首页 > 最新文献

Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar最新文献

英文 中文
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Hasil Panen Teh Melalui Pendekatan Sistem Dinamis 通过动态系统的方法影响茶叶的产量
Pub Date : 2022-09-10 DOI: 10.21082/jtidp.v9n1.2022.p45-56
Fransiscus Xaverius Mario Jevta, A. Thoriq, Kralawi Sita, Rizky Mulya Sampurno
Pemetikan daun teh secara mekanis dengan gunting atau mesin pemetik selain dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja, juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem panen. Proses pemanenan teh dipengaruhi oleh alat pemetikan, kemiringan lahan, waktu pemetikan, luas areal petik, bobot hasil panen teh dan variabel lainnya yang bersifat dinamis. Peramalan hasil panen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan model dinamis.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan antara hasil pemanenan teh dengan menggunakan gunting petik dan menggunakan mesin petik, menganalisis faktor-faktor yang menentukan hasil panen teh, dan menentukan skenario yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pemanenan teh. Data lapang dikumpulkan pada musim kemarau dari beberapa blok pada afdeling Gambung Selatan dan Gambung Utara. Data yang dikumpulkan untuk pengolahan data menjadi model dinamis sistem pemanenan teh adalah kemiringan lahan, waktu pemanenan, panjang lintasan pemetikan, lebar pemetikan, dan bobot hasil panen teh. Data yang telah dikumpulkan diolah menjadi sebuah model dinamis sistem pemanenan teh berupa diagram stock and flow menggunakan perangkat lunak komputer bernama Vensim dengan skenario perubahan alat petik, kemiringan, dan persentase mutu. Model dinamis yang dihasilkan akan menunjukkan besarnya produktivitas pemanenan teh berdasarkan waktu dan kondisi lahan sehingga dapat menentukan alat pemanenan mekanis yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan produktivitas rata-rata dengan mesin petik sebesar 47,829 kg/JOK yang lebih besar 3,4 kali dari gunting yang sebesar 14,007 kg/JOK. Faktor pengungkit untuk meningkatkan kinerja sistem pemanenan adalah jenis alat pemetikan sehingga skenario yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pemanenan teh adalah dengan penggunaan alat petik mesin.
用剪刀或采摘机机械采茶叶,不仅可以解决劳动力短缺,还可以提高收获系统的生产力和效率。收获过程受到采摘工具、土地坡度、采收时间、采收面积、收获茶叶和其他动态变量的影响。受这些因素影响的农作物可以通过一种动态模型的方法来完成。本研究旨在确定收获茶叶的方法与收获提取物和提取器之间的比较,分析决定茶叶产量的因素,并确定可能用于提高茶叶收获生产力的情况。大量数据是在旱季从几个街区的地方收集的,这些数据分布在南部和北部的山脉。收集到的用于数据处理的动态茶收获系统的数据是坡度、收获时间、采摘的长度、收获的宽度和收获的质量。收集到的数据是用计算机软件Vensim进行的“库存和流动”收获系统的动态模型,该系统带有采摘方案、倾斜度和质量百分比的可变场景。由此产生的动态模型将展示茶叶根据土地时间和环境的生产力,从而确定适当的机械收获工具。研究结果显示,平均生产力比提篮机重47.829公斤[240磅],比一把80磅重的剪刀重3.4磅[80公斤]。提高收获系统性能的关键因素是一种采集器,因此可以用来提高茶叶收获生产力的情景就是机械采集器的使用。
{"title":"Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Hasil Panen Teh Melalui Pendekatan Sistem Dinamis","authors":"Fransiscus Xaverius Mario Jevta, A. Thoriq, Kralawi Sita, Rizky Mulya Sampurno","doi":"10.21082/jtidp.v9n1.2022.p45-56","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n1.2022.p45-56","url":null,"abstract":"Pemetikan daun teh secara mekanis dengan gunting atau mesin pemetik selain dapat mengatasi kekurangan tenaga kerja, juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi sistem panen. Proses pemanenan teh dipengaruhi oleh alat pemetikan, kemiringan lahan, waktu pemetikan, luas areal petik, bobot hasil panen teh dan variabel lainnya yang bersifat dinamis. Peramalan hasil panen yang dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut dapat dilakukan melalui pendekatan model dinamis.  Penelitian ini bertujuan untuk menentukan perbandingan antara hasil pemanenan teh dengan menggunakan gunting petik dan menggunakan mesin petik, menganalisis faktor-faktor yang menentukan hasil panen teh, dan menentukan skenario yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pemanenan teh. Data lapang dikumpulkan pada musim kemarau dari beberapa blok pada afdeling Gambung Selatan dan Gambung Utara. Data yang dikumpulkan untuk pengolahan data menjadi model dinamis sistem pemanenan teh adalah kemiringan lahan, waktu pemanenan, panjang lintasan pemetikan, lebar pemetikan, dan bobot hasil panen teh. Data yang telah dikumpulkan diolah menjadi sebuah model dinamis sistem pemanenan teh berupa diagram stock and flow menggunakan perangkat lunak komputer bernama Vensim dengan skenario perubahan alat petik, kemiringan, dan persentase mutu. Model dinamis yang dihasilkan akan menunjukkan besarnya produktivitas pemanenan teh berdasarkan waktu dan kondisi lahan sehingga dapat menentukan alat pemanenan mekanis yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan produktivitas rata-rata dengan mesin petik sebesar 47,829 kg/JOK yang lebih besar 3,4 kali dari gunting yang sebesar 14,007 kg/JOK. Faktor pengungkit untuk meningkatkan kinerja sistem pemanenan adalah jenis alat pemetikan sehingga skenario yang dapat diterapkan untuk meningkatkan produktivitas pemanenan teh adalah dengan penggunaan alat petik mesin.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"109 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123440027","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Tekno-Ekonomi Perencanaan Industri Kopi Bubuk dalam Kemasan Sachet 技术经济规划咖啡工业分析装在香包里
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.21082/jtidp.v9n2.2022.p107-118
Ahmad Thoriq, Lukito Hasta Pratopo, Rizky Mulya Sampurno, Desviana Devanni Fajriyanti
Ketersediaan bahan baku biji kopi yang terus meningkat dan tidak diimbangi dengan tumbuhnya industri pengolahan menyebabkan banyak biji kopi yang dijual dalam bentuk kopi ceri. Padahal pengolahan kopi tidak hanya memberikan nilai tambah tetapi juga peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan  melakukan analisis teknoekonomi perencanaan industri kopi bubuk dalam kemasan sachet di Kabupaten Sumedang. Penelitian diawali dengan formulasi produk yang ditentukan dengan uji organoleptik. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data lapang melalui pengujian dan wawancara langsung. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah untuk mengetahui kapasitas produksi, dan rendemen produk. Pemilihan teknologi proses dilakukan menggunakan sistem pendukung keputusan berbasis indeks kinerja sedangkan analisis finansial dilakukan pada teknologi terpilih untuk mengetahui besarnya biaya produksi, harga pokok produksi, Net Present Value (NPV), Benefit cost ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Pay back Period (PBB) dan harga jual minimal produk kopi sachet. Hasil penelitian menunjukkan pada formulasi yang paling disukai adalah perbandingan 7 g kopi dan 7 g gula. Teknologi terpilih yang digunakan untuk mengolah kopi adalah full was, dengan kapasitas produksi yang direncanakan sebesar 77 ton bahan baku pertahun dan lokasi terpilih berada di Kecamatan Rancakalong. Analisis kelayakan finansial dihitung pada suku bunga kredit usaha mikro 14% dan umur proyek 10 tahun menunjukkan bahwa biaya produksi sebesar Rp195.797.223,32 per bulan, harga pokok produksi sebesar Rp1.1164 per sachet., pada harga jual produk sebesar Rp.1.500 per sachet diperoleh nilai NPV sebesar Rp2.044.861.731,91, BCR sebesar 1,14, IRR sebesar 7,43% dan modal kembali pada bulan ke-14 dan harga jual minimal produk sebesar Rp1.350,00 per sachet.
咖啡豆的产量持续上升,对加工行业的增长速度没有影响,这导致了许多以樱桃咖啡形式出售的咖啡豆。尽管咖啡加工不仅增加了周边地区的增长率,也增加了社区的收入和繁荣。这项研究的目的是分析苏蒙区香包包咖啡粉工业。研究始于有机试验确定的产品配方。现场收集数据通过现场测试和访谈。收集到的数据是用来了解生产能力和产品批判性的。进程技术选择使用基于性能指数的决策支持系统,而金融分析则通过选择的技术来确定生产成本、生产成本、净现现(NPV)、回报率(BCR)、回报率(IRR)、回报率(联合国)和最低销售香包咖啡产品的成本。研究表明,首选的配方是7克咖啡和7克糖的比例。选择的用于煮咖啡的技术是全备的,每年生产77吨原料的计划能力和选定地点位于rankalong街道。经济可理分析计算在微企业信贷利率14%和项目年龄10年的基础上表明,生产成本为每月rp195,797,223.32,生产成本为每个香包0.1164。在销售每包1500卢比的产品价格中,NPV的价值为rpv004,861,731 - 91, BCR为1.14,IRR为7.43%,14个月回报率为7.43%,产品回报率为最低,价格为每人25.00卢比。
{"title":"Analisis Tekno-Ekonomi Perencanaan Industri Kopi Bubuk dalam Kemasan Sachet","authors":"Ahmad Thoriq, Lukito Hasta Pratopo, Rizky Mulya Sampurno, Desviana Devanni Fajriyanti","doi":"10.21082/jtidp.v9n2.2022.p107-118","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n2.2022.p107-118","url":null,"abstract":"Ketersediaan bahan baku biji kopi yang terus meningkat dan tidak diimbangi dengan tumbuhnya industri pengolahan menyebabkan banyak biji kopi yang dijual dalam bentuk kopi ceri. Padahal pengolahan kopi tidak hanya memberikan nilai tambah tetapi juga peningkatan pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan  melakukan analisis teknoekonomi perencanaan industri kopi bubuk dalam kemasan sachet di Kabupaten Sumedang. Penelitian diawali dengan formulasi produk yang ditentukan dengan uji organoleptik. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data lapang melalui pengujian dan wawancara langsung. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya diolah untuk mengetahui kapasitas produksi, dan rendemen produk. Pemilihan teknologi proses dilakukan menggunakan sistem pendukung keputusan berbasis indeks kinerja sedangkan analisis finansial dilakukan pada teknologi terpilih untuk mengetahui besarnya biaya produksi, harga pokok produksi, Net Present Value (NPV), Benefit cost ratio (BCR), Internal Rate of Return (IRR), Pay back Period (PBB) dan harga jual minimal produk kopi sachet. Hasil penelitian menunjukkan pada formulasi yang paling disukai adalah perbandingan 7 g kopi dan 7 g gula. Teknologi terpilih yang digunakan untuk mengolah kopi adalah full was, dengan kapasitas produksi yang direncanakan sebesar 77 ton bahan baku pertahun dan lokasi terpilih berada di Kecamatan Rancakalong. Analisis kelayakan finansial dihitung pada suku bunga kredit usaha mikro 14% dan umur proyek 10 tahun menunjukkan bahwa biaya produksi sebesar Rp195.797.223,32 per bulan, harga pokok produksi sebesar Rp1.1164 per sachet., pada harga jual produk sebesar Rp.1.500 per sachet diperoleh nilai NPV sebesar Rp2.044.861.731,91, BCR sebesar 1,14, IRR sebesar 7,43% dan modal kembali pada bulan ke-14 dan harga jual minimal produk sebesar Rp1.350,00 per sachet.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124984433","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Ukuran Bulbil dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Porang (Amorphophallus Muelleri Blume) 球的大小和媒体成分对个体生长和结果的影响(Amorphophallus Muelleri Blume)
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.21082/jtidp.v9n2.2022.p69-78
Saefudin Saefudin, Sakiroh Sakiroh, Edi Wardiana, Dibyo Pranowo, M. Syakir
Tanaman porang dapat dikembangkan secara vegetatif menggunakan bulbil. Ukuran bulbil sangat beragam dan diduga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil umbi. Selain itu, komposisi media tanam yang terdiri dari tanah dan pupuk kandang (pukan) ayam dengan proporsi yang berbeda diduga akan berpengaruh juga terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil umbi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran bulbil dan komposisi media tanam yang terdiri dari campuran tanah dengan pukan ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman porang. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan  Pakuwon, Sukabumi, mulai September 2021 sampai Februari 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama adalah ukuran bulbil yang didasarkan pada bobot bulbil: (1) ukuran kecil (5,03-8,48 g/bulbil), (2) sedang (9,40-11,50 g/bulbil), dan (3) besar (12,35-15,62 g/bulbil). Anak petak adalah komposisi media tanam: (1) tanah (100%), (2) tanah:pukan ayam dengan proporsi15:1 (v/v), (3) tanah:pukan ayam dengan proporsi 10:1 (v/v), dan (4) tanah:pukan ayam dengan pproporsi 5:1 (v/v). Peubah yang diamati meliputi: tinggi tanaman, diameter batang, lebar tajuk, serta tebal, diameter, dan bobot segar umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot bulbil tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil porang, kecuali terhadap tinggi tanaman pada pertumbuhan vegetatif awal. Aplikasi pukan ayam sebagai media campuran  tanah memberikan pengaruh yang positif. Komposisi media tanam yang terdiri dari tanah:pukan ayam dengan proporsi 5:1 menghasilkan pertumbuhan dan hasil porang yang paling tinggi. Media tanam dengan proporsi tersebut sesuai diaplikasikan pada semua ukuran benih (bulbil) porang.
植物可以通过石斑鱼在植物人体内生长。球的大小是高度多样化的,预计会影响鳞茎的生长和结果。此外,由泥土和粪肥(施肥)不同比例的鸡的种植成分被认为对植物的生长和鳞茎的结果也有影响。本研究旨在分析球的大小和由土壤混合而成的媒体组成的影响,使鸡与农民的生长和产量相匹配。从2021年9月到2022年2月,在Sukabumi Pakuwon的试验场进行了试验。所使用的实验设计与3个重复版本是分开的网格设计。主要是基于权重的大小bulbil网格bulbil:(1)体积小(5,03-8,48 g / bulbil),(2)在(9,40-11,50 g - bulbil),(3)大(12,35-15,62 g / bulbil)。斑块是培养媒体成分:(1)土壤(100%),(2)土壤:使鸡肉与对比性(v/v),(3)土壤:将鸡肉与10:1 (v/v)匹配,(4)土壤:将鸡肉与p5:1 (v/v)匹配。观察到的改变包括植物的高度、茎的直径、头的宽度、以及厚的、直径和块茎的新鲜重量。研究表明,牛的重量对人的生长和产出没有影响,除了早期植物生长的高度。使鸡成为土壤混合媒体的积极影响。由土壤组成的种植媒介:以5:1为特征的鸡能产生最高的生长和结果。这种比例的栽培媒介适用于porang所有大小的种子(bulbil)。
{"title":"Pengaruh Ukuran Bulbil dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Porang (Amorphophallus Muelleri Blume)","authors":"Saefudin Saefudin, Sakiroh Sakiroh, Edi Wardiana, Dibyo Pranowo, M. Syakir","doi":"10.21082/jtidp.v9n2.2022.p69-78","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n2.2022.p69-78","url":null,"abstract":"Tanaman porang dapat dikembangkan secara vegetatif menggunakan bulbil. Ukuran bulbil sangat beragam dan diduga akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil umbi. Selain itu, komposisi media tanam yang terdiri dari tanah dan pupuk kandang (pukan) ayam dengan proporsi yang berbeda diduga akan berpengaruh juga terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil umbi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh ukuran bulbil dan komposisi media tanam yang terdiri dari campuran tanah dengan pukan ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman porang. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan  Pakuwon, Sukabumi, mulai September 2021 sampai Februari 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan petak terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama adalah ukuran bulbil yang didasarkan pada bobot bulbil: (1) ukuran kecil (5,03-8,48 g/bulbil), (2) sedang (9,40-11,50 g/bulbil), dan (3) besar (12,35-15,62 g/bulbil). Anak petak adalah komposisi media tanam: (1) tanah (100%), (2) tanah:pukan ayam dengan proporsi15:1 (v/v), (3) tanah:pukan ayam dengan proporsi 10:1 (v/v), dan (4) tanah:pukan ayam dengan pproporsi 5:1 (v/v). Peubah yang diamati meliputi: tinggi tanaman, diameter batang, lebar tajuk, serta tebal, diameter, dan bobot segar umbi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot bulbil tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil porang, kecuali terhadap tinggi tanaman pada pertumbuhan vegetatif awal. Aplikasi pukan ayam sebagai media campuran  tanah memberikan pengaruh yang positif. Komposisi media tanam yang terdiri dari tanah:pukan ayam dengan proporsi 5:1 menghasilkan pertumbuhan dan hasil porang yang paling tinggi. Media tanam dengan proporsi tersebut sesuai diaplikasikan pada semua ukuran benih (bulbil) porang.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126567653","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Ukuran Biji terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Kopi Liberoid Meranti 咖啡豆大小对乳核和自由形态葡萄球菌生长的影响
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.21082/jtidp.v9n1.2022.p23-32
Iing Sobari, N. Firdaus, Dibyo Pranowo, Edi Wardiana
Kopi Liberika (Coffea liberica Bull ex Hiern) tergolong kopi Liberoid yang memiliki ukuran buah lebih besar daripada kopi Arabika dan Robusta. Setiap jenis kopi Liberoid memiliki ukuran biji yang beragam dari yang berukuran kecil, sedang, hingga besar. Oleh karena itu, diperlukan informasi tentang ukuran benih yang optimal untuk perbanyakan kopi Liberoid secara generatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran klas benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan benih kopi Liberoid Meranti. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Pakuwon, Sukabumi, mulai bulan Januari sampai September 2021. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap persemaian awal dan persemaian utama, dengan rancangannya masing-masing adalah rancangan petak terpisah yang diulang 5 kali. Sebagai petak utama adalah 2 jenis kopi Liberoid Meranti yaitu LIM 1 dan LIM 2, sedangkan sebagai anak petak adalah 3 ukuran klas benih yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar. Pengamatan dilakukan terhadap proses perkecambahan dan pertumbuhan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas, pertumbuhan tinggi, dan diameter batang benih dipengaruhi oleh interaksi antara jenis kopi dengan ukuran benih, sedangkan panjang hipokotil dan panjang akar dipengaruhi oleh perbedaan ukuran benih. Untuk meningkatkan keberhasilan perbanyakan benih melalui biji, maka untuk kopi LIM 1 sebaiknya menggunakan benih yang berukuran sedang sampai besar (0,51-0,70 g/benih), sedangkan untuk LIM 2 sebaiknya menggunakan benih yang berukuan kecil (0,56-0,62 g/benih).
利贝里卡咖啡(咖啡liberica Bull ex Hiern)属于利比卡咖啡(Arabika)和罗布塔咖啡(Robusta)的自由咖啡。每一种利未得咖啡都有从小到中到大的种子大小。因此,需要关于利未达咖啡生成比例的最佳种子大小的信息。这项研究的目的是确定种子荚大小对蛋白酶咖啡发芽和种子生长的影响。这项研究是在温室里进行的,从1月到2021年9月,在苏加博、Pakuwon、Sukabumi的植物和清新剂研究中心进行的。研究分两个阶段进行,也就是前半部分和大半阶段,每一个阶段的设计都是一个单独的网格设计,重复了5次。主要的网格是2种菊形咖啡,即LIM 1和LIM 2,而网格咖啡则是3种大小的种子,即小、中、大。观察种子发芽和生长的过程。研究结果表明,咖啡品种与种子大小的相互作用影响了种子茎的生长、高度生长和直径,而基线的长度和根系的长度则受到种子大小不同的影响。为了通过种子促进种子传播的成功,LIM 1应该使用中等大小的到大型的种子(0.51 - 0.70克/种子),而LIM 2应该使用小而长的种子(0.56 - 0.62 g/种子)。
{"title":"Pengaruh Ukuran Biji terhadap Perkecambahan dan Pertumbuhan Benih Kopi Liberoid Meranti","authors":"Iing Sobari, N. Firdaus, Dibyo Pranowo, Edi Wardiana","doi":"10.21082/jtidp.v9n1.2022.p23-32","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n1.2022.p23-32","url":null,"abstract":"Kopi Liberika (Coffea liberica Bull ex Hiern) tergolong kopi Liberoid yang memiliki ukuran buah lebih besar daripada kopi Arabika dan Robusta. Setiap jenis kopi Liberoid memiliki ukuran biji yang beragam dari yang berukuran kecil, sedang, hingga besar. Oleh karena itu, diperlukan informasi tentang ukuran benih yang optimal untuk perbanyakan kopi Liberoid secara generatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran klas benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan benih kopi Liberoid Meranti. Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Pakuwon, Sukabumi, mulai bulan Januari sampai September 2021. Penelitian dilakukan dalam 2 tahap, yaitu tahap persemaian awal dan persemaian utama, dengan rancangannya masing-masing adalah rancangan petak terpisah yang diulang 5 kali. Sebagai petak utama adalah 2 jenis kopi Liberoid Meranti yaitu LIM 1 dan LIM 2, sedangkan sebagai anak petak adalah 3 ukuran klas benih yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar. Pengamatan dilakukan terhadap proses perkecambahan dan pertumbuhan benih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa viabilitas, pertumbuhan tinggi, dan diameter batang benih dipengaruhi oleh interaksi antara jenis kopi dengan ukuran benih, sedangkan panjang hipokotil dan panjang akar dipengaruhi oleh perbedaan ukuran benih. Untuk meningkatkan keberhasilan perbanyakan benih melalui biji, maka untuk kopi LIM 1 sebaiknya menggunakan benih yang berukuran sedang sampai besar (0,51-0,70 g/benih), sedangkan untuk LIM 2 sebaiknya menggunakan benih yang berukuan kecil (0,56-0,62 g/benih).","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124674957","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Respons Pertumbuhan Benih Makadamia terhadap Dosis Pupuk N, P,dan K 对澳洲坚果种子的生长对N、P和K剂量的肥料产生反应
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.21082/jtidp.v9n2.2022.p97-106
Sakiroh Sakiroh, K. Sasmita, N. Firdaus, Dewi Listyati, Dibyo Pranowo
Makadamia merupakan tanaman introduksi yang belum banyak dikembangkan di Indonesia, oleh karena itu perlu digali informasi tentang suplai hara N, P, dan K yang tepat mulai dari perbenihan sampai tanaman berproduksi dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal pada tanah suboptimal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk N, P, dan K yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan benih makadamia. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 5 kombinasi dosis pupuk N, P, dan K yaitu: P1 (tanpa pupuk/kontrol), P2 (1,09 g Urea + 1,39 g SP36 + 0,84 g KCl)/benih, P3 (2,18 g Urea + 2,78 g SP36 + 1,67 g KCl)/benih, P4 (5,44 g Urea + 6,95 g SP36 + 4,17 g KCl)/benih dan P5 (8,15 g Urea + 10,42 g SP36 + 6,25 g KCl)/benih, dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata perlakuan terhadap pertambahan tinggi benih sampai umur 24 minggu setelah aplikasi (MSA) namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang dan jumlah daun, serta klorofil daun. Dosis N, P, dan K pada perlakuan P3 menghasilkan pertambahan tinggi benih terbaik, menunjukkan dosis tersebut optimum untuk pertumbuhan benih makadamia sampai umur 13 bulan. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pemupukan N, P, dan K pada benih makadamia di atas umur 13 bulan sampai produksi pada tanah masam di Indonesia.
夏威夷是印尼尚未开发的内向植物,因此需要挖掘适当的营养来源,从孵化场到生产作物,促进印尼suboptimal地植物的最佳生长和生产力。本研究旨在确定最适合澳洲坚果种子生长和发育的N、P和K等肥料剂量。研究用随机设计,配有5待遇肥料剂量组合N、P、K: P1(没有化肥尿素/控制),P2 (1.09 g g 1,39 SP36 + 0.84 g KCl) g /种子,P3(2,18尿素2.78 g SP36 +为1.67 g KCl) g /种子,P4(5,44尿素6,95 g SP36 + 4,17 g KCl) -种子和P5 + g (g 8,15尿素+ 10.42 SP36 6.25 g KCl) -种子,与申命记多四倍。研究结果表明,种子在应用(MSA)后24周年龄的高增长率有明显的影响,但对茎直径和叶子数量的增加以及叶绿素没有明显的影响。在P3治疗中,N、P和K的剂量会产生最好的种子生长,显示夏威夷种子在13个月前的最佳生长时间。进一步的研究可能有助于确定澳洲坚果在13个月后在印尼酸土壤生产前对N、P和K种子的培养需求。
{"title":"Respons Pertumbuhan Benih Makadamia terhadap Dosis Pupuk N, P,dan K","authors":"Sakiroh Sakiroh, K. Sasmita, N. Firdaus, Dewi Listyati, Dibyo Pranowo","doi":"10.21082/jtidp.v9n2.2022.p97-106","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n2.2022.p97-106","url":null,"abstract":"Makadamia merupakan tanaman introduksi yang belum banyak dikembangkan di Indonesia, oleh karena itu perlu digali informasi tentang suplai hara N, P, dan K yang tepat mulai dari perbenihan sampai tanaman berproduksi dalam menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman yang optimal pada tanah suboptimal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk N, P, dan K yang optimal untuk pertumbuhan dan perkembangan benih makadamia. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan 5 kombinasi dosis pupuk N, P, dan K yaitu: P1 (tanpa pupuk/kontrol), P2 (1,09 g Urea + 1,39 g SP36 + 0,84 g KCl)/benih, P3 (2,18 g Urea + 2,78 g SP36 + 1,67 g KCl)/benih, P4 (5,44 g Urea + 6,95 g SP36 + 4,17 g KCl)/benih dan P5 (8,15 g Urea + 10,42 g SP36 + 6,25 g KCl)/benih, dengan empat kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata perlakuan terhadap pertambahan tinggi benih sampai umur 24 minggu setelah aplikasi (MSA) namun tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan diameter batang dan jumlah daun, serta klorofil daun. Dosis N, P, dan K pada perlakuan P3 menghasilkan pertambahan tinggi benih terbaik, menunjukkan dosis tersebut optimum untuk pertumbuhan benih makadamia sampai umur 13 bulan. Penelitian selanjutnya dapat diarahkan untuk mengetahui kebutuhan pemupukan N, P, dan K pada benih makadamia di atas umur 13 bulan sampai produksi pada tanah masam di Indonesia.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127030068","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Formulasi Kulit Buah Kopi Arabika dan Umbi Bawang Dayak terhadap Mutu Seduhan Minuman Herbal Carcara 阿拉比卡咖啡和达雅克洋葱皮配方对卡拉草本饮品质量的影响
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.21082/jtidp.v9n2.2022.p57-68
Dian Hasni, Murna Muzaifa, Cut Nilda, Risda Munarti Rusdi Harahap
Cascara merupakan suatu produk samping limbah kulit kopi yang dapat diolah menjadi minuman herbal. Cascara dan seduhannya berpotensi sebagai antioksidan alami karena mengandung metabolit sekunder seperti golongan polifenol. Secara organoleptik, seduhan cascara beraroma buah, dengan rasa asam yang segar dan ringan. Di sisi lain, umbi bawang dayak mengandung flavonoid dan berpotensi sebagai obat hipertensi, anti-inflamasi dan anti-diabetes. Namun rasanya yang cenderung pahit menyebabkan umbi bawang dayak sulit berkembang sebagai produk minuman herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari formulasi  cascara dan bawang dayak yang digunakan terhadap mutu seduhan minuman herbal yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan formulasi cascara dan bawang dayak (K1= 100:0, K2= 80:20, K3= 60:40, K4= 40:60, K5= 20:80, K6= 0:100), dan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar proporsi cascara dalam formulasi minuman herbal celup, maka pH seduhannya cenderung semakin asam dan nilai total fenolnya semakin tinggi, warna teh yang semakin terang, rasa asam dan sepat yang semakin kuat dan pahit yang lemah. Panelis cenderung menyukai aroma dan rasa minuman herbal dengan proporsi cascara yang lebih besar sehingga formulasi K3 (60:40) menghasilkan minuman herbal dengan mutu terbaik. Formulasi K3 memiliki pH 4,34, total fenol 488,3 mg GAE/mL dan berdasarkan uji deskripsi, rasa sepat, rasa asam, dan rasa pahit berada dalam kisaran yang sama sehingga tidak ada rasa yang lebih dominan.
Cascara是一种咖啡皮废物,可以用来制作草本饮品。Cascara和seduit是一种天然的抗氧化剂,因为它含有多酚等次级代谢物。有机的,带有水果香味的砂锅混合物,带有清爽、温和的酸味。另一方面,dayak洋葱的根茎含有类黄酮,可能用作治疗高血压、抗炎症和糖尿病的药物。但它的味道往往是苦的,这使得dayak洋葱作为一种草药饮料的产品很难生长。这项研究的目的是确定cascara配方和dayak洋葱对其草药酿造质量的影响。这项研究使用了卡卡拉配方和洋葱达亚克配方(K1= 100:0, K2= 80:20, K3= 60:40, K4= 40:60, K5= 20:80, K6= 10:100)的随机设计,并重复了4次。研究表明,在食用草药的配方中,浓咖啡的比例越高,精制的pH值就越高,表现值越高,红茶的颜色越鲜艳,酸味越强,苦味越弱。小组成员倾向于更大的cascara香水和草药味道,K3配方(60:40)提供最好的草药饮料。K3配方有pH 4.34,总苯酚488.3 mg GAE/mL,根据描述测试,sepat,酸性和苦味都在相同的范围内,所以没有更占主导意义的味道。
{"title":"Pengaruh Formulasi Kulit Buah Kopi Arabika dan Umbi Bawang Dayak terhadap Mutu Seduhan Minuman Herbal Carcara","authors":"Dian Hasni, Murna Muzaifa, Cut Nilda, Risda Munarti Rusdi Harahap","doi":"10.21082/jtidp.v9n2.2022.p57-68","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n2.2022.p57-68","url":null,"abstract":"Cascara merupakan suatu produk samping limbah kulit kopi yang dapat diolah menjadi minuman herbal. Cascara dan seduhannya berpotensi sebagai antioksidan alami karena mengandung metabolit sekunder seperti golongan polifenol. Secara organoleptik, seduhan cascara beraroma buah, dengan rasa asam yang segar dan ringan. Di sisi lain, umbi bawang dayak mengandung flavonoid dan berpotensi sebagai obat hipertensi, anti-inflamasi dan anti-diabetes. Namun rasanya yang cenderung pahit menyebabkan umbi bawang dayak sulit berkembang sebagai produk minuman herbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari formulasi  cascara dan bawang dayak yang digunakan terhadap mutu seduhan minuman herbal yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan perlakuan formulasi cascara dan bawang dayak (K1= 100:0, K2= 80:20, K3= 60:40, K4= 40:60, K5= 20:80, K6= 0:100), dan diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar proporsi cascara dalam formulasi minuman herbal celup, maka pH seduhannya cenderung semakin asam dan nilai total fenolnya semakin tinggi, warna teh yang semakin terang, rasa asam dan sepat yang semakin kuat dan pahit yang lemah. Panelis cenderung menyukai aroma dan rasa minuman herbal dengan proporsi cascara yang lebih besar sehingga formulasi K3 (60:40) menghasilkan minuman herbal dengan mutu terbaik. Formulasi K3 memiliki pH 4,34, total fenol 488,3 mg GAE/mL dan berdasarkan uji deskripsi, rasa sepat, rasa asam, dan rasa pahit berada dalam kisaran yang sama sehingga tidak ada rasa yang lebih dominan.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121353772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Keragaman Genetik Kemiri [Aleurites moluccana (L.) Willd.] Berdasarkan Barkode DNA Maturase K (matK) 山葵的基因多样性。Willd。根据条形码的DNA
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.21082/jtidp.v9n2.2022.p87-96
Fajrin Suci Madyasti, Cici Tresniawati, Annisa Annisa
Tanaman kemiri [(Aleurites moluccana (L.) Willd.] merupakan tanaman yang memiliki potensi tinggi dan bersifat multiguna dalam berbagai bidang seperti bahan masakan, bahan baku obat-obatan, dan bahan baku industri lainnya. Namun, produksi A. moluccana masih rendah sehingga memerlukan adanya perbaikan-perbaikan dalam praktek budidaya tanaman dan bahan tanam yang berasal dari varietas unggul baru. Informasi keragaman dan kekerabatan genetika diperlukan dalam upaya merakit varietas yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik A. moluccana menggunakan barkode DNA matK. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan menggunakan metode observasi yang meliputi pengoleksian sampel, ekstraksi DNA dengan metode CTAB, kuantifikasi DNA, amplifikasi dengan barkode DNA matK, pengurutan (sekuensing), dan analisis data. Bahan tanaman yang digunakan adalah sebelas aksesi kemiri yang berasal dari Alor, Jatinangor, Majalengka, dan Sukabumi. Analisis keragaman dan kekerabatan dilakukan menggunakan MEGA 11. Hasil observasi menunjukkan gen matK berhasil diamplifikasi dan diurutkan dari seluruh sampel dengan panjang sekuen sekitar 622 bp. Analisis spesifitas sekuen menggunakan BLAST menunjukkan persen identitas sebesar 99,37%-99,68%. Analisis keragaman genetik menunjukkan keragaman nukleotida yang sangat rendah yaitu sebesar 0,00027 dengan jumlah situs polimorfik yaitu 2 dari 618 situs. Rekonstruksi pohon filogenetik dengan metode Neighbor-Joining menghasilkan satu clade tunggal dengan jarak genetik yang sangat rendah. Hal ini menunjukan DNA matK yang digunakan memiliki keragaman genetik yang sangat rendah serta tidak mampu mendiskriminasi aksesi A. moluccana yang terdapat dalam penelitian ini. 
榛子[学名Aleurites moluccana, L]Willd。]是一种具有高性能、多功能的植物,具有烹饪材料、药品原料和其他工业原料等多种用途。然而,A. moluccana的产量仍然很低,因此需要在从新品种改良而来的作物和种植实践中进行改进。为了组装高级品种,需要遗传多样性和亲缘关系的信息。这项研究的目的是用matK的DNA代码来研究A. moluccana的基因多样性。这项研究是一项探索性研究,使用一种观察方法,包括样本筛选、CTAB方法提取DNA、DNA定量化、用有缺陷的DNA代码增强、序列(序列)和数据分析。使用的植物材料有11种山核桃,来自Alor、Jatinangor、Majalengka和Sukabumi。多样性和亲属分析使用MEGA 11进行。观察结果显示,matK基因已经成功地对整个样本进行了微化和排序,其长度约为622 bp。使用BLAST的物种分析显示了99.37% - 99.68%的身份。基因多样性分析显示,核苷酸的含量非常低,只有0.00027个多态站点,即618个站点中的2个。用邻里联合法重建造影树,产生一种基因距离非常低的冲突。这表明matK所使用的DNA缺乏遗传多样性,无法区分该研究中发现的A. moluccana。
{"title":"Keragaman Genetik Kemiri [Aleurites moluccana (L.) Willd.] Berdasarkan Barkode DNA Maturase K (matK)","authors":"Fajrin Suci Madyasti, Cici Tresniawati, Annisa Annisa","doi":"10.21082/jtidp.v9n2.2022.p87-96","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n2.2022.p87-96","url":null,"abstract":"Tanaman kemiri [(Aleurites moluccana (L.) Willd.] merupakan tanaman yang memiliki potensi tinggi dan bersifat multiguna dalam berbagai bidang seperti bahan masakan, bahan baku obat-obatan, dan bahan baku industri lainnya. Namun, produksi A. moluccana masih rendah sehingga memerlukan adanya perbaikan-perbaikan dalam praktek budidaya tanaman dan bahan tanam yang berasal dari varietas unggul baru. Informasi keragaman dan kekerabatan genetika diperlukan dalam upaya merakit varietas yang unggul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetik A. moluccana menggunakan barkode DNA matK. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan menggunakan metode observasi yang meliputi pengoleksian sampel, ekstraksi DNA dengan metode CTAB, kuantifikasi DNA, amplifikasi dengan barkode DNA matK, pengurutan (sekuensing), dan analisis data. Bahan tanaman yang digunakan adalah sebelas aksesi kemiri yang berasal dari Alor, Jatinangor, Majalengka, dan Sukabumi. Analisis keragaman dan kekerabatan dilakukan menggunakan MEGA 11. Hasil observasi menunjukkan gen matK berhasil diamplifikasi dan diurutkan dari seluruh sampel dengan panjang sekuen sekitar 622 bp. Analisis spesifitas sekuen menggunakan BLAST menunjukkan persen identitas sebesar 99,37%-99,68%. Analisis keragaman genetik menunjukkan keragaman nukleotida yang sangat rendah yaitu sebesar 0,00027 dengan jumlah situs polimorfik yaitu 2 dari 618 situs. Rekonstruksi pohon filogenetik dengan metode Neighbor-Joining menghasilkan satu clade tunggal dengan jarak genetik yang sangat rendah. Hal ini menunjukan DNA matK yang digunakan memiliki keragaman genetik yang sangat rendah serta tidak mampu mendiskriminasi aksesi A. moluccana yang terdapat dalam penelitian ini. ","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"456 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132620326","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pertumbuhan Benih Kakao pada Berbagai Taraf Pupuk NPK pada Media Sub Soil 可可豆生长在不同种类的介质NPK化肥中
Pub Date : 2022-07-30 DOI: 10.21082/jtidp.v9n2.2022.p79-86
I. Suwitra, S. Saidah, Andi Nirma Wahyuni, Anugerah Fitri Amalia, S. Syafruddin, H. Rahayu, Nurul Fadilah, L. Udarno
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perkebunan Indonesia, namun saat ini produktivitasnya mengalami penurunan. Hal ini salah satunya diakibatkan umur tanaman yang tidak produktif lagi serta intensitas serangan hama dan penyakit yang tinggi. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penanaman kembali dengan benih unggul yang memiliki potensi hasil tinggi. Pertumbuhan benih kakao dipengaruhi oleh unsur hara yang tersedia dalam media tanam, diantaranya unsur N, P, dan K. Tanah lapisan atas (top soil) merupakan media yang paling baik namun tidak selalu tersedia, sehingga  pemanfaatan tanah lapisan bawah (sub soil) dapat menjadi alternatif dengan penambahan unsur hara N, P, dan K. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dosis pupuk NPK yang tepat untuk memacu pertumbuhan benih kakao pada media sub soil. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Sidondo. Benih kakao yang digunakan adalah ICCRI 08H. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan enam taraf dosis NPK 16-16-16, yakni: 1) Kontrol atau dosis 2,5 g/benih (P0); 2) 10 g/benih (P1); 3) 12,5 g/benih (P2); 4) 15 g/benih (P3); 5) 17,5 g/benih (P4) dan 6) 20 g/benih (P5), dengan ulangan sebanyak empat kali. Pengamatan komponen pertumbuhan meliputi: tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, jumlah daun, dan bobot tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 12,5 g/benih menghasilkan pertumbuhan benih kakao terbaik khususnya pada perkembangan pembentukan akar, namun dengan dosis 10 g/benih mampu meningkatkan pertubuhan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Benih kakao yang dihasilkan dengan media sub soil memenuhi syarat untuk disalurkan.
可可豆是印尼种植园地区最令人兴奋的商品之一,但目前其生产力正在下降。这一问题的原因之一是作物歉收的年龄以及害虫和疾病的高强度。这个问题可以通过重新种植高产量种子来解决。可可生长的种子受到生长介质中可用的养分,其中N、P、K元素。土壤表层(顶级赛)是最好的媒体,但并不总是可用,从而利用地下一层(潜艇的土地下)可以成为替代和补充养分N, P, K。本研究的目的是得到正确的剂量NPK肥料促进可可生长的种子对媒体分土地。这项研究是在Sidondo研究和农业技术(IP2TP)的平台上进行的。使用的可可豆是ICCRI 08H。使用的设计是随机组设计,分别使用16-16-16剂量的NPK,即:1)控制或2.5 g/种子剂量(P0);2) 10克/种子(P1);3) 12.5克/种子(P2);4) 15 g/种子(P3);5) 17,5克(P4)和6)20克(P5),申命记四次。对生长成分的观测包括植物的高度、茎的直径、根的长度、叶子的数量和植物的重量。研究结果表明,以12.5克/种子为剂量的NPK肥料在根形成过程中产生了最好的可可豆生长,但10克/种子的剂量可以增加植物的高度、茎的直径和叶的数量。可可豆是由亚铁介质产生的,有资格分发。
{"title":"Pertumbuhan Benih Kakao pada Berbagai Taraf Pupuk NPK pada Media Sub Soil","authors":"I. Suwitra, S. Saidah, Andi Nirma Wahyuni, Anugerah Fitri Amalia, S. Syafruddin, H. Rahayu, Nurul Fadilah, L. Udarno","doi":"10.21082/jtidp.v9n2.2022.p79-86","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n2.2022.p79-86","url":null,"abstract":"Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan sektor perkebunan Indonesia, namun saat ini produktivitasnya mengalami penurunan. Hal ini salah satunya diakibatkan umur tanaman yang tidak produktif lagi serta intensitas serangan hama dan penyakit yang tinggi. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penanaman kembali dengan benih unggul yang memiliki potensi hasil tinggi. Pertumbuhan benih kakao dipengaruhi oleh unsur hara yang tersedia dalam media tanam, diantaranya unsur N, P, dan K. Tanah lapisan atas (top soil) merupakan media yang paling baik namun tidak selalu tersedia, sehingga  pemanfaatan tanah lapisan bawah (sub soil) dapat menjadi alternatif dengan penambahan unsur hara N, P, dan K. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dosis pupuk NPK yang tepat untuk memacu pertumbuhan benih kakao pada media sub soil. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian (IP2TP) Sidondo. Benih kakao yang digunakan adalah ICCRI 08H. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan enam taraf dosis NPK 16-16-16, yakni: 1) Kontrol atau dosis 2,5 g/benih (P0); 2) 10 g/benih (P1); 3) 12,5 g/benih (P2); 4) 15 g/benih (P3); 5) 17,5 g/benih (P4) dan 6) 20 g/benih (P5), dengan ulangan sebanyak empat kali. Pengamatan komponen pertumbuhan meliputi: tinggi tanaman, diameter batang, panjang akar, jumlah daun, dan bobot tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK 16-16-16 dengan dosis 12,5 g/benih menghasilkan pertumbuhan benih kakao terbaik khususnya pada perkembangan pembentukan akar, namun dengan dosis 10 g/benih mampu meningkatkan pertubuhan tinggi tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Benih kakao yang dihasilkan dengan media sub soil memenuhi syarat untuk disalurkan.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"155 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129192185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sifat Tanah dan Produksi Kopi Liberika pada Ketebalan Gambut yang Berbeda di Jambi 土壤的性质和丛林咖啡的生产取决于Jambi泥炭的不同厚度
Pub Date : 2022-05-20 DOI: 10.21082/jtidp.v9n1.2022.p33-44
Yulius Ferry, Bariot Hafif, K. Sasmita
Ketebalan gambut bervariasi sesuai dengan umur serta jaraknya dari aliran sungai. Ketebalan gambut sangat berhubungan dengan kandungan unsur hara, daya beban lahan, dan kedalaman aras air sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat tanah gambut, pertumbuhan dan produksi tanaman kopi liberika pada beberapa ketebalan gambut. Penelitian dilakukan di desa Mekar Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Penelitian dirancang sesuai dengan rancangan acak kelompok, dengan 4 perlakuan yaitu ketebalan: (T1) <50 cm, (T2) 50-75 cm, (T3) 76-100 cm, dan (T4) 101-125 cm,  dengan jumlah ulangan 6 kali dan ukuran plot 2 x 5 pohon (10 pohon) (90 m2). Pengamatan meliputi laju subsiden, sifat kimia tanah, tinggi tanaman, jumlah cabang/tanaman, lilit batang, lebar tajuk, jumlah dompol buah/cabang, jumlah buah/dompol, jumlah buah/tanaman, dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan 101-125 cm memiliki tingkat subsiden yang paling tinggi (4,3 cm/tahun) dan pH paling rendah (3,49). Pertumbuhan dan produksi kopi Liberika terbaik dicapai pada gambut dengan ketebalan 51-75 cm dengan produksinya mencapai 1195,4 buah/pohon/tahun atau 1,37 ton biji/ha/tahun Pada ketebalan 101-125 cm, pertumbuhan vegetatif terhambat dan produksinya paling rendah yaitu sebesar 602,1 buah/pohon/tahun atau 0,56 ton biji/ha/tahun.
泥炭厚度因年龄和距离而异。泥炭厚度与营养、土地负荷和水雪松的深度密切相关,从而影响植物的生长和生产。这项研究的目的是了解泥炭地的性质,以及泥炭咖啡树的生长和生产。这项研究是在贾卜湾西丹戎贾巴德摄政的布加亚村进行的。研究是根据组中随机设计的,根据厚度4种方式设计的:(T1) <50厘米,(T2) 50-75厘米,(T3) 76-100厘米,(T4) 101-125厘米,重复6次,阴谋大小为2×5棵树(10平方米)。观察包括沉降速度、土壤的化学性质、植物的高度、树枝的数量、茎的厚度、头的宽度、水果/树枝的数量、水果/植物的数量、水果/植物的数量和100个种子的重量。研究结果显示,101.125厘米的深度潜行率最高(4.3厘米/年),pH值最低(3.49厘米)。最好的Liberika咖啡产量是51-75厘米(51-75厘米),其产量达到11954天,果实/树木/年或101.37吨种子/哈/年,而植物人生长发育受阻,其产量最低,约为602,1棵/树/年或0.56吨(0.55吨)。
{"title":"Sifat Tanah dan Produksi Kopi Liberika pada Ketebalan Gambut yang Berbeda di Jambi","authors":"Yulius Ferry, Bariot Hafif, K. Sasmita","doi":"10.21082/jtidp.v9n1.2022.p33-44","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n1.2022.p33-44","url":null,"abstract":"Ketebalan gambut bervariasi sesuai dengan umur serta jaraknya dari aliran sungai. Ketebalan gambut sangat berhubungan dengan kandungan unsur hara, daya beban lahan, dan kedalaman aras air sehingga berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat tanah gambut, pertumbuhan dan produksi tanaman kopi liberika pada beberapa ketebalan gambut. Penelitian dilakukan di desa Mekar Jaya Kecamatan Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Penelitian dirancang sesuai dengan rancangan acak kelompok, dengan 4 perlakuan yaitu ketebalan: (T1) <50 cm, (T2) 50-75 cm, (T3) 76-100 cm, dan (T4) 101-125 cm,  dengan jumlah ulangan 6 kali dan ukuran plot 2 x 5 pohon (10 pohon) (90 m2). Pengamatan meliputi laju subsiden, sifat kimia tanah, tinggi tanaman, jumlah cabang/tanaman, lilit batang, lebar tajuk, jumlah dompol buah/cabang, jumlah buah/dompol, jumlah buah/tanaman, dan bobot 100 biji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada ketebalan 101-125 cm memiliki tingkat subsiden yang paling tinggi (4,3 cm/tahun) dan pH paling rendah (3,49). Pertumbuhan dan produksi kopi Liberika terbaik dicapai pada gambut dengan ketebalan 51-75 cm dengan produksinya mencapai 1195,4 buah/pohon/tahun atau 1,37 ton biji/ha/tahun Pada ketebalan 101-125 cm, pertumbuhan vegetatif terhambat dan produksinya paling rendah yaitu sebesar 602,1 buah/pohon/tahun atau 0,56 ton biji/ha/tahun.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"120 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129174133","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Kualitas Buah Merah Kopi Arabika Gayo dan Korelasinya dengan Kualitas Biji pada Ketinggian Berbeda 对阿拉伯咖啡的红莓质量和与咖啡豆在不同高度的质量相关的分析
Pub Date : 2022-04-11 DOI: 10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14
Yusya' Abubakar, Dian Hasni, Siti Agustina Wati
Kualitas biji dan citarasa kopi Arabika Gayo dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh dan kondisi kematangan buah. Kematangan buah kopi yang dipanen sering bercampur dan dikhawatirkan akan memengaruhi mutu dan citarasa kopi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas buah kopi Arabika yang berasal dari ketinggian tempat yang berbeda dengan kualitas kopi beras dan seduhannya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, bulan April-Juni 2021. Penelitian dilakukan melalui wawancara kepada petani dan pengepul, serta mengamati kualitas buah merah, mutu fisik, dan mutu seduhan (SCAA) kopi yang berasal dari tiga ketinggian tempat yang berbeda, yaitu 1000-1200 m dpl (E1), 1201-1400 m dpl (E2), dan 1401-1600 m dpl (E3).  Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok nonfaktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh terhadap kualitas buah yang dipanen. Semakin tinggi tempat tumbuh maka semakin menurun persentase buah rusak dan semakin tinggi kualitas kopi berasnya. Hasil cupping test menunjukkan kualitas kopi termasuk specialty dengan skor rata-rata 82,67 + 0,98. Kopi dari lokasi yang lebih tinggi mempunyai skor atribut fragrance, flavor, dan acidity yang lebih tinggi. Analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi positif kuat antara persentase buah kopi rusak dengan nilai cacat kopi beras, korelasi positif moderat antara persentase buah mengapung dengan nilai cacat kopi beras dan korelasi positif lemah antara persentase buah hijau dengan skor total cup test. Hasil penelitian mengidikasikan perlunya meningkatkan pemahaman kepada petani untuk hanya memanen kopi Arabika yang sudah berwarna merah.
咖啡豆的质量和阿拉比卡咖啡的味道受到果实生长的高度和成熟条件的影响。收获的咖啡果实通常会混合在一起,并令人担忧地影响咖啡的质量和味道。研究的目的是确定阿拉比卡咖啡果实的质量,其高度与大米咖啡和蒸馏的质量不同。该研究于4月至2021年4月至6月在亚齐地区进行。研究是通过对农民和制革工的采访进行的,并观察到来自三个不同高度的红色水果、身体质量和咖啡(SCAA)的质量,即1000-1200米(E1)、1201-1400米(E2)和140 -1600米(E3)。研究是基于随机设计的非分性群体。研究结果表明,生长的高度影响了收获果实的质量。生长的地方越高,果实就越破碎,咖啡的质量就越好。切割测试结果显示咖啡的质量包括一个样本,平均得分为82。67 + 0,98。来自高层的咖啡有更多的香水、风味和酸味。对相关性的分析表明,破碎的咖啡果与大米咖啡的价值有明显的正相关,适度的适度关系,水果百分比与大米咖啡有缺陷的正面关系,以及绿色果实百分比与总杯考试分数之间的中度相关性。研究表明,农民只需要增加对阿拉伯咖啡的理解,就能收获已经变成红色的咖啡。
{"title":"Analisis Kualitas Buah Merah Kopi Arabika Gayo dan Korelasinya dengan Kualitas Biji pada Ketinggian Berbeda","authors":"Yusya' Abubakar, Dian Hasni, Siti Agustina Wati","doi":"10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jtidp.v9n1.2022.p1-14","url":null,"abstract":"Kualitas biji dan citarasa kopi Arabika Gayo dipengaruhi oleh ketinggian tempat tumbuh dan kondisi kematangan buah. Kematangan buah kopi yang dipanen sering bercampur dan dikhawatirkan akan memengaruhi mutu dan citarasa kopi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kualitas buah kopi Arabika yang berasal dari ketinggian tempat yang berbeda dengan kualitas kopi beras dan seduhannya. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah, bulan April-Juni 2021. Penelitian dilakukan melalui wawancara kepada petani dan pengepul, serta mengamati kualitas buah merah, mutu fisik, dan mutu seduhan (SCAA) kopi yang berasal dari tiga ketinggian tempat yang berbeda, yaitu 1000-1200 m dpl (E1), 1201-1400 m dpl (E2), dan 1401-1600 m dpl (E3).  Penelitian dirancang berdasarkan Rancangan Acak Kelompok nonfaktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian tempat tumbuh berpengaruh terhadap kualitas buah yang dipanen. Semakin tinggi tempat tumbuh maka semakin menurun persentase buah rusak dan semakin tinggi kualitas kopi berasnya. Hasil cupping test menunjukkan kualitas kopi termasuk specialty dengan skor rata-rata 82,67 + 0,98. Kopi dari lokasi yang lebih tinggi mempunyai skor atribut fragrance, flavor, dan acidity yang lebih tinggi. Analisis korelasi menunjukkan adanya korelasi positif kuat antara persentase buah kopi rusak dengan nilai cacat kopi beras, korelasi positif moderat antara persentase buah mengapung dengan nilai cacat kopi beras dan korelasi positif lemah antara persentase buah hijau dengan skor total cup test. Hasil penelitian mengidikasikan perlunya meningkatkan pemahaman kepada petani untuk hanya memanen kopi Arabika yang sudah berwarna merah.","PeriodicalId":201337,"journal":{"name":"Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar","volume":"237 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124236740","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Jurnal Tanaman Industri dan Penyegar
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1