Pengendalian sosial (social control) adalah setiap cara atau upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait guna mencegah, mengurangi, mengatasi tindakan kriminal agar kehidupan masyarakat menjadi dan tetap tentram serta tertib berdasarkan nilai dan norma yang ada. Pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat muncul karena adanya keinginan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang aman dan tertib, sehingga masyarakat membuat sejumlah nilai dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindak pidana aborsi menurut UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi ditinjau dari teori sosial kontrol. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data didapatkan dari sumber data primer yaitu UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi serta teori control sosial, kemudian disempurnakan dengan sumber data sekunder yang didapatkan dari kitab yang berkaitan dengan tema yang diteliti.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KUHP, UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan Reproduksi belum efektif dalam masyarakat ditandai dengan tetap meningkatnya kasus aborsi sejakdikeluarkannya regulasi sampai sekarang. Kemudian dari beberapa lembaga control sosial yan ada kontrol sosial yang paling ampuh itu tetap agama (agent of sosial control).
{"title":"Tindak Pidana Aborsi Dilihat Dari UU Kesehatan dan Peraturan Pemerintah Tentang Reproduksi (Tinjauan Dari Hukum Islam dan Teori Kontrol Sosial)","authors":"Titi Martini Harahap","doi":"10.59174/mqs.v2i2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.63","url":null,"abstract":"Pengendalian sosial (social control) adalah setiap cara atau upaya yang dilakukan oleh pihak-pihak terkait guna mencegah, mengurangi, mengatasi tindakan kriminal agar kehidupan masyarakat menjadi dan tetap tentram serta tertib berdasarkan nilai dan norma yang ada. Pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat muncul karena adanya keinginan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang aman dan tertib, sehingga masyarakat membuat sejumlah nilai dan norma yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tindak pidana aborsi menurut UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi ditinjau dari teori sosial kontrol. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data didapatkan dari sumber data primer yaitu UU Kesehatan dan PP tentang Reproduksi serta teori control sosial, kemudian disempurnakan dengan sumber data sekunder yang didapatkan dari kitab yang berkaitan dengan tema yang diteliti.Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa KUHP, UU Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009, dan Peraturan Pemerintah Nomor 61 tahun 2014 tentang kesehatan Reproduksi belum efektif dalam masyarakat ditandai dengan tetap meningkatnya kasus aborsi sejakdikeluarkannya regulasi sampai sekarang. Kemudian dari beberapa lembaga control sosial yan ada kontrol sosial yang paling ampuh itu tetap agama (agent of sosial control).","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122998116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Syamsiah Depalina Siregar, Juli Annisa Nasution, Saddam Husein
Era society 5.0 merupakan era dimana teknologi sudah menjadi bagian dari diri masyarakat. Kemajuan teknologi memberikan dampak negatif dan dampak positif terhadap dunia pendidikan. Dampak positif dari teknologi terutama pada masa ini yaitu teknologi dapat memberikan informasi yang lebih mudah dan cepat oleh masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya yaitu dapat menyebabkan kecanduan terhadap teknologi, terutama dikalangan generasi muda dan juga calon genrasi emas nantinya. Pendidikan karakter merupakan kebutuhan berkelanjutan dan menguatkan kesadaran generasi muda bahwa masa depan yang lebih baik harus dapat membangun karakter yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mewujudkan generasi emas yang berakhlakul karimah.
{"title":"MENINGKATKAN KARAKTER GENERASI EMAS INDONESIA DALAM MENGHADAPI ERA Society 5.0 MELALUI GENERASI YANG BERAKHLAKUL KARIMAH","authors":"Syamsiah Depalina Siregar, Juli Annisa Nasution, Saddam Husein","doi":"10.59174/mqs.v2i2.65","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.65","url":null,"abstract":"Era society 5.0 merupakan era dimana teknologi sudah menjadi bagian dari diri masyarakat. Kemajuan teknologi memberikan dampak negatif dan dampak positif terhadap dunia pendidikan. Dampak positif dari teknologi terutama pada masa ini yaitu teknologi dapat memberikan informasi yang lebih mudah dan cepat oleh masyarakat. Sedangkan dampak negatifnya yaitu dapat menyebabkan kecanduan terhadap teknologi, terutama dikalangan generasi muda dan juga calon genrasi emas nantinya. Pendidikan karakter merupakan kebutuhan berkelanjutan dan menguatkan kesadaran generasi muda bahwa masa depan yang lebih baik harus dapat membangun karakter yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mewujudkan generasi emas yang berakhlakul karimah.","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125070457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan salah satu pondasi yang sangat penting untuk ditanamkan pada diri anak. Lembaga sekolah terutama guru memiliki peran penting dalam mengenalkan. Salah satu nilai karakter yang ditanaman kepada anak adalah toleransi. Penanaman nilai toleransi sejak dini bertujuan agar anak memiliki rasa menghargai keberagaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak usia dini di Indonesia. Peneitian menggunakan metodestudi literature kajian pustaka dengan mengumpulkan berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak antara lain dengan merancang kurikulum toleransi, memiliki kompetensi yang optimal dan proporsional serta memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan teladan kepada anak mengenai nilai-nilai karakter salah satunya nilai toleransi. Peran guru dalam menanamkan nilai toleransi juga dapat melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan beberapa metode seperti memberikan keteladanan, pemberian arahan, pembiasaan, kegiatan mendongeng, kegiatan permainan, dan penggunaan media
{"title":"MENERAPKAN SIKAP TOLERANSI MELALUI METODE BERMAIN PERAN UNTUK ANAK USIA DINI","authors":"Afriyanti Hasibuan, Lanni Fadylah","doi":"10.59174/mqs.v2i2.61","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.61","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter pada anak usia dini merupakan salah satu pondasi yang sangat penting untuk ditanamkan pada diri anak. Lembaga sekolah terutama guru memiliki peran penting dalam mengenalkan. Salah satu nilai karakter yang ditanaman kepada anak adalah toleransi. Penanaman nilai toleransi sejak dini bertujuan agar anak memiliki rasa menghargai keberagaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan pentingnya peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak usia dini di Indonesia. Peneitian menggunakan metodestudi literature kajian pustaka dengan mengumpulkan berbagai sumber ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam menanamkan nilai toleransi pada anak antara lain dengan merancang kurikulum toleransi, memiliki kompetensi yang optimal dan proporsional serta memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan teladan kepada anak mengenai nilai-nilai karakter salah satunya nilai toleransi. Peran guru dalam menanamkan nilai toleransi juga dapat melalui kegiatan pembelajaran dengan menggunakan beberapa metode seperti memberikan keteladanan, pemberian arahan, pembiasaan, kegiatan mendongeng, kegiatan permainan, dan penggunaan media","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123351150","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Metode dalam penelitian ini ialah kuliatatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penlitian ini ialah cara yang harus dilakukan dalam melestarikan budaya lokal terkhusunya gordang sambilan, di era digital society 5.0 adalah dengan cara melakukan latihan secara rutin. dan peran pemuda-pemudi dalam melestarikan budaya gordang sambilan yaiut ikut berprestasi dalam memainkan gordang sambilan tersebut, sedangkan peran pemerintah dalam pelestarian budaya lokal ini ialah sebagai pendorong untuk pemuda-pemudi yang ikut serta dalam memainkan dan melestarikan budaya gordang sambilan tersebut. Beberapa hambatan atau tantangan yang dialami oleh pemuda-pemudi dalam melestarikan budaya gordang sambilan ini ialah kurangnya ketertarikan masyarakat untuk ikut serta dalam mempelajari dan melestarikan budaya gordang sambilan ini
{"title":"PELESTARIAN BUDAYA LOKAL DALAM MENGHADAPI DIGITAL SOCIETY 5.0 DI MANDAILING NATAL","authors":"Ali Jusri Pohan, Ami Rizkiana, A. Nasution","doi":"10.59174/mqs.v2i2.66","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.66","url":null,"abstract":"Metode dalam penelitian ini ialah kuliatatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penlitian ini ialah cara yang harus dilakukan dalam melestarikan budaya lokal terkhusunya gordang sambilan, di era digital society 5.0 adalah dengan cara melakukan latihan secara rutin. dan peran pemuda-pemudi dalam melestarikan budaya gordang sambilan yaiut ikut berprestasi dalam memainkan gordang sambilan tersebut, sedangkan peran pemerintah dalam pelestarian budaya lokal ini ialah sebagai pendorong untuk pemuda-pemudi yang ikut serta dalam memainkan dan melestarikan budaya gordang sambilan tersebut. Beberapa hambatan atau tantangan yang dialami oleh pemuda-pemudi dalam melestarikan budaya gordang sambilan ini ialah kurangnya ketertarikan masyarakat untuk ikut serta dalam mempelajari dan melestarikan budaya gordang sambilan ini","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127599805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fuji Pratami, Muhammad Irsan Barus, Ahmad Ridoan Pulungan
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar yang baik seharusnya sesuai dengan perilaku siswa yang baik. Kenyataannya ada saja siswa yang memperoleh hasil belajar yang baik tapi memiliki perilaku yang kurang baik. Namun, tidak jarang terdapat siswa yang nilainya kurang baik tapi perilakunya baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Santri di pondok Pesantren Roihanul Jannah Pasar Maga berjumlah 468 santri dan diambil sampel menggunakan teknik sampel random. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data melalui: editing, tabulating, coding dan analizing. Teknik analisis data dengan analisis statistik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prestasi belajar berada pada kategori sangat baik dengan perolehan skor rata-rata sebesar 85 yang berada pada interval 70-100. (2) Akhlak Santri berada pada kualifikasi baik dengan perolehan Persentase 85,45%. (3) Ada Hubungan positif antara Prestasi belajar dan Akhlak Santri di pondok Pesantren Roihanul Jannah Pasar Maga. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi rxy= thitung > ttabel (0,386 > 0,300). Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Prestasi belajar Santri yang diraih maka semakin baik Akhlaknya, dan sebaliknya semakin rendah Prestasi belajar Santri maka semkin rendah pula Akhlaknya
{"title":"HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR DENGAN AKHLAK SANTRI DI PONDOK PESANTREN ROIHANUL JANNAH PASAR MAGA","authors":"Fuji Pratami, Muhammad Irsan Barus, Ahmad Ridoan Pulungan","doi":"10.59174/mqs.v2i2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i2.68","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar yang baik seharusnya sesuai dengan perilaku siswa yang baik. Kenyataannya ada saja siswa yang memperoleh hasil belajar yang baik tapi memiliki perilaku yang kurang baik. Namun, tidak jarang terdapat siswa yang nilainya kurang baik tapi perilakunya baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh Santri di pondok Pesantren Roihanul Jannah Pasar Maga berjumlah 468 santri dan diambil sampel menggunakan teknik sampel random. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan data melalui: editing, tabulating, coding dan analizing. Teknik analisis data dengan analisis statistik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prestasi belajar berada pada kategori sangat baik dengan perolehan skor rata-rata sebesar 85 yang berada pada interval 70-100. (2) Akhlak Santri berada pada kualifikasi baik dengan perolehan Persentase 85,45%. (3) Ada Hubungan positif antara Prestasi belajar dan Akhlak Santri di pondok Pesantren Roihanul Jannah Pasar Maga. Hal ini dibuktikan dengan nilai korelasi rxy= thitung > ttabel (0,386 > 0,300). Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi Prestasi belajar Santri yang diraih maka semakin baik Akhlaknya, dan sebaliknya semakin rendah Prestasi belajar Santri maka semkin rendah pula Akhlaknya","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132661140","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dijaman yang serba digital sangat penting bagi para guru sebagai pendidik yakni adanya sebuah inovasi pembaharuan dalam pembelajaran. Pembelajaran klasikal di masa pandemi covid 19 saat ini tidak lagi kuat untuk menopang roda jaman yang terus menggilas. Artikel ini akan menyajikan bagaimana lika-liku peran dari teknologi digital dalam dunia pendidikan. Kenyataan yang harus dilakoni para guru dimasa ini ialah mendampingi siswa/i yang lahir, tumbuh dan berkembang di era kecanggihan digital. Sehingga informasi yang mereka terima tidak dapat dibendung. Informasi itu sendiri sangat cepat merebak dan mempengaruhi kehidupan sosial di masyarakat. Hal ini tak terkecuali karakteristik siswa/i diabad 21 ini. Alat-alat digital seperti ponsel gemgam (HP), komputer, tablet sebagai media belajar tambahan sudah sangat berkontribusi dalam memberikan informasi yang luas bagi siswa/i. Tentunya dengan didukung oleh internet yang memadai dan jaringan didaerah yang mumpuni. Sudah selayaknya guru dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam mendesain model maupun strategy dalam pembelajaran agar tidak terkesan monoton bagi siswa/i. Melalui kajian ilmiah dengan teknik wawancara pada guru, penulis menyajikan kumpulan persepsi dari pengalaman guru selama mengajar di era digital layaknya saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa digital menduduki peran penting dalam pembelajaran di sekolah.
{"title":"PERAN DIGITAL SEBAGAI MEDIA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN: STUDI KASUS BERDASARKAN PERSEPSI GURU","authors":"Adminjurnal Adminjurnal","doi":"10.59174/mqs.v1i01.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v1i01.2","url":null,"abstract":"Dijaman yang serba digital sangat penting bagi para guru sebagai pendidik yakni adanya sebuah inovasi pembaharuan dalam pembelajaran. Pembelajaran klasikal di masa pandemi covid 19 saat ini tidak lagi kuat untuk menopang roda jaman yang terus menggilas. Artikel ini akan menyajikan bagaimana lika-liku peran dari teknologi digital dalam dunia pendidikan. Kenyataan yang harus dilakoni para guru dimasa ini ialah mendampingi siswa/i yang lahir, tumbuh dan berkembang di era kecanggihan digital. Sehingga informasi yang mereka terima tidak dapat dibendung. Informasi itu sendiri sangat cepat merebak dan mempengaruhi kehidupan sosial di masyarakat. Hal ini tak terkecuali karakteristik siswa/i diabad 21 ini. Alat-alat digital seperti ponsel gemgam (HP), komputer, tablet sebagai media belajar tambahan sudah sangat berkontribusi dalam memberikan informasi yang luas bagi siswa/i. Tentunya dengan didukung oleh internet yang memadai dan jaringan didaerah yang mumpuni. Sudah selayaknya guru dituntut untuk lebih aktif dan kreatif dalam mendesain model maupun strategy dalam pembelajaran agar tidak terkesan monoton bagi siswa/i. Melalui kajian ilmiah dengan teknik wawancara pada guru, penulis menyajikan kumpulan persepsi dari pengalaman guru selama mengajar di era digital layaknya saat ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa digital menduduki peran penting dalam pembelajaran di sekolah.","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124423765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Media atau alat permainan edukatif pohon malaikat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini, alat permainan edukatif ini sangat penting bagi anak usia dini dan meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini (AUD). Dalam fase anak usia dini (golden age) mulai dari pertumbuhan dan perkembangan si anak baik bentuk fisik, fikiran dan spritual dapat menumbuhkan hasil yang efektif dan oftimal, maka dengan adanya permainan edukatif pohon malaikat ini akan melatih berbicara anak usia dini (AUD). Supaya terwujud dalam meningkatkan kemampuan berbicara si anak kita harus tanamkan sejak dini menggunakan beberapa metode, baik melalui metode bercerita atau bernyanyi. dengan menggunakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Supaya kita dapat mengetahui seberapa jauh perkembangan si anak tersebut. Semoga dari penelitian ini bisa mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini (AUD)
{"title":"MEDIA ALAT PERMAINAN EDUKATIF POHON MALAIKAT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI","authors":"Nur Kholidah, Marya Fatima","doi":"10.59174/mqs.v2i01.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i01.25","url":null,"abstract":"Media atau alat permainan edukatif pohon malaikat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini, alat permainan edukatif ini sangat penting bagi anak usia dini dan meningkatkan kemampuan berbicara anak usia dini (AUD). Dalam fase anak usia dini (golden age) mulai dari pertumbuhan dan perkembangan si anak baik bentuk fisik, fikiran dan spritual dapat menumbuhkan hasil yang efektif dan oftimal, maka dengan adanya permainan edukatif pohon malaikat ini akan melatih berbicara anak usia dini (AUD). Supaya terwujud dalam meningkatkan kemampuan berbicara si anak kita harus tanamkan sejak dini menggunakan beberapa metode, baik melalui metode bercerita atau bernyanyi. dengan menggunakan penelitian lapangan dengan jenis penelitian kualitatif. Yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Supaya kita dapat mengetahui seberapa jauh perkembangan si anak tersebut. Semoga dari penelitian ini bisa mengembangkan kemampuan berbicara anak usia dini (AUD)","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130889381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Seiring berkembangnya zaman, strategi pemasaran komunikasi bisnis tidak hanya dilakukan dengan cara konvensional, namun juga sudah bisa dilakukan secara digital dengan memanfaatkan internet. Media sosial tidak hanya menjadi sarana untuk berkomunikasi, namun juga berfungsi sebagai sarana yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, salah satunya sebagai penggerak perekonomian. Dalam aspek perekonomian, media sosial menjadi lahan oleh para pebisnis untuk menggerakkan usaha nya dengan menerapkan transaksi jual-beli secara online atau online shopping. Penelitian ini membahas tentang Instagram sebagai strategi pemanfaatan media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Hanaka & Co. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan deskriptif kualitatif yang digunakan untuk memberikan penggambaran kondisi nyata sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini juga melakukan wawancara yang mendalam terhadap narasumber, studi literature, dan dokumentasi. Berdasararkan pembahasan dan penelitian, diketahui strategi Hanaka & Co dalam memanfaatkan Instagram yaitu dengan menganalisis masalah, menganalisis khalayak, merumuskan tujuan, pemilihan media, dan mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan. Hanaka & Co memanfaatkan seluruh fitur yang ada di Instagram seperti foto, video, comment, location, hashtag, caption, tagging, Instagram ads unuk memaintenance social media lalu menganalisis followers dan like untuk endorse di media sosial. Evaluasi rutin dilakukan terhadap tim Hanaka & Co guna menganalisis kekurangan dan melahirkan ide dan inovasi baru untuk produk fashion brand Hanaka & Co.
{"title":"KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL YANG DILAKUKAN OLEH HANAKA & CO","authors":"Nuning Indah Pratiwi, Jasmine Salsabila Maharani","doi":"10.59174/mqs.v2i01.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i01.26","url":null,"abstract":"Seiring berkembangnya zaman, strategi pemasaran komunikasi bisnis tidak hanya dilakukan dengan cara konvensional, namun juga sudah bisa dilakukan secara digital dengan memanfaatkan internet. Media sosial tidak hanya menjadi sarana untuk berkomunikasi, namun juga berfungsi sebagai sarana yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, salah satunya sebagai penggerak perekonomian. Dalam aspek perekonomian, media sosial menjadi lahan oleh para pebisnis untuk menggerakkan usaha nya dengan menerapkan transaksi jual-beli secara online atau online shopping. Penelitian ini membahas tentang Instagram sebagai strategi pemanfaatan media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Hanaka & Co. Penelitian ini menerapkan metode pendekatan deskriptif kualitatif yang digunakan untuk memberikan penggambaran kondisi nyata sesuai dengan fakta di lapangan. Penelitian ini juga melakukan wawancara yang mendalam terhadap narasumber, studi literature, dan dokumentasi. Berdasararkan pembahasan dan penelitian, diketahui strategi Hanaka & Co dalam memanfaatkan Instagram yaitu dengan menganalisis masalah, menganalisis khalayak, merumuskan tujuan, pemilihan media, dan mengembangkan rencana untuk mencapai tujuan. Hanaka & Co memanfaatkan seluruh fitur yang ada di Instagram seperti foto, video, comment, location, hashtag, caption, tagging, Instagram ads unuk memaintenance social media lalu menganalisis followers dan like untuk endorse di media sosial. Evaluasi rutin dilakukan terhadap tim Hanaka & Co guna menganalisis kekurangan dan melahirkan ide dan inovasi baru untuk produk fashion brand Hanaka & Co.","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116760964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anak sangat rentan dan beresiko dalam menyerap apa yang ditayangkan televisi, sehingga perlu pendampingan dari orang tua yang paham akan efek dari televisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran orang tua dalam pemilihan film kartun kepada anak dan pengaruh film kartun terhadap perilaku anak-anak. Dimana jenis penelitian ini menggunakan metode Deskriptif.. Pengaruh film kartun terhadap perilaku dan perkembangan perilaku anak pra-sekolah. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pemilihan film kartun sangat berpengaruh terhadap perilaku perkembangan anak dalam kehidupan sehari-harinya, sebagai contoh perilaku yang menirukan tingkah laku dalam film tersebut baik itu bahasa maupun perilakunya peran antar tokoh film kartun tersebut.
{"title":"PERAN ORANG TUA DALAM PEMILIHAN FILM KARTUN YANG DAPAT MEMPENGARUHI PERILAKU ANAK USIA DINI","authors":"Annisa wahyuni, Nanda Padliyah","doi":"10.59174/mqs.v2i01.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i01.29","url":null,"abstract":"Anak sangat rentan dan beresiko dalam menyerap apa yang ditayangkan televisi, sehingga perlu pendampingan dari orang tua yang paham akan efek dari televisi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peran orang tua dalam pemilihan film kartun kepada anak dan pengaruh film kartun terhadap perilaku anak-anak. Dimana jenis penelitian ini menggunakan metode Deskriptif.. Pengaruh film kartun terhadap perilaku dan perkembangan perilaku anak pra-sekolah. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pemilihan film kartun sangat berpengaruh terhadap perilaku perkembangan anak dalam kehidupan sehari-harinya, sebagai contoh perilaku yang menirukan tingkah laku dalam film tersebut baik itu bahasa maupun perilakunya peran antar tokoh film kartun tersebut.","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124804738","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pendidikan karakter sangat di gunakan dalam pendidikan saat ini. Piniendidikan karakter harus di tanam sejak usia dini sehingga tidak melunturnya moral dan nilai nilai agama. Mengingat semakin maraknya hal-hal negatif yang sudah dimana mana. Maka pembentukan karakter dan kepribadian anak sesuai dengan nilai keagamaan menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan. Tujuan dari penelitian ini agar peserta didik dapat mencontohkan karakter hewan selain itu dapat mengetahui berbagai macam – macam hewan baik di darat, udara, dan laut. Media gambar digunakan karena anak akan mudah mengetahui hewan dengan cara visual( melihat secara langsung). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan. metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti dapat mengetahui karakter peserta didik ketika melakukan pengenalan hewan menggunakan metode media gambar dan dapat mencontohkan karakter hewan untuk di amalkan dalam kehidupan sehari hari . Kata kunci : 1.Hewan, 2. Karakter, 3. Metode, 4. Pembentukan
{"title":"PENGENALAN HEWAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI","authors":"Syamsiah Depalina Siregar, Aulia Rizky Ananda","doi":"10.59174/mqs.v2i01.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.59174/mqs.v2i01.20","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter sangat di gunakan dalam pendidikan saat ini. Piniendidikan karakter harus di tanam sejak usia dini sehingga tidak melunturnya moral dan nilai nilai agama. Mengingat semakin maraknya hal-hal negatif yang sudah dimana mana. Maka pembentukan karakter dan kepribadian anak sesuai dengan nilai keagamaan menjadi sebuah kebutuhan dan keharusan. Tujuan dari penelitian ini agar peserta didik dapat mencontohkan karakter hewan selain itu dapat mengetahui berbagai macam – macam hewan baik di darat, udara, dan laut. Media gambar digunakan karena anak akan mudah mengetahui hewan dengan cara visual( melihat secara langsung). Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan. metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti dapat mengetahui karakter peserta didik ketika melakukan pengenalan hewan menggunakan metode media gambar dan dapat mencontohkan karakter hewan untuk di amalkan dalam kehidupan sehari hari . \u0000 \u0000Kata kunci : 1.Hewan, 2. Karakter, 3. Metode, 4. Pembentukan","PeriodicalId":192512,"journal":{"name":"Maqasiduna: Journal of Education, Humanities, and Social Sciences","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117181575","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}