Pub Date : 2022-07-24DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7990
Titin Ekowati, Intan Puspitasari, Susi . Widjajani, E. Utami, B. Budiyanto
Penelitian tentang konsep produk halal pada suatu perusahaan menjadi sangat penting karena pasar muslim yang sangat potensial di Indonesia dan di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemahaman konsumen di Indonesia tentang produk makanan halal dan mengidentifikasi posisi merek produk makanan halal di benak konsumen Muslim di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada pemahaman konsumen di Indonesia tentang produk Ice Cream Walls sebagai produk halal dan mengidentifikasi posisi merek produk Ice Cream Walls sebagai produk makanan halal dari aspek kehalalan produk, label halal, merek halal, iklan halal, dan kesan sebagai merek halal. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum konsumen di Indonesia mayoritas muslim sehingga produk yang difahami oleh konsumen sebagai produk makanan halal akan diminati konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua partisipan dalam penelitian ini mengkonsumsi produk Ice Cream Walls karena mempunyai keyakinan bahwa produk ini merupakan produk makanan yang halal untuk dikonsumsi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa seluruh partisipan penelitian cenderung memaknai produk halal dalam hal ini produk Ice Cream Walls sebagai produk yang mengandung nilai-nilai halal, memiliki label halal, menunjukkan iklan yang memuat nilai-nilai halal, dan menunjukkan kesan sebagai merek halal.Keywords: Produk halal, Nilai Halal, Label Halal, Iklan Halal, Merek Halal
{"title":"RESPON KONSUMEN TERHADAP PRODUK HALAL DI INDONESIA: ANALISIS PADA PRODUK ICE CREAM WALLS","authors":"Titin Ekowati, Intan Puspitasari, Susi . Widjajani, E. Utami, B. Budiyanto","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7990","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7990","url":null,"abstract":"Penelitian tentang konsep produk halal pada suatu perusahaan menjadi sangat penting karena pasar muslim yang sangat potensial di Indonesia dan di dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pemahaman konsumen di Indonesia tentang produk makanan halal dan mengidentifikasi posisi merek produk makanan halal di benak konsumen Muslim di Indonesia. Penelitian ini berfokus pada pemahaman konsumen di Indonesia tentang produk Ice Cream Walls sebagai produk halal dan mengidentifikasi posisi merek produk Ice Cream Walls sebagai produk makanan halal dari aspek kehalalan produk, label halal, merek halal, iklan halal, dan kesan sebagai merek halal. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum konsumen di Indonesia mayoritas muslim sehingga produk yang difahami oleh konsumen sebagai produk makanan halal akan diminati konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua partisipan dalam penelitian ini mengkonsumsi produk Ice Cream Walls karena mempunyai keyakinan bahwa produk ini merupakan produk makanan yang halal untuk dikonsumsi. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa seluruh partisipan penelitian cenderung memaknai produk halal dalam hal ini produk Ice Cream Walls sebagai produk yang mengandung nilai-nilai halal, memiliki label halal, menunjukkan iklan yang memuat nilai-nilai halal, dan menunjukkan kesan sebagai merek halal.Keywords: Produk halal, Nilai Halal, Label Halal, Iklan Halal, Merek Halal","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"179 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127643207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-22DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7985
Murry Harmawan Saputra
Paper ini bertujuan untuk mengembangkan model konseptual mengenai strategi meningkatkan kinerja UKM dengan pendekatan kemitraan. Kontribusi dari penelitian ini adalah berupa rekomendasi model strategi peningkatan kinerja UKM melalui peningkatan kolaborasi jejaring UKM dan peningkatan kualitas value co-creation yang berperan sebagai variabel pemediasi. Studi ini melibatkan 242 pelaku UKM di di Jawa Tengah. Hasil riset menunjukkan semua hipotesis yang diajukan dalam studi ini terdukung. Hal tersebut menjelaskan bahwa faktor kolaborasi jejaring UKM sangat berdampak terhadap peningkatan kinerja UKM, dan kualitas value co-creation terkonfirmasi berperan penting sebagai variabel intervening dalam hubungan antara kolaborasi jejaring UKM dan kinerjanya. Dengan demikian teori-teori yang menjadi rujukan, dan logical connection antar variabel yang dibangun untuk pengembangan hipotesis dalam studi ini terkonfirmasi. Konstruksi model konseptual yang dikembangkan dalam penelitian ini terbukti dapat menangkap fenomena bisnis di lapangan, sehingga dapat menjadi acuan dalam pengembangan UKM di Indonesia.
{"title":"MENINGKATKAN KINERJA UKM DENGAN MEMBANGUN KOLABORASI JEJARING UKM","authors":"Murry Harmawan Saputra","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7985","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7985","url":null,"abstract":"Paper ini bertujuan untuk mengembangkan model konseptual mengenai strategi meningkatkan kinerja UKM dengan pendekatan kemitraan. Kontribusi dari penelitian ini adalah berupa rekomendasi model strategi peningkatan kinerja UKM melalui peningkatan kolaborasi jejaring UKM dan peningkatan kualitas value co-creation yang berperan sebagai variabel pemediasi. Studi ini melibatkan 242 pelaku UKM di di Jawa Tengah. Hasil riset menunjukkan semua hipotesis yang diajukan dalam studi ini terdukung. Hal tersebut menjelaskan bahwa faktor kolaborasi jejaring UKM sangat berdampak terhadap peningkatan kinerja UKM, dan kualitas value co-creation terkonfirmasi berperan penting sebagai variabel intervening dalam hubungan antara kolaborasi jejaring UKM dan kinerjanya. Dengan demikian teori-teori yang menjadi rujukan, dan logical connection antar variabel yang dibangun untuk pengembangan hipotesis dalam studi ini terkonfirmasi. Konstruksi model konseptual yang dikembangkan dalam penelitian ini terbukti dapat menangkap fenomena bisnis di lapangan, sehingga dapat menjadi acuan dalam pengembangan UKM di Indonesia.","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131885395","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-22DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7886
Riskin Hidayat, Dian Anita Sari
This research test the mediating role of information technology on the influence of funding sources on the performance of SMEs before-during the COVID 19 pandemic. The sample of the study conducted is Coffee SMEs in Rembang Regency, which produces produces “Lelet Coffee”. In this study, all members of the population were sampled as 50 samples, but only 48 samples could be processed, because two samples were damage. The data analysis technique used path analysis with PLS. Test results show that funding sources had a significant positive impact on the performance of Lelet Coffee SMEs both pre-pandemic and during the Covid 19 pandemic. Similarly, when it is mediated through information technology, it can be seen that funding sources before and during the Covid 19 pandemic have a significant indirect impact on the performance of Coffee SMEs pre and during the covid-19 pandemic. In addition, the study shows that information technology has a significant positive impact on the performance of Coffee SMEs. This means that digital technology will play a very important role in driving the impact of funding sources on the financial performance of Rembang Regency's Coffee SMEs.Kata Kunci : funding sources, information technology, SME financial performance, covid-19 pandemic
{"title":"SUMBER PENDANAAN, TEKNOLOGI INFORMASI, DAN KINERJA FINANSIAL PADA USAHA KECIL DAN MENENGAH PRA DAN SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Riskin Hidayat, Dian Anita Sari","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7886","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7886","url":null,"abstract":"This research test the mediating role of information technology on the influence of funding sources on the performance of SMEs before-during the COVID 19 pandemic. The sample of the study conducted is Coffee SMEs in Rembang Regency, which produces produces “Lelet Coffee”. In this study, all members of the population were sampled as 50 samples, but only 48 samples could be processed, because two samples were damage. The data analysis technique used path analysis with PLS. Test results show that funding sources had a significant positive impact on the performance of Lelet Coffee SMEs both pre-pandemic and during the Covid 19 pandemic. Similarly, when it is mediated through information technology, it can be seen that funding sources before and during the Covid 19 pandemic have a significant indirect impact on the performance of Coffee SMEs pre and during the covid-19 pandemic. In addition, the study shows that information technology has a significant positive impact on the performance of Coffee SMEs. This means that digital technology will play a very important role in driving the impact of funding sources on the financial performance of Rembang Regency's Coffee SMEs.Kata Kunci : funding sources, information technology, SME financial performance, covid-19 pandemic","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125437756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-21DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7528
A. Febrianto, Muniva Muslimah
Entrepreneur merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara produk baru. Entrepreneur dapat menjadi suatu profesi atau dunia kerja yang dapat memberikan ketangguhan dalam menghadapi resiko dan keadaan yang tidak menentu. Dalam menghadapi tantangan zaman ini, Selain mengajarkan pendidikan agama dan umum, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo beriktiar untuk menyiapkan santrinya menjadi santri yang siap pakai dimasyarakat setelah keluar dari Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan membekali ilmu Entrepreneur. Penelitian ini bermaksud menjelaskan rencana pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dalam membangun jiwa entrepreneurship pada santri melalui pengembangan kewirausahaan dan pelatihan berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berdasarkan records kongkrit dari fenomena yang ada di lapangan serta menggunakan pendekatan participation motion studies untuk menghasilkan infomasi, pengetahuan, keterampilan, memecahkan masalah pada objek penelitian. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa tidak semua santri mempunyai jiwa entrepreneur. Maka yang dilakukan oleh pesantren dalam membangun santri yang mempunyai jiwa Entrepreneur dapat memberi stimulus kepada santri dengan adanya pendidikan kewirausahaan, ekstrakulikuler tentang kewirausahaan, pendampingan pembuatan produk, seminar dan motivasi dalam berwirausaha. Wujud adanya ikhtiar membangun jiwa santripreuneur Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat mengimplementasikan secara nyata yaitu dalam mendirikan minimarket (ENJHEmart) santri dan masyarakat serta membuka lapak / gerai yang memproduksi hasil olahan laut dengan tempat lokasi yang strategis yaitu (Gerinthink food).Kata Kunci : Pesantren dan Entrepreneur
企业家是创新、创新和勇气的总和,他们以辛勤的工作方式迎接着创造和培育新产品的风险。企业家可以是一种职业,或者是一个行业,可以在面对危险和不确定的情况时提供韧性。面对今天的挑战,除了教授宗教和公共教育外,努鲁尔·苏德·佩尔顿·普罗博林哥·比耶尔·贝里提尔,通过教授创业科学,让他的圣堂成为社会的中转站。这项研究旨在解释努鲁尔·苏德·佩尔顿·普罗博林哥(Nurul Jadid Paiton Probolinggo)在创业和创业培训中培养企业家精神的计划。使用的研究方法是基于现场现象的具体记录进行描述性记录,并采用参与动作研究方法来产生信息、知识、技能和解决研究对象的问题。根据所做的分析,人们发现并不是所有的桑翠都有企业家精神。因此,寄宿学校在创业培训中所做的可以给santri带来创业教育、埃克斯特拉克斯库勒创业培训、产品制造培训、研讨会和创业动机的刺激。努鲁埃特尔山古堡精神发展的努力实际上可以实施,即建立santripreunde Pesantren (ENJHEmart)和一个社会,并开设一个生产海鲜的平台(Gerinthink food)。消息:寄宿学校和企业家
{"title":"STRATEGI PESANTREN NURUL JADID DALAM MEMBANGUN JIWA ENTERPREUNEUR PADA SANTRI","authors":"A. Febrianto, Muniva Muslimah","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7528","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7528","url":null,"abstract":"Entrepreneur merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara produk baru. Entrepreneur dapat menjadi suatu profesi atau dunia kerja yang dapat memberikan ketangguhan dalam menghadapi resiko dan keadaan yang tidak menentu. Dalam menghadapi tantangan zaman ini, Selain mengajarkan pendidikan agama dan umum, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo beriktiar untuk menyiapkan santrinya menjadi santri yang siap pakai dimasyarakat setelah keluar dari Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan membekali ilmu Entrepreneur. Penelitian ini bermaksud menjelaskan rencana pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dalam membangun jiwa entrepreneurship pada santri melalui pengembangan kewirausahaan dan pelatihan berwirausaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berdasarkan records kongkrit dari fenomena yang ada di lapangan serta menggunakan pendekatan participation motion studies untuk menghasilkan infomasi, pengetahuan, keterampilan, memecahkan masalah pada objek penelitian. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan bahwa tidak semua santri mempunyai jiwa entrepreneur. Maka yang dilakukan oleh pesantren dalam membangun santri yang mempunyai jiwa Entrepreneur dapat memberi stimulus kepada santri dengan adanya pendidikan kewirausahaan, ekstrakulikuler tentang kewirausahaan, pendampingan pembuatan produk, seminar dan motivasi dalam berwirausaha. Wujud adanya ikhtiar membangun jiwa santripreuneur Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat mengimplementasikan secara nyata yaitu dalam mendirikan minimarket (ENJHEmart) santri dan masyarakat serta membuka lapak / gerai yang memproduksi hasil olahan laut dengan tempat lokasi yang strategis yaitu (Gerinthink food).Kata Kunci : Pesantren dan Entrepreneur","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130032080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-21DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7787
Azizah Nurkhalifah, M. Hakim, Nabilla Risya Claudya Syaefudin, Amanda Irbah, Sulistiawan Fajar Nugroho, Evlis Erliyani, Titi Esti Ning Budi Raihani, Hannan Revi Hermawan, Caesarean Fadhilah Putri, Rey Pingkan Pradita
Rowo Jombor merupakan salah satu wisata di Kabupaten Klaten yang memiliki peran multifungsi. Untuk mengetahui keadaan objek wisata Rowo Jombor maka dilakukan penelitian analisis valuasi ekonomi dengan metode willingness to pay (WTP). Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui karakteristik pengunjung objek wisata Rowo Jombor dan analisis WTP pengunjung obyek wisata Rowo Jombor. Selain itu, penelitian ini menggunakan data primer kemudian dianalisis dengan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel yang memengaruhi nilai WTP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung objek wisata Rowo Jombor yang didominasi oleh pengunjung berjenis kelamin perempuan sebesar 54,2%, berpendidikan SMA sebesar 56,3%, dan berpenghasilan di bawah Rp2.000.0000,00 sebesar 62,5%. Selain itu, berdasarkan analisis statistik, diperoleh nilai WTP. dari objek wisata Rowo Jombor sebesar Rp5.117,00 serta diperoleh variabel tingkat pendapatan dan biaya perjalanan tidak berpengaruh terhadap nilai WTP tersebut sehingga semua pengunjung dari berbagai karakteristik bersedia membayar dengan nilai yang relatif sama.
{"title":"ANALISIS WILLINGNESS TO PAY PENGUNJUNG WISATA ROWO JOMBOR, BAYAT, KLATEN","authors":"Azizah Nurkhalifah, M. Hakim, Nabilla Risya Claudya Syaefudin, Amanda Irbah, Sulistiawan Fajar Nugroho, Evlis Erliyani, Titi Esti Ning Budi Raihani, Hannan Revi Hermawan, Caesarean Fadhilah Putri, Rey Pingkan Pradita","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7787","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7787","url":null,"abstract":"Rowo Jombor merupakan salah satu wisata di Kabupaten Klaten yang memiliki peran multifungsi. Untuk mengetahui keadaan objek wisata Rowo Jombor maka dilakukan penelitian analisis valuasi ekonomi dengan metode willingness to pay (WTP). Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui karakteristik pengunjung objek wisata Rowo Jombor dan analisis WTP pengunjung obyek wisata Rowo Jombor. Selain itu, penelitian ini menggunakan data primer kemudian dianalisis dengan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel yang memengaruhi nilai WTP. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung objek wisata Rowo Jombor yang didominasi oleh pengunjung berjenis kelamin perempuan sebesar 54,2%, berpendidikan SMA sebesar 56,3%, dan berpenghasilan di bawah Rp2.000.0000,00 sebesar 62,5%. Selain itu, berdasarkan analisis statistik, diperoleh nilai WTP. dari objek wisata Rowo Jombor sebesar Rp5.117,00 serta diperoleh variabel tingkat pendapatan dan biaya perjalanan tidak berpengaruh terhadap nilai WTP tersebut sehingga semua pengunjung dari berbagai karakteristik bersedia membayar dengan nilai yang relatif sama.","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"377 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131764004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-21DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7590
R. K. Andadari, Maria Rio Rita, A. H. Lasso, S. Sucahyo, D. Banjarnahor
Kajian ini bertujuan untuk memberikan arahan pengembangan pariwisata ekoagro di Desa Kebondowo Rawa Pening Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Selain itu, output kegiatan ini dapat dijadikan salah satu acuan dalam penyusunan kebijakan pengembangan wisata ekoagro yang lebih rinci dengan melibatkan sektor terkait untuk mengoptimalkan pengembangan wisata agro yang berkelanjutan. Hasil kajian ini berupa kondisi eksisting dari Desa Kebondowo dari aspek kekuatan-kelemahan, serta peluang-ancaman. Selain itu kajian ini juga memetakan potensi-potensi wisata di Desa Kebondowo yang berpotensi untuk diintegrasikan menjadi kawasan edu-agrowisata. Pemetaan tersebut dilakukan dengan mengacu pada komponen produk wisata yang terbagi menjadi atraksi wisata (tempat dan aktivitas wisata), amenitas, aksesibilitas, dan ancillary (komponen pendukung kelembagaan). Selain itu, kajian ini menitikberatkan pada dukungan masyarakat setempat untuk mendukung pengembangan konsep edu-agrowisata di Desa Kebondowo yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan, terpadu dan terintegrasi.Kata kunci: edu-agrowisata; rawa pening; berbasis masyarakat
{"title":"PEMETAAN POTENSI PENGEMBANGAN EDU-AGROWISATA BERBASIS MASYARAKAT DI DESA KEBONDOWO RAWA PENING","authors":"R. K. Andadari, Maria Rio Rita, A. H. Lasso, S. Sucahyo, D. Banjarnahor","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7590","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7590","url":null,"abstract":"Kajian ini bertujuan untuk memberikan arahan pengembangan pariwisata ekoagro di Desa Kebondowo Rawa Pening Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Selain itu, output kegiatan ini dapat dijadikan salah satu acuan dalam penyusunan kebijakan pengembangan wisata ekoagro yang lebih rinci dengan melibatkan sektor terkait untuk mengoptimalkan pengembangan wisata agro yang berkelanjutan. Hasil kajian ini berupa kondisi eksisting dari Desa Kebondowo dari aspek kekuatan-kelemahan, serta peluang-ancaman. Selain itu kajian ini juga memetakan potensi-potensi wisata di Desa Kebondowo yang berpotensi untuk diintegrasikan menjadi kawasan edu-agrowisata. Pemetaan tersebut dilakukan dengan mengacu pada komponen produk wisata yang terbagi menjadi atraksi wisata (tempat dan aktivitas wisata), amenitas, aksesibilitas, dan ancillary (komponen pendukung kelembagaan). Selain itu, kajian ini menitikberatkan pada dukungan masyarakat setempat untuk mendukung pengembangan konsep edu-agrowisata di Desa Kebondowo yang berwawasan lingkungan, berkelanjutan, terpadu dan terintegrasi.Kata kunci: edu-agrowisata; rawa pening; berbasis masyarakat","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127734851","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-21DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7561
M. Irwan
Bisnis biro wisata berubah sangat cepat dari waktu ke waktu, sehingga perusahaan harus memikirkan terlebih dahulu strategi apa yang akan diambil untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan yang semakin ketat di masa depan. PT. Gamawisata merupakan perusahaan yang bergerak di bidang biro perjalanan wisata yang mengalami kesulitan dalam merancang manajemen strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh perusahaan. Paradigma yang digunakan adalah interpretivisme dengan menggunakan metode kualitatif untuk PT. Gamawisata. Penelitian dimulai dengan mengeksplorasi kondisi internal dan eksternal perusahaan kemudian semua strategi yang mungkin dihasilkan menggunakan Matriks SWOT dan The Grand Strategy Matrix dan dievaluasi oleh QSPM. Strategi pengembangan pasar dipilih sebagai strategi terbaik untuk PT. Gamawisata. Periode audit internal dan eksternal dibatasi pada periode penelitian, sehingga alternatif strategi yang dihasilkan dibatasi pada kondisi yang terjadi pada periode waktu tersebut.
{"title":"PERANCANGAN STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR MENGGUNAKAN PARADIGMA INTERPRETIVISME","authors":"M. Irwan","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7561","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7561","url":null,"abstract":"Bisnis biro wisata berubah sangat cepat dari waktu ke waktu, sehingga perusahaan harus memikirkan terlebih dahulu strategi apa yang akan diambil untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan yang semakin ketat di masa depan. PT. Gamawisata merupakan perusahaan yang bergerak di bidang biro perjalanan wisata yang mengalami kesulitan dalam merancang manajemen strategis. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi yang paling tepat untuk diterapkan oleh perusahaan. Paradigma yang digunakan adalah interpretivisme dengan menggunakan metode kualitatif untuk PT. Gamawisata. Penelitian dimulai dengan mengeksplorasi kondisi internal dan eksternal perusahaan kemudian semua strategi yang mungkin dihasilkan menggunakan Matriks SWOT dan The Grand Strategy Matrix dan dievaluasi oleh QSPM. Strategi pengembangan pasar dipilih sebagai strategi terbaik untuk PT. Gamawisata. Periode audit internal dan eksternal dibatasi pada periode penelitian, sehingga alternatif strategi yang dihasilkan dibatasi pada kondisi yang terjadi pada periode waktu tersebut.","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128784921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-21DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7835
Bayu Wijayantini, Raudatul Safitri
Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Namun atas segala keterpurukan itu ada beberapa usaha yang tetp bertahan dan diharapkan terus bekembang disaat krisis. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai menjadi salah satu elemen penting yang bisa memainkan peran membangkitkan dan menggairahkan perkonomian yang lesu di tengah pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pengelola BUMDES di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, dimasa pandemi. Dari hasil Analisis dengan 32 responden yang menjadi sampel didapatkan hasil bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh terhadap terhadap kinerja pengelola BUMDES di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Utamanya dalam masa pandemic covid -19 ini sangat memungkinkan terjadinya misskomunikasi dengan banyaknya informasi yang tersebar. Dengan adanya komunikasi yang baik diharapkan akan meminimalisir informasi hoax, sehingga kerjasama diantara pengelola Bumdes terjalin dengan baik, dan menjadi pendorong meningkatnya kinerja pengelola, guna memperkuat dan memajukan usaha BUMDes.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan; Komunikasi; dan Kinerja Karyawan, Pandemi Covid-19
{"title":"DETERMINAN GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PENGELOLA BUMDES DI MASA PANDEMI","authors":"Bayu Wijayantini, Raudatul Safitri","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7835","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7835","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 sangat berpengaruh pada berbagai aspek kehidupan masyarakat. Namun atas segala keterpurukan itu ada beberapa usaha yang tetp bertahan dan diharapkan terus bekembang disaat krisis. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dinilai menjadi salah satu elemen penting yang bisa memainkan peran membangkitkan dan menggairahkan perkonomian yang lesu di tengah pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan dan komunikasi terhadap kinerja pengelola BUMDES di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember, dimasa pandemi. Dari hasil Analisis dengan 32 responden yang menjadi sampel didapatkan hasil bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi berpengaruh terhadap terhadap kinerja pengelola BUMDES di Desa Cangkring Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Utamanya dalam masa pandemic covid -19 ini sangat memungkinkan terjadinya misskomunikasi dengan banyaknya informasi yang tersebar. Dengan adanya komunikasi yang baik diharapkan akan meminimalisir informasi hoax, sehingga kerjasama diantara pengelola Bumdes terjalin dengan baik, dan menjadi pendorong meningkatnya kinerja pengelola, guna memperkuat dan memajukan usaha BUMDes.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan; Komunikasi; dan Kinerja Karyawan, Pandemi Covid-19","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116600894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-21DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7551
Setyo Budi Hartono, Yuyun Ristianawati
Masyarakat pondok pesantren moderen, modal sosial dan modal spiritual adalah hal yang dapat menyebabkan perubahan pada setiap sendi kehidupan. Pengaruh diantara keduanya dapat mengubah posisi pondok pesantren terutama dalam hal kinerja keuangannya. Dengan RBT sebagai dasar untuk menjadi sentral dalam mengelola jaringan sosial dan kepercayaan pada kinerja keuangan pondok pesantren moderen. Populasi pondok pesantren 80% ada di Jawa Tengah, sehingga pengambilan sampel sebanyak 40 pondok pesantren dapat mewakili aspek pengukuran dalam penelitian ini. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan indikator yang terdapat dalam variabel jaringan sosial, kepercayaan, modal spiritual, dan kinerja keuangan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software WarpPLS 5.0 dengan tipe sampel yang kecil. Hasil dari penelitian ini adalah variabel jaringan sosial dan kepercayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan dengan nilai pengaruh sebesar 23% dan 33%. Sementara jika di moderasi dengan modal spiritual memiliki pengaruh pada hubungan variabel jaringan sosial dan kepercayaan terhadap kinerja keuangan sebesar 28% dan 21%. Dengan demikian modal spiritual akan memperkuat pada kedua hubungan tersebut.Kata Kunci : jaringan sosial, kepercayaan, modal spiritual, kinerja keuangan.
{"title":"KINERJA KEUANGAN NPO PADA RANAH JARINGAN SOSIAL, KEPERCAYAAN, DAN MODAL SPRITUAL","authors":"Setyo Budi Hartono, Yuyun Ristianawati","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7551","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7551","url":null,"abstract":"Masyarakat pondok pesantren moderen, modal sosial dan modal spiritual adalah hal yang dapat menyebabkan perubahan pada setiap sendi kehidupan. Pengaruh diantara keduanya dapat mengubah posisi pondok pesantren terutama dalam hal kinerja keuangannya. Dengan RBT sebagai dasar untuk menjadi sentral dalam mengelola jaringan sosial dan kepercayaan pada kinerja keuangan pondok pesantren moderen. Populasi pondok pesantren 80% ada di Jawa Tengah, sehingga pengambilan sampel sebanyak 40 pondok pesantren dapat mewakili aspek pengukuran dalam penelitian ini. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan indikator yang terdapat dalam variabel jaringan sosial, kepercayaan, modal spiritual, dan kinerja keuangan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software WarpPLS 5.0 dengan tipe sampel yang kecil. Hasil dari penelitian ini adalah variabel jaringan sosial dan kepercayaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan dengan nilai pengaruh sebesar 23% dan 33%. Sementara jika di moderasi dengan modal spiritual memiliki pengaruh pada hubungan variabel jaringan sosial dan kepercayaan terhadap kinerja keuangan sebesar 28% dan 21%. Dengan demikian modal spiritual akan memperkuat pada kedua hubungan tersebut.Kata Kunci : jaringan sosial, kepercayaan, modal spiritual, kinerja keuangan.","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116847171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-20DOI: 10.37729/sjmb.v18i2.7522
Amalia Putri Wiguna, Vera Desy Nurmalia
This study aims to determine how much influence green marketing and store atmosphere have on purchasing decisions in the millennial generation at global fast food restaurants in Indonesia. The problem in this study is the existence of a new policy carried out by fast food restaurants to reduce plastic waste through the green marketing process. In addition to this, the millennial generation of consumers who come to fast food restaurants not only enjoy the food served but also to enjoy the restaurant atmosphere (store atmosphere).This research uses multiple linear regression method. The results of the analysis show that green marketing partially has a positive and significant effect on purchasing decisions, where the t-test significance value is 0.020 (<0.05) and the regression coefficient has a positive value of 0.188. Store atmosphere partially positive and significant effect on purchasing decisions, where the significance value of the t-test is 0.005 (<0.05) and the regression coefficient has a positive value of 0.255.Keywords: Green Marketing, Store Atmosphere, Purchase Decision.
{"title":"PENGARUH GREEN MARKETING DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP PURCHASE DECISION DI RESTORAN FAST FOOD","authors":"Amalia Putri Wiguna, Vera Desy Nurmalia","doi":"10.37729/sjmb.v18i2.7522","DOIUrl":"https://doi.org/10.37729/sjmb.v18i2.7522","url":null,"abstract":"This study aims to determine how much influence green marketing and store atmosphere have on purchasing decisions in the millennial generation at global fast food restaurants in Indonesia. The problem in this study is the existence of a new policy carried out by fast food restaurants to reduce plastic waste through the green marketing process. In addition to this, the millennial generation of consumers who come to fast food restaurants not only enjoy the food served but also to enjoy the restaurant atmosphere (store atmosphere).This research uses multiple linear regression method. The results of the analysis show that green marketing partially has a positive and significant effect on purchasing decisions, where the t-test significance value is 0.020 (<0.05) and the regression coefficient has a positive value of 0.188. Store atmosphere partially positive and significant effect on purchasing decisions, where the significance value of the t-test is 0.005 (<0.05) and the regression coefficient has a positive value of 0.255.Keywords: Green Marketing, Store Atmosphere, Purchase Decision.","PeriodicalId":212214,"journal":{"name":"SEGMEN: Jurnal Manajemen dan Bisnis","volume":"269 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114423609","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}