Pub Date : 2023-01-09DOI: 10.24252/insypro.v7i2.34258
Hutami Endang, Anhar Januar Malik, Andi Fauziah Yahya
During the pandemic, all activities require people to work from home and reduce interactions outside in home. This situation lasted a year. The filed of education, Indonesia does not carry out lectures offline or face to face. Many students feel bored in online lectures. It is not uncommon for students complain about the many assignments from the lecture. Pandemic period is recovering. Not many universities in Indonesia hold lecture offline. There are many consideration for students and even parents to support offline lecture. The sense of anxiety that exists in the minds of students to carry out offline lectures. Based on the results of the ranking 50 respondents who werw carried out randomly, was obtained from the highest vectoe value which became altenative choice of conclusions. The results show that A5 has the highest ranking vector to others. Totally 1.71 students don’t agree to do online lecture after pandemic.
{"title":"Decision Analysis, SAW, Pandemic Analisis Keputusan Perkuliahan Mahasiswa Pasca Pandemi","authors":"Hutami Endang, Anhar Januar Malik, Andi Fauziah Yahya","doi":"10.24252/insypro.v7i2.34258","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.34258","url":null,"abstract":"During the pandemic, all activities require people to work from home and reduce interactions outside in home. This situation lasted a year. The filed of education, Indonesia does not carry out lectures offline or face to face. Many students feel bored in online lectures. It is not uncommon for students complain about the many assignments from the lecture. Pandemic period is recovering. Not many universities in Indonesia hold lecture offline. There are many consideration for students and even parents to support offline lecture. The sense of anxiety that exists in the minds of students to carry out offline lectures. Based on the results of the ranking 50 respondents who werw carried out randomly, was obtained from the highest vectoe value which became altenative choice of conclusions. The results show that A5 has the highest ranking vector to others. Totally 1.71 students don’t agree to do online lecture after pandemic.","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122549656","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hingga abad ini, pendidikan masih memegang peranan penting dalam memajukan peradaban manusia, terutama di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua manusia memiliki motivasi yang sama sekalipun telah dibimbing oleh tenaga pendidik terbaik sekalipun. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang dimpun oleh organisasi Program for Internation Student Assessment (PISA) bahwa Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 sebagai negara dengan tingkat literasi terendah dan berdasarkan penelitian United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang tingkat literasi tinggi. Selain tingkat literasi yang rendah, minat terhadap kalkulasi juga menurun yang berkorelasi dengan penelitian tentang kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran fisika. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dibutuhkan media pembelajaran interaktif yang dapat membantu pelajar agar lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Augmented Reality menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dengan melakukan ujicoba aplikasi kepada 37 responden random terkait media pembelajaran yang dibuat. Hasil yang didapatkan yakni sebesar 81.65% responden Sangat Setuju terhadap media pembelajaran yang ditawarkan
{"title":"Media Pembelajaran Interaktif berbasis Augmented Reality Studi Kasus : Mata Pelajaran Fisika Besaran dan Satuan","authors":"Achmad Zulfajri Syaharuddin, Fizar Syafaat, Furqan Zakiyabarsi","doi":"10.24252/insypro.v7i2.34373","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.34373","url":null,"abstract":"Hingga abad ini, pendidikan masih memegang peranan penting dalam memajukan peradaban manusia, terutama di Indonesia. Namun sayangnya, tidak semua manusia memiliki motivasi yang sama sekalipun telah dibimbing oleh tenaga pendidik terbaik sekalipun. Hal ini dapat dibuktikan dari data yang dimpun oleh organisasi Program for Internation Student Assessment (PISA) bahwa Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 sebagai negara dengan tingkat literasi terendah dan berdasarkan penelitian United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), hanya 1 dari 1000 orang Indonesia yang tingkat literasi tinggi. Selain tingkat literasi yang rendah, minat terhadap kalkulasi juga menurun yang berkorelasi dengan penelitian tentang kesulitan siswa dalam mempelajari mata pelajaran fisika. Untuk mengatasi kesenjangan tersebut, dibutuhkan media pembelajaran interaktif yang dapat membantu pelajar agar lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Augmented Reality menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Hal ini dibuktikan dengan melakukan ujicoba aplikasi kepada 37 responden random terkait media pembelajaran yang dibuat. Hasil yang didapatkan yakni sebesar 81.65% responden Sangat Setuju terhadap media pembelajaran yang ditawarkan","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115374783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-23DOI: 10.24252/insypro.v7i2.31074
Reza Maulana, Erfina Hisan, Haerul Azwar Herul
PT Julia Multimedia Nusantara adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan telkomunikasi yang beralamat di jalan mapala raya kota makassar Sulawesi selatan. Adapun layanan yang disediakan ialah, layanan infrastuktur jaringan ISP (internet service profider), clound solution, software development, erp customization dan digital marketing. Kemudian seiring dengan berjalanya waktu perusahaan ini mampu mengembangkan usahanya dengan membangun jaringan ISP (Internet Service Provider) tersendiri yang diberi nama dengan Julia-Net. Julia-Net ini memiliki beberapa layanan di dalamnya salah satunya layanan FTTH (Fiber to the home) ini merupakan layanan terbaru di perusahaan tersebut. Adapun permasalahan yang di hadapi oleh PT Julia Multimedia Nusantara ialah pendaftaran pelanggan baru dan pencarian titik kordinat lokasi ODP (Optical Distribution Point). Karyawan masih melakukan proses manual mulai dari pencatatan pelanggan dan pencarian titik lokasi ODP dengan survei lansung ke lapangan.
{"title":"Sistem Informasi Registrasi Pelanggan FTTH pada PT Julia Multimedia Nusantara Menggunakan Metode Haversine","authors":"Reza Maulana, Erfina Hisan, Haerul Azwar Herul","doi":"10.24252/insypro.v7i2.31074","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.31074","url":null,"abstract":"PT Julia Multimedia Nusantara adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang informasi dan telkomunikasi yang beralamat di jalan mapala raya kota makassar Sulawesi selatan. Adapun layanan yang disediakan ialah, layanan infrastuktur jaringan ISP (internet service profider), clound solution, software development, erp customization dan digital marketing. Kemudian seiring dengan berjalanya waktu perusahaan ini mampu mengembangkan usahanya dengan membangun jaringan ISP (Internet Service Provider) tersendiri yang diberi nama dengan Julia-Net. Julia-Net ini memiliki beberapa layanan di dalamnya salah satunya layanan FTTH (Fiber to the home) ini merupakan layanan terbaru di perusahaan tersebut. Adapun permasalahan yang di hadapi oleh PT Julia Multimedia Nusantara ialah pendaftaran pelanggan baru dan pencarian titik kordinat lokasi ODP (Optical Distribution Point). Karyawan masih melakukan proses manual mulai dari pencatatan pelanggan dan pencarian titik lokasi ODP dengan survei lansung ke lapangan.","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129813457","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-23DOI: 10.24252/insypro.v7i2.34209
S. Wahyuni, Farida Yusuf, Halqi Safri Alqi
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelayanan konsultan pelatihan dan pengembangan SDM. Permasalahan yang dihadapi CV Boengkar Nusantara Jaya adalah kurang efektifnya dalam menyebar informasi karena masih dalam bentuk brosur untuk menyebarkan ke instansi dan perusahaan sehingga lembaga ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses kegiatan karena harus melakukan pertemuan berulang kali. Masalah selanjutnya pelanggan sulit mengetahui lokasi kegiatan dan seringnya terjadi tabrakan jadwal kepada pelanggan lain karena kurangnya informasi lokasi kegiatan dan kurangnya informasi jadwal kegiatan, Jenis penelitian yang dijalankan adalah penelitian kualitatif dan metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi, wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Metode waterfall adalah metodologi desain aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan pengujian black box digunakan dalam pengujian sistem.
{"title":"RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KONSULTAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM BERBASIS WEBSITE (STUDI KASUS CV BOENGKAR NUSANTARA JAYA)","authors":"S. Wahyuni, Farida Yusuf, Halqi Safri Alqi","doi":"10.24252/insypro.v7i2.34209","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.34209","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelayanan konsultan pelatihan dan pengembangan SDM. Permasalahan yang dihadapi CV Boengkar Nusantara Jaya adalah kurang efektifnya dalam menyebar informasi karena masih dalam bentuk brosur untuk menyebarkan ke instansi dan perusahaan sehingga lembaga ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses kegiatan karena harus melakukan pertemuan berulang kali. Masalah selanjutnya pelanggan sulit mengetahui lokasi kegiatan dan seringnya terjadi tabrakan jadwal kepada pelanggan lain karena kurangnya informasi lokasi kegiatan dan kurangnya informasi jadwal kegiatan, Jenis penelitian yang dijalankan adalah penelitian kualitatif dan metode yang digunakan untuk memperoleh data adalah observasi, wawancara, studi literatur, dan kuesioner. Metode waterfall adalah metodologi desain aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini. Pendekatan pengujian black box digunakan dalam pengujian sistem.","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"312-315 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130862299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-23DOI: 10.24252/insypro.v7i2.33104
Gunawan, Nahrun Hartono, Evi Sasriani Marsun
Palapa Sablon merupakan usaha mikro yang bergerak dibidang konveksi khususnya dalam melayani pembuatan dan percetakan kaos sesuai pesanan customer dengan jumlah unit atau partai. Dalam mengelola pemasaran dan penjualan produk, Palapa Sablon masih menggunakan sistem konvensional dimana pencatatan hasil penjualan dilakukan secara manual atau dengan pembukuan dan belum memiliki website resmi penjualan yang digunakan sebagai pusat pelayanan informasi kepada pelanggan atau calon pelanggan. yang dapat mengakibatkan kurangnya manajemen pemasaran dan penjualan produk. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menggunakan Opencart sebagai website e-commerce Palapa Sablon. Metode pengembangan dan pengujian menggunakan Waterfall dan System Usability Scale dengan sampel sebanyak 80 responden. Sistem pemasaran dan penjualan Palapa Sablon berbasis web menggunakan Opencart menghasilkan rata-rata skor SUS sebesar 74,9. Penilaian responden terhadap website dikategorikan B dengan persentil di atas rata-rata, baik (adjektive) dan dapat diterima (acceptable), namun dari segi NPS bersifat pasif (passive).
{"title":"Sistem Informasi Manajemen Pemasaran dan Penjualan Berbasis Web Menggunakan Content Management System (Cms) Opencart (Studi Kasus Palapa Sablon Romang Lompoa Kabupaten Gowa)","authors":"Gunawan, Nahrun Hartono, Evi Sasriani Marsun","doi":"10.24252/insypro.v7i2.33104","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v7i2.33104","url":null,"abstract":"Palapa Sablon merupakan usaha mikro yang bergerak dibidang konveksi khususnya dalam melayani pembuatan dan percetakan kaos sesuai pesanan customer dengan jumlah unit atau partai. Dalam mengelola pemasaran dan penjualan produk, Palapa Sablon masih menggunakan sistem konvensional dimana pencatatan hasil penjualan dilakukan secara manual atau dengan pembukuan dan belum memiliki website resmi penjualan yang digunakan sebagai pusat pelayanan informasi kepada pelanggan atau calon pelanggan. yang dapat mengakibatkan kurangnya manajemen pemasaran dan penjualan produk. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menggunakan Opencart sebagai website e-commerce Palapa Sablon. Metode pengembangan dan pengujian menggunakan Waterfall dan System Usability Scale dengan sampel sebanyak 80 responden. Sistem pemasaran dan penjualan Palapa Sablon berbasis web menggunakan Opencart menghasilkan rata-rata skor SUS sebesar 74,9. Penilaian responden terhadap website dikategorikan B dengan persentil di atas rata-rata, baik (adjektive) dan dapat diterima (acceptable), namun dari segi NPS bersifat pasif (passive).","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127462208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-29DOI: 10.24252/insypro.v6i2.10852
Auffa Ichnizar Alhasni
Hobi memelihara burung kicau semakin marak diberbagi kalangan masyarakat Indonesia keadaan tersebut didukung dengan semakin sering diadakannya kontes burung berkicau. Hal ini telah menggugah masyarakat untuk mendapatkan dan memelihara burung-burung yang dapat berkicau dengan indah dan merdu. Fenomena ini berdampak kepada orang yang bukan penggemar burung kicau kian ingin memelihara dan ingin mencari informasi tentang burung berkicau dengan cara bertanya kepada ahli atau mencari informasi dari internet, namun informasi yang didapatkan dari internet kebanyakan hanya setengah-setengah atau tidak tersedia secara menyeluruh. Tujuan penelitian adalah memudahkan pengemar burung berkicau mencari informasi tentang burung kicau melalui android yang bersifat golobal dan dapat di akses setiap waktu. Aplikasi Database Burung Kicau Berbasis Android dikembangkan dengan metode waterfall dan dibangun menggunakan PHP dan mysql sebagai sistem manajemen basis datanya. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yakni studi dokumen dengan cara mencari di internet dan buku-buku sedangkan pengujian aplikasi menggunakan metode black box untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan aplikasi, sehingga dapat memperbaiki aplikasi agar lebih baik. Hasil penelitian ini adalah aplikasi android yang dapat diakses secara online serta menampung informasi tentang burung berkicau. Pengujian aplikasi terhadap calon pengguna dilakukan dengan pengisian kuisioner dan dihitung menggunakan skala likert, rata-rata hasil yang diperoleh adalah 85,02 %. Berdasarkan hasil pengujian apilkasi yang dibuat dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah memenuhi tujuan pembuatan aplikasi dan sesuai dalam memenuhi kebutuhan pengguna.
{"title":"RANCANG BANGUN APLIKASI DATABASE BURUNG KICAU BERBASIS ANDROID","authors":"Auffa Ichnizar Alhasni","doi":"10.24252/insypro.v6i2.10852","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v6i2.10852","url":null,"abstract":"Hobi memelihara burung kicau semakin marak diberbagi kalangan masyarakat Indonesia keadaan tersebut didukung dengan semakin sering diadakannya kontes burung berkicau. Hal ini telah menggugah masyarakat untuk mendapatkan dan memelihara burung-burung yang dapat berkicau dengan indah dan merdu. Fenomena ini berdampak kepada orang yang bukan penggemar burung kicau kian ingin memelihara dan ingin mencari informasi tentang burung berkicau dengan cara bertanya kepada ahli atau mencari informasi dari internet, namun informasi yang didapatkan dari internet kebanyakan hanya setengah-setengah atau tidak tersedia secara menyeluruh. Tujuan penelitian adalah memudahkan pengemar burung berkicau mencari informasi tentang burung kicau melalui android yang bersifat golobal dan dapat di akses setiap waktu. Aplikasi Database Burung Kicau Berbasis Android dikembangkan dengan metode waterfall dan dibangun menggunakan PHP dan mysql sebagai sistem manajemen basis datanya. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data yakni studi dokumen dengan cara mencari di internet dan buku-buku sedangkan pengujian aplikasi menggunakan metode black box untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan aplikasi, sehingga dapat memperbaiki aplikasi agar lebih baik. Hasil penelitian ini adalah aplikasi android yang dapat diakses secara online serta menampung informasi tentang burung berkicau. Pengujian aplikasi terhadap calon pengguna dilakukan dengan pengisian kuisioner dan dihitung menggunakan skala likert, rata-rata hasil yang diperoleh adalah 85,02 %. Berdasarkan hasil pengujian apilkasi yang dibuat dapat disimpulkan bahwa aplikasi sudah memenuhi tujuan pembuatan aplikasi dan sesuai dalam memenuhi kebutuhan pengguna.","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122737548","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-29DOI: 10.24252/insypro.v6i2.7912
Rina Kurniasari, A. Fatmawati
Penjurusan merupakan suatu proses penempatan atau penyaluran kemampuan, minat dan bakat dari siswa SMA. Penjurusan di SMA juga berpengaruh di masa depan seperti di jenjang karir maupun dalam pemilihan program studi di Perguruan Tinggi. Dalam kurikulum 2013 penjurusan sudah diterapkan pada siswa sejak kelas X. Namun masih banyak siswa yang masih bingung dalam memilih jurusan sesuai kemampuannya dan berakibat mengganggu proses pembelajaran nanti. Dengan demikian pihak sekolah harus tepat dalam mengklasifikasikan jurusan dan diperlukan sistem sebagai pendukung pemilihan jurusan bagi siswa. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk membantu dalam penentuan jurusan dan meningkatkan keakuratan serta efisiensi dalam penentuan jurusan bagi siswa sehingga nanti dapat meminimalisir ketidakcocokan dalam penentuan jurusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan penerapan data mining menggunakan Algoritma C4.5. Algoritma C4.5 ini akan membentuk pohon keputusan yang mengahasilkan aturan kemudian diterapkan ke data untuk mengklasifikasikan jurusan. Pengklasifikasian jurusan siswa dibagi menjadi 3 jurusan yaitu MIPA, IPS dan BB. Sedangkan kriteria yang dibutuhkan untuk penentuan jurusan meliputi rata-rata nilai UN SMP, minat siswa dan nilai tes akademik seperti nilai MIPA, nilai IPS, nilai BB. Hasil penelitian ini menghasilkan nilai accuracy sebesar 95% untuk melakukan proses penjurusan bagi siswa.
{"title":"Penerapan Data Mining dengan Algoritma C4.5 untuk Penentuan Jurusan Sekolah Menengah Atas","authors":"Rina Kurniasari, A. Fatmawati","doi":"10.24252/insypro.v6i2.7912","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v6i2.7912","url":null,"abstract":"Penjurusan merupakan suatu proses penempatan atau penyaluran kemampuan, minat dan bakat dari siswa SMA. Penjurusan di SMA juga berpengaruh di masa depan seperti di jenjang karir maupun dalam pemilihan program studi di Perguruan Tinggi. Dalam kurikulum 2013 penjurusan sudah diterapkan pada siswa sejak kelas X. Namun masih banyak siswa yang masih bingung dalam memilih jurusan sesuai kemampuannya dan berakibat mengganggu proses pembelajaran nanti. Dengan demikian pihak sekolah harus tepat dalam mengklasifikasikan jurusan dan diperlukan sistem sebagai pendukung pemilihan jurusan bagi siswa. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk membantu dalam penentuan jurusan dan meningkatkan keakuratan serta efisiensi dalam penentuan jurusan bagi siswa sehingga nanti dapat meminimalisir ketidakcocokan dalam penentuan jurusan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan penerapan data mining menggunakan Algoritma C4.5. Algoritma C4.5 ini akan membentuk pohon keputusan yang mengahasilkan aturan kemudian diterapkan ke data untuk mengklasifikasikan jurusan. Pengklasifikasian jurusan siswa dibagi menjadi 3 jurusan yaitu MIPA, IPS dan BB. Sedangkan kriteria yang dibutuhkan untuk penentuan jurusan meliputi rata-rata nilai UN SMP, minat siswa dan nilai tes akademik seperti nilai MIPA, nilai IPS, nilai BB. Hasil penelitian ini menghasilkan nilai accuracy sebesar 95% untuk melakukan proses penjurusan bagi siswa.","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128989646","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-23DOI: 10.24252/insypro.v6i2.27630
Wahyuddin saputra Ririn, Nahrun Hartono
Kebutuhan infrastruktur teknologi informasi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan sumber daya IT. Salah satu kebutuhan tersebut adalah pembangunan dan pengembangan data center. Untuk memenuhi kebutuhan itu dibutuhkan peningkatan kapasitas komputasi, dengan cara pengadaan server baru. Namun terdapat konsekuensi dari keputusan tersebut, organisasi akan menghadapi beberapa masalah baru dalam pengelolaan yang bertambah yaitu biaya yang dihabiskan untuk keperluan tersebut cukup besar. Cloud Computing adalah sebuah teknologi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan keterbatasan bandwidth dan ruang penyimpanan. Dengan menggunakan Proxmox VE sebagai tools untuk mengelola virtualisasi server. Hal ini yang membuat penulis tertarik mengusulkan Perancangan Teknologi Private Cloud Computing Sebagai Sarana Infrastruktur System Online di Universitas Islam Negeri Makassar. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mamaksimalkan kinerja dari infrastruktur yang telah digunakan sehingga dapat menekan biaya pemakaian software berlisensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi literatur. Rancangan ini di uji menggunakan black box. Hasil dari penelitian ini menghasilkan rancangan infrastrukture As Service (IaaS) Cloud yang berjalan dijaringan local. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan memanfaatkan Proxmox VE dalam membangun salah satu layanan Cloud (IaaS) dapat memaksimalkan performa dari sebuah server dan dapat mengurangi pemakaian sofwer berlisensi.
{"title":"Perancangan Teknologi Private Cloud Computing Sebagai Sarana Infrastruktur System Online di Universitas Islam Negeri Makassar","authors":"Wahyuddin saputra Ririn, Nahrun Hartono","doi":"10.24252/insypro.v6i2.27630","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v6i2.27630","url":null,"abstract":"Kebutuhan infrastruktur teknologi informasi semakin meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan sumber daya IT. Salah satu kebutuhan tersebut adalah pembangunan dan pengembangan data center. Untuk memenuhi kebutuhan itu dibutuhkan peningkatan kapasitas komputasi, dengan cara pengadaan server baru. Namun terdapat konsekuensi dari keputusan tersebut, organisasi akan menghadapi beberapa masalah baru dalam pengelolaan yang bertambah yaitu biaya yang dihabiskan untuk keperluan tersebut cukup besar. Cloud Computing adalah sebuah teknologi yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan keterbatasan bandwidth dan ruang penyimpanan. Dengan menggunakan Proxmox VE sebagai tools untuk mengelola virtualisasi server. Hal ini yang membuat penulis tertarik mengusulkan Perancangan Teknologi Private Cloud Computing Sebagai Sarana Infrastruktur System Online di Universitas Islam Negeri Makassar. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mamaksimalkan kinerja dari infrastruktur yang telah digunakan sehingga dapat menekan biaya pemakaian software berlisensi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental, dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi literatur. Rancangan ini di uji menggunakan black box. Hasil dari penelitian ini menghasilkan rancangan infrastrukture As Service (IaaS) Cloud yang berjalan dijaringan local. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu dengan memanfaatkan Proxmox VE dalam membangun salah satu layanan Cloud (IaaS) dapat memaksimalkan performa dari sebuah server dan dapat mengurangi pemakaian sofwer berlisensi.","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125030847","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-23DOI: 10.24252/insypro.v6i2.27610
Rahman, Rahman Rahman, A. Muin
Abstrak – Salah satu tahapan dalam proses layanan registrasi calon siswa baru di SDIT Abu Bakr Ash Shiddiq Pangkep adalah dengan melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Orang tua/wali calon siswa baru harus melakukan transaksi pembayaran secara langsung di loket sekolah dimana transaksi yang berjalan saat ini masih menggunakan uang tunai atau konvensional serta laporan perekapan yang belum terdata dengan baik. Sehingga dari proses tersebut cukup membutuhkan waktu dan tenaga serta kurang efisien baik dari pihak orang tua/wali calon siswa baru maupun dari pihak sekolah itu sendiri. Oleh sebab itu, untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses transaksi pembayaran yang berjalan tersebut maka dapat dengan mengimplementasikan (menerapkan) sebuah sistem yang terintegrasi payment gateway dengan menggunakan midtrans. Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, studi pustaka dan kuesioner. Selain itu metode perancangan sistem menggunakan metode waterfall. Adapun untuk pengujian fungsionalitas sistem digunakan metode blackbox. Sedangkan pengujian usability (kelayakan) sistem menggunakan kuesioner dengan teknik Skala Likert. Hasil pengujian usability (kelayakan) sistem menunjukkan bahwa penerapan sistem payment gateway pada layanan registrasi siswa baru berbasis web (Studi Kasus: SDIT Abu Bakr Ash Shiddiq Pangkep), sangat berpengaruh dalam memudahkan dan membantu pihak sekolah maupun dari pihak orang tua atau wali calon siswa baru. Adapun tanggapan responden terhadap sistem tersebut, memperoleh hasil perhitungan skala likert dengan total rata-rata persentase sebesar 81.5% yang berpredikat sangat setuju, artinya sistem dapat diterima dengan baik dan layak digunakan untuk diterapkan. Selain itu, diperoleh hasil evaluasi penerapan (performa) layanan registrasi siswa baru di mana yang sebelumnya baik dari pihak sekolah maupun orang tua/wali calon siswa baru memerlukan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan proses pendaftaran dan rekapan data siwa baru sehingga tidak berjalan dengan efekti dan efisien. Namun setelah diterapkannya sistem tersebut maka pihak sekolah dan orang tua/wali calon siswa baru hanya membutuhkan waktu sehari untuk menyelesaikan semua proses pendaftaran dan rekapan data siswa baru yang dengan ini proses yang berjalan menjadi lebih efekti dan efisien. Kata Kunci: Sekolah Dasar Islam Terpadu, Sistem Informasi, Registrasi, Siswa Baru, PHP, Web, Pembayaran Otomatis, Midtrans
摘要——SDIT Abu Bakr Ash Shiddiq pangdecision的一个阶段是支付注册费用。新考生的家长/监护人应在当前使用现金或传统货币的学校柜台进行现场支付交易,以及未准确的重新记录报告。因此,充分利用这个过程需要时间和精力,而且效率不高,无论是新家长/监护人还是学校本身。因此,为了使有效的支付交易过程进行消毒和物理化,它可以通过使用中trans来实现一个集成网关支付系统。本研究采用采用访谈、观察、库研究和问卷调查等数据收集方法进行描述性质的研究。此外,该系统设计方法采用瀑布法。使用黑盒方法测试系统功能。而系统质量测试使用Likert音阶技术的问卷调查。usability(可行性)测试结果表明,基于web注册服务的新学生使用网关支付系统(案例研究:SDIT Abu Bakr Ash Shiddiq pangcape)对学校、父母或未来新生受托人的便利和帮助产生了深远的影响。至于被调查者对该系统的反应,他们得到了一个平均百分比为85.5%的likert计算结果,这意味着这个系统是可以接受的,可以应用。此外,取得一项新的学生注册服务的应用(表现)评估结果,该服务以前是学校内部的,现在是新学生的家长/监护人,需要几天的时间来完成注册过程和更新新的湿婆数据,使其不能有效运行。但在系统实施后,学校和新学生家长/监护人只需一天的时间就能完成所有的注册过程和更新新学生的数据,从而提高效率和效率。关键词:综合伊斯兰小学、信息系统、注册、新生、PHP、Web、自动支付、中跨
{"title":"Penerapan Payment Gateway Pada Sistem Informasi Layanan Registrasi Siswa Baru Berbasis Web (Studi Kasus: Sdit Abu Bakr Ash Shiddiq Pangkep)","authors":"Rahman, Rahman Rahman, A. Muin","doi":"10.24252/insypro.v6i2.27610","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v6i2.27610","url":null,"abstract":"Abstrak – Salah satu tahapan dalam proses layanan registrasi calon siswa baru di SDIT Abu Bakr Ash Shiddiq Pangkep adalah dengan melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Orang tua/wali calon siswa baru harus melakukan transaksi pembayaran secara langsung di loket sekolah dimana transaksi yang berjalan saat ini masih menggunakan uang tunai atau konvensional serta laporan perekapan yang belum terdata dengan baik. Sehingga dari proses tersebut cukup membutuhkan waktu dan tenaga serta kurang efisien baik dari pihak orang tua/wali calon siswa baru maupun dari pihak sekolah itu sendiri. Oleh sebab itu, untuk mengefektifkan dan mengefisienkan proses transaksi pembayaran yang berjalan tersebut maka dapat dengan mengimplementasikan (menerapkan) sebuah sistem yang terintegrasi payment gateway dengan menggunakan midtrans. \u0000Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, studi pustaka dan kuesioner. Selain itu metode perancangan sistem menggunakan metode waterfall. Adapun untuk pengujian fungsionalitas sistem digunakan metode blackbox. Sedangkan pengujian usability (kelayakan) sistem menggunakan kuesioner dengan teknik Skala Likert. \u0000Hasil pengujian usability (kelayakan) sistem menunjukkan bahwa penerapan sistem payment gateway pada layanan registrasi siswa baru berbasis web (Studi Kasus: SDIT Abu Bakr Ash Shiddiq Pangkep), sangat berpengaruh dalam memudahkan dan membantu pihak sekolah maupun dari pihak orang tua atau wali calon siswa baru. Adapun tanggapan responden terhadap sistem tersebut, memperoleh hasil perhitungan skala likert dengan total rata-rata persentase sebesar 81.5% yang berpredikat sangat setuju, artinya sistem dapat diterima dengan baik dan layak digunakan untuk diterapkan. Selain itu, diperoleh hasil evaluasi penerapan (performa) layanan registrasi siswa baru di mana yang sebelumnya baik dari pihak sekolah maupun orang tua/wali calon siswa baru memerlukan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan proses pendaftaran dan rekapan data siwa baru sehingga tidak berjalan dengan efekti dan efisien. Namun setelah diterapkannya sistem tersebut maka pihak sekolah dan orang tua/wali calon siswa baru hanya membutuhkan waktu sehari untuk menyelesaikan semua proses pendaftaran dan rekapan data siswa baru yang dengan ini proses yang berjalan menjadi lebih efekti dan efisien. \u0000Kata Kunci: Sekolah Dasar Islam Terpadu, Sistem Informasi, Registrasi, Siswa Baru, PHP, Web, Pembayaran Otomatis, Midtrans","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124941596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-13DOI: 10.24252/insypro.v6i2.14442
Tazkia Shabrina Az-zahra
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) merupakan lembaga yang melibatkan membina dan mengembangakan sektor industri dan perdagangan. Namun, ada beberapa kekurangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, salah satunya adalah pencatatan aset yang masih kurang lengkap, karyawan yang kurang disiplin, dan juga ada pembagian pekerjaan yang tidak sesuai karena pegawai sudah diatur oleh Badan Kepegawaian Daerah. Hal ini dapat diperbaiki dengan pembaharuan tata kelola teknologi informasi menggunakan framework COBIT 5 dapat diperoleh persetujuan dan tindakan yang harus diambil agar hal-hal tersebut tidak terjadi KerangkaCOBIT 5 dengan proses domain APO06, APO07, dan BAI09 digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan memperoleh informasi tentang bidang perdagangan dalam negeri yang memiliki tata kelola anggaran dan tata kelola sumber daya manusia dan juga tata kelola sumber daya manusia telah menunjukkan hal yang baik dan lebih rumit proses yang telah dilengkapi dengan standar yang dilakukan secara efektif. Tingkat kemampuan pada proses APO06 mengelola anggaran dan biaya mencapai tingkat 3 proses yang ditetapkan seluruh sub-proses pada APO06 juga telah mencapai tingkat 3. Pada proses APO07 mengelola sumber daya manusia rata-rata mencapailevel 2,38 dan BAI09 mengelola aset memiliki tingkat kapabilitas rata-rata sebesar 2,30.
{"title":"Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework COBIT 5 (Studi Kasus: Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur)","authors":"Tazkia Shabrina Az-zahra","doi":"10.24252/insypro.v6i2.14442","DOIUrl":"https://doi.org/10.24252/insypro.v6i2.14442","url":null,"abstract":"Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) merupakan lembaga yang melibatkan membina dan mengembangakan sektor industri dan perdagangan. Namun, ada beberapa kekurangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, salah satunya adalah pencatatan aset yang masih kurang lengkap, karyawan yang kurang disiplin, dan juga ada pembagian pekerjaan yang tidak sesuai karena pegawai sudah diatur oleh Badan Kepegawaian Daerah. Hal ini dapat diperbaiki dengan pembaharuan tata kelola teknologi informasi menggunakan framework COBIT 5 dapat diperoleh persetujuan dan tindakan yang harus diambil agar hal-hal tersebut tidak terjadi KerangkaCOBIT 5 dengan proses domain APO06, APO07, dan BAI09 digunakan pada penelitian ini. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan memperoleh informasi tentang bidang perdagangan dalam negeri yang memiliki tata kelola anggaran dan tata kelola sumber daya manusia dan juga tata kelola sumber daya manusia telah menunjukkan hal yang baik dan lebih rumit proses yang telah dilengkapi dengan standar yang dilakukan secara efektif. Tingkat kemampuan pada proses APO06 mengelola anggaran dan biaya mencapai tingkat 3 proses yang ditetapkan seluruh sub-proses pada APO06 juga telah mencapai tingkat 3. Pada proses APO07 mengelola sumber daya manusia rata-rata mencapailevel 2,38 dan BAI09 mengelola aset memiliki tingkat kapabilitas rata-rata sebesar 2,30.","PeriodicalId":199754,"journal":{"name":"Jurnal INSYPRO (Information System and Processing)","volume":"16 5","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120949009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}