkan unsur-unsur ikutan Te, Se, Pt dan Pd dari cebakan porfiri Cu-Au Grasberg bisa diambil dari lumpur anoda sebagai produk ikutan dari proses pemurnian bijih tembaga.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"82 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124581108","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PEMODELAN ISOTERMAL SECARA TIGA DIMENSI (3D) BERDASARKAN MANIFESTASI PERMUKAAN PADA DAERAH SIPOHOLON, KABUPATEN TAPANULI UTARA, PROVINSI SUMATERA UTARA
Pub Date : 2019-05-28 DOI: 10.47599/BSDG.V14I1.246
Lano Adhitya Permana, Dudi Hermawan, Santia Ardi Mustofa
Pemodelan isotermal secara tiga dimensi (3D) pada daerah Sipoholon dilakukan untuk memberikan visualisasi yang lebih baik sehingga mempermudah dalam memahami kondisi temperatur bawah permukaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini difokuskan pada pengolahan data geokimia berupa mata air panas yang didukung oleh data geologi dan geofisika, untuk kemudian dilakukan pemodelan 3D isotermal sehingga dapat dilakukan analisis dan interpretasi kondisi temperatur bawah permukaan di daerah penelitian. Hasil pemodelan 3D isotermal menunjukkan bahwa pola isotermal di daerah penelitian dipengaruhi oleh keberadaan sumber panas, struktur geologi dan pola resistivitas. Mengingat keterbatasan data yang dimiliki, hasil pemodelan ini masih merupakan proses awal pemodelan pada sistem panas bumi daerah Sipoholon dan masih memungkinkan untuk dilakukan pembaharuan data dan model lebih lanjut.
对Sipoholon区域进行三维异热建模(3D)是为了更好地可视化,以便更好地理解水下温度条件。本研究采用的方法集中在地质学和地球物理数据支持的地化学地化学数据处理上,然后进行三维异热建模,以便在研究区域对地表温度条件进行分析和解释。等热3D模型结果表明,研究区域的等热模式受到热源、地质结构和电阻模式的影响。考虑到数据的局限性,这个建模结果仍然是Sipoholon地区地热系统的早期建模过程,并允许进行进一步的数据更新和模型。
{"title":"PEMODELAN ISOTERMAL SECARA TIGA DIMENSI (3D) BERDASARKAN MANIFESTASI PERMUKAAN PADA DAERAH SIPOHOLON, KABUPATEN TAPANULI UTARA, PROVINSI SUMATERA UTARA","authors":"Lano Adhitya Permana, Dudi Hermawan, Santia Ardi Mustofa","doi":"10.47599/BSDG.V14I1.246","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/BSDG.V14I1.246","url":null,"abstract":"Pemodelan isotermal secara tiga dimensi (3D) pada daerah Sipoholon dilakukan untuk memberikan visualisasi yang lebih baik sehingga mempermudah dalam memahami kondisi temperatur bawah permukaan. Metode yang digunakan pada penelitian ini difokuskan pada pengolahan data geokimia berupa mata air panas yang didukung oleh data geologi dan geofisika, untuk kemudian dilakukan pemodelan 3D isotermal sehingga dapat dilakukan analisis dan interpretasi kondisi temperatur bawah permukaan di daerah penelitian. Hasil pemodelan 3D isotermal menunjukkan bahwa pola isotermal di daerah penelitian dipengaruhi oleh keberadaan sumber panas, struktur geologi dan pola resistivitas. Mengingat keterbatasan data yang dimiliki, hasil pemodelan ini masih merupakan proses awal pemodelan pada sistem panas bumi daerah Sipoholon dan masih memungkinkan untuk dilakukan pembaharuan data dan model lebih lanjut.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129933276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK ALTERASI DAN MINERALISASI EMAS PADA ZONA OKSIDASI DI DAERAH PANGAPIT, KABUPATEN SAMBAS, PROVINSI KALIMANTAN BARAT 西加里曼丹省桑巴斯区潘加皮特地区的改变和矿金特性
Pub Date : 2019-05-20 DOI: 10.47599/BSDG.V14I1.237
Reza Fahmi, H. Wicaksono, B. Priadi
Penelitian dilakukan di Dusun Pangapit, Desa Madak, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Daerah tersebut memiliki tambang emas yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Daerah di sekitar tambang telah mengalami oksidasi intensif yang ditandai oleh kondisi lapangan yang berwarna kemerahan dan banyaknya mineral oksida besi. Penelitian dilakukan guna mengetahui karakter dari alterasi dan mineralisasi di sekitar tambang dengan menggunakan metode analisis petrografi, mineragrafi, spektra dan geokimia. Zona alterasi di daerah penelitian terdiri dari tiga zona, yaitu kaolinit, serisit-ilit dan klorit-epidot-kalsit. Alterasi di daerah penelitian terjadi dalam dua tahap, tahap pertama terjadi setelah Eosen dan sebelum Pliosen, sementara tahap kedua terjadi setelah Pliosen-Pleistosen. Alterasi pertama ter-overprint sebagian oleh alterasi kedua. Mineralisasi emas di daerah penelitian berupa urat dengan arah umum baratlaut-tenggara yang terdiri dari mineral kuarsa, hematit, goetit, pirolusit, pirit, dan kalkopirit. Emas pada mineralisasi primer berasosiasi sedang dengan unsur Pb. Mineralisasi primer terpusat pada daerah tambang rakyat Pangapit di baratlaut Bukit Batubelah dengan hostrock tuf dan batulempung. Mineralisasi primer terjadi bersamaan dengan terjadinya alterasi pertama.
这项研究在加里曼丹西部桑巴斯省的马达克村进行。该地区有一个由周围社区管理的金矿。矿井周围的区域经历了一种密集的氧化,其特点是土壤呈红色,并含有大量的氧化铁矿物。研究人员正在研究岩石学、矿物学、光谱化学和地球化学分析方法,以了解岩石学和矿物周围的特性和矿物质。研究区域的交替区包括三种区域,即高棉、丝状岩和叶酸方岩。该研究领域的替代发生在两个阶段,第一阶段发生在Eosen和Pliosen之前,第二阶段发生在Pliosen- pleistosen之后。第一个Alterasi部分被第二个Alterasi覆盖。在西北东南部的矿物学研究领域,由石英、赤铁矿、歌德、皮质、黄铁矿和钙组成。初等矿化黄金与Pb元素匹配。原始矿物化集中在白沙海西部的Pangapit民矿区与冷岩凝块和粘土粘土。主要是先和alterasi事件同时发生。
{"title":"KARAKTERISTIK ALTERASI DAN MINERALISASI EMAS PADA ZONA OKSIDASI DI DAERAH PANGAPIT, KABUPATEN SAMBAS, PROVINSI KALIMANTAN BARAT","authors":"Reza Fahmi, H. Wicaksono, B. Priadi","doi":"10.47599/BSDG.V14I1.237","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/BSDG.V14I1.237","url":null,"abstract":"Penelitian dilakukan di Dusun Pangapit, Desa Madak, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Daerah tersebut memiliki tambang emas yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Daerah di sekitar tambang telah mengalami oksidasi intensif yang ditandai oleh kondisi lapangan yang berwarna kemerahan dan banyaknya mineral oksida besi. Penelitian dilakukan guna mengetahui karakter dari alterasi dan mineralisasi di sekitar tambang dengan menggunakan metode analisis petrografi, mineragrafi, spektra dan geokimia. Zona alterasi di daerah penelitian terdiri dari tiga zona, yaitu kaolinit, serisit-ilit dan klorit-epidot-kalsit. Alterasi di daerah penelitian terjadi dalam dua tahap, tahap pertama terjadi setelah Eosen dan sebelum Pliosen, sementara tahap kedua terjadi setelah Pliosen-Pleistosen. Alterasi pertama ter-overprint sebagian oleh alterasi kedua. Mineralisasi emas di daerah penelitian berupa urat dengan arah umum baratlaut-tenggara yang terdiri dari mineral kuarsa, hematit, goetit, pirolusit, pirit, dan kalkopirit. Emas pada mineralisasi primer berasosiasi sedang dengan unsur Pb. Mineralisasi primer terpusat pada daerah tambang rakyat Pangapit di baratlaut Bukit Batubelah dengan hostrock tuf dan batulempung. Mineralisasi primer terjadi bersamaan dengan terjadinya alterasi pertama.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122133025","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KARAKTERISTIK BATUAN PEMBAWA KALIUM DI KECAMATAN CLUWAK, KABUPATEN PATI, PROVINSI JAWA TENGAH
Pub Date : 2019-04-18 DOI: 10.47599/bsdg.v14i1.223
Herry Rodiana Eddy, I. Muksin
Peningkatan kebutuhan kalium untuk industri pupuk dalam negeri dapat terpenuhi dengan melakukan eksplorasi batuan pembawa kalium secara terus menerus sehingga ditemukan daerah potensi baru di Indonesia. Batuan pembawa kalium di Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah prospek dari beberapa daerah di Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus, karena batas toleransi minimal yang dipersyaratkan sebagai pupuk NPK padat mempunyai kandungan kalium sebagai K2O minimal 8%.Metode yang digunakan berupa kegiatan pemetaan geologi, pengamatan lapangan pada formasi batuan yang terindikasi keterdapatan batuan pembawa kalium, pengeboran sebanyak tiga titik bor, analisis kimia major elements, berat jenis, petrografi batuan, dan raman spectrocopy terhadap conto permukaan dan bawah permukaan.Stratigrafi daerah Kecamatan Cluwak tersusun atas Satuan Batuan Gunung Muria, yang terdiri dari lava, breksi dan tuf, yang melampar hampir di keseluruhan daerah penyelidikan, dan Satuan Batugamping yang merupakan batuan pembawa kalium yang terdiri dari lava, breksi dan tuf ini tersingkap di bagian utara. Lava di daerah ini sebagian telah mengalami pelapukan dan memperlihatkan pelapukan mengulit bawang.Batuan pembawa kalium dapat dibagi ke dalam tiga blok sebaran, yaitu Blok Karangsari, Blok Sentul, dan Blok Medani. Jenis batuannya berupa batuan alkali, dan beberapa conto batuan yang masuk jenis batuan sub-alkali pada batuan basal. Selain itu menunjukkan adanya jenis batuan seri alkalin yang mengandung silika rendah dan alkalin yang tinggi, terbagi menjadi absarokite dan shoshonite, juga termasuk pada golongan Seri Kalium (Potassic Series) sampai Seri Kalium Tinggi (High-K-Series).Berdasarkan parameter tanah K2O, HCl 25% menghasilkan lima kategori dengan prosentase 9,1% termasuk kriteria sangat rendah, 13,6% rendah, 8,2% sedang, 16,4% tinggi dan 51,8% sangat tinggi. Sedangkan dengan parameter tanah Asam sitrat 2% Bray didapatkan hasil 100% termasuk kriteria sangat tinggi.
对化肥行业增加对钾的需求可以通过不断探索钾载体岩石而得到满足,从而发现印尼的新潜力领域。爪哇岛中部淀粉区克鲁瓦克摄政区的钾承载岩是Jepara、摄政和选区的几个选区的勘探区之一,因为人口稠密的NPK所要求的最低耐受性限制为K2O至少8%。使用的方法包括地质测绘活动、含有钾承运人岩石形成的实地观察、钻探3个钻孔、化学分析主要元素、类型重、岩石学和表面表面和表面表面的光谱文版。克鲁瓦克地区的分层是由熔岩、breksi和tuf组成的岩石单元所组成的,几乎贯穿整个研究区域。该地区的熔岩部分已经过培养基,表明培养基曾任洋葱。主持人岩石钾可以分为三个街区,即羽Karangsari Medani Sentul街区,街区。碱性岩石类型的岩石一起,有些种sub-alkali岩石的康托的岩石可以进入玄武岩的岩石。此外显示种系列的碱性岩石含有二氧化硅低和高碱性的,阶级分为absarokite shoshonite,也包括在钾(Potassic系列),直到高钾(High-K-Series系列)。根据这些参数K2O, HCl) 25%的土地产生了五个类别9,1%包括标准率很低,13,6%,8,2%在16,4%和51,8%非常高。布雷则通过参数柠檬酸2%的土地得到100%的结果包括标准很高。
{"title":"KARAKTERISTIK BATUAN PEMBAWA KALIUM DI KECAMATAN CLUWAK, KABUPATEN PATI, PROVINSI JAWA TENGAH","authors":"Herry Rodiana Eddy, I. Muksin","doi":"10.47599/bsdg.v14i1.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.47599/bsdg.v14i1.223","url":null,"abstract":"Peningkatan kebutuhan kalium untuk industri pupuk dalam negeri dapat terpenuhi dengan melakukan eksplorasi batuan pembawa kalium secara terus menerus sehingga ditemukan daerah potensi baru di Indonesia. Batuan pembawa kalium di Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu daerah prospek dari beberapa daerah di Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Kudus, karena batas toleransi minimal yang dipersyaratkan sebagai pupuk NPK padat mempunyai kandungan kalium sebagai K2O minimal 8%.Metode yang digunakan berupa kegiatan pemetaan geologi, pengamatan lapangan pada formasi batuan yang terindikasi keterdapatan batuan pembawa kalium, pengeboran sebanyak tiga titik bor, analisis kimia major elements, berat jenis, petrografi batuan, dan raman spectrocopy terhadap conto permukaan dan bawah permukaan.Stratigrafi daerah Kecamatan Cluwak tersusun atas Satuan Batuan Gunung Muria, yang terdiri dari lava, breksi dan tuf, yang melampar hampir di keseluruhan daerah penyelidikan, dan Satuan Batugamping yang merupakan batuan pembawa kalium yang terdiri dari lava, breksi dan tuf ini tersingkap di bagian utara. Lava di daerah ini sebagian telah mengalami pelapukan dan memperlihatkan pelapukan mengulit bawang.Batuan pembawa kalium dapat dibagi ke dalam tiga blok sebaran, yaitu Blok Karangsari, Blok Sentul, dan Blok Medani. Jenis batuannya berupa batuan alkali, dan beberapa conto batuan yang masuk jenis batuan sub-alkali pada batuan basal. Selain itu menunjukkan adanya jenis batuan seri alkalin yang mengandung silika rendah dan alkalin yang tinggi, terbagi menjadi absarokite dan shoshonite, juga termasuk pada golongan Seri Kalium (Potassic Series) sampai Seri Kalium Tinggi (High-K-Series).Berdasarkan parameter tanah K2O, HCl 25% menghasilkan lima kategori dengan prosentase 9,1% termasuk kriteria sangat rendah, 13,6% rendah, 8,2% sedang, 16,4% tinggi dan 51,8% sangat tinggi. Sedangkan dengan parameter tanah Asam sitrat 2% Bray didapatkan hasil 100% termasuk kriteria sangat tinggi.","PeriodicalId":191495,"journal":{"name":"Buletin Sumber Daya Geologi","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125876692","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Buletin Sumber Daya Geologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1