首页 > 最新文献

KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi最新文献

英文 中文
RITUAL CUCURA(PESTA PANEN) SEBAGAI UNGKAPAN RASA SYUKUR PADA SANGIA DI DESA LANGERE KECAMATAN BONEGUNU KABUPATEN BUTON UTARA
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.33772/kabanti.v5i2.1276
Firna Firna, Ashmarita Ashmarita
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui proses ritual Cucura (pasta panen) sebagai ungkapan rasa syukur pada sangia di Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara dan untuk mengetahui fungsi ritual cucura (pesta panen) sebagai ungkapan rasa syukur pada sangia penelitian ini menggunakan teori Sruktural Fungsionalme oleh Radcliffe Brown. Adapun metode peneltian menggunakan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data di lakukan melalui pengamatan (observasi), dan wawancara mendalam (Indepth Interview). Adapun  hasil penelitian ini yaitu: Ritual ini masih dilaksanakan karena masyarakat percaya kepada Laode Pepago dan masyarakat meyakini ia sebagai tokoh yang dianggap sebagai sangia. Menurut kepercayaan setempat dia adalah sangia yang dipercayai sebagai penguasa kampung oleh karena itu, diadakanlah ritual, dimana didalam ritual tersebut ada persembahan atau sesajen yang disimpan diatas loteng agar terhindar dari penyakit yaitu haroa di rumah sangia yaitu diruang tamu dan pengerahan sesajen diatas loteng (Monsurako) makanan diatas loteng dimaknai sebagai penawar/obat untuk masyarakat, yang memakan ketupat  terhindar dari sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada mahluk hidup seperti  penyakit menular. Haroa ini di tunjukan kepada sangia serta semua masyarakat Desa Langere sebagai wujud rasa syukur terhdap penguasa kampung yang telah memberikan kesuburan lahan, rezki, kesehatan, dan amalan supaya kampung diberkati atau keselamatan kampung. Fungsi ritual cucura ada tiga poin yaitu fungsi meminta keberkahan dan meminta kesehatan, fungsi mempererat keakakraban saling silahtuhrahmi, dan fungsi untuk keselamatan kampung.
本研究的目的是确定Cucura(收割面食)的仪式过程,以感谢北班顿摄制博尼埃村的sangia,并利用拉德克利夫布朗的自然地化理论,确定Cucura仪式的功能。至于运用定性描述性质的方法和数据收集是通过观察(观察)和深入采访(采访索引)进行的。至于这项研究的结果:这种仪式之所以继续进行,是因为人们相信老de Pepago,以及人们相信他是一个被认为是桑基亚的人。根据当地的信仰,他是sangia作为统治者的信仰因此家乡,盛大仪式,仪式里或祭祀的祭品所在的家里的阁楼上,以免疾病即haroa sangia即客厅和祭祀阁楼上部署(Monsurako)食物由阁楼上作为社会-解药,这种饮食可以避免任何会导致传染病等生物疾病的疾病。哈罗被展示给桑基亚和所有的乡村居民,感谢他们为村庄提供了肥沃的土地、健康和福利。cucura仪式的功能有三个点,那就是祝福和健康的功能,破坏家庭关系的功能,破坏家庭安全的功能。
{"title":"RITUAL CUCURA(PESTA PANEN) SEBAGAI UNGKAPAN RASA SYUKUR PADA SANGIA DI DESA LANGERE KECAMATAN BONEGUNU KABUPATEN BUTON UTARA","authors":"Firna Firna, Ashmarita Ashmarita","doi":"10.33772/kabanti.v5i2.1276","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i2.1276","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui proses ritual Cucura (pasta panen) sebagai ungkapan rasa syukur pada sangia di Desa Langere Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara dan untuk mengetahui fungsi ritual cucura (pesta panen) sebagai ungkapan rasa syukur pada sangia penelitian ini menggunakan teori Sruktural Fungsionalme oleh Radcliffe Brown. Adapun metode peneltian menggunakan deskriptif kualitatif dan pengumpulan data di lakukan melalui pengamatan (observasi), dan wawancara mendalam (Indepth Interview). Adapun  hasil penelitian ini yaitu: Ritual ini masih dilaksanakan karena masyarakat percaya kepada Laode Pepago dan masyarakat meyakini ia sebagai tokoh yang dianggap sebagai sangia. Menurut kepercayaan setempat dia adalah sangia yang dipercayai sebagai penguasa kampung oleh karena itu, diadakanlah ritual, dimana didalam ritual tersebut ada persembahan atau sesajen yang disimpan diatas loteng agar terhindar dari penyakit yaitu haroa di rumah sangia yaitu diruang tamu dan pengerahan sesajen diatas loteng (Monsurako) makanan diatas loteng dimaknai sebagai penawar/obat untuk masyarakat, yang memakan ketupat  terhindar dari sesuatu yang menyebabkan terjadinya gangguan pada mahluk hidup seperti  penyakit menular. Haroa ini di tunjukan kepada sangia serta semua masyarakat Desa Langere sebagai wujud rasa syukur terhdap penguasa kampung yang telah memberikan kesuburan lahan, rezki, kesehatan, dan amalan supaya kampung diberkati atau keselamatan kampung. Fungsi ritual cucura ada tiga poin yaitu fungsi meminta keberkahan dan meminta kesehatan, fungsi mempererat keakakraban saling silahtuhrahmi, dan fungsi untuk keselamatan kampung.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"111 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122856047","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BOM IKAN DAN NELAYAN BAGAN
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.33772/kabanti.v5i2.1270
Rimang Rimang, W. Sifatu
Penelitian ini melihat nelayan menyembunyikan informasi keberadaan bom ikan kepada Polisi dan mereka yang tidak berkepentingan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan cara menyembunyikan informasi, proses memperoleh bahan baku, cara menggunakan bom sebagai pelengkap alat tangkap. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Fokus penelitian adalah nelayan  pengguna bom sebagai alat bantu tangkap di Desa Labuan Beropa  Kabupaten Konawe Selatan. Data yang dibutuhkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan terlibat  dan wawancara mendalam. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, pengguna memahami bom membahayakan  keberlanjutan ekosistem laut dan jiwa manusia, namun telah menjadi candu karena menguntungkan secara ekonomi semasa. Nelayan telah memiliki tuntunan dan pengetahuan  tentang cara agar  pengguna bom terhindar dari bahaya saat bom diledakkan. Nelayan bagan mempersepsikan bahwa ekonomi nelayan dapat meningkat jika menggunakan bom sebagai alat bantu. Nelayan bagan masih menggunakan bom ikan sebagai alat bantu penangkapan, bom ikan merusak ekosistem perairan dan dapat membahayakan jiwa penggunanya. Implikasi teoritis: Teori Geertz (1973) tentang  From the native of view bekerja pada nelayan bagan pengguna bom ikan. Etos, pandangan dunia menuntun mereka agar terhindar dari marabahaya. Rekomendasi: diharapkan pemerintah dan instansi terkait melakukan pendekatan secara persuasif dan duduk bersama untuk mencari solusi sebagai jalan keluar.
这项研究发现,渔民向警方和那些不感兴趣的人隐瞒了鱼弹的位置。本研究的目的是描述如何隐藏信息,获取原料的过程,如何使用炸弹作为抓握工具。这项研究采用了人种志的方法。这项研究的重点是在南科纳韦省的拉布-贝罗巴村,使用炸弹的渔民。所需的数据是定量和定性数据。通过参与观察和深入面试来收集数据的技术。数据是描述性质的分析。研究表明,使用者了解炸弹会危害海洋生态系统和人类灵魂的可持续性,但由于它在经济上的优势,它已成为一种鸦片。渔民有指导和知识,知道如何在炸弹爆炸时避免危险。皮克特表示,如果使用炸弹作为辅助工具,渔民的经济可能会改善。渔民仍然使用鱼弹作为捕鱼工具,鱼弹破坏水族生态系统,可能危及其使用者的生命。理论含义:Geertz理论(1973)关于原始观点工作的渔民鱼弹模型。道德,世界观引导他们远离伤害。建议:希望有关政府和机构采取有说服力的方法,坐下来寻求解决方案。
{"title":"BOM IKAN DAN NELAYAN BAGAN","authors":"Rimang Rimang, W. Sifatu","doi":"10.33772/kabanti.v5i2.1270","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i2.1270","url":null,"abstract":"Penelitian ini melihat nelayan menyembunyikan informasi keberadaan bom ikan kepada Polisi dan mereka yang tidak berkepentingan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan cara menyembunyikan informasi, proses memperoleh bahan baku, cara menggunakan bom sebagai pelengkap alat tangkap. Penelitian ini menggunakan metode etnografi. Fokus penelitian adalah nelayan  pengguna bom sebagai alat bantu tangkap di Desa Labuan Beropa  Kabupaten Konawe Selatan. Data yang dibutuhkan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui pengamatan terlibat  dan wawancara mendalam. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian, pengguna memahami bom membahayakan  keberlanjutan ekosistem laut dan jiwa manusia, namun telah menjadi candu karena menguntungkan secara ekonomi semasa. Nelayan telah memiliki tuntunan dan pengetahuan  tentang cara agar  pengguna bom terhindar dari bahaya saat bom diledakkan. Nelayan bagan mempersepsikan bahwa ekonomi nelayan dapat meningkat jika menggunakan bom sebagai alat bantu. Nelayan bagan masih menggunakan bom ikan sebagai alat bantu penangkapan, bom ikan merusak ekosistem perairan dan dapat membahayakan jiwa penggunanya. Implikasi teoritis: Teori Geertz (1973) tentang  From the native of view bekerja pada nelayan bagan pengguna bom ikan. Etos, pandangan dunia menuntun mereka agar terhindar dari marabahaya. Rekomendasi: diharapkan pemerintah dan instansi terkait melakukan pendekatan secara persuasif dan duduk bersama untuk mencari solusi sebagai jalan keluar.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"207 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121187900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STRATEGI SOSIAL EKONOMI JANDA CERAI MATI SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL DI DESA OELONGKO, KECAMATAN BONE, KABUPATEN MUNA
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.33772/kabanti.v5i2.1277
Suci Indah Suci Indah, A. Alim
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi para janda cerai mati dan bagaimana strategi janda cerai mati mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga di Desa Oelongko, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan teori Model of Model for dari Clifford Geertz. Dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan menentukan individu yang dianggap dapat memberikan informan sesuai dengan kriteria-kriteria yang releven dengan objek penelitian yang jelas tentang strategi sosial ekonomi janda cerai mati sebagai orang tua tunggal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitin lapangan (field work) dengan menggunakan dua metode yaitu pengamatan terlibat (parcitipation observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Peneltian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode penelitian etnografi.Hasil penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonmi janda cerai mati dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu aspek ekonmi, aspek pendidikan, aspek konsumsi dan aspek kesehatan. Sedangkan strategi janda cerai mati dalam memenuhi nafkah keluarga di Desa Oelongko Kecamatan Bone Kabupaten Muna, selain sebagai seorang ibu yang mendidik anak dan mengurus masalah yang ada di dalam rumah tangga yang juga berperan untuk mencari nafkah diantaranya bekerja sebagai pedagang atau berwarung dan sebagai seorang petani serta memiliki pekerjaan sampingan seperti asiten rumah tangga dan buruh tani dalam hal ini seorang janda cerai mati bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
这项研究的目的是了解寡妇的社会经济状况如何,以及离婚人士的战略如何解决社会问题,以及如何改善穆纳区Oelongko村的家庭经济状况。这项研究采用了克利福德·格尔茨的模型理论。通过抽样技术,确定那些被认为能够根据相关标准提供信息的个人,并对单身母亲的社会经济战略进行明确研究。本研究采用的数据收集技术是实地工作技术,采用两种方法进行观察(参与观察)和深入面试索引。这项研究是定性研究,采用民族志研究的方法。这项研究的结论是,离婚寡妇的社会状况可以从经济、教育、消费和健康方面的各个方面来衡量。而离婚死于履行家庭生计战略Oelongko街道骨头穆纳县村,除了作为一个教育孩子的母亲和家庭照顾的问题在其中也扮演了重要的谋生工作作为或berwarung商人和农民家庭有大概是这样的副业和霍奇这方面一个死去的离婚为满足家庭的需要。
{"title":"STRATEGI SOSIAL EKONOMI JANDA CERAI MATI SEBAGAI ORANG TUA TUNGGAL DI DESA OELONGKO, KECAMATAN BONE, KABUPATEN MUNA","authors":"Suci Indah Suci Indah, A. Alim","doi":"10.33772/kabanti.v5i2.1277","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i2.1277","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sosial ekonomi para janda cerai mati dan bagaimana strategi janda cerai mati mengatasi masalah sosial dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga di Desa Oelongko, Kecamatan Bone, Kabupaten Muna. Penelitian ini menggunakan teori Model of Model for dari Clifford Geertz. Dengan teknik purposive sampling, yaitu dengan menentukan individu yang dianggap dapat memberikan informan sesuai dengan kriteria-kriteria yang releven dengan objek penelitian yang jelas tentang strategi sosial ekonomi janda cerai mati sebagai orang tua tunggal. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik penelitin lapangan (field work) dengan menggunakan dua metode yaitu pengamatan terlibat (parcitipation observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Peneltian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan metode penelitian etnografi.Hasil penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa kondisi sosial ekonmi janda cerai mati dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu aspek ekonmi, aspek pendidikan, aspek konsumsi dan aspek kesehatan. Sedangkan strategi janda cerai mati dalam memenuhi nafkah keluarga di Desa Oelongko Kecamatan Bone Kabupaten Muna, selain sebagai seorang ibu yang mendidik anak dan mengurus masalah yang ada di dalam rumah tangga yang juga berperan untuk mencari nafkah diantaranya bekerja sebagai pedagang atau berwarung dan sebagai seorang petani serta memiliki pekerjaan sampingan seperti asiten rumah tangga dan buruh tani dalam hal ini seorang janda cerai mati bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132909036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KEBERTAHANAN BUDAYA PANDAI BESI SEBAGAI INDUSTRI TRADISIONAL DI DESA WALELEI KECAMATAN BARANGKA
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.33772/kabanti.v5i2.1269
Nur Aynun, Hasniah Hasniah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya masyarakat Desa Walelei dalam mempertahankan eksistensi pandai besi dan Untuk mengetahui kebertahanan budaya tradisional pandai besi. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori Materialisme Marvin Harris, Pengumpulan data dengan menggunakan metode etnografi berupa deskripsi mendalam, menggunakan observasi partisipatif (participation observation) dan wawancara mendalam (indepthinterview). Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa walelei dalam mempertahankan budaya pandai besi. Upaya masayarakat Desa Walelei dalam mempertahankan eksistensi pandai besi yakni mengajarkan anak-anak sejak dini tentang pembuatan pandai besi. Mempertahankan budaya tradisional pandai besi dari Orang Tua terdahulu. Pandai besi yang terdapat di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat merupakan salah satu mata pencaharian di karenakan kurangnya lapangan pekerjaan.
这项研究的目的是了解和描述瓦利雷村人民为保护铁匠生存所做的努力,并了解传统铁匠文化的耐久性。理论在研究中使用的是唯物主义理论马文·哈里斯,用深刻的民族志方法描述数据收集,使用参与观察(参与深入observation)和面试(indepthinterview)。研究表明,瓦雷雷村的人们致力于保护铁匠文化。瓦莱雷村人民为保护铁匠的存在所做的努力,就是从小就教给孩子们铁匠的手艺。保护传统的铁匠文化不受老人的伤害。村里的铁匠有Walelei街道Barangka西穆纳县是在生计之一,因为缺乏就业机会。
{"title":"KEBERTAHANAN BUDAYA PANDAI BESI SEBAGAI INDUSTRI TRADISIONAL DI DESA WALELEI KECAMATAN BARANGKA","authors":"Nur Aynun, Hasniah Hasniah","doi":"10.33772/kabanti.v5i2.1269","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i2.1269","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan upaya masyarakat Desa Walelei dalam mempertahankan eksistensi pandai besi dan Untuk mengetahui kebertahanan budaya tradisional pandai besi. Teori yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teori Materialisme Marvin Harris, Pengumpulan data dengan menggunakan metode etnografi berupa deskripsi mendalam, menggunakan observasi partisipatif (participation observation) dan wawancara mendalam (indepthinterview). Hasil penelitian menunjukan bahwa masyarakat Desa walelei dalam mempertahankan budaya pandai besi. Upaya masayarakat Desa Walelei dalam mempertahankan eksistensi pandai besi yakni mengajarkan anak-anak sejak dini tentang pembuatan pandai besi. Mempertahankan budaya tradisional pandai besi dari Orang Tua terdahulu. Pandai besi yang terdapat di Desa Walelei Kecamatan Barangka Kabupaten Muna Barat merupakan salah satu mata pencaharian di karenakan kurangnya lapangan pekerjaan.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128724607","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SONGGA’A : RITUAL PASCA PERKAWINAN PADA ORANG LIYA MAWI 美洲狮:丽雅·玛维人的交配仪式
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.33772/kabanti.v5i2.1279
Jorya Jorya, Raemon Raemon
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan prosesi ritual songga’a pada masyarakat Liya Mawi serta untuk mengungkap makna simbolik yang terdapat dalam ritual songga’a untuk mengetahui karakter pasangan pengantin baru. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei 2020. Dalam menganalisis data-data yang ada penelitian ini menggunakan teori simbolik oleh Victor W. Turner, metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu  metode etnografi dengan dengan teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik pengamatan (observation) dan wawancara (interview). Selanjutnya data yang didapatkan dianalisa dan disusuan berdasarkan acuan yang digunakan sehingga mudah diinterpertasikan.Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual songga’a adalah tradisi yang wajib dilakukan oleh pasangan pengantin baru yang memiliki garis keturunan Liya Mawi. Ada keyakinan secara metafisika didalam masyarkat pendukung kebudayaan tersebut bahwa apabila ritual ini tidak dilakukakan maka akan pasangan pengantin baru tersebut akan mendapatkan bala  yang berupa; susah mendapatkan keturunan, kesehatan mererka akan terganggu, susah mendapatkan rezeki, serta akan ada penyakit-penyakit secara personalistik yang akan diderita. Dalam prosesinya ritual songga’a ada empat tahapan yaitu; Te Lahaa Umanu, Te Songga’a U’ufe, Temanga’a Umia Sumongga’a, dan Te Hesofuia. Adapun makna simbolik yang terdapat didalamnya akan diinterpertasikan berdasarkan media ayam yang digunakana saat proses ritual.
研究的目的是要了解和描述丽雅·玛维社区的“松加仪式”,并揭示“松加仪式”的象征意义,以了解新婚夫妇的性格。这项研究于2020年5月进行。在分析这项研究的数据时,采用维克多·W·特纳(Victor W. Turner)的象征性理论。随后的数据是根据所使用的标准进行分析和归档的,因此很容易相互关联。研究结果显示,“松加仪式”是新婚夫妇必须遵守的传统,他们的祖先是丽雅·玛维在这种文化的支持者中,形而上有一种信仰认为,如果这种仪式不被举行,新婚夫妇就会受到惩罚;很难生育,他们的健康受到威胁,很难维持生计,还会有人格疾病。在这个仪式中,有四个步骤;我爱你,我爱你至于其中的符号意义,它们将根据仪式中使用的鸡的媒介进行接口。
{"title":"SONGGA’A : RITUAL PASCA PERKAWINAN PADA ORANG LIYA MAWI","authors":"Jorya Jorya, Raemon Raemon","doi":"10.33772/kabanti.v5i2.1279","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i2.1279","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan prosesi ritual songga’a pada masyarakat Liya Mawi serta untuk mengungkap makna simbolik yang terdapat dalam ritual songga’a untuk mengetahui karakter pasangan pengantin baru. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei 2020. Dalam menganalisis data-data yang ada penelitian ini menggunakan teori simbolik oleh Victor W. Turner, metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu  metode etnografi dengan dengan teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan teknik pengamatan (observation) dan wawancara (interview). Selanjutnya data yang didapatkan dianalisa dan disusuan berdasarkan acuan yang digunakan sehingga mudah diinterpertasikan.Hasil penelitian menunjukan bahwa ritual songga’a adalah tradisi yang wajib dilakukan oleh pasangan pengantin baru yang memiliki garis keturunan Liya Mawi. Ada keyakinan secara metafisika didalam masyarkat pendukung kebudayaan tersebut bahwa apabila ritual ini tidak dilakukakan maka akan pasangan pengantin baru tersebut akan mendapatkan bala  yang berupa; susah mendapatkan keturunan, kesehatan mererka akan terganggu, susah mendapatkan rezeki, serta akan ada penyakit-penyakit secara personalistik yang akan diderita. Dalam prosesinya ritual songga’a ada empat tahapan yaitu; Te Lahaa Umanu, Te Songga’a U’ufe, Temanga’a Umia Sumongga’a, dan Te Hesofuia. Adapun makna simbolik yang terdapat didalamnya akan diinterpertasikan berdasarkan media ayam yang digunakana saat proses ritual.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122590445","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
KERAJINAN TRADISIONAL BERBAHAN PAKU HATA (NENTU) PADA MASYARAKAT MUNA (STUDI DI DESA KORIHI KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA
Pub Date : 2021-06-23 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1191
Desi Anita, Wa Ode Sitti Hapsah
Kerajinan anyaman dari Paku Hata (Nentu) adalah suatu kerajinan tangan yang berbentuk anyaman dengan bahan dasar batang tanaman merambat. Masyarakat Muna biasa menyebutnya dengan kata “Nentu”. Tanaman yang sifatnya merambat ini bisa dijumpai pada tempat yang disekelilingnya terdapat pohon rendah maupun tinggi yang bisa dijadikan wadah untuk melilitkan diri. Batang Nentu yang digunakan dalam membuat anyaman yaitu batang yang sudah tua.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan, untuk menjelaskan strategi dalam mempertahankan kerajinan, dan mengetahui pemasaran hasil produk kerajinan tradisional berbahan Paku Hata (Nentu) pada masyarakat di Desa Korihi Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sistem teknologi oleh Koentjaraningrat, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara melalui pengamatan terlibat dan wawabcara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan kerajinan tradisional berbahan Paku Hata (Nentu) terdapat tiga proses utama yaitu: (1) persiapan bahan baku, dalam persiapan bahan baku bagian yang paling utama yang harus disiapkan terlebih dahulu yaitu tenaga kerja, kemudian bahan baku dan alat pembuatan kerajinan. (2) pembuatan pola dasar, dalam pembuatannya dibutuhkan jari-jari tangan yang kuat sebagai tumpuan untuk memegang batang Rotan yang dililitkan batang Nentu. (3) kreativitas pengembangan bentuk anyaman, dalam membuat kreativitas dapat menghasilkan berbagai jenis perabotan tradisional seperti Talang Besar, Bosara, Talang Pengalas Gelas, Alas Piring , Dan Tempat Tisu. Adapun strategi masyarakat dalam mempertahankan kerajinan tradisional yaitu dengan menghadirkan instruktur ke kelompok pengrajin dan mengikuti event-event kerajinan. Dalam pemasarannya masyarakat membawa hasil kerajinannya di Kota Raha, Kendari, Dekranas Tingkat I, dan di Jakarta untuk diperjual belikan.
Hata (Nentu)的编织工艺是一种手工制作的藤蔓材料。穆纳人称它为“Nentu”。这种藤蔓可以在树周围的任何地方找到,无论是矮的还是矮的树,这些树都可以用来缠绕自己。用于编织的Nentu棒是一个旧的棒。本研究的目的是了解和描述工艺制作过程,解释保存工艺的策略,并了解传统工艺产品Hata (Nentu)在Korihi街道穆纳省(穆纳省)的营销。在Koentjaraningrat的研究技术系统理论中使用的理论是一种描述性质的研究。数据收集技术是通过观察参与和深入思考的方式使用的。研究表明,传统的手指甲工艺有三个主要过程:(1)准备原料,在准备最重要的部分,即劳动,然后是原材料和工艺工具。(2)建立原型,在制造过程中,需要一个强大的手指来支撑支撑支撑甘蔗杆的茎。(3)织造的创意,在创造的过程中,可以产生各种各样的传统家具,如大槽、Bosara、玻璃罐头厂、餐具架和纸巾架。至于维持传统工艺的社区战略,即将教师介绍给小组工匠并参加工艺活动。在市场上,人们把自己的产品带到拉哈、肯达里、一级德拉纳斯和雅加达进行市场销售。
{"title":"KERAJINAN TRADISIONAL BERBAHAN PAKU HATA (NENTU) PADA MASYARAKAT MUNA (STUDI DI DESA KORIHI KECAMATAN LOHIA KABUPATEN MUNA","authors":"Desi Anita, Wa Ode Sitti Hapsah","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1191","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1191","url":null,"abstract":"Kerajinan anyaman dari Paku Hata (Nentu) adalah suatu kerajinan tangan yang berbentuk anyaman dengan bahan dasar batang tanaman merambat. Masyarakat Muna biasa menyebutnya dengan kata “Nentu”. Tanaman yang sifatnya merambat ini bisa dijumpai pada tempat yang disekelilingnya terdapat pohon rendah maupun tinggi yang bisa dijadikan wadah untuk melilitkan diri. Batang Nentu yang digunakan dalam membuat anyaman yaitu batang yang sudah tua.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pembuatan kerajinan, untuk menjelaskan strategi dalam mempertahankan kerajinan, dan mengetahui pemasaran hasil produk kerajinan tradisional berbahan Paku Hata (Nentu) pada masyarakat di Desa Korihi Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori sistem teknologi oleh Koentjaraningrat, Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara melalui pengamatan terlibat dan wawabcara mendalam. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan kerajinan tradisional berbahan Paku Hata (Nentu) terdapat tiga proses utama yaitu: (1) persiapan bahan baku, dalam persiapan bahan baku bagian yang paling utama yang harus disiapkan terlebih dahulu yaitu tenaga kerja, kemudian bahan baku dan alat pembuatan kerajinan. (2) pembuatan pola dasar, dalam pembuatannya dibutuhkan jari-jari tangan yang kuat sebagai tumpuan untuk memegang batang Rotan yang dililitkan batang Nentu. (3) kreativitas pengembangan bentuk anyaman, dalam membuat kreativitas dapat menghasilkan berbagai jenis perabotan tradisional seperti Talang Besar, Bosara, Talang Pengalas Gelas, Alas Piring , Dan Tempat Tisu. Adapun strategi masyarakat dalam mempertahankan kerajinan tradisional yaitu dengan menghadirkan instruktur ke kelompok pengrajin dan mengikuti event-event kerajinan. Dalam pemasarannya masyarakat membawa hasil kerajinannya di Kota Raha, Kendari, Dekranas Tingkat I, dan di Jakarta untuk diperjual belikan.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126153846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERGESERAN NILAI-NILAI BUDAYA POKADULU PADA MASYARAKAT MUNA DI DESA LANGKU-LANGKU KECAMATAN TIWORO TENGAH KABUPATEN MUNA BARAT
Pub Date : 2021-06-23 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1247
J. Jumiati
Budaya pokadulu merupakan kegiatan masyarakat dalam bekerja untuk saling membantu satu sama lain yang dilakukan secara bergilir dan bergotong-royong. Konsep Pokadulu selalu ditanamkan dalam diri setiap individu mulai dari generasi muda samapai dengan orang tua.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk pokadulu pada masyarakat Muna di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat dan Mendeskripsikan atau mengetahui pergeseran nilai-nilai budaya pokadulu pada masyarakat Muna di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori evolusioner oleh Talcott Parsons Menggunakan pendekatan kualitatif dengan tiga cara trigulasi yakni melakukan pengamatan terlibat langsung dilapangan, wawancara terhadap informan dan catatan lapangan untuk memperoleh data sebanyak-banyaknya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,bentuk-bentuk pokadulu terdapat tiga macam yaitu pokadulu dalam pesta perkawinan, pokadulu dalam kegiatan pertanian, dan pokadulu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Yang memiliki  enam (6) nilai-nilai positif (1) nilai kebersamaan, (2) nilai persatuan, (3) nilai tolong menolong, (4) nilai sosialisasi dan (5) nilai rela berkorban. Yang keseluruhan berubah dan bergeser akibat dua faktor yakni (1) faktor teknologi yang semakin berkembang dan (2) faktor ekonomi.
poka原住民文化是一种社会活动,人们互相帮助,互相帮助。poka习惯的概念总是强加于每个人,从年轻人到父母。这项研究的目的是了解并描述和描述在朗古-朗古村的穆纳-穆阿地区的穆纳社区,并描述或描述波卡先文化价值观在朗古-朗古地区的穆纳-穆阿社区的转变。塔尔科特·帕森斯(Talcott Parsons)在这项研究中使用的进化理论采用了三种定性方法,即在现场观察、采访线人和现场记录以获取大量数据。根据已经进行的研究,poka古人有三种形式,即在婚姻聚会中使用poka古人,在农业活动中使用poka古人,在社会社会活动中使用poka古人。它有6(6)积极的价值观(1)共同价值,(2)团结价值,(3)团结价值,(4)社会化价值和(5)自我牺牲价值。一个整体的变化和转变是由两个因素(1)技术的增长和(2)经济因素造成的。
{"title":"PERGESERAN NILAI-NILAI BUDAYA POKADULU PADA MASYARAKAT MUNA DI DESA LANGKU-LANGKU KECAMATAN TIWORO TENGAH KABUPATEN MUNA BARAT","authors":"J. Jumiati","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1247","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1247","url":null,"abstract":"Budaya pokadulu merupakan kegiatan masyarakat dalam bekerja untuk saling membantu satu sama lain yang dilakukan secara bergilir dan bergotong-royong. Konsep Pokadulu selalu ditanamkan dalam diri setiap individu mulai dari generasi muda samapai dengan orang tua.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk-bentuk pokadulu pada masyarakat Muna di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat dan Mendeskripsikan atau mengetahui pergeseran nilai-nilai budaya pokadulu pada masyarakat Muna di Desa Langku-Langku Kecamatan Tiworo Tengah Kabupaten Muna Barat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori evolusioner oleh Talcott Parsons Menggunakan pendekatan kualitatif dengan tiga cara trigulasi yakni melakukan pengamatan terlibat langsung dilapangan, wawancara terhadap informan dan catatan lapangan untuk memperoleh data sebanyak-banyaknya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,bentuk-bentuk pokadulu terdapat tiga macam yaitu pokadulu dalam pesta perkawinan, pokadulu dalam kegiatan pertanian, dan pokadulu dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Yang memiliki  enam (6) nilai-nilai positif (1) nilai kebersamaan, (2) nilai persatuan, (3) nilai tolong menolong, (4) nilai sosialisasi dan (5) nilai rela berkorban. Yang keseluruhan berubah dan bergeser akibat dua faktor yakni (1) faktor teknologi yang semakin berkembang dan (2) faktor ekonomi.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115757948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGETAHUAN SANRO DAN PEPAYA
Pub Date : 2021-06-20 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1207
Iswanto Iswanto, Hasniah Hasniah
          Penelitian ini bertujuan mengemukakan pengetahuan dukun mengenai tumbuhan papaya yang mempunyai khasiat sebagai obat tradisional dan jenis penyakit yang bisa diobati dengan penggunaan tumbuhan papaya. Penelitian ini dilakukan pada januari 2020. Penelitian ini menggunakan teori Kognitif oleh Goodenough dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Etnografi dengan pengumpulan data dilakukan dengan tehnik pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Data yang didapatkan dilapangan kemudian dianalisis secara deskriptif, analisis data kemudian dilakukan untuk menyederhanakan data yang didapatkan dalam bentuk yang lebih m,udah dibaca dan diinterprestasikan menjadi sebuah hasil. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dukun akan pengobatan tradisionl didapat secara turun temurun dari generasi kegenerasi, pengobatan yang dilakukan berdasarkan berdasarkan atas pengalaman, keyakinan dan proses belajar sehingga mampu untuk mempraktekan kepasien yang mengalami sakit akibat gangguan roh halus, [enggunaan media seperti air putih, tumbuhan dan doa, adalah cara yang digunakan dukun dalam mengobati. Penegtahuan yang dimiliki dukun tentang tumbuhan papaya terletak pada bagian-bagiannya, yang bermanfaat sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bagian dari tumbuhaan papaya memiliki manfaat sebagai obat, karena tumbuhan ini terkenal sebagai sumber yang memiliki khasiat mengobati lebih dari satu penyakit. Penyakit seperti malaria, tekanan darah tinggi, gatal, bisul, cacingan, kulit pecah dan luka bakar dapat diobati dengan cara yang b enar pada masyarakat Kelurahan Mata Kecamatan Kendari Kota Kendari.
这项研究的目的是确定一种木瓜植物作为传统药物的药用和一种可以通过使用木瓜植物来治疗的疾病的巫医知识。这项研究于2020年1月进行。这项研究使用古登诺的认知理论和本研究中使用的民族志收集数据的方法是通过观察技术和深入采访进行的。从现场获得的数据经过描述性的分析,然后对数据进行分析,然后对数据进行分析,以更广泛的形式简化所获得的数据,已阅读并解释为结果。这些研究结果显示,巫医知识将tradisionl kegenerasi一代的世袭地获得治疗,治疗方法是基于经验的基础上,进行信心和学习过程所造成的痛苦,以至于能够练习kepasien灵魂的干扰,[enggunaan像苏打水,植物和祈祷,这样的媒体是巫医治疗中使用的方法。巫医对木瓜植物的了解主要集中在部分,这是一种用于治疗各种疾病的传统药物。木瓜属植物有药用价值,因为它以其治疗多种疾病而闻名。疟疾、高血压、瘙痒、溃疡、蛔虫、蛔虫、皮肤破裂和烧伤等疾病可以以较温和的方式治疗肯达里市街道。
{"title":"PENGETAHUAN SANRO DAN PEPAYA","authors":"Iswanto Iswanto, Hasniah Hasniah","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1207","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1207","url":null,"abstract":"          Penelitian ini bertujuan mengemukakan pengetahuan dukun mengenai tumbuhan papaya yang mempunyai khasiat sebagai obat tradisional dan jenis penyakit yang bisa diobati dengan penggunaan tumbuhan papaya. Penelitian ini dilakukan pada januari 2020. Penelitian ini menggunakan teori Kognitif oleh Goodenough dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Etnografi dengan pengumpulan data dilakukan dengan tehnik pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Data yang didapatkan dilapangan kemudian dianalisis secara deskriptif, analisis data kemudian dilakukan untuk menyederhanakan data yang didapatkan dalam bentuk yang lebih m,udah dibaca dan diinterprestasikan menjadi sebuah hasil. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan dukun akan pengobatan tradisionl didapat secara turun temurun dari generasi kegenerasi, pengobatan yang dilakukan berdasarkan berdasarkan atas pengalaman, keyakinan dan proses belajar sehingga mampu untuk mempraktekan kepasien yang mengalami sakit akibat gangguan roh halus, [enggunaan media seperti air putih, tumbuhan dan doa, adalah cara yang digunakan dukun dalam mengobati. Penegtahuan yang dimiliki dukun tentang tumbuhan papaya terletak pada bagian-bagiannya, yang bermanfaat sebagai obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Bagian dari tumbuhaan papaya memiliki manfaat sebagai obat, karena tumbuhan ini terkenal sebagai sumber yang memiliki khasiat mengobati lebih dari satu penyakit. Penyakit seperti malaria, tekanan darah tinggi, gatal, bisul, cacingan, kulit pecah dan luka bakar dapat diobati dengan cara yang b enar pada masyarakat Kelurahan Mata Kecamatan Kendari Kota Kendari.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127192823","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MONTA’U 山丘
Pub Date : 2021-06-20 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1193
Hasniati Hasniati
Ekologi Monta’u (Berladang) merupakan bentuk perlindungan terhadap alam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga melahirkan sebuah kearifan lokal bagi masyarakat yang dilakukan dalam sekali setahun. Tujuan Penelitian untuk mengetahui tradisi Monta’u apakah merupakan bentuk perlindungan terhadap alam dan untuk mengetahui tradisi sebagai kearifan lokal. Teori yang di gunakan yaitu Ekologi Adaptasi Budaya Julian H. Steward dengan menggunakan metode Etnografi serta teknik pemilihan informan yang dilakukan dengan cara menetapkan informan kunci kemudian menentukan informan lain dengan teknik Snowball oleh Spradley (1997) dan Bernard (1994). Di mana penelitian dapat dihentikan apabila data telah berulang dan data sudah mencukupi atau data jenuh(dimana tidak ditemukan informan baru lagi). Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan terlibat (Participation Observation) dan wawancara mendalam ( Indepth Interview) serta analisi secara etnografi data yang diperoleh dari awal hingga akhir penelitian di susn dan di kelompokkan menurut bagian-bagiannya kemudian dikaitkan dengan konsep dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekologi berladang pada Orang Mawa merupakan bentuk perlindungan terhadap alam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga melahirkan sebuah kearifan lokal dalam berladang, agar selalu terlindungi dan terjaga ekologi berladang oleh mereka sehingga tidak mengalami kepunahan karena ekologi berladang merupakan sebuah sumber kehidupan bagi masyarakat Mawa Kecamatan Wawonii Utara.
“农业”生态是一种保护自然环境的方式,能使人适应环境,使人每年都能获得当地的社会智慧。研究的目的是要了解蒙古语的传统,以及了解当地的传统智慧。这一理论是朱利安·H·斯图尔德使用民族主义方法和选择告密者的方法,通过确定关键告密者,然后根据斯普德利(1997)和伯纳德(1994)的斯诺德利(Spradley)和伯纳德(1994)确定另一名告密者。当数据被重复,数据已经足够或饱和数据(在那里没有新的告密者)时,研究可以停止。数据收集使用观察技术(参与观察观察)和深入访谈(访谈索引),并对从研究开始到结束收集的数据进行民族识别分析,这些数据是根据研究的各个部分分组收集的,然后与概念和理论联系在一起。研究结果表明,生态耕作在新的是人对自然的保护形式适应当地环境产生了一个智慧耕种,以总是保护生态和清醒的耕作他们,以免因生态灭绝是一种耕作新的街道Wawonii北方人民的生命之源。
{"title":"MONTA’U","authors":"Hasniati Hasniati","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1193","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1193","url":null,"abstract":"Ekologi Monta’u (Berladang) merupakan bentuk perlindungan terhadap alam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga melahirkan sebuah kearifan lokal bagi masyarakat yang dilakukan dalam sekali setahun. Tujuan Penelitian untuk mengetahui tradisi Monta’u apakah merupakan bentuk perlindungan terhadap alam dan untuk mengetahui tradisi sebagai kearifan lokal. Teori yang di gunakan yaitu Ekologi Adaptasi Budaya Julian H. Steward dengan menggunakan metode Etnografi serta teknik pemilihan informan yang dilakukan dengan cara menetapkan informan kunci kemudian menentukan informan lain dengan teknik Snowball oleh Spradley (1997) dan Bernard (1994). Di mana penelitian dapat dihentikan apabila data telah berulang dan data sudah mencukupi atau data jenuh(dimana tidak ditemukan informan baru lagi). Pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan terlibat (Participation Observation) dan wawancara mendalam ( Indepth Interview) serta analisi secara etnografi data yang diperoleh dari awal hingga akhir penelitian di susn dan di kelompokkan menurut bagian-bagiannya kemudian dikaitkan dengan konsep dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekologi berladang pada Orang Mawa merupakan bentuk perlindungan terhadap alam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga melahirkan sebuah kearifan lokal dalam berladang, agar selalu terlindungi dan terjaga ekologi berladang oleh mereka sehingga tidak mengalami kepunahan karena ekologi berladang merupakan sebuah sumber kehidupan bagi masyarakat Mawa Kecamatan Wawonii Utara.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134443662","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MENGEJAR RUPIAH: HILIR MUDIK ORANG MUNA DARI DESA KE KOTA 追逐美元:下游从一个村庄到另一个城镇
Pub Date : 2021-06-17 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1190
Nurhayani Nurhayani
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan mobilitas Orang Muna dalam meningkatkan perekonomian di Desa Kampobalano Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Teori yang digunakan adalah teori push and pull dari Everett S Lee. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi berupa uraian mendalam, dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan terlibat (observasi partisipan) dan wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat Munar di Desa Campobalano dapat dibedakan menjadi dua kategori: (1) Mobilitas ulang-alik (pomainsuli segholeo) artinya penduduk berpindah kembali ke daerah semula dalam batas waktu tertentu. Pindah dari daerah asal ke daerah tujuan dalam batas waktu tertentu; (2) Mobilitas menetap (pomainsuli nelate), yaitu meninggalkan tempat asal di daerah tujuan selama beberapa hari kemudian kembali ke tempat asal. Batas waktu perjalanan masyarakat Muuna di Desa Kampobalano lebih dari satu hari hingga dua bulan. Keputusan Orang Muna Muna Desa Kampobalano untuk melakukan mobilitas disebabkan oleh dua faktor, yaitu (1) Faktor pendorong daerah asal, (a) Lingkungan alam yang tidak mendukung; (b) Tidak memiliki modal yang besar dalam membuka usaha; (c) Perbaikan sarana transportasi; (d) Faktor ekonomi; (2) Faktor penarik di daerah tujuan; (a) Lapangan kerja terbuka di daerah tujuan, (b) Upah tinggi di daerah tujuan, (c) Barang dagangan di daerah asal dan daerah tujuan lebih murah , (d) Fasilitas hiburan tersedia, dan (3) Keuntungan dalam melakukan mobilitas
本研究旨在确定和描述穆纳人在改善坎波巴拉诺省省sawerigaia省经济方面的流动性。使用的理论是李埃弗雷特的推和拉理论。研究方法是一种深入的民族志法,通过参与观察(参与者观察)和深入采访(在采访内部)进行数据收集。研究结果表明,Campobalano村的Munar人的活动分为两类:(1)航天飞机的移动(pomainsuli segholeo)意味着居民在规定的时间内返回原来的地区。在规定的时间内从原产地移动到目的地;定居的流动性(pomainsuli nelate),几天后离开原产地返回原点。在坎波巴拉诺村,穆娜人的旅行时间限制在一天到两个月之间。坎波巴拉诺村的穆纳人决定采取行动是由两种因素造成的,一种是原地区的驱动力,另一种是自然环境的不支持;(b)在创业方面没有太多资本;(c)交通工具的改进;(d)经济因素;(2)目的地的牵引因素;(a)目标区域的开放就业,(b)目标区域的高工资,(c)商品的原产地和目的地更便宜,(d)娱乐设施可用,(3)移动的优势
{"title":"MENGEJAR RUPIAH: HILIR MUDIK ORANG MUNA DARI DESA KE KOTA","authors":"Nurhayani Nurhayani","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1190","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1190","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan mobilitas Orang Muna dalam meningkatkan perekonomian di Desa Kampobalano Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat. Teori yang digunakan adalah teori push and pull dari Everett S Lee. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi berupa uraian mendalam, dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pengamatan terlibat (observasi partisipan) dan wawancara mendalam (in-depth interview). \u0000Hasil penelitian menunjukkan bahwa mobilitas masyarakat Munar di Desa Campobalano dapat dibedakan menjadi dua kategori: (1) Mobilitas ulang-alik (pomainsuli segholeo) artinya penduduk berpindah kembali ke daerah semula dalam batas waktu tertentu. Pindah dari daerah asal ke daerah tujuan dalam batas waktu tertentu; (2) Mobilitas menetap (pomainsuli nelate), yaitu meninggalkan tempat asal di daerah tujuan selama beberapa hari kemudian kembali ke tempat asal. Batas waktu perjalanan masyarakat Muuna di Desa Kampobalano lebih dari satu hari hingga dua bulan. Keputusan Orang Muna Muna Desa Kampobalano untuk melakukan mobilitas disebabkan oleh dua faktor, yaitu (1) Faktor pendorong daerah asal, (a) Lingkungan alam yang tidak mendukung; (b) Tidak memiliki modal yang besar dalam membuka usaha; (c) Perbaikan sarana transportasi; (d) Faktor ekonomi; (2) Faktor penarik di daerah tujuan; (a) Lapangan kerja terbuka di daerah tujuan, (b) Upah tinggi di daerah tujuan, (c) Barang dagangan di daerah asal dan daerah tujuan lebih murah , (d) Fasilitas hiburan tersedia, dan (3) Keuntungan dalam melakukan mobilitas","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"25 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128411265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1