Pub Date : 2023-03-27DOI: 10.33772/mosiraha.v1i1.5
Asriullah Jabbar, Fadhliyah Malik, Nita Trinovitasari, B. Saputra, Chichi Fauziyah, Fitrah Fajriani, Herda Dwi Saktiani, Nurfadillah Siddiqah, Rezky Marwah Kirana, Sitti Masyithah Amaluddin, Yuyun Asna, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Jl. H.E.A Anduonohu, Mokodompit, Kendari, Kata Kunci, Desa Leppe, Tanaman Sosialisasi, Obat
Penyakit infeksi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi dimasyarakat, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Obat yang sering diresepkan dan digunakan dokter untuk mengatasi masalah tersebut yaitu antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Namun kenyataannya masih sering terjadi penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat seperti penggunaan antibiotik yang tidak dihabiskan, pembelian antibiotik tanpa resep dokter, pengobatan penyakit yang seharusnya tidak memerlukan antibiotik serta pemakaiannya yang tidak patuh. Hal ini berisiko menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan obat, khususnya antibiotik. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah Pesisir Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar dalam upaya mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Dari hasil kegiatan ini, masyarakat pesisir di Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah mendapatkan informasi mengenai cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar
{"title":"EDUKASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA MASYARAKAT DESA LEPPE KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE","authors":"Asriullah Jabbar, Fadhliyah Malik, Nita Trinovitasari, B. Saputra, Chichi Fauziyah, Fitrah Fajriani, Herda Dwi Saktiani, Nurfadillah Siddiqah, Rezky Marwah Kirana, Sitti Masyithah Amaluddin, Yuyun Asna, Halu Oleo, Kampus Hijau, Bumi Tridharma, Jl. H.E.A Anduonohu, Mokodompit, Kendari, Kata Kunci, Desa Leppe, Tanaman Sosialisasi, Obat","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.5","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.5","url":null,"abstract":"Penyakit infeksi menjadi salah satu masalah kesehatan yang banyak terjadi dimasyarakat, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Obat yang sering diresepkan dan digunakan dokter untuk mengatasi masalah tersebut yaitu antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Namun kenyataannya masih sering terjadi penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat seperti penggunaan antibiotik yang tidak dihabiskan, pembelian antibiotik tanpa resep dokter, pengobatan penyakit yang seharusnya tidak memerlukan antibiotik serta pemakaiannya yang tidak patuh. Hal ini berisiko menyebabkan terjadinya resistensi antibiotik. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan obat, khususnya antibiotik. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat di wilayah Pesisir Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang penggunaan antibiotik yang baik dan benar dalam upaya mencegah terjadinya resistensi antibiotik. Dari hasil kegiatan ini, masyarakat pesisir di Desa Leppe, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah mendapatkan informasi mengenai cara penggunaan antibiotik yang baik dan benar","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127905499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-27DOI: 10.33772/mosiraha.v1i1.7
Kabupaten Konawe, Suryani, Irnawati, Irvan Anwar, Nurramadhani A. Sida, Rachma Malina, Andi Muammar, Zayed, Andi Srie Muniati, Arifah Indar Cahyani, Diana Hijrah, Muhammad Syamsir, Siti, Sarmila Dewi, Wa Ode Asriani, Wa Ode Sinta Hasrawati
Masyarakat Indonesia masa kini semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Tubuh yang sehat maka dapat mendukung masyarakat Indonesia untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Salah satu profesi yang bisa berperan dalam mewujudkan upaya kesehatan adalah profesi Apoteker. Dalam pelaksanaan upaya kesehatan, Apoteker memegang peranan penting demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk menyempurnakan pembinaan Pendidikan kesehatan dan pelayanan perlu juga adanya apoteker cilik yang dapat menciptakan suasana sehat di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak usia dini di SD Satu Atap Kapulaga, Desa Kapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe agar mengetahui profesi Apoteker serta tugasnyaApoteker memegang peranan penting demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembinaan program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia sekolah terutama di tingkat sekolah dasar sudah mulai berkembang. Untuk menyempurnakan pendidikan kesehatan dan pelayanan tersebut perlu juga adanya pelatihan apoteker cilik demi membina generasi sejak dini. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah presentasi materi, games, pembagian snack, pemberian hadiah, serta pemasangan selempang Apoteker Cilik. Kegiatan pengabdian ini memberikan pemahaman materi mengenai profesi Apoteker serta tugasnya yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi dan pemahaman anak-anak pesisir Desa Kapulaga mengenai profesi Apoteker.
{"title":"EDUKASI APOTEKER CILIK DI SD SATU ATAP KAPULAGA DESA KAPULAGA KECAMATAN SOROPIA, KABUPATEN KONAWE","authors":"Kabupaten Konawe, Suryani, Irnawati, Irvan Anwar, Nurramadhani A. Sida, Rachma Malina, Andi Muammar, Zayed, Andi Srie Muniati, Arifah Indar Cahyani, Diana Hijrah, Muhammad Syamsir, Siti, Sarmila Dewi, Wa Ode Asriani, Wa Ode Sinta Hasrawati","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.7","url":null,"abstract":"Masyarakat Indonesia masa kini semakin sadar akan pentingnya kesehatan. Tubuh yang sehat maka dapat mendukung masyarakat Indonesia untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Salah satu profesi yang bisa berperan dalam mewujudkan upaya kesehatan adalah profesi Apoteker. Dalam pelaksanaan upaya kesehatan, Apoteker memegang peranan penting demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Untuk menyempurnakan pembinaan Pendidikan kesehatan dan pelayanan perlu juga adanya apoteker cilik yang dapat menciptakan suasana sehat di lingkungan sekolah maupun di lingkungan\u0000rumah. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan sosialisasi kepada anak-anak usia dini di SD Satu Atap Kapulaga, Desa Kapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe agar mengetahui profesi Apoteker serta tugasnyaApoteker memegang peranan penting demi tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembinaan program pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan di usia sekolah terutama di tingkat sekolah dasar sudah mulai berkembang. Untuk menyempurnakan pendidikan kesehatan dan pelayanan tersebut perlu juga adanya pelatihan apoteker cilik demi membina generasi sejak dini. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah presentasi materi, games, pembagian snack, pemberian hadiah, serta pemasangan selempang Apoteker Cilik. Kegiatan pengabdian ini memberikan pemahaman materi mengenai profesi Apoteker serta tugasnya yang dibuktikan dengan peningkatan pengetahuan setelah sosialisasi dan pemahaman anak-anak pesisir Desa Kapulaga mengenai profesi Apoteker.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122930110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-27DOI: 10.33772/mosiraha.v1i1.9
La Ode Nggawu, Sitti Raodah Nurul Jannah, Astrid Indalifiany, Nurul Hikmah, Vica, Aspadiah, Loly Subhiaty Idrus, Abrar, D. Pratiwi, Faeni, Feny Rizkiana Poko, Murniati, Nur, Aida, Nur Annisa, Nurfadillah Darwis
Tanaman obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena dapat mencegah penyakit melalui kandungan metabolit sekunder yang dikandungnya. Gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak merupakan salah satu contoh metabolit sekunder yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sosialisasi penggunaan tanaman obat keluarga ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Leppe Kecamatan Soropia dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan dilakukan dengan mempersiapkan bibit dari tanaman obat keluarga (TOGA) yang ada di sekitar rumah warga kemudian disiapkan untuk ditanam kembali pada lahan yang telah disediakan. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan pembuatan dan penanaman TOGA serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait manfaat dan khasiat tanaman obat keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memanfaatkan tanaman TOGA untuk meningkatkan imunitas tubuh.
{"title":"PEMBUATAN DAN PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA DI DESA LEPPE KECAMATAN SOROPIA","authors":"La Ode Nggawu, Sitti Raodah Nurul Jannah, Astrid Indalifiany, Nurul Hikmah, Vica, Aspadiah, Loly Subhiaty Idrus, Abrar, D. Pratiwi, Faeni, Feny Rizkiana Poko, Murniati, Nur, Aida, Nur Annisa, Nurfadillah Darwis","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.9","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.9","url":null,"abstract":"Tanaman obat dapat meningkatkan kekebalan tubuh karena dapat mencegah penyakit melalui kandungan metabolit sekunder yang dikandungnya. Gingiro pada jahe dan santoriso pada temulawak merupakan salah satu contoh metabolit sekunder yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sosialisasi penggunaan tanaman obat keluarga ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat Desa Leppe Kecamatan Soropia dalam memanfaatkan tanaman obat keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan dilakukan dengan mempersiapkan bibit dari tanaman obat keluarga (TOGA) yang ada di sekitar rumah warga kemudian disiapkan untuk ditanam kembali pada lahan yang telah disediakan. Tahapan pelaksanaan dilakukan dengan pembuatan dan penanaman TOGA serta memberikan informasi kepada masyarakat terkait manfaat dan khasiat tanaman obat keluarga. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu membantu masyarakat dalam memanfaatkan tanaman TOGA untuk meningkatkan imunitas tubuh.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"459 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115936927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-03-27DOI: 10.33772/mosiraha.v1i1.6
Henny Kasmawati, La Ode Muhammad Fitrawan, Rahmat Muliadi, Sunandar Ihsan, Halik, Firawati, Nur Kharisma Amin, Nurfausiah, Rimala Sanipurnama Kindkasman, Siti Ruhima, Tri Handayani, Wanda Hamidah, Nur Filzanah
Program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) hadir sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan Sosialisasi DAGUSIBU dalam mendukung peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) pada masyarakat didesa Lepe yang merupakan daerah pesisir. Kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi DAGUSIBU “mari budayakan Sadar Obat” Kepada masyarakat diwilayah pesisir desa Leppe, kabupaten konawe, provinsi sulawesi tenggara yang diikuti oleh 40 peserta. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan praktek cara DAGUSIBU yang baik dan benar serta pembagian brosur dan leaflet. Hasil kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat desa Leppe tentang jenis dan macam-macam obat serta dimana saja obat tersebut dapat diperoleh sehingga penggunaan obat tepat indikasi dan mengetahui cara penyimpanan obat sesuai jenis obat serta cara membuang obat agar tidak menjadi limbah. Simpulan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait DAGUSIBU.
{"title":"SOSIALISASI DAGUSIBU “MARI BUDAYAKAN SADAR OBAT” KEPADA MASYARAKAT DESA LEPPE KEC. SOROPIA KAB. KONAWE","authors":"Henny Kasmawati, La Ode Muhammad Fitrawan, Rahmat Muliadi, Sunandar Ihsan, Halik, Firawati, Nur Kharisma Amin, Nurfausiah, Rimala Sanipurnama Kindkasman, Siti Ruhima, Tri Handayani, Wanda Hamidah, Nur Filzanah","doi":"10.33772/mosiraha.v1i1.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.33772/mosiraha.v1i1.6","url":null,"abstract":"Program DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang) hadir sebagai upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Tujuan dari kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan Sosialisasi DAGUSIBU dalam mendukung peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) pada masyarakat didesa Lepe yang merupakan daerah pesisir. Kegiatan yang dilakukan dalam program pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi DAGUSIBU “mari budayakan Sadar Obat” Kepada masyarakat diwilayah pesisir desa Leppe, kabupaten konawe, provinsi sulawesi tenggara yang diikuti oleh 40 peserta. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan praktek cara DAGUSIBU yang baik dan benar serta pembagian brosur dan leaflet. Hasil kegiatan ini menambah pengetahuan masyarakat desa Leppe tentang jenis dan macam-macam obat serta dimana saja obat tersebut dapat diperoleh sehingga penggunaan obat tepat indikasi dan mengetahui cara penyimpanan obat sesuai jenis obat serta cara membuang obat agar tidak menjadi limbah. Simpulan kegiatan ini yaitu meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait DAGUSIBU.","PeriodicalId":230110,"journal":{"name":"Mosiraha: Jurnal Pengabdian Farmasi","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114539508","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}