Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus. Penelitian ini menggunakan desain analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menderita penyakit diabetes melitus didesa Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe berjumlah 50 orang.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total samplingdimana jumlah sampel sama dengan populasi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Tingkat pengetahuanya sama yaitu tinggi 25 orang (50,0%) dan rendah 25 orang (50,0%), tingkat kepatuhan berada pada kategori patuh sebanyak 29 orang (58,0%) responden, terdapat ada hubungan tingkat kepatuhan pasien Diabetes Mellitus dengan kepatuhan Diet dengan nilai p value adalah 0,21. Penelitian ini diharapkan agar masyarakat mengerti dan terhindar dari penyakit-penyakit yang bersumber dari kepatuhan Diet
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Di Gampong Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe","authors":"Muhammad Ikhwan, Nanda Fitria, Yudi Akbar","doi":"10.54460/jifa.v6i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.54460/jifa.v6i1.6","url":null,"abstract":"Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus. Penelitian ini menggunakan desain analitik yang menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat yang menderita penyakit diabetes melitus didesa Meunasah Mesjid Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe berjumlah 50 orang.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total samplingdimana jumlah sampel sama dengan populasi, sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 orang. Tingkat pengetahuanya sama yaitu tinggi 25 orang (50,0%) dan rendah 25 orang (50,0%), tingkat kepatuhan berada pada kategori patuh sebanyak 29 orang (58,0%) responden, terdapat ada hubungan tingkat kepatuhan pasien Diabetes Mellitus dengan kepatuhan Diet dengan nilai p value adalah 0,21. Penelitian ini diharapkan agar masyarakat mengerti dan terhindar dari penyakit-penyakit yang bersumber dari kepatuhan Diet","PeriodicalId":214013,"journal":{"name":"Jurnal Assyifa' Ilmu Keperawatan Islami","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131785853","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hipertensi adalah kelainan atau ketidakseimbangan hemodinamik yang terjadi sehingga menyebabkan tekanan darah (sistol dan diastol) meningkat melebihi batas normal (> 130/80 mmHg). Hipertensi tidak selalu menunjukkan gejala yang akurat sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki tekanan darah tinggi. Dampak kerusakan organ akibat hipertensi bergantung pada derajat hipertensi. Hal ini membutuhkan perhatian yang serius bagi setiap individu dan keluarga dalam pengelolaan kesehatan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 40 orang dan pengambilan sampel dengan cara total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 15 s/d 25 Juli 2020 dengan mengukur tekanan darah dan wawancara kuesioner. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan program komputer untuk dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan informasional (P = 0,001), dukungan penghargaan (P = 0,003),dukungan instrumental (P = 0,002), dukungan emosional (P = 0,013), dan dukungan keluarga (P = 0,000) dengan derajat hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik dukungan keluarga maka akan semakin baik derajat hipertensi pada penderita hipertensi. Hasil penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjut yang lebih baik dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang maju sehinggadiperoleh hasil yang sempurna tentang hubungan dukungan keluarga dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi
{"title":"Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Gampong Meunasah Tambo Kecamatan Peudada Kabupaten Bireuen","authors":"Fonna Assyura, Sri Andala, Fadhila","doi":"10.54460/jifa.v6i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.54460/jifa.v6i1.5","url":null,"abstract":"Hipertensi adalah kelainan atau ketidakseimbangan hemodinamik yang terjadi sehingga menyebabkan tekanan darah (sistol dan diastol) meningkat melebihi batas normal (> 130/80 mmHg). Hipertensi tidak selalu menunjukkan gejala yang akurat sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya memiliki tekanan darah tinggi. Dampak kerusakan organ akibat hipertensi bergantung pada derajat hipertensi. Hal ini membutuhkan perhatian yang serius bagi setiap individu dan keluarga dalam pengelolaan kesehatan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 40 orang dan pengambilan sampel dengan cara total sampling. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 15 s/d 25 Juli 2020 dengan mengukur tekanan darah dan wawancara kuesioner. Data yang terkumpul diolah dengan menggunakan program komputer untuk dianalisis menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan informasional (P = 0,001), dukungan penghargaan (P = 0,003),dukungan instrumental (P = 0,002), dukungan emosional (P = 0,013), dan dukungan keluarga (P = 0,000) dengan derajat hipertensi. Dapat disimpulkan bahwa semakin baik dukungan keluarga maka akan semakin baik derajat hipertensi pada penderita hipertensi. Hasil penelitian ini diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lanjut yang lebih baik dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan yang maju sehinggadiperoleh hasil yang sempurna tentang hubungan dukungan keluarga dengan derajat hipertensi pada pasien hipertensi","PeriodicalId":214013,"journal":{"name":"Jurnal Assyifa' Ilmu Keperawatan Islami","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128738278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pola asuh orang tua dalam mengasuh, merawat, mendidik dan bertindak yang merupakan suatu aktivitas kompleks yang melibatkan banyak perilaku spesifik dalam mengarahkan anak-anaknya, yang terdiri dari pola asuh demokrasi, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak usia prasekolah. Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia prasekolah dengan jumlah sampel 50 orang tua. dengan menggunakan tehnik total sampling. Data dikumpulkan dengan mewawancarai responden menggunakan kuisioner.Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi dan dianalisis dengan Uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh demokrasi dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh demokrasi dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,001 (p<0,05), orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh otoriter dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,000 (p<0,05), dan orang tua yang menerapkan pola asuh permisif dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh permisif dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,003(p<0,05)
养育、养育、养育和行动的父母模式是一种复杂的活动,涉及许多具体的行为,包括民主教养、专制教养和宽容教养。这项研究的目的是确定父母与学龄前儿童社会化能力的教养关系。本研究采用跨部门方法进行描述性研究。这项研究的总体人口是父母,他们有一个学龄前的孩子,父母的样本总数为50人。使用全抽样技术。通过问卷调查受访者收集数据。数据处理是通过计算机进行的,并通过Chi-Square进行分析。研究结果表明,应用的父母教养好,那么孩子社交能力的民主意味着民主教养之间有一种关系的能力sosialisai孩子分数的p value = 0.001 (p < 0。05),父母实施专制教养良好的社交能力就意味着专制教养之间有一种关系的好孩子sosialisai孩子的能力与价值p value =万(p < 0。05),如果父母实行良好的监护权模式,那么孩子的社交能力就是良好的孩子社交能力
{"title":"Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemampuan Sosialisasi Anak Usia Prasekolah Di Gampong Meunasah Alue Kecamatan Nisam Kabupaten Aceh Utara","authors":"Mirna, Mahli, Musdarianto","doi":"10.54460/jifa.v6i1.1","DOIUrl":"https://doi.org/10.54460/jifa.v6i1.1","url":null,"abstract":"Pola asuh orang tua dalam mengasuh, merawat, mendidik dan bertindak yang merupakan suatu aktivitas kompleks yang melibatkan banyak perilaku spesifik dalam mengarahkan anak-anaknya, yang terdiri dari pola asuh demokrasi, pola asuh otoriter dan pola asuh permisif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak usia prasekolah. Penelitian ini bersifat analitik deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang mempunyai anak usia prasekolah dengan jumlah sampel 50 orang tua. dengan menggunakan tehnik total sampling. Data dikumpulkan dengan mewawancarai responden menggunakan kuisioner.Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan komputerisasi dan dianalisis dengan Uji Chi-Square.Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh demokrasi dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh demokrasi dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,001 (p<0,05), orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh otoriter dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,000 (p<0,05), dan orang tua yang menerapkan pola asuh permisif dengan baik maka kemampuan sosialisasi anak baik yang artinya ada hubugan antara pola asuh permisif dengan kemampuan sosialisai anak dengan nilai p value = 0,003(p<0,05)","PeriodicalId":214013,"journal":{"name":"Jurnal Assyifa' Ilmu Keperawatan Islami","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114246123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kesehatan bayi merupakan priolitas utama dalam keluarga, sehingga pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak.Sama halnya pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi, dimana imunisasi itu salah satu intervensi kesehatan untuk membentuk dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara aktif pada bayi. Pengetahuan ibu tentang imunisasi meliputi: tahu jadwal pemberian, manfaat, tujuan, jenis dan macam- macam imunisasi serta efek samping pasca imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi 0-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan Desain Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan bayi usia 0-9 bulan berjumlah 86 orang responden dipilih secara acak dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan pada Tanggal 09 s/d 29 Juli 2020, instrument yang digunakan kuesioner dengan cara wawancara. Hasil yang diperoleh dari uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi (p-value =0,00), maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu maka pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi 0-9 bulan akan semakin patuh. Disarankan kepada ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi, sehingga masalah pemberian imunisasi dasar dapat terpenuhi dengan lengkap dan baik, serta diharapkan ibu mengetahui bahwa imunisasi itu penting untuk kesehatan bayi dan anak
{"title":"Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kepatuhan Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap pada bayi 0-9 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen","authors":"Hayatun, Mahli Ismail, Novia Rizana","doi":"10.54460/jifa.v6i1.4","DOIUrl":"https://doi.org/10.54460/jifa.v6i1.4","url":null,"abstract":"Kesehatan bayi merupakan priolitas utama dalam keluarga, sehingga pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap kesehatan anak.Sama halnya pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi, dimana imunisasi itu salah satu intervensi kesehatan untuk membentuk dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara aktif pada bayi. Pengetahuan ibu tentang imunisasi meliputi: tahu jadwal pemberian, manfaat, tujuan, jenis dan macam- macam imunisasi serta efek samping pasca imunisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi 0-9 bulan di wilayah kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Penelitian ini menggunakan Desain Analitik dengan pendekatan Cross Sectional, responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan bayi usia 0-9 bulan berjumlah 86 orang responden dipilih secara acak dengan menggunakan teknik cluster sampling. Pengumpulan data dilakukan pada Tanggal 09 s/d 29 Juli 2020, instrument yang digunakan kuesioner dengan cara wawancara. Hasil yang diperoleh dari uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan kepatuhan pemberian imunisasi (p-value =0,00), maka dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu maka pemberian imunisasi dasar lengkap pada bayi 0-9 bulan akan semakin patuh. Disarankan kepada ibu dapat meningkatkan pengetahuan tentang imunisasi dasar lengkap pada bayi, sehingga masalah pemberian imunisasi dasar dapat terpenuhi dengan lengkap dan baik, serta diharapkan ibu mengetahui bahwa imunisasi itu penting untuk kesehatan bayi dan anak","PeriodicalId":214013,"journal":{"name":"Jurnal Assyifa' Ilmu Keperawatan Islami","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123667359","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak usia sekolah (9-12 tahun) di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 32 orang.Pengumpulan data dilaksanakan di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dari tanggal 6-8 juli 2020, dengan menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperolah dari 32 responden sebanyak 17 (53,1%) menerapkan pola asuh otoriter, 21 (65,6%) menerapkan pola asuh demokratis, dan 19 (59,4%) menerapkan pola asuh permisif. Hasil uji statistik pola asuh otoriter didapatkan nila P-value 0,014 < α = 0,05, pola asuh demokratis didapatkan nila P-value 0,005 < α = 0,05 dan pola asuh permisif didapatkan nila P-value 0,372 < α = 0,05 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antar pola asuh otoriter dan pola asuh demokratis dengan perilaku jajan anak usia sekolah (9-12 tahun) dan tidak ada hubungan antara pola asuh permisif dengan perilaku jajan anak usia sekolah (9-12 tahun) di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen
{"title":"Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Perilaku Jajan Anak Usia Sekolah (9-12 tahun) di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen","authors":"Yusnita, Novia Rizana, Liza Wahyuni","doi":"10.54460/jifa.v6i1.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.54460/jifa.v6i1.3","url":null,"abstract":"Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak usia sekolah (9-12 tahun) di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 32 orang.Pengumpulan data dilaksanakan di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen dari tanggal 6-8 juli 2020, dengan menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan uji chi-square. \u0000Hasil penelitian diperolah dari 32 responden sebanyak 17 (53,1%) menerapkan pola asuh otoriter, 21 (65,6%) menerapkan pola asuh demokratis, dan 19 (59,4%) menerapkan pola asuh permisif. Hasil uji statistik pola asuh otoriter didapatkan nila P-value 0,014 < α = 0,05, pola asuh demokratis didapatkan nila P-value 0,005 < α = 0,05 dan pola asuh permisif didapatkan nila P-value 0,372 < α = 0,05 dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antar pola asuh otoriter dan pola asuh demokratis dengan perilaku jajan anak usia sekolah (9-12 tahun) dan tidak ada hubungan antara pola asuh permisif dengan perilaku jajan anak usia sekolah (9-12 tahun) di Gampong Kapa Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen","PeriodicalId":214013,"journal":{"name":"Jurnal Assyifa' Ilmu Keperawatan Islami","volume":"65 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115690926","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Luka merupakan kerusakan integritas kulit yang disebabkan oleh banyak hal seperti gesekan, trauma, suhu, infeksi dan lainnya. Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun luka kronis. Sebuah penelitian terbaru di Amerika menunjukkan prevalensi pasien dengan luka adalah 3.50 per 1000 populasi penduduk. Mayoritas luka pada penduduk dunia adalah luka karena pembedahan/trauma (48.00%), ulkus kaki (28.00%), luka dekubitus (21.00%). Moist wound healing merupakan metode terkini yang efektif menyembuhkan luka. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan luka metode moist wound healing. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah populasi 60 orang dan jumlah sampel 36 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu teknik pengmbilan sampel dengan kriteria yang ditentukan sebanyak 36 responden. Penelitian ini dilakukan di RS PMI Aceh Utara dengan menggunakan lembar kuisioner. Analisa statistik yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 19 responden (52,8%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 11 responden (30,6%) memiliki pengetahuan kurang. Data tersebut menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup dan kurang. Disarankan bagi pihak RS agar dapat menfasilitasi pealtihan perawatan luka bagi perawat sehingga pebgetahuan dan ketrampilan perawat menjadi lebih baik yang berdampak pada peningkatan kualitas asuhan keperawatan
{"title":"Pengetahuan Perawat Tentang Perawatan Luka Metode Moist Wound Healing Di Rs Pmi Aceh Utara","authors":"Humaira, Mursal, Abrar`","doi":"10.54460/jifa.v6i1.2","DOIUrl":"https://doi.org/10.54460/jifa.v6i1.2","url":null,"abstract":"Luka merupakan kerusakan integritas kulit yang disebabkan oleh banyak hal seperti gesekan, trauma, suhu, infeksi dan lainnya. Angka kejadian luka setiap tahun semakin meningkat, baik luka akut maupun luka kronis. Sebuah penelitian terbaru di Amerika menunjukkan prevalensi pasien dengan luka adalah 3.50 per 1000 populasi penduduk. Mayoritas luka pada penduduk dunia adalah luka karena pembedahan/trauma (48.00%), ulkus kaki (28.00%), luka dekubitus (21.00%). Moist wound healing merupakan metode terkini yang efektif menyembuhkan luka. Tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat tentang perawatan luka metode moist wound healing. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jumlah populasi 60 orang dan jumlah sampel 36 orang dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu teknik pengmbilan sampel dengan kriteria yang ditentukan sebanyak 36 responden. Penelitian ini dilakukan di RS PMI Aceh Utara dengan menggunakan lembar kuisioner. Analisa statistik yang digunakan adalah analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 19 responden (52,8%) memiliki pengetahuan yang cukup dan 11 responden (30,6%) memiliki pengetahuan kurang. Data tersebut menunjukkan mayoritas responden memiliki pengetahuan yang cukup dan kurang. Disarankan bagi pihak RS agar dapat menfasilitasi pealtihan perawatan luka bagi perawat sehingga pebgetahuan dan ketrampilan perawat menjadi lebih baik yang berdampak pada peningkatan kualitas asuhan keperawatan","PeriodicalId":214013,"journal":{"name":"Jurnal Assyifa' Ilmu Keperawatan Islami","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130372570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}