Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menjadi tantangan dalam pendidikan kesehatan khususnya dalam pencegahan Diabetes Melitus Tipe2. E-Book merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk menginformasikan atau mengedukasi klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi e-book terhadap pencegahan Diabetes Melitus tipe II di era pandemi covid 19. Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment pada remaja di mojolangu kota malang. Sampel peneltian ini sebanyak 60 responden, dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel Independent pada penelitian ini adalah Aplikasi Edukasi E-Book pada Remaja dan Variabel Dependentnya adalah Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II melalui Monitoring Kadar Gula darah dan IMT.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Selanjutnya Data dianalisis dengan Uji Wilcoxon. Hasil: Dari Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar <0,001 sehingga artinya terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan terhadap pengetahuan dengan pemberian edukasi dengan menggunakan aplikasi e-book. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan tetapi tidak diikuti perubahan IMT dan kadar gula darah. Dari Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh Edukasi menggunakan booklet terhadap pengetahuan, indeks massa tubuh dan kadar gula darah, antara sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan hasil p-value sebesar 0,317 pada IMT dan 0.362 terhadap kadar gula darah dengan kriteria apabila p-value < 0,05 maka dinyatakan terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan, sedangkan apabila p-value > 0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. Kesimpulan: Model Edukasi menggunakan Aplikasi E-Book dapat digunakan sebagai alternatif model Edukasi pada remaja dalam meningkatkan upaya pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II
{"title":"PENGARUH APLIKASI EDUKASI E-BOOK DALAM PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS TYPE II (DMT II) PADA REMAJA DI ERA PANDEMI COVID 19","authors":"Fiashriel Lundy, Pudji Suryani, Farida Halis","doi":"10.31290/jiki.v8i2.3746","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v8i2.3746","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Pandemi COVID-19 menjadi tantangan dalam pendidikan kesehatan khususnya dalam pencegahan Diabetes Melitus Tipe2. E-Book merupakan salah satu metode alternatif yang dapat digunakan oleh tenaga kesehatan untuk menginformasikan atau mengedukasi klien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi e-book terhadap pencegahan Diabetes Melitus tipe II di era pandemi covid 19. \u0000Subjek dan Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment pada remaja di mojolangu kota malang. Sampel peneltian ini sebanyak 60 responden, dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan tehnik purposive sampling. Variabel Independent pada penelitian ini adalah Aplikasi Edukasi E-Book pada Remaja dan Variabel Dependentnya adalah Upaya Pencegahan Penyakit Diabetes Mellitus Tipe II melalui Monitoring Kadar Gula darah dan IMT.Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Selanjutnya Data dianalisis dengan Uji Wilcoxon. \u0000Hasil: Dari Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value sebesar <0,001 sehingga artinya terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan terhadap pengetahuan dengan pemberian edukasi dengan menggunakan aplikasi e-book. Sedangkan pada kelompok kontrol didapatkan hasil adanya peningkatan pengetahuan tetapi tidak diikuti perubahan IMT dan kadar gula darah. Dari Hasil Uji Wilcoxon menunjukkan pengaruh Edukasi menggunakan booklet terhadap pengetahuan, indeks massa tubuh dan kadar gula darah, antara sebelum dan sesudah perlakuan didapatkan hasil p-value sebesar 0,317 pada IMT dan 0.362 terhadap kadar gula darah dengan kriteria apabila p-value < 0,05 maka dinyatakan terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan, sedangkan apabila p-value > 0,05 maka dinyatakan tidak terdapat perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan. \u0000Kesimpulan: Model Edukasi menggunakan Aplikasi E-Book dapat digunakan sebagai alternatif model Edukasi pada remaja dalam meningkatkan upaya pencegahan Diabetes Mellitus Tipe II","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114245231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Background: BPJS Health has a target to achieve Universal Health Coverage in 2019 but there are still many residents in Bumiayu District Malang City who have not participated in the JKN program. To determine the factors that influence community participation in the JKN program in Kelurahan Bumiayu Malang City. Subjects and Method: This research is a quantitative research with cross sectional approach. The sample of this research are 100 samples. The instrument used in this study was a questionnaire. Data were analyzed using chi square test. Results: Variable level of education (p = 0.030), knowledge (p = <0,001), JKN perception (p = <0,001), motivation (p = <0,001), and intention (p = 0.032), had an effect on JKN participation. Conclusion: The public perception was the most dominant factor related to the JKN program membership in Bumiayu, Malang City.
{"title":"FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA KEPESERTAAN PROGRAM JKN DI KOTA MALANG","authors":"R. Fadila, Anak Agung Istri Citra Dewiyani","doi":"10.31290/jiki.v8i2.3702","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v8i2.3702","url":null,"abstract":"Background: BPJS Health has a target to achieve Universal Health Coverage in 2019 but there are still many residents in Bumiayu District Malang City who have not participated in the JKN program. To determine the factors that influence community participation in the JKN program in Kelurahan Bumiayu Malang City. Subjects and Method: This research is a quantitative research with cross sectional approach. The sample of this research are 100 samples. The instrument used in this study was a questionnaire. Data were analyzed using chi square test. Results: Variable level of education (p = 0.030), knowledge (p = <0,001), JKN perception (p = <0,001), motivation (p = <0,001), and intention (p = 0.032), had an effect on JKN participation. Conclusion: The public perception was the most dominant factor related to the JKN program membership in Bumiayu, Malang City.","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131851246","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Background: PHBS (Clean and Healthy Living Behavior) is a program that has been implemented by the government since 1996. However, until 2018 the number of PHBS implementation in Indonesia only reached 39.1%, this figure was still less than expected by the Ministry of Health, namely 65%. Research Objectives To determine the effect of PHBS health education in schools on increasing the knowledge of grade 3 students at SDN Bakalan Krajan2 Malang City Subjects and Methods: This research is a quantitative study using the pre-experiment design and the One Group Pre-test Post-test design. The population in this study is class 3A students with a total of 30 students. Sample in this study were 30 students in class 3A at SDN Bakalan Krajan2. And the Sampling technique in this study is Probability Sampling with Total Sampling. The sample in this study were 30 students in class 3A at SDN Bakalan Krajan2. Results: The results showed that knowledge before education was carried out by 30 respondents with an average score of 53 in the poor category, and knowledge after education on average 80 in the good category. The results of the analysis are with a significance of 0.001 <0.05. Conclusion : There is an increase in knowledge before and after being given treatment, namely by education about PHBS in schools.
背景:PHBS(清洁和健康生活行为)是自1996年以来由政府实施的一项计划。然而,截至2018年,印度尼西亚实施PHBS的人数仅达到39.1%,这一数字仍低于卫生部的预期,即65%。研究目的探讨学校PHBS健康教育对玛琅市巴卡兰克拉扬中学三年级学生健康知识增长的影响。研究对象与方法:本研究采用前实验设计和一组前测后测设计进行定量研究。本次研究的人群为3A班,共30名学生。本研究的样本为Bakalan Krajan2 SDN 3A班的30名学生。本研究的抽样技术是总抽样的概率抽样。本研究的样本为Bakalan Krajan2 SDN 3A班的30名学生。结果:受教育前的知识有30人,平均得分为53分,属于差类;受教育后的知识平均得分为80分,属于好类。分析结果具有0.001 <0.05的显著性。结论:在治疗前后,学校对PHBS的教育有一定的提高。
{"title":"PENGARUH EDUKASI KESEHATAN PHBS DI SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA KELAS 3 SD","authors":"Arina Salsabila, Handy Lala, Budi Suharno","doi":"10.31290/jiki.v8i2.3355","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v8i2.3355","url":null,"abstract":"Background: PHBS (Clean and Healthy Living Behavior) is a program that has been implemented by the government since 1996. However, until 2018 the number of PHBS implementation in Indonesia only reached 39.1%, this figure was still less than expected by the Ministry of Health, namely 65%. Research Objectives To determine the effect of PHBS health education in schools on increasing the knowledge of grade 3 students at SDN Bakalan Krajan2 Malang City Subjects and Methods: This research is a quantitative study using the pre-experiment design and the One Group Pre-test Post-test design. The population in this study is class 3A students with a total of 30 students. Sample in this study were 30 students in class 3A at SDN Bakalan Krajan2. And the Sampling technique in this study is Probability Sampling with Total Sampling. The sample in this study were 30 students in class 3A at SDN Bakalan Krajan2. Results: The results showed that knowledge before education was carried out by 30 respondents with an average score of 53 in the poor category, and knowledge after education on average 80 in the good category. The results of the analysis are with a significance of 0.001 <0.05. Conclusion : There is an increase in knowledge before and after being given treatment, namely by education about PHBS in schools.","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125576278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya pengetahuan gizi akan berdampak terhadap sikap dan perilaku gizi seimbang pada remaja, sehingga pendekatan pendidik sebaya diharapkan dapat menyampaikan informasi gizi dan merubah pengetahuan dan perilaku teman sebayanya menjadi lebih sehat dan metode edukasi teman sebaya perlu dikembangakan untuk mengukur efektifitas metode edukasi. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design, yaitu one group pre-test post-test. Populasi target penelitian adalah siswi putri SMA kelas XII di MA Nurul Ulum, jumlah sampel 100 siswi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian bahwa pada kelompok 1 sampai 3 menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0.05 yang artinya ada perbedaaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui edukasi teman sebaya. Sedangkan pada kelompok 4 dan 5 menunjukkan nilai signikansi lebih dari 0.05 yang artinya tidak ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui edukasi teman sebaya pada remaja putri SMA tentang gizi remaja. Dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode edukasi teman sebaya efektif meningkatkan pengetahuan gizi remaja putri SMA sampai pada kelompok 3. Adapun kesimpulan secara umum penelitian ini adalah pengembangan metode edukasi teman sebaya efektif terhadap peningkatkan pengetahuan gizi remaja putri sampai pada kelompok 3 (3 tingkatan) di MA Nurul Ulum Kota Malang. Kata kunci: edukasi teman sebaya, gizi, remaja.
{"title":"PENGEMBANGAN METODE EDUKASI TEMAN SEBAYA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI REMAJA SMA DI WILAYAH KOTA MALANG","authors":"Pudji Suryani, Fiashriel Lundy","doi":"10.31290/jiki.v8i1.2699","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v8i1.2699","url":null,"abstract":"Rendahnya pengetahuan gizi akan berdampak terhadap sikap dan perilaku gizi seimbang pada remaja, sehingga pendekatan pendidik sebaya diharapkan dapat menyampaikan informasi gizi dan merubah pengetahuan dan perilaku teman sebayanya menjadi lebih sehat dan metode edukasi teman sebaya perlu dikembangakan untuk mengukur efektifitas metode edukasi. \u0000Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design, yaitu one group pre-test post-test. Populasi target penelitian adalah siswi putri SMA kelas XII di MA Nurul Ulum, jumlah sampel 100 siswi sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. \u0000Hasil penelitian bahwa pada kelompok 1 sampai 3 menunjukkan nilai signifikansi kurang dari 0.05 yang artinya ada perbedaaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui edukasi teman sebaya. Sedangkan pada kelompok 4 dan 5 menunjukkan nilai signikansi lebih dari 0.05 yang artinya tidak ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui edukasi teman sebaya pada remaja putri SMA tentang gizi remaja. Dapat disimpulkan bahwa dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan metode edukasi teman sebaya efektif meningkatkan pengetahuan gizi remaja putri SMA sampai pada kelompok 3. \u0000Adapun kesimpulan secara umum penelitian ini adalah pengembangan metode edukasi teman sebaya efektif terhadap peningkatkan pengetahuan gizi remaja putri sampai pada kelompok 3 (3 tingkatan) di MA Nurul Ulum Kota Malang. \u0000Kata kunci: edukasi teman sebaya, gizi, remaja.","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130269938","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
. The article states that today the full-scale invasion of Russia on the territory of Ukraine, a large number of internally displaced persons, people who have lost their homes and means of livelihood, an increase in the number of people with disabilities as a result of military operations requires quick and effective solutions from the social protection system, therefore it is proposed to analyze the system of social protection of the population abroad in order to identify positive practices for application in national legislation. The current situation that has developed in the social protection system in Ukraine as a result of military actions requires new and rapid transformations, in particular, the formation of new legislation on simplifying the system of providing benefits and additional payments to persons who find themselves in difficult life situations, solving the issue of forming digital databases on persons , who are entitled to certain types of benefits, where the data would be correlated with the data of other registers, so that the right and amount of such benefits can be automatically determined, etc. The author analyzed the foreign experience of the system of public management of social protection of the population and indicated that each country, taking into account historical development and national characteristics, has its own systems of social protection, at the same time, they are all based on the support of needy people, people with disabilities and the elderly, as well as people who found themselves in difficult life situations. The author states that the financing of benefits and pensions is carried out both centrally and decentralized, often connected with
{"title":"The","authors":"I. Wahyuni","doi":"10.31290/jiki.v8i1.3146","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v8i1.3146","url":null,"abstract":". The article states that today the full-scale invasion of Russia on the territory of Ukraine, a large number of internally displaced persons, people who have lost their homes and means of livelihood, an increase in the number of people with disabilities as a result of military operations requires quick and effective solutions from the social protection system, therefore it is proposed to analyze the system of social protection of the population abroad in order to identify positive practices for application in national legislation. The current situation that has developed in the social protection system in Ukraine as a result of military actions requires new and rapid transformations, in particular, the formation of new legislation on simplifying the system of providing benefits and additional payments to persons who find themselves in difficult life situations, solving the issue of forming digital databases on persons , who are entitled to certain types of benefits, where the data would be correlated with the data of other registers, so that the right and amount of such benefits can be automatically determined, etc. The author analyzed the foreign experience of the system of public management of social protection of the population and indicated that each country, taking into account historical development and national characteristics, has its own systems of social protection, at the same time, they are all based on the support of needy people, people with disabilities and the elderly, as well as people who found themselves in difficult life situations. The author states that the financing of benefits and pensions is carried out both centrally and decentralized, often connected with","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"94 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126220517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Umi Khoirun Nisak, T. Wahyuni, Nova Mellania, Cholifah .
{"title":"ANALISIS TINGKAT EFISIENSI DAN OUTCOME PELAYANAN DI RS AISYAH SITI FATIMAH SIDOARJO SELAMA PANDEMI COVID-19","authors":"Umi Khoirun Nisak, T. Wahyuni, Nova Mellania, Cholifah .","doi":"10.31290/jiki.v7i2.2968","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v7i2.2968","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128157639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Laporan internal rekam medis disusun untuk memenuhi rancangan dasar sistem informasi manajemen rumah sakit. Ketepatan pengisian laporan internal rekam medis di RSU Anna Medika Madura sebesar 60% dari 100%. Tujuan dari penelitian adalah Meninjau proses pembuatan laporan internal rekam medis di RSU Anna Medika Madura. Subjek dan Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah petugas pelaporan dan petugas rekam medis sedangkan objek penelitian adalah laporan internal rekam medis dan proses pembuatan laporan internal rekam medis. cara pengumpulan data observasi dan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. Hasil: Ketidaktepatan laporan internal rekam medis mencapai 40% pada unit kamar operasi, 50% pada unit kamar bersalin, dan 30% pada sensus harian sehingga harus dilakukan pengendalian ketidaktepatan laporan internal rekam medis. faktor ketidaktepatan yaitu masih ada petugas yang tidak konsisten (man), belum adanya SOP (method), dan sudah terpenuhi (machine), hal tersebut berdampak terhadap proses laporan internal rekam medis menjadi terlambat. Keseimpulan: diharapkan membuat SOP terkait pembuatan, pengendalian, dan ketepatan pengisian laporan internal rekam medis, mengadakan evaluasi dan sosialisasi kepada petugas terkait pentingnya ketepatan pengisian laporan internal rekam medis. Kata kunci: Ketepatan, Keterlambatan, Laporan internal rekam medis.
{"title":"Tinjauan Proses Pembuatan Laporan Internal Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Anna Medika Madura","authors":"Angga Ferdianto, Nutfah Kamila, R. Nugraha","doi":"10.31290/jiki.v7i2.2994","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v7i2.2994","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Laporan internal rekam medis disusun untuk memenuhi rancangan dasar sistem informasi manajemen rumah sakit. Ketepatan pengisian laporan internal rekam medis di RSU Anna Medika Madura sebesar 60% dari 100%. Tujuan dari penelitian adalah Meninjau proses pembuatan laporan internal rekam medis di RSU Anna Medika Madura. \u0000Subjek dan Metode: Desain penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah petugas pelaporan dan petugas rekam medis sedangkan objek penelitian adalah laporan internal rekam medis dan proses pembuatan laporan internal rekam medis. cara pengumpulan data observasi dan wawancara. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive. \u0000Hasil: Ketidaktepatan laporan internal rekam medis mencapai 40% pada unit kamar operasi, 50% pada unit kamar bersalin, dan 30% pada sensus harian sehingga harus dilakukan pengendalian ketidaktepatan laporan internal rekam medis. faktor ketidaktepatan yaitu masih ada petugas yang tidak konsisten (man), belum adanya SOP (method), dan sudah terpenuhi (machine), hal tersebut berdampak terhadap proses laporan internal rekam medis menjadi terlambat. \u0000Keseimpulan: diharapkan membuat SOP terkait pembuatan, pengendalian, dan ketepatan pengisian laporan internal rekam medis, mengadakan evaluasi dan sosialisasi kepada petugas terkait pentingnya ketepatan pengisian laporan internal rekam medis. \u0000Kata kunci: Ketepatan, Keterlambatan, Laporan internal rekam medis.","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"57 29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114599132","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Zainol Rachman, Sofi Prima Wahyu Sejati, Edy Suyanto, Ekowati Retnaningtyas
Relaksasi Benson menggabungkan antara teknik respons relaksasi dan system keyakinan individu (difokuskan ungkapan tertentu seperti nama Tuhan, atau kata yang memiliki makna menenangkan bagi pasien) diucapkan berulang-ulang dengan ritme teratur disertai sikap pasrah. Relaksasi Benson bermanfaat mengatasi tekanan darah tinggi dan ketidak teraturan jantung jika dilakukan dengan teknik yang baik dan benar dengan frekwensi latihan 10-15 menit. Studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi sebelum dan sesudah melakukan terapi relaksasi benson. Metode penelitian ini adalah Deskriptif Studi Kasus dengan 2 Responden yang dilakukan pada 14 Januari - 27 Januari 2018 pada tekanan darah systole >140 mmHg dan diastole <90 atau >90 mmHg. Responden I hasil observasi rata-rata tekanan darah awal 142/90 mmHg dan rata-rata tekanan darah akhir setelah dilakukan senam ergonomik 130/80 mmHg. Responden II rata-rata tekanan darah awal sebelum dilakukan relaksasi benson 146/90 mmHg dan setelah dilakukan relaksasi benson rata-rata 133/83 mmHg. Hasil studi kasus yang didapat bahwa sesudah melakukan relaksasi benson kedua Responden penelitian mengalami penurunan tekanan darah. Rekomendasi dari penelitian adalah latihan relaksasi benson yang teratur dengan teknik yang baik dan benar mampu menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dan menurunkan prevalensi hipertensi pada lansia.
{"title":"TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN TERAPI RELAKSASI BENSON DI GRIYA KASIH SILOAM HOSPITAL MALANG","authors":"Zainol Rachman, Sofi Prima Wahyu Sejati, Edy Suyanto, Ekowati Retnaningtyas","doi":"10.31290/jiki.v7i2.2853","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v7i2.2853","url":null,"abstract":"Relaksasi Benson menggabungkan antara teknik respons relaksasi dan system keyakinan individu (difokuskan ungkapan tertentu seperti nama Tuhan, atau kata yang memiliki makna menenangkan bagi pasien) diucapkan berulang-ulang dengan ritme teratur disertai sikap pasrah. Relaksasi Benson bermanfaat mengatasi tekanan darah tinggi dan ketidak teraturan jantung jika dilakukan dengan teknik yang baik dan benar dengan frekwensi latihan 10-15 menit. Studi kasus ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran tekanan darah pada lansia yang mengalami hipertensi sebelum dan sesudah melakukan terapi relaksasi benson. Metode penelitian ini adalah Deskriptif Studi Kasus dengan 2 Responden yang dilakukan pada 14 Januari - 27 Januari 2018 pada tekanan darah systole >140 mmHg dan diastole <90 atau >90 mmHg. Responden I hasil observasi rata-rata tekanan darah awal 142/90 mmHg dan rata-rata tekanan darah akhir setelah dilakukan senam ergonomik 130/80 mmHg. Responden II rata-rata tekanan darah awal sebelum dilakukan relaksasi benson 146/90 mmHg dan setelah dilakukan relaksasi benson rata-rata 133/83 mmHg. Hasil studi kasus yang didapat bahwa sesudah melakukan relaksasi benson kedua Responden penelitian mengalami penurunan tekanan darah. Rekomendasi dari penelitian adalah latihan relaksasi benson yang teratur dengan teknik yang baik dan benar mampu menurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi dan menurunkan prevalensi hipertensi pada lansia.","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-19","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131377461","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Minat kembali adalah bagian dari bentuk kepuasan para pelanggan setelah menerima pelayanan. Berdasarkan kumlah kunjungan pasien rawat jalan di RSUD Majene diketahui memiliki angka kunjungan yang fluktuatif .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi dengan minat kunjungan kembali di instalasi rawat jalan di RSUD majene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Metode pengambilan sampel dengan teknik porpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 394 orang. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh hasil ada hubungan manajemen komunikasi dengan minat kunjungan kembali pasien dengan nilai p= 0,000 (p< 0,05). Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan yang bermakna komunikasi dengan minat kunjungan kembali pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD Majene. Diharapkan pihak rumah sakit terus memperhatikan dan melaksanakan komunikasi yang efektif sehingga agar kualitas pelayanan kesehatan meningkat sehingga pasien dan masyarakat berminat menggunakan fasilitas pelayanan di instalasi rawat jalan RSUD Majene.
{"title":"HUBUNGAAN KOMUNIKASI DENGAN MINAT KEMBALI PEMANFAATAN PELAYANAN DI RUMAH SAKIT","authors":"Heriyati -, Marlina Faizal, Maryati .","doi":"10.31290/jiki.v7i2.2232","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/jiki.v7i2.2232","url":null,"abstract":"Abstrak: Minat kembali adalah bagian dari bentuk kepuasan para pelanggan setelah menerima pelayanan. Berdasarkan kumlah kunjungan pasien rawat jalan di RSUD Majene diketahui memiliki angka kunjungan yang fluktuatif .Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan komunikasi dengan minat kunjungan kembali di instalasi rawat jalan di RSUD majene. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Metode pengambilan sampel dengan teknik porpusive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 394 orang. Berdasarkan hasil uji chi-square diperoleh hasil ada hubungan manajemen komunikasi dengan minat kunjungan kembali pasien dengan nilai p= 0,000 (p< 0,05). Kesimpulan penelitian ini, ada hubungan yang bermakna komunikasi dengan minat kunjungan kembali pasien di Instalasi Rawat Jalan RSUD Majene. Diharapkan pihak rumah sakit terus memperhatikan dan melaksanakan komunikasi yang efektif sehingga agar kualitas pelayanan kesehatan meningkat sehingga pasien dan masyarakat berminat menggunakan fasilitas pelayanan di instalasi rawat jalan RSUD Majene.","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"599 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123331294","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Alif Via Rahmadhani, Ari Kusmiwiyati, Herawati Mansur
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan kemampuan sosialisasi sebelum dan sesudah diberikan terapi autis terbimbing dengan metode ABA (Applied Behaviour Analysis) pada anak autis.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan jumlah populasi sebanyak 35 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 anak. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi ATEC (Autism Treatment Evaluation Checklist). Hasil analisa data dengan uji Wilcoxon signed rank test didapatkan bahwap value (0,000< 0,05) yang berarti H0 ditolak sehingga dari hasil statistik diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan terapi autis terbimbing dengan metode ABA dengan kemampuan sosialisasi anak autis.
本研究旨在了解自闭症儿童接受学士学位分析后的社会化能力差异。本研究采用的设计是对35名儿童人口的分析观察。采用的抽样技术是采样,样本数量为32名儿童。在这项研究中使用的研究工具是ATEC观察表(Autism Treatment Evaluation检查表)。与Wilcoxon signed rank测试的数据分析发现,p值(10000 < 0.05)意味着H0被拒绝,从上述数据中可以得出结论,自闭症治疗与自闭症儿童社交能力的ABA方式有关。
{"title":"Perbedaan Kemampuan Sosialiasasi Sebelum dan Sesudah Diberikan Terapi Autis Terbimbing (TAT) dengan Metode ABA Pada Anak Autis","authors":"Alif Via Rahmadhani, Ari Kusmiwiyati, Herawati Mansur","doi":"10.31290/JIKI.V5I1.657","DOIUrl":"https://doi.org/10.31290/JIKI.V5I1.657","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuiperbedaan kemampuan sosialisasi sebelum dan sesudah diberikan terapi autis terbimbing dengan metode ABA (Applied Behaviour Analysis) pada anak autis.Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan jumlah populasi sebanyak 35 anak. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 anak. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi ATEC (Autism Treatment Evaluation Checklist). Hasil analisa data dengan uji Wilcoxon signed rank test didapatkan bahwap value (0,000< 0,05) yang berarti H0 ditolak sehingga dari hasil statistik diatas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan terapi autis terbimbing dengan metode ABA dengan kemampuan sosialisasi anak autis.","PeriodicalId":222353,"journal":{"name":"Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI)","volume":"39 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131987387","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}