首页 > 最新文献

KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi最新文献

英文 中文
MAKNA UKIRAN BOLA-BOLA PETI MATI PADA MASYARAKAT TORAJA DI DESA TO’BANGA KABUPATEN TORAJA
Pub Date : 2021-06-17 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1110
Mariana Ruru Sirindeng, Ahmat Keke
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari ukiran bola-bola peti mati pada masyarakat Toraja di Desa To’banga Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan Teori Interpretatif Simbolik (Cliford Geertz). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu : Pengamatan (observation) dan wawancara (interview). Untuk menjawab permasalahan dilakukan analisis data, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kulaitatif. Analisis data dilakukan sejak pengumpulan data sampai akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa To’banga masih menggunakan bola-bola dalam proses upacara rambu solo’. Bola-bola dalam upacara rambu solo’ adalah salah satu hal yang penting karena penggunaan bola-bola  memperlihatkan strata sosial yang ada pada masyarakat Toraja di Desa To’banga Kabupaten Toraja Utara.
这项研究的目的是要找出在托拉雅区北部图拉雅区,托拉雅村的托拉雅人刻上棺材球的意义。这项研究采用了象征性的解释理论(Cliford Geertz)。本研究采用实地研究方法进行数据收集。使用数据收集技术,即观察和采访。为了回答数据分析的问题,本研究中使用的数据分析技术是描述性的试验性。数据分析从数据收集到研究结束。研究结果显示,村民在独唱仪式中仍然使用球。在“孤独症”的仪式上,高尔夫球是很重要的,因为游标的使用显示了托拉雅社区在托拉雅摄政的社会等级。
{"title":"MAKNA UKIRAN BOLA-BOLA PETI MATI PADA MASYARAKAT TORAJA DI DESA TO’BANGA KABUPATEN TORAJA","authors":"Mariana Ruru Sirindeng, Ahmat Keke","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1110","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1110","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna dari ukiran bola-bola peti mati pada masyarakat Toraja di Desa To’banga Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan Teori Interpretatif Simbolik (Cliford Geertz). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian lapangan. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu : Pengamatan (observation) dan wawancara (interview). Untuk menjawab permasalahan dilakukan analisis data, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kulaitatif. Analisis data dilakukan sejak pengumpulan data sampai akhir penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Desa To’banga masih menggunakan bola-bola dalam proses upacara rambu solo’. Bola-bola dalam upacara rambu solo’ adalah salah satu hal yang penting karena penggunaan bola-bola  memperlihatkan strata sosial yang ada pada masyarakat Toraja di Desa To’banga Kabupaten Toraja Utara.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"209 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114667723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DARI PETANI KE NELAYAN: PILIHAN RASIONAL ORANG BUNGKU 从农民到渔民:我的花卉理性选择
Pub Date : 2021-06-16 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1103
Kalsum Kalsum
Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui penyebab dan sebagai pilihan rasional masyarakat Desa Waru-Waru dalam memilih mata pencaharian dari petani menjadi nelayan. Penelitian ini menggunakan teori James C. Scott tentang moral ekonomi petani dengan metode etnografi James Spradley. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat mengambil sikap disebabkan faktor ekonomi yang belum mencukupi. Apalagi jika dari segi mata pencaharian petani, tanaman yang mereka tanami merupakan jenis tanaman jangka panjang dan sebagian dari mereka belum memiliki lahan untuk berkebun. Hal ini membuat masyarakat lebih memilih nelayan sebagai pekerjaan utama. Perubahan musim juga menjadi bagian faktor penghambat dari berkurangnya penghasilan mereka. Masyarakat tetap melakukan aktivitas melaut seperti menangkap ubur-ubur, memancing menggunakan rawe. Aktivitas masyarakat ketika tidak melaut seperti membersihkan alat tangkapan, berkebun, dan sebagian lainnya memilih mencari pekerjaan lain, bahkan ada yang sekedar berkumpul bersama keluarga dan juga menonjolkan peranan istri membantu suami mencari nafkah, misalnya dengan memanfaatkan pasang surut air laut untuk mencari teripang dan kerang-kerangan, membuat kue dan nasi kuning. Hal tersebut bukan dari paksaan suami. Karena desakan tetapi dari pribadi sang istri sendiri untuk membantu menambah perkenomian keluarganya.
本研究旨在确定原因,作为理性的村民选择农民和渔民的生计。这项研究采用了詹姆斯·C·斯科特关于农民道德和詹姆斯·斯普德利人种法的理论。研究结果表明,由于经济因素不足,公众采取了立场。特别是,从农民的角度来看,他们种植的植物是一种长期的植物,其中一些没有园艺的土地。这使得公众更喜欢渔民作为主要职业。季节的变化也是抑制收入减少的一个因素。人们继续从事各种各样的航海活动,比如用rawe捕鱼。当社会活动不出海就像被捕获的清洁工具,园艺,和其他一些选找另一份工作,甚至有人只是家庭聚在一起也强调了谋生的妻子帮助丈夫的角色,例如利用潮汐地寻找海参和黄色的贝类,烘焙和米饭。这不是来自丈夫的强迫。出于个人的要求,她帮助增加了家庭的好感。
{"title":"DARI PETANI KE NELAYAN: PILIHAN RASIONAL ORANG BUNGKU","authors":"Kalsum Kalsum","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1103","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1103","url":null,"abstract":"Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui penyebab dan sebagai pilihan rasional masyarakat Desa Waru-Waru dalam memilih mata pencaharian dari petani menjadi nelayan. Penelitian ini menggunakan teori James C. Scott tentang moral ekonomi petani dengan metode etnografi James Spradley. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat mengambil sikap disebabkan faktor ekonomi yang belum mencukupi. Apalagi jika dari segi mata pencaharian petani, tanaman yang mereka tanami merupakan jenis tanaman jangka panjang dan sebagian dari mereka belum memiliki lahan untuk berkebun. Hal ini membuat masyarakat lebih memilih nelayan sebagai pekerjaan utama. Perubahan musim juga menjadi bagian faktor penghambat dari berkurangnya penghasilan mereka. Masyarakat tetap melakukan aktivitas melaut seperti menangkap ubur-ubur, memancing menggunakan rawe. Aktivitas masyarakat ketika tidak melaut seperti membersihkan alat tangkapan, berkebun, dan sebagian lainnya memilih mencari pekerjaan lain, bahkan ada yang sekedar berkumpul bersama keluarga dan juga menonjolkan peranan istri membantu suami mencari nafkah, misalnya dengan memanfaatkan pasang surut air laut untuk mencari teripang dan kerang-kerangan, membuat kue dan nasi kuning. Hal tersebut bukan dari paksaan suami. Karena desakan tetapi dari pribadi sang istri sendiri untuk membantu menambah perkenomian keluarganya.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126588484","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
PERSEPSI MASYARAKAT MUNA TERHADAP REKONSTRUKSI BENTENG WUNA 穆纳人民对重建WUNA要塞的看法
Pub Date : 2021-06-16 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1102
Amin Langaja, Abdul Jalil
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi masyarakat Muna terhadap rekonstruksi Beteng Wuna di Desa Unit Pemukiman Wuna Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Penelitian Ini menggunakan teori budaya sebagai sistem kognitif oleh Ward Goodenough dengan menggunakan metode etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakata muna terhadap benteng wuna mempengaruhi tingkah laku mereka, karena dengan diadakanya rekonstruksi benteng tesebut sehingga pemeritah kabupaten munamembuat sebuah peraturan desa untuk menghidupkan kemali benten dan menjalankan beberapa huku yang perna berlaku di dalam kawasan benteng. Selain itu juga masyarakat desa Unit Pemukiman Wuna juga masih menjalankan beberapa tradisi yang ada sejak zaman kerajaan muna masih Berjaya disana hingga sekarang.
这项研究的目的是了解和描述穆纳社区对在乌纳旧金山湾区贫民窟单元贝滕乌纳重建的看法。该研究采用文化理论作为一种认知系统,沃德·古德诺使用人种志方法。这项研究的结果表明,穆纳公国对wuna要塞的看法影响了他们的行为,因为他重建了这座堡垒,穆卡提摄政政府制定了一项村庄法规,让村庄恢复正常,并在该防御工事内实施一些曾经存在的限制。除此之外,乌纳村集团的社区也保留了一些传统,这些传统可以追溯到穆拿帝国统治时期,一直延续到今天。
{"title":"PERSEPSI MASYARAKAT MUNA TERHADAP REKONSTRUKSI BENTENG WUNA","authors":"Amin Langaja, Abdul Jalil","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1102","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1102","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi masyarakat Muna terhadap rekonstruksi Beteng Wuna di Desa Unit Pemukiman Wuna Kecamatan Tongkuno Kabupaten Muna. Penelitian Ini menggunakan teori budaya sebagai sistem kognitif oleh Ward Goodenough dengan menggunakan metode etnografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakata muna terhadap benteng wuna mempengaruhi tingkah laku mereka, karena dengan diadakanya rekonstruksi benteng tesebut sehingga pemeritah kabupaten munamembuat sebuah peraturan desa untuk menghidupkan kemali benten dan menjalankan beberapa huku yang perna berlaku di dalam kawasan benteng. Selain itu juga masyarakat desa Unit Pemukiman Wuna juga masih menjalankan beberapa tradisi yang ada sejak zaman kerajaan muna masih Berjaya disana hingga sekarang.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130178717","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POFILEIGHOO (KAWIN LARI) PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT MUNA DI DESA LINDO, KECAMATAN WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT
Pub Date : 2021-06-13 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1113
Yasmi Agfar, Wa Ode Sitti Hapsah, Rahmat sewa Suraya
Tujuan  dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses kawin lari (pofileighoo) pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo? dan bagaimanakah simbol/tanda yang mengisyaratkan kawin lari (pofileighoo) pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo? Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses  pofileighoo pada  adat perkawinan masyrakat muna di Desa Lindo dan untuk mengetahui symbol/tanda yang mengisaratkan pofileighoo  pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo. Teori yang digunakan adalah teori kebudayaan dan simbol Clifford Greertz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana dilakukan bersama dengan proses pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Proses pofileighoo (kawin lari) ada lima tahapan ; a). hukumu (penerimaan kedua calon mempelai) b). polele (untuk pemberitahuan kepada pihak perempuan) c)dengkoragho adhati (musyawarah adat) d) kafotangkano agama e).kakawi (akad nikah). (2). Adapun symbol atau tanda dalam adat perkawinan pofileighoo di Desa Lindo ada 6 tahapan diantarnya ; a) dogaa doangka foninto bhalano b) dogaa doangka  nekalonga c) dogaa doangka weghabu d) dogaa doangka wekaa e) kafena (penghargaan) f) matano kenta.
这项研究的目的是了解在林多村的穆纳社区的婚姻习俗中私奔(pofileighoo)的情况。在林多村的穆纳社区里,有什么迹象表明私奔(pofileighoo)的结婚习俗?本研究的目的是了解并描述pofileighoo的进程,了解Lindo村的masrakat muna的婚姻习俗,了解向lido村muna社区的结婚习俗暗示pofileighoo的符号。理论是Clifford Greertz的文化和象征理论。本研究采用一种与观察和采访收集数据过程结合的定性方法。研究结果显示(1)私奔的过程有五个阶段;a .你的法律(接受两名新娘)b . polele(通知女性)c .对coragho adhati(部落政治顾问)d .卡维(卡夫卡宗教)。(2)至于林多村pofileighoo婚礼习俗中的符号,有六个阶段;多嘉多葛·冯塔
{"title":"POFILEIGHOO (KAWIN LARI) PADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT MUNA DI DESA LINDO, KECAMATAN WADAGA KABUPATEN MUNA BARAT","authors":"Yasmi Agfar, Wa Ode Sitti Hapsah, Rahmat sewa Suraya","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1113","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1113","url":null,"abstract":"Tujuan  dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah proses kawin lari (pofileighoo) pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo? dan bagaimanakah simbol/tanda yang mengisyaratkan kawin lari (pofileighoo) pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo? Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses  pofileighoo pada  adat perkawinan masyrakat muna di Desa Lindo dan untuk mengetahui symbol/tanda yang mengisaratkan pofileighoo  pada adat perkawinan masyarakat Muna di Desa Lindo. Teori yang digunakan adalah teori kebudayaan dan simbol Clifford Greertz. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana dilakukan bersama dengan proses pengumpulan data melalui pengamatan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Proses pofileighoo (kawin lari) ada lima tahapan ; a). hukumu (penerimaan kedua calon mempelai) b). polele (untuk pemberitahuan kepada pihak perempuan) c)dengkoragho adhati (musyawarah adat) d) kafotangkano agama e).kakawi (akad nikah). (2). Adapun symbol atau tanda dalam adat perkawinan pofileighoo di Desa Lindo ada 6 tahapan diantarnya ; a) dogaa doangka foninto bhalano b) dogaa doangka  nekalonga c) dogaa doangka weghabu d) dogaa doangka wekaa e) kafena (penghargaan) f) matano kenta.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115291499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SUNGKIA: RITUAL KELAHIRAN BAYI PADA MASYARAKAT BUTON CIA-CIA DI DESA GERAK MAKMUR KECAMATAN SAMPOLAWA KABUPATEN BUTON SELATAN
Pub Date : 2021-06-13 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1101
La Ode Aco, W. Sifatu, Raemon Raemon
Penelitian ini dilakukan di Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penafsiran simbol Victor Turner. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskripsi kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk menjelaskan proses pelaksanaan ritual Sungkia pada masyarakat Buton di Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, (2) Untuk menjelskanmaknasimbolik yang terkandung dalam ritual Sungkia pada masyarakat Buton di Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ritual sungkia merupakan tradisi yang diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur kepada masyarakat Gerak Makmur, yang sebagai syarat wajib ibu dan sang bayi agar terbebas dari masa-masa kampua. Rangkaian pelaksanaan ritual, ketika masa kampua ibu telah genap selama empat puluh hari.Pewarisan ritual sungkia oleh para leluhur memberikah harapan yang baik bagi masyarakat sehingga ritual hingga sampai saat ini masih tetap tradisikan. Terutama diperuntukan bagi setiap ibu yang lepas dari masa-masa pengurunga (kampua).Tradisi ritual sungkia dalam tanggapan masyarakat Buton cia-cia yang ada di desa Gerak Makmur bahwa sungkia sudah menjadi kebiasaan masyarakat setiap kelahirang berlangsung selama empat puluh hari. Masyarakat juga menganggap ritual dapat memberikan kehidupan yang baik bagi sang anak agar terhindar dari marah bahaya dan senantiasan tetap berada dalam kebaikan.
这项研究是在布顿县南波尔瓦地区的福利运动村进行的。在这项研究中使用的理论是维克多·特纳符号解释理论。本研究采用的方法是定性描述方法。这项研究的目的是:(1)解释巴顿地区老将南布兰东地区繁荣地区的布顿人举行朝拜仪式的过程,(2)确定巴顿地区繁荣地区的布兰西亚人的入会仪式。研究表明,桑基亚仪式是一种祖先传给富裕社区的传统,这是母亲和婴儿逃离校园的必要条件。在母亲的大学时代已经满40天了。祖先遗留下来的哀悼为社会带来了良好的希望,使仪式至今仍保持传统。特别是为每一位脱离校园禁闭的母亲准备的。在富裕农村的Buton -cia社区,哀悼哀悼哀悼的习俗是,每个出生的人都有四十天的习惯。社会还认为,仪式可以为儿童提供良好的生命,以避免愤怒和危险,并保持良好的精神状态。
{"title":"SUNGKIA: RITUAL KELAHIRAN BAYI PADA MASYARAKAT BUTON CIA-CIA DI DESA GERAK MAKMUR KECAMATAN SAMPOLAWA KABUPATEN BUTON SELATAN","authors":"La Ode Aco, W. Sifatu, Raemon Raemon","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1101","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1101","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di Desa Gerak Makmur, Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori penafsiran simbol Victor Turner. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskripsi kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Untuk menjelaskan proses pelaksanaan ritual Sungkia pada masyarakat Buton di Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan, (2) Untuk menjelskanmaknasimbolik yang terkandung dalam ritual Sungkia pada masyarakat Buton di Desa Gerak Makmur Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Ritual sungkia merupakan tradisi yang diwariskan secara turun temurun oleh para leluhur kepada masyarakat Gerak Makmur, yang sebagai syarat wajib ibu dan sang bayi agar terbebas dari masa-masa kampua. Rangkaian pelaksanaan ritual, ketika masa kampua ibu telah genap selama empat puluh hari.Pewarisan ritual sungkia oleh para leluhur memberikah harapan yang baik bagi masyarakat sehingga ritual hingga sampai saat ini masih tetap tradisikan. Terutama diperuntukan bagi setiap ibu yang lepas dari masa-masa pengurunga (kampua).Tradisi ritual sungkia dalam tanggapan masyarakat Buton cia-cia yang ada di desa Gerak Makmur bahwa sungkia sudah menjadi kebiasaan masyarakat setiap kelahirang berlangsung selama empat puluh hari. Masyarakat juga menganggap ritual dapat memberikan kehidupan yang baik bagi sang anak agar terhindar dari marah bahaya dan senantiasan tetap berada dalam kebaikan.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"57 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128336723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DINAMIKA MATA PENCAHARIAAN SUKU BAJO DI DESA JAWI-JAWI KECAMATAN BUNGKU SELATAN KABUPATEN MOROWALI
Pub Date : 2021-06-13 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1100
Intan Nurma Gandi, N. Suyuti
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan dinamika mata pencaharian Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali dan untuk mengetahui alasan terjadinya dinamika mata pencaharian Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali. Teori yang digunakan adalah teori Strategi Adaptasi dari John W. Bennet.Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi) dan wawanvara (interview) sehingga data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dinamika mata pencaharian yang terjadi pada masyarakat Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi disebabkan oleh faktor kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat, peralatan tangkap yang kurang memadai, sumber daya laut semakin berkurang, dan faktor alam. Dari beberapa faktor tersebut membuat masyarakat Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi melakukan beberapa pekerjaan lain dengan alasan akan menggunakan waktu kosong saat tidak melakukan pekerjaan menjadi nelayan ketika terjadi cuaca yang kurang baik, tetapi tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai nelayan. Dari pekerjaan sebelumnya sebagai nelayan terbentuk beberapa jenis pekerjaan, anatara lain yaitu, budidaya rumput laut, petani, pertukangan, pedagang.
这项研究的目的是了解并描述Jawi-Jawi村巴约人生计的动态,以及jao - jawi村巴约人生计的动力。理论是约翰·W·班纳特的策略理论。本研究采用的方法是通过观察(观察)和采访(采访)收集数据,以分析所获得的数据。这项研究的结果表明,Jawi-Jawi村的巴约人生计的动力是由于经济需求的增加、渔业设备不足、海洋资源资源减少和自然因素。在其中的一些因素中,Jawi-Jawi村的巴约人做了其他一些工作,理由是他们会在天气不好的时候利用闲暇时间去当渔民,但不会放弃捕鱼的工作。从以前的渔民工作中,又出现了其他类型的工作,如海带种植、农民、木工、商人。
{"title":"DINAMIKA MATA PENCAHARIAAN SUKU BAJO DI DESA JAWI-JAWI KECAMATAN BUNGKU SELATAN KABUPATEN MOROWALI","authors":"Intan Nurma Gandi, N. Suyuti","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1100","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1100","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendeskripsikan dinamika mata pencaharian Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali dan untuk mengetahui alasan terjadinya dinamika mata pencaharian Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi Kecamatan Bungku Selatan Kabupaten Morowali. Teori yang digunakan adalah teori Strategi Adaptasi dari John W. Bennet.Dan metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui pengamatan (observasi) dan wawanvara (interview) sehingga data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dinamika mata pencaharian yang terjadi pada masyarakat Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi disebabkan oleh faktor kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat, peralatan tangkap yang kurang memadai, sumber daya laut semakin berkurang, dan faktor alam. Dari beberapa faktor tersebut membuat masyarakat Suku Bajo di Desa Jawi-Jawi melakukan beberapa pekerjaan lain dengan alasan akan menggunakan waktu kosong saat tidak melakukan pekerjaan menjadi nelayan ketika terjadi cuaca yang kurang baik, tetapi tidak meninggalkan pekerjaannya sebagai nelayan. Dari pekerjaan sebelumnya sebagai nelayan terbentuk beberapa jenis pekerjaan, anatara lain yaitu, budidaya rumput laut, petani, pertukangan, pedagang.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125733420","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERUBAHAN LETAK SANGGAH PADA MASYARAKAT TRANSMIGRAN BALI DI DESA KONDOANO, KECAMATAN MOWILA, KABUPATEN KONAWE SELATAN
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1097
Rusi Warsuma, La Ode Topo Jers, Hasniah Hasniah
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan  pengetahuan masyarakat di Desa Kondoano, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan mengenai letak Sanggah dan alasan mereka mengubah letak Sanggah. Penelitian yang dilakukan pada bulan Januari 2020 ini menggunakan metode entografi. Data yang diperoleh melalui pengamatan terlibat dan wawancara mendalam  dianalisis dengan menggunakan teori Kognitif oleh Goodenough. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis data dilakukan untuk menyederhanakan data yang diperoleh dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat mengenai bagaimana letak Sanggah yang baik dan benar, dimana Sanggah merupakan areal yang paling sacral pada satu pekarangan rumah bagi orang Bali. Masyarakat di Desa Kondoano memiliki pengetahuan yang berbeda-beda megenai hal tersebut, yaitu diantaranya: antara mata angin Timur dan Utara, hanya arah Utara saja, tempat yang bersih, tempat yang lebih tinggi dari rumah dan pada bagian depan rumah,. Secara umum Orang Bali memahami arah Timur dan Utara sebagai Hulu dan dijadikan sebagai arah Sembahyang. Sementara itu, alasan masyarkat Bali di Desa Kondoano merubah letak Sanggah mereka dilakukan atas berbagai peetimbangan dan semua yang merubah letak Sanggah adalah mereka yang memiliki rumah di Timur jalan. Adapun beberapa alasannya yaitu : Menganggap semua arah merupakan Hulu, untuk keindahan, mempermudah pembangunan, lokasi tidak boleh dibanguni rumah dan pekarangan rumah lebih rendah di Timur
这项研究的目的是理解和描述南科纳威省科纳韦省科诺诺村关于Sanggah地点以及他们改变Sanggah地点的原因的知识。这项在2020年1月进行的研究采用了制图方法。通过深入的观察和访谈获得的数据是由goo房子的认知理论进行分析的。所获得的数据是经过描述性定性分析的,数据分析是为了简化所获得的数据,以一种更容易阅读和解释的形式。这项研究表明,公众对桑加加是如何正确放置的有一些知识,在这个院子里,桑加加是巴厘岛人最具圣礼的地方。康多诺村的人们对这些事情有不同的认识,其中包括:东风和北风之间,只有北方,一个干净的地方,比房子高和房子前面。一般来说,巴厘岛人把东西的东北方看作是上游,并以此作为祈祷的方式。与此同时,康多诺村的巴厘岛社区之所以改变了他们的平台的位置,而改变了他们的平台的位置,就是那些在街道东边拥有房屋的人。至于原因,考虑到所有的方向都是逆流而上,以其美丽、便利建设,避免重建家园和东方较低的庭院
{"title":"PERUBAHAN LETAK SANGGAH PADA MASYARAKAT TRANSMIGRAN BALI DI DESA KONDOANO, KECAMATAN MOWILA, KABUPATEN KONAWE SELATAN","authors":"Rusi Warsuma, La Ode Topo Jers, Hasniah Hasniah","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1097","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1097","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan  pengetahuan masyarakat di Desa Kondoano, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan mengenai letak Sanggah dan alasan mereka mengubah letak Sanggah. Penelitian yang dilakukan pada bulan Januari 2020 ini menggunakan metode entografi. Data yang diperoleh melalui pengamatan terlibat dan wawancara mendalam  dianalisis dengan menggunakan teori Kognitif oleh Goodenough. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif, analisis data dilakukan untuk menyederhanakan data yang diperoleh dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat mengenai bagaimana letak Sanggah yang baik dan benar, dimana Sanggah merupakan areal yang paling sacral pada satu pekarangan rumah bagi orang Bali. Masyarakat di Desa Kondoano memiliki pengetahuan yang berbeda-beda megenai hal tersebut, yaitu diantaranya: antara mata angin Timur dan Utara, hanya arah Utara saja, tempat yang bersih, tempat yang lebih tinggi dari rumah dan pada bagian depan rumah,. Secara umum Orang Bali memahami arah Timur dan Utara sebagai Hulu dan dijadikan sebagai arah Sembahyang. Sementara itu, alasan masyarkat Bali di Desa Kondoano merubah letak Sanggah mereka dilakukan atas berbagai peetimbangan dan semua yang merubah letak Sanggah adalah mereka yang memiliki rumah di Timur jalan. Adapun beberapa alasannya yaitu : Menganggap semua arah merupakan Hulu, untuk keindahan, mempermudah pembangunan, lokasi tidak boleh dibanguni rumah dan pekarangan rumah lebih rendah di Timur","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129082615","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RITUAL POAGO PADA MASYARAKAT DESA TALAGA BESAR KECAMATAN TALAGA RAYA KABUPATEN BUTON TENGAH
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1095
Fani Fani, Erens Elvianus Kodooh, Ashmarita Ashmarita
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan ritual poago dan perubahan yang terjadi dalam ritual poago. penelitian ini menggunakan teori perubahan sosial. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik pengamatan terlibat (participation observation) dan wawacara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan ritual poago terdiri beberapa  tahap yaitu tahap persiapan pada tahapan persiapan merupakan tahap penyampaian informasi bahwa akan diadakannya ritual poago ke pada masyarakat agar  masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat mengundang keributan, tahap pelaksanaan yaitu di awali dengan niat membaca surah Al Fateha, selanjutnya membaca ayat kursi sebanyak 7.777 kali, kemudian membaca doa tolak bala dan meninggalkan masjid sambil memakan gula aren, tahap penutup pada tahap penutup masyarakat tidak ada yang melakukan kegiatan yang dapat mengundang keributan selama 4 hari 4 malam. Sedangkan perubahan yang terjadi dalam ritual poago antara lain adalah tempat pelaksanaan, waktu, pelaku dan bahan-bahan dalam ritual  poago, perubahan ini disebabkan bebebrapa faktor yaitu faktor pendidikan dan faktor agama.
本研究的目的是了解进行波多戈仪式的过程和波多仪式的变化。这项研究采用了社会变迁理论。本研究采用描述性质的方法。数据收集技术是通过参与观察和深入观察技巧进行的。poago仪式的研究结果显示,执行过程分为几个阶段,即准备阶段在准备阶段是信息传递这一阶段将举行仪式poago到社会上,这样人们就不可以邀请骚动,执行阶段的活动就是在开始读苏拉Al Fateha的意图,接着读7.777次椅子,然后背诵一段祷文,拒绝巴拉,离开清真寺吃糖,这是社会的最后阶段,没有人会做任何会引起4天4夜骚乱的事情。至于至于波亚戈仪式中发生的变化,其中包括执行地点、时间、肇动者和参与波亚戈仪式的材料,这些变化是由教育和宗教因素等因素造成的。
{"title":"RITUAL POAGO PADA MASYARAKAT DESA TALAGA BESAR KECAMATAN TALAGA RAYA KABUPATEN BUTON TENGAH","authors":"Fani Fani, Erens Elvianus Kodooh, Ashmarita Ashmarita","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1095","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1095","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan ritual poago dan perubahan yang terjadi dalam ritual poago. penelitian ini menggunakan teori perubahan sosial. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik pengamatan terlibat (participation observation) dan wawacara mendalam (indepth interview). Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaan ritual poago terdiri beberapa  tahap yaitu tahap persiapan pada tahapan persiapan merupakan tahap penyampaian informasi bahwa akan diadakannya ritual poago ke pada masyarakat agar  masyarakat tidak melakukan kegiatan yang dapat mengundang keributan, tahap pelaksanaan yaitu di awali dengan niat membaca surah Al Fateha, selanjutnya membaca ayat kursi sebanyak 7.777 kali, kemudian membaca doa tolak bala dan meninggalkan masjid sambil memakan gula aren, tahap penutup pada tahap penutup masyarakat tidak ada yang melakukan kegiatan yang dapat mengundang keributan selama 4 hari 4 malam. Sedangkan perubahan yang terjadi dalam ritual poago antara lain adalah tempat pelaksanaan, waktu, pelaku dan bahan-bahan dalam ritual  poago, perubahan ini disebabkan bebebrapa faktor yaitu faktor pendidikan dan faktor agama.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116519889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERALIHAN MATA PENCAHARIAN ORANG BAJO DARI NELAYAN MENJADI BURUH PABRIK 从渔民到工厂工人的转变
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1098
Miftahul Janna, Akhmad Marhadi, La Janu
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan peralihanmmata pencaharianmOrang Bajo dari nelayanmmenjadi buruh pabrik (Studi di Desa Bungingkela, Kecamatan Bungku Selatan, Kabipaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah). Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi Alfred Schutz. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi berupa deskripsi mendalam, dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan pendapatan nelayan dipengaruhi oleh limbah pabrik serta tingginya penghasilan menjadi buruh pabrik dibandingkan dengan nelayan. selain itu peralihan mata pencaharian Orang Bajo dari nelayan menjadi buruh pabrik dipengaruhimolehmbeberapa faktor yaitumsebagai berikut; 1) faktor kurangnya lapangan pekerjaan, 2) faktor ekanomi, 3) faktor pendidikan, 4) faktor persaingan hidup, 5) faktor kesempatan kerja, dan 6) faktor upah kerja.
这项研究旨在确定和描述从nelayanmmman到工厂工人的过渡。所使用的理论是阿尔弗雷德·舒茨(Alfred Schutz)的弦理论。研究方法是一种深入的民族志描述法,并通过相关的观察和采访进行数据收集。其结果表明,工厂废物影响了渔民的收入下降,工厂工人的收入比渔民高。此外,从渔民到工厂工人的巴约生计的转变受到了一些因素的影响;1)就业不足因素,2)就业不足因素,3)教育因素,4)就业竞争因素,5)就业机会因素,6)就业因素。
{"title":"PERALIHAN MATA PENCAHARIAN ORANG BAJO DARI NELAYAN MENJADI BURUH PABRIK","authors":"Miftahul Janna, Akhmad Marhadi, La Janu","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1098","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1098","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan peralihanmmata pencaharianmOrang Bajo dari nelayanmmenjadi buruh pabrik (Studi di Desa Bungingkela, Kecamatan Bungku Selatan, Kabipaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah). Teori yang digunakan adalah teori fenomenologi Alfred Schutz. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi berupa deskripsi mendalam, dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terkait. Hasilnya menunjukkan bahwa penurunan pendapatan nelayan dipengaruhi oleh limbah pabrik serta tingginya penghasilan menjadi buruh pabrik dibandingkan dengan nelayan. selain itu peralihan mata pencaharian Orang Bajo dari nelayan menjadi buruh pabrik dipengaruhimolehmbeberapa faktor yaitumsebagai berikut; 1) faktor kurangnya lapangan pekerjaan, 2) faktor ekanomi, 3) faktor pendidikan, 4) faktor persaingan hidup, 5) faktor kesempatan kerja, dan 6) faktor upah kerja.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130407149","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KOMODIFIKASI ALAT MUSIK LATATOU (PUKULAN BUNYI) DI KELURAHAN KOMBELI, KECAMATAN PASARWAJO, KABUPATEN BUTON
Pub Date : 2021-06-10 DOI: 10.33772/kabanti.v5i1.1096
M. Karsono, A. Alim, Zaenal Zaenal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan alat musik latatou (pukulan bunyi) serta bagaimana komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi). Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2020. Penelitian ini menggunakan teori evolusi sosial universal dan komodifikasi budaya oleh Herbert Spencer dan Barker metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu  metode etnografi dengan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth  interview). Data yang didapatkan dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan dan komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi) telah bertransformasi. Transformasi ini terjadi karena gagasan sehingga alat musik latatou (pukulan bunyi) berkembang melalui kegiatan seni. Yang awalnya hanya dimainkan dikebun untuk menghibur diri sehabis bercocok tanam. Namun saat ini sudah dimainkan oleh banyak orang dan ruangnyapun mengalami perubahan serta alat musik latatou (pukulan bunyi) dipadukan dengan alat-alat musik tradisional  suku laporo  dan diiringi tarian tradisional suku laporo. dan dimodifikasi sebagai pengembang inovasi modal budaya yang dikelola oleh sekelompok orang yang tergabung dalam sanggar seni. Sehingga alat musikalat musik latatou (pukulan bunyi) menjadi komoditas di Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo.
这项研究的目的是确定音调变化以及音调变化是如何发生的。这项研究于2020年1月进行。该研究采用赫伯特•斯宾塞(Herbert Spencer)和巴克(Barker)的普遍社会进化理论和文化联合修改,利用观察技术和深入采访进行研究。所获得的数据更容易阅读和解释。研究表明,音调的变化和音调发生了变化。这种转变是由一种想法产生的,这种想法是通过艺术活动发展起来的。它最初是在花园里玩的,只有在农作物种植后才能娱乐自己。但现在已经有很多人演奏过了,房间里的音乐和传统的拉托部落乐器结合在一起,还有传统的拉博部落舞蹈。并被改造成一个由艺术馆的一群人共同管理的文化资本创新开发商。因此,latatou音乐的工具成为了该地区的一种商品。
{"title":"KOMODIFIKASI ALAT MUSIK LATATOU (PUKULAN BUNYI) DI KELURAHAN KOMBELI, KECAMATAN PASARWAJO, KABUPATEN BUTON","authors":"M. Karsono, A. Alim, Zaenal Zaenal","doi":"10.33772/kabanti.v5i1.1096","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/kabanti.v5i1.1096","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan alat musik latatou (pukulan bunyi) serta bagaimana komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi). Penelitian ini dilakukan pada bulan januari 2020. Penelitian ini menggunakan teori evolusi sosial universal dan komodifikasi budaya oleh Herbert Spencer dan Barker metode yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu  metode etnografi dengan pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan (observation) dan wawancara mendalam (indepth  interview). Data yang didapatkan dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan dan komodifikasi alat musik latatou (pukulan bunyi) telah bertransformasi. Transformasi ini terjadi karena gagasan sehingga alat musik latatou (pukulan bunyi) berkembang melalui kegiatan seni. Yang awalnya hanya dimainkan dikebun untuk menghibur diri sehabis bercocok tanam. Namun saat ini sudah dimainkan oleh banyak orang dan ruangnyapun mengalami perubahan serta alat musik latatou (pukulan bunyi) dipadukan dengan alat-alat musik tradisional  suku laporo  dan diiringi tarian tradisional suku laporo. dan dimodifikasi sebagai pengembang inovasi modal budaya yang dikelola oleh sekelompok orang yang tergabung dalam sanggar seni. Sehingga alat musikalat musik latatou (pukulan bunyi) menjadi komoditas di Kelurahan Kombeli Kecamatan Pasarwajo.","PeriodicalId":203541,"journal":{"name":"KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114341147","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
KABANTI : Jurnal Kerabat Antropologi
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1