Baik Heni Rispawati, Supriyadi, Heny Marlina Riskawaty, Sopian Halid
Hipertensi disebut juga dengan istilah “Silent Killer”. Seseorang dikatakan huertensi jika sering ditemukan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekananDiastolik ≥ 90 mmHg. Dalam pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kejadian masyakat di desa tanak beak kecamatan narmada tentang self efficacy dengan self managemen pada lansia penderita hipertensi di Desa Tanak Beak wilayah kerja puskesmas Narmada Kabuten Lombok Barat. Masih rendahnya manajemen keperawatan diri pada lansia dengan hipertensi yang mendapatkan pengobatan jangka panjang dipengaruhi karena pengetahuan yang kurang kejenuhan dan rasa bosan sehingga program pengobatan tidak bisa berhasil. Lansia dengan hipertensi yang tidak memiliki keyakinan yang baik serta kurangnya manajemen perawatan diri sehingga menimbulkan komplikasi lanjut. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan cara mengidentifkasi masyarakat yang mengidap hipertensi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan diberikan materi terkait selft efficacy dan self management. Dalam pengabdian ini ditemukan masyarakat yang mengidap hipertensi sebanyak 62 responden, dan setelah diberikan penyuluhan tentang selft efficacy dan self managemen masayarakat tersebut memahami cara mengendalikan dirinya supaya tidak kambuh hipertensinya. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya self efficacy dan self managemen yang baik untuk mengontrol dan menurunkan kejadian hipertensi didesa Tanak Beak wilayah kerja puskesmas Narmada Kabuten Lombok Barat.
{"title":"Self-Management Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Tanak Beak Wilayah Kerja Puskesmas Narmada","authors":"Baik Heni Rispawati, Supriyadi, Heny Marlina Riskawaty, Sopian Halid","doi":"10.55018/jakk.v2i2.41","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.41","url":null,"abstract":"Hipertensi disebut juga dengan istilah “Silent Killer”. Seseorang dikatakan huertensi jika sering ditemukan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekananDiastolik ≥ 90 mmHg. Dalam pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kejadian masyakat di desa tanak beak kecamatan narmada tentang self efficacy dengan self managemen pada lansia penderita hipertensi di Desa Tanak Beak wilayah kerja puskesmas Narmada Kabuten Lombok Barat. Masih rendahnya manajemen keperawatan diri pada lansia dengan hipertensi yang mendapatkan pengobatan jangka panjang dipengaruhi karena pengetahuan yang kurang kejenuhan dan rasa bosan sehingga program pengobatan tidak bisa berhasil. Lansia dengan hipertensi yang tidak memiliki keyakinan yang baik serta kurangnya manajemen perawatan diri sehingga menimbulkan komplikasi lanjut. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan cara mengidentifkasi masyarakat yang mengidap hipertensi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan diberikan materi terkait selft efficacy dan self management. Dalam pengabdian ini ditemukan masyarakat yang mengidap hipertensi sebanyak 62 responden, dan setelah diberikan penyuluhan tentang selft efficacy dan self managemen masayarakat tersebut memahami cara mengendalikan dirinya supaya tidak kambuh hipertensinya. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya self efficacy dan self managemen yang baik untuk mengontrol dan menurunkan kejadian hipertensi didesa Tanak Beak wilayah kerja puskesmas Narmada Kabuten Lombok Barat.","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126442186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ni komang ayu Resiyanthi, N. Lestari, Kadek Widiyani
Asfiksia masih merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas pada neonates baik di negara berkembang maupun di negara maju. Sebagian besar bayi asfiksia tersebut tidak memperoleh penanganan yang adekuat sehingga banyak diantaranya meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelahiran premature dengan kejadian asfiksia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif . Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 data rekam medis bayi premature dengan asfiksia dengan tehnik total sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank. Penelitian menunjukkan bahwa kejadian kelahiran premature sebagian besar lahir dalam umur kehamilan very preterm (UK 28-31 minggu) berjumlah 17 responden (42,5%) dan kejadian asfiksia didapatkan sebagian besar dengan diagnose asfiksia berat berjumlah 21 responden (52,5)%. Hasil analisis menggunakan rank sperman didapatkan p-value 0,006 dan koefisien korelasi sebesar 0,425. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara kelahiran premature dengan kejadian asfiksia dengan kekuatan hubungan cukup dan arah hubungan positif. Ibu hamil diharapkan untuk teratur melakukan kunjungan ANC sehingga resiko dapat terdeteksi lebih awal dan komplikasi akan mendapat penanganan secepatnya
{"title":"Hubungan Kelahiran Premature Dengan Kejadian Asfiksia di Ruang Cempaka I NICU dan Neonatus RSUP Prof. Dr.I.G.N.G Ngoerah","authors":"Ni komang ayu Resiyanthi, N. Lestari, Kadek Widiyani","doi":"10.55018/jakk.v2i2.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.31","url":null,"abstract":"Asfiksia masih merupakan penyebab morbiditas dan mortalitas pada neonates baik di negara berkembang maupun di negara maju. Sebagian besar bayi asfiksia tersebut tidak memperoleh penanganan yang adekuat sehingga banyak diantaranya meninggal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kelahiran premature dengan kejadian asfiksia.\u0000Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif . Sampel dalam penelitian ini sebanyak 40 data rekam medis bayi premature dengan asfiksia dengan tehnik total sampling. Analisa data menggunakan uji Spearman Rank.\u0000Penelitian menunjukkan bahwa kejadian kelahiran premature sebagian besar lahir dalam umur kehamilan very preterm (UK 28-31 minggu) berjumlah 17 responden (42,5%) dan kejadian asfiksia didapatkan sebagian besar dengan diagnose asfiksia berat berjumlah 21 responden (52,5)%. Hasil analisis menggunakan rank sperman didapatkan p-value 0,006 dan koefisien korelasi sebesar 0,425. Hal ini menunjukkan ada hubungan antara kelahiran premature dengan kejadian asfiksia dengan kekuatan hubungan cukup dan arah hubungan positif.\u0000Ibu hamil diharapkan untuk teratur melakukan kunjungan ANC sehingga resiko dapat terdeteksi lebih awal dan komplikasi akan mendapat penanganan secepatnya","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134283280","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
I. Pratiwi, Eko Mulyadi, D. Permatasari, A. Fatoni
Antenatal Care (ANC) adalah suatu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya . Kunjungan ibu hamil K6 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit enam kali, dengan distribusi pelayanan satu kali pada trimester I, satu kali pada trimester II dan dua kali pada trimester III dan mendapatkan 90 butir tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. World Health Organization (WHO) sudah menetapkan standar dalam melakukan ANC, minimal 6 kali selama masa kehamilan.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa Sedangkan waktu penelitian dengan metode survey dan wawancara dengan kuesioner. Pada penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan rumus besar sampel cross sectional sejumlah 35 pada ibu hamil trimester tiga yang datang untuk ANC.Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, analisa data menggunakan uji Chi- squere.Didapatkan bahwa sebagian responden besar memiliki sikap positif Yaitu sebanyak 21 orang (60,0%). Diketahui cakupan K6 ibu di wilayah kerja Puskesmas Gapura sebagian besar yaitu terpenuhi sebanyak 62,9%. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p-value = 0,02 ≤ 0,05 berarti disimpulkan ada hubungan sikap ibu hamil trimester tiga dengan cakupan K6 di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022. Ada hubungan sikap ibu hamil trimester tiga dengan cakupan K6 di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022, dengan nilai p-value = 0,02 ≤ 0,05
{"title":"Hubungan Sikap Ibu Hamil Trimester III Dengan Cakupan K6 Di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura","authors":"I. Pratiwi, Eko Mulyadi, D. Permatasari, A. Fatoni","doi":"10.55018/jakk.v2i2.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.38","url":null,"abstract":"Antenatal Care (ANC) adalah suatu pelayanan kesehatan yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya . Kunjungan ibu hamil K6 adalah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit enam kali, dengan distribusi pelayanan satu kali pada trimester I, satu kali pada trimester II dan dua kali pada trimester III dan mendapatkan 90 butir tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. World Health Organization (WHO) sudah menetapkan standar dalam melakukan ANC, minimal 6 kali selama masa kehamilan.Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, yaitu penelitian yang menjelaskan adanya hubungan antara variabel melalui pengujian hipotesa Sedangkan waktu penelitian dengan metode survey dan wawancara dengan kuesioner. Pada penelitian ini pengambilan sampel dengan menggunakan rumus besar sampel cross sectional sejumlah 35 pada ibu hamil trimester tiga yang datang untuk ANC.Pengumpulan data menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data, analisa data menggunakan uji Chi- squere.Didapatkan bahwa sebagian responden besar memiliki sikap positif Yaitu sebanyak 21 orang (60,0%). Diketahui cakupan K6 ibu di wilayah kerja Puskesmas Gapura sebagian besar yaitu terpenuhi sebanyak 62,9%. Hasil analisis statistik menunjukkan nilai p-value = 0,02 ≤ 0,05 berarti disimpulkan ada hubungan sikap ibu hamil trimester tiga dengan cakupan K6 di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022. Ada hubungan sikap ibu hamil trimester tiga dengan cakupan K6 di Wilayah Kerja Puskesmas Gapura Tahun 2022, dengan nilai p-value = 0,02 ≤ 0,05","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121213043","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pertumbuhan dan perkembangan pada masa prasekolah merupakan tahapan dasar yang sangat berpengaruh dan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya. Orang tua berperan utama dan pertama untuk pendidikan anak, mengasuh, membesarkan dan mendidik anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh, pendidikan, sikap orang tua dengan perkembangan kreativitas anak usia prasekolah di PAUD Sartika Kabupaten Sumenep Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua dan anak usia prasekolah yang berada di PAUD Sartika Tahun 2020 dengan jumlah populasi sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,001 (p<0,05), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,578 (p<0,05) dan ada hubungan sikap orang tua dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,01 (p<0,05) Pola asuh dan sikap orang tua memiliki hubungan dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah. Untuk itu diharapkan para orang tua memperhatikan pentingnya pola asuh, pendidikan dan sikap terhadap perkembangan kreativitas anak.
学龄前的增长和发展是一个非常重要的基础,是发展的基础。父母在孩子的教育、教育、养育和教育方面发挥着主要和首先的作用。该研究的目的是了解2020年PAUD Sartika Sumenep区学龄前儿童创造力的教养、教育、态度与孩子创造力的关系。本研究是一种具有交叉设计的分析描述性的研究。这项研究的人口包括2020年在PAUD Sartika的所有学龄前儿童,人口多达30人。研究人员使用的抽样技术是总抽样。本研究使用的仪器是工资表。数据分析技术使用单变量分析、双变量分析和chi-square测试。研究结果表明,有教养的关系发展学龄前儿童的创造力与p value = 0.001 (p < 0。05),没有创造力学龄前儿童发展与教育之间的关系价值= 0.578 p (p < 0。05)和父母的态度有关系与p value = 0,01学龄前儿童的创造力发展(p < 0。05)父母教养和态度有什么关系发展学龄前儿童的创造力。因此,父母应该考虑到教养、教育和对孩子创造力发展的态度的重要性。
{"title":"Hubungan Pola Asuh, Pendidikan, Sikap Orang Tua Dengan Perkembangan Kreativitas Pada Anak Usia Prasekolah Di PAUD Sartika Kabupaten Sumenep Tahun 2020","authors":"Cory Nelia Damayanti, D. Puspitasari","doi":"10.55018/jakk.v2i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.39","url":null,"abstract":"Pertumbuhan dan perkembangan pada masa prasekolah merupakan tahapan dasar yang sangat berpengaruh dan menjadi dasar bagi perkembangan selanjutnya. Orang tua berperan utama dan pertama untuk pendidikan anak, mengasuh, membesarkan dan mendidik anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh, pendidikan, sikap orang tua dengan perkembangan kreativitas anak usia prasekolah di PAUD Sartika Kabupaten Sumenep Tahun 2020.\u0000Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua dan anak usia prasekolah yang berada di PAUD Sartika Tahun 2020 dengan jumlah populasi sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket. Teknik analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dan uji chi-square.\u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan pola asuh dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,001 (p<0,05), tidak ada hubungan antara pendidikan dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,578 (p<0,05) dan ada hubungan sikap orang tua dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah dengan p value = 0,01 (p<0,05)\u0000Pola asuh dan sikap orang tua memiliki hubungan dengan perkembangan kreativitas anak prasekolah. Untuk itu diharapkan para orang tua memperhatikan pentingnya pola asuh, pendidikan dan sikap terhadap perkembangan kreativitas anak.","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131390175","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di Indonesia saat ini senam Yoga menjadi salah satu olahraga yang digemari, tidak hanya masyarakat umum tapi juga oleh ibu hamil. Banyak manfaat dapat diperoleh dari yoga prenatal diantaranya ibu merasa nyaman dan rileks sepanjang kehamilan dan saat melahirkan, melatih otot-otot dasar panggul serta perineum, menjaga otot tubuh tetap rileks, seimbang saat melahirkan, mengurangi stress, meningkatkan serta melancarkan peredaran oksigen ke tubuh maupun janin. Penelitian ini bertujuan mengetahui Prenatal Getel Yoga Untuk Optimalisasi Posisi Janin Di Klinik Cerita Kita Care Kota Bengkulu. Konseling pada Ibu hamil di Klinik cerita care Kota Bengkulu.. Melihat kondisi permasalahan di klinik cerita care kota Bengkulu masih banyak nya ibu hamil yang belum tau tentang Prenatal Getel Yoga Untuk Optimalisasi Posisi Janin. karena alasan inilah yang mendorong penulis untuk melakukan pengabdian masyarakat mengenai Sosialisasi Prenatal Getel Yoga Untuk Optimalisasi Posisi Janin Di Klinik “C” Kota Bengkulu
{"title":"Sosialisasi Prenatal Getel Yoga Untuk Optimalisasi Posisi Janin Di Klinik “C” Kota Bengkulu","authors":"Taufianie Rossita, L. Sari, Yesi Putri","doi":"10.55018/jakk.v2i2.8","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.8","url":null,"abstract":"Di Indonesia saat ini senam Yoga menjadi salah satu olahraga yang digemari, tidak hanya masyarakat umum tapi juga oleh ibu hamil. Banyak manfaat dapat diperoleh dari yoga prenatal diantaranya ibu merasa nyaman dan rileks sepanjang kehamilan dan saat melahirkan, melatih otot-otot dasar panggul serta perineum, menjaga otot tubuh tetap rileks, seimbang saat melahirkan, mengurangi stress, meningkatkan serta melancarkan peredaran oksigen ke tubuh maupun janin. Penelitian ini bertujuan mengetahui Prenatal Getel Yoga Untuk Optimalisasi Posisi Janin Di Klinik Cerita Kita Care Kota Bengkulu. Konseling pada Ibu hamil di Klinik cerita care Kota Bengkulu.. Melihat kondisi permasalahan di klinik cerita care kota Bengkulu masih banyak nya ibu hamil yang belum tau tentang Prenatal Getel Yoga Untuk Optimalisasi Posisi Janin. karena alasan inilah yang mendorong penulis untuk melakukan pengabdian masyarakat mengenai Sosialisasi Prenatal Getel Yoga Untuk Optimalisasi Posisi Janin Di Klinik “C” Kota Bengkulu","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"105 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121241217","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit tidak menular sehingga mampu mandiri dalam perawatan penyakitnya dan mencegah terjadinya komplikasi. Pada penderita diabetes sudah banyak upaya pencegahan primer, sekunder maupun tersier yang dilaksanakan namun masih ada ada kendala dalam pelaksanaan program salah satunya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi tatalaksana program pengobatan yang telah ditetapkan. Program pengelolaan penyakit kronis yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan mendorong masyarakat peserta jaminan Kesehatan nasional kartu Indonesia sehat khususnya hipertensi dan diabetes agar bisa mencapai kualitas hidup optimal dan mencegah timbulnya komplikasi. Prolanis adalah sistem pelayanan Kesehatan yang dilakukan dengan pendekatan proaktif secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas Kesehatan dalam rangka pemeliharaan Kesehatan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendididikan Kesehatan kepada kelompok Prolanis “Sehati” di Puskesmas Nganjuk dengan sasaran 60 anggota kelompok prolanis sehati dengan materi Hidup Sehat mencegah komplikasi Diabetes. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui presentasi materi, tanya jawab dan diskusi serta memberikan kuesioner untuk menilai pengetahuan penderita diabetes. Hasil yang didapatkan dari Pendidikan Kesehatan yang dilaksanakan adalah adanya peningkatan pengetahuan peserta prolanis sebesar 30% untuk kategori baik untuk pengetahuan kategori cukup mengalami penurunan 16.7% dan kategori kurang mengalami penurunan sebesar 13.3%. Kegiatan Pendidikan Kesehatan pada kelompok prolanis ini mendapatkan dukungan penuh dari pengelola program dan antusias yang tinggi pula dari peserta kelompok prolanis untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan komplikasi pada diabetes
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Melalui Pendidikan Kesehatan Hidup Sehat Mencegah Komplikasi Diabetes Di Kelompok Prolanis “SEHATI” Puskesmas Nganjuk","authors":"Henny Purwandari, Byba Melda Suhita","doi":"10.55018/jakk.v2i2.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.37","url":null,"abstract":"Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit tidak menular sehingga mampu mandiri dalam perawatan penyakitnya dan mencegah terjadinya komplikasi. Pada penderita diabetes sudah banyak upaya pencegahan primer, sekunder maupun tersier yang dilaksanakan namun masih ada ada kendala dalam pelaksanaan program salah satunya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi tatalaksana program pengobatan yang telah ditetapkan. Program pengelolaan penyakit kronis yang dilaksanakan oleh pemerintah bertujuan mendorong masyarakat peserta jaminan Kesehatan nasional kartu Indonesia sehat khususnya hipertensi dan diabetes agar bisa mencapai kualitas hidup optimal dan mencegah timbulnya komplikasi. Prolanis adalah sistem pelayanan Kesehatan yang dilakukan dengan pendekatan proaktif secara terintegrasi yang melibatkan peserta, fasilitas Kesehatan dalam rangka pemeliharaan Kesehatan. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan pendididikan Kesehatan kepada kelompok Prolanis “Sehati” di Puskesmas Nganjuk dengan sasaran 60 anggota kelompok prolanis sehati dengan materi Hidup Sehat mencegah komplikasi Diabetes. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini melalui presentasi materi, tanya jawab dan diskusi serta memberikan kuesioner untuk menilai pengetahuan penderita diabetes. Hasil yang didapatkan dari Pendidikan Kesehatan yang dilaksanakan adalah adanya peningkatan pengetahuan peserta prolanis sebesar 30% untuk kategori baik untuk pengetahuan kategori cukup mengalami penurunan 16.7% dan kategori kurang mengalami penurunan sebesar 13.3%. Kegiatan Pendidikan Kesehatan pada kelompok prolanis ini mendapatkan dukungan penuh dari pengelola program dan antusias yang tinggi pula dari peserta kelompok prolanis untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan komplikasi pada diabetes\u0000 ","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122091245","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tata Mahyuvi, Joko Prasetyo, Yenny Puspitasari, M. Amar, Dony Kristiya
Hipertensi merupakan Penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan sangat serius penyebab utama kematian secara mendunia. Hipertensi dapat disebut sebagai penyakit the silent killer karena tidak terdapat tanda-tanda atau gejala yang muncul serta tidak dapat dilihat dari luar, namun apabila tidak dikontrol dengan baik maka sangat berisiko menyebabkan penyakit degeneratif dan berbagai komplikasi yang timbul. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagaimana Perilaku Penanganan Hipertensi di Masyarakat si yang dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Maret 2023 di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dengan metode ceramah dan diskusi. dengan peserta sebanyak 25 orang untuk mengetahui begaimana pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi. Cara bagaimana yang dilakukan untuk mengetahui pengetahuan terkait perilaku mencegah dan mengontrol hipertensi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah tanya jawab secara langsung kepada pasien. Sebelum diberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan tentang penyakit asma, peserta dilakukan tanya jawab dan setelah penyampaian materi, dilakukan tanya jawab untuk mengobservasi pengetahuan peserta terkait hipertensi.Evaluasi hasil didapatkan peserta mengerti dan memahami tentang pengertian hipertensi,penyebab hipertensi, etiologi atau faktor-faktor penyebab hipertensi, klasifikasi hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, komplikasi yang timbul akibat dari hipertensi, penatalaksanaan hipertensi, 10 makanan penurun darah tinggi untuk penderita hipertensi, intervensi non farmakologi sebagai kontrol hipertensi di masyarakat, teknik atau cara mengukur tekanan darah.Pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi semakin meningkat dan masyarakat termotivasi untuk mendapatkan akses pengobatan dan pengetahuan bagaimana mengenali dan mencegah penyakit hipertensi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa dilakukan secara kontinyu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai masalah kesehatan lainnya.
{"title":"Penyuluhan: Meningkatkan Perilaku Penanganan Hipertensi di Masyarakat","authors":"Tata Mahyuvi, Joko Prasetyo, Yenny Puspitasari, M. Amar, Dony Kristiya","doi":"10.55018/jakk.v2i2.35","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.35","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan Penyakit tidak menular (PTM) yang menjadi masalah kesehatan sangat serius penyebab utama kematian secara mendunia. Hipertensi dapat disebut sebagai penyakit the silent killer karena tidak terdapat tanda-tanda atau gejala yang muncul serta tidak dapat dilihat dari luar, namun apabila tidak dikontrol dengan baik maka sangat berisiko menyebabkan penyakit degeneratif dan berbagai komplikasi yang timbul. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagaimana Perilaku Penanganan Hipertensi di Masyarakat si yang dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada hari Selasa, 21 Maret 2023 di Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso dengan metode ceramah dan diskusi. dengan peserta sebanyak 25 orang untuk mengetahui begaimana pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi. Cara bagaimana yang dilakukan untuk mengetahui pengetahuan terkait perilaku mencegah dan mengontrol hipertensi yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah tanya jawab secara langsung kepada pasien. Sebelum diberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan tentang penyakit asma, peserta dilakukan tanya jawab dan setelah penyampaian materi, dilakukan tanya jawab untuk mengobservasi pengetahuan peserta terkait hipertensi.Evaluasi hasil didapatkan peserta mengerti dan memahami tentang pengertian hipertensi,penyebab hipertensi, etiologi atau faktor-faktor penyebab hipertensi, klasifikasi hipertensi, tanda dan gejala hipertensi, komplikasi yang timbul akibat dari hipertensi, penatalaksanaan hipertensi, 10 makanan penurun darah tinggi untuk penderita hipertensi, intervensi non farmakologi sebagai kontrol hipertensi di masyarakat, teknik atau cara mengukur tekanan darah.Pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi semakin meningkat dan masyarakat termotivasi untuk mendapatkan akses pengobatan dan pengetahuan bagaimana mengenali dan mencegah penyakit hipertensi setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa dilakukan secara kontinyu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang berbagai masalah kesehatan lainnya.","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123634013","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi salah satunya Stroke. Komplikasi tersebut dapat dicegah dengan melakukan pengontrolan dan perawatan diri melalui program edukasi pencegahan Stroke. Pengetahuan dalam perawatan diri pada pasien dengan penyakit kronis merupakan hal yang dibutuhkan untuk keberhasilan manajemen serta kontrol dari penyakit kronis tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah adalah memberikan edukasi tentang cara mencegah komplikasi Stroke pada penderita Hipertensi agar komplikasi penyakit dapat di cegah secara optimal. Edukasi dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 April 2023, di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Peserta penyuluhan yang mengikuti sebanyak 35 orang. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan sejumlah 5 mahasiswa. Metode yang digunakan ceramah, diskusi/ tanya jawab dengan media leaflet, video. Penjelasan materi menggunakan media LCD dan laptop. Hasil pengisian kuesioner tentang program pencegahan Stroke pada penderita Hipertensi di dapatkan sebagian besar memiliki pengetahuan baik setelah dilakukan edukasi. Program edukasi pencegahan penyakit Stroke dapat di lakukan melalui kegiatan promosi kesehatan. Edukasi dapat memberikan motivasi dan informasi kesehatan. Promosi kesehatan yang dilakukan oleh perawat melalui pengetahuan dan skill untuk memberikan asuhan keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penyakit kronis seperti Hipertensi. Diharapkan melalui edukasi dapat meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan Stroke pada penderita Hipertensi.
{"title":"Optimalisasi Program Edukasi Pencegahan Stroke ‘Cerdik’ pada Penderita Hipertensi","authors":"N. Laili, Sutiyah Heni, Wahyu Tanoto","doi":"10.55018/jakk.v2i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i2.40","url":null,"abstract":"Hipertensi merupakan penyakit yang dapat menyebabkan komplikasi salah satunya Stroke. Komplikasi tersebut dapat dicegah dengan melakukan pengontrolan dan perawatan diri melalui program edukasi pencegahan Stroke. Pengetahuan dalam perawatan diri pada pasien dengan penyakit kronis merupakan hal yang dibutuhkan untuk keberhasilan manajemen serta kontrol dari penyakit kronis tersebut. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah adalah memberikan edukasi tentang cara mencegah komplikasi Stroke pada penderita Hipertensi agar komplikasi penyakit dapat di cegah secara optimal. Edukasi dilaksanakan pada tanggal 28 – 29 April 2023, di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Peserta penyuluhan yang mengikuti sebanyak 35 orang. Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan sejumlah 5 mahasiswa. Metode yang digunakan ceramah, diskusi/ tanya jawab dengan media leaflet, video. Penjelasan materi menggunakan media LCD dan laptop. Hasil pengisian kuesioner tentang program pencegahan Stroke pada penderita Hipertensi di dapatkan sebagian besar memiliki pengetahuan baik setelah dilakukan edukasi. Program edukasi pencegahan penyakit Stroke dapat di lakukan melalui kegiatan promosi kesehatan. Edukasi dapat memberikan motivasi dan informasi kesehatan. Promosi kesehatan yang dilakukan oleh perawat melalui pengetahuan dan skill untuk memberikan asuhan keperawatan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang penyakit kronis seperti Hipertensi. Diharapkan melalui edukasi dapat meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan Stroke pada penderita Hipertensi.","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127781146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Asma merupakan penyakit yang sering dijumpai dimasyarakat dan menjadi masalah publik di seluruh dunia. Pentingnya upaya pencegahan asma bertujuan agar penderita tidak mengalami ke kambuhan penyakitnya, sehingga mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan untuk berobat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit asma yang dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2022 di dusun kumbak desa Ranggagata, Lombok Tengah dengan peserta sebanyak 51 orang untuk mengukur pengetahuan warga tentang penyakit asma. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kuesioner pengetahuan tentang asma. Sebelum diberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan tentang penyakit asma, peserta dilakukan pre test dan setelah penyampaian materi, dilakukan post test untuk mengobservasi pengetahuan peserta. Hasil evaluasi dari kegiatan ini didapatkan peserta mengerti dan memahami tentang penyakit asma, faktor-faktor pencetus munculnya ke kambuhan, cara pencegahan jika serangan asma terjadi serta mampu mempraktikkan terapi relaksasi napas dalam untuk mengurangi sesak. Pengetahuan warga dusun Kumbak sebelum diberikan penyuluhan kesehatan tentang asma sebagian besar pengetahuannya kurang yaitu sebanyak 38 orang (74,5%), meningkat setelah diberikan penyuluhan kesehatan menjadi tingkat pengetahuan cukup sebanyak 29 orang (56,9%). Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dusun Kumbak tentang penyakit asma setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan lainnya.
{"title":"Edukasi Peningkatan Pengetahuan Tentang Penyakit Asma","authors":"Hapipah, Istianah","doi":"10.55018/jakk.v2i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i1.10","url":null,"abstract":"Asma merupakan penyakit yang sering dijumpai dimasyarakat dan menjadi masalah publik di seluruh dunia. Pentingnya upaya pencegahan asma bertujuan agar penderita tidak mengalami ke kambuhan penyakitnya, sehingga mengurangi kunjungan ke pelayanan kesehatan untuk berobat. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit asma yang dilakukan dengan cara memberikan edukasi kepada masyarakat.\u0000Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi yang dilakukan pada tanggal 22 Desember 2022 di dusun kumbak desa Ranggagata, Lombok Tengah dengan peserta sebanyak 51 orang untuk mengukur pengetahuan warga tentang penyakit asma. Instrumen yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah kuesioner pengetahuan tentang asma. Sebelum diberikan edukasi berupa penyuluhan kesehatan tentang penyakit asma, peserta dilakukan pre test dan setelah penyampaian materi, dilakukan post test untuk mengobservasi pengetahuan peserta.\u0000Hasil evaluasi dari kegiatan ini didapatkan peserta mengerti dan memahami tentang penyakit asma, faktor-faktor pencetus munculnya ke kambuhan, cara pencegahan jika serangan asma terjadi serta mampu mempraktikkan terapi relaksasi napas dalam untuk mengurangi sesak. Pengetahuan warga dusun Kumbak sebelum diberikan penyuluhan kesehatan tentang asma sebagian besar pengetahuannya kurang yaitu sebanyak 38 orang (74,5%), meningkat setelah diberikan penyuluhan kesehatan menjadi tingkat pengetahuan cukup sebanyak 29 orang (56,9%).\u0000Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat dusun Kumbak tentang penyakit asma setelah dilakukan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan bisa dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan lainnya.","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116718141","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM merupakan subyek dan sekaligus obyek pembangunan, mencakup seluruh siklus kehidupan manusia, sejak kandungan hingga akhir hayat. Oleh kerena itu pembangunan kualitas manusia harus menjadi perhatian penting. Berdasarkan siklus tersebut diatas, maka perlu adanya suatu upaya untuk memberikan solusi alternatif yang mampu meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dalam penanganan kasus kasus kecelakaan sehari hari yang terjadi di sekolah khususnya di SMP N 1 Lahat Selatan. Adanya transfer pengetahuan dan ketrampilan dengan pelatihan kegawat daruratan kecelakaan sehari hari yang terjadi di sekolah bagi anggota Palang Merah Remaja sebagai masyarakat mitra. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada Anggota Palang Merah Remaja dapat memberikan pertolongan pertama kepada kecelakaan sehari hari yang terjadi di lingkungan sekolah. Sasaran pada pelatihan ini adalah anggota Palan Merah Remaja berjumlah 24 orang. Metode kegiatan yang akan digunakan adalah dengan pelatihan Penanganan Penderita Kecelakaan Sehari Hari yang sering terjadi di lingkongan sekolah . Peserta akan diberikan materi tentang Konsep Penangaan Pertama Pada Kecelakaan, Penghentian pendarahan dan pembidaian, Obstruksi Jalaan Nafas dan cara penanggulangannya. Dari hasil pelatihan yang dilaksanakan di SMP N I Lahat Selatan di dapatkan hasil: sebelum intervensi dilaksanakan terdapat 45 % siswa yag berpengetahuan Baik, setelah di laksannakan intervensi di dapat peningkatan 79,2 % siswa yang berpengetahuan Baik, selebihnya cukup. Luaran yang di dapat dari kegiatan ini anggota Palang Merah Remaja mampu mengerti apa yang dilakukan pada saat menemukan korban dengan kecelakaan sehari hari yang terjadi di sekolah.Kata kunci: Faktor Resiko, Diare, Balita
{"title":"Pelatihan Peningkatan Kemampuan Anggota Palang Merah Remaja Dalam Penanganan Kejadian Kecelakaan Sehari Hari Di SMP N 6 Unggul Lahat Selatan Kabupaten Lahat Tahun 2022","authors":"Kamesyworo Kamesyworo, Eka Haryanti, S. Hartati","doi":"10.55018/jakk.v2i1.13","DOIUrl":"https://doi.org/10.55018/jakk.v2i1.13","url":null,"abstract":"Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). SDM merupakan subyek dan sekaligus obyek pembangunan, mencakup seluruh siklus kehidupan manusia, sejak kandungan hingga akhir hayat. Oleh kerena itu pembangunan kualitas manusia harus menjadi perhatian penting. Berdasarkan siklus tersebut diatas, maka perlu adanya suatu upaya untuk memberikan solusi alternatif yang mampu meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dalam penanganan kasus kasus kecelakaan sehari hari yang terjadi di sekolah khususnya di SMP N 1 Lahat Selatan.\u0000Adanya transfer pengetahuan dan ketrampilan dengan pelatihan kegawat daruratan kecelakaan sehari hari yang terjadi di sekolah bagi anggota Palang Merah Remaja sebagai masyarakat mitra.\u0000Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan kemampuan kepada Anggota Palang Merah Remaja dapat memberikan pertolongan pertama kepada kecelakaan sehari hari yang terjadi di lingkungan sekolah. Sasaran pada pelatihan ini adalah anggota Palan Merah Remaja berjumlah 24 orang. Metode kegiatan yang akan digunakan adalah dengan pelatihan Penanganan Penderita Kecelakaan Sehari Hari yang sering terjadi di lingkongan sekolah . Peserta akan diberikan materi tentang Konsep Penangaan Pertama Pada Kecelakaan, Penghentian pendarahan dan pembidaian, Obstruksi Jalaan Nafas dan cara penanggulangannya.\u0000Dari hasil pelatihan yang dilaksanakan di SMP N I Lahat Selatan di dapatkan hasil: sebelum intervensi dilaksanakan terdapat 45 % siswa yag berpengetahuan Baik, setelah di laksannakan intervensi di dapat peningkatan 79,2 % siswa yang berpengetahuan Baik, selebihnya cukup.\u0000Luaran yang di dapat dari kegiatan ini anggota Palang Merah Remaja mampu mengerti apa yang dilakukan pada saat menemukan korban dengan kecelakaan sehari hari yang terjadi di sekolah.Kata kunci: Faktor Resiko, Diare, Balita","PeriodicalId":193053,"journal":{"name":"Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132757254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}